APLIKASI PROBIOTIK LIGNOKLORITIK PLUS Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH PFH DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KONSUMSI DAN KADAR LEMAK SUSU
SKRIPSI
Disusun Oleh :
AKHMAD HIDAYAT DWI MARETA
NIM : 07910010
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PERSETUJUAN PEMBIMBING
APLIKASI PROBIOTIK LIGNOKLORITIK PLUS Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH PFH DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KONSUMSI DAN KADAR LEMAK SUSU
Oleh :
AKHMAD HIDAYAT DWI MARETA NIM : 07910010
Disetujui Oleh :
Pembimbing Utama Tanggal :
Dr. drh. Lili Zalizar, MS NIP : 196203301987032001
Pembimbing Pendamping Tanggal :
M. Sobri, S.Pt, MP NIP : 11099110352
Mengetahui Dekan
Fakultas Pertanian Dan Peternakan
Dr. Ir. Damat, MP NIP : 19640228199031003
SKRIPSI
APLIKASI PROBIOTIK LIGNOKLORITIK PLUS Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH PFH DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KONSUMSI DAN KADAR LEMAK SUSU
Oleh :
AKHMAD HIDAYAT DWI MARETA NIM : 07910010
Dewan penguji
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. drh. Lili Zalizar, MS M. Sobri, S.Pt, MP
NIP: 196203301987032001 NIP : 11099110352
Penguji Utama Penguji Pendamping
Prof. Dr Ir. Sujono, M.Kes Dr. Ir. Herwintono, MS
NIP : 11089090128 NIP :11088090071
Mengetahui Dekan
Fakultas Pertanian dan Peternakan
DR. Ir. Damat, MP NIP : 19640228199031003
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi berjudul “Aplikasi Probiotik Lignokloritik Plus Aloe barbadensis Miller Pada Pakan Sapi Perah Dan Pengaruhnya Terhadap Konsumsi Dan Kadar Lemak Susu”.
Tujuan skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Peternakan di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. drh. Lili Zalizar, MS selaku Dosen Pembimbing Utama 2. M. Sobri, S.Pt, MP selaku Dosen Pembimbing Pendamping 3. Prof. Dr Ir. Sujono, M.Kes selaku Dosen Penguji Utama 4. Dr. Ir. Herwintono, MS selaku Dosen Penguji Pendamping
5. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan semangat dan doa untuk penulis
6. Bapak Taufan Effendi selaku pemilik Milkindo Berka Abadi Farm Desa Tegalsari – Kepanjen Malang yang telah memberikan kesempatan, sarana dan waktu untuk melaksanakan penelitian.
7. Kepala dan Staf Laboratorium KUD Dadi Jaya Purwodadi – Pasuruan yang telah memberikan kesempatan, sarana dan waktu untuk melaksanakan penelitian
8. Mas Rio, Ika, Join, Bajol, Koyek, Kurniawan, Mas Aji, Yoyok, Fapetrik 07 serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi. Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”. kritik saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan untuk perbaikan penyusunannya.
Malang, Desember 2011
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN ...i
RINGKASAN ...iii
SUMMARY...iv
KATA PENGANTAR ...v
DAFTAR ISI...vi
DAFTAR TABEL...viii
DAFTAR GAMBAR ...viii
DAFTAR LAMPIRAN...viii
Bab I. PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang...1
1.2 Rumusan Masalah...2
1.3 Tujuan ...2
1.4 Kegunaan ...2
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA ...3
2.1 Probiotik...3
2.2 Mikroba Rumen ...6
2.3 Probiotik Lignokloritik ...8
2.4 Bakteri Lignolitik...9
2.5 Bakteri Xylolitik ...11
2.6 Aloevera………...11
2.7 Manfaat Aloevera……….... ...13
2.8 Konsumsi………..………... ...15
2.9 Produksi Susu……….... ...16
2.10 Faktor Produksi Susu……….... ...17
2.11 Lemak Susu………...18
2.12 Hipotesis………….…….... ...21
Bab III. METODOLOGI PENELITIAN ...22
3.1 Waktu dan Tempat...22
3.2 Materi dan Alat ...22
3.2.1 Materi...22
3.2.2 Alat...22
3.3 Batasan Variabel ...22
3.4 Metode Penelitian ...23
3.5 Tahap Analisa Data...23
3.6 Pelaksanaan………...23
3.6.1 Persiapan...23
3.6.2 Pelaksanaan Penelitian...23
3.6.3 Pengambilan Data ...24
3.7 Jadwal Penelitian ...24
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN...25
4.1 Keadaan Umum Farm...25
4.2 Hasil Penelitian...27
a Pengaruh Perlakuan Terhadap Konsumsi……….... ...27
b Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Lemak ...32
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN ...35
5.1 Kesimpulan ...35
5.2 Saran ...35
DAFTAR PUSTAKA ...36
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Konsumsi Pakan Sapi...27
Tabel 2. Analisis Variansi Konsumsi Pakan...28
Tabel 3. Uji Lanjut Konsumsi Pakan...30
Tabel 4. Data Kadar Lemak Susu ...32
Tabel 5. Analisis Variansi Kadar Lemak Susu. ...33
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Grafik Rataan Konsumsi Pakan ...29
Gambar 2. Grafik Rataan Kadar Lemak Susu ...34
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran I Perhitungan Data dan Analisis Variansi Konsumsi ...39
Lampiran II Perhitungan Data dan Analisis Variansi Kadar Lemak ...41
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Aloevera. http://en.wikipedia.org/wiki/Aloe_vera. Diakses tanggal 25 Desember 2010, pukul 19.45 WIB.
Anonim. 2010. Aloevera. http://www.purwakarta.org/index. php/2010/04/05/ khasiat-lidah-buaya-aloevera/. Diakses tanggal 25 Desember 2010, pukul 19.45 WIB.
Anonim. 2010. Aloevera. http://aloeverabenefits.com/. Diakses tanggal 25 Desember 2010, pukul 19.45 WIB.
Anonim. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Susu. http://etd.eprints.ums.ac.id/5000/. Diakses tanggal 12 Desember 2010, pukul 15.00 WIB.
Anonim. 2008. Lemak susu. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 1320/1/tkimia-Netti.pdf. Diakses tanggal 31 Desember 2010, pukul 20.00 WIB.
Anonim. 2005. Manfaat Aloevera. http://resepherbal.e-salim.com/2005/08/ khasiat-manfaat-lidah-buaya-aloevera/. Diakses tanggal 25 Desember 2010, pukul 20.00 WIB.
Anonim. 2010. Manfaat Aloevera. http://www.wolipop.com/read/2010/04/15/ 190036/1339280/234/manfaat-aloe-vera. Diakses tanggal 25 Desember 2010, pukul 20.00 WIB.
Anonim. 2006. Probiotik. http://www.biotek.lipi.go.id/index.php/cooperation-a-services/51/557Probiotik%20Untuk%20Ternak%20Sapi?PHPSESSI D=c6fd520d58970954f6de0f336ecd70c9. Diakses tanggal 2 Desember 2010, pukul 19.10 WIB.
Anonim. 2010. Probiotik. http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/25/ 12155454/Probiotik.Tingkatkan.Kekebalan.Tubuh. Diakses tanggal 2 Desember 2010, pukul 19.00 WIB.
Anonim. 2009. Probiotik selulolitik. http://student-research.umm.ac.id/ index.php/dept_of_animal_husbandry/article/view/1475. Diakses tanggal 2 Desember 2010, pukul 22.00 WIB.
Anonim. 2010. Probiotik selulolitik. http://www.linkpdf.com/download/ dl/evaluasi-penggunaan-probiotik-bakteri-selulolitik-pada-sapi--.pdf. Diakses tanggal 2 Desember 2010, pukul 22.00 WIB.
Anonim. 2010. Rumen. http://irenzobeckham.wordpress.com/2010/11/15/rumen-sapi/. Diakses tanggal 2 Desember 2010, pukul 21.00 WIB.
Anonim. 2008. Mikroba Rumen. http://irenzobeckham.wordpress.com/2006/11/15 /mikroba-dalam-rumen-sapi/. Diakses tanggal 2 Desember 2010, pukul 21.00 WIB.
Bachman, K.L. 2005. Nutrition And Management Factor Affecting Solid Non Fat,
Acidity And Freezing Point Of Milk. University Of Florida.
Fajriansyah, T. 2007. Evaluasi Penggunan Probiotik Bakteri Selulolitik Terhadap
Tingkat Konsumsi Dan Pertambahan Bobot Badan Pada Sapi PFH.
Skripsi : Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Hurly, W.I. 2006. Milk Composition And Synthesis Resources Library. Department Of Animal Sciences. University Of Illionois. Urbana. I.L.
Indriastati, S.A. 2009. Tingkat Produksi Susu Dan Kesehatan Sapi Perah Dengan Pemberian Aloe Barbadensis Miller. Naskah Publikasi. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Kholis, M. 2008. Korelasi Kadar Lemak Dengan Kandunagn Residu Pestisida
Sapi Perah. Skripsi : Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan
Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Kurniawan, R. 2007. Pengaruh Pemberian Probiotik Bakteri Selulolitik Terhadap
Konsumsi Pakan Dan Produksi Susu Sapi Perah PFH. Skripsi :
Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Kurniawati, E.M. 2007. Evaluasi Penggunaan Probiotik Bakteri Selulolitik Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Sapi
Peranakan Fries Holland (PFH). Skripsi : Jurusan Produksi Ternak.
Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang. Nafi, K. 2006. Evaluasi Penggunan Probiotik Bakteri Selulolitik Terhadap
Kualitas Kimia Daging (Kadar Air Dan Kadar Lemak) Pada Sapi PFH. Skripsi : Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Oshea. 2005. Suplementation Of Mineral. Foundation For Chiropractic Education And Research.
Prihartini, I. dan K, Khotimah. 2010. Formulasi Isolat Lignochlorin sebagai Probiotik Rumen : Strategi Meningkatkan Kualitas dan keamanan
Produksi Susu Sapi Perah. Laporan Penelitian Hibah Bersaing XV
Perguruan Tinggi. Fakultas Pertanian Dan Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Rahayu. I.D. 2010. Produksi Antibiotik Alami Saponin dari Aloe barbadensis Miller : Penanggulangan Penyakit Mastitis Pada Sapi Perah dalam
Kemasan Yang Berbeda. Usulan Penelitian. Lembaga Penelitian.
Universitas Muhammadiyah Malang.
Sholeh, M. 2007. Evaluasi Penggunan Mineral Pada Sapi Perah Terhadap Lemak Susu, Total Solid (TS) Dan Solid Non Fat Di KPSP Setia
Kawan Nongkojajar Pasuruan. Skripsi : Jurusan Produksi Ternak.
Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang. Soetanto, H. 2003. Pemberian Pakan Sapi Perah ”Buku Pegangan Penyuluh”.
Departemen Pendidikan Nasional. Fakultas Peternakan. Universitas
Brawijaya. Malang.
Subakti, D. 2007. Evaluasi Penggunan Probiotik Bakteri Selulolitik Terhadap Kecernaan Serat Kasar Dan Total Digestible Nutrient Pada Sapi PFH. Skripsi : Jurusan Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Sudono, A., Abdulgani, H. dan Ratih, A.M. 1999. Ilmu Produksi Ternak Perah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sumadi. 2002. Probiotik Untuk Ruminansia. Buletin Peternakan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Wahyudi, A. 2002. Isolasi Mikroba Selulolitik Asal Rumen Untuk Mendapatkan Starter Potensi Tinggi Pada Proses Dekomposisi Limbah Organik
Berserat. Laporan Penelitian : Universitas Muhammadiyah Malang.
Wahyudi, A. 2004. Aplikasi Teknologi Fermentasi Dengan Bakteri Selulolitik Untuk Penguraian Limbah Ternak Di Kelompok Sapi Perah Desa
Darmo, Wilayah Kerja KUD DAU. Laporan Penelitian : UMM
Press. Malang.
Wahyudi, A dan Hendraningsih, L. 2006. Probiotik, Konsep-konsep Dan
Harapan. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Waspodo. 2004. Peneliti Pada Balai Pengkajian Bioteknologi BPPT Dan Dosen
Fakultas Teknobiologi. Universitas Atma Jaya.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peningkatan mutu pakan, kecernaan, keseimbangan nutrisi dan kesehatan ternak dalam aplikasi di lapangan dapat menggunakan bahan pakan tambahan yang berupa feed additif maupun feed suplement. Salah satunya adalah penambahan probiotik dalam pakan maupun minuman. Probiotik merupakan bakteri baik yang dikonsumsi ternak dalam keadaan hidup dan tetap hidup hingga mencapai saluran usus. Artinya diperlukan ketahanan probiotik saat melalui berbagai saluran pencernaan mulai dari mulut dengan lisosim dari air liurnya, asam lambung dan cairan empedu, kemudian masuk ke dalam usus.
Probiotik merupakan suatu zat atau mikroorganisme yang digunakan untuk mengatur keseimbangan mikrobial di dalam saluran pencernaan yang pada umumnya tersusun dari bakteri asam laktat. Penambahan probiotik dicampurkan ke dalam pakan maupun minuman dengan harapan dapat meningkatkan kualitas produksi air susu baik dari segi kadar protein maupun kadar lemak susu, dapat meningkatkan nafsu makan, membantu mempercepat perkembangan rumen bagi ternak muda, meningkatkan kinerja pencernaan serat kasar dan dapat meningkatkan produktifitas ternak. Keuntungan penggunaan probiotik pada ruminansia lebih besar dibandingkan dengan penggunaan pada non ruminansia. Pada ruminansia keuntungan didapatkan dari peningkatan kecepatan pengembangan mikroba rumen atau fermentasi pada hewan dewasa.
Probiotik lignokloritik lebih spesifik mendegradasi lignin dan berpotensi rendah dalam mendegradasi selulosa sehingga produk probiotik menyediakan selulosa bebas agar lebih mudah didegradasi oleh mikroba rumen (Prihantini dan Khotimah, 2010).
Berdasarkan hasil penelitian Prihartini dan Khotimah (2009) bahwa penggunaan probiotik lignokloritik pada sapi PFH sebanyak 50 gram/ekor/hari mampu meningkatkan kualitas air susu dengan kandungan pestisida yang rendah dan kadar lemak yang relatif stabil. Demikian pula dengan hasil penelitian Aisyah
dan Rahayu (2008) tentang penggunaan saponin hasil isolasi Aloe barbadensis
Miller pada sapi PFH sebagai antibiotik yang menunjukkan pengaruh secara nyata
dapat menyembuhkan mastitis yang diberikan dalam bentuk serbuk (powder), dimana dalam pemeriksaan histologis diperoleh secara nyata aman bereaksi di dalam kelenjar mamae. Aloe barbadensis Miller pada pemberian mulai 1 kg per hari selama 10 hari mampu memperbaiki kualitas dan produksi susu walaupun tidak signifikan. Terhadap kesehatan ternak secara nyata memberikan hasil yang lebih baik serta mampu mendegradasi dan membunuh telur serta cacing yang ada dalam saluran pencernaan.
Sehingga dengan adanya hasil penelitian yang telah dipaparkan dapat dipergunakan sebagai bahan perbandingan dalam penelitian ini yang mengambil judul “Aplikasi Probiotik Lignokloritik plus Aloe barbadensis Miller pada pakan sapi PFH dan pengaruhnya terhadap konsumsi dan kadar lemak susu”.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pemberian probiotik lignokloritik plus Aloe
barbadensis Miller terhadap tingkat konsumsi dan kadar lemak air susu pada sapi
PFH.
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik lignokloritik plus Aloe
barbadensis Miller terhadap tingkat konsumsi dan kadar lemak air susu pada sapi
PFH.
1.4. Kegunanan Penelitian
a) Penelitian ini diharapkan dapat memeberikan informasi tentang bahan pakan tambahan yang berupa probiotik lignokloritik plus Aloe barbadensis
Miller dan pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi dan kadar lemak air
susu pada sapi PFH.
b) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang cara meningkatkan produktifitas pada ternak ruminansia yaitu sapi PFH.
