I. PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan ini meletakkan dasar penelitian dengan menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, dan manfaat penelitian. Latar belakang menjelaskan pentingnya pengembangan sediaan Orally Disintegrating Tablet (ODT) sebagai solusi bagi pasien yang kesulitan menelan tablet konvensional, seperti pasien geriatrik dan pediatrik. Penelitian ini berfokus pada pengaruh kadar Ac-Di-Sol, sebuah superdisintegran, terhadap mutu fisik ODT ibuprofen yang dibuat dengan metode cetak langsung. Rumusan masalah secara spesifik menanyakan pengaruh kadar Ac-Di-Sol 5% dan 10% terhadap mutu fisik ODT. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh tersebut, sementara hipotesis menyatakan bahwa peningkatan kadar Ac-Di-Sol akan meningkatkan kecepatan hancur dan disolusi. Manfaat penelitian menekankan kontribusi pada pengembangan formula ODT ibuprofen yang efektif dan optimal.
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini memaparkan konteks penelitian dengan membahas kebutuhan akan bentuk sediaan obat yang lebih mudah dikonsumsi, terutama bagi kelompok pasien tertentu. Dikupas tuntas permasalahan yang dihadapi dengan sediaan tablet konvensional dan bagaimana ODT menawarkan solusi. Penjelasan mengenai ODT, kelebihan, dan kekurangannya, serta metode pembuatannya, termasuk metode cetak langsung yang dipilih dalam penelitian ini, diberikan secara komprehensif. Peranan superdisintegran, khususnya Ac-Di-Sol, dalam mempercepat waktu hancur dijelaskan secara rinci. Pemilihan ibuprofen sebagai bahan aktif dan alasan pemilihan metode cetak langsung juga dijelaskan dengan argumentasi yang kuat, menekankan pada kesederhanaan proses dan mutu fisik tablet yang dihasilkan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dirumuskan dengan jelas dan ringkas. Ia secara langsung menanyakan dampak variasi kadar Ac-Di-Sol (5% dan 10%) terhadap karakteristik fisik ODT ibuprofen yang dihasilkan melalui metode cetak langsung. Pertanyaan ini mengarahkan fokus penelitian dan memberikan kerangka kerja yang tepat untuk menganalisis hasil penelitian.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dinyatakan secara eksplisit dan sesuai dengan rumusan masalah. Tujuannya adalah untuk menentukan secara kuantitatif dan kualitatif pengaruh kadar Ac-Di-Sol terhadap mutu fisik ODT ibuprofen. Rumusan tujuan yang spesifik dan terukur ini penting bagi pengukuran keberhasilan penelitian.
1.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian diutarakan berdasarkan literatur dan pengetahuan sediaan farmasi. Hipotesis mengemukakan prediksi bahwa peningkatan kadar Ac-Di-Sol akan mempercepat waktu hancur dan meningkatkan kecepatan disolusi ODT ibuprofen. Hipotesis ini berfungsi sebagai kerangka acuan untuk pengujian dan interpretasi data.
1.5 Manfaat Penelitian
Bagian ini merangkum implikasi dan kontribusi penelitian. Manfaat penelitian dijabarkan dari perspektif akademis dan praktis. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi penting mengenai formulasi ODT ibuprofen yang optimal, memberikan kontribusi pada pengembangan formulasi sediaan ODT, dan memberikan data empiris yang mendukung pengembangan penelitian lebih lanjut di bidang farmasi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab Tinjauan Pustaka memberikan landasan teoritis penelitian. Ia merangkum berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian, meliputi ODT, disintegran, metode cetak langsung, bahan-bahan yang digunakan (ibuprofen, Ac-Di-Sol, manitol, dan lain-lain), mutu granul dan mutu fisik tablet. Penjelasan komprehensif diberikan untuk setiap subtopik, dengan mengutip sumber-sumber ilmiah terpercaya. Penggunaan referensi yang beragam menunjukkan keakuratan dan kelengkapan kajian literatur.
2.1 Tinjauan Tentang Orally Disintegrating Tablet
Subbab ini memberikan gambaran lengkap tentang ODT, termasuk kelebihan dan kekurangannya sebagai sediaan farmasi. Ia membahas berbagai aspek ODT, seperti metode formulasi, mekanisme pelepasan obat, dan keunggulannya bagi pasien tertentu. Tinjauan ini memberikan landasan penting untuk memahami mengapa ODT dipilih sebagai bentuk sediaan dalam penelitian ini.
2.2 Tinjauan Tentang Disintegran
Penjelasan menyeluruh mengenai disintegran diberikan, dengan penekanan pada superdisintegran seperti Ac-Di-Sol. Mekanisme kerja disintegran dijelaskan secara detail, termasuk bagaimana mereka memengaruhi proses disintegrasi dan pelepasan obat. Pentingnya pemilihan disintegran yang tepat dalam formulasi ODT dijelaskan secara rinci, terutama dalam kaitannya dengan metode cetak langsung.
2.3 Tinjauan Tentang Cetak Langsung
Subbab ini membahas secara mendalam metode cetak langsung sebagai teknik pembuatan tablet. Keuntungan dan kerugian metode ini dikaji, dan relevansinya dengan formulasi ODT dijelaskan secara rinci. Perhatian khusus diberikan pada sifat-sifat bahan baku yang dibutuhkan untuk metode ini, seperti sifat alir dan kompaktibilitas.
2.4 Tinjauan Tentang Bahan
Subbab ini memberikan uraian terperinci tentang bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian, termasuk ibuprofen (bahan aktif), Ac-Di-Sol (superdisintegran), manitol (bahan pengisi), PVP K-30, magnesium stearat, dan Cab-O-Sil. Sifat-sifat fisiko-kimia masing-masing bahan, peranannya dalam formulasi, dan kepatuhannya terhadap standar farmasi dijelaskan dengan lengkap dan komprehensif.
2.5 Tinjauan Tentang Mutu Granul
Bagian ini membahas parameter-parameter mutu granul yang penting dalam metode cetak langsung, seperti kandungan lembab, kecepatan alir, sudut diam, kompresibilitas, dan kompaktibilitas. Interpretasi nilai-nilai parameter tersebut serta kaitannya dengan keberhasilan proses pembuatan tablet dijelaskan. Ini menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek penting dalam formulasi tablet.
2.6 Tinjauan Tentang Mutu Fisik Tablet
Parameter-parameter mutu fisik tablet yang diuji, seperti kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan waktu disolusi dijelaskan secara detail. Standar dan persyaratan mutu untuk setiap parameter diuraikan, memberikan kerangka untuk interpretasi hasil penelitian. Kaitan antara parameter mutu fisik dengan kinerja ODT dibahas secara komprehensif.
III. KERANGKA KONSEPTUAL
Bab Kerangka Konseptual memaparkan model hubungan antara variabel-variabel penelitian. Ia menggambarkan bagaimana kadar Ac-Di-Sol diduga memengaruhi mutu fisik ODT ibuprofen. Kerangka konseptual ini memberikan gambaran visual tentang hipotesis dan menunjukkan pemahaman yang sistematis tentang variabel-variabel yang diteliti.
IV. METODE PENELITIAN
Bab Metode Penelitian menjelaskan secara detail prosedur penelitian, termasuk rancangan penelitian, bahan dan alat yang digunakan, serta tahapan-tahapan pengujian. Penjelasan yang rinci dan sistematis memungkinkan replikasi penelitian oleh peneliti lain. Ketentuan yang jelas dan lengkap, dan pemahaman mendalam tentang metodologi penelitian merupakan ciri utama bab ini.
4.1 Bahan Penelitian
Daftar bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan secara lengkap, termasuk tingkat kemurnian dan sumbernya. Penjabaran ini memastikan ketertelusuran dan reproduksibilitas penelitian.
4.2 Alat Penelitian
Daftar alat-alat yang digunakan dijelaskan secara rinci, termasuk spesifikasi dan produsennya, untuk memastikan kualitas dan reliabilitas data penelitian.
4.3 Rancangan Penelitian
Penjelasan detail mengenai desain penelitian, termasuk metode yang digunakan, variabel bebas dan terikat, serta cara pengumpulan dan analisis data. Penjelasan yang rinci dan jelas mengenai prosedur penelitian memastikan reproduksibilitas penelitian.
4.3.1 Metode Penelitian
Penjelasan lebih rinci tentang metode penelitian yang digunakan, yaitu metode cetak langsung dalam pembuatan ODT ibuprofen dan berbagai pengujian yang dilakukan untuk mengukur mutu fisik granul dan tablet. Metodologi yang dipakai dijelaskan dengan tepat, memastikan kejelasan dan validitas penelitian.
4.3.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian
Penjelasan detail mengenai prosedur pemeriksaan kualitatif bahan baku menggunakan spektrofotometer FT-IR. Penjelasan ini menjamin validitas dan ketepatan data yang diperoleh sebelum proses formulasi dimulai.
4.3.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul
Uraian rinci mengenai metode pengukuran parameter mutu fisik granul, termasuk kandungan lembab, kecepatan alir, sudut diam, kompresibilitas, dan kompaktibilitas. Penjelasan ini memastikan kejelasan dan validitas data yang diperoleh.
4.3.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet
Penjelasan detail mengenai metode pengujian mutu fisik tablet, termasuk kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan profil disolusi. Penjelasan ini menjamin reproduksibilitas dan validitas data penelitian.
4.4 Rancangan Penelitian
Bagian ini memberikan gambaran keseluruhan metodologi penelitian, mencakup prosedur secara umum dan urutan tahapan penelitian. Ini memberikan gambaran menyeluruh proses penelitian untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh tentang metodologi penelitian.
V. HASIL PENELITIAN
Bab Hasil Penelitian menyajikan data-data penelitian secara sistematis dan terstruktur. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, dilengkapi dengan interpretasi singkat. Penyajian data yang jelas dan ringkas memungkinkan pembaca untuk memahami hasil penelitian dengan mudah. Data hasil uji kualitatif bahan baku, mutu fisik granul, dan mutu fisik tablet disajikan secara terinci dan sistematis.
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian
Hasil pemeriksaan kualitatif bahan baku menggunakan spektrofotometer FT-IR disajikan dan diinterpretasikan. Data ini memastikan identitas dan kemurnian bahan baku yang digunakan dalam penelitian.
5.2 Pembuatan Kurva Baku Ibuprofen
Proses pembuatan kurva baku ibuprofen dan hasil yang diperoleh dijelaskan secara detail. Data ini penting untuk analisis kuantitatif ibuprofen dalam uji disolusi.
5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul
Data hasil pengukuran parameter mutu fisik granul disajikan dan diinterpretasikan. Data ini menunjukkan kualitas granul yang dihasilkan dan kesesuaiannya dengan persyaratan pembuatan tablet.
5.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet
Data hasil pengujian mutu fisik tablet, termasuk kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan profil disolusi, disajikan dan diinterpretasikan. Data ini menunjukkan pengaruh kadar Ac-Di-Sol terhadap mutu fisik ODT ibuprofen.
5.4.1 Hasil Uji Kekerasan Tablet ODT Ibuprofen
Hasil uji kekerasan tablet ODT ibuprofen untuk setiap formulasi disajikan dan dianalisa. Data ini menunjukkan pengaruh kadar Ac-Di-Sol terhadap kekerasan tablet yang dihasilkan. Analisis statistik dilakukan untuk melihat perbedaan yang signifikan antar formulasi.
5.4.2 Hasil Uji Kerapuhan Tablet ODT Ibuprofen
Data hasil uji kerapuhan tablet ODT ibuprofen untuk setiap formulasi disajikan dan dianalisa. Data ini menunjukkan pengaruh kadar Ac-Di-Sol terhadap kerapuhan tablet yang dihasilkan. Analisis statistik dilakukan untuk melihat perbedaan yang signifikan antar formulasi.
5.4.3 Hasil Uji Waktu Hancur Tablet ODT Ibuprofen
Hasil uji waktu hancur tablet ODT ibuprofen untuk setiap formulasi disajikan dan dianalisa. Data ini menunjukkan pengaruh kadar Ac-Di-Sol terhadap waktu hancur tablet yang dihasilkan. Analisis statistik dilakukan untuk melihat perbedaan yang signifikan antar formulasi.
5.4.3 Hasil Uji Disolusi Tablet ODT Ibuprofen
Hasil uji disolusi tablet ODT ibuprofen untuk setiap formulasi disajikan dan dianalisa. Data ini menunjukkan pengaruh kadar Ac-Di-Sol terhadap profil disolusi tablet yang dihasilkan. Analisis statistik dilakukan untuk melihat perbedaan yang signifikan antar formulasi.
VI. PEMBAHASAN
Bab Pembahasan memberikan interpretasi mendalam terhadap hasil penelitian. Ia menghubungkan hasil penelitian dengan tinjauan pustaka, menjelaskan temuan-temuan penting, dan membahas implikasi dari hasil penelitian. Pembahasan yang komprehensif dan analitis menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap hasil penelitian dan konteksnya.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab Kesimpulan dan Saran merangkum temuan-temuan utama penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan yang jelas dan ringkas menekankan poin-poin penting penelitian. Saran yang diberikan relevan dan bermanfaat bagi pengembangan penelitian di masa mendatang.