• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Ninetyniners Radio 100 Fm Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Ninetyniners Radio 100 Fm Bandung"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

1

1.1 Sejarah Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung merupakan sebuah Radio terbesar di daerah bandung. Keberadaan Radio Ninetyniners dirintis oleh sepasang suami istri yaitu Boediman Soemali dan Lisa Marlina yang senang akan musik. Karena kegiatan di bidang musik dianggap tidak cukup untuk mengekspresikan perhatian mereka pada musik, maka digunakan media radio sebagai alatnya.

Sejak tanggal 9 September 1999, mereka mempunyai ide, gagasan dan konsep untuk mendirikan sebuah stasiun radio yang berbeda dengan yang lainnya. Baru pada tanggal 9 September 2000 pada pukul 09.00 pagi, secara resmi mereka mendirikan Radio Ninetyniners dengan manajemennya dikelola dan dipegang oleh PT. Radio Swara Milliard Artha.

Radio Ninetyniners berada di BRI Tower Lantai 14 Jln. Asia Afrika No. 55-59 Bandung dan memancar di jalur 99,9 FM. Paket acara yang disajikan sarat dengan musik dan diramu dalam bentuk yang menarik, sehingga dalam waktu yang singkat Radio Ninetyniners muncul sebagai stasiun radio swasta dengan format acara yang berbeda dari radio swasta yang lainnya yang ada dikota Bandung.

(2)

muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki slogan yaitu “Keep Funky Be Your Self NO MATTER WHAT THEY SAY”, dimana slogan tersebut dapat disimpulkan bahwa “seorang remaja selain selalu funky juga selalu menjadi diri sendiri apapun kata orang.” Istilah Funky disinilah juga yang ikut membedakan dengan radio swasta lainnya yang mempunyai arti yaitu para remaja yang pintar, berpendidikan, petualang, menyenangi musik, selalu mengikuti trend (Trend Setter),dinamis, kreatif, menyenangkan, mencintai dan memperhatikan sesama.

Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung pertama kali On-air pertama kali pada tanggal 09 September, 2000. Menduduki posisi ke 3 (tiga) untuk pendengar 15-24AB dan ke 7 (tujuh) untuk all segment pada survey AC Nielsen tahun 2001, yaitu pada saat NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung baru berusia 9 bulan. Tepat NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung mengudara 1,5 tahun, 99ers radio 100 FM berhasil mencapai posisi puncak untuk menjadi radio anak muda No.1, yaitu segment pendengar 15-24 & 15-24AB dan posisi ke 5 (lima) untuk all segment di survey AC Nielsen 2002. 99ers kembali menjadi radio anak muda (15-24AB) Bandung No.1 juga naik peringkat ke posisi 3 (tiga) pendengar all segment waktu hasil survey AC Nielsen 2003 terbit.

(3)

dasar sehingga selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung. Kemudian majalah ini juga memiliki slogan yaitu “Keep Funky Be Your Self NO MATTER WHAT THEY SAY”, dimana slogan tersebut dapat disimpulkan bahwa “seorang remaja selain selalu funky juga selalu menjadi diri sendiri apapun kata orang.” Istilah Funky disinilah juga yang ikut membedakan dengan majalah lainnya yang mempunyai arti yaitu para remaja yang pintar, berpendidikan, petualang, menyenangi musik, selalu mengikuti trend (Trend Setter), dinamis, kreatif, menyenangkan, mencintai dan memperhatikan sesama.

1.2 LogoNinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

(4)

Logo NinetyninersRadio 100 FM Bandung

Sumber: Arsip Redaksi NinetyninersRadio 100 FM(99ers radio 100 FM) Bandung, Agustus 2010

1.3 Visi dan Misi NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

1.3.1 Visi

“Menjadi media promosi bagi kebutuhan periklanan perusahaan di kota Bandung Jakarta & sekitarnya.”

1.3.2 Isi

a. Menjalin kerjasama dengan para pelaku bisnis/ klien.

b. Memberikan info untuk pembaca dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dicerna.

c. Menyediakan sarana promosi bermutu.

d. Menyediakan pelayanan terbaik.

(5)

FM) Bandung adalah berupa Ninetyniners magazine/majalah, dengan segmentasi remaja umur 13 sampai 19 tahun. Dengan spesifikasi sebagai berikut:

Spesifikasi teknis

• Ukuran : 22 x 28 cm.

• Cover : Art Paper 210gr.4/4,Laminating,glossy, Emboss+Foil.

• Page : 60 Page ( Include Cover )

• Content : Teens Needs, Teens Voice, Teens Power. • Warna : Full Colour.

1.5 IdentitasNinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

Divisi pemasaran dipegang oleh seorang Manajer Pemasaran, yang meliputi semua wilayah Bandung. Di mana seorang produser dan PR melakukan pemasarannya dengan membuat konsep berita yang di jadikan script berita,kemudian di siarkan oleh penyiar.

1.6 Sumber Daya Manusia

(6)

Struktur organisasi dari NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung hampir sama dengan struktur organisasi di perusahaan pers lainnya, karena merupakan dasar dari pembagian wewenang dan tugas dari setiap bagiannya. Dengan adanya struktur perusahaan ini diharapakan lebih mempermudah karyawan dalam pembagian tugas dan kerja menjadi lebih sitematis dan dinamis. Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung memiliki susunan jabatan sebagai berikut :

Gambar 1.2

Struktur Organisasi NinetyninersRadio 100 FM Bandung

(7)

Dalam organisasi di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki job descriptionyang berbeda-beda, di antaranya :

1. Direktur Utama

Direktur Utama bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar.

2. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik. Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai jenderal atau komandan yang perintah atau kebijakannya harus dipatuhi bawahannya.

3. Desainer

(8)

Bertugas mengatur dan menjalankan distribusi sehingga penyiar melakukan siaran dan dapat sampai kepada pndengar tepat waktu, dan bertanggung jawab terhadap

hubungan dengan pendengar.

5. Editor

Bertugas mengkoordinasi tugas staf redaksi dan Penulisan Naskah Siaran Sebagai Sajian Informasi Bagi Pendengar Di Radio 99ers serta melakukan editing tahap pertama.

6. Public Relations

Bertanggung jawab mengurusi masalah promosi. Selain itu juga bertugas membangun dan membina hubungan baik dengan pihak intern maupun ekstern perusahaan dengan tujuan menciptakan citra positif.

7. Account Executive

Bertugas mengurusi lalu lintas (pemasukan dan pengeluaran) uang perusahaan.

8. Produser

(9)

editor dan produser,dengan segmen-segmen tertentu.

1.9 Sarana dan Prasarana Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

Dalam menjalankan segala tugas dan aktifitasnya, setiap karyawan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung didukung oleh sarana dan prasarana yang dapat menunjang kinerjanya. Sarana dan prasarana tersebut meliputi :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung

No Sarana Prasarana Quantity

1 Ruang Pimpinan

Meja Kerja + Kursi 1 Unit

PC 1 Unit

2 Ruang Staf

PC 2 Unit

Meja Kerja + Kursi 2 Set

White Board 1 Unit

Box File 5 Unit

(10)

Meja + Kursi 2 Set

Mixer 1 Unit

Control Room 1 Unit

4 Marketing Room

PC 1 Unit

Meja + Kursi 2 Set

White Board 1 Unit

Box File 2 Unit

5 Ruang Rapat

Meja Meeting 1 unit

Kursi Meeting 10 Seats

6

Ruang tamu Meja + Kursi 1 unit

7 Ruang Makan/Dapur Meja + Kursi 5 unit

(11)

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung yang berlokasi di BRI Tower Lantai 14 Jln. Asia Afrika No. 55-59 Bandung.

1.10.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

(12)

11

2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di NinetyninersRadio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

Aktifitas yang dilaksanakan pada saat praktek kerja lapangan di

Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) bandung, terbagi menjadi tiga bagian, yaitu meliput berita di lapangan, mengambil berita di media on-line, dan

menulis beritanya di kantor redaksi/kantor produser.

Pada saat meliput berita di lapangan, penulis mendatangi tempat yang

menjadi sumber informasi secara langsung, mewawancarai narasumber dan

melakukan mencari berita dalam media online, lalu menuangkan keterangan ke

dalam suatu catatan. Setelah mendapatkan informasi dari sumber berita, penulis

merubah catatan tersebut menjadi sebuah berita atau tulisan. Aktifitas tersebut,

rutin dilakukan penulis selama praktek kerja lapangan.

Untuk lebih rinci, kegiatan yang penulis lakukan pada saat praktek kerja

lapangan pada saat praktek kerja lapangan, dapat dilihat pada pada tabel 2.1

berikut ini :

Tabel 2.1

Aktivitas Praktek Kerja Lapangan di NinetyninersRadio 100 FM

No Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Keterangan

1 05 Juli 2010

08:00 Tiba di Kantor

Rutin 09:00 Rapat Redaksi

(13)
(14)
(15)
(16)

bahasa anak muda. 12:00 Preparing some Script for

9Coustic at Bliss Square.

yang akan di lakukan oleh

(17)

Kantor Radio 99ers

14:00 Mencari berita di media

(18)

Funky indo request 10:00 Membuat berita Funky in

the morning

11:00 Pulang

(Sumber : Arsip Penulis Selama PKL 05 Juli-30 Juli 2010)

Kesempatan yang telah didapatkan oleh penulis selama melaksanakan

kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Ninetyniners Radio 100FM (99ers

radio 100 FM) Bandung, merupakan pengalaman yang sangat berharga.

(19)

jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

2.2 Deskripsi Aktifitas Praktek Kerja Lapangan Di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL

Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan, penulis

pun mendalami pekerjaan sebagai Penyusun/Produser di Ninetyniners

Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. Dimana, penulis melakukan

pekerjaan seorang Produser membuat berita, mulai dari mewawancarai

narasumber hingga melakukan pekerjaan sebagai perencana dalam

menyusun sebuah berita atau acara suatu siaran.

Adapun aktivitas Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan

ada yang merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh Produser

sehari-harinya dan ada juga yang bersifat insidentil, yakni di luar kegiatan rutin

atau jadwal kegiatan Produser yang telah ditetapkan di Ninetyniners Radio

100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

Adapun kegiatan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(PKL), sesuai aturan main yang telah disepakati oleh pemohon dan

pembimbing. Pemohon diarahkan agar dapat meliput segala jenis kegiatan

membuat berita dan berbagai event, yang dianggap layak dan masuk

(20)

radio 100 FM) Bandung. Berikut aktivitas penulis yang juga merupakan

tugas dari seorang produser:

1. Rapat Redaksi

Rapat Redaksi merupakan satu kegiatan untuk merumuskan

jenis liputan berita yang akan dikaji, dimana dalam rapat tersebut

biasanya dipimpin oleh editor yang mengkoordinasikan kepada

wartawan atau koresponden.

Sumber : Dokumen Pribadi, 27-Juli-2010

2. Membuat Berita

Selain melakukan kegiatan rapat redaksi, penulis juga

melakukan kegiaan mencari berita dan membuat berita untuk

mendapatkan informasi yang dapat disajikan suatu berita yang di

butuhkan oleh Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM)

Bandung.

Membuat berita adalah dimana seorang produser mencari

informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap

(21)

Tulisan berita yang di buat oleh seorang produser dengan berbentuk

melalui surat yang diantarkan langsung ke resepsionis pada pukul

16.30 WIB, Hari Kamis.

Seorang karyawan 99ers bernama Sarah menuturkan, dalam

suratnya si peneror meminta uang tersebut ditransfer. "Ada nomor

rekeningnya," tutur Sarah.

Tuntutan berikutnya disampaikan peneror melalui telepon sekitar

pukul 18.30 WIB. "Pukul 18.30 WIB peneror kembali menelepon dan

langsung menanyakan apakah akan ikut permainan atau tidak. Kalau

ikut permainan, mereka akan menaikkan jumlah yang diminta sebesar

Rp 800 juta," tutur Sarah.

Hingga berita ini diturunkan, tim Gegana masih melakukan

penyisiran di BRI Tower, Jalan Asia Afrika. Tidak hanya di lantai 14

yang menjadi kantor 99ers yang disisir, tetapi juga lantai satu. Namun

selain kedua lantai tersebut tidak diperiksa.

3. Tugas dan Tanggung jawab Produser

Produser adalah seorang yang bertanggungjawab terhadap

perencanaan suatu acara siaran, produser Ninetyniners ini baru 10

bulan bekerja di radio ini sebelumnya dia mempunyai pengalaman

kerja pkl di Women radio sebagai pembuat skrip. Produser bertugas

(22)

juga mencari ide-ide agar dapat membuat acara dan mengembangkan

acara-acara yang ada dan memuaskan pendengar agar tidak bosan

dengan acara yg ada di radio dan menyiapkan acara yg telah disiapkan

untuk disiarkan kepada pendengar. Dan harus adanya kerja sama

antara produser dengan program director.

4. Membuat script berita

Dalam penulisan selama PKL di majalah Ninetyniners Radio

100FM (99ers radio 100 FM) Bandung., penulis selalu menulis berita

berbentuk script. Namun demikian, script berita harus mengandung

unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan

yang sifatnya kreatif informal. Jadi sangat berbeda dengan berita

lansung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang

sifatnya lugas dan formal.

Contoh scriptberita Catatan Kecil Zuma: 10 Resolusi 2010 :

Sejak dulu, ritual membuat resolusi awal tahun seolah jadi keharusan. Meskipun tidak banyak, namun setiap orang selalu berusaha

menyempatkan diri menyusun daftar beberapa keinginan yang berebut untuk diwujudkan ketika tahun berjalan—termasuk gue. Meski terkadang hal itu menjadi mimpi yang senantiasa menggelayut bagai asa kosong.

(23)

formalitas untuk mengisi ritual awal tahun? Maka, menyongsong tahu baru kali ini, jangan biarkan resolusi hanya sebagai suatu formalitas dan

pelengkap ritual awal tahun belaka. Ya, seperti yang gue coba lakukan di tahun ini. Semua resolusi hanya omong kosong. Meski beberapa di antara dapat nyata terwujud: lulus UN, masuk perguruan tinggi, bisa menerbitkan beberapa buku meski banyak ditolak dan di”kampreti” sama salah satu penerbit gelap! Ahahaha... sudahlah, itu sudah lalu, dan sekarang, gue coba mengganti resolusi yang lebih fresh, di antaranya:

1. Awal 2010 harus bisa punya kendaraan. Sebab di Bandung gue tersiksa banget. Mau ke mana-mana harus naik angkot. Macet pula! Kadang setiap ada acara, gue selalu ngaret dan banyak orang-orang di sekeliling gue yang manyun kesal atas keterlambatan gue.

2. Harus jadi penyiar di radio yang gue incar: “lantai 14 atau di Setiabudhi.” (hadooohhh radio mana tuhh???)

3. Nerbitin novel yang ada soundtrack lagu + puisi yang diapresiasikan oleh gue feat Dian Sastro (ahahaha... hadooohhhh khayalan gueeehhh!!!)

4. Syukur-syukur ada dana buat merealisasikan self publishing

ZumaPustaka, dengan first book publishing-nya naskah-naskah karya gue. Itung-itung biar jadi entrepreneur muda. Hhihi... amiinnn!!!

5. Target 2010 harus melengkapi sahabat di tiap-tiap negara di seluruh penjuru dunia, selain Indonesia. Itung-itung demi bertukar pengalaman dan tentunya demi memperlancar english gue yang benar-benar masih BERANTAKAN!!!

6. Target 2010 harus bisa nyicip semua makanan khas Bandung dan tempat romantis di Bandung sama “beib” gue.

7. Tetap aktif berkarya dan minimal menghasilkan 3 judul buku—dalam format apa aja: baik novel atau kumpulan prosa—dan minimal 15 judul cerpen yang tersebar di beberapa media di tahun 2010,

(24)

5. Foto Berita

Dalam dunia jurnalistik, dikenal dengan foto berita jurnalistik.

Disamping berguna sebagai bukti tentang satu peristiwa, foto berita

juga ditujukan untuk menggambarkan momen yang sedang terjadi,

tanpa mengesampingkan nilai-nilai berita yang terkandung.

Berikut contoh berita yang telas penulis buat dalam berita yang

berbentuk script berita selama PKL di Ninetyniners Radio 100FM (99ers

radio 100 FM) Bandung :

Selasa, 06 Juli 2010

Penulis membuat berita dengan berbantuk script berita Phewenya maskotmine di SMK BINA WARGA BANDUNG.

Kemudian berita ini akan di siarkan oleh penyiar untuk di dengar oleh

pendengar :

Phewenya maskotmine di SMK BINA WARGA BANDUNG

Cape! Ngikutin a' pw (ga ada yg minta sih..aq sendiri yg ngikut2 dy) Tapi asik! Seneng banget..cz ternyata di BW heboh banget..

Lho..apanya yang heboh??

Gini lho..hari ini..vokalis idola yang ganteng dan tak kalem itu (kenyataan) ngisi acara perpisahan angkatan di SMK BINA WARGA BANDUNG (almamater.a triokwekwek "Liz ney jce")..ceritanya??

Dari jam 9 uda stay tune ajj di almamater lama..ngabarin anak-anak barjuchulz via fb uda dari malem tpi ga ada tanggapan..anak-anak cs juga dikabarin via fb..(sory lagi miskin..hehe)..staytune di markas

(kantin/toko)(ama cpa tuh..hehe) satu satu personil maskot pada

(25)

juga..dikawal anak osis yesi ama amank agung..(lebay ah boliznya) manggil-manggil "a' phewe..a' phewe.." awalnya sih dy cuek..tapi akhirnya nengok juga sambil senyum terus bilang "eh si boliz.." hehe.. sampe akhir.a wiwin nelpon n bergabung lah kita..

2.3 Deskripsi Kajian Jurnalistik

Dengan adanya Praktek Kerja lapangan (PKL) yang penulis laksanakan

di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung, penulis

memperoleh banyak kesempatan untuk mengaplikasikan keilmuan jurnalistik

yang penulis dapatkan dari mata kuliah yang ada di universitas. Penulis dapat

secara langsung mencari dan menulis berita. Sehingga penulis tidak hanya

mengetahui mengenai dunia jurnalistik dalam bentuk teori-teori seperti yang

penulis peroleh dalam perkuliahan.

Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari,

mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan

disebarluaskan kepada masyarakat. Dalam ilmu jurnalistik kita juga dapat

mengetahui apa yang dimaksud dengan berita, bagaimana teknik penulisan berita,

nilai-nilai berita, teknik reportase dan apa yang dimaksud dengan feature.

2.3.1 Definisi Berita

Berita dapat diartikan sebagai pelaporan informasi aktual tentang

fakta-fakta yang menarik bagi sejumah besar khalayak. Definisi itu

(26)

yang menyatakan, berita adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan

opini yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar

orang. Esensi dari kegiatan menulis berita adalah melaporkan segala

sesuatu yang dianggap penting dan bermanfaat bagi khalayak.

Menurut Drs. AS Haris Sumadiria M.Si. dalam bukunya yang

berjudul “Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature”, mengatakan

bahwa :Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru

yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak,

melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on

line internet.(2005:65)

Berita merupakan salah satu dari produk tulisan jurnalistik yang

memberi pemahaman dan informasi kepada pembaca seputar hal-hal yang

mereka tidak ketahui.

2.3.2 Teknik Penulisan Berita

Konsep berita dan kriteria umum nilai berita berlaku universal.

Artinya tidak hanya berlaku untuk radio, televisi, film, dan bahkan juga

media online internet. Secara universal misalnya, berita ditulis dengan

menggunakan teknik melaporkan (to report), merujuk kepada pola

piramida terbalik dan mengacu kepada rumus 5W1H. Untuk itu teknik

(27)

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah berita. Lord

Northcliffe merumuskan, if a dog bites a man, that’s not news, but a man

bites a dog that’s news(jika anjing menggigit orang, itu bukan berita, tapi

jika orang menggigit anjing, itu baru berita).

Dari rumusan Northcliffe di atas, dapat ditarik satu kesimpulan,

peristiwa yang dapat dijadikan berita, adalah peristiwa yang memiliki nilai

ketertarikan. Dalam buku Jurnalistik Indonesia; menulis berita dan feature,

Haris Sumadiria merinci beberapa unsur yang menjadi nilai berita, antara

lain :

1. Keluarbiasaan (Unusualness)

2. Kebaruan (Newness)

3. Akibat (Impact)

4. Aktual (Timeliness)

5. Kedekatan (Proximity)

6. Informasi (Information)

7. Konflik (Conflik)

8. Orang penting (Public Figure)

9. Kejutan (Surprising)

(28)

2.3.4 Teknik Reportase

Berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi

beberapa jenis, diantaranya :

1. Wawancara berita

Wawancara berita (news peg interview) adalah wawancara yang

dilakukan untuk memperoleh keterangan, konfirmasi atau

pandangan narasumber mengenai suatu masalah.

2. Wawancara pribadi

Wawancara pribadi (personal interview) merupakan wawancara

untuk memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran

narasumber berkaitan suatu masalah yang berkaitan dengan

profesinya.

3. Wawancara ekslusif

Wawancara ekslusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang

dilakukan secara khusus dalam membahas suatu masalah. Bentuk

wawancara ini, biasanya hanya dilakukan oleh satu media saja.

4. Wawancara sambil lalu

Wawancara sambil lalu (casual interview) adalah wawancara yang

(29)

Wawancara keliling (man in the street interview) adalah

wawancara yang dilakukan dengan mendatangi beberapa

narasumber yang satu sama lainnya saling berkaitan.

Teknik wawancara, penulis gunakan dalam melengkapi bahan

berita yang penulis dapatkan di lapangan. Mekanismenya dengan

mendatangi langsung narasumber.

Selama penulis melaksanakan PKL, jenis wawancara yang

digunakan adalah wawancara berita dan wawancara pribadi . Hal itu

dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki penulis dan sifatnya hanya

sebagai pelengkap saja.

2.3.5 Feature

Selain menulis berita, penulis juga melakukan wawancara sebagai

bahan untuk membuat tulisan berupa feature. Feature adalah cerita khas

kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan,

atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan

sekaligus menghibur khalayak media massa.

Penulisan feature tidak tunduk kepada kaidah pola piramida

terbalik dengan rumus 5W1H atau cara penyusunan pesan secara deduktif.

Namun demikian, semua karya feature harus mengandung semua unsur

(30)

kreatif informal. Jadi sangat jauh berbeda dengan berita langsung (straight

news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan

formal.

Menurut Drs. Haris Sumadiria, M.Si. dalam bukunya yang

berjudul ”Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature” mengatakan

bahwa : Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik

sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan

untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media

massa.(2005:152)

Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik

sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan

untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.

Berikut adalah jenis-jenis feature:

1. Feature Minat Insani (Human Interest Feature)

2. Feature Sejarah (Hystorical Feature)

3. FeatureBiografi (Biografical Feature)

4. Feature Perjalanan (Travelogue Feature)

5. Feature Petunjuk Praktis (How to do Feature)

6. Feature Ilmiah (Scientific Feature)

2.3.5 Foto Berita

Foto berita pada dasarnya adalah bercerita atau melaporkan suatu

(31)

kita sampaikan lewat foto haruslah jelas dan mudah dimengerti. Patokan

5W1H wajib dalam setiap melakukan pemotretan, unsur apa (what), siapa

(who), di mana (where), kapan (when) dan mengapa (why).

Layaknya penulis yang menggunakan istilah/gaya bahasa tertentu

dalam kalimat-kalimatnya untuk merangsang emosi pembaca, unsur-unsur

dalam foto berita juga dapat disusun untuk membangkitkan berbagai

tanggapan maupun kekaguman. Foto yang bisa menggugah respon

emosional (ngeri, haru , iba, atau perasaan lain) dengan teknik pemotretan

yang baik bisa disebut foto berita yang berhasil. Seperti yang dikatakan

oleh Atok Sugiarto dalam bukunya “Paparazzi Memahami Fotografi

Kewartawanan”, bahwa : Nilai foto berita secara umum dilihat dari gema

peristiwanya. Ketepatan informasi dan kecepatan penyiarannya merupakan

hal utama. Tentu saja foto yang baik, artistic, dan sesui tuntunan akan

bernilai lebih.(Atok Sugiarto, 2005:22)

Sebuah foto berita ,foto yang baik dan mempunyai isi, lebih

menarik dari sekedar foto yang indah. Foto digunakan untuk

mengkomunikasikan apa yang dilihat, dicatat, dan dirasakan dan ingin

dikomentari oleh pewarta foto kepada pembaca.

Pada prinsipnya foto jurnalistik adalah salah satu alat untuk

mengkomunikasikan atau menginformasikan ‘sesuatu’ kepada yang

(32)

cetak. Hanya saja mediumnya lain, yaitu visual. Sebagai alat informasi

tentu saja perannya banyak, bisa untuk memperbaiki sesuatu, atau

memperburuk sebuah situasi. Foto seperti halnya tulisan, bisa

dipergunakan untuk membentuk opini publik, tergantung siapa yang

mempublikasikannya.

2.4 Analisa Kegiatan Selama PKL

Dalam penulisan selama PKL di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio

100 FM) Bandung., penulis selalu menulis berita berbentuk feature. Namun

demikian, semua karya feature harus mengandung sama unsur yang terdapat

5W1H dab disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal. Jadi

sangat berbeda dengan berita lansung (straight news) yang disajikan dalam bahasa

pelaporan yang sifatnya lugas dan formal.

Untuk penulisan featuretidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik

dengan rumus 5W1H atau cara peyusunan pesan secara deduktif. Namun, semua

karaya featureharus mengandung semua unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan

dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal.

Kedudukan feature dalam media massa sangat penting, Ninetyniners

Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. tidak pernah ditemui berita

langsung atau straight news. Hampir semua pemberitaan disajikan dalam bentuk

feature walaupun ada juga dalam bentuk gambara-gambar yang menarik, karena

(33)

menarik agar mampu menjadi siaran favorit bagi para remaja SMA di Bandung.

Melalui kegiatan PKL penulis dapat mengetahui bagaimana cara

menentukan atau mencari suatu peristiwa yang memiliki nilai berita. Nilai-nilai

berita memiliki prinsip keluarbiasaan, kebaruan, akibat, aktual, informasi, konflik,

orang penting, kejutan dan ketertarikan manusiawi.

Dengan adanya PKL penulis dapat mengetahui teknik reportase baik

secara teori maupun praktek. Penulis juga dapat langsung bersentuhan dengan

objek berita. karena penulis merasakan langsung bagaimana situasi dan kondisi

saat peristiwa itu terjadi.

Selama PKL penulis juga melakukan wawancara sebagai bahan untuk

membuat tulisan berupa feature. Teknik penulisannya sudah sesuai dengan teknik

penulisan feature yaitu ditulis secara khas, kreatif dan berpijak pada jurnalistik

sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk

memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.

Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang akan diberikan kepada

para pendengar, Ninetyniners juga menggunakan informasinya dengan

(34)

2.5 Deskripsi Pelayanan Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.Bandung Pada Mahasiswa PKL

Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. memiliki

konsep dasar sebagai Radio anak muda Kota Bandung yang Funky, sehingga

selalu berpikiran untuk selangkah lebih baik dari yang sudah ada dan mempunyai

nilai yang lebih positif, dan itulah merupakan komitment Ninetyniners Radio

100FM (99ers radio 100 FM) Bandung.

Dalam kesempatan ini penulis melakukan kerja praktek lapangan di

majalah Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung. di bagian

Produser yang bertugas membuat berita dengan unsur pembuatan script berita

sesuai dengan spesifikasi keilmuan penulis yaitu jurnalistik.Selama melaksanakan

PKL seluruh staf redaksi Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM)

Bandung.memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi penulis dan pada

(35)

37

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil pengamatan pemohon selama PKL, yang

dilaksanakan selama 1 bulan dapat di ambil kesimpulan bahwa :

1. NinetyninersRadio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung, adalah sebuah

radio yang bernuansa kalangan anak muda dan sangat berkembang.

2. Kerja Rutin yang di lakukan NinetyninersRadio 100FM (99ers radio 100

FM) Bandung, sering sekali mereka mengadakan acara maupun dalam

on-air dan of-on-air, yang dimana mereka melakukan mendatangi artis band

maupun yang lain,dan melakukan event-event yang bernuansa kalangan

anak muda bandung.

3. Dalam penulisan berita di Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100

FM) Bandung masih berkaitan dengan jurnalistik,sebagian besar yang di

lakukan produser dalam membuat berita dengan menggunakan penulisan

berita script dan feature, tetapi dalam dunia jurnalistik Masing-masing

orang memberikan definisi berita berdasarkan sudut pandang

sendiri-sendiri dalam merumuskannya sedangkan berita radio yang di buat oleh

seorang produser dia lebih memakai bahasa untuk mengikuti segmennya.

4. Kerja Insindentil Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM)

(36)

38

hak-haknya, tapi tetap menghormati minoritas. Media radio menawarkan

kepada masyarakat "perangkat tertinggi" untuk dialog ini. Radio adalah

media yang sempurna untuk reaksi yang segera dan impulsif dari

pendengar, lewat telepon atau mungkin dengan mengunjungi stasiun radio

itu. Format seperti phone in, surat, tanya jawab, voxpops, kuis dan

sebagainya harus digunakan – perangkat untuk dialog nyaris tak terbatas.

5. Pelayanan Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung

sangat baik dan saling menghormati, tidak membedakan senior dan junior

mereka bekerja lebih kepada tim bukan mengandalkan individual mereka

masing-masing.

Untuk penulisan berita script dan feature tidak tunduk kepada

kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W1H atau cara peyusunan

pesan secara deduktif. Namun, semua karaya berita script dan feature

harus mengandung semua unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan dalam

(37)

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Pembahasan dari hasil pengamatan pemohon diharapkan dapat

menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi perusahaan :

1. Pastikan dengan membuat berita yang lebih menarik agar dapat di terima

oleh semua kalangan dan lebih mengutamakan mayoritas di bandingkan

minoritas.

2. Pertahankan kemajuan Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM)

Bandung dalam meningkatkan sesuatu hal yang baru.

3. Khususnya Ninetyniners Radio 100FM (99ers radio 100 FM) Bandung,

dapat memberikan proses perolehan data untuk di susun dalam berita

lebih berani mengambil data fakta yang di cari secara langsung.

3.2.2 Saran untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Setelah melakukan praktek kerja lapangan (PKL), penulis memiliki

beberapa saran bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan, terutama bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

konsentrasi Jurnalistik :

1. Mahasiswa yang melakukan PKL diharap dapat lebih aktif dan inovatif

(38)

bekerja sama dengan rekan PKLnya dan para staf karyawan perusahaan

yang ada dapat bekerja secara baik dan optimal.

2. Pelajari apa yang dapat menjadi bekal nantinya setelah selesai

melaksanakan PKL dan pahami sesuai dengan keilmuan yang diperoleh.

3. Melaksanakan saran-saran kedisiplinan yang diberikan oleh pembimbing

PKL untuk menjadi seorang jurnalis dan berusaha secara maksimal dalam

melaksanakan setiap tugas yang diberiakan.

4. Bagi Mahasiswa yang akan melakukan PKL, lebih baik banyak bekerja

sama dengan koordinator lapangan dan reporter lainnya ketika mengalami

kesulitan dan menjalankan tugas.

5. Bagi Mahasiswa yang akan melakukan PKL, diharapakan agar bisa

menjadi mahasiswa yang kreatif, aktif, inovatif, kreatif dan mempunyai

(39)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh

Ficky Pratama

NIM : 41806069

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(40)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati. 2007. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar.

Simbiosa Rekatama Media : Bandung

Arsip Redaksi Ninetyniners Radio 100 FM Bandung (99ers Radio 100 FM)

Agustus 2010

Djuraid, Husnun N. 2007. Panduan Menulis Berita : Edisi Revisi. UMM Press:

Malang

Kusumaningrat, Hikmat dan Kusumaningrat, Purnama. 2005. Jurnalistik Teori

dan Praktik. Remaja Rosdakarya: Bandung

Dokumentasi data dan Foto Data Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM

Bandung

Zaenuddin. 2007. The Journalist. Prestasi Pustaka: Jakarta

(41)

I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Ficky Pratama

Tampat, Tanggal Lahir : Cilegon, 04 April 1987

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Mahasiswa

Alamat : Jln. Tubagus Ismail Sekeloa No. 54

Rt. 06 Rw. 09 Bandung

No. Handphone : 081808935591

(42)

II. PENDIDIKAN FORMAL

2006 – sekarang :Mahasiswa Program Studi Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Komputer Indonesia,

Bandung

1992 – 1998 : Sekolah Dasar Negri 4 Cilegon

1998 - 2001 : Sekolah Menengah Pertama 2 Cilegon

2001 - 2005 : Sekolah Menengah Kejuruan 2 Serang

III. PENDIDIKAN NON-FORMAL

2005 :Pelatihan Program Windows seven di

UNIKOM

2006 : Pelatihan Table Manner di Hotel Jayakarta

Bandung

2008 :Pelatihan Kepemimpinan “Learn To Be A

Good Leader”di Universitas Komputer

Indonesia

2008 :Pendidikan Jurnalistik Dasar IV Unit

Kegiatan Pers Mahasiswa BIRAMA

UNIKOM

2010 :Smart dan Fun With Microsoft, Auditorium

(43)

i Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, Segala puji dan syukur seraya penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan ridho-Nya, penulis

diberikan kekuatan, kemudahan ,kelancaran, petunjuk dan ketabahan dalam

menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Tidak lupa shalawat serta

salam semoga selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW.

Laporan ini berisi kegiatan yang penulis lakukan saat melakukan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM)

Bnadung, yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010s/d 30 Juli 2010.

Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang

dialami penulis. Terbatasnya kemampuan, pengetahuan dan wawasan menjadi

hambatan terbesar dalam penyusunan laporan ini. Tetapi berkat kerja keras,

optimisme dan dukungan dari semua pihak, akhirnya penulis bisa

menyelesaikannya dengan semaksimal mungkin. Saran dan kritik yang

membangun penulis harapkan agar dapat memberikan menfaat dan kamajuan bagi

peningkatan penulis di masa yang akan datang.

Penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan, dorongan

(44)

ii

moril maupun materil dan Kepada Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si, selaku

pembimbing di program Studi Ilmu Komunikasi dan Ojip, selaku pembimbing di

Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung yang telah

meluangkan waktu, pikiran dan kesempatan untuk memberikan bimbingan dengan

penuh kesabaran sehingga penulis dapat menyelasaikan laporan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebasar –

besarnya kapada :

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo. Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Yang Telah Memberi

Surat Pengesahan .

2. Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia dan

Selaku Dosen Wali Dan Juga Yang Telah Mentandatangani Surat Pengesahan.

3. Melly Maulin P., S. Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Program

Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Komputer Indonesia.

4. Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si selaku Dosen Kemahasiswaan Program

Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

(45)

iii

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer

Indonesia.

6. Yang Terhormat, Adiyana, S.Sos.. M.Si., Inggar Prayoga S.I.Kom , dan

Sanggra Juliano S.I.Kom, selaku staf dosen tetap Program Studi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer

Indonesia.

7. Yang Terhormat, Astri Iliawati Amd.Komdan Kartika dewi S,Amd.Kom,

selaku Sekretariat Jurusan yang telah membantu dalam dalam mengurus

surat-surat PKL dan yang surat-surat-surat-surat lainnya.

8. Ojip , selaku pembimbing dan Chief Editor dari Ninetyniners Radio 100 FM

(99ers radio 100 FM) Bandung.

9. Terima Kasih kepada Dita, Sharah, Intan, dan semua staf Ninetyniners

Radio 100 FM (99ers Radio 100 FM) Bandung yang telah mendukung saya

untuk menyelesaikan laporan PKL ini.

10. Untuk Yowanda Puspitasari selaku adik, yang telah membuat motivasi agar

Laporan PKL ini cepat terselesaikan, dan Uchie yang telah mendukung dan

memberikan motivasi dukungan secara moril .

11. Dan Terima Kasih Juga kepada Teman-Teman yang telah mendukung saya

(46)

iv

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga amal kebaikan yang telah

diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam penulisan laporan Praktek Kerja

lapangan (PKL) ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang

berkepentingan untuk kesempurnaan laporan ini kritik dan saran selalu di nanti

Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 21 Desember 2009

(47)

v

KATA PENGANTAR…... i

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung………... 1

1.2 Logo Perusahaan Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung………... 4

1.3 Visi dan Misi Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 5

1.4 Jenis Produk... 5

1.5 Pemasaran Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 5

1.6 Sumber Daya Manusia... 5

1.7 Struktur Organisasi Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 6

(48)

vi

(99ers radio 100 FM) Bandung... 10

1.10 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan... 11

1.10.1 Lokasi Praktek Kerja Lapangan... 11

1.10.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan... 11

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di Ninetyniners Radio 100 FM (99ers radio 100 FM) Bandung... 12

2.2 Deskripsi Aktifitas Praktek Kerja Lapangan ………..…….. 18

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL... 18

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL... 20

2.3 Deskripsi Kajian Ilmu Jurnalistik... 24

2.3.1 Definisi Berita... 24

2.3.2 Teknik Penulisan Berita... 25

2.3.3 Nilai-nilai Berita... 26

2.3.4 Teknik Reportase... 27

2.3.5 Feature ... 28

2.3.6 Foto Berita... 29

2.4 Analisa Kegiatan Selama PKL... 31

(49)

vii

3.2 Saran... 36

3.2.1 Saran Bagi Perusahaan... 37

3.2.2 Saran Bagi Mahasiswa... 37

DAFTAR PUSTAKA... 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN... 39

(50)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Ninetyniners Radio 100 FM

(99ers radio 100 FM) Bandung………... 9

(51)

ix

Bandung………... 3

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Ninetyniners Radio 100 FM

(52)

x

Lampiran 1 : Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan... 39

Lampiran 2 : Surat Keterangan Praktek Kerja Lapangan... 40

Lampiran 3 : Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan... 41

Lampiran 4 : Nilai Praktek Kerja Lapangan………. 43

Lampiran 4 : Berita Acara Bimbingan laporan Praktek Kerja Lapangan... 44

Lampiran 5 : Tulisan dan Foto Berita yang Diterbitkan... 45

(53)

Gambar

Gambar 1.1.
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Terkait penyalah-gunaan wewenang oleh direksi, Pasal 52 ayat (1) yang menyatakan bahwa pialang Berjangka dilarang melakukan transaksi Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif

Purba Jubel G,2009, ” Nilai Estetik dan Makna Simbol Tatak Graha Pada Masyarakat Pakpak Bharat”.Skripsi untuk memperoleh gelasS1 pada program Studi Seni

CATATAN ANEKDOT Nama Anak : Rofik Usia : 5Th Pengamat : Homsatun Kelompok : A Hari/Tanggal/ Waktu PERISTIWA EVALUASI Jum’at, 8 Nopember 2013 Rofik sama teman-temannya bermain di

Pengujian lotion secara fisik dan stabilitas dilakukan setiap bulan selama 3 bulan meliputi uji organoleptis, viskositas, daya sebar, daya lekat, pH, ukuran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Konstruksi Bangunan pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik

Makna: setiap orang berhak untuk berbicara dan memperoleh informasi dari mana pun dan mengembangkannya dalam masyarakat dengan menggunakan media yang telah tersedia dan tidak

Sebagai salah satu wayang yang termasuk baru, Wayang kancil buatan ki ledjar Soebroto dikembangkan secara bebas menurut survei empirik seniman pembuatnya, oleh karena itu

● Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang ada di daerah ● Menjelaskan perlunya melestarikan sumber daya alam ● Menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah