• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LAGUBOTI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LAGUBOTI."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA

VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR

MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA

SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LAGUBOTI

SKRIPSI

Dinyatakan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

EFANI REFLESIA PANE

509143009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

   

 

ABSTRAK

Efani Reflesia Pane, NIM: 509143009. Pengaruh Minat Belajar Dan Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Hasil Belajar Menggambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Laguboti. Program Studi Tata Busana. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X yang memiliki minat belajar tinggi di belajarkan menggunakan media video tutorial siswa SMK Negeri 1 Laguboti. 2) hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X yang memiliki minat belajar rendah di belajarkan menggunakan media video tutorial siswa SMK Negeri 1 Laguboti. 3) pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X SMK Negeri 1 Laguboti

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode 

deskriptif. populasi dalam penelitian adalah siswa kelas x sebanyak 3 kelas dengan

jumlah 72 siswa. Pengambilan sampel menggunakan sampel total sebanyak 72 siswa. instrumen penelitian hasil belajar di jaring melalui lembar pengamatan dan untuk menjaring data minat belajar melalui angket minat belajar.

Hasil Belajar Menggambar Busana siswa kelas X yang memiliki minat belajar tinggi di belajarkan menggunakan media video tutorial, diperoleh skor rata-rata = 87,47 dan simpangan baku= 5,04. hasil belajar Menggambar Busana siswa kelas X yang memiliki minat belajar rendah, diperoleh nilai rata-rata = 80,25 dan standar deviasi 5,88 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 67. Tingkat kecenderungan hasil belajar menggambar Busana siswa kelas X yang memiliki minat belajar tinggi digunakan nilai rata-rata ideal (Mi) = 27,5 dan standar deviasi ideal (SDi) = 5,5. Tingkat kecenderungan data Hasil belajar Menggambar Busana siswa kelas X yang memiliki minat belajar rendah digunakan nilai rata-rata ideal (Mi) = 27,5 dan standar deviasi ideal (SDi) = 5,5. data hasil belajar Menggambar Busana siswa kelas X yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah yang dibelajarkan menggunakan media video tutorial lebih besar dari nilai Ltabel yaitu 0,081 dan 0,059 lebih besar dari 0,148. harga Fhitung sebesar 1,36 dan harga Ftabel (35:35) dengan taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 1,76. Oleh karena Fhitung < Ftabel dimana Fhitung (1,36) < Ftabel (1,76) maka kedua kelas dinyatakan homogen. hasil perhitungan uji t diperoleh harga thitung = 5,597. Jika dibandingkan dengan ttabel pada dk = 70 yaitu sebesar 1,672. Maka nilai thitung > ttabel atau 5,597 > 1,672, yang artinya bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh harga thitung = 5,597. Jika dibandingkan dengan ttabel pada dk = 70 yaitu sebesar 1,672. Maka nilai thitung > ttabel atau 5,597 > 1,672, yang artinya bahwa Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kata Kunci: Proporsi, Tubuh, Wanita

(6)

ii 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan segala karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun kripsi ini mengungkap, “Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Laguboti”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun tutur bahasa, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis dengan hormat dan segala ketulusan serta kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing skripsi, ibu Dra.Ermidawati, M.Pd dan ibu Dr.Dina Ampera, M.Si, yang bersedia membimbing dan memberikan dukungan dalam penyelesaian ksripsi ini. Untuk kedua orang tua penulis, ayahanda Deodatus pane dan ibunda Relinda Sidabutar yang memberikan dukungan doa dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan ksripsi ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis pula mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, serta sebagai Dosen Penasehat Akademik dan penguji skripsi yang telah banyak sekali meluangkan waktu untuk membantu, membimbing dan memberikan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini selesai dengan baik.

(7)

iii 

 

5. Ibu Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd dan ibu Dra.Halida Hanim, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, terkhusus dosen Jurusan PKK yang telah memberi ilmu dan wawasan kepada penulis. 7. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 laguboti yang memberikan izin dan bantuan

dalam menelitian ini.

8. Ibu Erni, S.Pd selaku Guru Mata Pelajaran menggambar busana yang telah membantu penulis dalam proses penelitian.Keluarga Besar, adinda tersayang Elfrida Pane S.Kep, Henny Selvia, Tutur Fatmaya, Febrina Ayu M, Brigita dan Irwan Ignasius, yang telah memberikan dukungan, semangat dan doanya kepada penulis selama perkuliahan dan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga Besar Sidabutar terkhusus Tante Lertina Sidabutar yang telah membantu dan mendukung penulis dalam perkuliahan hingga saat ini.

10. Teman spesial, Erik Simanullang. Yang telah membantu, memberikan waktu dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Buat sahabat tersayang Renawati Lubis, yang selalu bersedia ada untuk memberi solusi kepada penulis. serta teman – teman seperjuangan dalam menyelesaiakan skripsi; Berta Simbolon, Halimah, Raty Ester, Ayu Masita, Erina Wati Gea, Ribka Tarigan, Rina sari, Dewi tarigan yang tidak henti – hentinya memberikan semangat serta dukungan kepada penulis.

Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi setiap pembaca. Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2016 Penulis

Efani Reflesia Pane

NIM : 509143009

(8)

iv 

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teori ... 10

1. Hakekat Minat Belajar ... 10

1.1. Cara Membangkitkan Minat Belajar ... 11

2. Hasil Belajar Menggambar Busana ... 12

3. Mata Pelajaran Menggambar Busana .. ... 17

3.1. Bentuk Proporsi Dan Anatomi Beberapa Tipe Tubuh ... 17

4. Media Pembelajaran ... 23

4.1. Fungsi Media Pembelajaran ... 24

4.2. Manfaat MediaPembelajaran ... 27

4.3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 30

4.4. Media Video Tutorial ... 30

(9)

 

C. Kerangka Berfikir ... 36

D. Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 38

B. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 39

D. Rancangan Penelitian ... 41

E. Prosedur Penelitian ... 41

F. Instrument Penelitian ... 42

G. Uji Coba Instrument ... 48

H. Teknik Analisis Data ... 50

I. Uji persyaratan Analisis ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 53

B. Tingkat Kecenderungan Penelitian ... 57

C. Uji Persyaratan Analisis ... 59

D. Pengujian Hipotesis ... 60

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(10)

vi 

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 .Proses Menggambar Proporsi ... 21 2. Hasil Menggambar Proporsi . ... 22 3. Proses Pembuatan Media Video Tutorial ... 33

(11)

vii 

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Perbandingan Letak Bagian Tubuh Menurut Tinggi Tubuh.. ... 19

2. Perbandingan Tubuh Menurut Lebar Tubuh ... 20

3. Jumlah Populasi ... 40

4. Rancangan Penelitian Hasil Belajar Dan Minat Belajar Menggambar Proporsi .. 41

5. Kisi-Kisi Minat Belajar ... 43

6. kisi-kisi Pengamatan Menggambar Busana ... 43

7. Angket Minat Belajar ... 43

8. Distribusi Hasil Belajar Yang Memiliki Minat Belajar Tinggi ... 54

9. Hasil Belajar Yang Memiliki Minat Belajar Rendah ... 55

10. Tingkat Kecenderungan yang Memiliki Minat Belajar Tinggi ... 57

11. Tingkat Kecenderungan Yang Memiliki Minat Belajar Rendah ... 58

12. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 59

13. Uji Homogenitas ... 60

14. Uji Hipotesis ... 60

(12)

viii 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ... 69

2. RPP ... 70

3. Sintaks Pembelajaran Menggambar Busana ... 74

4. Angket Minat Belajar ... 76

5. Lembar Pengamatan Hasil Belajar Menggambar Proporsi ... 79

6. Data Angket Minat Belajar Siswa ... 95

7.Data Hasil Belajar Menggambar Proporsi ... 96

8. Rekapitulasi Data Hasil Menggambar Proporsi ... 98

9. Data Hasil Menggambar Proporsi Yang Memiliki Belajar Tinggi ... 100

10. Rekapitulasi Data Menggambar Proporsi Yang Memiliki Belajar Tinggi ... 101

11. Data Hasil Menggambar Proporsi Yang Memiliki Belajar Rendah ... 102

12. Rekapitulasi Data Menggambar Proporsi Yang Memiliki Belajar Rendah .... 103

13. Uji Coba Kesepakatan Lembar Pengamatan ... 104

14. Deskripsi Data Penelitian ... 106

15. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 110

16. Uji Normalitas ... 114

17. Perhitungan Uji Homogenitas ... 116

18. Pengujian Hipotesis ... 117

(13)

 

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Secara umum, pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang penting untuk meningkatkan harkat dan martabat suatu bangsa dan untuk meningkatkan kemajuan suatu negara kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan mutu pendidikan banyak dicanangkan oleh setiap negara untuk memajukan negaranya. Sebab, keberhasilan dan kegagalan pendidikan suatu negara mempunyai pengaruh yang sangat signifikan bagi perkembangan kualitas generasi yang akan datang. Salah satunya Indonesia yang menjadikan pendidikan sabagai salah satu dari empat tujuan bangsa yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dalam peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia generasi yang dapat memberikan kontribusi pada masyarakat, bangsa, dan negaranya sehingga mampu hidup dan bersaing dalam dunia internasional dengan tidak kehilangan identitas nasionalnya.

Pada dasarnya pendidikan adalah segala usaha yang dimaksudkan untuk membantu menumbuhkembangkan segala potensi yang ada pada diri seseorang. Dalam membantu hal ini diperlukan seseorang yang mampu mendidik agar segala potensi yang terdapat dalam diri seseorang yang akan dididik tersebut dapat berkembang dan bermanfaat bagi orang lain khususnya bagi dirinya sendiri. Secara umum tugas mendidik dilakukan oleh seorang pendidik dan seorang yang dididik adalah seorang anak. Seorang pendidik berusaha membimbing, memimpin, mengajar anak baik dari segi jasmani maupun rohaninya.

(14)

 

Dalam Undang – undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 pasal 1 ayat 2 dituliskan : “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945”. Jadi dalam hal ini, tujuan dari pendidikan nasional ini merupakan tujuan akhir dari sebuah lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia.

Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Yang pada akhirnya mampu meluluskan siswa yang benar – benar terampil, cakap, serta siap bekerja dalam dunia usaha. Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan SMK salah satu nya iyalah menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan formal sebagai akibat dari perkembangan ilmu dan teknologi. SMK bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menguasai keterampilan tertentu untuk memasuki lapangan kerja dan sekaligus memberikan bekal untuk melanjutkan pendidikan kejuruan yang lebih tinggi. di SMK para siswa dididik dan dilatih keterampilannya agar profesional dalam bidang keahliannya masing-masing.

(15)

 

Logam, Kria Tekstil, dan Tata Busana. Pada kompetensi keahlian Tata Busana diharapkan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja, terampil, dan mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri pada bidang merancang, mendesain, dan menjahit busana kerja maupun busana pesta. Dan salah satu mata

pelajaran produktif yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang terampil dan siap kerja adalah mata pelajaran Menggambar Busana. Pada mata pelajaran Menggambar Busana, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan dan mengamalkan ilmunya dibidang teknik Menggambar Busana. Untuk itu siswa harus benar-benar menguasai jenis, manfaat, cara pengguanaan, dan aplikasinya dalam dunia industry, sehingga siswa dapat bersaing dan mampu memenuhi tuntutan dunia kerja.

Salah satu pokok materi yang ada di dalam menggambar busana adalah menggambar proporsi tubuh wanita. Menggambar proporsi tubuh wanita adalah perbandingan anggota tubuh manusia dari ujung rambut hingga ujung kaki dengan menggunakan tinggi kepala sebagai skala perbandingannya. Menggambar proporsi tubuh penting dipelajari karena merupakan dasar untuk dapat mendesain busana yang di inginkan (ideal/proporsional). Untuk menjadi seorang fashion designer harus menguasai teknik menggambar proporsi tubuh mulai dari tampak depan, samping, tiga per empat (3/4) hingga belakang dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan jatuhnya bahan serta letak ukuran busana pada tubuh, dan untuk membuat pecah pola.

(16)

 

jelaskan mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa pada saat mengajarkan materi pengenalan alat, cara menggunakan alat, serta proses menggambar busana. Salah satu kelemahan yang dihadapi siswa kelas X yaitu belum mengetahui tentang apa itu tata busana dan pelajaran apa yang dipelajari. Akhirnya tidak semua siswa yang mengerti cara menggambar proporsi dan menggambar busana, dan bermuara pada minat belajar siswa untuk belajar menggambar busana. Berdasarkan kesulitan-kesulitan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa pada pelajaran menggambar busana rendah dikarenakan kurang nya media pendukung yang digunakan guru.

Desain pembelajaran yang dapat diterapkan berdasarkan masalah tersebut adalah dengan cara menggunakan media pembelajaran. Menurut Hamalik dalam Arsyad (2013) mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain itu penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Media pembelajaran memiliki berbagai jenis, dan salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan Video Tutorial. Pemanfaatan media video tutorial tentu akan sangat membantu guru sebagai fasilatator dalam menyampaikan materi pembelajaran. Siswa dapat memperhatikan serta mendengarkan instruksi-instruksi yang disampaikan dalam video tersebut, sehingga selutuh siswa dapat memahami dan mengerti tentang materi yang dipelajari.

(17)

 

system (hardware dan sofeware) yang dikemas dalam bentuk video. Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik.

Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada siswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar madiri siswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri siswa dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian siswa”. Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika siswa tidak belajar di rumah, dan dating ke tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah “pembelajaran” biasa, bukan tutorial.

(18)

 

Sehingga diharapkan dengan model pembelajaran yang merangsang siswa untuk berpikir dengan bekerja sama serta dengan didorong adanya minat dari dalam diri siswa itu sendiri maka diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Menggambar Proporsi Tubuh Wanita Dewasa Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Laguboti”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan diatas, maka terdapat beberapa masalah yang diidentifikasi, antara lain:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Busana masih cenderung rendah.

2. Media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar masih belum maksimal.

3. Siswa belum mengetahui tentang tujuan dari mata pelajaran menggambar busana.

4. Guru cenderung mengajr dengan metode konvensuonal. 5. Minat belajar menggambar busana siswa masih rendah.

(19)

 

C. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang terkait dalam penelitian ini, maka dalam hal ini peneliti memfokuskan penelitian pada:

1. Penelitian dilakukan untuk melihat minat belajar dan hasil belajar dan hasil belajar siswa kelas X dalam menggambar proporsi Tubuh Wanita di SMK Negeri 1 Laguboti

2. Hasil belajar Menggambar busana dibatasi pada cara menggambar Proporsi tubuh wanita dewasa.

3. Proporsi Tubuh yang digunakan adalah 8½ x Tinggi kepala, dengan tinggi kepala 3 cm.

4. Media pembelajaran yang di gunakan adalah media video tutorial.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka disusun rumusan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X yang memiliki minat belajar tinggi di belajarkan menggunakan media video tutorial di SMK Negeri 1 Laguboti

2. Bagaimana hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X yang memiliki minat belajar rendah di belajarkan menggunakan media video tutorial di SMK Negeri 1 Laguboti

(20)

 

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X yang memiliki minat belajar tinggi di belajarkan menggunakan media video tutorial siswa SMK Negeri 1 Laguboti.

2. Untuk mengetahui hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X yang memiliki minat belajar rendah di belajarkan menggunakan media video tutorial siswa SMK Negeri 1 Laguboti.

3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar Menggambar Proporsi siswa kelas X SMK Negeri 1 Laguboti.

F. Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki beberapa manfaat sebangai berikut :

1. Bagi Siswa

a) Diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar pada mata mata pelajaran Menggambar Proporsi dengan menggunakan media video tutorial.

b) Membantu siswa dalam menguasai materi pelajaran Menggambar Proporsi dengan media video tutorial

(21)

 

2. Bagi Guru Dan Lembaga

a) Sebagai masukan kepada guru akan pengaruh penggunaan media pembelajaran khususnya video tutorial dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.

b) sebagai bahan acuan untuk pemilihan media pembelajaran khususnya dalam pelajaran Menggambar Proporsi

c) dapat dipergunakan sewaktu-waktu baik untuk pembelajaran di kelas maupun pembelajaran individual siswa

3. Bagi Peneliti

a) Menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penggunaan media video tutorial dalam Menggambar Proporsi

(22)

64 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

1. Hasil belajar Menggambar Busana siswa kelas X yang memiliki minat belajar tinggi di belajarkan menggunakan media video tutorial siswa SMK Negeri 1 Laguboti cenderung tinggi yaitu sebesar 91,7%..

2. Hasil belajar Menggambar Busana siswa kelas X yang memiliki minat belajar rendah di belajarkan menggunakan media video tutorial siswa SMK Negeri 1 Laguboti cenderung cukup dengan persentase sebesar 52,8%.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap hasil belajar menggambar busana siswa kelas X SMK Negeri 1 Laguboti dengan nilai thitung > ttabel atau 5,597 > 1,672. hasil belajar menggambar busana siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi yang dibelajarkan menggunakan media video tutorial lebih tinggi dibandingkan hasil belajar menggambar busana siswa yang memiliki minat belajar yang rendah yang dibelajarkan menggunakan media video tutorial.

B.Saran

(23)

65

 

menggambar busana yang lakukan oleh siswa memiliki hasil yang memuaskan.

2. Diharapkan kepada siswa agar mempelajari dengan baik teknik menggambar busana, serta meningkatkan minat belajar dalam menggambar busana, sehingga dalam mengikuti pembelajaran lebih focus dan terampil.

3. Dari hasil penelitian terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar menggambar busana siswa sehingga diharapkan guru dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan media belajar yang menarik sehingga siswa mudah untuk memahami dan mempratekkan pelajaran mengambar busana dengan baik.

(24)

66 

 

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.2013.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. jakarta:Rineka cipta

Arsyad,Azar.2013.Media Pembelajaran. Jakarta: rajawali pers

Slameto.2013.Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhi.jakarta: Rieka cipta

Hamalik,oemar.2010.Proses Belajar Mengajar.jakarta: PT bumi aksara Hamdani.2011. Strategi Belajar Mengajar.bandung:CV pustaka setia Idayanti.2015.Ilustrasi, Desain, Pola Dan Menjahit Bahan.jogjakarta:araksa Djaali.2012.Psikologi Pendidikan.jakarta: bumi aksara

Susilana,2009.Media Pembelajaran: CV wacana Prima

Sardiman 2012. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali press Muhibbin,Syah. 2011.Psikologi Pendidikan Dengan Pendidikan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya

Abdurahman, Mulyono. 2010. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.jakarta: Rineka Cipta

Watanabe, naoki.2009.Contemporary Fashion Illustration Techniques.singapur: Kaki Bukit Rech Park Ii

(25)

67 

 

Teknik Dasar Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik

Gambar Bangunan Smk Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran

2012/2013.Medan: UNIMED

Nira elpira.2015.Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Terhadap Minat Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD.uny:jurnal

Kursus Menjahit.2013.Menggambar Busana Pada Proporsi.diakses pada tanggal20 april 2016. Http://kursusjahityogya.blogspot.co.id/2015/03/ml.hlml

Herminegara.2013. Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran.diakses pada tanggal. 20 april 2016. https:// herminegari. wordpress. com/ perkuliahan/ fungsi-dan-manfaat-media-pembelajaran

Risanti.2010.Anatomi Tubuh Untuk Desain. Diakses pada tanggal 21 april 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan Video Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dasar Kelas X Program

Masalah yang akan diteliti dan dicari pemecahannya adalah permasalahan kelima, yaitu pengaruh penggunaan video pembelajaran terhadap minat belajar siswa dalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara minat, motivasi dan lingkungan belajar siswa baik secara terpisah, maupun bersama- sama terhadap

penulis untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul ” Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas Dan Minat Belajar Menggambar Busana Siswa Kelas XI SMK Negeri

Terdapat hubungan positif dan signifikan Minat Belajar dan Sikap Siswa terhadap Mata Pelajaran Akuntansi secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas X

Abstrak : Hubungan manajemen diri, sarana belajar, dan minat terhadap penggunaan ICT dengan prestasi belajar matematika siswa kelas xi ipa SMA Negeri 5 bandar

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hubungan minat belajar kejuruan dan prestasi belajar praktik pengelasan secara bersama-sama dengan minat bekerja di industri; (2)

Perbandingan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian terdahulu adalah sama- sama menggunakan ice breaking berbasis tepuk tangan dan untuk mengetahui minat belajar