PEM ASYARAKATAN TAN AM AN OBAT KELUARGA “TOGA” UN TUK M EN D UKUN G PEN GGUN AAN SEN D I RI “SELF M ED I CATI ON ”
D r s. W AKI D I ,M si, Apt .
Ba gia n Fa r m a si- Ke dok t e r a n Fa k u lt a s Ke dok t e r a n Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a
PEN D AH ULUAN
Saat ini kit a t elah m engakhiri m asa pem bangunan lim a t ahun V dan t elah pula m em ulai pelaksanaan pem bangunan lim a t ahun VI . Sebagaim ana diket ahui bahw a dalam PELI TA VI ini k egiat an pem bangunan t elah berada dalam t ahap t inggal landas m elanj ut kan pem bangunan dengan kem am puan dan kekuat annya sendiri.
Pengert ian t inggal landas dalam pem bangunan k esehat an bert it ik t olak dari m anusianya, yakni kem am puan m asyarakat unt uk hidup sehat . I ni berart i bahw a m asyarakat t elah m enyadari pent ingnya peranan kesehat an bagi peningkat an k esej aht eraan hidup t iap anggot a m asy arak at , k eluarga m aupun m asy arak at it u sendiri. Dalam kondisi sepert i ini set iap penduduk dalam kehidupan sehari- hari selalu berperilak u sehat , dalam art i bahw a unt uk hidup sehat ia m em erluk an lingk ungan hidup, lingkungan pem ukim an dan cara hidup yang bersih dan sehat , m akanan yang cuk up dengan nilai gizi y ang t inggi dan sebagainy a. Disam ping it u j uga j ik a m enderit a sakit ia pun t elah m enget ahui apa yang harus dilakukannya agar peny ak it ny a sem buh. Pok ok ny a m asy arak at y ang m am pu hidup sehat adalah m asy arak at y ang dapat m enent uk an apa- apa y ang perlu dilak uk an t erhadap diri., k eluarga at aupun m asy arak at ny a agar dapat selalu dalam k ondidi y ang sehat .
Dalam t ingak t k eadaan sepert i it u j elas diperluk an t ersediany a sarana y ang cukup ant ara lain obat . Dalam hal obat , perlu t ersedia dalam j enis dan j um lah yang cuk up sesuai dengan k ebut uhan m asy arak at , am an penggunaany a, berkhasiat dan m em punyai m ut u yang m em enuhi persyarat an yang berlaku, t ersebar m erat a hingga dapat t erj angk au oleh m asy arak at luas.
Oleh karena it u upaya pem bangunan dibidang obat , t erm asuk obat readisional perlu diarahk an agar PELI TA VI ini k eadaan dibidang obat m am pu m endukung t ahap t inggal landas pem bangunan kesehat an.
PEM BAN GUN AN BI D AN G OBAT TRAD I SI ON AL
Garis- garis Besar Haluan Negara 1988 y ang m erupak an pedom an dasar pem bagunan dalam PELI TA V m enyat akan, bahw a dalam rangka m eningkat kan pelayanan kesehat an secara lebih luas dan m erat a, sekaligus m em lihara dan m engem bangk an w arisan buday a bangsa, perlu t erus dilak uk an penggalian, penelit ian, penguj ian dan pengem bangan obat - obat an sert a cara pengobat an t ardisional. Disam ping it u perlu t erus didorong langkah- langkah pengem bangan budiday a t anam an obat - obat an t radisional y ang secara m edis dapat dipert anggung j aw abkan.
Garis- garis Besar Haluan Negara 1988 m neyat ak an bahw a t uj uan ut am a upaya penggalian, penelit ian, penguj ian dan pengem bangan obat t radisional dalam PELI TA V t erut am a adalah dalam angk a m em perluas dan m erat ak an pelay anan kesehat an kepada m asyarakat . Disam ping it u upaya t ersebut sekaligus unt uk m em liahara dan m engem bangkan w arisan budidaya bangsa.
m edis dapat dipert anggungj aw abk an t erus dibina dalam rangk a perluasan dan pem erat aan pelayanan kesehat an. Pem eliharaan dan pengem bangan pengobat an t radisional sebagai w arisan buday a bangsa t erus dit ingk at k an dan didorong usaha pengem bangannya m elaluipenggalian, penelit ian, penguj ian dan pengem bangan sert a penem uan obat - obat an, t erm asuk budiday a t anam an obat t radisional y ang secara m edis dapat dipert anggungj aw abk an.
WHO dalam program ny a ( 1990- 1995) y ang berkait an dengan pengobat an t radisional m eliput i lim a pokok yait u:
1. Pengem bangan program nasional, dim ana pem akaian t anam an obat pada pelayanan kesehat an m endapat perhat ian.
2. Sist em k esehat an dan riset t erapan, y ang m em pelaj ari cara pengobat an t radisional, invent arisasi t anam an obat sert a subst ansi lainnya.
3. Penyelidikan ilm iah dan klinik unt uk keam anan dan khasiat obat t radisional sesuai dengan obat m odern.
4. Pendidikan dan lat ihan bagi pengobat an t radisional
5. Pert uk aran inform asi, t idak saj a m engenai pengobat an t radisional, t et pai j uga sem ua aspek y ang berkaiat an dengan k esehat an m asy arak at .
Sist em Kesehat an nasional yang m erupakan pokok dalam pelaksanaan pem bangunan kesehat an m enyat akan j uga bahw a perlu dilakukan upaya- upaya pengem bangan t erhadap obat t radisional y ang berhasil guna dan berday a guna sert a dapat dit erim a oleh m asyarak at dalam rangk a m eningk at k an pelay anan k esehat an t erhadap m asy arak at .
Kebij ak sanaan Obat nasional y ang m erupak an penj abaran Sist em Kesehat an Nasional dan m erupakan pedom an sert a pet unj uk pelaksanaan seluruh upaya di bidang obat t elah m enj abark an upay a dalam bidang obat t radisional t ersebut k e dalam t uj uh k ebij ak sanaan, y ang pada hak ek at ny a adalah sebagai berik ut :
1. Pem binaan t erhadap produsen dan dist ribut or sim plisia, sediaan galenik m aupun obat t radisional, dalam m eningkat kan kesadaran m ereka unt uk m enaat i ket ent uan perat uran perundang- undangan yang berlaku sert a m elak sanak an prinsip- prinsip cara produk si dan dist ribusi y ang baik.
2. Penilaian m ut u dan pendaft aran sim plisia, sediaan galenik dan obat t radisionalsebelum diedarkan
3. Penet apan spesifikasi dan pem bakuan secara bert ahap.
4. Penguj ian m ut u sim plisia, sediaan galenik at au obat t radisional.
5. Meningk at k an penelit ian dan pengem bangan t erhadap k eam anan, k hasiat dan m ut u sim plisia sediaan galenik at au obat t radisional, yang t elah t erbukt i berkhasiat dim anfaat kan dalam pelayanan kesehat an.
6. Pengem bangan Tt anam an Obat Keluarga ( TOGA) , pem budiday aan dan pelest rasian sum ber bahan obat t radisional dengan peran ak t if m asy arak at . 7. Meningkat kan kerj a sam a lint as program , lint as sekt or, bahkan kerj a sam a
int ernasional, dengan peran sert a lem baga penelit ian, lem baga pendidikan dan inst ansi lain, khususnya dalam pem anfaat an obat t radisional dan pem budiday aan sum ber bahan obat t radisional.
OBAT TRAD I SI ON AL
Secara um um y ang dim ak sud dengan obat t radisional adalah ram uan dari t um buhan y ang berkhasiat at aupun diperkirak an berkhasiat sebagai obat , di sam ping k adang- k adang m engguak an hew an dan m ineral, dan k hasiat ny a dik et ahui dari penut uran orang- orang t ua at au pengalam an.
Penggunaan t um buhan obat secara t radisional sem akin disukai karena pada um um nya t idak m enim bulkan efek sam ping, sepert i halnya obat - obat an dari bahan kim ia. Penggunaan obat it u sendiri sangat beraneka ragam , ada yang digunakan sebagai obat kuat ( t onikum ) , sebagai obat unt uk m enyem buhkan penyakit , dan unt uk m em percant ik diri ( kosm et ik) .
Kelebihan pengobat an dengan m enggunakan ram uan t um buhan secara t radisional t ersebut disam ping t idak m enim bulk an efek sam ping, j uga ram uan t um buh- t um buhan t ert ent u m udah di dapat di sek it ar pek arangan rum ah, dan m udah dik erj ak an ( dibuat ) oleh siapa saj a dalam k eadaaan m endesak sek alipun.
Para ahli dari berbagai negara sepert i Jerm an, I ndia, Cina, Aust ralia dan sebaginya, t idak hent i- hent inya m engadakan penelit ian dan penguj ian secara ilm iah. Hasil penelit ian dan penguj ian t ersebut m enyim pulkan bahw a penggunaan t um buhban t ert ent u sebagai ram uan obat unt uk peny ak it dapat dipert anggungj aw abk an. Sebab, dari penelit ian dan penguj ian para ahli, t elah dik et ahui adany a k om posisi k andungan k im iaw i obat - obat an y ang t erdapat pada j enis t um buhan t ert ent u yang t elah lam a dipergunakan nenk m oyang kit a sebagai ram uan obat t radisional.
Obat t radisional oleh Depart em en Kesehat an diklarifikasikan sebagai Jam u. Fit ofarm ak a dan Tanam an Obat Keluarga ( TOGA) . Jam u ialah obat y ang berasal dari bahan t um buh- t um buhan, hew an dan m ineral dan at au sediaan galeniknya at au cam puran dari bahan- bahan t ersebut yang digunakan dalam upaya pengobat an berdasark an pengalam an.
Fit ofarm ak a ialah sediaan obat ay ng t elah j elas k eam anan dan k hasiat ny a: bahan bakunya t erdiri at as sim plisia at au sediaan galenik yang t elah m em enuhi persy arat an y ang berlak u, sehingga sediaan t ersebut t erj am in k eseragam an k om ponen ak t if, k eam anan dan k hasiat ny a.
Toga ialah t anam an Obat Keluarga, dahulu disebut sebagai “ Apot ik Hidup” . Dalam pekarangan at au halam an rum ah di t anam beberapa t anam an obat yang digunakan secara em pirik oleh m asyarakat unt uk m engat asi penyakit at au keluhan-k eluhan y ang diderit any a. Beberapa t anam an obat t elah dibukeluhan-k t ikeluhan-kan efekeluhan-k farm ak ologiny a pada hew an coba dan beberapa t anam an t elah dilak uk an uj i k linik t ahap aw al.
PEM BAH ASAN
Berbeda dengan negara- negara sepert i Cina, Korea, I ndia dan Srilangk a y ang m em berlak uk an cara dan pengobat an t radisional di dalam sist em pelay anan k esehat an form al, m ak a di I ndonesia pada saat ini upay a pelay anan pengobat an t radisional dengan obat t radisionalny a berperan pada t ingk at rum ah t angga dan t ingkat m asyarakat . Sedang pada t ingkat pert am a fasilit as pelayanan, t ingkat ruj ukan pert am a dan ruj ukan yang lebih t inggi upaya pelayanan kesehat an dilakukan m elalui pelayanan kesehat an form al.
Sepert i dik et ahui, lebih dari 25 persen penduduk I ndonesia belum t erj angk au pengobat an m odern ( form al) . Bagi m asy arak at sepert i ini: baik k arena k aw asan t erpencil, kesulit an t ransfort asi, peranan obat t radisional sangat banyak m em bant u.Tak ada y ang m em ungk iri m anfaat obat t radisional, t erlebih k alu digunakan sebagai pert olongan pert am a sebelum dibaw a ke fasilit as pelayanan pengobat an m odern ( form al) sepert i pusk esm as at au rum ah sak it . Sem ent ara it u pula, bagi m erek a y ang t ak berhasil dengan sist em pengobat an m odern acapk ali beralih m encoba obat t radisional.
di k ios- k ios. Selain it u, j uga j am u berbungk us y ang dibuat oleh indust ri rum ah t angga.
Diant ara t um buhan obat t radisional banyak yang ham pir punah, sehingga kalau sew akt u- w akt u dibut uhkan sulit diperoleh. Padahal khusus m eningkat kan penggunaan t um buhan obat t radisional, pem erint ahan t elah m enggalakan Tanam an Obat Keluarga ( TOGA) y ang t elah dim asy arak at k an oleh Lem baga Tanam an Obat Keluarga ( TOGA) y ang t elah dim asy arak at k an oleh Lem baga Sw aday a Masy arak at ( LSM) dalam hal ini ant ara lain oleh PKK yang sekaligus berfungsi m enghij aukan lingk ungan at au m elest arikan sum berday a hay at i. Nam un program TOGA nam pak ny a m asih belum berhasil, sehingga perlu dit ingk at k an perm asy arak at anny a.
KESI M PULAN
Penggunaan t um buhan obat t radisional hingga sekarang m asih sangat diw arnai oleh penggunaan sendiri oleh m asyarakat , yait u unt uk “ self- m edicat ion” . Unt uk m eningkat kan penggunaan t um buhan obat t radisional, pem erint ah t elah m enggalakan Tanam an Obat Keluarga ( TOGA) . Nam un program ini belum berhasil dan m asih perlu dit ingk at k an pem asyarak at anny a.
KEPUSTAKAAN
1. Afriast ini, J.J: Daft ar Nam a Tanam an, Penebar Sw aday a, Bogor, 1989 ( 175 hlm ) 2. Budi Made: Tahap- t ahap Pengem bangan Obat Tradisional. Maj alah Kedok t eran
Udayana, Tahun ke –25 No. 85, Denpasar, 1994 ( Hal 6- 7) .
3. Depart em en Keshat an R.I : Kep. Menkes. No.47 Tahun 1993 t ent ang Kebij ak sanaan Obat Nasional, Jak art a, 1983 ( 101 hal)
4. Depart em en Kesehat an RI : Ket et apan- k et et apan Maj elis Perm usy aw arat an Rak y at RI . Maret 1993. Jak art a, 1983 ( 151 hal)
5. Direkt orat Jendral Pengaw asan Obat dan m akanan RI : Tanam an Obat I ndonesia, j ilid I , Jakart a, 1985 ( 169 hal)
6. Direkt oral Jendral Pengaw asan Obat dan Makanan RI : Tanam an Obat I ndonesia, j ilid I I , Jakart a, 1985 ( 266 hal) .
7. H.Sant oso O.Sardj ono: Perspekt if Pengem bangan Obat Tradisional, Fakult as Kedok t eran Universit as I ndonesia, Jak art a, 1993 ( Hal 9- 18)
8. Hargono Dj oko: Priorit as penelit ian Dalam Obat Tradisional. Maj alah Kesehat an No.142, Jak art a, 1995 ( Hal 10- 13)
9. Kloppenburg, J dan Verst eegh: Pet unj uk Lengkap Mengenai Tanam - Tanam an di I ndinesia dan Khasiat nya sebagai Obat - obat an Tradisional, j ilid I Bagian Bot ani, CD.RS. Bet hesda dan Andi Offset , Yogy ak art a, 1988 ( 199 hal)
10. Kloppenburg, J dan Verst eegh: Pet unj uk Lengkap Mengenai Tanam - Tanam an di I ndonesia dan Khasiat nya Sebagai Obat - obat na Tradisionil, j ilid I I Bagian Medis, CD.RS.Bet hesda dan Andi Offset , Yogy ak art a, 1988 ( 259 hal)
11. Lingga Pinus: Resep- resep Obat Tradisional, Seri: Pendidikan Kesej aht eraan Keluarga – XI I / 70/ 87, Penebar Sw aday a, 1987 ( 74 hal)
12. Rusdi: Penelit ian t et um buhan Obat Tradisional dalam t et um buhan Sebagai Sum ber Bahan Obat , Pusat Penelit ian Universit as Andalas, Padang, 1988 ( Hal 3- 12)
13. Sahly Salim : Pengobat an Dengan Resep- resep Asli, CV.Anek a, Solo, 1992 ( 203 hal)
14. Sast rom idj oj o Seno A.: Obat Asli I ndonesia, Dian rak y at , Jak art a, 1988 ( 608 hal) 15. Sy am suhiday at Sri Sugat i dan Hut apea, J.R: I nv ent aris Tanam an Obat I ndonesia,
16. Syam suhidayat Sri Sugat i: Perkem bangan Penelit ian Tum buhan Obat di I ndonesia, Wart a Perhipba, Edisi 2 Th.I I I , Jakart a, 1995 ( Hal 6- 7)
17. Sut edj o Mulyani Mul.: Pengem bangan Kult ur t anam an Berkhasiat Obat , Rineka Cipt a, Jak art a, 1990 ( 160 hal)