• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK DAN Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH : PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI SUSU dan TERAPI PENYAKIT MASTITIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK DAN Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH : PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI SUSU dan TERAPI PENYAKIT MASTITIS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mutu pakan dan status kesehatan ternak dapat ditingkatkan dengan penggunaan bahan pakan tambahan, berupa suplemen pakan (feed suplement) maupun pakan tambahan (feed additif). Salah satu contoh adalah penambahan probiotik, baik ditambahkan dalam pakan maupun minuman. Probiotik merupakan bakteri bermanfaat yang dikonsumsi ternak dalam keadaan hidup dan tetap hidup hingga mencapai saluran usus. Artinya, diperlukan ketahanan probiotik pada saat melalui berbagai saluran pencernaan, mulai dari mulut yang terdapat enzim lisosim pada air liur, asam lambung dan cairan empedu, hingga masuk ke dalam usus.

(2)

2 peningkatan kecepatan proses degradasi mikroba rumen atau proses fermentasi pada saluran pencernaan hewan dewasa.

Pemakaian antibotik dalam pengendalian dan pengobatan mastitis sub klinis, klinis, dan kronik telah memberikan efek yang tidak baik terhadap susu sebagai produk dari sapi perah. Residu antibotik yang terdapat pada susu cukup membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi susu. Penggunaan Aloe barbadensis Miller akan menggantikan antibiotik yang sudah resisten terhadap bakteri penyebab mastitis dan menghasilkan susu yang bebas residu kimia.

Penggunaan probiotik lignochloritik pada sapi PFH sebanyak 50 gram/ekor/hari mampu meningkatkan kualitas air susu dengan kandungan pestisida yang rendah dan kadar lemak yang relatif stabil (Prihartini, 2009). Menurut hasil penelitian Indriastati (2009), bahwa saponin hasil isolasi Aloe barbadensis Miller mampu mengendalikan dan mengobati mastitis sub klinis, klinis, dan kronik baik pada tikus percobaan maupun pada sapi perah.

(3)

3 1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah :

Apakah formula campuran probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis

Miller berpengaruh terhadap kuantitas produksi susu sapi perah dan terapi pada mastitis?

1.3 Tujuan

Mengetahui model aplikasi formula campuran probiotik lignochloritik dan

Aloe barbadensis Miller terhadap produktivitas sapi perah dan terapi pada mastitis.

1.4 Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peternak sapi perah dalam penggunaan probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis

(4)

APLIKASI PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK DAN

Aloe

barbadensis

Miller PADA PAKAN SAPI PERAH :

PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI SUSU dan TERAPI

PENYAKIT MASTITIS

S K R I P S I

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

YESRIO DEMOSAPUTRO NIM : 08910034

JURUSAN PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(5)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI PROBIOTIK Lignochloritik DAN Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH : PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI SUSU

dan TERAPI PENYAKIT MASTITIS

SKRIPSI

Disusun Oleh :

YESRIO DEMOSAPUTRO NIM : 08910034

Disetujui Oleh :

Pembimbing Utama Tanggal :

Drh. Siti Aisyah, MS NIDN : 0712066107

Pembimbing Pendamping Tanggal :

Dr. Ir. Aris Winaya, MM, Msi NIP : 19640514 199003 1 002

Mengetahui : Dekan

Fakultas Pertanian dan Peternakan

(6)

SKRIPSI

APLIKASI PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK DAN Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH : PENGARUHNYA TERHADAP

PRODUKSI SUSU dan TERAPI PENYAKIT MASTITIS Disusun Oleh :

YESRIO DEMOSAPUTRO NIM : 08910034

Telah dipertimbangkan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 8 November 2011

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima Dewan Penguji :

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Drh. Siti Aisyah, MS Dr. Ir. Aris Winaya, MM, Msi NIDN : 0712066107 NIP : 19640514 199003 1 002

Penguji Utama Penguji Pendamping

Ir. Tedjo Budi Wijono Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes NIDN : 0712076105 NIP : 19640318 199003 2 001

Malang, Desember 2011 Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Pertanian dan Peternakan Dekan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga skripsi dengan judul : “Aplikasi Probiotik Lignochloritik Dan Aloe Barbadensis Miller Pada Pakan Sapi Perah : Pengaruhnya Terhadap Produksi Susu dan Terapi Penyakit Mastitis” dapat diselesaikan.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Drh. Siti Aisyah, MS, selaku pembimbing utama dan Bapak Dr. Ir. Aris Winaya, MM, Msi, selaku pembimbing pendamping yang telah menyediakan waktu dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

(8)

4. Keluarga tercinta, Mama, Papa, adik-adik ku “alm Rini” dan Rina, doa, dukungan, dan motivasi dari kalian yang tidak akan pernah berhenti. Baru ini secuil “kebanggaan” yang bisa Ananda berikan.

5. Keluarga besar Kampai dan keluarga Etek di Malang, atas dorongan dan nasehat yang tak henti-hentinya diberikan.

6. Teman-teman angkatan 2007 jurusan Peternakan, Umam “Rojiwong”, Uwik, Adit, Aris, Yusuf, Ika, Ahmad, dan yang tak mungkin dituliskan satu persatu.

7. Semua pihak yang telah berpartisipasi secara moril maupun material, Bapak, Ibu, Mas, saudara, sahabat, teman dimanapun kalian berada.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Malang, Desember 2011

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……….. ii

HALAMAN KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAKSI ... v

DAFTAR ISI ……….. vii

DAFTAR TABEL ………. ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 3

1.3.Tujuan ... 3

1.4.Manfaat ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1. Probiotik ... 4

2.2. Probiotik Lignochloritik ... 5

2.3. Tanaman Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) ... 7

2.4. Radang Ambing (Mastitis) ... 12

2.5. Produksi Susu Sapi PFH ... 15

2.6. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi ... 16

2.7. Mekanisme Produksi Air Susu ... 20

2.8. Hipotesis ... 23

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1. Waktu dan Tempat ... 24

3.2. Materi dan Alat ... 24

3.3. Batasan Variabel ... 24

3.4. Metode Penelitian ... 25

3.5. Metode Analisa Data ... 26

3.6. Pelaksanaan Penelitian ………...28

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ……….29

(10)

4.2. Pengaruh Pemberian Probiotik Lignochloritik dan Aloe

barbadensis Miller Terhadap Produksi Susu Sapi Perah……….30 4.3. Pengaruh Pemberian Probiotik Lignochloritik dan Aloe

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Zat-zat Yang Terkandung dalam Gel Lidah Buaya ……….... 10

Tabel 2.2. Konsentrasi Asam Amino Lidah Buaya ………. 11

Tabel 3.1. Tabulasi Data Percobaan ……… 27

Tabel 3.2. Tabel Analisis Variansi RAL ………. 28

Tabel 4.1. Rataan Produksi Susu Sapi Perah Setelah Pemberian Probiotik Lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller ………...30

Tabel 4.2. Analisis Variansi Produksi Susu Sapi Perah Setelah Pemberian Probiotik Lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller ………...31

Tabel 4.3. Uji Kecacingan Pada Sapi Perah Sebelum dan Setelah Pemberian Probiotik Lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller ……….. 33

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Admin, 2007. Bagaimana Pengobatan Mastitis Yang Efektif?. http://www.vet- indo.com/kasus-medis/Bagaimana-Pengobatan-Mastitis-Yang-Efektif. html. Diakses tanggal 6 Maret 2011, pukul 16.40 WIB.

Akhlis, N. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Susu. http://etd.eprints.ums.ac.id/5000/. Diakses tanggal 26 Desember 2010, pukul 17.10 WIB.

An, 2010. Probiotik. http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/25/12155454/

Probiotik.Tingkatkan.Kekebalan.Tubuh. Diakses tanggal 26

Desember 2010, pukul 20.35 WIB.

Chestnut, A. 2002. Keep Your Livestock Healthy With Probiotic. Vigortune Technical Service Nutritionist.achestnut@peoplescom.net.

Fitriana, S. Ema H. Tenny S. 2005. Efektifitas Pemberian Gel Lidah Buaya (Aloe Vera Gel) Secara Topikal Pada Stomatitis Aphthousa Minor (Sariawan). Lembaga Penelitian. Unpad. Bandung.

Furnawanthi, I. 2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Hadisusanto, B. 2008. Hasil Penelitian dan Pembahasan.

http://disertasibambang.blogspot.com.

Harsiani, A. 2005. Evaluasi Produksi dan Berat Jenis Susu Sapi Perah Peranakan Frishian Holstein (PFH) Pada Berbagai Periode Laktasi. Skripsi Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Perikanan. UMM. Malang.

Hartati, S. 2010. Pusat Pengembangan Penyaluh Pertanian. http://infokebun.wordprees.com/2008/06/10budidaya-sapi-perah/. Diakses 12 Oktober 2011, pukul 12.30 WIB.

Hidayat, A, R. Effendi, A.A. Fuad, Y. Patyadi, K. Taguchi, dan T. Sugiwaka. 2007. Buku Petunjuk Praktis untuk Peternak Sapi Perah tentang Manajemen Kesehatan Pemerahan. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

(14)

Indriastati, A. S. 2009. Tingkat Produksi Susu dan Kesehatan Sapi Perah Dengan Pemberian Aloe barbadensis Miller. Fakultas Pertanian Peternakan. UMM. Malang.

Indrijani, 2008. Perkembangan Evaluasi Genetik Sapi Perah Berdasarkan ProduksiSusu. Fakultas Peternakan. UNPAD. Bandung.

Isharmanto. 2009. Biologi Gonzaga. http://isharmanto.blogspot.com/2009/11/ trematoda.html. Diakses 18 Oktober 2011, pukul 12.22 WIB.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia [LIPI], 2009. Probiotik Untuk Ternak Sapi Potong Dan Sapi Perah. LIPI. Jakarta.

Maura, E. 2011. Fisiologi Kelenjar Susu. http://ketekdekil.blogspot.com/ 2011/02/fisiologi-kelenjar-susu.html. Diakses 12 Oktober 2011, pukul 12.05 WIB.

Muktiani, A, F. Wahyono dan Sutrisno. 2004. Sintesis Probiotik Bermineral Untuk Memacu Pertumbuhan dan Meningkatkan Produksi serta Kesehatan Sapi Perah. Laporan Penelitian Hibah Pekerti Angkatan I, Tahun II. Universitas Diponegoro. Semarang.

Noor, G.M.S. 2006. Mastitis Pada Ternak Sapi. Balai Besar Penelitian Veteriner. Bogor.

Paramectin. 2010. Waspada Penyakit Cacing. http://paramectin.blogspot.com/ 2010_01_01_arsip.html. Diakses 22 Oktober 2011, pukul 10.35 WIB.

Prihartini, I., S. Chuzaemi dan O. Sofjan, 2007a. Parameter Fermentasi Rumen dan Produksi Gas in vitro Jerami Padi Hasil Fermentasi Inokulum Lignochloritik. Seminar Nasional Peternakan dan Perikanan. Malang Prihartini, I. Soebarinoto, S. Chuzaemi, 2007b. Produksi Inokulum Mikroba

Pendegradasi Lignin dan Organochlorine : Upaya Meningkatkan Nilai Nutrisi Jerami Padi Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XIV tahun I. FPP.UMM. Malang Prihartini, I. dan K, Khotimah. 2010. Formulasi Isolat Lignochlorin sebagai

Probiotik Rumen : Strategi Meningkatkan Kualitas dan keamanan Produksi Susu Sapi Perah. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XV Perguruan Tinggi. Fakultas Pertanian Dan Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang.

(15)

Rahayu, I. D. 2003. Ilmu Kesehatan Ternak. Buku Ajar Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Perikanan. UMM. Malang.

Rahayu, I. D. 2010. Penyakit Parasit Pada Ruminansia. Error! Hyperlink reference not valid.. Diakses 18 Oktober 2011, pukul 12.36 WIB. Rahayu, I. D dan S. A. Indriastati. 2009. Produksi Antibiotik Alami Hasil Isolasi

Aloe barbadensis Miller : Penanggulangan Mastitis pada Sapi Perah. Jurnal Ilmiah Ilmu Peternakan dan Perikanan Vol 14. UMM. Malang Rahayu, I. D dan S. A. Indriastati. 2010. Produksi Antibiotik Alami Saponin dari

Aloe barbadensis Miller : Penanggulangan Penyakit Mastitis Pada Sapi Perah dalam Kemasan Yang Berbeda. Usulan Penelitian. Lembaga Penelitian. Universitas Muhammadiyah Malang.

Setiawan, Budi S. A. Sasono dan R.F. Rusdiana, 2008. Beternak Sapi Perah secara Efektif. AgroMedia. Jakarta.

Siregar, B. S. 2000. Sapi Perah (Jenis, Teknik Pemeliharaan dan Analisis Usaha). Cetakan ke V. Penebar Swadaya. Yogyakarta.

Soetanto, H. 2003. Pemberian Pakan Sapi Perah ”Buku Pegangan Penyuluh”. Departemen Pendidikan Nasional. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Steel, R.G.D and J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Subronto, 2003. Ilmu Penyakit Ternak I. Edisi ke II. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Sudono, A. 2002. Budidaya Sapi Perah. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sujono, 2000. Manajemen Ternak Perah. Diktat Kuliah Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Perikanan. UMM. Malang.

Syarief, Z. dan Sumoprastowo C.D.A. 1999. Ternak Perah. Buku Ajar Sekolah Pertanian Pembangunan. Yasaguna. Jakarta.

Wahyudi, A. 2004. Aplikasi Teknologi Fermentasi Dengan Bakteri Selulolitik Untuk Penguraian Limbah Peternakan di Kelompok Peternakan Sapi Perah Desa Dermo Wilayah Kerja KUD Dau. Fakultas Peternakan Perikanan. UMM. Malang.

(16)

Waspodo. 2004. Peneliti Pada Balai Pengkajian Bioteknologi BPPT dan Dosen Fakultas Teknobiologi. Universitas Atma Jaya.

Wattiaux, M. A. 2010. Milk Secretion In The Udder Of A Dairy Cow. Babcock Institute for International Dairy Research and Development. University of Wisconsin. Madison.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini terlihat bahwa pentingnya kemampuan representasi matematis dan dibutuhkan oleh siswa dalam memahami materi yang diberikan dan menyelesaikan

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyerapan radikal bebas asap rokok tidak dipengaruhi oleh ukuran pori biofilter, tetapi adanya kandungan antioksidan dalam filler yang

Jakarta: Kencana Prenada Media

pelanggan dengan atribut kualitas pelayanan “akar café” Bogor dan (3) Menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang.. diberikan oleh

Adapun judul skripsi ini ialah : “ Persepsi Masyarakat Terhadap Peraturan Desa Yang Dibuat Oleh Kepala Desa Bersama Dengan BPD (Studi Di Desa Saentis Kecamatan Percu t

Lebih besar densitas dari suatu massa, lebih rendah pula terendam dalam medium, dan lebih besar ketebalan suatu massa, lebih tinggi pula bagian yang timbul di

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan pada variabel kinerja pegawai bahwa responden pegawai di

TERHADAP TINGKAT RISIKO SAHAM DI BEI PADA TAHUN 2011- 2013 (Studi pada perusahaan PMA yang listing dibursa efek Indonesia)” adalah hasil tulisan saya