• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Radio Rase 102.3 FM Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Radio Rase 102.3 FM Bandung"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh:

Ajeng Dwita Agustin NIM: 41810069

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)
(3)
(4)

vi

1.6. Deskripsi Pekerjaan Radio Rase ... 15

1.7. Sarana dan Prasarana Radio Rase ... 27

1.7.1. Sarana Radio Rase ... 19

1.7.2. Prasarana Radio Rase ... 28

1.8. Lokasi dan Waktu PKL ... 30

1.8.1. Lokasi Praktek Kerja Lapangan ... 30

1.8.2. Praktek Kerja Lapngan ... 30

(5)

vii

2.1.1. Jadwal Kegiatan Selama PKL ... 31

2.1.2. Deskripsi Kegiatan Rutin ... 32

2.1.3. Deskripsi Kegiatan Insidentil ... 34

2.2 . Analisa Tentang Ilmu Humas ... 38

2.2.1. Definisi Public Relations ... 38

2.2.2 . Ruang Lingkup Public Relations ... 39

2.2.3 . Fungsi Public Relations ... 39

2.2.4 . Strategi Public Relations ... 42

2.2.5 . Proses Public Relations ... 44

2.3. Analisa Kegiatan Humas di Radio Rase ... 47

BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan ... 52

3.2. Saran-saran ... 53

3.2.1. Saran Bagi Perusahaan ... 53

3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 56

(6)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman.

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman.

Tabel 1.1 Program Rase FM ... 6

Tabel 1.2 Sarana Radio Rase ... 27

Tabel 1.3 Prasarana Radio Rase ... 28

(8)

ii

Segala puji dan syukur hamba panjatkan atas kehadirat-Mu Ya Allah, atas segala rahmat dan karunia-Mu, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, serta orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman. Alhamdulillah, atas izin-Mu Ya Allah, maka penulis dapat menyelesainya laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Radio RASE 102,3 FM Bandung.

Selama dalam proses penulisan serta penyusunan laporan kerja praktek ini banyak kendala yang penulis hadapi, namun berkat bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, terutama kedua orang tuaku, yang telah mendedikasikan hidupnya untukku dan orang-orang terkasihku, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan PKL ini.

Maka dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih dari hati yang paling dalam kepada berbagai pihak, di antaranya yang terhormat:

1. Ibu Tuti Sumiati dan Bapak Enjang Riswana, selaku orang tua yang selalu memberikan doa, kasih sayang yang tulus dan dukungannya baik moril maupun materil kepada penulis hingga saat ini

(9)

iii kepada penulis.

4. Ibu Rismawaty, S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing penulis, yang dengan rela, sabar dan tulus mendidik penulis dalam menyusun laporan PKL.

5. Ibu Astri Ikawati, A.Md, selaku Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations, Unikom. Yang telah memberikan bantuannya selama penulis melakukan kegiatan PKL.

6. M. Noerhidayat selaku HRD Manager yang sudah mau menerima penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Radio Rase FM

7. Mas Hasan, selaku Divisi Off Air serta pembimbing penulis selama PKL, Radio Rase. Yang banyak membantu penulis dalam kegiatan PKL.

8. Mba Dezy, Mba Nisa, Mba Desca, dan Mas Bobby, selaku Produser Program Radio Rase. Yang telah mengajarkan beberapa hal kepada penulis mengenai tugas-tugasnya.

9. Rahma, Singgih, Rifat, dan Eki, selaku teman seperjuagan selama penulis melaksanakan PKL di Radio Rase. Yang sama-sama berbagi ilmu pada saat pelaksanaan PKL bersama penulis.

(10)

iv

12.Uwa yang terkasihi, Ibu Aminah terimakasih karena selalu mendengarkan keluh kesah dan selalu memberikan penulis semangat, dan terimakasih telah menjadi ibu kedua bagi penulis.

13.Untuk yang terkasih, Mochamad Indra Mardiana S. IP, yang selalu mendampingi penulis disaat suka maupun duka. Terimakasih atas semangat dan kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis.

14.Untuk sahabat-sahabat tersayang Bagus, Rahma, Andika, Nadia, Nenden, Gusti dan teman-teman seperjuangan di IK Humas 2 lainnya yang sama-sama berjuang dalam menyelesaikan tugas akhir penulisan Laporan PKL . 15.Serta seluruh rekan-rekan di Ilmu Komunikasi angkatan 2010, Unikom

(11)

v

demi perbaikan di masa yang akan datang. Walaupun masih jauh dari sempurna, penulis berharap semoga Laporan Kerja Praktek Lapangan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umunya bagi semua pihak yang membaca dan menelaah Laporan Kerja Praktek ini.

Bandung, November 2013

(12)

55

Khasali, Renald. 1994 . Manajemen Public Relations dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

Sumber lain:

1. Data Humas Radio Rase, September 2013. 2. Company Profile Radio Rase, September 2013

3. www.rasefm.com

4.

www.sekolahadiwiyatakotabandung.blogspot.com

(13)

1 1.1 SEJARAH RADIO RASE

Radio Rase didirikan tahun 1983 dengan nama PT. Radio TMBC, oleh Dra. Titi Mutiarsih dan Ietje Farida Soepardjo. Karena kesibukannya menyelesaikan studi di Fakultas Farmasi-ITB dan untuk mendapatkan gelar apotekernya, proses izin tidak dilanjutkan oleh Ibu Dra. Titi.

Masuknya pendiri lain, yaitu Yana Mulyana pada awal tahun 1987, merupakan awal bagi kelanjutan proses cikal bakal berdirinya Radio RASE FM. Pada awalnya, untuk mendapatkan izin siaran ketika itu sangatlah tidak mudah, tetapi karena Yana Mulyana sangat gigih untuk memperjuangkan perizinan tersebut. Maka siaran percobaan dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1988, yang sampai sekarang dijadikan Hari jadinya Radio RASE FM. Pemerintah pada Harian Pikiran Rakyat edisi 15 Oktober 1988 menyatakan bahwa munculnya Radio Rase FM merupakan realisasi izin yang telah lama diajukan. Maka sejak tanggal 10 Februari 1989, Radio RASE FM mulai siaran komersial.

Nama Rase berasal dari singkatan Radio Setiabudi, karena Rase terletak di Jalan Setiabudi 19 Bandung. Rase dapat diartikan sebagai Musang Bulan yang digunakan sebagai maskot Radio Rase.

(14)

badan hukum sebagai radio swasta legal dan Radio Rase sudah bergabung sebagai anggota PRSSNI (Persatuan Radio Swasta Seluruh Nasional Indonesia) yang di ketuai Ibu Siti Hardianti Rukmana, dengan nomor keanggotaan 525-1/1998. Dengan nama perusahaan PT. Radio Raseprada dan lebih dikenal dengan nama udara Radio Rase.

Setelah berjalan sekian lama, pada tahun 1993, RASE FM melakukan kerjasama manajemen dengan Prambors Group, Jakarta sampai September 1998, yang kemudian diperpanjang dari Oktober 1998 sampai dengan 31 Desember 2001.

Radio Rase merupakan radio dewasa yang menyajikan beranekaragam program acara informasi dan music easy listening adult contemporary dengan presentase music barat 70% dan music Indonesia 30%. Dengan frekuensi gelombangnya di 102,3 FM, serta jam siar dari jam lima pagi hingga jam satu dini hari.

Pendengar Radio Rase 50% pria dan 50% wanita, dengan batas usia 20 tahun sampai dengan 39 tahun. Pendengar Rase adalah pria dan wanita kelas menengah atas, dinamis, eksekutif, lajang dan keluarga muda.

(15)

Radio Rase merupakan radio yang paling banyak pendengarnya dan berada diperingkat pertama dikalangan radio dewasa yang berada di Bandung, sedangkan untuk segmen yang umum Radio Rase berada diperingkat ke-19 (semua berdasarkan survei AC Nielsen).

Radio Rase bergerak dalam ruang lingkup yang diantaranya; Edukasi bisa berbentuk seminar atau pelatihan, Hiburan, Peluncuran Produk, Campaign Produk, Penjualan Produk, Road Show, Talent Agent, Supporting Event.

Program acara yang disiarkan Radio Rase, semua acaranya biasanya dikemas secara edukatif, Informatif dan menghibur yang sesuai dengan target market, sehingga menjadikan brand sebagai top of mind customer dan membangkitkan ikatan emosional antara brand dan customer.

1.1.1 PROFIL RADIO RASE

Setiap perusahaan pasti mempunyai sebuah profil perusahaan sendiri, begitu pula dengan Radio Rase berikut adalah profil dari Radio Rase yang penulis dapat dari company profile Radio Rase

Nama Perusahaan : PT. RADIO TIARA RASE PRADANA RASE 102,3 FM

Nama On Air : Rase FM

Daya Jangkau : Bandung dan sekitarnya, Garut, Sumedang, Lembang Radius 140 Km ke timur sampai Pangandaran Ke arah barat sampai Cianjur utara Subang sampai Serang

(16)

Usia: 20 – 29 tahun (40%), 30 – 39 tahun (50%), > 40 tahun (10%)

SES: A1 (20%), A2 (25%), B (35%), C1 (20%)

Pendidikan: S1 (25%), S2 (50%), Akademi (25%)

Komisaris : Bapak Soeparjo

Format Program : - Innovative - Trendy - Up to Date - Outstanding Info

- Social Messages - News

- Relationship - Family Matters

- Fashion - Go Green

Format Musik : Easy Listening Adult Contemporary

Prosentase : 70% musik barat, 30% musik Indonesia

(17)

Hiburan, Peluncuran Produk, Kampanye Produk, Penjualan Produk, Road Show Event, Talent Agent (Production & Supporting Team), Supporting

Event (Property Event).

Sedangkan dalam OB Van terkadang diadakan siaran On Air ataupun hanya memutarkan lagu-lagu dalam beberapa jam di venue yang sudah ditentukkan. Berikut jadwal OB Van Rase FM:

JADWAL OB VAN RASE BRANDING MITSUBISHI : • Senin, pk. 16.00 – 21.00 di Paskal Hyper Square

• Selasa, pk. 10.00 – 12.00 di BIP 2, Jl. Sumatera

• Selasa, pk. 16.00 – 19.00 di Miko Mall, Jl. Kopo (relay) • Rabu, pk. 13.00 – 19.00 di Cihampelas Walk

• Kamis, pk. 16.00 – 19.00 di Lucky Square, Jl. Jakarta (relay) • Jumat, pk. 13.00 – 16.00 di Istana Plaza

• Sabtu, pk. 15.00 – 21.00 di BIP 1, Jl. Merdeka • Minggu, pk. 15.00 – 21.00 di BIP 1, Jl. Merdeka

JADWAL OB VAN ELF RASE FM : • Selasa, Pk. 13.00 – 19.00 di Jatinangor Town Square (Jatos) • Kamis, Pk. 13.00 – 19.00 di BTC Pasteur

• Sabtu Pk. 13.00 – 19.00 di Festival City Link • Minggu Pk. 10.00 – 14.00 di Braga City Walk

(18)

Tabel 1.1

Program On Air Rase FM

No Program Keterangan

1 Embun Pagi

Senin – Minggu, Pk 05.00 –

06.00

Program siraman rohani , yang menyejukan dan menyegarkan hati sesegar embun di pagi hari .

2 Good Morning Bandung Senin –Jum‟at, Pk 06.00 – 10.00

Acara yang memfasilitasi Pendengar Rase untuk ikut bernyanyi . Karena dalam acara bergenre jazz,vocal jazz, smooth jazz etc. 5 Rumpies Hour

Senin – Jumat, Pk 13.00 – 15.00

(19)

berinteraksi. 6 Rase Cinta Indonesia Sore

Senin – Jumat, Pk 15.00 – 16.00

Selama 1 jam akan membuka interkasi untuk memilihkan Lagu Indonesia klasik pilihan sebagai penghantar menuju suasana sore. 7 Afternoon Show

Senin – Jumat, Pk 16.00 – 19.00

Pendengar dihibur dengan info seputar lifestlyle & entertainment-nya orang Bandung, obrolan dengan narsum seputar produk-produk untuk gaya hidup.

8 Rase Cinta Indonesia (Edisi Musik)

Senin – Kamis, Pk. 19.00 – 20.00

Seiring dengan berkembangnya musik Indonesia, maka RaseFM akan selalu memberikan informasi terbaru sekaligus juga mewadahi program komunitas musik dan juga menyajikan mereka secara live

9 Smooth Escape

Senin – Kamis, Pk. 20.00 – 21.00

Sebuah acara untuk menemani suasana malam anda setelah selesai beraktifitas. 10

Ngoper (Ngobrol bareng PERsib

Rabu, Pk 22.00 – 24.00

Dengan nara sumber dari management Persib akan dikupas segala hal tentang tim, pemain dan berita-berita terupdatenya.

11 Sportainment Rabu, Pk 21.00 – 22.00

(20)

dalam dunia olahraga. 12 Sexpectation

Kamis, Pk 22.00 – 24.00

Sebuah program interaktif Sex yang „edutainment‟ yang akan mengedukasi

pendengar tentang pemahaman seputar sex, mitos – mitos yang ada di masyarakat sekaligus faktanya, tapi bersifat menghibur dengan materi, penyiar dan narasumber yang juga menghibur.

13 Night Talk

Senin – Selasa, Pk 22.00 – 24.00

Acara di penghujung hari yang menemani waktu istirahat kita dengan lagu-lagu andalan yang akan membuat pendengar (khususnya perempuan) terbuai.

14 Movie Preview Jum‟at, Pk 17.00 – 19.00

Rase Movie Preview akan mengajak anda mendengar trailer film-film yang akan rilis, yang akan diputar, bahkan rekomendasi film yang sedang diputar di Bandung.

15 D.I.Y

Jum‟at, Pk 19.00 – 20.00

D.I.Y adalah Do It Yourself, sebuah acara yang memutarkan music – music Indie Internasional selama 2 jam penuh.

16 Rase Classic Rock Jumat, Pk 21.00 – 24.00

(21)

17 Smooth Operator ( Zero) Good Morning Weekend Sabtu Pk 06.00 – 10.00

Rase Cinta Indonesia Weekend

Minggu Pk 06.00 – 10.00

Jumat & Sabtu, Pk 24.00 – 01.00

Smooth Operator Zero yang menyuguhkan lagu easy listening : soul R&B dan litejazz, baik dari dalam maupun luar negeri. Pas banget jadi temen di akhir pekan! Dan khusus Minggu Pagi, kita akan memutarkan lagu – lagu Indonesia Pilihan.

18 Weekend Favorite Sabtu, Pk16.00 – 18.00

Sabtu – Minggu, Pk 10.00 –

12.00& 16.00 – 18.00

Info menarik seputar gaya hidup, ocassionally interview bareng komunitas Bandung dan juga reportase dari berbagai mengundang Deden Siswanto selaku Perancang Busana kenamaan Indonesia sebagai Nara Sumber tetap.

21 Rase Jalan-Jalan Sabtu, Pk 12.00 – 14.00

Acara Virtual Traveling yang akan mengajak Pendengar Rase untuk berjalan – jalan dan mengenal berbagai macam tempat wisata dan kuliner.

22 Rase 9 (Rase Nine) Sabtu, Pk 14.00 – 15.00

(22)

favorit Pendengar Rase. 23 Rase 15

Sabtu, Pk 12.00 – 14.00

Acara Tangga Lagu Indonesia yang akan memberikan lagu lagu hits yang menjadi favorit Pendengar Rase. 15 Lagu Pilihan Rase FM

24 Rase We Can Dance kerja sebagai resident dengan pengalaman minimal 15 tahun.

25 Rase Love Is In The Air (Zero)

Sabtu, Pk 21.00 – 24.00

Semua lagu cinta popular ada di sini, untuk menambah kemesraan dan kehangatan malam minggu Anda.

26 Rase Go Green Minggu, Pk 14.00 – 16.00

Program Rase Peduli Hijau yang bersifat edutainment.Bekerjasama dengan “Forum

Hijau Bandung”, Sebuah acara yang penuh

(23)

menjaga lingkungan.

Setelah seharian beraktivitas di hari Minggu para pendengar akan ditemani dengan program yang menyampaikan semangat untuk menyambut rutinitas di hari Senin. Sumber : CompanyProfile Rase FM, Agustus 2013

1.2 VISI, MISI DAN TUJUAN RADIO RASE 1.2.1 VISI RADIO RASE

Visi PT. Radio Tiara Raseprada (Radio Rase) yaitu menjadi penyedia produk jasa penyelenggara kegiatan kreatif yang kompetitif dengan tujuan membantu pencapaian misi suatu Brand.

1.2.2 MISI RADIO RASE

Misi PT. Radio Tiara Rasepradana (Radio Rase) ada tiga, diantaranya adalah:

1. Memberikan karya terbaik guna meningkatkan kesejahteraan Stakeholder,

2. Memberikan dan mengembangkan ide menjadi sebuah kegiatan kreatif, 3. Mendekatkan sebuah Brand kepada target marketnya sehingga

(24)

1.2.3 TUJUAN RADIO RASE

Tujuannya awal mulanya diberdirikannya PT. Radio Tiara Rasepradana (Radio Rase) adalah, agar para pendengar Rase baik pria maupun wanita kelas menengah atas yang bangga menjadi warga Bandung, serta dinamis, eksekutif, lajang dan keluarga muda. Mereka yang ingin memiliki keingintahuan yang besar terhadap berbagai produk baru dan peka terhadap lingkungan sosial, serta memiliki daya beli.

1.3 LOGO RADIO RASE

Gambar 1.1

Logo Radio Rase 102.3 FM

Sumber : CompanyProfile Rase FM, Agustus 2013

Keterangan dari logo diatas sebagai berikut:

Warna dasar dari logo adalah hijau, artinya Rase sangat bersahabat dengan alam sekitar dan juga melambangkan kereligiusan.

Musang Bulan dengan tangan terbuka dan menggunakan headphone, mengartikan menyapa masyarakat untuk lebih dekat dan mendengarkan Radio Rase di 102.3 FM.

(25)

Garis gelombang berwarna merah, mengartikan frekuensi gelombang radio.

1.4 MOTO RADIO RASE

Motto atau slogan sangat erat kaitannya dengan ciri juga citra perusahaan, yang masih terkait dengan misi dan visi dari sebuah perusahaan. Motto diciptakan semudah mungkin agar cepat melakat dipikiran setiap masyarakat, jika masyarakat melihat atau mendengar motto dari sebuah perusahaan itu maka yang ada pada benak masyarakat adalah perusahaan atau organisasi tersebut. Tidak heran kalau setiap perusahaan memiliki mottonya sendiri, seperti Radio Rase dengan mottonya “KEEP

BANDUNG BEAUTIFUL EUY”. Arti dari motto tersebut yaitu mempertahankan keindahan suasana dan menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi bagi kota Jawa Barat khususnya Kota Bandung.

Radio Rase FM Bandung hadir dengan insert Program : 1.5 STRUKTUR RADIO RASE

Struktur dalam sebuah perusahaan atau organisasi merupakan hal yang sangat sensitif, agar stabilitas kinerja dan operasional perusahaan dapat terkendali dengan baik. Dalam struktur perusahaan ini terbagi menjasi empat divis yaitu Komisaris dan Direksi, Programme, Marketing and Promotion, dan Finance and General Affair.

(26)

Gambar 1.2

Bagan Struktur Organisasi Radio Rse FM

(27)

1.6 DESKRIPSI PEKERJAAN RADIO RASE

Deskripsi Kerja adalah suatu rincian yang menunjukkan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi, dan tugas yang harus dilakukan. Adapun fungsi dan tugas pegawai di Radio Rase 102.3FM adalah sebagai berikut :

1. Komisaris

Mengawasi dan mengusahakan agar perusahaan dapat berjala dengan baik untuk tercapainya tujuan perusahaan.

Ikut dalam menentukan berbagai kebijakan perusahaan. 2. Direktur Utama

Mengawasi dan mengkoordinir operasional radio secara keseluruhan.

Memimpin seluruh personel radio.

Mewakili radio baik di dalam maupun terhadap pihak luar perusahaan.

Menyeleksi dan menginterview calon penyiar dan ikut mengawasi training penyiar.

Menyampaikan teguran baik tertulis maupun lisan kepada para crew radio secara umum setelah berkoordinasi dengan kepala siaran.

(28)

Merencanakan dan pengawasan terhadap konsep marketing, khususnya penjualan program, arus keluar masuk keuangan dan pengawasan kinerja/keuangan.

Memimpin rapat umum, dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib keadilan dan kesempatan bagi semua pihak untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda, emngarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

3. Direktur Marketing

Bersama Divisi Produksi menyusun rencana/konsep dan strategi pemasaran tahunan.

Mengoordinir dan mengawasi pelaksanaan rencana pemasaran. Penyusunan dan pengawasan terhadap pelaksanaan konsep & administrasi strategi marketing tahunan.

Mempromosikan dan mempresentasikan konsep dan produk/program radio kepada klien atau pihak-pihak yang dipandang potensial.

Melakukan koordinasi dengan Program Designer khususnya dalam penjualan program/produk atau hal-hal lain yang diinginkan klien/pihak luar.

(29)

Mempromosikan dan menjual produk radio dalam bentuk iklan (loose spot, adlibs, insert dan lain-lain).

Menyusun dan memeriksa data iklan, khususnya data siar iklan yang menyangkut jam-jam tayang iklan

Mengawasi dan melaporkan kepada Sekretaris dan Keuangan batas awal dan akhir penayangan iklan.

Bersama tim produks merencanakan dan mengatur penayangan jingle, adlibs, spot dan bentuk-bentuk materi iklan lainnya menyesuaikan dengan program rutin/harian.

4. Direktur Keuangan

Bertanggung jawab dalam hal perencanaan anggaran keuangan. Bertanggung jawab untuk Penyusunan dan Pelaksanaan keuangan radio serta menyusun gaji/insentif para personel.

Mengelola keuangan radio beserta kelengkapan bukti-bukti keuangan masuk maupun keluar.

Membukukan semua transaksi dan membuat laporan keuangan secara berkala.

5. Station Manager

(30)

Air secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.

Bertanggung jawab atas penyempurnaan kebijakan (policies) yang berkaitan dengan operasional Dept. Program, Marketing dan Off Air.

Bertanggung jawab atas perencanaan, penyusunan, penerapan, pelaksanaan dan evaluasi strategi yang tepat untuk mencapai sasaran perusahaan.

Bertanggung jawab atas kegiatan operasional sehari hari.

Bertanggung jawab atas terbinanya hubungan yang baik antara perusahaan dengan klien dan kualitas layanan yang dapat memuaskan kebutuhan klien.

Bertanggung jawab atas tersedianya laporan yang akurat dan aktual mengenai seluruh kegiatan Dept. Program, Marketing dan Off Air. Bertanggung jawab atas pengembangan keahlian bawahan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

6. Customer Relations

Bertugas membantu Sales Manager dalam marketing yaitu menentukan target penjualan, menetapkan harga penjualan.

7. Market Admin

(31)

8. Traffic

Menerima bokingan iklan dari bagian penjualan atau promosi disertai dengan order atau kontrak kerjasama.

Menerima materi iklan dan menyerahkannya kepada bagian produksi untuk persiapan On Air.

Membuat rincian iklan sesuai dengan bookingan dan order untuk diserahkan kepada yang membooking.

Membuat logbook siaran setiap hari yang berisikan iklan yang telah disetujui.

Membuat bukti penyiaran iklan sesuai dengan penyiaran iklan yang telah tayang

9. Off Air Manager

Bertanggung jawab untuk menganani acara non siaran di studio. Mengatur penggunaan OB Van (On Board Van) dan “Panggung Gerak” (Mobil Stage) untuk mengadakan acara-acara Off Air.

Dan bertanggung jawab untuk menangani Branding, yaitu promosi dan membangun kesan (Image Building).

(32)

10.Manajer Teknik

Manajer Teknik bertanggung jawab atas kualitas radio yang dikonsumsi pendengar.

Mengoperasikan atau memastikan bekerjanya semua peralatan stasiun termasuk bekerjanya semua peralatan stasiun, termasuk soal pemancar, sesuai dengan parameter teknik yang ditentukan oleh pemerintah atau lembaga yang berwenang.

Membeli, memperbaiki dan memelihara peralatan siaran. Memantau ketepatan sinyal.

Menyesuaikan radio untuk keperluan pemrograman dan mempersiapkan operasi penyiaran jarak jauh.

11. IT Officer

Memproses dan menjaga validitas database dengan melakukan up-dating data secara periodik dan bertahap.

Menjamin beroperasinya sistem yang sudah ada serta penyempurnaannya disesuaikan dengan antisipasi perubahan terkini.

Bertindak sebagai “TROUBLE SHOOTER” bila terjadi masalah

(33)

12.Duty Officer

Membantu penyiar dalam mengoperasikan peralatan siar.

Bertugas dan menyampaikan telepon yang masuk srta melakukan koordinasi dengan penyiar.

13.Brand Promotion Manager

Membuat rencana kerja tahunan yang dijabarkan dalam kegiatan bulanan beserta anggarannya.

Melaporkan kegiatan penjualan space iklan, sponsorship dan kerjasama dalam kegiatan On-Air dan Off –Air.

Mengawasi pelaksanaan kegiatan Off-Air secara langsung.

Membuat anggaran untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan promosi.

14.Music Director

Mendata library musik Rase FM, baik data resource maupun audiofile di komputer studio.

Melengkapi kebutuhan library musik Rase FM (mencari & membeli) sesuai dengan budget yang ditentukan.

(34)

15.Program Director

Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan acara-acara agar usaha peningkatan mutu acara dan jumlah pendengar dapat tercapai.

Membuat rencana kegiatan dan anggaran acara-acara yang menjadi tanggung jawabnya.

Mengatur dan mengenalikan pelaksanaan acara-acara yang menjadi tanggung jawabnya.

Membuat laporan evaluasi kegiatan dan realisasi anggaran acara-acara yang menjadi tanggung jawabnya.

Membuat laporan evaluasi tahunan kegiatan dan realisasi anggaran. 16.Supervisor Program

Membantu Program Director merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan acara-acara yang menjadi tanggung jawabnya (sebagaimana ditugaskan oleh Program Director) agar usaha peningkatan mutu acara dan jumlah pendengar dapat tercapai. Membuat usulan rencana kegiatan dan anggaran acara-acara yang menjadi tanggung jawabnya (sebagaimana ditugaskan oleh Program Director) secara periodik (mingguan, bulanan dan tahunan)

(35)

Membuat laporan evaluasi kegiatan dan realisasi anggaran acara-acara yang menjadi tanggung jawabnya (sebagaimana ditugaskan oleh Program Director).

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Program Director.

17.Produser

Mencari dan mengkoordinir pencarian materi siaran dan atau produksi berupa informasi dan atau script kemudian melakukan editing jika diperlukan dan atau menuliskannya kedalam bentuk naskah siaran atau produksi untuk digunakan dalam siaran/produksi.

Membina hubungan dengan narasumber informasi.

Mengusulkan pengadaan sumber referensi, informasi seperti text book, majalah/koran, internet dll untuk menunjang pekerjaannya. Mengarahkan dan mengawasi jalannya produksi sampai hasil akhir sesuai dengan yang disetujui Program Director.

18.Penyiar

Hadir pada acara yang telah ditentukan oleh Programme Director. Memutar Lagu yang telah ditentukan oleh Music Director.

(36)

19.Finance & GA Manager

Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran.

Mengatur kebijakan dalam rangka mengamankan seluruh harta perusahaan baik yang bersifat fisik uang maupun barang, dengan menciptakan sistem inventarisasi pencatatan secara up to-date. Mengatur kebijakan umum dalam hal ketersediann sarana & prasarana umum.

Bertindak sebagai wakil perusahaan dalam berhubungan dengan instansi / lembaga terkait seperti: Kantor Pajak, Pemda dll.

Menyusun analisa keuangan dan kekayaan perusahaan serta perkiraan biaya operasional perusahaan.

20.Finance Officer

Mengelola kegiatan operasional keuangan yang mencakup realisasi anggaran, pengendalian likuiditas keuangan.

Menyediakan data pencatatan/akuntansi keuangan perusahaan secara periodik bulanan/tahunan berupa Laporan Rugi/Laba , Laporan Cash-Flow, Neraca beserta Laporan pendukung lainnya. Mengatur & merencanakan pengelolaan atas harta-harta perusahaan.

(37)

21.General Affair

Menanggapi dan menindaklanjuti permintaan perbaikan barang/peralatan yang rusak.

Mengatur pengadaan , perbaikan , pemeliharaan barang dengan tepat waktu, tepat sasaran , tepat daya dan tepat dana.

Mengkoordinasikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan bagian terkait.

Mengatur dan menjaga keamanan seluruh harta fisik perusahaan dengan cara melakukan inventarisasi secara berkala.

Mengkoordinasikan seluruh tugas–tugas umum kerumahtanggaan bersama-sama dengan recepsionist, office boy, messenger.

22.Recepsionist

Menerima dan atau menghubungkan pesan-pesan yang diterima maupun yang akan dikirim melalui pesawat telepon.

Membuat administrasi penggunaan telepon keluar (terutama SLJJ dan SLI).

(38)

23.Office Boy

Menyediakan konsumsi bagi karyawan serta tamu / relasi perusahaan (makanan, minuman, dll).

Menjaga kebersihan peralatan kantor ( meja, kursi ,lantai ) serta peralatan dapur ( piring, cangkir, ,gelas, kompor dll).

Mengcopy dokumen / formulir sesuai permintaan. Mendistribusikan hasil fotocopy sesuai permintaan 24.Satpam

Menegakan tata tertib yang berlaku di perusahaan khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban seperti pengaturan parkir kendaraan, penerimaan tamu dan lain sebagainya.

Mengawasi masuk/keluarnya orang atau barang di lingkungan perusahaan.

Melakukan pengontrolan di sekitar lingkungan kerjanya menurut jadwal tertentu dengan maksud mengadakan penelitian dan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada tempatnya.

25.Collector

(39)

Melakukan penagihan terhadap piutang perusahaan yang jatuh tempo dengan mempergunakan alat telephone dan atau peralatan lainnya.

Mengambil, menyetor dan mentransfer uang milik perusahaan pada bank atau pihak yang dituju lainnya, sesuai dengan instruksi dari atasan.

1.7 SARANA DAN PRASARANA RADIO RASE

Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan pers dalam menunjang para karyawan dalam melakukan pekerjaan. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh radio pikiran rakyat antara lain:

1.7.1 SARANA RADIO RASE

Tabel 1.2

Sarana Radio Rase FM

No Sarana Kondisi

1 Front Office Cukup

2 Ruang Tunggu Baik

3 Ruang Rapat Baik

4 Ruang Kerja Karyawan Baik

5 Ruang Komisaris Baik

6 Ruang Direksi Baik

7 Studio Siaran ON AIR Baik

8 Ruang Produksi Baik

(40)

10 Pos Keamanan Baik

11 Lahan Parkir Baik

12 Musholla Baik

13 Dapur Baik

14 Ruang Makan Baik

15 Gudang Baik

16 Toilet Cukup

Sumber : CompanyProfile Rase FM, Agustus 2013

1.7.2 PRASARANA RADIO RASE Tabel 1.3

Prasarana Radio Rase FM

No Prasarana Jumlah Kondisi

1 Komputer 28 buah Baik

2 Laptop 2 buah Baik

3 Fasilitas Internet 1 set Baik

4 Pesawat Telepon 8 buah Baik

5 Faximile 1 buah Baik

6 Printer 3 buah Baik

7 AC 4 buah Baik

8 Dispenser 3 buah Cukup

9 Kompor gas 1buah Baik

10 Tabung Gas 1 buah Baik

(41)

12 Tape Radio 3 buah Baik

13 Meja meeting 1 set Baik

14 Meja Kerja 25 buah Baik

15 Meja Front Office 1 set Baik

16 Meja Makan 2 set Baik

17 Sofa Tamu 2 set Baik

18 Kursi Tunggu 5 buah Baik

19 Kursi kerja 25 buah Baik

20 Jam Dinding 4 buah Baik

21 Lemari 2 buah Baik

22 Rak Arsip 5 buah Baik

23 Kendaraan Operasional (Mobil) 2 buah Baik

24 OB Van 1 buah Baik

25 Televisi 3 buah Baik

26 Rak CD 1 set Baik

27 Rak Kaset 1 set Baik

28 Menara Pemancar (106 Meter) 1 buah Baik

29 Pajangan Dinding 25 buah Baik

30 Genset (80.000 watt) 1 buah Baik

31 Anti Petir 1 set Baik

32 Tempat Sampah 12 buah Baik

33 Perangkat kebersihan 1 set Baik

(42)

1.8 LOKASI DAN WAKTU PKL

1.8.1 LOKASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Lokasi praktek kerja lapangan yang penulis lakukan di Radio Rase 102,3 FM, Jl. Setiabudi 19 Bandung, 40131 Telp. 022-2038390 (8 lines) Fax. 022-2038558 e-mail : program@rasefm.com atau shantiaffilawati@gmail.com website : www.rasefm.com

1.8.2 WAKTU PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(43)

31 2.1 AKTIFITAS DAN JADWAL PKL

Kegiatan selama PKL yaitu ada yang bersifat rutin dan ada juga yang bersifat insidental. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari, dan kegiatan insedentil yaitu kegiatan yang tidak dilakukan setiap hari dan dilakukan apabila ada event. Maka jadwal PKL tersebut antara lain :

2.1.1 JADWAL KEGIATAN SELAMA PKL

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama PKL

No

Hari/Tanggal

Kegiatan

Rutin

Insidentil

1 Senin 15 Juli 2013 Event penyuluhan lingkungan adiwiyata SMP 28

Bandung

2 Selasa 16 Juli 2013 OB Van 

3 Rabu 17 Juli 2013 - Meeting event bersama Kawasaki di

kantor perusahaan Kawasaki

- Observasi tempat event di Miko Mall

Bandung

4 Kamis 18 Juli 2013 Meeting untuk event Air Asia bersama team

Rase FM

5 Jumat 19 Juli 2013 Pelaksanaan event Air Asia hari pertama di

gasibu

6 Sabtu 20 Juli 2013 Pelaksanaan event Air Asia hari kedua di

JL.Riau

7 Minggu 21 Juli 2013 Pelaksanaan event Air Asia hari ketiga di Car

Free Day (CFD)

(44)

- OB Van

9 Selasa 23 Juli 2013 - Opp siaran acara Rase Sing A Long

- Opp siaran acara Rase Day Light Jazz

10 Rabu 24 Juli 2013 Mencari komunitas fotografi di facebook

(prepare event Kawasaki)

11 Kamis 25 Juli 2013 Meeting Pra Event Kawasaki 

12 Jumat 26 Juli 2013 Prepare event Kawasaki 

13 Sabtu 27 Juli 2013 Pelaksanaan event Kawasaki di Miko Mall

Bandung

14 Senin 29 Juli 2013 - Opp acaraRase Sing A Long

- Opp acara Day Light Jazz

- Opp acara Rumpies Hour

- Opp acara Rase Cinta Indonesia

15 Selasa 30 Juli 2013 Rekap data event Kawasaki 

16 Rabu 31 Juli 2013 Script Writer  telah melakukan kegiatan-kegiatan rutin dan insidentil yang berhubungan dengan segala kegiatan yang dijalankan oleh Rase FM. Dibawah ini adalah uraian kegiatan selama penulis melaksanakan PKL adalah sebagai berikut :

(45)

1. Membuat script untuk acara Rase Sing Along seperti berikut;

2. Seusai bertugas dikantor penulis beranjak menuju OB Van yang sedang melakukan on air di Cihampleas Walk (Ciwalk) untuk acara Afternoon Show (AFS) disana penulis dibimbing untuk bagaimana caranya menjadi Duty Operation (DO).

Penulis bertugas menjadi Opp siaran acara Rase Sing A Long dan Day Light Jazz yang dimulai pukul 10.00-13.00.

Penulis bertugas menjadi Opp siaran acara Rase Sing A Long, Opp acara Day Light Jazz, Opp acara Rumpies Hour, dan Opp acara Rase Cinta Indonesia yang dimulai pukul 10.00-16.00.

Penulis bertugas sebagai script writer untuk acara Rase Sing Along dengan minimal membuat 3 script, yang dimulai pukul 09.00-16.00. Penulis bertugas sebagai script writer untuk acara Rase Sing Along dengan minimal membuat 3 script, yang dimulai pukul 09.00-16.00 kemudian dilanjutkan dengan acara buka bersama bersama crew Rase FM.

Penulis bertugas di OB Van sebagai Duty Operator (DO) bertempat di Istana Plaza, kemudian kembali kekantor dan membuat script

(46)

writer untuk acara Rase Sing Along dengan minimal membuat 3 script, yang dimulai pukul 09.00-16.00.

Penulis bertugas di OB Van sebagai Duty Operator (DO) bertempat di Festival Citylink yang dimulai dari pukul 10.00-13.00.

2.1.3 DESKRIPSI KEGIATAN INSIDENTIL

Aktivitas Penulis dimulai dengan terjun langsung ke lapangan pada event penyuluhan lingkungan Adiwiyata SMP 28 Bandung. Disini penulis d libatkan dalam acara tersebut yang dimulai dari pukul 07.00-12.00 dan diikuti oleh para siswa baru SMP 28 Bandung. Event ini sebelumnya telah berlangsung di beberapa sekolah Adiwiyata di kota Bandung diantaranya; SMPN 33, SMAN 19, SMPN 19, SMAN 2, SMPN 39, SMAN 25, SMPN 21, dan SMPN 2. Kegiatan ini dilaksanankan agar peran strategis dan pentingnya lingkungan pendidikan dalam mendukung pembangunan lingkungan hidup, yang telah diakomodir oleh pemerintah kota Bandung melalui kebijakan penerapan pendidikan lingkungan hidup sebagai muatan lokal sekolah, serta menanamkan kesadaran mengenai lingkungan hidup secara formal, di mulai di lingkungan sekolah sebagai pencetak generasi penerus.

(47)

1. Penulis melaksanakan meeting event bersama Kawasaki di kantor perusahaan Kawasaki yang bertempat dijalan Soekarno Hatta bersama mentor penulis dan marketing PR dari pihak Kawasaki itu sendiri. Agenda meeting tersebut membicarakan tentang kebutuhan apa saja yang diperlukan pada saat pelaksanaan event tersebut dan kematangan konsep acara yang telah dibuat team Rase untuk didiskusikan kembali bersama pihak marketing PR Kawasaki. 2. Seusai meeting dikantor Kawasaki penulis langsung

melaksanakan observasi ke lokasi event di Miko Mall Bandung. Disana penulis dan team Rase FM melakukan observasi lokasi mana yang akan dipakai untuk event dan menemui langsung pihak marketing dari Miko Mall itu sendiri untuk membicarakan masalah perizinan. Setelah perizinan selesai penulis dan team langsung mencari cathering yang akan dipakai untuk konsumsi pada saat event berlangsung yang terdapat disekitaran area Miko Mall.

(48)

membicarakan acara Air Asia event ini dilakukan untuk melakukan tos sebanyak-banyaknya kepada orang-orang. Pelaksanaan event Air Asia hari pertama di gasibu yang dilakukan mulai pukul 16.00-17.30 dan dilanjutkan buka bersama team.

Pelaksanaan event Air Asia hari kedua di JL.Riau yang dilakukan mulai pukul 16.00-17.30 dan dilanjutkan buka bersama team.

Pelaksanaan event Air Asia hari ketiga di Car Free Day (CFD) yang dilakukan mulai pukul 07.00-10.00.

(49)

Penulis melakukan meeting pra event Kawasaki bersama marketing dan team keamanan pihak Miko Mall yang dilakukan mulai pukul 11.00-13.00 bertempat dikantor pemasaran Miko Mall Bandung.

(50)

data peserta yang akan mengikuti lomba foto dan menyiapkan kebutuhan untuk event yang belum ada.

Pelaksanaan event Kawasaki yang dimulai pukul 12-19.00. Event ini berisikan mulai dari acara foto kontes Kawasaki, hiburan band oleh artis, dan acara pamungkas adalah tausiah dan buka bersama anak yatim piatu serta pemberian bingkisan dari pihak Kawasaki dan Miko Mall kepada anak-anak panti asuhan tersebut.

Penulis bertugas merekap data peserta foto kontes event Kawasaki yang dimulai pukul 09.00-15.00.

2.2 ANALISA TENTANG ILMU HUMAS 2.2.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS

Humas atau Public Relations menurut Frank Jefkins dalam bukunya “Public Relations” adalah sebagai berikut :

“Humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang

terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan seluruh khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan – tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (1992:9)

Dari definisi diatas maksudnya adalah “sesuatu yang merangkum

keseluruhan komunikasi yang terencana”, ini berarti humas adalah suatu

(51)

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan utamanya adalah mencapai tujuan – tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi telah mencapai tujuan – tujuan spesifik yang telah ditetapkan, maka tujuan – tujuan tersebut telah tercapai dengan adanya saling pengertian antara organisasi dan khalayaknya, baik khalayak internal maupun khalayak eksternal dan pihak – pihak lain yang berkepentingan.

2.2.2 RUANG LINGKUP PUBLIC RELATIONS

Ruang lingkup Public Relations menurut Rosady Ruslan, S.H.,M.M. dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Public Relations & Media

Komunikasi, Konsepsi & Aplikasi”, yaitu :

Membina hubungan ke dalam (public internal) Yang dimaksud publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit atau badan atau perusahaan atau organisasi itu sendiri.

Membina hubungan ke luar (public eksternal) Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. (2008:23).

2.2.3 FUNGSI DAN PERAN PUBLIC RELATIONS

Fungsi Public Relations menurut Prof. Dr. Onong Uchana Effendy, M.

A. dalam bukunya “Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis”, fungsi

(52)

1. Menunjang aktivitas utama manajeman dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik internal dan publik eksternal.

3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasihati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

5. Operasionalisasi dan organisasi Public Relations adalah bagaimana membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya. (2008 : 9 – 11).

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai peran utama Public Relations pada intinya yaitu :

1. Sebagai communicator atau penghubung antara organisasi atau lembaga yang diwakili dengan publiknya.

2. Membina relationship,yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak publiknya.

(53)

4. Membentuk corporate image, artinya peranan Public Relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.

Pada Public Relations melekat Dua aspek yang hakiki yang mutlak harus ada. Kedua aspek tersebut adalah :

1. Sasaran Public Relations adalah publik intern (Internal Public) dan public ekstren (External Public) Public internal adalah orang-orang yang bergiat di dalam organisasi, antara lain para karyawan. Public eksternal adalah orang-orang di luar organisasi yang ada kaitannya dengan kegiatan organisasi, misalnya para pejabat kantor Pajak, Kantor Telepon, dll.

(54)

2.2.4 STRATEGI PUBLIC RELATIONS

Strategi Public Relations atau yang lebih dikenal dengan bauran Public Relations, yaitu sebagai berikut :

1. Publications

Setiap fungsi dan tujuan Public Relations adalah menyelangarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas diketahui oleh publik. Dalam hal ini, tugas Public Relations adalah menciptakan berita untuk mencari publisitas melalui kerjasama dengan pihak pers atau wartawan dengan tujuan menguntungkan citra lembaga atau organisasi yang diwakilinya.

2. Event

Merancang sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan layanan perusahaan , mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi opini publik. Berikut beberapa jenis event:

a. Calendar event

(55)

b. Special events

Event atau acara ajang yang sifatnya khusus dan dilaksanakanpada momen tertentu diluar acara rutin dari program kerja Public Relations.

c. Moment event

Event atau acara yang bersifat momentum atau lebih khusus lagi.

3. News (menciptakan berita)

Berupaya menciptakan berita melalui press release, newsletter, bulletin dan lain – lain. Untuk itulah seorang Public Relations harus mempunyai kemampuan menulis untuk menciptakan publisitas.

4. Communityinvolvement (kepedulian pada komunitas)

Keterlibatan tugas sehari – hari tugas Publis Relatios adalah mengadakan kontak sosial dengan kelompok masyarakat tertentu guna menjaga hubungan baik (community relations ang humanity relations) dengan pihak organisasi atau lembaga yang diwakilinya.

5. Inform or image (memberitakan atau meraih citra)

(56)

6. Lobbying and negotiation

Keterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan bernegosiasi sangat diperlukan bagi seorang Public Relations. Tujuan lobi adalah untuk mencapai kesepakatan (deal) aytau memperoleh dukungan dari individu dan lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.

7. Social responsibility (tanggung jawab sosial). (Ruslan : 2002) Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas Public Relations menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Hal ini akan meningkatkan citra perusahaan dimata publik. Saat ini banyak perusahaan menjadikan kegiatan sosial sebagai aktivitas yang harus dilakukan.

2.2.5 PROSES PUBLIC RELATIONS

Demi berhasilnya komunikasi yang dilaksanakan oleh Humas, maka perlu dukungan dari suatu teori yang dapat mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan humas itu sendiri. Mengacu pada pendapat Cutlip dan Center (dalam Kasali, 2005:33) yang menyatakan empat langkah yang bisa dilakukan dalam proses Humas/PR, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan fakta

(57)

2. Definisi Permasalahan

Dalam tahap ini praktisi humas/PR perlu melibatkan diri dalam penelitian dan pengumpulan fakta. Selain itu prektisi humas/PR perlu memantau dan membaca terus pengertian, opini, sikap dan prilaku mereka yang berkepentingan dan terpengaruh oleh sikap tindakan perusahaan. Singkat kata, tahap ini merupakan penerapan atau fungsi intelejen perusahaan.

3. Perencanaan dan Program

Pada tahap ini prakisi humas/PR sudah menemukan penyebab timbulnya permasalahan dan sudah siap dengan langkah-langkah pemecahan atau pencegahan. Langkah-langkah itu dirumuskan dalam bentuk rencana dan program, termasuk anggarannya. Adalah penting bagi praktisi humas/PR untuk mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan puncak perusahaan karena kemungkinan besar langkah yang diambil akan sangat strategis dan melibatkan keikutsertaan banyak bagian.

4. Aksi dan Komunikasi

(58)

5. Evaluasi Program

Untuk mengetahui prosesnya sudah selesai atau belum, seorang praktisi humas/PR perlu melakukan evaluasi atas langkah-langkah yang telah diambil. Seperti biasa, selesainya suatu permasalahan selalu akan diikuti oleh permasalahan baru (krisis baru). Maka tahap ini akan melibatkan pengukuran atas hasil tindakan di masa lalu. Penyesuaian dapat dibuat dalam program yang sama atau setelah suatu masa berakhir.

Dari pendapat Cutlip dan Center diatas, terlihat bahwa dalam pelaksanaan sebuah strategi tidak terlepas dari suatu proses yang dilaksanakan oleh humas/PR yaitu dengan Pengumpulan Fakta, Definisi Permasalahan, Perencanaan dan Program, Aksi dan Komunikasi serta Evaluasi Program.

Sasaran hubungan masyarakat adalah sasaran komunikasi manajemen. Dalam mencapai usaha mencapai tujuan manajemen secara efektif, manusia- manusia yang menjadi sasaran juga masyarakat dibagi menjadi dua kelompok yang disebut khalayak dalam (publik internal) dan khalayak luar (publik eksternal) dengan membina hubungan yang baik.

(59)

adalah publik umum (masyarakat).mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwaklinya.

Seorang Humas harus menciptakan dan selanjutnya membina komunikasi dua arah, baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal di satu pihak ia menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada karyawan. Dilain pihak ia menampung segala keluhan, tanggapan, keinginan karyawan, kemudian meyampaikan kepada pimpinan organisasi untuk memecahkan segala permasalahannya.

Agar informasi yang disampaikan tetap aktif dan terarah, maka harus ada perencanaan yang matang. Ini dimaksudkan agar perhatian, pencarian sumber, gambar-gambar dan naskah-naskah dapat diatur secara berkesinambungan. Pemberitaan dalam sebuah kliping dikelompokkan berdasarkan nilai isi, misalnya postif, negatif, dan netral.

Tolak ukur keberhasilan suatu fungsi atau tugas humas, yakni untuk menilai efektifitas suatu pekerjaan humas pada suatu lembaga atau institusi. Bukan hanya penyusunan rencana kegiatan strategi komunikasi yang harus sempurna, pelaksanaan kegiatannya pun harus tepat pada sasaran.

2.3 ANALISA KEGIATAN HUMAS DI RADIO RASE

Menurut Renald Kasali menegaskan bahwa, proses PR bukan semata-mata melakukan aksi melainkan membutuhkan rencana-rencana dan diikuti langkah-langkah pengendalian melalui proses evaluasi.

(60)

komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi (well-informed) antara perusahaan dan publiknya. Perusahaan harus mampu memahami kondisi nyata publiknya. Demikian dengan sebaliknya, public harus mempunyai informasi yang cukup tentang perusahaanya, misalnya apa yang telah atau sedang dilakukan perusahaan atau produk apa yang sedang dihasilkan perusahaan.

Ketercukupan informasi akan terwujud apabila public relations menyediakan saluran komuikasi yang terbuka dan memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah. Saluran informasi yang tersedia harus memungkinkan terjadinya proses member dan menerima informasi secara berimbang antara kedua belah pihak. Diharapkan tercipta kondisi saling mengenal antara perusahaan dan publiknya serta tidak ada lagi ketidakpastian dan kesimpangsiuran informasi. Penyebaran informasi dan berita melalui radio dapat berlangsung cepat dan lebih luas. Beberapa keunggulan radio sebagai media massa, antara lain adalah bersifat langsung dan cepat, jangakuan luas karena didukung sistem gelombang suara sehingga informasi dapat menembus berbagai wilayah di dunia, dan menarik karena bersifat lebih dinamis dengan dukungan unsur musik, kata-kata, dan efek suara (Yunus, 2010: 31).

Syarifuddin menambahkan Radio dapat bersifat interaktif, pendengar dapat memberi komentar atau respons terhadap informasi atau berita yang disiarkan. Nilai aktualitas berita di radio pun lebih tinggi dibanding media massa lainnya. Hal ini dikarenakan, menurut McLuhan “setiap media

(61)

dengan berbagai alat indra dalam hubungannya dengan penggunaan media (Sumadiria, 2008: 5)”.

Kota Bandung memiliki beberapa stasiun radio yang mengusung tema hiburan. Akan tetapi, Radio Rase FM tercatat sebagai radio yang memiliki keunikan tersendiri yaitu Rase merupakan radio yang perduli dengan lingkungan karena pada salah satu kegiatan Off Air nya ada yang dinamakan kegiatan sekolah adiwiyata secara rutin disekolah-sekolah di Bandung, dan juga radio ini merupakan radio yang bersegmentasikan dewasa pemakaian kosakatanya pun tidak seperti radio hiburan pada hiburan lainnya seperti contoh kata “aku” tidak boleh dipakai melainkan harus memakai kata “saya”.

Praktek Kerja Lapangan yang penulis lakukan sesuai dengan konsentrasi keilmuan penulis yaitu, kehumasan. Selama masa PKL, penulis diberikan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas untuk melakukan kegiatan event Off Air meliputi OB Van dan kegiatan event-event tertentu sedangkan di On Air penulis diberikan kesempatan mengerjakan script writer, dan Opp siaran. Dan tiap kegiatan diruang lingkup keredaksian, penulis selalu ditemani oleh pembimbing atau redaktur lainnya.

(62)

. Seperti yang dikatakan Cutlip & Center menyebut bahwa fungsi public relations sebagai berikut :

1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi

2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik denghan menyebar luaskan informasi dari perusahaan kepada publik danmenyalurkan opini publik kepada perusahaan.

3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan perusahaan untuk keoentingan umum.

4. Membina hubungan secara harmonis antara perusahaan dan publik, baik internal maupun eksternal.

Berdasarkan fungsi diatas salah satu contoh fungsi humas adalah bagian Marketing bersama tim produks merencanakan dan mengatur penayangan jingle, adlibs, spot dan bentuk-bentuk materi iklan lainnya menyesuaikan dengan program rutin/harian. Seperti misalnya taping untuk suatu produk yang akan disiarkan pada program siar rutin atau harian.

(63)
(64)

52 3.1. KESIMPULAN

Pada bagian penutup dari laporan Prakek Kerja Lapangan ini, penulis akan memberikan kesimpulan.

1. Divisi Off Air besrama marketing humas Rase FM mempromosikan dan mempresentasikan konsep dan produk/program radio kepada klien atau pihak-pihak yang dipandang potensial. Seperti contohnya Rase FM sering mengadakan event launching produk atau jasa, sebelum kedua belah pihak setuju untuk bekerjasama divisi Off Air dan Marketing biasanya melakukan lobbying terlebih dahulu. Selain itu pula Radio Rase tidak pernah bekerjasama untuk mempromosikan produk roko karena Radio Rase FM adalah radio lingkungan.

(65)

3.

Radio Rase FM tercatat sebagai radio yang memiliki keunikan tersendiri yaitu Rase merupakan radio yang perduli dengan lingkungan karena pada salah satu kegiatan Off Air ada yang dinamakan kegiatan sekolah adiwiyata secara rutin disekolah-sekolah.

3.2. SARAN-SARAN

3.2.1. SARAN BAGI PERUSAHAAN

Selama tiga minggu melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Radio Rase, saran untuk Radio Rase diantaranya:

1. Sebaiknya Radio Rase memfasilitasi mahasiswa/i PKL dengan ID Card atau Surat Tugas Jalan dari perusahan. Agar Mahasiswa/i dapat bekerja dengan optimal.

2. Sebaiknya Radio Rase juga harus lebih sering melibatkan mahasiswa PKL dalam kegiatan meeting event bersama klien agar para mahasiswa PKL tahu caranya bernegosisasi atau lobbying yang baik dan benar dalam bidang kehumasan.

3. Sebaiknya Radio Rase lebih memelihara lagi sarana kebersihan toilet yang ada agar terlihat lebih bersih dan nyaman.

(66)

3.2.2. SARAN BAGI MAHASISWA PKL SELANJUTNYA

Setelah mengalami Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis memiliki beberapa saran bagi mahasiswa yang akan melakukan PKL, terutama bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi konsentrasi Humas:

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya mahasiswa lebih menyiapkan mental dan serius selam PKL.

2. Aktif, kreatif serta jangan malu bertanya mengenai segala hal-hal baru yang belum pernah dilakukan atau diketahui selama PKL 3. Memperdalam Ilmu Humas yang kita dapatkan diperkuliahan

sangat membantu kita untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. 4. Disiplin dalam waktu sehingga mahasiswa PKL dapat datang

dengan tepat waktu dan tidak terlambat.

(67)

77 Nama : Ajeng Dwita Agustin Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 27 Agustus 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 21 Tahun

Agama : Islam

Alamat : JL. Pasundan No 99/19 A Bandung

Status : Belum Menikah

Nama Ayah : Enjang Riswana Pekerjaan : Wiraswasta Nama Ibu : Tuti Sumiati Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

(68)

Pengalaman Bekerja

No Tahun Uraian Keterangan

1 2013 Praktek Kerja Lapangan di PT. Tiara Rasepradana (Radio Rase) Bandung

- 2 2011 - sekarang Freelands Event Orginizer -

Pelatihan dan Seminar

No Tahun Uraian Keterangan

1 2013 Peserta Seminar “Opportunities and

Challenges in Broadcasting and Mass Media

Bersertifikat 2 2012 Peserta Study Tour Mass Media Bersertifikat 3 2012 Peserta Seminar “Master of Ceremony” Bersertifikat 4 2012 Peserta Seminar “Event Management” Bersertifikat 5 2012 Peserta Seminar “Sinematografi of

Communication

Bersertifikat 6 2011 Peserta Mentoring Agama Islam Bersertifikat

7 2010 Peserta Table Manner Bersertifikat

8 2010 Peserta Seminar “Fotografi, Lomba Foto Essay dan Apresiasi Seni

Bersertifikat 1 2010 - sekarang Mahasiswa Program Studi Ilmu

Komunikasi Kosentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

-

2 2007 - 2010 SMA Pasundan 1 Bandung Bersertifikat

3 2004 - 2010 SMPN 10 Bandung Bersertifikat

4 1998 - 2004 SDN Asmi 3 Bandung Bersertifikat

Gambar

Gambar 1.1 Logo Radio Rase 102.3 FM
Gambar 1.2
Tabel 1.2
Tabel 1.3 Prasarana Radio Rase FM
+2

Referensi

Dokumen terkait

Proses analisis data dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang telah diperoleh dari penelitian dilapangan, yaitu dari wawancara, pengamatan yang

Pengujian lotion secara fisik dan stabilitas dilakukan setiap bulan selama 3 bulan meliputi uji organoleptis, viskositas, daya sebar, daya lekat, pH, ukuran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah perpaduan antara model pembelajaran Examples Non Examples dengan Make a Match menghasilkan produk dalam

Nen Amran (kiri), dan Ketua Jurusan Kodrat Wibowo seusai pertemuan tahunan Forum Dekan. FE

Badan Eksekutif Mahasiswa Unpad Bandung menggelar seminar yang bertajuk "Next Generation Law The Future" di Gedung Rektorat Unpad.. Acil Bimbo menyanyikan sebuah lagu

Makna: setiap orang berhak untuk berbicara dan memperoleh informasi dari mana pun dan mengembangkannya dalam masyarakat dengan menggunakan media yang telah tersedia dan tidak

Dengan demikian nilai thitung> ttabel yaitu 5,858 > 1,661 dan nilai sig 0,000< 0,05 maka hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan

Untuk memperoleh data-data yang diperlukan maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan melakukan teknik sejarah lisan (Oral

Researcher : Niel Punkongchune Faculty/Department : Faculty of Humanity and Social Science Chiang Mai Rajabhat University Research Grant : Office of the science, Research and