• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan program fortifikasi pangan dan identifikasi pangan yang difortifikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perkembangan program fortifikasi pangan dan identifikasi pangan yang difortifikasi"

Copied!
159
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Makanan yang difortifikasi dibeberapa negara Asia
Gambar 1 Kerangka pemikiran mengindentifikasi program fortifikasi dan
Gambar 2 Teknik pengambilan data sekunder
gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada
+5

Referensi

Dokumen terkait

Interaksi antara infeksi, status gizi mikro, dan respons imun terilustrasikan dalam: (1) Pada kondisi defisiensi: vitamin A maka terjadi penurunan konsentrasi retinol serum

Pengaruh Pemberian Pangan Fortifikasi Zat Multi Gizi Mikro pada Ibu Hamil Terhadap Status Gizi dan Morbiditas Bayi Dari Usia 0-6 Bulan.. Program Doktor

Kesimpulan: Pemberian pangan forti fi kasi zat multi gizi mikro pada ibu hamil berpengaruh terhadap perkembangan motorik bayi dan lebih baik dibandingkan dengan kelompok tanpa forti

Kabupaten Toba yang memiliki pangan lokal dali dan ikan nila (Dalila) yang sangat tinggi zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak memiliki angka prevalensi

Klasifikasi pangan sangat berguna dalam perencanaan produksi, ketersediaan pangan, dan konsumsi pangan penduduk. Sementara, zat gizi diklasifikasikan ke dalam enam kelas utama

Interaksi antara infeksi, status gizi mikro, dan respons imun terilustrasikan dalam: (1) Pada kondisi defisiensi: vitamin A maka terjadi penurunan konsentrasi retinol serum

1.4.2 Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pelayanan di puskesmas maupun di masyarakat untuk mendeteksi zat gizi makro dan mikro, pertumbuhan anak serta

Beberapa teknik peningkatan kadar zat gizi antara lain: Fortifikasi pangan merupakan penambahan satu atau lebih zat gizi nutrien pada taraf yanglebih tinggi daripada yang ditemukan pada