SKRIPSI
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK MERAH (
Jatropha gossypifolia
L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
DENGAN METODE MTT
ASSAY
SECARA
IN
VITRO
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lembar Pengesahan
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK MERAH (
Jatropha gossypifolia
L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
DENGAN METODE MTT
ASSAY
SECARA
IN
VITRO
SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang 2015
Oleh:
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI 201110410311088
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Lembar Pengujian
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN
JARAK MERAH (
Jatropha gossypifolia
L.) TERHADAP
SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN
METODE MTT
ASSAY
SECARA
IN VITRO
SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji Pada Tanggal 15 Agustus 2015
Oleh:
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI 201110410311088
Disetujui Oleh:
Penguji I
Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt.
NIP. 11408040453
Penguji II
Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M.P. NIP. 11309070469
Penguji III
Drs. H. Achmad Inoni, Apt. NIDN. 0020124205
Penguji IV
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam yang senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat.
Dengan terselesaikannya skripsi yang berjudul UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE
MTT ASSAY SECARA IN VITRO, dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P selaku dosen pembimbing II yang selalu sabar dan meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan saran, dan arahan yang terbaik kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.
2. Bapak H. Achmad Inoni, Apt selaku dosen penguji I dan Ibu Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. selaku dosen penguji II atas saran dan masukan yang diberikan kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm. Apt. M.Sc selaku Ketua Program Studi Farmasi dan dosen wali, yang telah memberikan motivasi, arahan, dan nasehat selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
memberikan kesempatan kepada penulis agar dapat melaksanakan penelitian dengan baik.
6. Bapak Ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik. 7. Laboratorium Sintesis dan Kimia Terpadu, khususnya mas Ferdi selaku
laboran yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mendampingi dan memberikan tempat agar penulis dapat melaksanakan penelitiannya dengan baik.
8. Seluruh staf tata usaha Program Studi Farmasi, yang telah membantu penulis dalam kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.
9. Kedua orang tua tercinta, ayahanda H. Sabtuni, S.Sos. dan ibunda Hj. Noor Chairani atas cinta dan kasih sayang, nasehat, dan do’a yang selalu diberikan kepada ananda. Selalu menyemangati dan memberi motivasi, serta dengan sabar selalu mendidik ananda untuk menjadi lebih baik. Terimakasih atas segala hal dan kerja keras demi ananda selama ini, ananda bukanlah siapa-siapa tanpa kalian.
10.Adik-adik tersayang, Giffari Zakawaly dan Madina Siti Nur ‘Aisyah yang selalu memberikan semangat dan kasih sayangnya, serta selalu menemani penulis dengan keceriaan.
11.Untuk Fikri Abdillah Husien yang selalu menemani, memberi dukungan dan semangat selama ini. Terimakasih atas pengertian dan kesabarannya.
12.Sahabat-sahabat ku, Santi, Icha Fransischa, Rachman, Nur, Irna, Erma, Mbak Ovi, dan Priyadi atas motivasi, perhatian, dan dukungannya selama ini.
13.Teman–teman seperjuangan bahan alam khususnya antikanker : Ayu, K’ Reza, Inna terimakasih atas kebersamaan, bantuan, semangat serta kerjasamanya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
15.Teman-teman Farmasi 2011, khususnya Farmasi B, terimakasih atas kebersamaannya selama 4 tahun ini.
16.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan dan dukungannya selama penulis menyelsaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan berguna bagi penelitian selanjutnya maupun yang membaca skripsi ini.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, 15 Agustus 2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENGUJIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
RINGKASAN ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR SINGKATAN ... xv
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Segi Akademik ... 4
1.4.2 Segi Praktis ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2..1 Tinjauan Tanaman ... 6
2.1.1 Klasifikasi Tanaman ... 6
2.1.2 Sinonim ... 6
2.1.3 Nama Lokal ... 6
2.1.4 Morfologi Tanaman ... 6
2.1.5 Daerah Asal dan Penyebaran ... 8
2.1.6 Khasiat ... 8
2.1.7 Kandungan Senyawa Kimia ... 8
2.2 Tinjauan tentang Kanker ... 9
2.2.2 Penyebab Kanker dan Faktor Risiko ... 10
2.2.3 Siklus Sel ... 13
2.2.4 Proses Karsinogenesis... 13
2.3 Tinjauan tentang Kanker Payudara ... 15
2.3.1 Definisi ... 15
2.3.2 Penyebab dan Faktor Resiko ... 18
2.3.3 Gejala Kanker Payudara ... 19
2.3.4 Pengobatan Kanker Payudara ... 20
2.4 Tinjauan tentang Sel Vero ... 21
2.5 Tinjauan tentang Sel MCF-7 ... 22
2.6 Tinjauan tentang Metode MTT (Microculture Tetrazolium Sal) Assay ... 22
2.7 Tinjauan tentang Metode Ekstraksi ... 23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 25
BAB IV METODE PENELITIAN ... 27
4.1 Bahan Penelitian ... 27
4.1.1 Bahan Tanaman ... 27
4.1.2 Bahan Penelitian ... 27
4.1.3 Alat-Alat Penelitian ... 28
4.2 Variabel Penelitian ... 29
4.2.1 Variabel Bebas ... 29
4.2.2 Variabel Tergantung ... 29
4.3 Metode Penelitian ... 30
4.3.1 Rancangan Penelitian ... 30
4.3.2 Kerangka Operasional ... 31
4.4 Prosedur Kerja ... 32
4.4.1 Pembuatan Ekstrak Bahan Uji ... 32
4.4.2 Identifikasi Golongan Senyawa dengan KLT ... 34
4.4.3 Pembuatan Media ... 34
4.5 Pembuatan Larutan Induk dan Larutan Uji ... 38
4.5.1 Pembuatan Larutan Induk ... 38
4.6 Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT ... 39
4.7 Analisis Data ... 43
BAB V HASIL PENELITIAN ... 44
5.1 Hasil Determinasi Tanaman Jarak Merah ... 44
5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah ... 44
5.3 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah ... 45
5.4 Hasil Identifikasi Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis ... 46
5.4.1 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Alkaloid dengan Uji KLT ... 46
5.4.2 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Terpenoid dengan Uji KLT ... 47
5.4.3 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid dengan Uji KLT ... 48
5.4.4 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol dengan Uji KLT ... 49
5.4.5. Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon dengan Uji KLT ... 50
5.5 Perhitungan Sel MCF-7, Sel Vero dan Volume Panenan Sel yang ditransfer ... 51
5.5.1 Hasil Perhitungan Sel MCF-7 ... 51
5.5.2 Hasil Perhitungan Sel Vero ... 51
5.6 Uji Sitotoksisitas Esktrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Sel MCF-7 dan Sel Vero dengan Metode MTT Assay ... 52
5.6.1 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT pada Sel MCF-7 ... 52
5.6.2 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT pada Sel Vero ... 55
5.7 Analisis Data ... 57
BAB VI PEMBAHASAN ... 59
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
7.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66
DAFTAR SINGKATAN
CCRC = Cancer Chemoprevention Research Center
Depkes = Departemen Kesehatan Kemenkes = Kementerian Kesehatan MTT = Microculture Tetrazolium Salt
Riskesdas = Riset Kesehatan Dasar WHO = World Health Organization NCI = National Cancer Institute
IARC = Internasional Agency for Research on Cancer TBC = Tuberkulosis
PTM = Penyakit Tidak Menular cm = Centimeter
mm = Milimeter nm = Nanometer µg = Mikrogram mg = Miligram g = Gram mL = Mililiter µL = Mikroliter
DNA = Deoxiribosa Nucleid Acid
RNA = Ribosa Nucleid Acid
C = Celcius
KLT = Kromatografi Lapis Tipis G1 = Gap 1
S = Sintesis G2 = Gap 2 M = Mitosis
ppm = part per million
DCIS = Ductal Carsinoma in Situ
LCIS = Lobular Carsinoma in Situ
MTT = Microculture Tetrazolium Salt
IC = Inhibitor Concentration
MCF-7 = Michigan Cancer Foundation-7
LAF = Laminar Air Flow
DMSO = Dimethyl Sulfoxide SDS = Sodium Dedosil Sulfat MK = Media Kultur
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman IV.1 Kelompok Perlakuan Kultur Sel Kanker Payudara MCF-7 dalam
Tiap Percobaan ... 30 V.1 Kadar MC (Moisture Contente) Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah ... 44 V.2 Hasil Identifikasi Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis ... 50 V.3 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.) Terhadap Sel MCF-7 ... 53 V.4 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha
[image:13.595.114.511.142.584.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tanaman Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ... 7
2.2 Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ... 7
2.3 Ukuran Sel Kanker (National Cancer Institute, 2012) ... 16
3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 25
4.1 Skema Kerangka Operasional... 31
4.2 Skema Pembuatan Ekstrak Bahan Uji dengan Pelarut Etanol 96% Re-Destilata ... ... 33
4.3 Skema Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT ... 42
5.1 Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ... 45
5.2 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Alkaloid dengan Uji KLT ... 46
5.3 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Terpenoid dengan Uji KLT... 47
5.4 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid dengan Uji KLT ... 48
5.5 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol dengan Uji KLT ... 49
5.6 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon dengan Uji KLT ... 50
5.7 Kondisis Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi 1600 µg/mL ... 54
5.8 Kondisis Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi 800 µg/mL ... 54
5.9 Kontrol Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT ... 54
5.10 Kondisis Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi 1600 µg/mL ... 56
5.11 Kondisis Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi 800 µg/mL ... 56
5.12 Kontrol Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT ... 56
5.13 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Persentase Viabilitas Sel Hidup Kanker Payudara MCf-7 ... 57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ... 71
2. Surat Pernyataan ... 72
3. Surat Determinasi Tanaman ... 73
4. Ethical Clearance ... 74
5. Sertifikat Kultur Jaringan ... 75
6. Hasil ELISA Reader ... 76
7. Analisis Probit Log Sel MCF-7 ... 77
8. Analisis Probit Log Sel Vero ... 79
9. Gambar Kultur Sel MCF-7 Setelah Penambahan Larutan Uji dan Larutan MTT Ekstrak Etanol ... 81
10. Gambar Kultur Sel Vero Setelah Penambahan Larutan Uji dan Larutan MTT Ekstrak Etanol ... 82
DAFTAR PUSTAKA
Ammerman, Nicole C., Beier-Sexton, Magda, Azad, Abdu F., (2008) Growth and Maintenance of Vero Cell Lines. Curr Protoc Microbiol, pp 1-10. Anonim, 2011. Kanker Payudara. http://www.itokindo.org/?wpfb_dl=135.
Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Anonim, 2012. Metode Ekstraksi.
http://ffarmasi.unand.ac.id/RPKPS/Metoda_ekstraksi.pdf . Diakses tanggal akses 11 Januari 2015.
Anonim, 2015. Dimethyl Sulfoxide (DMSO), Cell Culture Reagent. http://www.scbt.com/datasheet-358801.html. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
Apu, A. S., Hossain, F., Rizwan, F. et al., 2013. Study of Pharmacological Activities of Methanol Extract of Jatropha Gossypifolia Fruits. Journal of Basic and Clinical Pharmacy. Volume 4, No.1, pp.20–24.
Apu, A. S., Ireen, K., Bhuyan, S. Hossan et al., 2012. Evaluation Of Analgesic, Neuropharmacological And Anti-Diarrheal Potential Of Jatropha Gossypifolia (Linn.) Leaves In Mice. Journal of Medical Sciences Volume.12, No.8, pp.274–279.
Arininggar, A.M., 2008. Uji Aktivitas Ovisidal Terhadap Telur Ascaris suum dan Penentuan Parameter Standar Ekstrak Etanol Daun Pare
(Momordica charantia L). Jember : Skripsi.
ATCC, 2014. MCF-7 Cells. http://www.atcc.org/products/all/HTB-22.aspx#characteristics. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC, 2014. MCF-7 Cells. http://www.atcc.org/products/all/HTB-22.aspx#culturemethod. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC, 2014. MCF-7 Cells. http://www.atcc.org/products/all/HTB-22.aspx#generalinformation. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC, 2014. Vero Cells. http://www.atcc.org/products/all/CCL-81.aspx#characteristics. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC, 2014. Vero Cells. http://www.atcc.org/products/all/CCL-81.aspx#generalinformation. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta.
Cancer Chemoprevention Research Center, 2012. Prosedur Tetap Uji Sitotoksik Metode MTT. Fakultas Farmasi UGM.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim & Kanker Payudara.
http://www.pppl.depkes.go.id/_asset/_download/bukusaku_kanker.pdf . Diakses tanggal 17 November 2014.
Dhale, D. A., Birari, A.R., 2010. Preliminary Screening of Antimicrobial and Phytochemical Studies ofJatropha gossypifolia Linn. 2(7): 24-28.
Ditjen POM, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-12.
Engel, Nadja, Falodun, Abiodun, Kuhn, Juliane, Kragl, Udo, Langer, Peter and Nebe, Barbara, 2014. Pro-apoptic and anti-adhesive effect of four African plant extracts on the breast cancer cell line MCF-7. 14: 334. Fauzana, Dianita Laila, 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi,
Perkolasi dan Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Bogor: Skripsi Program Strata-1.
Felix-Silva, Juliana, Giordani, Raquel Brandt, da Silva-Jr, Arnobio Antonio, Zucolotto, Silvana Maria, and Fernandes-Pedrosa, Matheus de Freitas, 2014.
Jatropha gossypifolia L. (Euphorbiaceae) : A Review of Traditional
Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This Medicinal Plant. Volume 2014: 32 pages.
Frizzel, Joan P. RN. PhD., (2001) Handbook of Pathophysiologi. Philadelphia : Springhouse Corporation.
Harahap, Yahdiana, Syafhan, N.F., Karsono, Bambang, 2007. Uji Sitotoksisitas Sediaan Jadi Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) Terhadap Sel MCF-7 Secara in vitro (In Vitro Cytotoxicity Test of Dosageform Containing Phaleria macrocarpa on
MCF-7 Cell). Volume 6, No.2.
Indrawan, Adi, 2011. Mekanisme Penghambatan Protein Kinase oleh Flavonoid.http://elearning.unsri.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=177&pare nt=590. Diakses tanggal 22 Desember 2014.
http://www.iarc.fr/en/media-centre/pr/2013/pdfs/pr223_E.pdf. Diakses tanggal 12 November 2014.
Istiqomah, 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus).
Jakarta :Skripsi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Hilangkan Mitos Tentang Kanker. http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkan-mitos-tentang-kanker.html. Diakses tanggal 16 November 2014.
Manajemen Rumah Sakit, 2014. Prevalensi Kanker di Indonesia dan Dunia. http://manajemenrumahsakit.net/2014/01/prevalensi-kanker-di-indonesia-dan-dunia/ . Diakses tanggal 16 November 2014.
MS., Khyade, NP., Vaikos, 2011. Pharmacognostical and Phytochemical Evaluation of Leaf of Jatropha gossypifolia L. 2 (1) 177-180.
Murti, Harry, Boediono, Arief, Setiawan, Boenjamin, Sandra, Ferry (2007)
Regulasi Siklus Sel : Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer. Volume 34, No.6/159.
Nathanael, J., Wijayanti, N., Atmodjo, P,K., 2015. Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix) pada Sel HeLa Cervical Cancer Cell Line.
Nisman, Wenny Artanty, 2011. Lima Menit Kenali Payudara Anda. C.V. ANDI OFFSET: Yogyakarta.
Nurlaila, Ika, dan Hadi, Miftachul, 2008. Kanker : Pertumbuhan, Terapi dan Nanomedis.http://www.nano.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&118759383 9. Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Panda, Bipin Bihari, Gaur, Kalpesh, Nema, R.K., Sharma, C.S., Jain, Abishek K., Jain, C.P., 2009. Hepatoprotective Activity of Jatropha gossypifolia Against Carbon Tetrachloride-Induced Hepatic Injury in Rats. Volume 2 (1): 50-54.
Parsons, W.T., Cuthbertson, Eric George, 2001. Noxious Weeds of Australia. Csiro Publishing. pp.429-430
Parvathi, V. Siva, Jyothi, B. Sri, Lakshmi, T., Babu, P. Sriniva, Karthikeyan, R., 2012. Morpho-anatomical and physicochemical studies of Jatropha
gossypifolia (L.). 4 (1) : 256-262.
Putri, A., 2015. Larvicidal Activity Of Kemuning Leaf Extract (Murraya
paniculata (L.) Jack) Against Dengue Hemorrhagic Fever Vector. J.
Rai, Kranti, Tiwari, Dr. Ela (2012) Epidermal Studies in Identification of Jatropha Species. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Science (IOSRJPBS). Volume 2, Issue 5, pp 41-51.
Rahmawati, Emma, Sukardiman, Muti, Annisa Farida, 2013. Aktivitas Antikanker Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol Herba Pacar Air
(Impatiens balsamina Linn) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D.
Volume 10 No.2 September 2013 : 47-55.
Ren, W., Qiao, Z., Wang, H., Zhu, L., Zhang, L., 2003. Flavonoids : Promising Anticancer Agents Medicinal Research Reviews. Vol. 23, No. 4, 519 -534.
Retnani, V., 2011. Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Annona muricata Terhadap Kejadian Displasia Epitel Kelenjar Payudara Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi 7, 12 Dimethylbenz [α] Anthracene. Semarang :
Skripsi
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). 2013. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta.
Simanjuntak, K., 2012. Peran Antioksidan Flavonoid Dalam Meningkatkan Kesehatan. Bina Widya, Vol. 23 No.3, pp. 135-140.
Sinaga, E., Suprihatin, Wiryanti, I., 2011. Perbandingan Daya Sitotoksik Ekstrak Rimpang 3 Jenis Tumbuhan Zingiberaceae Terhadap Sel Kanker MCF-7.
Jurnal Farmasi Indonesia, Vol. 5 No. 3, pp. 125 -133.
Singh, Pratibha, Dabas, Anurag, Srivastava, Rashmi, Nagpure, N.S., Singh, Ajay, 2014. Evaluation of Genotoxicity Induced by Medicinal Plant Jatropha
gossypifolia in Freshwater Fish Channa punctatus (Bloch). 14: 421-428.
Singh, P., Singh, A., 2012. Acute Toxic Effects of Medicinal Plants Jatropha
Gossypifolia on Non-Target Fish and Mice. Wudpecker Journal of
Agricultural Research Vol. 1(10), pp.443 – 438.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Introduction http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/. Diakses tanggal 11 November 2014.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast cancer burden
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index1.html. Diakses tanggal 11 November 2014.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index2.html. Diakses tanggal 11 November 2014.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast cancer control.
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index3.html. Diakses tanggal 11 November 2014.
Your Plant Database (2012) Informasi Spesies Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.). http://www.plantamor.com/index.php?plant=728. Diakses
tanggal 19 November 2014.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel dari jaringan tubuh yang abnormal, dimana pertumbuhan sel tersebut akan menyebar luas ke jaringan lain yang bisa menyebabkan kematian. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit kanker merupakan penyebab pertama kematian di dunia, ada sekitar 8,2 juta kematian pada tahun 2012. Diperkirakan pada masa
yang akan datang, jumlah penderita kanker bisa jauh lebih tinggi karena adaptasi gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik. Angka kematian akibat kanker dapat dikurangi dengan melakukan empat pendekatan, yaitu pencegahan primer, deteksi dini dan pencegahan sekunder, diagnosa, serta pengobatan dan perawatan paliatif (International Union Against Cancer, 2014).
Saat ini, kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker penyebab utama kematian perempuan di seluruh dunia. Sejak tahun 2008, diperkirakan angka kematian meningkat sebesar 14 persen dan ada 522 ribu kematian pada tahun 2012, dan merupakan kanker yang paling sering didiagnosis di kalangan perempuan di 140 dari 184 negara di seluruh dunia (GLOBOCAN, 2013).
Setiap 2 dari 10 ribu perempuan di dunia diperkirakan akan mengalami kanker payudara setiap tahunnya. Kanker payudara merupakan penyakit yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara. Kanker payudara terjadi karena terganggunya sistem pertumbuhan sel di dalam jaringan payudara (Departemen Kesehatan RI, 2009).
2
Menurut WHO, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang wanita pada negara-negara berkembang. Ada sekitar 508 ribu wanita di dunia yang meninggal karena kanker payudara (WHO, 2013).
Sebagian besar kanker payudara berhubungan dengan faktor hormonal dan genetik (keturunan) seperti haid pertama pada usia kurang dari 12 tahun, menopause pada usia lebih dari 50 tahun, pemakaian kontrasepsi oral (lebih dari 7 tahun), dan infertilitas. Selain itu, ada faktor diet yang berdampak negatif seperti makanan cepat saji, berlemak, kebiasaan makan dan jenis makanan yang dikonsumsi (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Faktor resiko lain yang bisa menyebabkan seseorang terkena kanker payudara antara lain karena faktor riwayat kesehatan personal yang mempunyai riwayat kanker payudara pada salah satu payudaranya, maka individu ini mempunyai resiko lebih tinggi untuk terkena kanker pada payudara satunya (Nisman, 2011).
Pada saat ini pengobatan untuk kanker payudara, yaitu mastektomi, radiasi, dan kemoterapi. Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara, namun hal ini bisa membawa dampak negatif kepada pasien seperti mengurangi rasa percaya diri. Terapi radiasi atau penyinaran adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma. Tujuannya membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi, namun terapi ini menimbulkan efek pada tubuh, misalnya tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta hemoglobin (Hb) dan leukosit menurun akibat dari radiasi. Terapi kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker secara per oral maupun injeksi. Tujuannya membunuh atau menekan pertumbuhan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh. Namun efek obat ini tidak hanya pada sel kanker payudara tetapi juga pada sel-sel yang normal, karena obat kemoterapi ini secara umum berfungsi menekan pertumbuhan sel-sel yang berproliferasi cepat (pertumbuhannya cepat). Efek samping dari terapi ini adalah mual dan muntah serta rambut rontok, kulit menjadi kering, perasaan lemah, dan tidak nafsu makan (Wenny, 2011).
3
dibandingkan dengan penanganan penyakit lainnya. Pembiayaan pengobatan penyakit kanker pada Jamkesmas tahun 2012 menempati urutan ke-4, setelah hemodialisa, thalassemia, dan TBC, yaitu sebesar Rp. 144,7 miliar (Kemenkes, 2014). Mahalnya pengobatan pada penyakit kanker membuat peneliti mengembangkan obat alternatif (menggunakan obat herbal) yang harapannya memiliki efek samping yang seminimal mungkin. Salah satunya dengan menggunakan tanaman daun jarak merah (Jatropha gossypifolia).
Jarak merah (Jatropha gossypifolia) merupakan tanaman umun yang terdapat di negara-negara tropis dan telah digunakan sebagai obat tradisional.
Jatropha gossypifolia merupakan tanaman dari famili Euphorbiaceae, dan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan Cina, Ayurveda, dan Thailand sebagai obat tradisional untuk pengobatan demam, nyeri, dan disentri (Singh, 2012). Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa daun Jatropha gossypifolia digunakan untuk membasuh luka, mengobati rasa gatal, sebagai antiseptik , mengobati bengkak pada payudara, dan menghentikan perdarahan. Dekok dari daun Jatropha gossypifolia efektif sebagai pencahar dan obat sakit perut (Parvathi, 2012; Khyade, 2011). Kandungan kimia yang terdapat pada daun
Jatropha gossypifolia antara lain senyawa fenolik, lignin, saponin, triterpenoid dan flavonoid (apigenin, vitexin, dan isovitexin) serta tanin (Dhale, 2010; Singh, 2014).
Sampai saat ini belum ada penelitian tentang efek sitotoksisitas ekstrak daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia). Penelitian yang ada menunjukkan bahwa nilai IC50 ekstrak etanol kulit akar Jatropha gossypifolia sebesar 25,55 µg/mL pada sel kanker payudara MCF-7 (Engel, 2014). Kandungan senyawa pada kulit akar adalah tanin dan flavonoid, dan kandungan senyawa daun antara lain histamine, triterpenoid dan flavonoid (apigenin, vitexin, dan isovitexin) serta tanin (Engel, 2014; Panda, 2009; Singh, 2014). Kesamaan kandungan senyawa tanin dan flavonoid pada daun dan kulit akar diduga memiliki khasiat yang sama. Oleh karena itu perlu diadakannya penelitian untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak daun jarak merah secara in vitro terhadap sel kanker payudara MCF-7.
4
tetrazolium MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromid) oleh sistem reduktase. Suksinat tetrazolium yang termasuk dalam rantai respirasi mitokondria dimana sel-sel yang hidup membentuk kristal formazan berwarna ungu dan tidak larut air. Penambahan reagen stopper (bersifat detergenik) akan melarutkan kristal berwarna ini yang kemudian diukur absorbansinya menggunakan ELISA reader. Parameter penghambatan pertumbuhan digunakan IC50 yaitu kemampuan bahan uji dalam menghambat proliferasi sebanyak 50 persen (CCRC, 2012).
Pengujian secara in vitro menggunakan metode MTT ini langsung diujikan dengan sel kanker payudara. Salah satu sel kanker payudara yang bisa diujikan dengan metode MTT adalah sel kanker MCF-7. Sel MCF-7 adalah salah satu model sel kanker yang banyak digunakan pada penelitian (CCRC, 2012).
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana efek sitotoksisitas ekstrak etanol daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode MTT secara in vitro?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanol daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode MTT secara in vitro.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Segi Akademik
1. Melakukan revisi atau penyempunaan terhadap penelitian-penelitian terdahulu, khususnya yang terkait dengan pengobatan kanker payudara. 2. Dapat mengoptimalkan penggunaan tanaman Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia) sebagai obat tradisional.
5
4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk penelitian lanjutan terkait dengan pengobatan kanker payudara.
1.4.2 Segi Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemeriksaan dini penyakit kanker payudara.