TUGAS AKHIR
PERENCANAAN BISNIS SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI
OLEH :
VIVIN RISYANTI
082103019
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : VIVIN RISYANTI
NIM : 082103019
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS SATE NAULI
KHAS TEBING TINGGI
Tanggal : Februari 2014 KETUA PROGRAM STUDI
DIPLOMA III KESEKRETARIATAN
NIP : 19741012 200003 2 003
(Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM)
Tanggal : Februari 2014 DEKAN
NIP : 19560407 1988002 1 001
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : VIVIN RISYANTI
NIM : 082103019
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS SATE NAULI KHAS
TEBING TINGGI
Medan, Februari 2014
Menyetujui
Pembimbing
NIP : 19741012 200003 2 003
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan rasa syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang banyak memberikan rahmat dan hidayahNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, Shalawat dan salam penulis sampaikan kehariban junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang dengan tuntunannya telah membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.
Membuat sebuah karya ilmiah berupa Tugas Akhir merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul: “ Perencanaan Bisnis Sate Nauli Khas Tebing Tinggi”
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M,Sc (CTM), sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.EC,Ac,AK selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM selaku Ketua Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Magdalena Linda Leonita S, SE, Msi selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Kepada Adik penulis Agung Pranatha dan Tria Risnanda yang telah memberikan semangat, do’a, dan perhatian yang tiada henti kepada penulis.
8. Kepada Rifi Gusti Pasaribu orang yang spesial yang selalu membantu, memberi semangat, do’a, dan motivasi selama penulisan Tugas Akhir ini. 9. Sahabat-sahabat yang spesial Rizma Yanti SE, Ratih Wahayu, Raysah
Nasution yang selalu setia menjadi sahabat terbaik penulis, memberikan dukungan, do’a dan motivasi selama penulisan Tugas Akhir ini.
10.Teman-teman kost Nina Flamboyan, Febry Eudina, Hentri Samosir, Ibni, Ayu, Amay, Reni, Rini, yang selalu menjadi adik yang terbaik di kost dan selalu memberikan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya dan semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.
Medan, Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI…... iv
DAFTAR TABEL... vi
DAFTAR GAMBAR...vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah... 4
C. Tujuan Penelitian... 4
D. Manfaat Penelitian... 4
E. Sistematika Penulisan... 4
BAB II PROFIL INSTANSI A. Profil Perussahaan………6
B. Pemilik Perusahaan……….……….6
C. Struktur organisasi……….………..7
D. Analisis Pasar……….…………..11
E. Analisis SDM…..……….………11
BAB III PEMBAHASAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian………..17
B. Strategi Pemasaran………...17
C. Analisis Pesaing....…………..………..18
D. Aspek Produksi……….19
E. Analisa Resiko Usaha…………..……….19
F. Antisipasi Resiko Usaha…...……….20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……….………..21
B. Saran……….21
DAFTAR TABEL
NO. Judul Halaman
2.1 Daftar Nama Alat Produksi 12
2.2 Daftar Harga Peralatan 13
2.3 Sumber Pendanaan 14
2.4 Kebutuhan Pembiayaan dalam 1 tahun 14
2.5 Daftar Pesaing 17
DAFTAR GAMBAR
NO. Judul Halaman
2.1 Struktur Organisasi Sate Nauli Tebing Tinggi 8
2.2 Sate Padang 9
2.2 Sate Kacang 10
2.2 Sate Jerowan Sapi 10
2.2 Sate Kerang 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen dan kepakaran pihak pengelola. Yang menceritakan secara rinci untuk menuju sasaran, tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai kesemuanya. Secara lengkap merangkum misi, tujuan, dan sasaran. Pengelola mencoba memberi gambaran tentang cara-cara yang akan memandu perusahaan untuk mencapai keberhasilan.
Perencanaan bisnis mempunyai tujuan, salah satunya adalah dalam membimbing para pengusaha yaitu garis petunjuk untuk mengelola perusahaan, mengurangi kesalahan, menggunakan Sumber-sumber organisasi dan meningkatkan produktifitas, memudahkan pengawasan, meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan, serta menilai kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.
Kegiatan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang tidak banyak, dengan jumlah pekerja yang terbatas. Di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, usaha kecil menengah sangat penting peranannya dalam perekonomian karena mewujudkan kesempatan kerja yang paling besar.
bahwa wirausaha ini merupakan seorang manajer yang kreatif, inovatif, efektif dan efisien.
Faktor-faktor yang menimbulkan kegagalan dalam kegiatan seorang wirausaha dapat di bedakan kepada dua unsur pokok yaitu: kegagalan pada ketika belum memulai usaha dan kegagalan ketika menjalankan usaha. Memiliki daya cipta dan selalu berusaha mewujudkan pembaruan merupakan syarat yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha yang sukses.
Seorang wirausaha (entrepreneur) bekerja dan mengembangkan perusahaan/ organisasi setapak demi setapak, mengenali kelemahan dan kekuatan diri sebelum melangkah memasuki dunia usaha yang lebih besar dan penuh tantangan. Pada umumnya wirausaha adalah orang yang kreatif dalam menyelesaikan permasalahan hidup, dan faktor ini menjadikan seorang wirausaha mampu menghadapi tantangan untuk menjadi wirausaha yang sukses. Upaya kreatif seorang wirausaha menjadikan mereka pencipta perusahaan, produk yang dapat diperkenalkan dan pencipta lapangan kerja untuk orang yang membutuhkan pekerjaan.
Wirausaha harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi terciptanya suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup. Zimmer (2002:4-6) mengatakan bahwa, seorang entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru, dengan menghadapi risiko dan ketidak pastian, dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta pertumbuhan melalui pengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatya.
Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peranan penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha memproduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Sutaryo, 2004:35).
Alasan penulis memilih Sate Nauli ini karena Sate Nauli adalah makanan khas dimana penulis tinggal sekarang, Di samping itu Sate Nauli ini cita rasanya yang khas juga sangat enak, tidak kalah enaknya dengan sate di daerah lainnya, Sate Nauli ini juga memiliki bumbu yang khas, sehingga di minati banyak orang.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis membahas mengenai “Perencanaan Bisnis Sate Nauli Khas Tebing Tinggi”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan usaha Sate Nauli ini yang sudah 3 tahun berjalan, dan membuka lagi cabang di daerah lain, agar usaha Sate Nauli ini terus berjalan dan berkembang sampai masa yang akan datang.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari usaha “Sate Nauli Tebing Tinggi” ini adalah Di harapkan penelitian ini dapat menambah pengalaman.
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari laporan Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN
Menjelaskan secara ringkas mengenai profil usaha, struktur organisasi, aspek pasar, keunggulan produk, segmen pasar, analisis SDM, analisis keuangan, dan analisis resiko.
BAB III. PEMBAHASAN
Membahas penelitian yang dilakukan penulis yang berkaitan mengenai usaha seperti produk yang dihasilkan, gambaran pasar, proyeksi penjualan, strategi pemasaran, pesaing, aspek produksi, proses produksi, dan rencana perkembangan usaha.
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI
A. Profil Perusahaan
Data Usaha “Sate Nauli Tebing Tinggi”
1. Nama Usaha 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Usaha 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Mulai Berdiri
B. Pemilik Perusahaan
1. Nama 2. Jabatan
3. Tempat dan Tanggal Lahir
4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail
7. Pendidikan Terakhir D3
SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI
Dagang
Makanan
Jalan Ir.djuanda No.23
087769248125
www.satenaulitebingtinggi.com
Tahun 2010
VIVIN RISYANTI
Pemilik Usaha
Tebing Tinggi 01 Januari 1990
Jl. Abd. Hakim Kp. Susuk 8 No. B1 P.Bulan Medan
087769248125
C. Struktur Organisasi
Sukirno (2004 : 96) mengatakan bahwa, Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada plan (rencana). Dalam hal ini diatur dan di tentukan tentang apa tugas pekerjaan, macam/jenis serta sifat pekerjaan, unit-unit kerja (pembentukan bagian-bagian), tentang siapa yang akan melakukan, apa alat-alatnya, bagaimana pengaturan keuangan dan fasilitasnya dengan kata lain setelah tujuan perusahaan di tentukan, perusahaan perlu merumuskan tindakan-tindakan yang akan dijalankan untuk mewujudkan berbagai tujuan tersebut.
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang di pekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian/individu.
Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014) Gambar 2-1 Struktur Organisasi
Saham usaha Sate Nauli Tebing Tinggi 100% dimiliki oleh pemilik usaha atau
modal sendiri, tapi tidak menutup kesempatan bagi para investor yang befrminat untuk
berinvestasi diusaha ini.
Aspek Pasar
Rasa tiap-tiap sate terkadang sulit untuk diungkapkan. Namun,para penggemar
fanatik sate bisa sangat setia dengan cita rasa sate pilihannya. Cita rasa Sate Nauli Tebing
Tinggi umunya memiliki ciri khas yaitu Sate Nauli memakai bahan
kua
Yang membedakannya dengan sate Padang adalah terdapat pada kuah sate yang be
Sate Nauli Tebing Tinggi banyak mengambil bahan dasar dari daging sapi, daging ayam, dan daging kambing. Sate Nauli Tebing Tinggi juga menawarkan sate jerowan sapi, seperti usus, jantung, dan lidah. Keunikan dari Sate Nauli Tebing Tinggi ini terdapat pada bumbunya yang kuat akan rasa rempah-rempah asli Indonesia.
Begitu juga dengan ketupat/lontong yang begitu legit, panganan ini juga hasil buatan sendiri. Ketika dibelah, ketupatnya sangat bersih dan menyatu. Bahkan, setelah direbus dan matang, daun kelapa pembungkusnya tidak berwarna coklat. Dalam sehari, sate Nauli Tebing Tinggi membutuhkan sekitar 10 kg beras untuk ketupat. kebihan dari ketupat Sate Nauli, biar pun sudah seminggu dimasukkan ke dalam kulkas, masih enak. Atau dua hari di suhu ruang tidak akan basi. Sate Nauli Tebing Tinggi tidak memakai penyedap rasa atau bahan pengawet. Rahasianya terletak pada saat perebusan ketupat.
SATE KACANG SATE PADANG
SATE JEROWAN SAPI SATE KERANG
Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014)
Gambar 2-1. Sate Kacang, Sate Padang, Sate Jerowan & Sate Kerang
Keunggulan Produk
1. Memberikan cita rasa khas bumbu asli dari kota Tebing Tinggi yang lezat.
2. Terbuat dari bahan-bahan alami, tanpa penyedap dan bahan pengawet
3. Harga terjangkau dan dijamin halal
4. Memberikan rasa gurih disetiap gigitannya
5. Memberikan variasi pada sate, yang tidak hanya menyediakan sate daging saja, tapi kami juga menyediakan sate lidah, hati, jantung dan kerang.
D. Analisis Pasar
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi, kebanyakan orang senang berkumpul di
tempat-tempat makan yang berada di pusat kota, Disana banyak para pedagang yang
berjualan, Pasar juga tempat bertemunya penjual dan pembeli, sehingga adanya transaksi
jual beli dengan proses penyaluran barang hasil produksi.
E. Analisis SDM
SDM/ karyawan yang di pekerjakan untuk membantu berjalannya bisnis sate ini
dibutuhkan 4 sampai 5 karyawan/ SDM, yang salah satunya bertugas sebagai seorang
maneger untuk mengontrol berjalannya bisnis sate ini dan selalu mengawasi tingkah laku
para pelayan/ karyawan dalam melayani para pelanggan/ konsumen.
Dalam memproduksi sate di butuhkan tiga orang pekerja/ koki yang benar-benar
empuk, dan memasak ketupat/ lontong, sehingga hasil yang di peroleh benar-benar enak
dan gurih rasanya.
Bagian keuangan akan di kontrol oleh satu orang kasir atau bendahara yang
benar-benar mampu mengoprasikan mesin cashir dan mengerti jalannya arus kas
keuangan bisnis sate ini, dan yang paling penting adalah sifat jujur dan amanah yang
harus dimiliki oleh seorang bendahara. Agar bisnis ini bisa berjalan dengan baik, dengan
tidak adanya kecurangan dalam mengoprasikan keuangan bisnis sate ini, serta
memperoleh profit yang diinginkan.
Karyawan/pelayan untuk melayani para pembeli atau konsumen dibutuhkan tiga
orang pelayan, yang memiliki sifat ramah terhadap pelangan, rajin, bekerja keras dan
mampu berkomunikasi dengan baik kepada para konsumen/pelanggan. Sehinnga
konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan, dan bersedia menjadi
pelanggan tetap kami.
SDM/karyawan harus memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan
tugas-tugasnya, dan mau bekerja sama antara yang satu dengan yang lainnya. Agar
F. Analisis Keuangan
Tabel 2-1 Daftar Nama Alat Produksi
Nama alat Jumlah
Kompor 2
Gas elpigi 2
Dandang 1
Kuali 2
Panci 2
Pisau 5
Tempurung Kelapa/Arang Secukupnya
Alat Bakar Sate 1 (ukuran besar)
Sudip dan centong 4
Tabel 2-2 Daftar Harga Peralatan
NO Peralatan Banyak @ Jumlah Harga
1 Meja 15 50.000 750.000
2 Kursi 30 40.000 1.200.000
3 Steling 1 1.000.000 1.000.000
4 Piring 5 lusin 50.000 250.000
5 Gelas 5 lusin 30.000 150.000
6 Sendok 5 lusin 50.000 250.000
7 Kulkas 1 1.500.000 1.500.000
8 Pisau 4 20.000 80.000
9 Talam 5 20.000 100.000
10 Sudip 1 50.000 50.000
11 Centong 1 50.000 50.000
12 Kompor gas 1 275.000 275.000
13 Kuali 1 200.000 200.000
14 Gas elpigi 2 110.000 220.000
15 Panci 1 150.000 150.000
Lanjutan tabel 2-2 Daftar Harga Peralatan
NO Peralatan Banyak @ Jumlah Harga
Total 6.775.000
Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014)
Tabel 2-3 Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%) Jumlah
A (c=a)
Modal Sendiri 30.000.000 30.000.000
Pinjaman 20.000.000 20.000.000
Jumlah (1+2) 50.000.000
Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014)
Tabel 2-4
Kebutuhan Pembiayaan Dalam 1 Tahun
Uraian Jumlah
Persedian 65.000.000
Sewa Bangunan 7.500.000
Mesin/peralatan 6.775.000
Gaji karyawan 1.950.000
Lanjutan Tabel 2-4
Kebutuhan Pembiayaan Dalam 1 Tahun
Uraian Jumlah
Angsuran Pokok Transport
Alat Tulis Total
BAB III PEMBAHASAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sate Nauli Khas Tebing Tinggi, berlokasi di Jalan Ir.djuanda No.23 Tebing Tinggi, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai januari 2014.
B. Strategi Pemasaran
Strategi yang unggul akan menghasilkan keunggulan dalam berbisnis. Bisnis makanan ini akan dipromosikan melalui media cetak, dan juga promosi dari mulut kemulut. Karena promosi dari mulut kemulut lebih besar pengaruhnya dari pada media cetak. Dan kebanyakan orang akan lebih percaya apabila seseorang telah membuktikan kelezatannya, maka akan lebih banyak konsumen lainnya yang penasaran akan rasa khas sate padang Nasional, dan konsumen pasti akan datang untuk mencicipi kelezatan sate tersebut.
C. Analisis Pesaing
Tabel2-5DaftarPesaing
Pesaing Keunggulan Kelemahan
Sate gerobak 1. Harga murah 1.Tempat makan yang kurang memadai
2. Kebersihan tidak terjamin
Restoran Padang 1. Fasilitasnya bagus 1. Harga mahal
2. Rasa sate kurang nikmat
Café 1. Menyediakan failitas wifi
2. Menyediakan berbagai macam makanan.
3. Tempat yg nyaman
1. Rasa masakan kurang nikmat.
2. Terkena biaya pajak
D. Aspek Produksi
Bahan baku untuk pembuatan Sate Nauli Khas Tebing Tinggi.
Tabel 2-6 Daftar Bahan Baku
BAHAN BAKU BANYAK
Daging 18 kilo untuk 5.000 tusuk sate
Beras 15 kilo untuk 750 ketupat
Lidi 5.000
Bumbu Secukupnya
Air Secukupnya
Sumber : Sate Nauli Khas Tebing Tinggi (2014)
E. Analisa Resiko Usaha
1. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
2. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
4. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
5. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
F. Antisipasi Resiko Usaha
1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.
2. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
2. Jika usaha ini terus berkembang dengan pesat, maka usaha ini akan meningkatkan keuntungan yang lebih banyak.
3. Para pelaku bisnis harus memiliki perencanaan yang matang untuk menjalankan usaha bisnis yang didirikannya. Agar usaha yang di jalankan dapat berkembang dengan baik, dan dapat memperoleh laba yang cukup.
4. Untuk mempermudah proses perencanaan bisnis, hendaknya para pelaku bisnis harus lebih banyak membaca artikel pengusaha sukses untuk mengembangkan wawasan pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya.
B. Saran
2. Agar usaha ini mendapatkan keuntungan, harus menjaga dalam segi mutu dan kualitasnya, sehingga para konsumen tidak merasa kecewa dan menjadi pelanggan yang setia.
3. Dengan meningkatkan hasil produksi yang baik maka akan mendapatkan keuntungan yang besar, dan dengan perencanaan yang baik maka usaha tersebut dapat berkembang dengan pesat.
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010. Kewirausahaan. Medan; USU Press.
Machfoedz Mas’ud, Machfoeds, 2005. Kewirausahaan. Metode dan Implementasi. BPFE. Yogyakarta.
Rofy, ide bisnis, Sate Padang Nauli, bisnis plan.
Syukur, bisnis plan,