Pengujian Preferensi dan Efikasi Rodentisida Antikoagulan Brodifakum terhadap Tiga Spesies Tikus Hama
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tikus putih yang mengonsumsi rodentisida dengan bahan aktif flokumafen paling banyak dikonsumsi oleh burung hantu celepuk pada perlakuan tiga hari yaitu (77.89 g),
Pengujian repelen di tiga permukiman dilakukan dengan mengamati bobot gabah yang dikonsumsi dan jumlah bekas pijakan tikus pada ubin jejak, dengan asumsi bahwa
Rodentisida dengan bahan aktif brodifacoum dan bromadiolone dipilih untuk pengujian tikus pohon, tikus rumah, dan tikus sawah karena kedua jenis rodentisida ini
Pada Bondol Peking, konsumsi pakan tertinggi setelah beras merah dan gabah adalah jewawut walaupun tidak berbeda nyata dengan ketiga jenis pakan lainnya (milet,
Preferensi umpan padi/gabah lebih disukai oleh tikus dari pada umpan umpan beras utuh, beras pecah, jagung utuh, jagung pecah dan tepung jagung karena umpan padi mudah
Skripsi berjudul “Uji Efikasi Rodentisida Nabati Daun Ruku-ruku ( Ocimum sanctum L.) Terhadap Mortalitas Tikus Sawah ( Rattus rattus argentiventer Robb & Kloss. )
Uji pakan pada tikus riul (Rattus norvegicus) dengan beberapa variasi pengolahan dan uji rodentisida dilaksanakan di Laboratorium Vertebrata Hama, Departemen
Hasil pengujian formulasi RSA1 dengan metode semprot larva juga menunjukkan tidak berbeda nyata pada pengamatan 24 JSP dan 48 JSP, sedangkan pada pengujian 72 JSP menunjukkan