• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH) Studi Kasus di MTs Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH) Studi Kasus di MTs Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang Tahun 2015"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tarnawan (2007, dalam Martunus, 2013) usaha Kesehatan

Sekolah adalah bentuk dari usaha kesehatan masyarakat yang dilaksanakan

di sekolah . Ananto (2009, dalam Efendi & Makhfudli, 2006)

menyatakan usaha kesehatan sekolah merupakan perpaduan antara dua

upaya dasar, yaitu upaya pendidikan dan upaya kesehatan, yang pada

gilirannya nanti diharapkan UKS dapat dijadikan sebagai usaha untuk

meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, dan jenjang

pendidikan .

Pengaruh UKS secara langsung dapat terlihat dalam peningkatkan

derajat kesehatan anak sekolah, dan memiliki kontribusi besar dalam

menyukseskan program kesehatan pada masyarakat sekolah. Oleh karena

itulah UKS dapat digunakan sebagai alat dalam penyampaian program

kesehatan, seperti pendidikan kesehatan, kesehatan lingkungan,

pengobatan, promosi kesehatan dan lain-lain. Wahyuni (2005, dalam

Saryono, Rahmawati & Purnama, 2007) menyatakan bahwa berdasarkan

pengamatan tim pembina UKS pusat, hingga saat ini baru sekitar 30%

SLTP dan SMU di Indonesia yang melaksanakan program UKS, yang

dirasakan masih kurang sesuai dengan yang diharapkan. Banyak faktor

yang menghambat pelaksanaan program UKS di antaranya pembina belum

mengerti dan kurangnya pengetahuan serta tenaga belum terlatih untuk

melaksanakan program, sarana dan prasarna yang masih kurang,

menyebabkan tidak terlaksana dan tidak maksimalnya penyampaian

program UKS sesauai dengan yang diharapkan .

UKS sangat berguna keberadaannya bagi masyarakat sekolah

sebagai alat dalam penyampaian program kesehatan yang telah dirintis

sejak 1956, sebagaimana tercermin dalam pasal 45 UU No. 23 tahun 1992

tentang kesehatan, yaitu usaha kesehatan sekolah diselenggarakan sebagai

(2)

kwalitas hidup sehat, tumbuh dan, berkembang secara optimal menjadi

manusia yang unggul. Berdasarkan pokok kebijakan pembinaan dan

pengembangan UKS dan tim pembina UKS yang di tetapkan oleh

pemerintah, UKS memiliki tiga program utama yang kenal dengan TRIAS

UKS. Ketiga program tersebut meliputi pendidikan kesehatan, pelayana

kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat untuk menyukseskan

pelaksanaan program UKS. Depkes RI (2004, dalam Saryono, Rahmawati

& Purnama, 2007).

Permasalah kesehatan yang dihadapkan pada anak sekolah sangat

komplek dan bermacam macam, apalagi anak usia sekolah masih sangat

rentan terhadap pengaruh dari lingkungan, mencoba pengalaman baru atau

mencoba hal-hal yang baru dan gampang percaya dengan hal-hal baru

yang negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus dalam

mengawasi, menanggapi dan menghadapinya. Depkes RI (2004, dalam

Saryono, Rahmawati & Purnama, 2007) menyatakan bahwa masalah

kesehatan pada anak usia SLTP biasanya berkaitan dengan perilaku

beresiko seperti penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat

aditif lainnya), kehamilan yang tidak diinginkan, abortus yang tidak aman,

penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS, dan kesehatan

reproduksi (KRR). UKS dengan tiga program pokok yang dikenal dengan

TRIAS UKS (pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan

lingkungan sehat) untuk penyampaian pesan kesehatan .

Hasil yang dilakukan oleh Johari (2008) dalam kegiatan evaluasi

UKS tahun 2004, menunjukkan bahwa terdapat 413 dari 787 sekolah

(52,48 %) yang melaksanakan penjaringan kesehatan di Kabupaten

Purwakarta sehingga masih terdapat sekolah yang belum terpantau

kesehatan muridnya. Data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas

(SP3) tahun 2005 terdapat penyakit ISPA sebanyak 1.406 murid, penyakit

gigi 7.238 murid, penyakit kulit 719 murid, penyakit mata 125 murid,

penyakit kusta 3 murid dan penyakit TB Paru 389 murid. Untuk itu perlu

(3)

3

kesehatan pada anak sekolah perlu di tingkatkan untuk meningkatkan

kesehatan pada anak sekolah.

Johari, (2008) menyatakan berdasarkan data laporan tahun 2004,

sekolah yang mempunyai guru UKS adalah 65,69% sekolah. Sedangkan

jumlah sekolah yang memiliki kader UKS termasuk dokter kecil hanya

57,43%. Standar/paket pelayanan UKS tahun 2004 menunjukan hanya 72

sekolah (9,15%) yang mencapai katagori optimal dan tidak ada sekolah

yang mencapai katagori paripurna. Sistem informasi UKS di saat ini masih

berjalan secara manual yang ditandai dengan pencatatan dan pelaporan

yang belum terdokumentasikan secara baik. Hal ini disebabkan oleh sistem

pencatatan dan pelaporan tidak lengkap, belum ada kesamaan format

pencatatan dan pelaporan. Untuk itu, perlu dikembangkan sistem informasi

UKS yang diharapkan dapat membantu pelaksana program UKS. Sistem

informasi UKS tersebut dapat dimanfaatkan dalam evaluasi program,

bahan pengambilan keputusan dan untuk peningkatan kinerja dan mutu

program UKS.

Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di MTs

Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Malang, UKS sudah dua bulan tidak

aktif, karena kebanyakan kader UKS adalah siswa kelas IX yang sedang

dihadapkan dengan ujian akhir sekolah, sehingga kader kurang aktif.

Menurut pembina, kegiatan di UKS aktif ketika ada siswa yang sakit,

sehingga kader aktif mengurus siswa yang sakit, mengantarkan ke

puskesmas, rumah sakit atau ke rumahnya. Tiga tahun yang lalu UKS

memiliki tenaga dokter dan perawat yang aktif jaga setiap hari. pernah ada

kegiatan penyuluhan kesehatan kepeda anak sekolah. Akan tetapi, lima

bulan terakhir program penyuluhan kesehatan tidak berjalan lagi, karena

kurangnya pembinaan serta bimbingan dari pembina atau puskesmas, dan

dana serta fasilitas UKS masih kurang memadai. Oleh karena itu, dengan

tidak adanya dokter dan perawat yang jaga, serta kurangnya pembinaan

dan bimbingan, kurangnya dana serta fasilitas, sehingga menjadikan kader

tidak memiliki pengetahuan tentang UKS. Hal ini berdampak pada

(4)

yang sakit di sekolah, tindakan pelayanan kesehatan oleh UKS tidak ada,

tetapi siswa langsung dirujuk ke puskesmas, rumah sakit, atau langsung

dibawah pulang ke rumahnya.

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul Identifikasi Hambatan dalam

Pelaksanaan Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di MTs

Muhammdiyah 2 Kedung Kandang Malang.

1.2. Rumusan Masalah

Apa sajakah hambatan dalam pelaksanaan program UKS di MTs

Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengidentifikasi hambatan dalam dalam pelaksanakan program UKS di MTs Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang.

1.3.1 Tujuan Khusus

Memberikan penjelasan tentang hambatan dalam pelaksanaan

program UKS MTs Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang,

melputi:

a. Hambatan dalam pendanaan program UKS

b. Hambatan dalam pembinaan program UKS

c. Hambatan dalam regenerasi kader UKS

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Bagi sekolah

Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa menjadi ilmu

tambahan dalam mengembangkan program UKS dan memahami

hambatan dalam pelaksanaan program UKS.

1.4.2. Bagi perawat

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi ilmu

tambahan dalam mengembangkan program UKS, menjadi acuan dalam

menghadapi masalah dalam program kerja UKS dan menjadi lebih

(5)

5 1.4.3. Bagi institusi

Hasil penelitan ini diharapkan menjadi landasan dalam

pengembangan penanganan hambatan dalam program pelaksanaan

(6)

✁✂✄☎

FIKASI HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN

PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN

SEKOLAH)

✆✝ ✞✟t ✠✡☛ ✝☛✞✟☞ ✌☛☞ ✝ ✍✡ ✎ ✎✡ ✞✟✡y✍✏✠ ✑✞✝ ✒✓ ✠✡ ✒ ✞✡ ✒✓✠✔ ✕✡☞ ✡✖✡ ✒✓

✌✡ ✍✝✒✏✗ ✘✙

KARYA TULIS ILMIAH

✚✛✜✢✣

FAKHRUDIN

(201110300511032)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(7)

ii

IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN

PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN

SEKOLAH)

✤✥ ✦✧★✩✪✥ ✪t ✫ ✬✪✫ ✥ ✭✩✮✮ ✩ ✦✧✩ ✭y ✯★ ✰✦✥ ✱ ✲ ★✩ ✱✦✩ ✱✲★ ✳✴✩✫✩ ✵✩ ✱ ✲

✬✩ ✭✥✱✯✶ ✷✸

KARYA TULIS ILMIAH

✹✧✩✺✥✻✩ ✱★✰✼✩ ✦✩✽✱✧✾✰✿✪ ✧✩✪t ✫✥✭✩ ✮✮✩ ✦✧✩ ✭y ✫✩ ✵✩ ✱ ✲✽✱✴✥✻ ✫ ✰✮ ✰✱✥ ✭✧✤✩ ✵✩ ✭

✤✩tu ❀ ✰✿✪✩✿✩y ✩ ✱t ✹✩ ✵✩✮✫ ✰✱✰✵✰✪ ✩✧✻✩ ✱y ❀✿✳✲✿✩✮❁✭ ✵✧ ✫✩ ✦✩y ★ ✰✼✰✿✩w✩✩ ✱t

❂❃❄❅❆

FAKHRUDIN

(201110300511032)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(8)
(9)
(10)
(11)

vi KATA PENGANTAR

❇❈❉❊ ❋y❈● ❈❍ ❋ ■■y ❏■❑❉■t●■❑ ●▲❏■▼■ ◆❈❖■❑ Yang Maha Esa, karena atas

rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya

Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini,

sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tuaku ibu ST Maemuna, bapak Yasrin, terima kasih atas dukungan,

kasih sayang dan bantuan moril maupun spritual yang selama ini telah

diberikan.

2. Bpk YoyokBekti P. M. Kep., Sp. Kom selaku Dekan FIKES Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin atas penelitian ini.

3. Ibu Kepala Sekolah Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang yang

telah memberikan ijin untuk dapat melakukan penelitian di lahan.

4. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep.,Sp.Kep.An selaku Kepala Program Diploma III

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Nur Lailatul Masruroh S.Kep, Ns. MNS selaku pembimbing I yang telah

sabar dan telaten dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu

dalam proses penyusunan penelitian.

6. Ibu Sri Sunaringsih Ika W .SKM, MPH selaku pembimbing II yang telah

sabar dan telaten dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu

dalam proses penyusunan penelitian.

7. Bapak/Ibu dosen atas semua kesabaran dalam memberi bimbingan dan

motivasi selama saya menempuh pendidikan dan selama proses penyusunan

penelitian.

8. Teman-teman, keluarga besar IKPMD Malang yang telah memberikan

(12)

P◗ ❘❙❚ ❯❱ ❲❙❚❯❱t ❳❨❨❨ ❩❙❬ ❙❭ ❯w❯❯❱t ❯❱❪ ❩❯t❯❱ ❫ ❴❵ ❵ ❯❱ ❪y t❙ ❛❯❜ ❚ ❙❚ ❝❙❭❞ ❩ ❯❱

❡❙❚❯❱❪ ❯❢t❚ ❙w❯❭ ❱❯❞ ❜ ❯❭❞ ❲ ❜❯❭❞ ❩❣❢ ❤❯❱❚❙❚❝❙ ❭❞ ❩❯❱❩❙✐❙❭❞ ❯❯❱❡❙ ❛❯❚❯❩❣❛❞ ❯❜❤❞

❥❦❦

❧❙ ❱❣❛❞❡ ❚❙ ❱❯❤❯❭❞y ❬ ❙ ❱❙ ❛❞❞ ❯❱t ❞❱❞ ❚❯❡❞ ❜ ♠❯❣❜ ❤❯❭❞ ❡❙❚ ❬❣❭ ❱ ❯ ❡❙ ❜❞ ❱ ❪ ❪❯

❡❯❭❯❱ ❤❯❱ ❩❭ ❞❞ ❩t ❯❱❪y ❚❙❚❝❯❱ ❪❣❱ ❤❯❭❞ ❬ ❙❚ ❝❯✐❯ ❡❯❱ ❪❯t ❤❞❬ ❙❭ ❛❣❩❯❱◗ ♥❙❡❯❭

❜❯❭❯❬❯❱❬❙ ❱❣❛❞❡ ❯❪❯❭♦❯❭y❯❘❣❛❞❡ ❨ ❛❚ ❞ ❯❜❞ ❱❞ ❤❯❬❯t❝❙❭❚ ❯❱♣❯❯◗t

❦ ❯❛❯❱ ❪❢q❵♠❣❛❞❫ ❴❵r◗

(13)

viii ABSTRAK

Fakhrudin. 2015. Identifikasi Hambatan Dalam Pelaksanaan Program UKS di

MTs 2 Muhammadiyah Kedung Kandang Kota Malang. Karya Tulis

Ilmiah, jurusan DIII Keperawatan. FIKES Universitas

Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Nur Lailatul Masruroh,

S.Kep. Ns, MNS. Pembimbinh (2) Sri Sunaringsih Ika W .SKM, MPH

Usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan usaha kesehatan sekolah yang

dijalankan di sekolah sebagai upaya dasar untuk menanamkan perilaku kesehatan

pada peserta didik melalui pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

gambaran: (1) hambatan dalam pendanaan program UKS, (2) hambatan dalam

pembinaan program UKS, (3) hambatan dalam regenerasi kader UKS. Penelitian

ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diambil

melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian, hambatan dalam pelaksanaan

program UKS, hambatan dalam pembinaan kader UKS, dan hambatan dalam

regenerasi kader. Dari tiga tema tersebut dapat di simpulkan tidak berjalan dengan

semestinya karena kurangnya pembinaan kader, kurang tenaga Pembina kader,

kekompakan pada kader tidak ada, tidak ada dana, dan kurang fasilitas yang

memadai.

(14)

ABSTRACT

Fakhrudin. 2015. Identification of Barriers In the UKS Program Implementation

in MTs Muhammadiyah 2 Malang Kedung Kandang. Scientific Paper,

Department of Nursing DIII. FIKES University of Malang. Advisors:

(1) Nur Lailatul Masruroh, S.Kep. Ns, MNS. Supervisor: (2) Sri

Sunaringsih Ika W .SKM, MPH

School health (UKS) is a business school-run school healt has a basic effort to

instill healthy behavior in students through education. This study aims to describe:

(1) constraints in fundingis in place, (2) barriers in the development of UKS

program, (3) the obstacles in the regeneration of cadres UKS. This study used a

qualitative method with descriptive approach. Data is taken through observation

and interviews. Results of the study, the obstacles in the implementation of the

program UKS, UKS barriers in coaching cadre, and obstacles in the regeneration

of cadres.The theme of the three can be concluded not running properly due to the

lack of development of cadres, cadres of Trusteesless power, compact ness cadres

no, no funds, and lack of adequate facilities.

(15)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN SAMPUL... ii

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v

KATA PENGANTAR... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRAC... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR TABEL... xiii

BAB 1 PENDAHULUANs ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss sss t tst✉✈✈✇t ① ②③✈ ④✈⑤ ⑥ss ssss sss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss sss ssss ssss ssss ssss ssss ss ⑦ ts⑧⑨ ⑩❶ ⑩❷✈⑤❸✈❷✈ ③✈❹ss sss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss sss ssss ssss ssss ssss ssss ⑦ ts❺❻⑩❼⑩✈⑤❽ ②⑤ ②③❾t❾✈⑤sss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss sss ssss ssss ssss ssss ssss ssss ssss s ⑦ ts❺st❻⑩❼⑩✈⑤❿❶⑩❶ 4 1.3.2 Tujuan Khusus .. 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi Sekolah . 4 1.4.2 Bagi Perawat 4 1.4.3 Bagi Institusi 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Konsep Usaha Kesehatan Sekolah... 6

2.1.1 Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah... 6

2.1.2 Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah... 7

2.1.3 Manfaat Usaha Kesehatan Sekolah... 10

2.1.4 Program Usaha Kesehatan Sekolah... 10

2.1.5 Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah... 12

2.1.6 Pengelola Usaha Kesehatan Sekolah ... 13

BAB 3 METODE STUDI KASUS... 16

3.1 Desain Penelitian... 16

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 16

3.3 Partisipan . ... 16

3.4 Metode Pengumpulan Data... 16

3.4.1 Wawancara . 16 3.4.2 Observasi 17 3.5 Metode Uji Keabsahan Data... 17

3.6 Metode Analisa Data... 18

3.7 Etika Penelitian... 18

3.7.1 Informed Consent ... . 18

3.7.2 Anonimity . 18 3.7.3 Confidentialy .. .. 19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN... 20

(16)

➀➁➂ ➁➂➃➄ ➅➆➇ ➈➉➊ ➋➌➇ ➆➅ ➋➍➎➏ ➐ ➆➍➉ ➑➒➉ ➄➓➔ ➎ 20

4.1.2 Informasi Umum Partisipan . 20

4.1.3 Tema Hasil Penelitian . 21

4.2 Pembahasan... 23

4.2.1 Hambatan dalam Pendanaan program UKS 23 4.2.2 Hambatan dalam Pembinaan program UKS 24 4.2.3 Hambatan dalam Regenerasi Kader UKS 25 BAB 5 PENUTUP... 27

5.1 Kesimpulan... 27

5.2 Saran... 28

5.2.1 Bagi Peneliti... 28

5.2.2 Bagi Sekolah... 28

5.2.3 Bagi Institusi . 28 DAFTAR PUSTAKA... 29

(17)

xii DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1:→➣ ↔↕ ➙➛ ➜➝Consent... 31

Lampiran 2 :lembar konsultasi bimbingan KTI... 34

Lampiran 3 :lembar observasi... 37

(18)

DAFTAR TABEL

(19)

xiv DAFTAR PUSTAKA

➽➾➚➪ ➶➾ ➹➚➘ ➴➴yt ➽ ➽z➚z➷ ➬➮➮ ➱➷ Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah➷ ✃➴❐➴❒t➴❮❰➴➾Ï➪Ð➴ ÑÏ➘ ➚❐➴➷

Ò ÓÏÔ➘ ➚ Fery dan Mukhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan

Praktik dalam Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.

FIKES UMM. 2015. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (Laporan Studi

Kasus). Universitas Muhammadiyah Malang.

Johari. 2008. Pengembangan dan Aplikasi Sistem Informasi Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS) di Kabupaten Purwakarta: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional

.http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/255/255, 15 April 2015.

Iqbal Mubarak Wahit & Nurul Chayatin. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas

Pengantar dan teori.Buku ke 1. Jakarta: Salemba Medika.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.

2014. pendoman pelaksanaan UKS di sekolah.

http://www.usahakesehatansekolah.com/get/pedoman-pelaksanaan-uks-di-sekolah-2014. 24 April 2015.

Martunus. 2013.Peran pelaksana usaha kesehatan sekolah dalam kesehatan anak

SD negeri No. 026 simpang tiga kecamatan loa janan ilir. Hal 55 :

Ejournal Ilmu Sosiatri.

http://ejournal.sos.fisip-unmul.ac.id/site/wp- content/uploads/2013/05/eJournal%20Martunus%20(05-14-13-05-39-39).pdf, 13 April 2015.

Maleong J. Lexy. 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung:

PT Remaja Rosda karya.

Parwati Redatin. 2006. Kaderisasi Organisasi dalam Perubahan. Jurnal Wawasan,

Juni 2006, Volume 12, Nomor 1

.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16008/1/was-jun2006-%20%281%29.pdf. 04 juli 2015.

Saryono, Dian R, dan Iwan P. 2007.Pelaksanaan trias usaha kesehatah sekolah di

sekolah menengah pertama di wilayah kecamatan purwokerto kabupaten banyumas. Vol. 2 No. 2 Hal. 95 : Jurnal Keperawatan Soedirman (The

Soedirman Journal OF Nursing).

(20)

ÕÖ×Ø ÙÚÛÜÝ Þß àß áââ ãß Sudah Siapkah Menikah. Jakartaä åæ çèéx Media

Komputindo.

https://books.google.co.id/books?id=whGDkc-j-MYC&pg=PA420&dq=Buku+Sudah+Siapkah+Menikah+oleh+Drs.+EB.+ Surbakti+,+MA+.&hl=id&sa=X&ved=0CCcQ6AEwAWoVChMIkKyVtJ 77yAIVyZqUCh3x0Q_S#v=onepage&q=Buku%20Sudah%20Siapkah%2 0Menikah%20oleh%20Drs.%20EB.%20Surbakti%20%2C%20MA%20.& f=false. 04 juli 2015

Umar Husein, S.E,. M.M,. MBA. 2005 Riset Sumber Daya Manusia dalam

Organisasi.Edisi revisi ke tujuh. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=MRTUS9tkWj4C&printsec=fr

Referensi

Dokumen terkait

What kinds of English spelling errors do students make in learning writing at. MTs Muhammadiyah

dan m engangkat ini menjadi skripsi dengan judul “ Peran Guru PAI Sebagai Fasilitator Dalam Pembelajaran Keagamaan di MTs Muhammadiyah

Kondisi ideal atau yang seharusnya diwujudkan dalam pelaksanaan tiga pokok atau Trias UKS diatas antara lain (1) Dari aspek Pendidikan Kesehatan; (a) Siswa

PENGARUH KECERDASAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs.. MUHAMMADIYAH

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan peserta didik melalui program pendidikan kesehatam, pelayana kesehatan, dan

Learning Cycle dan Map Konsep untuk meningkatkan hasil belajar Biologi siswa kelas VIII SMP Al-Amin Kedung Kandang Malang, terbukti berhasil yaitu dengan: 1) Frekuensi

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di MTs Muhammadiyah 1 Kota Malang ini bertujuan untuk melakukan pendampingan lanjutan dan perluasan implementasi LS berbasis

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kedisiplinan dalam bidang studi aqidah akhlak di MTs Muhammadiyah 1 Malang dan mendeskripsikan pembentukan prilaku