Rancang bangun kebijakan pengelolaan taman nasional secara berkelanjutan di era otonomi daerah
Bebas
263
0
0
Teks penuh
Gambar
![Gambar 3 Siklus kebijakan (Dunn 1994)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/631297.349918/56.595.106.504.141.804/gambar-siklus-kebijakan-dunn.webp)
![Gambar 4 Overview pemodelan sistem untuk analisis kebijakan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/631297.349918/62.595.100.507.82.800/gambar-overview-pemodelan-sistem-untuk-analisis-kebijakan.webp)
![Gambar 5 Proses soft system methodology (Checkland 1999)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/631297.349918/65.595.109.510.84.799/gambar-proses-soft-system-methodology-checkland.webp)
![Gambar 6 Grafik peringkat asumsi (Flood & Jackson 2000)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/631297.349918/68.595.98.483.63.820/gambar-grafik-peringkat-asumsi-flood-jackson.webp)
+7
Garis besar
Pembangunan Berkelanjutan
Analisis Kebijakan
Pemodelan Interpretasi Struktural
Metode Analisis Data
Kebijakan Sektoral dan Daerah
Internal Manajemen
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Struktur Sistem Pengelolaan Taman Nasional
Rancang bangun kebijakan pengelolaan taman nasional secara berkelanjutan di era otonomi daerah
Dokumen terkait
Sumbangan pemikiran baru dari penelitian ini ialah memberikan informasi dan pendekatan baru dalam menyusun kebijakan dan strategi pembangunan daerah dalam pengelolaan hutan
Saya yang tertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa disertasi yang berjudul: Pengembangan Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Teluk Jakarta
Berdasarkan hasil analisis prospektif dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 faktor kunci yang mempengaruhi kebijakan pemanfaatan jasa lingkungan air di kawasan TNGC,