• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG KAMPOENG WISATA TABEK INDAH RESORT NATAR LAMPUNG SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG KAMPOENG WISATA TABEK INDAH RESORT NATAR LAMPUNG SELATAN"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG KAMPOENG WISATA TABEK INDAH RESORT

NATAR LAMPUNG SELATAN

Oleh

Daniel Valentinus

Sekarang ini produk-produk yang ada, baik barang maupun jasa, bersaing dalam pasar yang terbuka. Salah satu jenis produk yang ditawarkan kepada masyarakat saat ini adalah produk jasa obyek wisata dengan konsep taman/resort. Produk ini dirasa cocok untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat yang merasa penat dan ingin sejenak bersantai disuasana yang alami tanpa harus pergi jauh dari rumah mereka karena keterbatasan waktu luang yang dimiliki. Salah satu tempat wisata tersebut adalah Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort yang terletak di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Masalah dalam penelitian ini adalah adanya persaingan dan terjadinya fluktuasi jumlah pengunjung yang dihadapi oleh Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan, dan permasalahannya adalah apakah bauran pemasaran jasa berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan. Tujuan analisis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa yang ada di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan terhadap kepuasan

pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan.

Metode analisis yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS dengan melakukan Uji Analisis Regresi Linier Berganda dan statistik Uji T serta Uji F. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan yang tidak diketahui jumlah pastinya dan pengambilan sampel menggunakannon-probability samplingdengan metodepurposive samplingdengan jumlah sampel sebanyak 105 orang responden.

Penelitian ini mengaplikasikan model penelitian empiris dengan pendekatan survey dan dilihat dari sudut pandang sifat yang dihimpunnya,

(2)

ini terdiri dari variabel bauran pemasaran jasa dengan tujuh indikator (product, price, place, promotion, people, physical evidence,danprocess) dan variabel kepuasan pengunjung. Seluruh indikator dirumuskan menjadi kuisioner penelitian dalam bentuk pertanyaan dan menggunakan skala Likert dengan level 5 pilihan.

Berdasarkan pada hasil perhitungan analisis regresi linier berganda, didapat nilai R Square (R2) = 0,880. Hal ini berarti, indikator variabel X (bauran pemasaran jasa) berperan dalam mempengaruhi setiap variabel Y (kepuasan pengunjung) sebesar 88% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 102,027. Hal ini menunjukan bahwa nilai dari F hitung>F tabel (102,027 >2,11), maka secara simultan bauran pemasaran jasa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung. Hasil uji T menunjukan bahwa semua nilai T hitung > T tabel, sehingga secara parsial ada pengaruh signifikan antara bauran pemasaran jasa terhadap kepuasan pengunjung. Peneliti dapat

menyimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini yang berbunyi “Bauran

pemasaran jasa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung Kampoeng Wisata Tabek IndahResort Natar Lampung Selatan”dapat diterima atau terbukti dalam penelitian ini.

(3)
(4)
(5)
(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Fajar Asri, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten

Lampung Tengah, pada tanggal 14 Februari 1993, sebagai anak pertama, putra

dari pasangan Bapak Sunarno dan Ibu Sri Wahyuni. Penulis mempunyai satu

orang saudara kandung yang bernama Kirena Ishaliza.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Fajar Asri pada

tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Seputih Agung pada

tahun 2007, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Terbanggi Besar pada tahun

2010.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung pada tahun 2010, melalui jalur SNMPTN (Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Selama menjalani perkuliahan penulis

pernah menjadi anggota aktif di organisasi kampus, seperti HMJ Manajemen,

Kopma Unila,dan sempat menjadi Anggota Divisi 3 (Pelayanan dan Doa)

Pengurus UKM-Kristen Unila Periode 2012/2013. Organisaasi luar kampus yaitu,

Persekutuan Keluarga Mahasiswa Kristen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung, dan pernah menjadi Anggota Divisi Doa dan Pemerhati

Periode 2011/2012, Sekretaris dan Bendahara Umum Periode 2012/2013, dan

Pendamping Pengurus Periode 2013/2014. Penulis juga tergabung dalam

(7)
(8)

PERSEMBAHAN

Untuk Tuhan Yesus Kristus, Juru Selamatku yang Membuatku Bisa

Menyelesaikan Segala Sesuatu yang Boleh Dimulai”

“Untuk Orang Tua Tercintadan Orang-orang tersayang

(9)

3Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik,

diamlah di negeri dan berlakulah setia,

4dan bergembiralah karena TUHAN;

maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.(Mazmur 37:3-4)

Be without fear in the face of your enemies. Be brave and upright thet God may love thee. Speak the truth always, even if it leads to your death.

Safeguard the helpless and do no wrong. That is your oath.

Defend The King. If The King is no more protect the people.(Godfrey of Ibelin)

“Jadilah dirimu sendiri, tersenyumlah, dan berbuat yang baik.”

(10)

SANWACANA

Puji Tuhan, penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar

Lmpung Selatan” sebagai satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di

Universitas Lampung dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis berharap, karya yang merupakan wujud dari kerja keras, doa, dan

pemikiran maksimal serta didukung dengan bantuan dan keterlibatan berbagai

pihak ini akan bermanfaat dikemudian hari. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Hj. Aida Sari, S.E., M.Si. selaku ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Bapak Hidayat Wiweko, S.E. M.Si. selaku pembimbing akademi, atas

kesediannya dalam memberikan bimbingan, pengetahuan, kritik dan saran

dalam proses akademik.

5. Bapak Mustafid, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing utama, atas

kesediaannya untuk memberikan bimbingan, pengetahuan, kritik dan saran

(11)

dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dr. Hj. Mahrinasari MS, S.E., M.B.A. selaku penguji utama pada ujian

skripsi atas kesediannya dalam memberikan pengarahan, pengetahuan, kritik,

dan saran yang telah disampaikan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

yang telah membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada penulis.

9. Seluruh staf di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

10. Pengelola Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan,

terkhusus Kak Herlina, Kak Lady, Pak Heri, dan Pak Mugi. Terimakasih atas

kebaikan dan bantuannya dalam penulisan skripsi ini.

11. Orang tua tercinta, Bapak Sunarno, dan Ibu Sri Wahyuni yang selalu

mendoakan dan memotivasi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

12. Adik penulis, Kirena Ishaliza yang memberi semangat dan dukungan dengan

tidak mengganggu dan berlaku baik.

13. Untuk keluarga, Keke, Pika, Tare, Eca, Henoch, Nando, Clara, Mas Daniel

DS, Bulek Hesti.

14. Untuk teman hidupku kelak dan yang sedang dipersiapkan dari sekarang,

Rica Widia Pardosi, terimakasih untuk dukungan, semangat, motivasi, dan

(12)

15. Untuk teman-teman terbaik penulis, Bang Huda, Andri Bro, Anita, Gede,

Felix, Fadil, Deak, Andri Arizki, Bang Yohanes, Fedrik, The Gilang, Kadek,

Beni, Johanes, Julian, Marlis, Fai, Ali, Scorpy, Weli, Wili, Ciko.

16. Teman-teman Manajemen Sukses 2010 yang lain terima kasih atas bantuan,

dukungan, motivasi dan kebersamaan selama ini.

17. Untuk pembimbing rohani, Bang Ivandi dan Bang Nando. Kakak rohani, Kak

Tiara, K Iv, Kak Oliv, Kak Helen, Ko Richard, Bang Chandra, terimakasih

untuk semuanya.

18. Temen-temen PKMK, Hasna, Mondang, Tejo, Hana, Erika, Yobel, Share,

Yasni, Elza, Jirry, Ben, Edwin, Rimto.

19. Adik-adik PKMK, JK, BB, Loren, Donna, Yuli P, Robert, Dui, Redes, Ocha,

Riris, Tiur, Ririn, dan yang lain, terimakasih untuk semuanya.

20. KK-Biru, Julian dan Paulus, terimakasih untuk kebersamaannya.

21. Temen-temen Youth GKKD Bandar Lampung, Mas Daniel S, Ayub, Dayu,

Yuli, Weni, Nova, Yosu, Flo, Ines, Galuh, terimakasih buat semuanya.

22. Temen-temen KKN Pekon Sidodadi Kec. Semaka, Tanggamus, Melda, Anis,

Tasya, Nisa, Aulia, Desi, Tama, Bg Todi, Bg Andre, seneng bisa KKN

sama-sama kalian.

23. Pihak-pihak lain yang membantu dalam proses pembuatan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi masih belum sempurna, namun ada harapan

semoga skripsi yang sedernaha ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin.

Bandar Lampung, Desember 2014 Penulis

(13)

Halaman

DAFTAR ISI... i

DAFTAR TABEL... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 14

1.3 Tujuan Penelitian ... 15

1.4 Manfaat Penelitian .. ... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran ... 17

2.2 Perilaku Konsumen ... 18

2.3 Pengertian Jasa ... 20

2.4 Bauran Pemasaran Jasa ... 22

2.5 Pengertian Kepuasan Konsumen ... 36

2.6 Pengaruh Bauran Pemasaran Jada Terhadap Kepuasan ... 38

2.7 Kerangka Pemikiran ... 39

2.8 Hipotesis ... 41

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 42

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 42

3.3 Populasi dan Sampel ... 43

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 45

3.6 Pengukuran Instrumen Penelitian ... 48

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 49

(14)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Profil Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort ... 53 4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 54 4.3 Analisis Kualitatif ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 81 5.2 Saran ... 83

(15)

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Usaha Pesaing Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort 2

Tabel 1.2 Produk dan Harga di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort 4

Tabel 1.3 Produk dan Promosi di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort 7

Tabel 1.4 Pegawaidi Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort ……... 8

Tabel 1.5 Produk dan Pegawai di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort 9 Tabel 1.6 Produk dan Proses di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort ... 10

Tabel 1.7 Pegunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Bulan Januari 2013– Agustus 2014 …………... 13

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel X dan Y ………... 46

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian……….. 55

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian……….. 57

Tabel 4.3 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin Responden………….. 58

Tabel 4.4 Persentase Berdasarkan Usia Responden……….. 58

Tabel 4.5 Persentase Berdasarkan Pekerjaan Responden………. 59

Tabel 4.6 persentaseBerdasarkan Pengeluaran Perbulan ..……….. 59

Tabel 4.7 persentase Berdasarkan Kunjungan Responden.……….. 60

Tabel 4.8 Jawaban Responden untuk VariabelProduct………... 61

Tabel 4.9 Jawaban Responden untuk VariabelPrice……… 62

Tabel 4.10 Jawaban Responden untuk VariabelPlace……… 63

(16)

Tabel 4.12 Jawaban Responden untuk VariabelPeople……… 66

Tabel 4.13 Jawaban Responden untuk VariabelPhysical Evidence……. 67

Tabel 4.14 Jawaban Responden untuk VariabelProcess……….. 68

Tabel 4.15 Jawaban Responden untuk Variabel Kepuasan………... 69

Tabel 4.16 Hasil Analisis Korelasi Ganda………. 71

Tabel 4.17 Hasil Uji F………. 72

Tabel 4.18 Hasil Uji t……….. 74

(17)

i

Halaman

(18)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini produk-produk yang ada, baik barang maupun jasa, bersaing dalam

pasar yang terbuka. Saat ini sudah banyak sekali produk yang ditawarkan pada

masyarakat selaku konsumen, dan setiap produk yang ditawarkan tersebut memiliki

pesaing dalam pasar. Persaingan ini menyebabkan sisi baik bagi konsumen karena

memberikan banyak pilihan bagi konsumen. Bagi perusahaan, persaingan merupakan

tantangan untuk terus berusaha memberikan produk yang terbaik bagi konsumen.

Produsen sebagai penyedia produk berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan

konsumen serta memberikan kepuasan pada para konsumennya secara maksimal. Hal

ini karena pada dasarnya tujuan bisnis pada saat ini adalah untuk mencapai

keuntungan dengan memaksimalkan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen akan

menciptakan efek yang baik bagi perusahaan, seperti kesetiaan konsumen, pembelian

berulang dan rekomendasi positif atas produk. Kepuasan konsumen yang maksimal

tersebut hanya dapat dicapai dengan cara memberikan kualitas produk dan pelayanan

(19)

Salah satu jenis produk yang ditawarkan kepada masyarakat saat ini adalah produk

jasa obyek wisata dengan konsep taman. Produk ini dirasa cocok untuk memenuhi

kebutuhan sebagian masyarakat yang merasa penat dan ingin sejenak bersantai

disuasana yang alami tanpa harus pergi jauh dari rumah mereka karena keterbatasan

waktu luang yang dimiliki. Dengan berwisata, masyarakat dapat mengunjungi

tempat-tempat yang menarik untuk sejenak terlepas dari rutinitas pekerjaan dan

bisingnya suara kendaraan yang biasanya terdengar disekitar lingkungan tempat

tinggal. Dengan mengunjungi obyek wisata, pengunjung dapat melepaskan stres kerja

bersama dengan keluarga ataupun teman dekat sembari menikmati pemandangan

yang ditawarkan. Berikut adalah tabel persaingan obyek wisata berdasarkan

kesamaan jenis usaha yang berada di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.

Tabel 1.1 Daftar Usaha Pesaing Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

No. Nama Jenis Usaha

1. Taman Wisata Alam Buatan Lembah Hijau

Cottages, taman wisata,

waterboom, dan kebun binatang

2. Bumi Kedaton Resort Cottages, taman wisata,

waterboom, dan kebun binatang

3. Wira Garden Resort dan taman wisata

4. Alau Alau Boutique Hotel Cottagesdan wisata pantai

5. Pulau Sibesi Cottages, wisata pantai, dan

pulau

6. Kalianda Resort Cottages, wisata pantai, arena

olahraga

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, 2014

Jumlah tempat wisata dengan konsep resort dan taman di Kota Bandar Lampung dan

(20)

3

pasar yang dituju juga relatif sama sehingga diantaranya saling bersaing dalam pasar

yang ada. Untuk memenangkan persaingan tersebut diperlukan strategi bisnis,

manajerial produk, dan pemasaran yang tepat sehingga bisnis tersebut bisa

memperebutkan persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Dalam hal ini

aktivitas-aktivitas pemasaran yang merupakan usaha-usaha langsung untuk

menjangkau, menginformasikan dan membujuk konsumen agar menggunakan produk

tertentu sangatlah diperlukan. Usaha-usaha tersebut dapat dilakukan dengan cara

menerapkan bauran pemasaran jasa atau 7P. 7P tersebut adalahproduct(produk),

price(harga),place(tempat),promotion(promosi),people(orang),physical evidence

(sarana fisik), danprocess(proses) (Zeithaml and Bitner yang dikutip oleh Hurriyati, 2010:48)

Tempat wisata dengan konsep taman yang ada di Lampung dan berada di sekitaran

Kota Bandar Lampung salah satunya adalah Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort.

Dengan konsepone stop serviveyang berarti pengunjung dapat memenuhi semua keperluannya dalam satu kawasan. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort juga

mengusung konsepback to nature, sehingga semua bangunan yang ada dibuat dengan mengggunakan kayu dan material lain yang terdapat di alam. Moto dari Kampoeng

Wisata Tabek Indah Resort adalah“Hijau, Satu Kata Berjuta Makna”. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort merupakan tempat wisata dengan pelayanan yang

(21)

Tabel 1.2 Produk dan Harga di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

No. Nama Produk Biaya

1. Taman dengan saung dan pondokan lesehan Rp.10.000,00 per orang 2. Room Edelweis Cottages

dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, dua kamar mandi, televise,AC,teko elektronik, dan balkon sebanyak 18 unit

1. Business (1-2 orang) 2. Family A (3 orang) 3. Family B (4 orang)

Extrabed

(Keterangan lengkap dilampiran) 3. Swimming pool&Waterboom

dilengkapi denganhand boat,sepeda air, permainan jungkat jungkit, danLantana Poolbar.

Rp. 20.000,00 per orang

4. Arai Pinang Convention Halldenganlayout teathre styledan dengan fasilitas ruanganFull AC, Mic & soud system, LCD & screen,papan tulis, danflip chart.

Kapasitas maksimal ruangan 250 orang.

1.Visit Meeting Single 2.Visit Meeting Double 3.Visit Meeting Triple 4.Visit Meeting Quadrople

(Keterangan lengkap dilampiran) 5. Small Meeting Room

dengan fasilitas ruanganFull AC, Mic & soud system, LCD & screen,papan tulis, danflip chart.

1. Tabek Meeting Eksekutif 2. Tabek Meeting Bisnis 3. Tabek Meeting Reguler

(Keterangan lengkap dilampiran) 6. BougenvilleResto & Café Paket Jamuan Makan

1.Table Manners 2.Luncheon 3.Barbeque

(Keterangan lengkap dilampiran) 7. Team Building Outbound

Flying Fox Rp. 15.000,00 per orang

Paintball Rp. 85.000,00 per orang

Adventure Kids Play Garden

-Corporate Trip 1.Single

2.Double 3.Triple 4.Quadrouple

Extrabeduntukcottages

(Keterangan lengkap dilampiran) Cottages Outbound 1. Paket 1

2. Paket 2 3. Paket 3

(Keterangan lengkap dilampiran) Adventure Tabek 1. Paintball plus

2. TabekOutbound

(22)

5

Tabel 1.2 Produk dan Harga di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort (Lanjutan)

No. Nama Produk Biaya

7. Camping Outbound 1. Single, Rp.670.000,00 2. Double, Rp.575.000,00 3. Triple, Rp. 555,000,00 4. Quadrople, 550.000,00

(Keterangan lengkap dilampiran)

Camping Tent 1. Single(1 orang)

2. Double(2 orang) 3. Triple(3 orang) 4. Quadrople(4orang)

(Keterangan lengkap dilampiran) School Outbound 1. Student fun outbound

2. Camping student outbound

(Keterangan lengkap dilampiran)

Student fun Trip 1. Tabek

2.Camping

(Keterangan lengkap dilampiran)

8. Motor ATV Rp. 30.000,00

9. Kids Electric Scooter Rp. 10.000,00 10. CaranoWater Lake and

Hand Power Boat Rp. 20.000,00 per orang

11. Jogging Track

-12. Musholla

-13. Area parker

-Sumber: Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, 2014

Tabel 1.2 menjelaskan tentang daftar produk dan harga yang ditawarkan oleh

pengelola Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort. Dalam tabel dapat diketahui bahwa

Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort memiliki cukup banyak lini produk dan jasa

yang ditawarkan kepada masyarakat selaku calon konsumen. Beragam paket dan

harga yang ditawarkan, diharapkan dapat dengan baik memenuhi semua kebutuhan

konsumen yang menggunakan jasa yang disediakan oleh Kampoeng Wisata Tabek

(23)

Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort terletak di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi

Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Berjarak sekitar 8 km

disebelah utara Kota Bandar Lampung. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort dan

dapat dijangkau 30 menit dari pusat kota Tanjung Karang, dan 40 menit dari Bandar

Udara Raden Intan II. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort dapat diakses melalui

Jalan Raya Lintas Sumatra, dengan jarak masuk kedalam gang sejauh 200 meter.

Untuk sarana transportasi, Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort mudah dijangkau

oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum seperti bus dan angkutan kota

perbatasan.

Promosi yang dilakukan oleh pengelola Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort secara

umum adalah dengan melakukan iklan rutin dengan mengadakan perjanjian

kerjasama dengan empat surat kabar lokal, yaitu surat kabar Radar Lampung,

Lampung Post,The Rakyat Lampung,dan Tribun Lampung. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort juga melakukan periklanan melalui media elektronik yaitu

televisi lokal dan nasional serta radio. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort juga

melakukan promosi dengan menggunakan spanduk,flyer, baner, billboard,dan brosur.

Untuk mencari pengunjung potensial, bagianmarketingjuga melakukanpersonal sellingdengan cara melakukan presentasi langsung ke calon pengunjung. Biasanya ke perusahaan yang akan melakukan rapat atau pertemuan, pembinaan, atau

(24)

7

Tabel 1.3 Produk dan Promosi di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

No. Nama Produk Iklan Personal

Selling

Kemungkinan Diskon 1. Taman Kampoeng Wisata Tabek Indah

Resort

2. Room Edelweis Cottages   

3. Swimming pool&Waterboom  

4. Arai Pinang Convention Hall   

5. Small Meeting Room.   

6. BougenvilleResto & Café   

7. Team Building Outbound Flying Fox

Paintball

Adventure Kids Play Garden Corporate Trip

9. Kids Electric Scooter

10. CaranoWater Lake and Hand Power Boat

11. Jogging Track -

-12. Musholla -

-13. Area parker -

-Sumber: Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort, 2014

Dalam Tabel 1.3 dipaparkan bahwa promosi yang dilakukan dengan menggunakan

media masa digunakan untuk semua lini pruduk yang dimiliki oleh Kampoeng Wisata

Tabek Indah Resort. Sedangkan untukpersonal sellinglebih ditekankan kepada lini produk utama yang dipasarkan oleh Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort.

Kemungkinan pemberian diskon juga berlaku untuk lini produk utama dari

Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort.

Dalam menjalankan bisnis jasanya, Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

(25)

menyatakan kualitas jasanya. Pegawai tetap yang bekerja di Kampoeng Wisata Tabek

Indah Resort berjumlah 73 orang. Rinciannya terdapat dalam tabel berikut:

Tabel 1.4 Pegawai di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

Jabatan Jumlah Tugas dan Tanggung Jawab

Direksi Deputi Direksi

Operasional Manager 1 Orang Bertanggung jawab atas segala kegiatan di Kampoeng Wisata. Accounting Bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan.

General Cashier 1 Orang Mencatat pemasukan.

Income Audit 1 Orang Memeriksa catatan pemasukan.

Purchasing 1 Orang Melakukan pembelian dan pengawasan aset dan bahan habis pakai Kampoeng Wisata.

Ticketing 4 Orang Melakukan penjualan tiket langsung ke pengunjung Kampoeng Wisata dan kolam renang dengan ramah dan sopan.

Sales Marketing 1 Orang Merencanakan dan melakukan program promosi penjualan, melakukanpersonal sellingkepada calon pelanggan potensial dengan bersikap ramah dan sopan.

Sales 1 Orang

HRD 1 Orang Melakukan perekrutan, pembinaan dan pelatihan karyawan. Security 9 Orang Menjaga keamanan Kampoeng Wisata.

Driver 2 Orang Mengantar pegawai untuk keperluan Kampoeng Wisata. Room Division

Front Office 4 Orang Melayani setiap pengunjung yang membutuhkan dengan ramah dan sopan.

House keeping 5 Orang Menjaga kebersihan dan kerapiancottage. Gardener 10 Orang Menjaga kebersihan dan kerapian taman. Food and Beverage

Service 7 Orang Pelayan meja untuk resto, paketmeeting, outboung,dancamping. Production 9 Orang Memasak makanan untuk resto, paketmeeting, outboung,dan

camping.

Enginering 8 Orang Memelihara dan menjalankan fasilitas Kampoeng wisata seperti cottage, peralatanoutbound, camping, dan fasilitas lain

Spot and Recreation

Swimming pool 4 Orang Menjaga kebersihan dan kerapian kolam renang Outbound 1 Orang Mengkoordinir kegiatanoutbound

Fishing 3 Orang Menjaga kebersihan dan kerapian fasilitas Carranowater lake Setiap pegawai diwajibkan untuk memakai busana muslim setiap hari Jumat, dan pakaian Batik setiap hari Minggu.

Untuk hari lain, mengikuti ketentuan setiap divisi atau bagian.

Total 73 Orang

(26)

9

Dari total 73 orang pegawai, beberapa pegawai menjadi representasi atau orang yang

mewakili Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort dalam melaksanakan pemasaran

jasanya. Pegawai tersebut adalah pegawai yang bertatap muka langsung kepada

pengunjung, dan diwajibkan untuk bisa memberikan kesan yang baik bagi Kampoeng

Wisata Tabek Indah Resort dibenak pengunjungnya. Berikut ini adalah rincian bagian

pegawai yang berinteraksi langsung dengan pengunjung:

Tabel 1.5 Produk dan Pegawai di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

No. Nama Produk Petugas Terkait

1. Taman Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

Ticketing, front office, gardener,dansecurity

2. Room Edelweis Cottages Front office, house keeping, gardener,dansecurity 3. Swimming pool&Waterboom Spot and recreation: swimming pool

4. Arai Pinang Convention Hall Marketing, front office, gardener, food and baverage, engineering,dansecurity

5. Small Meeting Room.

6. BougenvilleResto & Café Front office, food ang baverage,dansecurity 7. Team Building Outbound

Flying Fox Paintball

Adventure Kids Play Garden Corporate Trip

Marketing, front office , food and baverage, engineering, Spot and recreation: outbound

8. Motor ATV Engineering, Spot and recreation: outbound. 9. Kids Electric Scooter Engginerring, Spot and recreation: outbound. 10. CaranoWater Lake and

Hand Power Boat

Engginerring, Spot and recreation: fishing.

11. Jogging Track 12. Musholla 13. Area parkir

(27)

Sarana fisik Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort yang terutama adalah kebersihan

dan kerapihancottage, taman dan kolam renang yang dijaga dengan baik.

Pembersihan di kawasan Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort dilakukan setiap pagi

hari oleh pekerja dibagian masing-masing seperticottage, taman, dan kolam renang. Setiap pegawai diwajibkan untuk memakai busana muslim setiap hari Jumat, dan

pakaian Batik setiap hari Minggu. Untuk hari lain, mengikuti ketentuan setiap divisi

atau bagian.

Proses di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort berawal pada saat pengunjung

memasuki area Kampoeng Wisata sampai dengan meninggalkan area Kampoeng

Wisata. Proses masuk dilakukan melalui satu loket pembayaran di pintu masuk. Pada

saat meninggalkan area Kampoeng Wisata juga hanya perlu menunjukkan tiket

masuk saat diminta oleh petugas. Rincian proses yang ada didalam Kampoeng Wisata

Tabek Indah Resort untuk dapat menikmati fasilitas yang ada adalah sebagai berikut:

Tabel 1.6 Produk dan Proses di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

No. Nama Produk Proses

1. Taman Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort

Diawali dengan membeli tiket masuk di pintu masuk Tabek kepada petugas.

Menikmati suasana.

Pulang dengan melalui pintu masuk. 2. Room Edelweis Cottages Masuk melalui pintu masuk Tabek.

Menujufront officeuntuk memesan ataucheck inkecottage dengan tambahan geratis masukswimming pool & waterboom dan BougenvilleResto & Café.

Check outdan melakukan pembayaran difront office. Pulang dengan melalui pintu masuk.

3. Swimming pool& Waterboom

Masuk dengan membeli tiket masuk di pintu masuk Tabek kepada petugas.

Membeli tiket masukswimming pool & waterboomkepada petugas ataufront office.

(28)

11

Tabel 1.6 Produk dan Proses di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort (Lanjutan)

No. Nama Produk Proses

4. Arai Pinang Convention Hall

Masuk melalui pintu masuk Tabek.

Menujufront officeuntuk memesan ataucheck inke Arai PinangConvention Halldengan tambahan akomodasi untuk cottage.

Check outdan melakukan pembayaran difront office. Pulang dengan melalui pintu masuk.

5. Small Meeting Room. Masuk melalui pintu masuk Tabek.

Menujufront officeuntuk memesan ataucheck inke ruang pertemuan.

Check outdan melakukan pembayaran difront office. Pulang dengan melalui pintu masuk.

6. BougenvilleResto & Café Jika sudah memesan paket tempat: Masuk melalui pintu masuk Tabek.

Menujufront officeuntuk memesan ataucheck inke BougenvilleResto & Café.

Check outdan melakukan pembayaran difront office. Pulang dengan melalui pintu masuk.

Jika tidak memesan paket:

Masuk dengan membeli tiket masuk di pintu masuk Tabek. Masuk ke BougenvilleResto & Café.

Melakukan pembayaran kepada petugasfront office. Pulang dengan melalui pintu masuk.

7. Team Building Outbound Flying Fox

Masuk melalui pintu masuk Tabek.

Menujufront officeuntuk memesan atau memulaioutbound dengan tambahan akomodasi sesuai dengan paket yang dipesan. Check outdan melakukan pembayaran difront office.

Pulang dengan melalui pintu masuk.

8. Motor ATV Masuk dengan membeli tiket masuk di pintu masuk Tabek kepada petugas.

Membeli tiket untuk menikmati fasilitas yang ada kepada petugas ataufront office.

Pulang dengan melalui pintu masuk. 9. Kids Electric Scooter

10. CaranoWater Lake and Hand Power Boat

11. Jogging Track

-12. Musholla

-13. Area parker

(29)

Semua hal yang ingin ditanyakan oleh pengunjung tentang semua hal di Kampoeng

Wisata Tabek Indah Resort dapat diajukan kepada petugasfront officeyang berada di tengah lokasi taman. Untuk pembayaran semua biaya didalam taman juga dilakukan

oleh petugasfront office.

Pengunjung adalah setiap orang yang menikmati fasilitas di Kampoeng Wisata Tabek

Indah Resort. Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort sendiri membagi

pengunjungnya kedalam dua kategori, pengunjungcottagesdan pengunjung umum. Pengunjungcottagesadalah pengunjung yang menggunakan fasilitascottagesdan menginap di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort. Pengunjung umum adalah

semua pengunjung yang tidak menginap, seperti pengunjung taman, arenapaitball, swimming pool&waterboom,restoran, Caranowater lake and hand power boat,dan instasi yang melakukan pertemuan atauoutboundpegawainya. Berikut adalah data jumlah pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort bulan Januari tahun 2013

(30)

13

Tabel 1.7 Pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Januari 2013–Agustus 2014

No. Bulan Cottages Umum Total Fluktuasi

Tahun 2013

1. Januari 106 4.098 4.204

2. Februari 214 2.138 2.352 -1.852

3. Maret 182 2.654 2.836 484

4. April 136 1.523 1.659 -1177

5. Mei 202 2.494 2.696 1.037

6. Juni 218 3.077 3.295 599

7. Juli 126 1.002 1.128 -2.167

8. Agustus 136 3.713 3.849 2.721

9. September 204 2.680 2.884 -965

10. Oktober 240 1.585 1.825 1.059

11. November 220 2.148 3.390 543

12. Desember 274 2.995 3.269 901

Total Tahun 2013 2.258 30.107 32.365 Tahun 2014

13. Januari 144 948 1.092 -2.177

14. Februari 240 2.317 2.557 1.465

15. Maret 286 3.114 3.400 843

16. April 214 2.294 2.508 -892

17. Mei 276 4.526 4.802 2.294

18. Juni 324 4.835 5.159 357

19. Juli 242 4.210 4.452 -707

20. Agustus (Tanggal 20) 200 5.165 5.365 913

Total Tahun 2014 1.926 27.445 29.371

Total 4.184 57.552 61.736

Sumber: Kampoeng Wisata Tabek Indah, 2014

Berdasarkan Tabel 1.7 terlihat bahwa terjadi fluktuasi (naik turun) jumlah

pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort pada tahun 2013 dan 2014, per

tanggal 20 Agustus 2014.

Bauran pemasaran jasa di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort merupakan

seperangkat peralatan yang digunakan untuk memuaskan pengunjung. Dengan

(31)

senang, dan diharapkan akan setia untuk berkunjung ke Kampoeng Wisata Tabek

Indah Resort. Dengan banyaknya persaingan sekarang, Kampoeng Wisata Tabek

Indah Resort diharapkan untuk bisa mencapai dan mempertahankan tingkat kepuasan

pengunjung yang baik, dan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan

mengoptimalkan bauran pemasaran untuk jasa yang ditawarkan.

Berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai“PengaruhBauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung Selatan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada penjelasan pada latar belakang penelitian telah diketahui bahwa

masalah yang dihadapi oleh Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort adalah adanya

persaingan dalam usaha seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1 dan terjadi fluktuasi

jumlah pengunjung selama tahun 2013 dan tahun 2014 yang ditunjukkan dalam Tabel

1.7. Fluktuasi tersebut disebabkan karena sudah semakin banyak obyek wisata serupa

yang berada di Lampung pada umumnya dan khususnya Kota Bandar Lampung yang

menyebabkan persaingan diantara pengusaha obyek wisata. Adanya persaingan

menuntut manajemen Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort lebih memperhatikan

kepuasan pengunjungnya.

Berdasarkan penelitian Noviana (2013) didapat kesimpulan bahwa bauran pemasaran

(32)

15

penelitian Lumbantobing (2012) didapat kesimpulan bahwa bauran pemasaran jasa

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung secara simultan, mamun

secara parsial tidak memiliki pengaruh secara signivikan. Permasalahan dalam

penelitia ini adalah "Apakah bauran pemasaran jasa berpengaruh terhadap kepuasan

pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Nartar Lampung Selatan.”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap

kepuasan pengunjung Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort Natar Lampung

Selatan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama pihak yang

berkepentingan langsung dengan masalah penelitian yang serupa.

1. Praktisi

Memberikan masukan pada pihak pengelola Kampoeng Wisata Tabek Indah

Resort yang diharapkan mampu mempertahankan dan memperkuat kualitas

bauran pemasaran jasanya agar bisa memenuhi harapan pengunjung dan

menciptakan kepuasan pengunjung.

2. Akademis

Bagi para akademisi, penelitian diharapkan sebagai sumbangan empirik

mengenai pentingnya penerapan bauran pemasaran jasa terhadap kepuasan

(33)

3. Peneliti

Bagi peneliti sendiri, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai pengaruh bauran pemasaran jasa dalam mencapai

(34)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pemasaran

Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler dan Keller (2009:6) menawarkan

definisi formal berikut: pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat

proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada

pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan

organisasi dan para pemilik sahamnya. Pemasaran berhubungan dengan

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat. Saat

berhadapan dengan proses pertukaran, harus ada sejumlah besar keterampilan dan

pekerjaan.

Kita dapat membedakan definisi sosial dan manajerial tentang pemasaran.

Pengertian pemasaran berdasarkan definisi sosial yaitu suatu proses sosial yang di

dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain. Menurut definisi manajerial, pemasaran

(35)

2.2 Perilaku Konsumen

Menurut Mowen dan Minor (2002:6) perilaku konsumen adalah studi tentang

unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan

pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-ide. Jadi perilaku konsumen

adalah perilaku yang ditunjukan oleh konsumen dalam memenuhi keinginannya

terhadap suatu produk maupun jasa. Menurut Kotler dan Keller (2009: 116-173)

perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan

psikologis. Faktor yang mempunyai pengaruh paling luas dan paling dalam

adalah faktor-faktor budaya.

a. Faktor Budaya

Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku

pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar.

Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih

menampakan identifikasai dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya.

Sub-budaya mencangkup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah

geografis. Ketika sub-kultur menjadi besar dan cukup makmur, perusahaan

sering merancang program pemasaran secara khusus untuk melayani mereka.

b. Faktor Sosial

Selain faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor

sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial.

1. Kelompok acuan

Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang memiliki

(36)

19

perilaku orang tersebut. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung

terhadap seseorang dinamakan kelompok keanggotaan. Beberapa

kelompok keanggotaan merupakan kelompok primer, seperti keluarga,

teman, tetangga, dan rekan kerja, yang berinteraksi dengan seseorang

secara terus-menerus dan informal. Orang juga menjadi anggota

kelompok sekunder, seperti kelompok keagamaan, profesi, dan asosiasi

perdagangan yang cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi

yang tidak begitu rutin. Kelompok acuan membuat seseorang menjalani

perilaku dan gaya hidup baru dan mempengaruhi konsep pribadi

seseorang.

2. Keluarga

Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling

penting dalam masyarakat dan para anggota keluarga menjadi kelompok

acuan primer yang paling berpengaruh. Kita dapat membedakan dua

keluarga dalam kehidupan pembeli. Keluarga orientasi dan keluarga

prokreasi.

3. Peran dan status

Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidupnya

seperti keluarga, klub, organisasi. Kedudukan orang itu

dimasing-masing kelompok dapat ditentukan peran dan statusnya. Peran meliputi

kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang.

Masing-masing peran menghasilkan status.

c. Faktor Pribadi

(37)

Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan,

keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai

pembeli.

1. Usia dan tahap siklus hidup

Orang membeli barang dan jasa yang berbeda-beda sepanjang

hidupnya. Selera orang terhadap pakaian, perabot, dan rekreasi juga

berhubungan dengan usia.

2. Pekerjaan dan lingkungan ekonomi

Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang,

penghasilan yang dapat dibelajakan, tabungan dan aktiva, utang,

kemampuan untuk meminjam, dan sikap terhadap kegiatan belanja

atau menabung.

3. Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian adalah ciri bawaan psikologis manusia yang khas yang

menghasilkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama

terhadap rangsangan lingkungannya.

4. Gaya hidup dan nilai

Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang di dunia yang

terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya.

2.3 Pengertian Jasa

Jasa menurut Zeithaml dan Bitner (2000:3) yang dikutip oleh Hurriyati (2010:28)

adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian

fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah

(38)

21

definisi jasa menurut Kotler dan Keller (2009:36) adalah “Setiap tindakan atau

kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada

dasarnya bersifat tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan

sesuatu”.

Dari berbagai definisi tersebut, tampak bahwa didalam jasa selalu ada aspek

interaksi antar pihak konsumen dan pihak produsen (jasa), meskipun pihak-pihak

yang terlibat tidak selalu menyadari. Jasa bukan suatu barang, melainkan suatu

proses atau aktivitas yang tidak berwujud. Pada umumnya, jasa diproduksi dan

dikonsumsi secara bersamaan dimana interaksi antara pemberi jasa dan pengguna

jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut. Sementara perusahaan yang memberikan

operasi jasa adalah perusahaan yang memberikan konsumen produk jasa baik

yang berwujud atau tidak, seperti: transportasi, hiburan, restoran, dan pendidikan.

Produk jasa memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan barang (Produk fisik). Kotler

dan Keller (2009:39) menyebutkan ciri-ciri tersebut adalah tak berwujud

(intangibility), tak terpisahkan (inseparability), bervariasi (variability), dan dapat musnah (perishability).

a. Tidak berwujud (intangibility)

Artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba, didengar, atau dibaui

sebelum jasa itu dibeli.Tugas penyedia jasa adalah “mengelola bukti”, untuk “mewujudkan hal yang tak berwujud”. Perusahaan jasa dapatberusaha mendemonstrasikan kualitas jasa mereka melalui bukti fisik dan presentasi.

b. Tidak dapat dipisahkan (inseparability)

Jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi sekaligus. Jika seseorang

(39)

juga hadir ketika jasa itu dibuat, interaksi penyedia klien merupakan fitur

khusus dalam pemasaran jasa.

c. Bervariasi (variability)

Artinya kualitas jasa tergantung pada siapa yang menyediakannya, kapan

dan dimana, dan kepada siapa, jasa sangat bervariasi. Pembeli jasa

menyadari variabilitas ini dan sering membicarakannya dengan orang lain

sebelum memilih penyedia jasa. Untuk meyakinkan pelanggan, beberapa

menyediakan garansi jasa yang dapat mengurangi persepsi konsumen

tentang risiko.

d. Dapat musnah (perishability)

Artinya jasa tidak dapat disimpan untuk dijual atau dipakai kemudian.

2.4 Bauran Pemasaran Jasa

Menurut Kotler dan Keller (2009:23) definisi bauran pemasaran adalah

sekumpulan alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan

pemasarannya. Alat pemasaran itu dikelompokkan menjadi 4 kelompok yang

disebut dengan 4P dalam pemasaran yaitu: produk (product), harga (price), tempat(place),dan promosi(promotion). Menurut Zeithaml and Bitner (2000:18) yang dikutip oleh Hurriyati (2010:48) bauran pemasaran jasa adalah

elemen-eleman organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam

melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan

konsumen.

Menurut Zeithaml and Bitner (2000: 18-21) yang dikutip oleh Hurriyati (2010:

(40)

23

marketing mix) terdiri dari 4P, yaitu produk (produc), harga (price), tempat/lokasi (place) dan promosi (promotion). Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran yang diperluas (expanded marketing mix for service) dengan penambahan unsurnon-traditional marketing mix, yaitu : orang (people), bukti fisik (physical evidence) dan proses (process), sehingga menjadi tujuh unsur (7P). Masing-masing dari tujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan

dan tergantung satu sama lainnya dan mempunyai suatu bauran yang optimal

sesuai dengan karakteristik segmennya.

Penambahan unsur bauran pemasaran jasa dilakukan antara lain karena jasa

memiliki karakteristik yang berbeda dengan produk, yaitu tidak berwujud, tidak

dapat dipisahkan, beraneka ragam, dan mudah lenyap. Untuk menjangkau pasar

sasaran yang telah ditetapkan, maka setiap perusahaan perlu mengelola kegiatan

pemasarannya dengan baik. Perusahaan harus dapat menyusun serta

menggunakancontrollable marketing variables, untuk mengantisipasi perubahan dariuncontrollable marketing variables, serta untuk mempengaruhi permintaan produk perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengkombinasikan

unsur-unsur tersebut dalam proporsi yang tepat, sehingga bauran pemasarannya

sesuai dengan lingkungan perusahaan, dapat memuaskan pasar sasaran dan tetap

sejalan dengan sasaran perusahaan dalam bidang pemasaran secara keseluruhan.

Bauran pemasaran yang telah ditetapkan perusahaan sebaiknya selalu disesuaikan

(41)

1. Product(Produk)

Menurut Kotler (2000: 428) yang dikutip oleh Hurriyati (2010:50-51)

menyatakan bahwa definisi produk jasa adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan

atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar

yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan meliputi barang fisik, jasa,

orang atau pribadi, tempat, organisasi dan ide. Jadi produk dapat berupa

manfaattangiblemaupunintangibleyang dapat memuaskan pelanggan.

Produk jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud, dan cepat

hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki serta pelanggan lebih dapat

berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Sesungguhnya

pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dan nilai

dari sesuatu yang ditawarkan. Apa yang ditawarkan menunjukan sejumlah

manfaat yang dapat pelanggan dapatkan dari pembelian suatu barang atau

jasa, sedangkan sesuatu yang ditawarkan itu sendiri dapat dibagi menjadi

empat kategori, yaitu:

a. Barang nyata

b. Barang nyata yang disertai dengan jasa

c. Jasa utama yang disertai dengan barang dan jasa tambahan

d. Murni jasa

Untuk merencanakan penawaran atau produk, pemasar perlu memahami

tingkatan produk, yaitu sebagai berikut:

(42)

25

b. Produk generik (generic product), yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar.

c. Produk harapan (expected product), yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal

diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

d. Produk pelengkap (augmented product), yaitu berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahkan berbagai manfaat dan layanan,

sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan dapat dibedakan

denga produk pesaing.

e. Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang

mungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang.

Jadi, pada dasarnya produk adalah sekumpulan nilai kepuasan yang

kompleks. Nilai sebuah produk ditetapkan oleh pembeli berdasarkan

manfaat yang akan mereka terima dari produk tersebut.

2. Price(Harga)

Menurut Zeithaml dan Bitner (2000: 436) yang dikutip oleh Hurriyati

(2010: 52-53) harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar oleh

pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Keputusan penentuan tarif

dari sebuah produk jasa baru harus memperhatikan beberapa hal. Hal yang

paling utama adalah bahwa keputusan penentuan tarif harus sesuai dengan

strategi pemasaran secara keseluruhan. Perubahan berbagai tarif di

berbagai pasar juga harus dipertimbangkan. Lebih jauh lagi, tarif spesifik

(43)

tujuan pasar jasa tersebut. Nilai jasa ditentukan oleh manfaat dari jasa

tersebut. Prinsip-prinsip penetapan harga ialah sebagai berikut:

a. Perusahaan harus memepertimbangkan sejumlah faktor dalam

menetapkan harga, mencakup; pemilihan tujuan penetapan harga,

menentukan tingkat permintaan, prakiraan biaya, menganalisis harga

yang ditetapkan dan produk yang ditawarkan pesaing, pemilihan

metode penetapan harga, serta menentukan harga akhir.

b. Perusahaan tidak harus selalu berupaya mencari profit maksimum

melalui penetapan harga maksimum, tetapi dapat pula dicapai dengan

cara memaksimumkan penerimaan sekarang, memaksimumkan

penguasaan pasar atau kemungkinan lainnya.

c. Para pemasar hendaknya memahami seberapa responsif permintaan

terhadap perubahan harga untuk mengevaluasi sensitifitas harga, para

pemasar dapat menghitung elastisitas permintaan.

d. Berbagai jenis biaya harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga,

termasuk didalamnya adalah biaya langsung dan tidak langsung, biaya

tetap dan biaya variabel serta biaya lain-lainnya.

e. Harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan jasa

yang ditawarkan sehingga harga pesaing harus turut dipertimbangkan

dalam proses penetapan harga.

(44)

27

g. Setelah penetapan struktur harga, perusahaan menyesuaikan harganya

dengan menggunakan harga psikologis, diskon harga, harga promosi,

serta harga bauran produk.

Menurut Zeithaml dan Bitner (2000: 437) yang dikutip oleh Hurriyati

(2010:54), menyatakan bahwa ada tiga dasar untuk menetapkan harga

yang biasa digunakan dalam menentukan harga, yaitu :

a. Penetapan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing)

b. Penetapan harga berdasarkan persaingan (competition-based pricing) c. Penetapan harga berdasarkan permintaan (demand-based pricing)

3. Place(Tempat/Lokasi)

Menurut Hurriyati (2010: 55-56) untuk produk industri manufakturplace

diartikan sebagai saluran distribusi. Sedangkan untuk produk industri

jasa,placediartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggannya yang dituju

merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenai lokasi pelayanan yang

akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan jasa

kepada pelanggan dan dimana itu akan berlangsung. Tempat juga penting

sebagai lingkungan dimana dan bagaimana jasa akan diserahkan, sebagai

bagian dari nilai dan manfaat dari jasa.

Keanekaragaman jasa membuat penyeragaman strategi tempat menjadi

sulit. Masalah ini melibatkan pertimbangan bagaimana interaksi antara

organisasi penyedia jasa dan pelanggan serta keputusan tentang apakah

(45)

Seseorang pemasar produk jasa seharusnya mencari cara untuk

membangun pendekatan penyerahan jasa yang tepat serta menghasilkan

keuntungan untuk perusahaannya.

Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan

mengenai dimana operasi dan stafnya akan di tempatkan. Yang paling

penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interaksi yang terlibat. Terdapat

tiga macam tipe interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan yang

berhubungan dengan pemilihan lokasi, yaitu sebagai berikut :

a. Pelanggan mendatangi penyedia jasa

b. Penyedia jasa mendatangi pelanggan

c. Penyedia jasa dan pelanggan melakukan interaksi melalui perantara

Untuk tipe interaksi dimana pelanggan mendatangi penyedia jasa, letak

lokasi menjadi sangat penting. Didalam interaksi itu penyedia jasa yang

menginginkan pertumbuhan dapat mempertimbangkan menawarkan jasa

mereka di beberapa lokasi. Jika penyedia jasa mendatangi pelanggan,

maka letak lokasi menjadi tidak begitu penting meskipun perlu

dipertimbangkan pula kedekatan terhadap pelanggan untuk menjaga

kualitas jasa yang akan diterima. Sementara itu, dalam kasus penyedia jasa

dan pelanggan menggunakan media perantara dalam berinteraksi, maka

letak lokasi dapat diabaikan meskipun beberapa media perantara

(46)

29

4. Promotion(Promosi)

Promosi menurut Alma (2004: 179) yang dikutip oleh Hurriyati (2010:

57-62) adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau

membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal kepada produk

yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Tujuan utama dari

promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta

mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran

pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut:

a. Menginformasikan (informing), dapat berupa menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara

pemakaian yang baru dari suatu produk, menyampaikan perubahan

harga kepada pasar, menjelaskan cara kerja suatu produk,

menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan,

meluruskan kesan yang keliru, mengurangi ketakutan dan kehawatiran

pembeli, dan membangun citra perusahaan.

b. Membujuk pelanggan sasaran (persuading), untuk membentuk pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi

pelanggan terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk belanja

saat itu juga, dan mendorong pembeli untuk menerima kunjungan

(47)

c. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat,

mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan, membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada

kampanye iklan, dan menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada

produk perusahaan.

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang

sama, tetapi bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas

khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi

(promotion mix), diantaranya adalah;

a. Personal selling,yaitu komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk

kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan

terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan

membelinya.

b. Mass selling,merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai

dalam satu waktu. Ada dua bentuk utamamass selling, yaitu periklanan dan publisitas. Periklanan merupakan salah satu bentuk

promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam

mempromosikan produknya. Iklan ialah bentuk komunikasi tidak

langsung yang didasarkan kepada informasi tentang keunggulan atau

(48)

31

menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran

seseorang untuk melakukan pembelian.

c. Promosi penjualan (sales promotion), adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk

merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan

jumlah barang yang dibeli pelanggan. Tujuan dari promosi penjualan

sangat beraneka ragam. Melalui promosi penjualan perusahaan dapat

menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba

produk pesaing, mendorong pelanggan membeli lebih banyak,

menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkanimpulse buying(pembelian tanpa rencana sebelumnya) atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer.

d. Hubungan masyarakat (public relations) merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi,

opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan

tersebut.

e. Direct marketingialah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan

respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi.

Dalamdirect marketing, komunikasi promosi ditunjukan langsung kepada konsumen individual dan tujuan agar pesan-pesan tersebut

ditanggapi konsumen yang bersangkutan.

(49)

Pelanggan seringkali memperhatikan dengan teliti penyerahan jasa dan

kemudian menceritakan pengalamannya pada pelanggan potensial

lainnya. Mereka yang senang dapat memberikan masukan pada

penyedia jasa dan pada kenyataannya beberapa bisnis khususnya

didirikan untuk menawarkan jasa seperti itu. Penelitian atas

rekomendasi perseorangan melaluiword of mouthmenjadi salah satu sumber yang penting dimana orang yang menyampaikan rekomendasi

secara perseorangan sering kali lebih disukai sebagai sumber

informasi.

Pelanggan memiliki harapan yang nyata. Pertama mereka memutuskan

untuk membeli, pelanggan memulai interaksi dengan penyedia jasa dan

menemukan kualitas teknik dan fungsional dari jasa yang ditawarkan.

Sebagai hasil dari pengalaman dan interaksi dan menilai kualitas jasa tadi,

pelanggan dapat menjadi tertarik atau dapat pula tidak kembali lagi. Positif

atau negatifnya komunikasiword of mouthakan berpengaruh pada luasnya pengguna lain jasa.

5. People(Orang/Pegawai)

Menurut Zeithaml dan Bitner (2000: 19) yang dikutip oleh Hurriyati

(2010:62), definisi orang (people) adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi

pembeli. Elemen-elemen dari “people” adalah pegawai perusahaan,

konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. Semua sikap dan

(50)

33

karyawan mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen atau

keberhasilan penyampaian jasa (service encounter). Semua karyawan yang berhubungan dengan konsumen dapat disebut sebagai tenaga penjual.

Pemasaran merupakan pekerjaan semua personel organisasi jasa. Oleh

karena itu, sangat penting semua prilaku karyawan jasa harus

diorientasikan kepada konsumen. Itu berarti organisasi jasa harus merekrut

dan mempertahankan karyawan yang mempunyai skill, sikap, komitmen

dan kemampuan dalam membina hubungan baik dengan konsumen.

Peopledalam jasa ini adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan aktivitas perusahaan dan merupakan faktor yang memegang

peranan penting bagi semua organisasi. Oleh perusahaan jasa unsur

peopleini bukan hanya memegang peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi dalam melakukan hubungan kontak

langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang yang terlibat langsung

ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan

citra perusahaan yang bersangkutan. Elemen-elemenpeopleini memiliki aspek, yaitu :

a. Service People

Untuk organisasi jasa,service peoplebiasanya memegang jabatan ganda, yaitu mengadakan jasa dan menjual jasa tersebut. Melalui

pelayanan yang baik, cepat, ramah, teliti, dan akurat dapat

menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan

(51)

b. Costumer

Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantara

para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi kepada

pelanggan lain tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari

perusahaan. Keberhasilan dari perusahaan jasa berkaitan erat dengan

seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen dari sumber daya

manusia.

Pentingnya sumber daya manusia dalam pemasaran jasa telah mengarah

pada perhatian yang besar pada pemasaran internal. Pemasaran internal

semakin diakui perusahaan jasa dalam menentukan suksesnya pemasaran

ke pelanggan eksternal.

6. Physical Evidence(Sarana Fisik)

Menurut Zeithaml dan Bitner (2000: 20) yang dikutip oleh Hurriyati

(2010:63)sarana fisik merupakan lingkungan dimana jasa diberikan dan tempat dimana perusahana dan konsumennya berinteraksi dan semua

komponen berwujud yang memfasilitasi kinerja atau komunikasi jasa.

Sarana fisik merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi

keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang

ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam sarana fisik antara lain

lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan,

logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan denganservice

yang diberikan seperti tiket, sampul, label dan lain sebagainya. Menurut

(52)

35

melalui tenaga pemasarnya menggunakan tiga cara dalam mengelola bukti

fisik yang strategis, yaitu sebagai berikut:

a. An attention-creating medium, perusahaan jasa melakukan diferensiasi dengan pesaing dan membuat sarana fisik semenarik mungkin untuk

menjaring pelanggan dari target pasarnya.

b. Asan message-creating medium, menggunakan simbol atau isyarat untuk mengkomunikasikan secara intensif kepada audiens mengenai

kekhususan kualitas dari produk jasa.

c. An effect-creating medium, baju seragam yang berwarna, bercorak, suara dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk jasa

yang ditawarkan.

7. Process(Proses)

Menurut Zeithaml dan Bitner (2000: 20) yang dikutip oleh Hurriyati

(2010:64) menyatakan bahwa proses ialah semua prosedur aktual,

mekanisme dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa.

Elemen proses ini mempunyai arti suatu upaya perusahaan dalam

menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa, kerja sama antara

pemasaran dan operasional sangat penting dalam elemen proses ini,

terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan konsumen. Jika

dilihat dari sudut pandang konsumen, maka kualitas jasa diantaranya

(53)

Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa

seperti pelanggan jasa akan sering memasarkan sistem penyerahan jasa

sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Selain itu, keputusan dalam

manajemen operasi adalah sangat penting untuk suksesnya pemasaran jasa.

Seluruh aktifitas kerja adalah proses, proses melibatkan prosedur-prosedur,

tugas-tugas, jadwal-jadwal, mekanisme-mekanisme, aktivitas-aktivitas dan

rutinitas-rutinitas dengan produk jasa di salurkan pada pelanggan.

Identifikasi manajemen proses sebagai aktifitas terpisah adalah prasyarat

bagi perbaikan jasa. Pentingnya elemen proses ini khususnya dalam bisnis

jasa disebabkan oleh persediaan jasa yang tidak dapat disimpan.

2.5 Pengertian Kepuasan Konsumen

Pengertian kepuasan konsumen menurut Kotler dan Keller (2009:177) adalah

perasaan senag atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan

kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang

diharapkan. Jika kinerja berada dibawah harapan, konsumen tidak puas. Jika

kinerja melebihi harapan, konsumen amat puas atau senang. Menurut Mowen dan

Minor (2002:89) selama dan setelah konsumsi serta pemakaian produk atau jasa,

konsumen mengembangkan rasa puas dan tidak puas. Kepuasan konsumen dapat

didefinisikan sebagai keseluruhan sikap yang ditunjukkan konsumen atas barang

atau jasa setelah mereka memperoleh dan menggunakannya. Dari perspektif

manajerial, mempertahankan dan/atau meningkatkan kepuasan pelanggan adalah

hal yang sangat kritis. Para pelanggan yang merasa puas secara positif

(54)

37

manajer harus memandang program-program yang meningkatkan kepuasan

pelanggan sebagai investasi.

Konsumen membandingkan persepsi mereka atas kualitas produk setelah

menggunakan produk tersebut sesuai dengan ekspektasi kinerja produk sebelum

mereka membelinya. Tergantung pada bagaimana kinerja aktual dibandingkan

dengan kinerja yang diharapkan, mereka akan mengalami emosi yang positif,

negative, atau netral. Tanggapan emosional ini berindak sebagai masukan atau

imput dalam persepsi kepuasan atau ketidak puasan menyeluruh mereka. Tingkat

kepuasan atau ketidak puasan konsumen ini juga dipengaruhi oleh evaluasi

konsumen atas ekuitas pertukaran, serta oleh atribusi mereka terhadap kinerja

produk.

Menurut Tjiptono (2006) manfaat-manfaat yang dapat diraih ketika pelanggan

merasa puas adalah sebagai berikut:

1. Reaksi terhadap produsen berbiaya rendah

Fokus pada kepuasan pelanggan akan mempertahankan pelanggan dari

serangan gencar produsen berbiaya rendah. Banyak pelanggan yang bersedia

membayar lebih mahal untuk mendapatkan kualitas dan kepuasan lebih.

2. Manfaat ekonomis retensi pelanggan

Berbagai studi menunjukkan bahwa mempertahankan dan memuaskan

pelanggan saat ini lebih murah bila dibandingkan dengan memprospek

(55)

3. Nilai Kumulatif dari relasi berkelanjutan

Upaya mempertahankan loyalitas pelanggan dalam waktu yang lama bisa

menghasilkan anuitas yang lebih besar daripada pembelian indivisual.

4. Daya PersuasifPositive Word Of Mouth

Dalam banyak industri, pendapat atau opini keluarga, teman jauh persuasif

dan kredibel dibandingkan iklan.

5. Reduktifitas sensitifitas harga

Pelanggan yang puas dan loyal terhadap perusahaan cenderung lebih jarang

menawar harga untuk setiap pembelian individualnya.

6. Sebagai indikator kesuksesan bisnis di masa depan

Kepuasan pelanggan merupakan strategi jangka panjang, karena dibutuhkan

waktu cukup lama sebelum bisa membangun dan mendapatkan reputasi atas

layanan prima. Akan tetapi hasilnya dapat dituai dalam jangka panjang dan

hasil tersebut mampu bertahan lama.

2.6 Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Pengunjung

Menurut Zeithaml and Bitner (2000:18) yang dikutip oleh Hurriyati (2010:48)

bauran pemasaran jasa adalah elemen-eleman organisasi perusahaan yang dapat

dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan

akan dipakai untuk memuaskan konsumen. Berdasarkan definisi tersebut dapat

disimpulkan bahwa bauran pemasaran jasa merupakan unsur-unsur pemasaran

yang saling terkait, dibaurkan, diorganisir, dan digunakan dengan tepat, sehingga

perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran dengan efektif, sekaligus

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Perusahaan harus dapat

(56)

39

permintaan produk perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus dapat

mengkombinasikan unsur-unsur bauran pemasaran jasa dalam proporsi yang tepat

sehingga bauran pemasaran jasanya sesuai dengan lingkungan perusahaan,dapat

memuaskan pasar sasaran, dan tetap sejalan dengan sasaran perusahaan dalam

bidang pemasaran secara keseluruhan.

Penelitian mengenai bauran pemasaran jasa dan kepuasan konsumen mengenai

suatu produk jasa sudah menjadi topik yang sering dibahas dalam penelitian.

Penelitian terdahulu yang mendukung teori bauran pemasaran jasa yang

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung adalah

penelitian yang dilakukan oleh Noviana (2013) yag berjudul“Pengaruh Service Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Hotel Amaris Serabaya”.

Kesimpulan dalam penelitian tersebut adalah bauran pemasaran jasa (7P) secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel terkait yaitu

kepuasan (Y) di Hotel Amaris Surabaya. Disimpulkan juga bahwa secara parsial

masing-masing variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan (Y) di Hotel Amaris Surabaya. Apabila performa masing-masing dari

variabelProduct(X1),Price(X2),Place(X3),Promotion(X4),People(X5),

Physical Evidence(X6), danProcess(X7) semakin baik, maka kepuasan

konsumen atau pelanggan di Hotel Amaris Surabaya akan mengalami peningkatan

secara nyata.

2.7 Kerangka Pemikiran

Menurut Zeithaml and Bitner (2000:18) yang dikutip oleh Hurriyati (2010:48)

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Usaha Pesaing Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort
Tabel 1.2 Produk dan Harga di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort
Tabel 1.2 Produk dan Harga di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort(Lanjutan)
Tabel 1.3 Produk dan Promosi di Kampoeng Wisata Tabek Indah Resort
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus daun papaya yang diberikan selama satu bulan dapat menurunkan aktivitas spermatogenesis tikus putih.. Kata kunci :

pemerintah sudah dilaksanakan oleh kelompok pemanfaat Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Provinsi Bali, dan indikator ini berfokus pada peningkatan

CllfiF)T'ER

Hasil dari perbandingan kedua sistem diatas akan digunakan sebagai acuan untuk proses persediaan material digalangan agar dapat memenuhi kebutuhan material dengan tepat

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Setidaknya terdapat tiga pandangan atau alasan bagi perusahaan di dalam melakukan kegiatan CSR; pertama, CSR dipandang sebagai aktivitas filantropi perusahaan, dimana

Tabel 4.11 Di Perusahaan kerja sama di antara para karyawan sangat baik 55 Tabel 4.12 Perusahaan memberikan gaji yang