Karakterisasi Molekuler Tanaman Padi Nipponbare Transgenik 35S::OsERA1 yang Toleran Kekeringan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan pemberian kapur tidak terbukti dapat meningkatkan hasil dari tinggi tanaman, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, berat kering biji, berat kering
Pada hasil visualisasi terlihat bahwa padi Ciherang ( host ) sebagai kontrol negatif dan padi IR42 sebagai kontrol sensitif (peka) tidak mempunyai pita pada ukuran 231
transgenik kultivar rojolele. Sedangkan Galur B-1 1-1 dan E-24-1 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Persentase tanaman survive untuk galur transgenik GI, G3, G5, G6 dan
Tolok ukur yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur berbunga, panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, berat 100 biji,
Berdasarkan hasil tersebut dapat disim- pulkan bahwa secara umum ada perubahan karakter agronomis dari tanaman padi transgenik penanda akti- vasi yang menyebabkan tidak
Berdasarkan hasil tersebut dapat disim- pulkan bahwa secara umum ada perubahan karakter agronomis dari tanaman padi transgenik penanda akti- vasi yang menyebabkan tidak
Pada tanaman padi Nipponbare- OsPPCK memiliki skor kesembuhan yang lebih baik dari pada tanaman kontrol, hal ini menunjukkan bahwa gen OsPPCK yang disisipkan ke
Kesimpulan ini didukung oleh hasil yang diperoleh pada penelitian ini, yaitu bahwa ekspresi gen B11 pada tanaman padi diinduksi oleh Al, ekspresinya pada genotipe padi yang toleran