• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN BUSANA DENGAN HASIL MERUBAH POLA BUSANA PESTA PADA SISWA SMK NEGERI 1 PEUSANGAN BIREUEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN BUSANA DENGAN HASIL MERUBAH POLA BUSANA PESTA PADA SISWA SMK NEGERI 1 PEUSANGAN BIREUEN."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Hubungan Pengetahuan Desain Busana dengan Hasil Merubah Pola Busana Pesta di SMKN 1 Peusangan Bireuen”,dengan baik. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, keluarga dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Pada kesempatan ini, teristimewa penulis ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada yang tersayang Ibunda Husna M, dan Ayahanda Ridwan AR (alm) yang telah banyak memberikan kasih sayang dan motivasi kepada penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, serta pengarahan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra.Flora Hutapea M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi 2. Dra. Armaini Rambe M.Si selaku dosen pembimbing akademik

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, Ibu Dra.Armaini Rambe, M.Si, dan Ibu Dra.Rosita Carolina M.Pd, selaku Dosen Penguji Skripsi

4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua jurusan PKK UNIMED 5. Ibu Dra.Nurmaya Napitu selaku ketua prodi jurusan PKK UNIMED 6. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan jurusan Pendidikan

(2)

iii

7. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED

8. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik UNIMED

9. Ibu Dra Mariana, Kepala Sekolah SMKN 1 Peusangan yang telah memberikan izin dan bantuan dalam penelitian ini

10.Ibu Kemalasari S.Pd selaku Ketua Prodi SMKN 1 Peusangan

11.Kakanda dan Adinda tersayang : Syahrizal, Fahlidar, Muntasir, Syuhada dan Zulfahmi

12.Para Donatur tim Brukenach Sumatra di Jerman dan Pegawai Kinder Fruede terima kasih atas bantuan moril dan materil kepada penulis

13.Special terima kasih buat kakanda Zulfajri Amd, untuk dukungannya kepada penulis

14.Kepada sahabat seperjuangan, Linda Sustika, Yani Fauziah, Cantika dan seluruh rekan-rekan mahasiswa PKK yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam penulisan Skripsi ini.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 5 Maret 2015 Penulis

(3)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN BUSANA DENGAN

HASIL MERUBAH POLA BUSANA PESTA PADA SISWA

SMK NEGERI 1 PEUSANGAN BIREUEN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

IDA LENA

NIM. 5103141011

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(4)
(5)
(6)
(7)

Lembar Persembahan

Hari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup

takkan indah tanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat,

namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya terlalui dengan baik

meski harus memerlukan pengorbanan

Alhamdulllah…Alhamdulllah… Alhamdulllahirabbil alamin…

sepercik keberhasilan yang Engkau hadiahkan padaku ya Rabb ,Tak henti-hentinya aku

mengucap syukur pada_Mu ya Rabb Serta shalawat dan salam kepada idola ku Rasulullah SAW dan para sahabat yang mulia. Semoga sebuah karya mungil ini menjadi amal shaleh

bagiku dan menjadi kebanggaan bagi keluargaku tercinta

Ku persembahkan karya mungil ini…

untuk belahan jiwaku bidadari surgaku yang selalu mendoakanku dalam setiap sujudnya

Ibundaku tersayang (Husna M)

serta orang yang menginjeksikan segala idealisme, prinsip, edukasi dan kasih sayang berlimpah dengan wajah datar menyimpan kegelisahan ataukah perjuangan yang tidak pernah kuketahui, namun tenang temaram dengan penuh kesabaran dan pengertian luar biasa

Ayahandaku tercinta (Alm .Ridwan AR)

Terima kasih jua yang tak terkira atas kasih sayang juga motivasi dari kakak, abang dan adikku .Yang Terakhir, untuk seseorang yang masih dalam misteri yang dijanjikan Ilahi yang

siapapun itu, terimakasih telah menjadi baik dan bertahan di sana.

Akhir kata, semoga skripsi ini membawa kebermanfaatan. Jika hidup bisa kuceritakan di atas kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untuk kuucapkan terima kasih... :)

(8)
(9)

i ABSTRAK

Ida Lena, Nim: 5103141011. Hubungan Pengetahuan Desain Busana Dengan Hasil Merubah Pola Busana Pesta Pada Siswa SMKN 1 Peusangan Bireuen. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan desain busana dengan hasil merubah pola busana pesta pada siswa SMKN 1 Peusangan Bireuen.

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu, pengetahuan desain busana dan hasil merubah pola busana pesta. Yang dimaksud dengan pengetahuan desain busana yaitu tingkat pengetahuan siswa mengenai desain busana, sedangkan hasil merubah pola ialah hasil dari kesanggupan atau potensi siswa dalam merubah pola. Penelitian ini diadakan di SMK Negeri 1 Peusangan. dengan subjek penelitian menggunakan seluruh siswa kelas 2 yaitu berjumlah 56 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan desain busana untuk variabel X dan lembar pengamatan merubah pola busana pesta untuk variabel Y. Uji validitas menggunakan rumus korelasi point biserial.Uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif

(10)

iv

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Pengetahuan Desain Busana ... ... 11

1.1Pengertian Pengetahuan ... 11

1.2Hakikat Mata Pelajaran Desain Busana ... 13

2. Merubah Pola Busana Pesta Remaja ... 26

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 44

(11)

v

F. Teknik Analisa data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Penelitian ... 59

1. Deskriptif Pengetahuan Desain Busana (X)... ... 59

2. Deskriptif Hasil Merubah Pola Busana Pesta(Y)... ... 60

B. Kategori Data ... 61

1. Tingkat Kecendrungan Variabel X ... 61

2.Tingkat Kecendrungan Variabel Y... ... 63

C. Uji Persyaratan Analisi... .. 64

1.Uji Normalitas Data Penelitian... ... 64

2.Uji Linieritas... ... 65

D. Uji Hipotesis... .. 66

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69

B. Implikasi ... ... 69

C. Saran... ... 69

(12)

vi DAFTAR TABEL

1. Analisa Desain ... 33

2. Distribusi Populasi Penelitian ... 43

3. Kisi – Kisi Pengetahuan Desain Busana ... 46

4. Kisi – Kisi Pengamatan Merubah Pola Busana Pesta ... 48

5. Distribusi Frekuensi Skor Data Pengetahuan Desain Busana (X) ... 59

6. Distribusi Frekuensi Skor Data Merubah Pola Busana Pesta (Y) ... 60

7. Kategori Tingkat Kecenderungan Variabel X ... 62

8. Kategori Tingkat Kecenderungan Variabel Y ... 63

9. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 64

(13)

vii DAFTAR GAMBAR

1. Macam – Macam Garis Leher ... 17

2. Macam – Macam Kerah ... 18

3. Macam - Macam Lengan ... 20

4. Macam – Macam Garis Hias ... 21

5. Busana Pesta Remaja ... 31

6. Desain Busana Pesta Remaja ... 32

7. Pola Badan dan Lengan Busana Pesta Remaja ... 34

8. Pola Rok Depan Busana Pesta Remaja ... 35

9. Pola Rok Belakang BusanaPestaRemaja ... 36

10.Uraian Pola Badan dan Lengan Busana Pesta Remaja ... 37

11.Uraian Pola Rok Depan Busana Pesta Remaja ... 38

12.Uraian Pola Rok Belakang Busana Pesta Remaja ... 39

13.Grafik Histogram Data Pengetahuan Desain Busana(X)... ... 60\

14.Grafik Histogram Hasil Merubah Pola Busana Pesta (Y) ... 61

15.Grafik Histogram Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Desain Busana(X)... ... ... 62

(14)

viii

Daftar Lampiran

1. Lembar Soal Pengetahuan Desain Busana ... 72

2. Lembar Pengamatan Merubah Pola Busana Pesta Remaja ... 80

3. Data Validitas Tes Pengetahuan Desain Busana... ... . 86

4. Perhitungan Validitas Tes Objekt Pengetahuan Desain Busana. ... 87

5. Perhitungan Reliabelitas Pengetahuan Desain Busana ... 89

6. Perhitungan Derajat Kesukaran Pengetahuan Desain Busana ... 91

7. Perhitungan Daya Beda Pengetahuan Desain Busana X)... ... 93

8. Tabel Hasil Perhitungan Daya Beda Pengetahuan Desain Busana(X) ... 96

9. Data Mentah Kesepakatan Pengamat... ... 97

10.Sebaran Skor Pengamatan ... 99

11.Uji Kesepakatan Pengamat Merubah Pola busana pesta remaja ... 100

12.Pembahasan Hasil Penelitian... ... 103

13.Data Hasil Penelitian Tes pengetahuan desain busana pada Siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Peusangan Bireuen ... 108

14.Lembar Hasil Pengamatan Merubah Pola Busana Pesta Remaja ... 109

15.Tabel Data Hasil Penelitian pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan ... 111

16.Deskripsi Data Penelitian... ... 112

17.Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 116

18.Uji Normalitas Sebaran Data Masing – Masing Variabel Penelitian... ... 120

19.Perhitungan Regresi Sederhana... ... 123

20.Uji Hipotesis Penelitian ... 128

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping kebutuhan makanan dan tempat tinggal. Hal inisudah dirasakan manusia sejak zaman dahulu. Seiring dengan perkembangan zaman, busana mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan Ilmu, pengetahuan,teknologidan seni (IPTEKS).Pada zaman prasejarah manusia belum mengenal busanaseperti yang ada sekarang. Manusia hidup dengan cara berburu,bercocok tanam dan hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan memanfaatkan apa yang mereka peroleh di alam sekitarnya. Ketika mereka berburu binatang liar, mereka mendapatkan dua hal yang sangat penting dalam hidupnya yaitu daging untuk dimakan dan kulit binatang untuk menutupi tubuh. Pada saat itu manusia baru berfikir untuk melindungi badan dari pengaruh alam sekitar seperti gigitan serangga, pengaruh udara, cuaca atau iklim dan benda- benda lain yang berbahaya.

(16)

2

identitas pada pemakainya. Wasia dan Roesmini yang dikutip oleh Iqra (2010) menyatakan bahwa busana termasuk salah satu kebutuhan pokok manusia yang dikenakan pada tubuh dan berfungsi sebagi penutup tubuh, melindungi tubuh, menambah nilai estetika, memiliki rasa keindahan, serta memenuhi syarat peradaban dan kesusilaan.

Sekarang ini dalam berbusana orang cenderung lebih memperhatikan unsur keindahan sebagaimana dikemukakan oleh Gie (2004) bahwa masalah keindahan merupakan suatu nilai yang dari masa ke masa menjadi titik perhatian manusia, sehingga pengertian dan hakikat keindahan itu semakin sulit dijelaskan. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keindahan merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Sehingga setiap orang akan menaruh perhatian terhadap keindahan tanpa terkecuali dalam berbusana. Berbicara masalah keindahan berbusana, orientasi seseorang akan tertuju kepada unsur – unsur keserasian yang meliputi warna, bahan, corak, model dan kesempatan.

(17)

3

Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan terpadu dari sistem pendidikan nasional yang mempersiapkan siswa yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik secara kreatif dan produktif dengan lingkungan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi serta memiliki pengetahuan dan keterampilan kejuruan dalam dunia pendidikan serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja.

SMKN 1 Peusangan, Bireuen merupakan lembaga pendidikan bidang kejuruan yang memiliki program keahlian Tata Busana dengan tujuan secara umum mengacu kepada isi Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3, tahun 2003 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan sekolah menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidangnya. Secara khusus tujuan kompetensi keahlian tata busana adalah membekali peserta didik dengan kemampuan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidangnya yang dilengkapi dengan Visi SMKN 1 Peusangan yakni, mewujudkan sekolah sebagai tempat peghasilan tenaga kerja tingkat menengah, unggul dalam prestasi, dan memiliki iptek dan imtaq serta berbudaya.

(18)

4

bermutu. Diantaranya adalah mata pelajaran : 1) Dasar Pola, 2) Dasar Teknik Menjahit 3) Desain Busana 4) Membuat Busana Wanita, 5) Membuat Busana Anak, 6) Membuat Busana Pria 7) Membuat Hiasan Busana

Setiap siswa diharapkan mampu menguasai setiap mata pelajaran, karena setiap mata pelajaran mempunyai hubungan dan keterkaitan dengan mata pelajaran lainnya, namun pada kenyataan masih terdapat pelajaran yang kurang di kuasai dan di pahami oleh siswa. Salah satunya adalah mata pelajaran desain busana. Melalui mata pelajaran ini siswa diharapkan dapat merancang busana denganmengetahui dan memahamibagian – bagian dari busana yang meliputi garis leher, kerah, garis hias, bentuk lengan, rok dan celana.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukanpada tanggal 15 September 2014 dengan ibu Kemalasari S.Pd di SMKN 1 Peusangan, diperoleh hasil bahwa pengetahuan siswa mengenai desain busana kurang dari kriteria batas minimum (KKM) 76-80 dimana tidak jarang terjadi kekeliruan dalam memahami gambar desain busana sehingga terjadinya kesalahan dalam merubah pola busana sesuai dengan desain yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar mata pelajaran desain busana pada tahun pelajaran sebelumnya tidak memenuhi target kelulusan dengan kreteria ketuntasan minimum yang telah disepakati di SMKN 1 Peusangan yaitu 76-80. berikut ini merupakan data yang di peroleh 1 tahun terakhir yaitu:

(19)

5

(37,5%) mendapat nilai cukup yaitu 65-75, dan 17 siswa (30,35%) mendapat nilai kurang baik yaitu < 65. Pada tahun 2013- 2014, sebanyak 2 siswa (3,57%) mendapatkan nilai sangat baik, 16 siswa (28,57%) mendapatkan nilai baik, 22 siswa (39,28%) mendapat nilai cukup dan 16 siswa (28,57%) siswa mendapatkan nilai kurang baik yaitu< 65 . lebih lanjut jika ditelusuri dari krikeria kelulusan minimum (KKM) maka nilai ini masih tergolong pada kategori kurang kompeten.

(20)

6

yang baik pula. Kunci keberhasilan pola dasar dan pecah pola terletak ada ketepatan mengambil ukuran, cara menggambar pola dan memahami sebuah gambar model atau sketsa mode.

Diantara program mata pelajaran produktif yang telah dipaparkan di atas antara mata pelajaran Desain Busana dan Membuat Pola dirasa sangat penting, karena mata pelajaran Desain Busana berfungsi untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk merancang suatu busana dengan cara mengenal berbagai bagian- bagian busana .Sedangkan Membuat Pola merupakan kemampuan dasar sebelum pembuatan suatu busana.

(21)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, dapat diidentifikasikan masalah yang harus terjawab adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pengetahuan desain busana pada siswa SMK Negeri 1 Peusangan.

2. Kurangnya kemampuan merubah pola busana pesta pada siswa SMK Negeri1 Peusangan.

3. Belum terlihatnya hubungan pengetahuan desain busana dengan hasil merubah pola busana pesta pada siswa SMK Negeri 1 Peusangan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan peneliti dalam memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini,yaitu :

1. Pengetahuan Desain Busana, dibatasi pada kompetensi mendeskripsikan bagian – bagian busana

2. Merubah Pola Busana Pesta dibatasi pada Pesta Sore Remaja Menengah usia 13-17 Tahun

(22)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkanidentifikasi masalah dan pembatasan masalah yang dikemukakan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana tingkat kecendrungan pengetahuan desain busana pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan ?

2. Bagaimana tingkat kecendrungan hasil merubah pola busana pesta pada siswa kelas XI SMK 1 Peusangan ?

3. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan desain busana dengan hasil merubah pola busana pesta pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat kecendrungan pengetahuan desain busana pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil merubah pola busana pesta pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan.

(23)

9

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

a. Manfaat Penelitian bagi Peneliti :

1. Menjadi salah satu pra syarat kelulusan dan melengkapi penilaian akhir dalam penulisan proposal skripsi pada jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

2. Menambah pengetahuan mengenai desain busana dan merubah pola busana pesta remaja serta meningkatkan kemampuan dalam penulisan karya ilmiah.

3. Memberikan pemahaman teoritis seperti apa yang sudah dipelajari selama proses pembelajaran , agar dapat diterapkan sejalan dengan kegiatan praktisnya.

b. Manfaat Bagi Guru

1. Sebagai bahan evaluasi mengenai permasalahan dan hambatan pada mata pelajaran desain busana dan merubah pola busana pesta

2. Memberikan pemikiran berupa ide atau saran sebagai acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai desain busana dan merubah pola busana pesta remaja

c. Manfaat Penelitian Bagi Siswa :

(24)

10

2. Untuk Meningkatkan kemampuan menganalisis suatu desain busana sehingga dapat merubah pola busana sesuai desain

d. Manfaat Bagi Sekolah

1. Memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa

(25)

66 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Tingkat Pengetahuan Desain Busana di SMK Negeri 1 Peusangan berada pada tingkat kecenderungan cukup

2. Tingkat kecenderungan Hasil Merubah Pola Busana Pesta di SMK Negeri 1 Peusangan berada pada tingkat kecenderungan cukup

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan desain busana dengan hasil merubah pola busana pesta pada siswa SMKN 1 Peusangan Bireuen, dengan hasil pengujian hipotesis

ℎ� ��> �� atau 0,924>0,266 B. Implikasi

1. Tingkat Pengetahuan Desain Busana di SMK Negeri 1 Peusangan berada pada tingkat kecenderungan cukup. Oleh karena itu sebaiknya hasil belajar siswa perlu ditingkatkan. Sumber pengetahuan yang diberikan tidak hanya berbentuk teori namun bisa juga dalam bentuk gambar atau desain, sehingga membuat siswa lebih tertarik dalam mempelajari desain busana. 2. Hasil merubah pola busana pesta pada siswa SMK Negeri 1 Peusangan

(26)

67

dapat mencari sumber lain seperti internet. Siswa juga diharapkan untuk lebih sering berlatih dalam hal merubah pola.

3. Hal ini merupakan sebagai masukan bagi pihak pengelola SMK Negeri 1 Peusangan bahwa pentingnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan lebih meningkatkan proses pembelajaran dan meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga pembelajaran tidak monoton dan membosankan serta menyediakan berbagai fasilitas belajar yang dapat mendukung kelancaran pembelajaran.

C. Saran

1. Bagi para guru tata busana diharapkan memberikan lebih banyak modul, referensi tentang pengetahuan desain busana, serta lebih memotivasi siswa untuk lebih giat belajar, Sumber pengetahuan yang diberikan tidak hanya berbentuk teori namun bisa juga dalam bentuk gambar atau desain, sehingga membuat siswa lebih tertarik dalam mempelajari desain busana.begitu pula sumber belajar tidak hanya dari buku, tetapi bisa juga dari internet, majalah dan lain sebagainya

2. Dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam merubah pola busana pesta, diharapkan siswa lebih banyak membaca dan belajar tentang macam – macam busana pesta beserta polanya, tidak hanya bersumber dari buku

(27)

68

(28)

69 DAFTAR PUSTAKA

Al-firdaus, Iqra, ( 2010 ). Inspirasi – Inspirasi Menakjubkan Ragam Kreasi Busana. Yogyakarta : Diva Press

Anaarisanti, ( 2010 ). Pola Dasar badan Wanita Dewasa. (Online) tersedia:

http://anaarisanti.blogspot.com

Anaarisanti, (2011 ). Macam –Macam Rok . ( online)

tersedia:http://anaarisanti.blogspot.com/2011_07_01

Arikunto, Suharsimi, (2011 ). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

(29)

70

Poespo, Goet ( 2000 ). Aneka Lengan Baju Dan Manset. Yogyakarta : Kanisius

Poespo,Goet . ( 2000 ). Aneka Kerah. Yogyakarta : Kanisius

Pratiwi, Djati. ( 2001 ). Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Yogjakarta : Kanisius

Muliawan Porrie .(2007). Dasar –Dasar Teknik Menjahit. Bandung : BPK Gunung Mulia

Retibetania. ( 2011 ). Membuat Pola Dasar Pakaian. ( Online) tersedia :

http://ratibetania.blogspot.com

Saleh, Radias dan Aisyah Jafar. (1991 ). Teknik Dasar Pembuatan Busana. Jakarta : CV. Sira Saka

Soekarno. ( 2012 ). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Terampil . Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Soekarno dan Rasmini. ( 2003 ). Sistem Tailoring Tingkat Dasar. Jakarta : PT Grasindo

Sumarti, S, (2012) Busana Pesta. ( Online ) tersedia : Eprints.Uny .ac.id.pdf

Suparyanto ,( 2012 ) Konsep Pengetahuan.( online ) tersedia :http://dr-

suparyanto.blogspot.com

Tika, (2009 ) Busana Pesta Remaja. ( online ) tersedia :

http://tyka09.blogspot.com/

Varmayanti Arinda. (2013). Hubungan Kemampuan Analisis Desain, Mengukur Tubuh, Dan Membuat Pola Dasar Dengan Hasil Pecah Pola Busana Kerja Wanita Di SMK Negeri 6 Surabaya. Abstrak Skripsi UNESA Surabaya,Surabaya.

Gambar

gambar model atau sketsa mode.

Referensi

Dokumen terkait

Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas I SD nama siswa Saka, materi pembelajarannya kegiatanku dipagi hari anak mampu mengurutkan gambar kegiatan di pagi

Apabila pemenang lelang urutan pertama yang telah ditetapkan sebagai Penyedia mengundurkan diri dan atau tidak bersedia, maka yang akan ditetapkan sebagai

Audit a'a' int!rna' da&amp;at di'aksanakan s!Dara !rsamaan d!ngan audit sist!m 'ain akan t!ta&amp;i #rang audit ha'a' int!rna' dan &amp;!'a&amp;#rannya harus diuat

 Children who display mastery motivation are task- oriented; instead of focusing on their ability, they concentrate on learning strategies and the process of achievement rather

Sebanyak 82,14% anggota Gapoktan Desa Banyuroto menyatakan bahwa tingkat penerimaan mereka terhadap inovasi teknologi dan kelembagaan yang diintroduksikan melalui program

Kesenjangan ekonomi antar wilayah merupakan masalah klasik di Indonesia. Pada masa Orde Baru, strategi kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia diarahkan untuk

PROGRAM STUDI D III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA.. UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Elemen yang disebut sebagai batang-batang baja ringan dari suatu struktur rangka bidang untuk profil batang dimaksud, konsep &#34;lebar efektif&#34; telah digunakan dalam