SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
( PTNBR – BATAN) BANDUNG
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek Program diploma tiga Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Mia Septiani Hayati NIM. 10907093 Sinta NIM. 10907115 Wishe Studiawati Ardhan NIM. 10907132
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
( PTNBR – BATAN) BANDUNG
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek Program diploma tiga Jurusan Manajemen Informatika
Oleh :
Mia Septiani Hayati NIM. 10907093 Sinta NIM. 10907115 Wishe Studiawati Ardhan NIM. 10907132
Bandung,……… 2009
Pembimbing Jurusan,
Wartika, S.KOM , M T
NIP.
Pembimbing Lapangan,
Totoy S.Bachtiar NIP.
Ketua Jurusan Manajemen Informatika
Dadang Munandar,S.E.,M.Si.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan YME karena atas
izin dan ridha-Nya lah penulis telah menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini.
Kerja praktek ini penulis beri judul“Sistem Informasai Data Pegawai di (PTNBR-BATAN) BANDUNG”. Laporan kerja praktek ini penulis susun sebagai salah satu syarat wajib dalam menempuh jenjang D-III pada Fakultas
Teknik Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia.
Penyusunan laporan penelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi dan
memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek pada Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, kami menyadari hasil penelitian
ini sangatlah jauh dari sempurna, baik dalam kajian maupun penyajiannya,
mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan kami. Oleh karena itu, kami
dengan segala kerendahan hati menerima segala saran dan kritikan yang bersifat
membangun dari pihak-pihak yang berkompeten dengan lingkup kajian penelitian
ini.
Hingga selesainya laporan penelitian ini, banyak pihak yang telah
membantu kami baik dalam penyusunan laporan penelitian maupun dalam
mengikuti kegiatan akademik lainnya. Dan pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan, bimbingan, saran-saran, dukungan baik secara moril maupun materiil
selama ini. Ucapan terima kasih ini penulis haturkan kepada yang terhormat :
1. Ibu Wartika, S.KOM, MT selaku dosen pembimbing kerja praktek sekaligus
dosen wali kami yang telah meluangkan sedikit waktu, tenaga, serta
kesabarannya untuk membimbing kami dalam menyelesaikan laporan Kerja
Praktek ini.
2. Bapak Dadang Munandar, SE. M.Si, selaku Ketua Jurusan dan Sekretaris
Jurusan Teknik Informatika pada Universitas Komputer Indonesia.
4. Seluruh staf dan karyawan PTNBR BATAN BANDUNG yang telah
membantu kami selama kami melaksanakan kerja praktek disana.
5. Seluruh rekan-rekan yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian
laporan ini
Penulis berusaha menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini sebaik
mungkin, tetapi penulis sadar akan keterbatasan dan kekurangan yang penulis
miliki. Untuk itu penulis mengharapkan maaf atas keterbatasan dan kekurangan
penulis ini
Hanya ucapan terima kasih dan doa yang dapat kami panjatkan, semoga
Allah, SWT. membalas segala kebaikan serta melimpahkan berkat dan rahmatNya
kepada semua pihak yang telah membantu kami selama ini. Akhir kata, kami
berharap semoga laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
pihak-pihak yang memerlukannya.
Bandung, Oktober 2009
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………i
DAFTAR ISI………...……….………..iii
DAFTAR TABEL………..iv
DAFTAR GAMBAR………..v
BAB I PENDAHULUAN………...1
1.1 Latar Belakang………..1
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek………...2
1.3 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek………....3
1.4 Lokasi dan Waktu……….4
1.5 Sistematika Penulisan………4
BAB II LANDASAN TEORI………...………..….6
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi………6
2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Sistem………6
2.1.2 Klasifikasi Sistem……… 8
2.1.3 Pengertian Data dan Informasi………11
2.1.4 Informasi yang berkualitas………..12
2.1.5 Komponen Sistem Informasi………..13
BAB III RUANG LINGKUP PERUSAHAAN………...15
3.1 Sejarah Perusahaan………15
4.6 Lampiran Program…………..………...28
BAB V KESIMPULAN………29
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pengklasifikasian Sistem……….9
Tabel 3.3 Daftar Pegawai di Subbbagian Persuratan dan Kepegawaian...19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PTNBR……….………..16
Gambar 4.4 Flowmap……….26
Gambar 4.5 Diagram Konteks & DFD Level 0……….27
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya informasi di dalam sebuah perusahaan,
pengolahan data merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan. Didalam
setiap perusahaan, sistem pengolahan data berada sesuai dengan kebutuhan dari
masing – masing perusahaan. Software yang digunakan juga berbeda – beda. Oleh
karena itu, kami ingin lebih mengetahui software apa yang digunakan di Pusat
Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTNBR
– BATAN) Bandung.
Untuk mengetahui sistem pengolahan data di Pusat Teknologi Nuklir
Bahan dan Radiometri Badan Tenaga Nuklir Nasional (PTNBR – BATAN),
penulis melakukan Kerja Praktek di PTNBR – BATAN Bandung. Didalam
pengolahan data, terdapat beberapa pelayanan untuk pegawai, oleh karena itu,
untuk mengetahui sistem pengolahan data di PTNBR – BATAN Bandung, penulis
melakukan analisis sistem informasi dibagian pengolahan data dan khususnya
pengolahan data pada bagiankepegawaian.
Sistem pengolahan data di PTNBR – BATAN Bandung telah
terkomputerisasi dengan baik. Oleh karena itu penulis mencoba untuk melakukan
Analisis Sistem informasi di bagian pengolahan data pegawai di PTNBR –
BATAN Bandung yang sudah ada untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil Judul, “SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI DI PTNBR – BATAN BANDUNG”.
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek 1.2.1 Maksud
Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah dengan metode
praktek kerja secara langsung di perusahaan - perusahaan agar mahasiswa
dapat mengenal dunia kerja dan berbagai macam pekerjaan secara
langsung.
Dalam Kerja Praktek ini penulis dapat memperoleh data secara
langsung dari perusahaan. Data tadi tentu dapat dipertanggung jawabkan
kebenaranya,untuk sumber dan bahan analisa dalam penyusunan laporan
kerja praktek yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
salah satu mata kuliah disemester IV. Kerja praktek ini juga dimaksudkan
untuk mempelajari dan menganalisa sistem pengolahan data informasi
Kepegawaian di PTNBR – BATAN Bandung.
1.2.2 Tujuan
1. Untuk Menganalisa dan mempelajari sistem serta prosedur pengolahan
data informasi di suatu instansi pemerintahan, khususnya di PTNBR –
BATAN Bandung.
2. Untuk mendapatkan gambaran tentang pemanfaatan teknologi komputer
3. untuk menerapkan pengetahuan akademis yang diperoleh mahasiswa
khususnya dibidang Sistem Informasi, dengan memberikan sedikit
kontribusi pada tempat pelaksanaan PKL yaitu kantor PTNBR – BATAN
Bandung.
4. Untuk mengetahui proses perekaman pajak penghasilan perorangan di
kantor pelayanan pajak pratama soreang.
1.3. Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek
Dalam melakukan tinjauan dan penulisan laporan, penulis melakukan
cara atau teknik kerja praktek ini yaitu dengan sebagai berikut:
1. Observasi (Observation) adalah mengamat keadaan secara langsung
mengenai sistem pengolahan data yang sedang berjalan (curretnt
sistem) termasuk aliran-aliran data atau dokumen data input, output
dan prosesnya.
2. Wawancara ( interview ) yaitu mengadakan Tanya jawab langsung
mengenai masalah yang sedang diteliti kepada bagian-bagian terkait.
Metode ini paling sering digunakan karena data yang diperoleh
relative akan lebih lengkap,teliti, serta penggunaan waktu lebih
terarah.
3. Metode Pustaka ( Library Reseach ) adalah penelitian kepustakaan
dengan cara mempelajari dari buku-buku, brosur serta majalah yang
1.4. Lokasi dan Waktu
Lokasi pelaksanaan kerja praktek ini yaitu pada perusahaan PTNBR –
BATAN Bandung di Jalan Tamansari No.71 Bandung 40132. Waktu
pelaksanaan kerja praktek dimulai tanggal 2 Juli 2009 sampai dengan 2
Juni 2009. Adapun sistem pelaksanaan kerja praktek yaitu :
a. Dalam satu minggu terdapat lima kali pertemuan yaitu hari senin,
selasa, rabu , kamis dan jumat.
b. Waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai pukul 08.00 – 16.00 WIB
secara rutin.
1.5. Sistematika Penulisan
Sisitematika penulisan laporan disusun dengan tujuan agar segala
yang dilakukan dapat terekam dalam suatu bentuk laporan secara jelas,
ringkas dan sistematis. Sistematika laporan ini sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang kerja
praktek, Maksud dan tujuan kerja praktek, Metodologi
kerja praktek, Lokasi dan waktu, Sistematika penulisan
laporan kerja praktek.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori – teori yang mendukung
BAB III RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan,
tempat dan kedudukan perusahaan, tujuan perusahaan, visi
dan misi perusahaan.
BAB IV KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
Dalam bab ini menjelaskan mengenai cara/teknik selama
melakukan kerja praktek serta data-data yang merupakan
bagian dari bab ini.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan uraian dari penulis serta
memberikan beberapa saran dan masukan untuk
mengembangkan suatu system yang lebih baik pada masa
BAB II
LANDASAN TEORI
2. 1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui
berbagai bentuk interaksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Elemen-elemen tersebut mempunyai sifat atau karakteristik, untuk menjalankan
tugas dan fungsinya elemen-elemen tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lainya, karena saling berhubungan dan saling mempengaruhi proses
secara keseluruhan.
2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Sistem
Sistem adalah kumpulan atau bagian-bagian yang saling berkaitan antara
yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut
Jogiyanto, sistem dapat didefinisikan kedalam 2 (dua) pendekatan yaitu
Pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang
menekankan pada elemennya.
Pendekatan yang lebih menekankan pada prosedurnya sistem dapat
didefinisikan sebagai berikut :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang Saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan kegiatan untuk
Pendekatan yang lebih menekankan pada elemennya sistem dapat
didefinisikan sebagai berikut:
“Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu”(Jogiyanto, 2001:2 ).
Dari kedua pendekatan tersebut dapat diambil kesimpulan sistem adalah
suatu jaringan kerja dari dari prosedur-prosedur dan kumpulan elemen-elemen
yang saling berhubungan atau berinteraksi secara bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Didalam suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu
yaitu:
1. Komponen Sistem (Input, Proses, Output)
Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu system, sedangan
sedangkan proses merupakan perubahan dari input menjadi menjadi output,
dan output sendiri merupakan hasil dari suatu prose yang merupakan tujuan
dari keberadaan system.
2. Adanya Batasan Sistem
Batasan sistem adalah suatu daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainya atau lingkungan luar, dengan batasan ini kita bisa
mengetahui ruang lingkup suatu sistem.
3. Hubungan Sistem
Merupakan hubungan yang terjadi antar sub sistem dengan sub sistem lainnya
4. Lingkungan Luar Sistem
Yaitu apapun yang berada diluar batas suatu sistem yang mempengaruhi.suatu
sistem.
5. Tujuan Sistem
Merupakan suatu target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu
sistem. setiap sistem mempunyai satu atau lebih tujuan. Organisasi sebagai
sistem mempunyai tujuan utama yang ingin dicapai.
6. Sub Sistem
Merupakan komponen atau bagian dari sistem, sub sistem ini bisa fisik
maupun abstrak.
7. Adanya Pengendalian
Setiap sistem harus dapat menata dan mengendalikan sub sistemnya agar
dapat mencapai tujuan
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Pengklasifikasian sistem dalam bentuk yang lebih spesifik, diperlukan
adanya kriteria-kriteria dasar yang mampu membedakan antara sistem yang satu
Tabel 2.1 Pengklasifikasian Sistem
Kriteria Klasifikasi
Lingkungan Sistem Terbuka Sistem Tertutup
Asal pembuatannya Buatan Manusia Buatan Alam / Tuhan
Keberadaanya Sistem Berjalan Sistem Konsep
Kesulitan Sulit / Komplek Sederhana
Kinerjanya Dapat dipastikan Tidak dapat dipastikan
Waktu Keberadaanya Sementara Selamanya
Wujudnya Abstrak Ada secara Fisik
Tingkatannya Subsistem / Sistem Super Sistem
Fleksibilitas Bisa Beradaptasi Tidak dapat Beradaptasi
1. Sistem Terbuka dan Tertutup
Sebuah sistem dikatakan terbuka bila aktivitas di dalam sistem tersebut
dipengaharuhi oleh lingkungannya, sedangkan suatu sistem dikatakan tertutup
apabila aktivitas di dalam sistem tersebut tidak terpengaruh oleh perubahan
yang terjadi di lingkungannya.
2. Sistem Buatan Manusia dan Alam
Suatu sistem bila diklasifikasikan berdasarkan asalnya, sistem tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai sistem yang ada secara alamiah (buatan Tuhan) dan
buatan manusia.
Sistem berjalan adalah sistem yang saat ini sedang digunakan sedangkan
sistem konseptual adalah sistem yang menjadi harapan atau yang belum
diterapkan.
4. Sistem Sederhana dan Komplek
Sebuah sistem yang sederhana merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari
sedikit tingkatan dan subsistem, sedangkan sistem komplek adalah sistem
yang memiliki banyak tingkatan atau subsistem.
5. Kinerjanya dapat dipastikan dan tidak dapat dipastikan
Kinerja yang dapat dipastikan artinya dapat ditentukan pada saat sistem akan
dan sedang dibuat. Kinerja yang tidak dapat dipastikan artinya tidak dapat
ditentukan dari awal dan tergantung pada situasi yang dihadapi.
6. Sementara dan selamanya
Suatu sistem digunakan sementara artinya sistem hanya digunakan untuk
periode waktu tertentu suatu sistem digunakan selamanya artinya sistem
digunakan selama–lamanya untuk waktu yang tidak ditentukan.
7. Ada secara fisik dan abstrak / non fisik
Sistem dapat dilihat dari wujudnya. Perusahaan atau organisasi bukanlah
merupakan organisasi yang dapat disentuh secara phisik.
8. Sistem, subsistem, dan Supersistem
Berdasarkan tingkatannya suatu sistem bisa merupakan komponen dari sistem
yang lebih besar. Subsistem adalah sistem yang lebih kecil dalam sebuah
sistem, sedangkan supersistem adalah sistem yang lebih besar.
Bisa beradaptasi artinya bisa menyesuaikan diri terhadap lingkukngan. Tidak
bisa beradaptasi artinya tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan
lingkungan.
2.1.3 Pengertian Data dan Informasi
Menurut Barry E. Cushing yang dikutip dalam buku “Sistem Informasi
Akuntansi II” mengemukakan bahwa:
“Data adalah sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan
(input) untuk suatu sistem informasi dan disimpan serta diolah” (Barry,
1995:7).
Sedangkan menurut Drs Azhar Susanto dalam bukunya “Sistem Informasi
Akuntansi” mengemukakan bahwa:
“Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input
dalam menghasilkan informasi” (Dr. Azhar Susanto, MBus, Ak, 2004:40)
Menurut Dr.H.LA Midjan mengemukakan bahwa:
“Informasi dapat diartikan sebagai keluaran (output) dari suatu
pengolahan data yang telah diorganisir dan berguna bagi yang
Dari pengertian data dan informasi dapat disimpulkan bahwa data berasal
dari suatu fakta yang bersumber dari suatu peristiwa yang relevan dan setelah
diolah maka akan menjadi informasi yang bermanfaat bagi yang menerimanya.
Data merupakan sumber dari informasi, perbedaan mendasar dari data dan
informasi yaitu data adalah sebagai bahan baku yang akan diolah menjadi
informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk
yang lebih bermanfaat.
2.1.4 Informasi yang berkualitas
Informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Akurat
Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap
hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh dua orang
atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan
hasil yang sama maka dianggap data tersebut akurat.
2. Tepat waktu
Informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan.
3. Relevan
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga
menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan.
4. Lengkap
Informasi harus diberikan secara lengkap, tidak menghilangkan data penting
5. Mudah dipahami
Disajikan dalam format yang mudah dipahami kebenaran (independent) tidak
memihak
2.1.5 Komponen Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut
dengan istilah blok bangunan(building block), yaitu:
1. Blok Masukan(input block)
Input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model(model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang
akan memanipulasi data input.
3. Blok Keluaran(output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna bagi pemakai sistem.
4. Blok Teknologi(technology block)
Teknologi merupakan alat dari pekerjaan sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan, mengirimkan keluaran dan membantu
5. Blok Basis Data(database block)
Dasar data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali(controls block)
Agar sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan maka
perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya seperti dari
kesalahan,kegagalan ketidakefisienan dan sebagainya.
Sebagai suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi
BAB III
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri Nuklir (PTNBR) berada di
tengah kota Bandung, memiliki satu reactor nuklir dan merupakan reactor
pertama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia serta merupakan pusat penelitian
yang tertua dalam lingkup Deputi Bidang Penelitian Dasar dan Terapan (PDT)
Badan Tenaga Nuklir Nasionalbahkan tertua di lingkungan BATAN. PTNBR
semula bernama Pusat Reaktor Atom Bandung (PRAB) yang pada tanggal 20
februari 1965 diresmikan oleh presiden Soekarno dengan memiliki daya
pertama sebesar 250 kW. Setelah melalui dua kali up-grading daya reactor
tingkatan menjadi 2 MW dan reactor TRIGA Mark II namanya diubah
menjadi reactor TRIGA 2000, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas
(PPTN). Pada reorganisasi BATAN tahun 1999, berdasarkan Keputasan
Kepala BATAN Nomor 73/KA/IV/1999 tanggal 1 April 1999, nma PPTN
diubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknik Nuklir (P3TkN),
dan berdasarkan keputusan kepala BATAN Nomor 392/KA/IX/2005 tanggal
25 November 2005, P3TkN diubah menjadi Pusat Teknologi Nuklir Bahan
dan Radiometri (PTNBR) sampai sekarang.
Visi PTNBR – BATAN adalah terwujudnya institusi teknologi nuklir bahan dan radiliometri yang bermutu dan bermanfaat bagi kesejahteraan
pengaadilan keselamatan kerja , keselamatan lingkungan dan pelayanan
kesehatan serta pengamanan instalasi nuklir , lingkunan dan personil; (d)
melaksanakan pelayanan perawatan dan perbaikan instrumentasi nuklir dan
elektromeknik . (e) melaksanakan pelayanan dan perawatan prima , perasarana
dan sarana litbang. (f) melaksanakan kerjasama dan kemitraan dengan
berbagai intitusi secara profesional.
3.2 Struktur Organisasi
Berdasarkan keputusan kepala badan dan tenaga nuklir nasional nomor :
392/KA/IX/2005 tentang organisasi dan tata kerja batan , struktur organisasi
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri dapat dilihat dalam Gambar 1.
GAMBAR 1 : Struktur Organisasi Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri – BATAN
Seperti tercantum dalam struktur organisasi, PTNBR dipimpin oleh
seorang kepala pusat yang dalam menyelenggaraka fungsi dan tugas pokoknya
dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang Fisika, Kepala Bidang
Senyaawa Bertanda dan Radiometri, Kepala Bidang Reaktor, Kepala Bidang
Keselamatan dan Kesehatan, Kepala Balai Instrumentasi dan Elektromekanik dan
kepala Unit Pengamanan Nuklir.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor
123/KA/VIII/2007 tentang rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan BATAN,
tugas PTNBR adalah melaksnakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika
bahan, fisika dan termohidrolik reactor, fisikaradiasi dan lingkungan, serta
instrumentasi nuklir, senyawa bertanda dan radiometri, pendayagunaan reactor,
serta melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, PTNBR menyelenggarakan fungsi : (a)
Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan
termohidrolik reactor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir; (b)
pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang senyawa bertanda dan
radiometri, (c) pendayagunaan reactor riset; (d) pelaksanaan pengendalian
keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan; (e) pelaksanaan urusan tata usaha;
tersebut tidak terlepas dari Renstra PTNBR tahun 2005 – 2009 yaitu
meningkatkan kualitas SDM di bidang iptek nuklir sehingga terbentuk
kemandirian bangsa dan keunggulan iptek nuklir. Untuk mendukung tercapainya
tujuan strategis tersebut Bagian Tata Usaha yang terdiri dari (1) Subbagian Persuratan dan Kepegawaian; (2) Subbagian Keuangan; (3) Subbagian Perlengkapan; (4) Subbagian Dokumentasi Ilmiah, mempunyai tuga smemberikan
pelayanan teknis administrative kepad aseluruh satuan organisasi di lingkungan
PTNBR dengan menyelenggarakan fungsi : (1) Pelaksanaan urusan persuratan
dan kepegawaian; (2) Pelaksanaan urusan keuangan; (3) Pelaksanaan urusan
perlengkapan dan rumah tangga; (4) Pelaksanaan Administrasi kegiatan ilmiah,
dokumentasi dan publikasi.
Subbagian persurtan dan Kepegawaian merupakan unit kerja Eselon IV
yang berada di bawah unit kerja eselon III, Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas
melakukan urusan persuratan dan kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai
berikut : (a)Melakukan administrasi persuratan; (b) melakukan administrasi kepegawaian; (c) melakukan penyusunan analisis jabatan; (d) Melakukan penyusunan surat keputusan Kepala Pusat; (e) Melakukan dan mengkoordinasikan ketatausahaan, berupaya untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam bidang administrasi kepegawaian, serta harapan utama
menjadikan pusat system informasi kepegawaian yang ada di lingkungan PTNBR,
baik untuk kepentingan intern PTNBR maupun lingkungan BATAN secara
Dalam melakukan kegiatan pelayanan, Subbagian Persuratan dan
kepegawaian didukung oleh 11 orang pegawai yang ditunjukkan dalam table 1,
denga berprinsip bahwa seluruh masukan, proses, dan produk yang dihasilkan
dilaksanakan serta diproses berdasrakan pedoman : Undang – undang yang
berlaku, Peraturan Pemerintah, Keputusan da Peratutan Presiden, Keputusan
Kepala BKN, Keputusan Kepala BATAN, Keputusan Kepala PTNBR, Prosedur
kerja/instruksi Kerja Subbagian Persuratan dan Kepegawaian.
Table 3.3
Daftar Pegawai di Subbagian Persurtan dan Kepegawaian
NO. NAMA GOL JABATAN PENDIDIKAN
1. Dandung Nugroho III/d Kepala Subbagian
Persuratan dan Kepegawaian
S1
2. Diah Indriati III/d Penata Persuratan dan
Kepegawaian S1
3. Jani Fidihaningsih III/b Penata Persuratan dan
Kepegawaian S1
4. Totoy S. Bachtiar III/b Pengatur Mutasi
Pegawai SLTA
5. Decky Razki SM. III/b Pengatur Mutasi
Pegawai SLTA
6. Heni III/b Pengatur Persuratan SLTA
7. Elly Emalia III/b Pengatur Administrasi
Umum SLTA
8. Sri Karyani III/b Pengatur Administrasi
Umum SLTA
9. Toto Toha III/b Pengatur Administrasi
Umum SLTA
10. Mega Ardhya Garini II/c Arsiparis Terampil Tk
BAB IV
KEGIATAN KERJA PRAKTEK
4.1 Jadwal kerja Praktek
Jadwal kerja Praktek dilaksanakan kurang lebih 1 bulan, dimulai dari
tanggal 2 Juli sampai tanggal 2 Agustus dimana rincian Jadwal kerja praktek ini
Dilampirkan sebagai berikut :
No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan
1. Senin, 22 Juni 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
1. Pengenalan dan pengarahan tentang
PTNBR
2. Senin, 06 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
1. Perkenalan Lingkungan kerja bagi
mahasiswa Kerja Praktek.
2. Pemahaman tentang mekanisme
kerja
3. Perekaman data
3. Selasa, 07 Juli
2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
1. Perekaman data
4. Senin, 13 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Mengkonsep surat keluar
5. Selasa, 14 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Menyusun arsip tentang riwayat
hidup pegawai
6. Rabu, 15 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Menyusun arsip tentang kenaikan
gaji berkala
7. Kamis, 16 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Menyusun arsip kepegawaian
8. Selasa, 21 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
9. Rabu , 22 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Perekaman data kenaikan golongan
pegawai
10. kamis 23 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Browsing data dan fotocopy berrkas
– berkas pegawai baru
11. Jumat, 24 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Mengisi data surat masuk dan keluar
12. Senin, 27 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Mengarsipkan data kenaikan
pangkat pegawai
13. Selasa, 28 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
Bimbingan laporan kerja praktek
WIB praktek
14. Rabu , 29 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Mengarsipkan piagam dan
sertifikasi pelatihan
15 Kamis, 30 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Mengarsipkan data pegawai
16 Jumat, 31 Juli 2009
Pukul 08.00-16.00
WIB
Membuat daftar riwayat pekerjaan
4.2 Cara/Teknik Kerja Praktek
Kerja Praktek (KP) yang dilaksanakan di KPP Pratama Soreang ini
merupakan suatu upaya pembelajaran bagi kami di dalam mengaplikasikan semua
ilmu yang penulis peroleh dari kampus dimana kita kuliah, yaitu UNIKOM
(Universitas Komputer Indonesia) yang berupa teori dan diaplikasikan ke ilmu
praktek yang kita dapat dari mata kuliah Kerja Praktek ini karena ilmu teori tidak
Hal yang terpenting bagi kami adalah memperoleh pengalaman.
Pengalaman yang berharga yang dapat menjadi bekal kami untuk masa depan
ketika memasuki dunia kerja karena dengan Praktek Kerja setidaknya penulis
sudah memiliki sedikit gambaran tentang dunia kerja.
Terdapat kegiatan-kegiatan pokok yang sering di lakukan di bagian
kepegawaian da persuratan di PTNBR BATAN Bandung ini yaitu :
1. Mengarsipkan data pegawai
Kegiatan mengarsipkan data pegawai merupakan salah satu kegiatan pokok
yang sering dilakukan di bagian persurtan dan kepegawaian.
Data pegawai merupakn data penting bagi para pegawai juga bagi
perusahaan dan data – data semua pegawai PTNBR BATAN Bandung itu harus
tersimpan dan tersusun rapi di bagian kepegawaian. Baik data – data baru maupun
data- data yang telah lama termasuk juga data pribadi.
Kegiatan pertama memasukan data kedalam map masing – masing pegawai
adalah menurutkan data yang telah di rekap dalam buku lama ke buku yang baru
Dengan lebih tersusun menurut jenis datanya agar pegawai yang akan mencari
data lebih mudah mencarinya menurut buku dan nama masing – masing pegawai.
Adapun kegiatan yang bersifat tidak rutin atau insidentil, yaitu :
1. Konsultasi mengenai pembuatan Laporan Kerja Praktek
Kegiatan ini kami lakukan apabila terdapat waktu-waktu kosong. Kami
berkonsultasi kepada Bapak Totoy Bachtiar selaku pembimbing I. Pada kegiatan
ini selain berkonsultasi kamipun meminta data-data yang menunjang pembuatan
4.3 Data Kerja Praktek
Selama kegiatan Kerja Praktek ini kami ditempatkan dibagian kepegawaian
dan persuratan yang mencakup semua kegiatan pengolahan data pegawai I
perusahaan tersebut. Dalam mengimput data diperlukan suatu lembar kerja untuk
melakukan Pengolahan Data. Sistem informasi di bagian kepegawaian dan
persuratan PTNBR BATAN Bandung masih manual, sehingga disini kami
mencoba membangun program untuk kepegawaian yaitu berupa program untuk
mencari data pegawai. Sofware yang digunakan delphi yang berbasis
pemrograman visual dan database yang digunakan adalah micrisoft Access 2003
yang berjalan pada sistem operasiwindows. Dimana sistem yang digunakan masih
berbasis GUI (Graphic User Interface) sehingga tampilan yang dihasilkan cukup
DATA
4.6 Lampiran Program
Adapun program yang telah kita buat dari perusahaan tempat kita Kerja
Praktek Yakni :
Gambar IV.2
Gambar IV.2 ini merupakan tampilan untuk menambahkan data pegawai baru,
yaitu dengan cara menekan tombol Tambah dan kemudian menginputkan data
Gambar IV.3
Merupakan tampilan untuk mencari data pegawai menurut NIP. Yaitu dengan cara
mengklik tombol cari kemuian masukan NIP yang akan di cari data pegawainya
BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktek kerja yang dilakukan penulis di Pusat Teknologi Nuklir
Bahan dan Radiometri pada Sub Bagian persuratan dan kepegawaian,penulis
memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Data kepegawaian di Sub Bagian Persuratan dan Kepegawaian
PTNBR-BATAN mempunyai 3 peranan yaitu sebagai alat utama ingatan bagi
organisasi,sebagai bahan atau alat pembuktian (bukti otentik),dan sebagai bahan
dasar dan perencanaan pengambilan keputusan .dari ketiga peranan tersebut apat
dikatakan bahwa data kepegawaian merupakan arsip yang penting dan bersifat
fasilitatif untuk lingkup kerja Sub Bagian Persuratan dan Kepegawaian.
2. Sistem kearsipan yang digunakan di Sub Bagian Persuratan dan
Kepegawaian adalah system nomor yang didasarkan pada Nomor Induk
Pegawai(NIP).pada dasarnya system kearsipan yang diterapkan sudah baik,karena
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan,selain itu,digunakannya system Nomor
Daftar Pustaka
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia M odern: Ali M uhammad, 2004, Hal 1, Pusaka Amani, Jakart a.
Pengenalan Komput er: Jogiyant o Hart ono, 2001, Hal 662, Andi Yogyakart a, Yogyakart a.