• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRATIKUM JARINGAN KOMPUTER

dibuat untuk memenuhi tugas pratikum dari Bp. Arief Kurniawan, ST., MT. Selaku Dosen Mata Kuliah Jaringan Komputer

disusun oleh :

Luthfi Nur Aida 2915100007

Selvy Andy Wijaya 2915100011

Wahyu Santoso 2915100021

JURUSAN TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

(2)

PRATIKUM 1

Menggabungkan 2 LAN dengan 1 Router

1. Tujuan :

a. Mahasiswa dapat menggabungkan 2 LAN dengan 1 Router

b. Mahasiswa dapat mengkonfigurasi IP Address dan Router dalam suatu jaringan

c. Mahasiswa dapat memahami cara kerja atau cara berkomunikasi dalam suatu jaringan

2. Dasar Teori :

a. Jaringan Local Area Network (LAN)

Jaringan LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah kantor, gedung, kampus, dan yang sampai berjarak hanya beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk saling bertukar informasi. Dikutip dari:

Dian Saiful Ramadhan, Naemah Mubarakah.2013.”Perancangan Jaringan LAN Pada Gedung Perkantoran Dengan Menggunakan Software Cisco

Packet Tracer”.

(3)

b. Router

Suatu alat yang digunakan untuk Routing, Routing adalah kegiatan

menentukan jalur pengiriman data dalam suatu jaringan, menentukan jumlah host dalam suatu jaringan, sehingga suatu kiriman paket data dapat sampai alamat tujuan berdasarkan IP Address yang dituju.

Dikutip dari:

Fernadi H S, Naemah Mubarakah.2015.”Perancangan Virtual Local Area Network (VLAN) Dengan Dynamic Routing Menggunakan Software Cisco Packet Tracer 5.33”.

http://jurnal.usu.ac.id/singuda_ensikom/article/download/7809/5349 - 1 kabel console

4. Langkah Percobaan :

1. Mahasiswa menyiapkan semua alat yang dibutuhkan dan menghubungkannya dengan power supply.

(4)

untuk mengkonfigurasi router dengan menggunakan software Hercules.

Konfigurasi Router sebagai berikut :

(5)
(6)

4. Mahasiswa menghubungkan port :

-LAN PC1 dan PC2 ke salah satu port pada switch1 dengan kabel straight. -LAN PC3 dan PC4 ke salah satu port pada switch2 dengan kabel straight. -FastEthernet0/0 ke salah satu port pada switch1 dengan kabel cross. -FastEthernet0/1 ke salah satu port pada switch2 dengan kabel cross.

5. Mahasiswa melakukan komunikasi pada PC1 dengan mengetik perintah ping di Command Prompt yang disertai alamat IP Address PC2, PC3, dan PC4, serta FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1 untuk berkomunikasi dengan router. Pastikan data terkirim 100% sampai alamat tujuan.

5. Hasil Pratikum :

- Hasil Ping FastEthernet0/0 pada router

(7)

- Hasil Ping PC1 ke PC2

- Hasil Ping PC1 ke PC3

(8)

6. Dokumentasi :

(9)

PRATIKUM 2

Menggabungkan Routering Statis

1. Tujuan :

a. Mahasiswa dapat menggabungkan router statis b. Mahasiswa dapat mengkonfigurasi antar router c. Mahasiswa dapat memahami cara kerja router statis

2. Dasar Teori :

a. Router

Suatu alat yang digunakan untuk Routing, Routing adalah kegiatan

menentukan jalur pengiriman data dalam suatu jaringan, menentukan jumlah host dalam suatu jaringan, sehingga suatu kiriman paket data dapat sampai alamat tujuan berdasarkan IP Address yang dituju.

Dikutip dari:

Fernadi H S, Naemah Mubarakah.2015.”Perancangan Virtual Local Area

Network (VLAN) Dengan Dynamic Routing Menggunakan Software Cisco

(10)

b. Routing Statis

Routing Statis adalah metode routing yang tebel jaringannya dibuat secara manual oleh admin jaringannya dan mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukan command secara manual tiap kali terjadi perubahan jalur.

Dikutip dari:

Fernadi H S, Naemah Mubarakah.2015.”Perancangan Virtual Local Area

Network (VLAN) Dengan Dynamic Routing Menggunakan Software Cisco

Packet Tracer 5.33”.

1. Mahasiswa menyiapkan semua alat yang dibutuhkan dan menghubungkannya dengan power supply.

(11)

3. Mahasiswa mengkonfigurasi router1 dengan menggunakan software Hercules.

Konfigurasi port sebagai berikut:

-FastEthernet0/0 pada router1 : ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 -serial0/0 pada router1 : ip address 192.168.3.1 255.255.255.0, clock rate 128000

-ip route pada router1 : ip route 192.168.2.1 255.255.255.0 192.168.3.2

Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

4. Mahasiswa mengkonfigurasi router2 dengan menggunakan software Hercules.

Konfigurasi port sebagai berikut:

(12)

-serial0/0 pada router2 : ip address 192.168.3.2 255.255.255.0, clock rate 128000

-ip route pada router2 : ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.3.1

Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

(13)

IP Address : 192.168.2.2 6. Mahasiswa menghubungkan port :

-LAN PC1 dan P2 ke salah satu port pada switch1 dengan kabel straight. -LAN PC3 dan PC4 ke salah satu port pada switch2 dengan kabel straight. -FastEthernet0/0 router1 ke salah satu port pada switch1 dengan kebel cross. -FastEthernet0/0 router2 ke salah satu port pada switch2 dengan kebel cross. -serial0/0 router1 dengan port serial0/0 router2 dengan menggunakan kabel serial.

7. Mahasiswa melakukan komunikasi pada PC1 dengan mengetik perintah ping di Command Prompt yang disertai alamat IP Address PC2, PC3, dan PC4, serta FastEthernet0/0 dan Serial0/0 untuk berkomunikasi dengan router1 dan router2.

Pastikan data terkirim 100% sampai alamat tujuan

5. Hasil Pratikum :

(14)

- Hasil Ping serial0/0 pada router1

- Hasil Ping serial0/0 pada router2

(15)

- Hasil Ping PC1 ke PC2

- Hasil Ping PC1 ke PC3

- Hasil Ping PC1 ke PC4

(16)
(17)

PRATIKUM 3

VLAN

1. Tujuan :

a. Mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari jaringan VLAN b. Mahasiswa dapat memahami cara mengkonfigurasi VLAN c. Mahasiswa dapat mengeahui cara kerja dari VLAN 2. Dasar Teori :

a. Virtual Local Area Network (VLAN)

Virtual Local Area Network atau biasa disingkat dengan VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut

terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Penggunaan VLAN membuat pengaturan jaringan menjadi fleksibel dimana segmen dapat dibuat berdasarkan tiap bagian atau departemen tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Dikutip dari:

Fernadi H S, Naemah Mubarakah.2015.”Perancangan Virtual Local Area

Network (VLAN) Dengan Dynamic Routing Menggunakan Software Cisco

Packet Tracer 5.33”.

b. Switch VLAN

Ada dua tipe koneksi atau interface pada switch yang digunakan untuk

(18)

Dikutip dari:

Fernadi H S, Naemah Mubarakah.2015.”Perancangan Virtual Local Area

Network (VLAN) Dengan Dynamic Routing Menggunakan Software Cisco

Packet Tracer 5.33”.

4. Langkah Percobaan :

1. Mahasiswa menyiapkan semua alat yang dibutuhkan dan menghubungkannya dengan power supply.

2. Mahasiswa menghubungkan port USB PC dengan port console pada switch2.

(19)
(20)

4. Mahasiswa membuat VLAN 2 dengan nama marketing dan VLAN 3 dengan nama jarkom pada switch2 (VLAN 1 adalah default).

5. Mahasiswa mengkonfigurasi port sebagai berikut: FastEthernet0/1 switch2

switchport mode access dan switchport access vlan2. FastEthernet0/2 switch2

switchport mode access dan switchport access vlan3. FastEthernet0/23 switch2

(21)
(22)
(23)

6. Mahasiswa mengkonfigurasi IP Address masing-masing PC sebagai berikut: 7. Mahasiswa menghubungkan port :

-LAN PC1 ke port FastEthernet0/1 pada switch1 dengan kabel straight. -LAN PC2 ke port FastEthernet0/2 pada switch1 dengan kabel straight. -LAN PC3 ke port FastEthernet0/1 pada switch2 dengan kabel straight. -LAN PC4 ke port FastEthernet0/2 pada switch1 dengan kabel straight.

-FastEthernet0/23 pada switch1 ke port FastEthernet0/23 pada switch2 dengan kabel cross.

8. Mahasiswa melakukan komunikasi pada PC1 dengan mengetik perintah ping di Command Prompt yang disertai alamat IP Address PC3.

Pastikan data terkirim 100% sampai alamat tujuan.

9. Mahasiswa melakukan komunikasi pada PC2 dengan mengetik perintah ping di Command Prompt yang disertai alamat IP Address PC4.

(24)

5. Hasil Pratikum :

- Hasil ping pada PC1 yang disertai alamat IP Address PC3

(25)

6. Dokumentasi :

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, buku ini telah memberikan gambaran dasar tentang ilmu reproduksi pada ternak yang memuat tentang proses reproduksi mulai dari proses perkembangan organ

[r]

Metode ini merupakan inisiasi program dengan harapan, kelompok mitra mempunyai pengetahuan dasar yang baik tentang pengetahuan budidaya tanaman sayuran secara ramah lingkungan

Siddiqui & Shaukat (2003) menambahkan bahwa endofit memiliki enam kelebihan sebagai agensia hayati, yaitu (1) mudah dibiakkan secara in vitro ; (2) mudah

Dari data pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan metode inkuiri. Pada siswa kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut diketahui dari hasil

PHES yang menggunakan nilai standar populasi lokal Indonesia dan valid diharapkan dapat mendeteksi adanya ensefalopati minimal pada pasien sirosis sehingga terapi

Rekomendasi Rincian Kewenangan klinis untuk dokter anak menjalankan prosedur tindakan medis di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes diberikan dalam rangka

Sajak bebas adalah bentuk puisi baru dalam sastra Indonesia yang sama sekali tidak terikat oleh ketentuan banyak baris, kata, sukukata, demikian pula oleh rima.. Bentuknya tidak