NAMA : NABILA FATTARANI
KELAS : X IPS 2
ABSEN : 22
BAHASA INDONESIA
A. TEKS ANEKDOT
Teks anekdot adalah suatu cerita singkat yang memiliki unsur lucu, akan tetapi memiliki kandungan dengan maksud untuk melakukan kritikan. Biasanya kritikan dalam teks anekdot semisal pada layanan publik di bidang hukum, politik, lingkungan dan sosial.
Ciri-Ciri Teks Anekdot:
1. Ciri-ciri teks anekdot mesti dekat dengan perumpamaan seperti sebuah dongeng
2. Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat lelucon atau humor
3. Ciri-ciri teks anekdot memiliki sifat dapat menggelitikCiri-ciri teks anekdot bersifat menyindir.
4. Ciri-ciri teks anekdot berkaitan dengan orang penting
5. Ciri-ciri teks anekdot bertujuan pada hal tertentu semisal untuk mengkritik.
Struktur Teks Anekdot
Adapun struktur teks anekdot yang mesti diketahui yaitu sebagai berikut:
1. Memiliki Abstraksi, Abstraksi adalah suatu bagian awal dari paragraf yang memiliki fungsi untuk dapat memberikan suatu gambaran yang sangat jelas mengenai isi teks anekdot
4. Memiliki krisis. Permasalahan yang utama terdapat dalam teks anekdot atau memunculkan masalah.
5. Memiliki reaksi. Memunculkan reaksi untuk dapat menyelesaikan masalah yang timbul dalam krisis.
6. Re-Orientasi. Terdapat pada bagian akhir dari teks anekdot.
Kaidah Teks Anekdot
Teks anekdot menggunakan waktu lampau, adapun contohnya yaitu saya tidak bisa tidur sampai semalaman
Teks anekdot menggunakan pernyataan rotoris, adapun contohnya yaitu apakah dia tahu?
Teks anekdot menggunakan kata penghubung atau konjungsi, adapun contohnya yaitu: lalu, setelah itu, kemudian dan lain-lain
Teks anekdot menggunakan kata kerja, adapun contohnya: pergi, duduk, dan berdiri.
Tujuan teks anekdot”
A. Untuk dapat membangkitkan tawa B. Untuk dapat membuat orang terhibur
B. Teks observasi
a. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan bersifat global atau universal. Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi sebuah teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur, diantaranya yaitu.
b. Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.
c. Adapun struktur lainnya dari teks laporan ini adalah sebagai berikut.
1. Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang sesuatu yang dibahas didam teks. 2. Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari
setiap paragraf (penjelasan rinci).
3. Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
d. Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi setidaknya memiliki 3 ciri, diantaranya yaitu sebagai berikut.
Bersifat umum (global dan universal).
Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya.
e. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki ciri kebahasaan yang diantaranya mengandung frasa, konjungsi, verba, nomina, kalimat kompleks dan simplek, dan juga lainnya.
1. Menggunakan konjungsi; dan,tetapi. 2. Mengandung kata kerja (verba).
3. Mengandung kalimat simpleks ( kalimat yang terdiri dari satu verba).
4. Menggunakan kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba).
5. Mengandung kata benda (nomina).
6. Menggunakan Persamaan kata (sinonim). 7. Mengandung lawan kata (antonim).
8. Menggunakan frasa (kelompok kata). 9. Menggunakan berbagai istilah.
f. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi, setidaknya memiliki 5 tujuan. Tujuan dari teks tersebut diantaranya sebagai berikut.
1. Mengatasi suatu masalah,
2. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
3. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
4. Mengadakan pengawasan dan perbaikan.