• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Pengaturan Material dan Alat Kerja Pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Pengaturan Material dan Alat Kerja Pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara."

Copied!
126
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Rani Mei Clara Larasati
  • Sekolah: Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya
  • Mata Pelajaran: S1 Sistem Informasi
  • Topik: Rancang Bangun Aplikasi Pengaturan Material Dan Alat Kerja Pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2016
  • Kota: Surabaya

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan dari aplikasi pengaturan material dan alat kerja pada PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara. Latar belakang menjelaskan tentang pentingnya aplikasi ini untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pengolahan pesanan dan pengaturan material. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan diidentifikasi, dan tujuan utama dari proyek ini adalah untuk merancang dan membangun aplikasi yang dapat mempermudah pengelolaan material dan alat kerja.

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang elektrikal dan mekanikal. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, ada kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan material dan alat kerja. Permasalahan yang ada, seperti kesulitan dalam pencarian data dan proses manual yang memakan waktu, menjadi alasan utama untuk mengembangkan aplikasi ini. Dengan aplikasi ini, diharapkan proses pemesanan dan pengaturan material dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan utama yang dirumuskan adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi pengaturan material dan alat kerja yang dapat membantu PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara dalam mengelola pesanan dan pengaturan material secara efisien. Ini mencakup identifikasi fungsi-fungsi utama yang harus ada dalam aplikasi serta bagaimana aplikasi dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ditetapkan mencakup pengembangan aplikasi berbasis website yang akan digunakan oleh sales manager dan pelanggan. Aplikasi ini akan fokus pada pengaturan data material dan alat kerja, serta menggunakan PHP dan MySQL sebagai bahasa pemrograman dan database. Batasan ini penting untuk memastikan bahwa pengembangan tetap terfokus dan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan aplikasi yang dapat mengatur material dan alat kerja secara efektif. Dengan aplikasi ini, diharapkan proses bisnis di PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara dapat berjalan lebih lancar, serta meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang lebih cepat dan akurat.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab yang mencakup pendahuluan, landasan teori, analisis dan perancangan sistem, implementasi dan evaluasi, serta penutup. Setiap bab akan menjelaskan aspek-aspek penting dari pengembangan aplikasi secara mendetail.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini membahas teori-teori yang mendasari pengembangan aplikasi, termasuk pengertian material dan alat kerja, aplikasi, website, serta teknologi yang digunakan seperti PHP dan MySQL. Teori-teori ini memberikan landasan yang kuat untuk memahami bagaimana aplikasi dapat dibangun dan diimplementasikan dengan baik.

2.1 Pengertian Material

Material adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan pelayanan. Dalam konteks PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara, material mencakup berbagai bahan yang diperlukan untuk perbaikan trafo dan layanan lainnya. Memahami sifat-sifat material sangat penting untuk memastikan kualitas dan efektivitas layanan yang diberikan.

2.2 Pengertian Alat Kerja

Alat kerja adalah perangkat yang digunakan untuk membantu dalam pelaksanaan tugas tertentu. Di PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara, alat kerja yang digunakan berkaitan dengan perbaikan trafo dan layanan elektrikal lainnya. Memahami jenis dan fungsi alat kerja membantu dalam pengelolaan yang lebih baik dan efisiensi dalam pekerjaan.

2.3 Aplikasi

Aplikasi yang dibangun adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pengguna dalam melakukan tugas tertentu. Dalam hal ini, aplikasi pengaturan material dan alat kerja bertujuan untuk mempermudah proses pemesanan dan pengelolaan data. Aplikasi ini harus user-friendly dan efisien dalam operasionalnya.

2.4 Website

Website adalah platform yang digunakan untuk mengakses aplikasi secara online. Dalam konteks ini, website yang dibangun akan memungkinkan pelanggan dan sales manager untuk mengakses informasi dan melakukan transaksi dengan mudah. Memahami struktur dan jenis website adalah penting untuk pengembangan yang efektif.

2.5 Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi. Dengan struktur navigasi yang baik, pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan. Penting untuk merancang navigasi yang intuitif agar pengguna tidak mengalami kesulitan saat menggunakan aplikasi.

2.6 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Keunggulan PHP, seperti kemudahan penggunaan dan dukungan komunitas yang luas, menjadikannya pilihan yang tepat untuk proyek ini. Memahami PHP sangat penting untuk pengembangan aplikasi yang efisien.

2.7 My Structure Query Language (MySQL)

MySQL adalah sistem manajemen database yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam aplikasi. Memahami MySQL penting untuk memastikan bahwa data yang dikelola dalam aplikasi dapat diakses dan diproses dengan baik.

2.8 Diagram Alir

Diagram alir digunakan untuk menggambarkan alur proses dalam sistem. Ini membantu dalam memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi dan memastikan bahwa semua aspek telah dipertimbangkan.

2.9 Data Flow Diagram (DFD)

DFD menggambarkan aliran data dalam sistem. Ini penting untuk menganalisis bagaimana data berpindah dan diproses dalam aplikasi, serta memastikan bahwa semua kebutuhan pengguna terpenuhi.

2.10 System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah model yang digunakan untuk merencanakan, mengembangkan, dan mengelola aplikasi. Memahami tahapan SDLC membantu dalam memastikan bahwa proses pengembangan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.

2.11 Black Box Testing

Black Box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang fokus pada fungsionalitas aplikasi. Ini penting untuk memastikan bahwa aplikasi berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dan memenuhi kebutuhan pengguna.

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan analisis permasalahan yang ada di PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara dan bagaimana sistem dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut. Proses analisis melibatkan identifikasi masalah, analisis kebutuhan pengguna, dan perancangan sistem yang tepat.

3.1 Communication

Tahap komunikasi adalah langkah awal dalam analisis sistem, di mana informasi mengenai proses bisnis dan kebutuhan pengguna dikumpulkan. Ini melibatkan wawancara dan observasi untuk memahami bagaimana proses saat ini berjalan dan apa yang perlu diperbaiki.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dilakukan melalui wawancara dengan sales manager dan observasi proses bisnis yang ada. Ditemukan bahwa proses pengolahan data masih dilakukan secara manual dan ada kesulitan dalam pencarian data yang menghambat efisiensi kerja.

3.1.2 Analisis Permasalahan

Setelah identifikasi masalah, analisis dilakukan untuk memahami kebutuhan sistem yang baru. Ditemukan bahwa sistem yang ada tidak efisien dan tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik, sehingga perlu adanya solusi yang tepat.

3.1.3 Solusi Permasalahan

Solusi yang diusulkan adalah pengembangan aplikasi pengaturan material dan alat kerja yang dapat membantu mempercepat proses pengolahan data dan meningkatkan akurasi dalam pengelolaan material dan alat kerja.

3.1.4 Analisis Kebutuhan Pengguna

Analisis kebutuhan pengguna dilakukan untuk menentukan fungsi-fungsi apa saja yang harus ada dalam aplikasi. Ini mencakup kebutuhan dari sales manager dan pelanggan agar aplikasi dapat digunakan dengan efektif.

3.1.5 Struktur Navigasi

Struktur navigasi dirancang agar pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai fungsi dalam aplikasi. Ini mencakup menu untuk pengolahan data material, alat kerja, dan pemesanan, serta laporan yang dibutuhkan.

3.2 Planning

Tahap perencanaan mencakup pembuatan alur sistem dan diagram untuk menggambarkan bagaimana aplikasi akan berfungsi. Ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek sistem telah dipertimbangkan sebelum pengembangan dimulai.

3.2.1 Block Diagram

Block diagram digunakan untuk menggambarkan input, proses, dan output dari sistem. Ini membantu dalam memahami alur kerja aplikasi dan memastikan bahwa semua data yang diperlukan telah diidentifikasi.

3.2.2 System Flow

System flow menggambarkan alur sistem secara rinci. Ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil oleh pengguna untuk menyelesaikan tugas tertentu dalam aplikasi, serta bagaimana data diproses dalam sistem.

3.3 Modeling

Modeling mencakup pembuatan diagram alir dan diagram hubungan entitas untuk menggambarkan struktur data dan hubungan antar data dalam aplikasi. Ini penting untuk memastikan bahwa data dikelola dengan baik dan dapat diakses dengan mudah.

3.3.1 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam aplikasi. Ini membantu dalam menganalisis bagaimana data berpindah dan diproses, serta memastikan bahwa semua kebutuhan pengguna terpenuhi.

3.3.2 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas dalam database. Ini penting untuk merancang struktur database yang efisien dan memastikan bahwa data dapat diakses dengan mudah.

3.3.3 Struktur Tabel

Struktur tabel dirancang untuk menyimpan data yang diperlukan dalam aplikasi. Ini mencakup tabel untuk material, alat kerja, pelanggan, dan pesanan, serta memastikan bahwa data dapat dikelola dengan baik.

3.3.4 Desain Input Output

Desain input dan output mencakup bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan aplikasi. Ini penting untuk memastikan bahwa aplikasi user-friendly dan memenuhi kebutuhan pengguna.

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan proses implementasi aplikasi yang telah dirancang, serta evaluasi dari fungsionalitas aplikasi setelah diuji coba. Implementasi mencakup pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi.

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem dilakukan dengan menginstal perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan. Ini mencakup pengaturan server dan database yang akan digunakan untuk menyimpan data aplikasi. Proses ini penting untuk memastikan bahwa aplikasi dapat berfungsi dengan baik.

4.1.1 Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras)

Kebutuhan perangkat keras mencakup spesifikasi komputer dan server yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi. Memastikan bahwa perangkat keras memenuhi spesifikasi yang diperlukan adalah penting untuk kinerja aplikasi yang optimal.

4.1.2 Kebutuhan Software (Perangkat Lunak)

Kebutuhan perangkat lunak mencakup sistem operasi, server web, dan database yang akan digunakan. Memastikan bahwa semua perangkat lunak terinstal dengan benar adalah penting untuk kelancaran operasional aplikasi.

4.2 Uji Coba Form

Uji coba dilakukan untuk memastikan bahwa semua form dalam aplikasi berfungsi dengan baik. Ini mencakup pengujian form login, form pemesanan, dan form laporan untuk memastikan bahwa semua data dapat diinput dan ditampilkan dengan benar.

4.2.1 Form Login

Form login diuji untuk memastikan bahwa pengguna dapat masuk ke aplikasi dengan menggunakan username dan password yang benar. Pengujian ini penting untuk memastikan keamanan aplikasi.

4.2.2 Form Beranda (Sales Manager)

Form beranda untuk sales manager diuji untuk memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan dapat diakses dengan mudah. Ini penting untuk memastikan bahwa sales manager dapat melakukan tugasnya dengan efisien.

4.2.3 Form Profile Sales Manager

Form profile diuji untuk memastikan bahwa sales manager dapat mengedit dan memperbarui informasi yang diperlukan. Ini penting untuk memastikan bahwa data yang ditampilkan selalu akurat.

4.2.4 Form Master Material

Form master material diuji untuk memastikan bahwa data material dapat ditambahkan, diedit, dan dihapus dengan benar. Ini penting untuk memastikan bahwa informasi tentang material selalu diperbarui.

4.2.5 Form Master Alat Kerja

Form master alat kerja diuji untuk memastikan bahwa semua alat kerja yang diperlukan dapat dikelola dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa alat kerja selalu tersedia saat dibutuhkan.

4.2.6 Form Layanan

Form layanan diuji untuk memastikan bahwa semua layanan yang ditawarkan dapat dikelola dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

4.2.7 Form Master Tenaga Kerja

Form master tenaga kerja diuji untuk memastikan bahwa data tenaga kerja dapat dikelola dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa semua tenaga kerja yang tersedia dapat diakses saat dibutuhkan.

4.2.8 Form Verifikasi Order

Form verifikasi order diuji untuk memastikan bahwa semua pesanan dapat diverifikasi dengan benar. Ini penting untuk memastikan bahwa proses pemesanan berjalan dengan lancar.

4.2.9 Form Laporan Surat Jalan

Form laporan surat jalan diuji untuk memastikan bahwa laporan dapat dihasilkan dengan benar. Ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi tentang pekerjaan dapat dilacak.

4.2.10 Form Laporan Berita Acara

Form laporan berita acara diuji untuk memastikan bahwa semua berita acara dapat dihasilkan dengan benar. Ini penting untuk memastikan bahwa semua pekerjaan terdokumentasi dengan baik.

4.2.11 Form Laporan Pekerjaan

Form laporan pekerjaan diuji untuk memastikan bahwa semua laporan pekerjaan dapat dihasilkan dengan benar. Ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi tentang pekerjaan dapat diakses dengan mudah.

4.2.12 Form Rekap Order Transaksi

Form rekap order transaksi diuji untuk memastikan bahwa semua transaksi dapat direkap dengan benar. Ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi tentang transaksi dapat diakses dengan mudah.

4.2.13 Form Rekap Pelanggan

Form rekap pelanggan diuji untuk memastikan bahwa semua informasi tentang pelanggan dapat diakses dengan mudah. Ini penting untuk memastikan bahwa semua data pelanggan selalu diperbarui.

4.2.14 Form Rekap Layanan

Form rekap layanan diuji untuk memastikan bahwa semua informasi tentang layanan dapat diakses dengan mudah. Ini penting untuk memastikan bahwa semua data layanan selalu diperbarui.

4.2.15 Form Register Pelanggan

Form register pelanggan diuji untuk memastikan bahwa pelanggan baru dapat mendaftar dengan mudah. Ini penting untuk memastikan bahwa proses pendaftaran berjalan dengan lancar.

4.2.16 Form Beranda Pelanggan

Form beranda pelanggan diuji untuk memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan dapat diakses dengan mudah. Ini penting untuk memastikan bahwa pelanggan dapat melakukan pemesanan dengan efisien.

4.2.17 Form Data Order

Form data order diuji untuk memastikan bahwa semua data order dapat diakses dengan mudah. Ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi tentang pesanan dapat dilacak.

4.4.1 Evaluasi Terhadap Fungsionalitas Sales Manager

Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua fungsionalitas yang ada dalam aplikasi dapat digunakan dengan baik oleh sales manager. Ini penting untuk memastikan bahwa aplikasi memenuhi kebutuhan pengguna.

4.4.2 Evaluasi Terhadap Fungsionalitas Pelanggan

Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua fungsionalitas yang ada dalam aplikasi dapat digunakan dengan baik oleh pelanggan. Ini penting untuk memastikan bahwa aplikasi memenuhi kebutuhan pengguna.

V. PENUTUP

Bab ini menyimpulkan hasil dari penelitian dan pengembangan aplikasi pengaturan material dan alat kerja, serta memberikan saran untuk pengembangan selanjutnya. Kesimpulan menekankan pentingnya aplikasi dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis di PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan aplikasi pengaturan material dan alat kerja dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis di PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara. Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan data yang lebih baik dan mempercepat proses pemesanan.

5.2 Saran

Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan aplikasi secara berkala dan mempertimbangkan penambahan fitur-fitur baru berdasarkan feedback dari pengguna. Ini penting untuk memastikan bahwa aplikasi tetap relevan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna di masa depan.

Referensi Dokumen

  • Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode ( Baridwan, Z. )
  • Materials Science and Engineering ( Callister, J., & William, D. )
  • Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis ( Jogiyanto. )
  • Sistem Informasi Pendekatan Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi Aplikasi, Pengembangan dan Pengolahan ( Jogiyanto. )
  • Analisis dan Perancangan Sistem ( Kendall, K., & Kendall, J. )

Gambar

Gambar 3.3 Lingkungan Sistem Aplikasi
Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna Sales Manager
Gambar 3.4 Struktur Navigasi untuk Sales Manager DKP
Gambar 3.6 Blok Diagram Aplikasi Pengaturan Material dan Alat Kerja
+7

Referensi

Dokumen terkait

2 Transaksi penerimaan bahan dan alat pertanian yang dimasukkan yaitu berdasarkan permintaan bahan yang telah diajukan Aplikasi akan menampilkan data permintaan

Pada halaman ini pengguna melakukan cetak rekap master kerja sesuai dengan input data unit kerja dan kategori kerja yang telah tersimpan di

Tujuan Input Output Sistem diharapkan 1 Memasukkan Memasukkan data-1 Data permintaan Daftar pada data valid mutasi bertambah Mutasi Bahan Baku bertambah sesuai dengan tanggal

Pada system flowchart aplikasi monitoring persediaan bahan dan pencatatan alat pertanian ini terdapat beberapa proses yang terdiri atas maintenance data master,