1
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEDAN
YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI KLINIK
SALLY MEDAN TAHUN 2010
SRI REZEKI NIM. 095102083
KARYA TULIS ILMIAH
PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN SIDANG KARYA TULIS ILMIAH
NAMA : Sri Rezeki NTM : 095102083
JUDUL : Pengetahuan dan Sikap ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benat Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Bersalin Sally Medan 2010
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas disetujui untuk mengikuti ujian sidang Karya Tulis Ilmiah
Medan, Juni 2010 Pembimbing
3
Judul : Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik
Mengedan Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010
NIM : 095102083
Program Studi : D-IV Bidan Pendidik
Pembimbing Penguji I
(dr. Sarma N. Lumbanraja, SpOG) (Idau Ginting, M. Kes) Penguji II
(dr. Christoffel L. Tobing SpOG)
Penguji III
(dr. Sarma N. Lumbanraja, SpOG) Program D-IV Bidan Pendidik telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini sebagai persyaratan kelulusan untuk Serjana Sains Terapan untuk D-IV Bidan Pendidik.
(Nur Asnah Sitohang, Skep, Ns, MKep) (dr. Murniati Manik, MSc, SpKK)
NIP. 19740505 200212 2 001 NIP.19530719 198003 2 001 Koordinator Karya Tulis Ilmiah Ketua Pelaksana Program D-IV
SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA
NAMA : Sri Rezeki NIM : 095102083
JUDUL KTI : Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik
Mengedan Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas telah melakukan pengeditan Bahasa Indonesia dan telah sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD) dalam karya ilmiah
Medan, Juni 2010 Diuji oleh,
( Drs. Hariadi Susilo, MSi)
5
LEMBAR PERNYATAAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEDAN PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI
KLINIK SALLY MEDAN TAHUN 2010
KARYA TULIS ILMIAH
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya orang lain yang pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2010 Yang Menyatakan,
PROGRAM D- IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Sri Rezeki
Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan
Tahun 2010
ix + 33 hal + 6 tabel + 1 skema + 11 lampiran Abstrak
Persalinan adalah suatu proses hasil pengeluaran konsepsi dari dalam uterus melalui vagina yang dapat hidup di dunia luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap ibu dalam melakukan teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 68 orang dengan metode pengambilan total sampling, analisis data kuantitatif. Penelitian ini mulai dari bulan Februari- April 2010 menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (44,1%), terdapat sikap yang salah dalam melakukan teknik mengedan yaitu sebanyak 40 orang (58,8%). Dari hasil penelitian diharapkan agar peneliti lanjutan lebih spesifik meneliti variabel yang lebih bervariasi atau dari sisi korelasi, agar dapat dilihat adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Sally Medan tahun 2010.
7
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010”.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, banyak memperoleh bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Murniati Manik, M.Sc, SpKK, selaku Ketua Pelaksana Program Studi D-IV Bidan Pendidik dan selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. dr. Sarma L. Raja, SpOG, selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah ini, yang telah banyak memberikan masukan dan nasihat pada penulis.
4. Hj. Idau Ginting, M.Kes, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. dr. Christopel L.Tobing, SpOG (K), selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi Perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Bidan R Sianturi, Amkeb, selaku Pemilik Klinik Sally Medan.
8. Adik-adik ku dan orang yang kusayangi, yang telah memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
9. Seluruh staf dan dosen Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara baik secara langsung maupun tidak langsung telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama menjalani pendidikan.
10. Seluruh teman-teman D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberi bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Dengan segala keterbatasan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah nantinya.
Akhir kata semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis.
Medan, Juni 2010
9
DAFTAR LAMPIRAN... viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ix
2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 4
2.1.2 Tingkatan Pengetahuan ... 4
2.2 Sikap... 5
2.2.1 Definisi Sikap ... 5
2.2.2 Tingkatan Sikap ... 6
2.3 Persalinan ... 7
2.3.1 Persalinan Kala II ... 7
2.3.2 Tenaga Dalam Persalinan Kala II ... 7
2.3.3 Pimpinan Mengedan Persalinan Kala II ... 8
2.3.4 Teknik Mengedan ... 9
BAB III KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep ... 13
3.2 Definisi Operasional ... 14
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian ... 16
4.2 Populasi dan Sampel ... 16
4.2.1 Populasi ... 16
4.2.2 Sampel ... 16
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 16
4.3.1 Lokasi Penelitian ... 16
4.3.2 Waktu Penelitian ... 17
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian ... 17
4.5 Instrumen Penelitian ... 17
4.5.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 20
4.6 Pengumpulan Data ... 21
4.7 Analisa Data ... 22
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 23
5.1.1 Karakteristik Responden ... 24
5.1.2 Pengetahuan Responden ... 25
5.1.3 Sikap Responden ... 27
5.2 Pembahasan ... 29
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 32
11
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tabel Defnisi Operasional ... 14 Tabel 5.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Pengetahuan
Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 24 Tabel 5.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Pengetahuan
Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 26 Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang
Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 27 Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pernyataan Sikap Tentang
Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 28 Tabel 5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Tentang Teknik
DAFTAR SKEMA
13
DAFTAR LAMPIRAN
1. Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden Penelitian 2. Kuesioner Penelitian
3. Surat Pernyataan Content Validity 4. Uji Validitas : Content Validity Index 5. Master Data
6. Data SPSS
7. Surat Izin Penelitian dari D- IV Bidan Pendidik 8. Surat Balasan Penelitian dari Klinik Sally Medan 9. Surat Selesai melakukan Penelitian
10. Daftar Konsultasi
RIWAYAT HIDUP
Nama : SRI REZEKI
Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 13 Februari 1987
Agama : Katolik
Alamat : Jl. Selamat ujung No.30 Medan Riwayat Pendidikan : 1. TK Parulian 2 Medan
2. SD Parulian 2 Medan 3. SLTP 13 Medan
4. SMU Parulian 2 Medan
5. D-III Akademi Kebidanan DARMO Medan
6
PROGRAM D- IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Sri Rezeki
Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan
Tahun 2010
ix + 33 hal + 6 tabel + 1 skema + 11 lampiran Abstrak
Persalinan adalah suatu proses hasil pengeluaran konsepsi dari dalam uterus melalui vagina yang dapat hidup di dunia luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap ibu dalam melakukan teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 68 orang dengan metode pengambilan total sampling, analisis data kuantitatif. Penelitian ini mulai dari bulan Februari- April 2010 menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (44,1%), terdapat sikap yang salah dalam melakukan teknik mengedan yaitu sebanyak 40 orang (58,8%). Dari hasil penelitian diharapkan agar peneliti lanjutan lebih spesifik meneliti variabel yang lebih bervariasi atau dari sisi korelasi, agar dapat dilihat adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Sally Medan tahun 2010.
1.1 Latar Belakang
Partus atau persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi dari dalam uterus melalui vagina yang dapat hidup didunia luar. Dikatakan partus normal/spontan jika bayi lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin (Saifuddin, 2001). Persalinan normal terdiri dan 4 kala. Kala I berlangsung dari awal gejala persalinan sampai pembukaan lengkap/serviks berdilatasi sempurna (10 cm), kala II atau kala pengeluaran ditandai dengan pembukaan serviks sudah lengkap, his timbul lebih sering dan lama. Kala III dimulai setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, kala IV dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama postpartum (Sarwono, 1999).
2
Sejumlah uji coba menduga bahwa posisi tegak lurus atau miring selama kala II persalinan menunjukkan keuntungan yang lebih banyak, diantaranya posisi tegak lurus membuat nyeri persalinan menjadi lebih sedikit dan memberikan ketidak nyamanan dan kesulitan yang lebih sedikit dalam melahirkan (WHO,2003).
Pengetahuan tentang teknik mengedan ini akan sangat membantu ibu dalam proses persalinan normal, diantaranya menghindarkan seorang ibu mengedan sebelum pembukaan lengkap, mengedan dengan menahan nafas panjang, mengedan dengan posisi frustasi karena proses persalinan yang berlangsung lama. Pada umumnnya seorang ibu akan mengedan sekuat mungkin karena adanya dorongan his atau kontraksi pada kala II, teknik mengedan yang salah akan dapat memperlama persalinan kala II/ kala pengeluaran (Edjun, 2002).
Salah satu cara mengatasi masalah tersebut diatas adalah dengan menggunakan teknik mengedan yang efektif, seperti mengedan hanya di perbolehkan sewaktu pembukaan sudah lengkap, terdapat his yang sering dan lama, pada permulaan his menarik napas dalam, mulut tertutup. posisi sesuai dengan ibu (Saifuddin. 2000).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di klinik Sally Medan, terdapat sedikit ibu yang melakukan teknik mengedan dengan benar. Alasan peneliti memilih klinik Sally karena klinik Sally merupakan salah satu klinik yang sudah menerapkan APN pada proses persalinan normal.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis dapat merumuskan masalah penelitian ini yaitu bagaimana Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan
1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang teknik mengedan yang benar b. Untuk mengetahui sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar
1.4 Manfaat Penetitian
1. Bagi Ibu
Untuk menamhah pengetahuan ibu tentang teknik mengedan yang benar. 2. Bagi Petugas Kesehatan
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
1. Defenisi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan pedoman dalam membentuk tindakan seseorang. Berdasarkan pengalaman dan penelitian, diperoleh bahwa prilaku yang didasari oleh pengetahuan yang lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.
2. Tingkatan Pengetahuan
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.
(1) Tahu berarti mengingat suatu materi yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima sebelumnya. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa seseorang itu tahu adalah ia dapat menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan dan menyatakan.
(3) Aplikasi berarti kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.
(4) Analisis adalah kemampuan menjabarkan materi atau objek ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, tetapi masih dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan, membuat bagan, mwembedakan, memisahkan dan mengelompokkan.
(5) Sintesis merupakan kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan menyusun formulasi baru dari formulasi yang sudah ada. Sebagai contoh, dapat menyusun, merencanakan, dapat meringkas, dan dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.
(6) Evaluasi berkaitan dengan kemampuan melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kriteria sendiri atau kriteria yang ada.
B. Sikap
1. Defenisi Sikap
6
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Menurut Sarwono, 1997 dalam buku Maulana (2009), sikap merupakan kecenderungan merespon (secara positif atau negatif) orang, situasi atau objek tertentu.
2.Tingkatan Sikap
Sikap terdiri atas empat tingkatan, mulai dari terendah sampai tertinggi, yakni menerima, merespon, menghargai dan bertanggung jawab.
1. Menerima berarti mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan /objek (misalnya, sikap terhadap teknik mengedan dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian terhadap teknik mengedan yang dilakukan).
2. Merespon berarti memberikan jawaban jika ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan indikasi sikap. Terlepas dari benar atau salah, hal ini berarti individu menerima hal tersebut.
3. Menghargai berarti pada tingkat ini individu mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah.
C. Persalinan
1. Persalinan Kala II
Persalinan kala II atau kala pengeluaran ditandai dengan pembukaan leher rahim yang sudah lengkap (10cm), kontraksi masih berlangsung sepanjang 60-90 menit lebih teratur, his menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit sekali, perineum mulai menonjol dan menjadi lebar dengan anus membuka, labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva pada waktu his (Saifuddin, 2000).
Adapun gejala-gejala persalinan kala II adalah terjadi dorongan sangat kuat untuk mengedan,tekanan sangat kuat pada anus, kontraksi sangat jelas terlihat dengan rahim yang mengangkat setiap kali kontraksi, pengeluaran lendir dan darah bertambah, terjadi peregangan, panas dan tersengat pada vagina ketika kepala bayi muncul dan rasa basah dan licin ketika bayi muncul.
Lamanya kala II pada primigravida berlangsung rata-rata 1,5 jam dan pada multipara rata-rata 0,5 jam (Sarwono,1999).
2 Tenaga Dalam Persalinan Kala II
8
Kekuatan uterus disebut juga kekuatan primer yang memberikan kekuatan yang lebih besar sedangkan kekuatan otot abdomen/kekuatan sekunder merupakan kekuatan tambahan untuk menekan uterus dan mendorong bayi keluar (Hamilton, s995).
Kekuatan pada persalinan adalah gabungan kekuatan antara uterus dan otot abdomen (tenaga mengedan), karena kekuatan tersebut membuka serviks
dan mendorong janin melewati jalan lahir. Mengedan (kekuatan sekunder) adalah suatu keadaan untuk membuat kontraksi dinding abdomen dan diafragma menekan uterus. Otot abdomen yang berada di bawah kontrol sadar dapat mengencangkan dan mengkompres rongga abdomen untuk menambah tekanan pada serviks yang terbuka sehingga medorong bayi ke luar (Hamilton, 1995).
3 Pimpinan Mengedan Persalinan Kala II
Ketika kepala bayi lahir dan rahim sedang berkontraksi ibu dianjurkan bernapas, hal ini menjaga agar perineum meregang pelan, mengontrol keluarnya
kepala, dan mencegah terjadinya robekan (Endjun. 2002) 4. Tehnik Mengedan
4.1 Cara Mengedan
Kekuatan yang sangat penting pada ekspulsi janin dihasilkan oleh peningkatan tekanan infra-abdomen yang diciptakan oleh kontraksi otot-otot abdomen bersamaan dengan usaha pernafasan paksa dengan glotis tertutup (mulut tertutup), setelah serviks terbuka lengkap (Williams, 1995). Ibu maupun bayi tidak akan cedera jika ibu mengedan selama kontraksi karena dinding vagina sangat lentur dan terdiri dan otot-otot yang dapat melebar untuk memudahkan kepala bayi melewatinya dan ketika kontraksi mereda ibu dapat berubah posisi (Danuatmaja dan Meiliasari, 2004). Sarwono (1999) mengatakan ada dua cara mengedan yaitu: 1) Posisi berbaring dengan tangan merangkul kedua paha sampai batas siku, kepala sedikit diangkat sehingga dagu mendekati dada dan perut terlihat. 2) Posisi berbaring tetapi badan dalam posisi miring kekiri atau kekanan tergantung pada letak punggung anak, satu kaki dirangkul yaitu kaki yang berada di atas.
10
Hal lain yang harus di hindari adalah mengedan sebelum pembukaan lengkap (10 cm) karena hal ini dapat menyebabkan pembengkakan mulut rahim dan kemungkinan robekan mulut rahirn (Endjun, 2002).
4.2 Cara Bernapas
Tehnik bernapas selama persalinan sebagai berikut: inspirasi dan ekspirasi seimbang, bernapas dalam sebelum mengedan, bernapas melalui hidung (bukan melalui mulut) menghindari kekeringan pada mulut, bernapas pendek dan cepat setelah mengedan.
Ibu dibimbing bernapas untuk menghindari terjadinya hyperventilasi (ditandai dengan ibu pusing) agar janin tidak kekurangan oksigen.
Tehnik bernapas ini harus digunakan selama persalinan (mengedan). Tujuan mempelajari tehnik pernapasan menjaga agar oksigenisasi ibu dan janin seimbang. meningkatkan relaksasi, menurunkan rasa cemas dan gelisah, meningkatkan konsentrasi pada proses persalinan (Arlene, 2001).
4.3 Posisi Mengedan
Beberapa uji coba menanyakan kepada wanita posisi mana yang lebih mereka sukai dan menemukan antusiasme yang sangat besar untuk sikap tegak lurus, karena rasa sakit dan nyeri punggung lebih rendah. Posisi litotomi dengan kaki pada pemijak kaki dialami kurang nyaman dan lebih menyakitkan serta restriksi pada pergerakan. Wanita yang pernah melahirkan pada posisi-posisi tersebut akan lebih suka memilih pada posisi vertikal pada persalinan selanjutnya ( Waldenstorm dan Gottvall, 1991 dalam WHO, 2003)
12
Posisi persalinan dengan berdiri juga dapat dilakukan , hanya dengan posisi berdiri akan lebih menyulitkan ibu karena jalan lahir akan menyempit dengan posisi berdiri (Soehartono, 2003). Adapun tujuan posisi melahirkan yang berbeda untuk setiap tahapan persalinan adalah meminimalkan rasa sakit, membuat ibu merasa lebih nyaman dan membuat proses persalinan lebih mudah.
5. Pengetabuan Ibu Tentang Tehnik Mengedan
Hal yang mendasari pentingnya pengetahuan tentang tehnik mengedan yaitu mengedan merupakan salah satu kekuatan dalam persalinan (kekuatan primer) yang membantu ibu melahirkan janin secara spontan (Bohak. lowdermilk & Jensen, 1995). Pengetahuan tehnik mengedan pada ibu mencakup pegetahuan tentang tehnik bernapas, mengedan, dan posisi yang benar dalam proses persalinan.
BAB III
KERANGKA PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Peneliti akan meneliti tentang pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan di Klinik Sally Medan Tahun 2010.
Hal ini dapat dilihat dari kerangka konsep penelitian dibawah ini: Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Pengetahuan Sikap
14
B. Defenisi Operasional
No Variabel
2 Sikap Pandangan
16
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan di Klinik Sally Medan.
B. Populasi Dan Sampel
1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Sally Medan yang berjumlah 68 orang.
2. Sampel
Sampel adalah seluruh dari populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang.
C. Lokasi Dan Waktu Penelitan
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari- April 2010. D. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat izin dan ketua program studi D-IV bidan pendidik fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Kemudian peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada pemilik klinik Sally Medan, Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik yaitu peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan mendatangi informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia maka, calon responden menolak dan mengundurkan diri, responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung.
Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian. tetapi rnenggunakan inisial.
E. Instrumen Penelitian
18
yang disediakan responden hanya memilih satu diantaranya yang sesuai pendapatnya.
Alat pengumpulan data terdiri dari tiga bagian, yaitu : bagian pertama
instrumen penelitian berisi data demografi ibu meliputi penghasilan, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Bagian kedua instrumen dibuat sendiri
oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pernyataan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang teknik mengendan yang benar. Bagian ini terdiri dari 20 pertanyaan. Untuk menilai pengetahuan ibu, dilakukan peyekoran dengan kriteria penyekoran menggunakan skala Gunman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu:
a) Bila bentuk pernyataan positif jawabannya ‘ya” maka skor dan peryataan itu I (satu), namun jika jawabannya “tidak” skor dan pernyataan itu 0 (nol).
b) Bila bentuk pertanyaan negatif jawabannya “ya” maka skor dari pertanyaan itu 0 (nol), namun jika jawabannya “tidak” skor dari pertanyaan
itu I (satu).
Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut: 1. Menentukan skor terbesar dan terkecil
Bagian ketiga instrumen juga dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pernyataan untuk rnengetahui sikap ibu
terhadap teknik mengedan. Bagian ini terdiri dari 20 pernyataan. Untuk meni lai penerimaan sikap ibu yang dijadikan sampel dilakukan dengan cara mengisi
20
1. Menentukan skor terbesar dan skor Skor terbesar = 40
Skor terkecil = 10
2. Menentukan nilai rentang
Rentang = skor terbesar- skor terkecil = 40 -10
= 30
3. Menentukan nilai panjang kelas Panjang kelas = Rentang Banyak kelas = 30
2 4. Menentukan skor
Positif jika responden memiliki jumlah skor > 15 Negatif jika responden memiliki jumlah skor < 15
F. Uji Validitas Dan Reabilitas
1. UjiValiditas
2. Uji Reabilitas
Dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dan kuesioner.
Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reabilitasnya lebih dari 0,6 sudah memadai syarat reabilitas.
G. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan dilakukan dengan pengisian kuesiner oleh responden untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengendan yang benar pada proses persalinan normal di klinik Sally Medan.
Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV bidan
pendidik fakultas keperawatan universitas Sumatra Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian kepada pemilik klinik Sally Medan.
22
H. Analisa data
Analisa data dilakukan dengan cara analisa univariat untuk mengetahui frekuensi dan presentase dan masing- masing variabel yang akan diteliti kemudian hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Data yang telah terkumpul diolah secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. pemeriksaan data dilakukan pengecekan kelengkapan - kelengkapan pada pada pertanyaan yang telah terkumpul bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data maka diperbaiki kembali.
2. pemberian kode data yang telah terkumpul dan hasil jawaban dan setiap pertanyaan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannva. kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah kekomputer.
3. pemasukan data komputer data yang di proses kemudian dimasukkan dalam program komputer untuk diolah.
4. memperoleh analisa dan pengolahan data serta mengambil kesimpulan data dimasukkan kedalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Febuari sampai dengan April 2010 di Klinik Bersalin Sally Medan dengan jumlah responden sebanyak 68 orang.
Untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan 20 pertanyaan pengetahuan dan 10 pernyataan sikap. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, pengetahuan, sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010.
24
1. Karakteristik responden
Pada penelitian ini karakteristik responden mencakup, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan sumber informasi. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan Tahun
2010
Ibu Rumah Tangga (IRT) Wiraswasta
Pegawai Swasta
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
32
Berdasarkan tabel diatas diketahui pendidikan terbanyak pendidikan SMA yaitu 37 orang (54,4 %), pekerjaan terbanyak IRT yaitu 32 orang (47,1 %), penghasilan terbanyak ekonomi sedang yaitu 30 orang (44,1 %), sumber informasi yang didapat ibu tentang teknik mengedan yang benar terbanyak berasal dari media tidak langsung seperti media cetak, media elektronik dan media papan yaitu sebanyak 42 orang (61,8 %).
2. Pengetahuan responden
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Tabel 5.2
Distribusi Responden Pertanyaan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010
No Pertanyaan 4 Pada saat pembukaan berapakah dilakukan nya teknik
mengedan?
28 41,2 40 58,8
5 Bernafas dengan cara inspirasi dilakukan melalui? 53 77,9 15 22,1 6 Menahan nafas pada saat mengedan sebaik nya
dilakukan maksimal?
18 26,5 50 73,5
7 Teknik mengedan akan lebih bermanfaat bagi ibu jika dilakukan di?
65 95,6 3 4,4
8 Teknik mengedan akan lebih baik dilakukan jika didampingi oleh?
26
9 Gerakan yang tidak boleh dilakukan ibu pada saat bernafas adalah?
54 79,4 14 20,6
10 Syarat utama dilakukan nya teknik mengedan adalah jika ibu melakukan proses persalinan dengan cara?
22 32,4
46 67,6
11 Bernafas pendek dan cepat selesai mengedan merupakan tindakan yang?
58 85,3 10 14,7
12 Bagaimanakah posisi mulut ibu selama mengedan? 25 36,8 43 63,2 13 Mengedan akan lebih baik jika dilakukan pada waktu? 39 57,4 29 42,6 14 Jika posisi tubuh berbaring pada saat mengedan maka
tangan merangkul kedua paha sampai batas siku dan kepala diangkat sampai dagu menyentuh dada, berikan pendapat anda tentang pernyataan di atas?
31 45,6 37 54,4
15 Posisi dalam persalinan akan mempengaruhi? 40 58,8 28 41,2 16 Pengaturan pernafasan saat melahirkan akan
mempengaruhi?
21 30,9 47 69,1
17 Teknik mengedan merupakan salah satu cara mengurangi rasa sakit pada saat persalinan, menurut pendapat anda pernyatan diatas adalah?
60 88,2 8 11,8
18 Posisi mengedan dalam persalinan mempengaruhi? 23 33,8 45 66,2 19 Menambah kontraksi otot-otot dinding perut
merupakan?
38 55,9 30 44,1
20 Kegunaan pernafasan pada waktu mengedan adalah? 28 41,2 40 58,8
Tabel 5.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan Tahun 2010
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Kurang 24 35,3
Cukup 30 44,1
Baik 14 20,6
Total 68 100
Berdasarkan kategori pengetahuan, ibu mempunyai pengetahuan cukup tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan yaitu sebanyak 30 orang (44,1 %).
3. Sikap Responden
Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulasi atau objek.
Tabel 5.4
Distribusi Responden Pertanyaan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan Tahun 2010
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Sangat
1. Teknik mengedan merupakan salah satu mengurangi rasa sakit pada saat persalinan
28
2. Cepat atau lamanya persalinan dipengaruhi oleh lamanya proses mengedan
30 44,2 15 22 12 17,6 11 16,2
3. Sebelum melakukan teknik mengedan sebaiknya ibu mengadakan pernafasan
35 51,5 18 26,5 9 13,2 6 8,8
4. Teknik mengedan dilakukan apabila keadaan fisik ibu dan janin sehat
45 66,2 14 20,6 4 5,9 5 7,4
5. Ibu hamil bisa mendapatkan informasi tentang teknik mengedan dari petugas kesehatan
39 57,4 19 27,9 6 8,8 4 5,9
6. Teknik mengedan tidak harus melibatkan pihak suami
44 64,7 17 25 6 8,8 1 1,5
7. Teknik mengedan tidak boleh dilakukan ibu pada proses persalinan normal
41 60,3 12 17,6 10 14,7 5 7,4
8. Teknik mengedan yang benar tidak harus diketahui oleh ibu pada saat trimester III
46 67,6 9 13,2 6 8,8, 7 10,3
9. Ibu hamil tidak memakai pakaian yang longgar dan nyaman selama melakukan teknik mengedan
39 57,4 14 20,6 8 11,8 7 10,3
10. Teknik mengedan tidak penting untuk dilakukan
43 63,2 7 10,3 11 16,2 7 10,3
Berdasarkan hasil pilihan jawaban sikap ibu, didapat bahwa ibu yang banyak menjawab pernyatan sangat tidak setuju pada nomor 8 ada 46 orang (67,6 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan sangat tidak setuju pada nomor 2 ada 30 orang (44,1%).
Didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan tidak setuju pada nomor 10 ada 7 orang (10,3%). Dan ibu yang banyak menjawab pernyataan sangat setuju pada nomor 2 ada 11 orang (16,1 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan sangat setuju pada nomor 6 ada 1 orang (1,5 %)
Tabel 5.4
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan Tahun 2010
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Negatif 40 58,8
Positif 28 41,2
Total 68 100
Berdasarkan kategori sikap, ibu mempunyai sikap negatif tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan yaitu sebanyak 40 orang (58,8 %).
B. Pembahasan
1. Pengetahuan Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan tahun 2010
30
Sesuai pendapat Notoatmodjo (2003) yang mengatakan bahwa, pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas manusia. Tingkat pendidikan masyarakat dikaitkan dengan kemampuan dalam menyerap dan menerima informasi dalam bidang kesehatan dan keluarga.
Pada tingkat pekerjaan ditemuka n ibu sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai IRT sebanyak 32 orang (47,1 %), dan sebagian kecil ibu bekerja sebagai PNS sebanyak 7 orang (10,3 %). Menurut Hurlock (1995) menyatakan bahwa pengetahuan dan kepuasan dapat dengan mudah diperoleh dari keterampilan, pengalaman kerja, dengan daya tarik pribadi. Hal ini biasanya dimiliki oleh seorang pekerja yang professional, jarang menukar pekerjaannya (pekerja tetap)
Pada tingkat penghasilan ditemukan ibu mayoritas memiliki ekonomi sedang sebagai sebanyak 30 orang (44,1 %), dan sebagian kecil ibu memiliki ekonomi tinggi sebanyak 11 orang (16,2 %). Menurut Notoatmodjo (2003) menyatakan bahwa adanya tingkat penghasilan dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan maupun pencegahan.
Sesuai pendapat Notoatmodjo (2003), menyatakan bahwa, isi stimulasi yang dikeluarkan sumber (komunikator) kepada penerima (komunikan). Isi stimulasi berupa peran atau informasi yang dikeluarkan oleh komunikator, tetapi diharapkan agar direspon secara positif untuk aktif melakukan sesuatu hal berupa perilaku atau tindakan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa dari 68 ibu yang diteliti ditemukan ibu berpengetahuan cukup tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal sebanyak 30 orang (44,1 %) dan sebagian kecil ibu berpengetahuan baik sebanyak 14 orang (20,6%)
2. Sikap Responden
Bahwa sebagian besar ibu mempunyai sikap negatif
tentang teknik mengedan yaitu sebanyak 68 orang (100%), dikarenakan:
a. Pada soal nomor 2 sebanyak 11 orang (16,1%) ibu menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan tersebut
b. Pada soal nomor 2 sebanyak 12 orang (17,6%) ibu menyatakan setuju mengenai pernyataan tersebut
c. Pada soal 5 sebanyak 19 orang (27,9%) ibu menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan tersebut
32
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari hasil penelitian pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Sebagian besar responden dari segi karakteristik tentang teknik mengedan yang benar berdasarkan pendidikan 37 orang (54,4) berpendidikan SMA, sedangkan berdasarkan pekerjaan 32 orang (47,1%) bekerja sebagai IRT, dan berdasarkan penghasilan memiliki ekonomi sedang yaitu sebanyak 30 orang (44,1%), serta mendapatkan informasi secara tidak langsung sebanyak 42 orang (61,8%).
2. Sebagian besar dari segi pengetahuan tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal, memiliki pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (44,1%).
3. Sebagian besar terdapat sikap yang salah dalam melakukan teknik mengedan, memiliki sikap negatif sebanyak 40 (58,8%).
B. Saran
Adapun saran pada penelitian ini yaitu:
1. Untuk masyarakat (khususnya responden/ ibu-ibu)
Masyarakat khususnya ibu hamil agar lebih aktif mencari informasi tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal.
2. Petugas Kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi revisi V. Rineka Cipta: Jakarta,
Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian, Rineka Cipta : Jakarta,
Bobak, M. 1995., and Lowdermilk, Leonard, Deitra. Maternity Nursing. Mosby-Year Book; St Louis, Missouri,
Burroughs, Arlene.2001.Maternity Nursing. Saunders Company: PhiladelphiaCunningjham, Gary, F. 1995 Obstetrik William, EGC. Jakarta,
Danuatmaja, Bonny dan Meiliasari, Mila. 2004. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Puspa Swara: Jakarta,
Dempsey, Ann, Patricia and Dempsey, D. Arthur. 2002.Riset Keperawatan. EGC. Jakarta,
Endjun, Januadi, Judi. 2002. Mempersiapkan Persalinan Sehat, Puspa Swara: Jakarta,
Hamilton, Mary, Persis, Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. 1995.EGC: Jakarta, Malonda, Ferdy, Benny, Juli, 2003. Manfaat Riset Kesehatan Maternal. Medika,
him. 452.
Mckinney, Slone, Emily, Matemal-Child Nursing. 2000, W.B Saunders Company: Philadelphia,
Meutia, F. 1997.Swasona, Kehamilan, Kelahiran Perawatan Ibu dan Bayi dalam Konteks Budaya. Ul-Press: Jakarta,
Notoatmodjo, Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehaan. 2002. Rineka Cipta: Jakarta,
Notoatmodjo, Soekidjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. 2003.Rineka Cipta: Jakarta,
Nursalam. 2003.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Salemba Medika: Jakarta,
Polit, F., 1995. Denise and Hungler, P, Beranadette. Essential of Nursing Research. Lippincott Company: Philadelphia,
Saifuddin, Bari, Abdul, Ilmu Bedah Kebidanan. 2000. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta,
Sofie, 2004. Kontraksi dan Persalinan, htt://www.medicastro.corn/med/detail, diakes 17 Desember 2004.
Sunaryo, 2004.Psikologi Untuk Keperawatan, EGC, Jakarta,
World Health Organization. 2003.Perawatan Dalam Kelahiran Normal. EGC: Jakarta,
3
Pengantar Kuesioner Penelitian
Sehubungan dengan Karya Tulis Ilmiah yang saya lakukan dengan judul “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di klinik Sally Medan Tahun 2010, dan merupakan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Sains Terapan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber data untuk membimbing dan memberi informasi ibu tentang Teknisi Mengedan. Saya mengharapkan kesediaan anda menjadi responden dan menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner dengan sukarela dan jujur. Infromasi yang anda berikan dan semua data yang ada di kuesioner ini akan dijaga kerahasiaannya.
Atas kerjasama dan kepercayaan yang anda berikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya, Peneliti
Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden Penelitian
Saya mengucapkan terima kasih atas tawaran berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010” yang ditulis oleh Sdri. Sri Rezeki. Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini dengan sukarela, dengan syarat hasil penelitian ini tidak menimbulkan akibat bagi saya.
Hormat saya, Responden
5
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEDAN
YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI KLINIK
SALLY MEDAN TAHUN 2010
Petunjuk Pengisian
1. Berilah tarda cheklist (√) pada salah satu tanda kurung sesuai dengan jawatan responden ( diisi oleh peneliti)
2. Bila ada pertanyaan yang kurang mengerti dapat ditanyakan pada peneliti.
Contoh : Teknik mengedan adalah kekuatan primer dalam persalinan yang membantu ibu melahirkan janin secara spontan
(√ ) Benar ( ) Salah DATA DEMOGRAFI
1. Kode (di isi peneliti) :
2. Usia :
3. Suku Bangsa :
() Batak ( ) Jawa ( ) Melayu ( ) Minang ( ) Banten 4. Pendidikan terakhir
( ) Tidak Sekolah ( ) SD ( ) SMP/sederajat ( ) SMU/sederajat ( ) Diploma ( ) Sarjana 5. Persalinan ke :
6. Pekerjaan :
Pengetahuan cara mengedan
1. Siapakah yang sebaiknya melakukan teknik mengedan: a. Ibu hamil
b. Ibu bersalin c. Ibu menyusui
2. Apakah yang dimaksud denan tehnik Mengedan?
a. Suatu keadaan untuk membuat dorongan pada perut menekan rahim b. Suatu keadaan untuk membuat dorongan pada dada menekan rahim c. Suatu keadaan untuk membuat dorongan pada kaki untuk menekan rahim 3. Tujuan dilakukannya tehnik mengedan adalah?
a. Membantu mnengeluarkan hayi dengan spontan b. Mengurangi kontraksi otot dinding perut
c. Memperlama proses Persalinan
4. Pada saat pembukaan berapakah dilakukannya tehnik mengedan? a. Pada saat Pernbukaan Sudah lengkap (10cm)
b. Pada saat Pembukaan Belum lengkap c. Pada saat Pembukaan Hampir lengkap 5. Bernapas dengan cara inspirasi dilakukan melalui:
a. Hidung b. Mulut
7
6. Menahan nafas pada saat mengedan sebaiknya dilakukan maksimai? a. 6 detik
b. 7 Detik c. 8 detik
7. Tehnik mengedan akan lebih bermanfaat bagi ibu jika dilakukan di ? a. Rumah sakit
b. Klinik bersalin c. a+b benar
8. Tehnik mengedan akan lebih baik dilakukan jika didampingi oleh? a. Bidan
b. Dokter c. a+b benar
9. Gerakan yang tidak boleh dilakukan ibu pada saat bernafas adalah? a. Meniup
b. Mengisap c. Menahan nafas
10. Syarat utama dilakukannya tehnik mengedan adalah jika ibu melakukan proses persalinan dengan cara?
11. Berikanlah pendapat anda tentang pemyataan ini, bemafas pendek dan cepat selesai mengedan merupakan tindakan yang?
a. Benar b. Salah
c. Tidak boleh dilakukan
12. Bagaimanakah posisi mulut ibu selama mengedan? a. Tertutup
b. Terbuka c. a+b benar
13. Mengedan akan lebih baik j ika dilakukan pada waktu? a. Rahirn terasa mules
b. Rahim tidak terasa mules c. a+b salah
14. Jika posisi tubuh berbaring pada saat mengedan maka tangan merangkul kedua paha sampai batas siku dan kepala diangkat sampai dagu menyentuh dada, berikanlah pendapat anda tentang pemyataan diatas!
a. Benar b. Sa1ah c. a+bbenar
15. Posisi dalam persalinan akan mempengaruhi? a. Lamanya pengeluaran janin
9
16. Pengaturan pernapasan saat melahirkan akan mempengaruhi? a. Kondisi janin
b. Kondisi ibu
c. Kondisi janin dan ibu
17. Tehnik mengedan merupakan salah satu Cara mengurangi rasa sakit pada saat persalinan, menurut pendapat anda pernyataan diatas adalah?
a. Benar b. Salah c. Diragukan
18. Posisi mengedan dalam persalinan mempengaruhi: a. Kondisi janin
b. Kondisi rahim c. Kondisi ibu
19. Menambah kontraksi otot-otot dinding perut merupakan? a. Manfaat tehnik mengedan
b. Pengertian tehnik mengedan c. Kerugian tehnik mengedan
20. Kegunaan pernapasan pada waktu mengedan adalah? a. Untuk mengedan pada saat persalinan
b. Agar ibu sehat
SIKAP
Petunjuk
Jawablah semua pertanyaan dengan cara memberi tanda chek (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan pendapat dan keadaan anda.
Jawaban terdiri dari alternative a. Sangat setuju (SS)
b. Setuju (S)
c. Tidak setuju (S)
No Pertanyaan SS S TS STS
1 Teknik mengedan merupakan salah satu cara mengurangi rasa sakit pada saat persalina
2 Cepat atau lamanya proses persalinan dipengaruhi oleh lamanya proses mengedan
3 Sebelum melakukan teknik mengedan sebaiknya ibu mengadakan teknik pernapasan
4 Teknik mengedan dilakukan apabila keadaan fisik ibu dan jani sehat
5 Ibu hamil bisa mendapatkan informasi tentang tehnik
mengedan dari petugas kesehatan
6 Teknik mengedan tidak harus melibatkan pihak suami
7 Teknik mengedan tidak boleh dilakukan ibu pada proses persalinan normal
8 Teknik mengedan yang benar tidak harus diketahui oleh ibu pada saat trimester III
9 Ibu hamil tidak memakai pakaian yang longgar dan nyaman selama melakukan teknik mengedan
11
Nomor : Medan, Februari 2010
Lampiran : Kepada Yth:
Perihal : Ketua Program D-IV
Perihal : Izin Melaksanakan Bidan Pendidik FK.
Penelitian Jalan Prof. Ma’as No. 3 Medan
Dengan hormat,
Bersama ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa saya telah menyetujui’ memberikan izin kepada mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kepera Universitas Sumatera Utara yaitu:
Nama : Sri Rezeki Nim : 095102083
Untuk mengadakan penelitian di Klinik Bersalin Sally dengan judul:
Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Tahun 2010.
Dengan hormat, sehubungan dengan kegiatan penelitian sebagai bagian dari mata ajar Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, maka untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut perlu kiranya data penelitian. OIeh karena itu pada kami mohon kesediaan Bapak/Ibu memberikan ijin pengambilan data kepada mahasiswa kami tersebut di bawah ini :
Nama : Sri Rezeki Nim : 095102083
Judul : Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klink Sally Medan Tahun 2010
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
13
Nomor : Medan, Februari 2010
Lampiran : Kepada Yth:
Perihal : Ketua Program D-IV
Perihal : Selesai Penelitian Bidan Pendidik FK.
Jalan Prof. Ma’as No. 3 Medan
Dengan hormat,
Bersama ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang bemama di bawah ini yaitu:
Nama : Sri Rezeki Nim : 095102083
Telah selesai mengadakan penelitian di Klinik Bersalin Sally dengan judul :
Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Tahun 2010.
PERSETUJUAN MELAKSANAKAN PENELITIAN
Nama mahasiswa : Sri Rezeki
Nim : 095102083
Judul KTI : Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Peisalinan Normal di Klinik Sally Medan Tahun 2010.
Telah disetuji untuk melaksanakan penelitian.
Medan, Januari 2010 Pembimbing
15
LEMBAR PERMOHONAN
Pembuatan surat pengantar pengambilan data penelitian Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Sri Rezeki NIM : 095102083
Judul Penelitian : Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010
Alamat Tujuan : J1. Tempuling No. 83 Medan
Telah memenuhi syarat dan diizinkan melakukan pengambilan data penelitian sebagaimana kebijakan yang berlaku di Fakulas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Mengetahui Medan, Juni 2010
Dosen Pembimbing Yang Membuat Permohonan
SURAT PERNYATAAN CONTENT VALIDITY
Nama Mahasiswa : Sri Rezeki NIM : 095102083
Judu l Penelitian : Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan uji validitas terhadap kuesioner penelitiannya dengan pertanyaan sebanyak 30 pertanyaan.
Di uji oleh
1
FREQUENCIES VARIABLES=Pndidikn Pkrjaan Pghsilan Media.infor
Pgthuan Skp /ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Frequency Percent Valid Percent
Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Media Tidak Langsung 42 61.8 61.8 61.8
Media langsung 26 38.2 38.2 100.0
3
Pengetahuan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Kurang 24 35.3 35.3 35.3
Cukup 30 44.1 44.1 79.4
Baik 14 20.6 20.6 100.0
Total 68 100.0 100.0
Sikap responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid negatif 40 58.8 58.8 58.8
positif 28 41.2 41.2 100.0