Proyeksi Saldo Tabungan Martabe Periode 2010-2012 Di PT. Bank Sumut Dengan Menggunakan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown

(1)

PROYEKSI SALDO TABUNGAN MARTABE PERIODE 2010-2012

DI PT. BANK SUMUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE

PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL

GANDA SATU PARAMETER

DARI BROWN

TUGAS AKHIR

DEVI RUSDIANA

072407083

PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PROYEKSI SALDO TABUNGAN MARTABE PERIODE 2010-2012

DI PT. BANK SUMUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE

DARI BROWN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

DEVI RUSDIANA

072407083

PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul

: PROYEKSI SALDO TABUNGAN MARTABE

PERIODE 2010-2012 DI PT. BANK SUMUT

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

GANDA SATU PARAMETER DARI BROWN

Kategori

: TUGAS AKHIR

Nama

: DEVI RUSDIANA

Nomor Induk Mahasiswa

: 072407083

Program Studi

: D-III STATISTIKA

Departemen

: MATEMATIKA

Fakultas

: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Diluluskan di

Medan, Juni 2010

Diketahui / Disetujui Oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua,

Pembimbing

Dr. Saib Suwilo, M.Sc

NIP. 19640109 198803 1 004 NIP. 19641014 199103 1 004

Drs. Open Darnius, M.Sc

(4)

PERNYATAAN

PROYEKSI SALDO TABUNGAN MARTABE PERIODE 2010-2012

DI PT. BANK SUMUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE

DARI BROWN

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2010

(5)

PENGHARGAAN

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

kepada seluruh alam semesta beserta seluruh isinya dan berkat kekuatan iman

dari-Nya, maka Tugas Akhir dengan judul “PROYEKSI SALDO TABUNGAN

MARTABE PERIODE 2010-2012 DI PT. BANK SUMUT DENGAN

MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL

GANDA SATU PARAMETER DARI BROWN” dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Kemudian seiring Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada junjungan

Nabi besar Muhammad SAW yang membawa umatnya ke jalan yang benar dan

kesejahteraan hidup.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan

kelemahan dengan demikian penulis harapkan saran dan kritik yang sifatnya

membangun demi peningkatan mutu penulisan Tugas Akhir di masa yang akan

datang.

Pada kesempatan ini penulis menghanturkan terima kasih atas petunjuk dan

bimbingan yang berharga yang telah diberikan kepada penulis sehingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka dengan ini penulis mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1.

Ayahanda Fachrul Puad, BA. dan Ibunda tercinta Siti Rahmah, yang

membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan cinta dari

kecil hingga saat ini, memberi motivasi dan restu serta materi yang tak ternilai

dengan apapun.

2.

Bapak Dr.Eddy Marlianto, M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU

3.

Bapak Dr.Saib Suwilo, M.Sc, selaku ketua Departemen Matematika

4.

Bapak Drs.Open Darnius, M.Sc, selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dan pengalaman kepada penulis.

5.

Bapak Drs.Suwarno Ariswoyo, M.Si, selaku ketua jurusan Statistika

6.

Bapak Eddy Azmar sebagai Pimpinan Divisi Treasury dan Bapak Bahrein H

Siagian sebagai Pimpinan Divisi Sumber Daya Manusia serta seluruh

Karyawan PT. Bank Sumut

(6)

8.

Teristimewa buat kakakku tercinta Ratna Eka Putri A.Md yang selalu

membantuku dan memberi motivasi, adikku Nurrina, Fachriansyah dan Fahmi

Ramadhana yang selalu membuatku tertawa dan memberikan semangat.

9.

Untuk sahabatku Sumi Sriardina Yusara, Novita Sari P, Eka Kurniati Hsb,

Yunita Anggreini Rtg, Iin Sundari, Jenny Fridayanti, Ayu Harlina dan Desy

Ryska Pane.

10.

Teman-teman seperjuangan Stambuk 2007 Khususnya anak Stat C yang telah

mendukung terimakasih untuk semuanya.

Atas segala bantuan dan budi baik semua pihak penulis ucapkan terima kasih,

semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin

ya rabbal’alamin.

Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat

kepada semua pihak yang memerlukan.

Medan, Mei 2010

Penulis

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN ii

PERNYATAAN iii

PENGHARGAAN

iv

DAFTAR ISI

vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR

ix

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1

1.2. Identifikasi Masalah

3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

4

1.4. Manfaat Penelitian

4

1.5. Metode Penelitian

5

1.6. Tinjauan Pustaka

6

1.7. Sistematika Penulisan 6

BAB 2. TINJAUAN TEORI

2.1.

Pengertian Peramalan

8

2.2.

Jenis – Jenis Peramalan

9

2.3.

Definisi Metode Peramalan

11

2.3.1. Pengertian Metode Peramalan

11

2.4.

Langkah – Langkah Peramalan

12

2.5.

Metode Peramalan Yang Digunakan

13

BAB 3. SEJARAH SINGKAT BANK SUMUT

3.1.

Sejarah Bank Sumut

15

3.2. VISI, MISI Bank Sumut

16

3.2.1. VISI Bank Sumut

16

3.2.2. MISI Bank Sumut

16

3.3. Statemen Budaya Perusahaan

17

3.4. Makna Logo Bank Sumut

17

(8)

BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1.

Analisis

21

4.2.

Forecast Dengan Double Eksponensial Smoothing (α =0,1)

23

4.3.

Nilai Rata-Rata Kesalahan (Mean Square Error)

46

BAB 5. IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Tahapan Implementasi

62

5.2. Microsoft Excel

62

5.3. Langkah – Langkah Metode Pengolahan Data Dengan Excel

63

5.4. Grafik Dalam Microsoft Excel

66

5.5. Membuat Grafik

67

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

68

6.2. Saran

69

DAFTAR PUSTAKA

70

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Saldo Tabungan Martabe (dalam Rupiah)

21

Tabel 4.2. Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut Periode 2007-2009

25

( α = 0,1 )

27

( α = 0,2 )

Tabel 4.4. Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut Periode 2007-2009

29

( α = 0,3 )

31

( α = 0,4 )

33

( α = 0

,5 )

35

( α = 0,6 )

37

( α = 0,7 )

39

( α = 0,8 )

Tabel 4.10. Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut Periode 2007-2009

41

( α = 0,9 )

Tabel 4.11. Nilai Forecast

43

Tabel 4.12. Nilai Pemulusan Eksponensial

49

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Saldo Tabungan Martabe ( dalam Rupiah)

22

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Dalam pembicaraan sehari – hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank

juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang

membutuhkannya. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar

uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan

setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran

lainnya.

Menurut Undang – Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November

1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan BANK adalah “badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”

Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank

merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas

perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Sehingga berbicara mengenai

(12)

Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat

luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding.

Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana

dengan cara membeli dari masyarakat luas. Saldo adalah sisa dari hasil penyetoran

dikurangi dengan penarikan.

Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara

memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya dalam

bentuk simpanan. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah seperti

giro, tabungan, sertifikat deposito, dan deposito berjangka.

Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka pihak perbankan

memberikan rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada si penyimpan.

Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan atau balas jasa

lainnya. Semakin tinggi balas jasa yang diberikan, akan menambah minat masyarakat

untuk menyimpan uangnya. Oleh karena itu, pihak perbankan harus memberikan

berbagai rangsangan dan kepercayaan sehingga masyarakat berminat untuk

menanamkan dananya.

Tabungan adalah produk simpanan dibank yang penyetoran maupun

penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Hampir setiap orang merasa wajib memiliki

tabungan di bank. Tidak hanya disatu bank, tetapi juga didua bank atau tiga sekaligus.

Kenapa bisa begitu ? jawabannya adalah karena saat ini tabungan tidak hanya

digunakan sebagai sarana menyimpan uang saja, tetapi juga menambah dengan

fasilitas lain yang sebetulnya sudah agak diluar dari maksud menabung itu sendiri.

(13)

Sehingga tabungan menjadi suatu masalah yang perlu diselidiki, seberapa

besar kemauan para masyarakat untuk menabungkan uangnya dibank.

Meningkatnya jumlah tabungan secara terus-menerus sangat berpengaruh

terhadap pendapatan daerah disuatu wilayah. Jumlah tabungan di teliti dari setiap

tahunnya, apakah mengalami penurunan atau mengalami peningkatan.

Untuk mengimplementasikan keadaan diatas penulis mengajukan Tugas Akhir

yang mengambil judul Proyeksi Saldo Tabungan Martabe Periode 2010 - 2012 Di PT.

Bank Sumut Dengan Menggunakan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial

Ganda Satu Parameter Dari Brown.

1.2.

Identifikasi Masalah

Pada umumnya bank mempunyai berbagai masalah yang terjadi baik permasalahan

besar maupun permasalahan kecil. Sehingga tabungan menjadi salah satu masalah

yang perlu diselidiki. Seberapa besar kemauan para masyarakat untuk menabungkan

uangnya dibank, sehingga dapat mempengaruhi saldo tabungan pada bank tersebut,

apakah mengalami peningkatan atau penurunan. Di dalam tugas akhir ini penulis ingin

(14)

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud penulis untuk meramalkan banyaknya saldo tabungan martabe di PT.

Bank Sumut untuk tahun 2010-2012 berdasarkan data tahun 2007-2009, adalah untuk

mengetahui tingkat atau perkembangan saldo tabungan martabe yang diperoleh PT.

Bank Sumut pada tahun yang akan datang.

Tujuan utama penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Untuk melihat peningkatan atau penurunan saldo tabungan martabe di PT.

Bank Sumut dari tahun 2007-2009 dan meramalkan dimasa yang akan datang.

2.

Memberikan gambaran terhadap perubahan dalam peningkatan dan penurunan

saldo tabungan martabe di PT. Bank Sumut.

1.4.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan adalah :

1.

Untuk memberikan masukan dan sumbangan pemikiran berupa saran yang

mungkin berguna bagi PT. Bank Sumut.

2.

Untuk menjaga efektifitas karyawan, ketika hasil tabungan meningkat maka

mendorong perusahaan untuk mempertahankan efektifitas kerja karyawan.

Ketika hasil tabungan menurun maka dapat mendorong perusahaan untuk

(15)

1.5.

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan

kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan

penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud.

Dengan adanya data yang diperoleh penulis dari PT. Bank Sumut mengenai

banyaknya saldo tabungan martabe, maka penulis mencoba memproyeksikan data

tersebut dengan menggunakan smoothing eksponensial ganda satu-parameter dari

Brown.

Dengan Rumus :

=

α

+ (1-

α)

= α

+ (1-

α)

= 2 -

=

( -

=

+ m

Dimana

:

= Smoothing eksponensial tunggal periode

= Smoothing eksponensial ganda periode t

= Nilai riil periode t

= Nilai rata-rata yang disesuaikan untuk periode t

= Menentukan taksiran kecendrungan dari periode waktu yang

satu ke periode waktu lainnya.

(16)

= Smoothing ganda periode t-1

= Ramalan untuk m periode ke muka.

1.6.

Tinjauan Pustaka

Teori – teori penunjang yang digunakan untuk mewujudkan penelitian dikutip dari

buku – buku antara lain :

1.

Metode dan Aplikasi Peramalan, oleh Spyros Makridakis dan Steven C.

Wheelwright. Lembaga penerbit Erlangga 1999, Jakarta. Dari buku ini dikutip

rumus peramalan dengan menggunakan metode eksponensial smoothing.

2.

BANK dan Lembaga Keuangan Lainnya, oleh Kasmir, S.E, M.M. Penerbit

Rajawali Pers 2008, Jakarta.

3.

Teknik dan Metode Peramalan, oleh Sofjan Assauri. Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia 1984, Jakarta. Dari buku ini dijelaskan

pengertian peramalan dan jenis – jenis peramalan.

1.7.

Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan “Tugas Akhir” secara garis besar dibagi dalam 6 Bab

masing-masing bab dibagi atas beberapa sub-sub bab yaitu :

BAB 1

: PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, tinjauan

(17)

BAB 2

: TINJAUAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori dan tinjauan tentang segala

sesuatu yang menyangkut terhadap penyelesaian masalah yang

dihadapi, sesuai judul yang diutarakan.

BAB 3

: SEJARAH SINGKAT BANK SUMUT

Bab ini menguraikan tentang organisasi perusahaan dimana dilakukan

penelitian berupa sejarah singkat Bank Sumut, visi dan misi, statemen

budaya perusahaan, makna logo dan struktur organisasi.

BAB 4

: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang pengolahan data dengan menggunakan

metode smoothing eksponensial ganda satu-parameter untuk

memproyeksikan pada tahun yang akan datang.

BAB 5

: IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang penerapan hasil desain tulis kedalam

programming. Program yang digunakan Microsoft excel.

BAB 6

: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari pembahasan didalam penyelesaian

Tugas Akhir serta saran-saran yang mungkin berguna bagi kemajuan

(18)

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1.

Pengertian Peramalan

Peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang

akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan (kesenjangan) waktu

(timelag) antara kesadaran akan peristiwa atau kebutuhan mendatang dengan waktu

peristiwa itu sendiri. Apabila perbedaan waktu tersebut panjang maka peramalan akan

menjadi penting dan sangat dibutuhkan, terutama dalam penentuan suatu peristiwa

yang akan timbul sehingga dapat dipersiapkan hal-hal ataupun tindakan-tindakan yang

diperlukan guna mengantisipasi keadaan tersebut.

Kegunaan peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan, pengambilan

keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan atas

pertimbangan-pertimbangan yang akan terjadi pada waktu keputusan itu dilaksanakan.

Keberhasilan dari suatu peramalan sangat ditentukan oleh :

a.

Pengetahuan teknik tentang pengumpulan informasi ( data ) masa lalu, data

ataupun informasi tersebut bersifat kuantitatif.

b.

Teknik dan metode yang tepat dan sesuai dengan pola data yang telah

dikumpulkan.

(19)

Gambaran perkembangan pada masa lalu yang akan datang diperoleh dari hasil

analisa data yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan. Perkembangan pada

masa depan merupakan perkiraan apa yang akan terjadi, sehingga dapat dikatakan

bahwa peramalan selalu diperlukan didalam penelitian. Ketepatan peramalan

merupakan hal penting, walaupun demikian perlu disadari bahwa suatu ramalan

adalah tetap ramalan, dimana pasti selalu ada kesalahan.

2.2. Jenis – jenis Peramalan

Pada umumnya peramalan dapat dibedakan dari beberapa segi tergantung dari cara

melihatnya. Apabila ada dilihat dari sifat penyusunannya, maka peramalan dapat

dibedakan atas dua macam yaitu :

1.

Peramalan yang subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan pada atas perasaan

atau intuisi dari orang-orang yang menyusunnya. Dalam hal ini pandangan

atau “judgement” dari orang yang menyusunnya sangat menentukan baik

tidaknya hasil ramalan tersebut.

2.

Peramalan yang objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang

relevan pada masa lalu, dengan menggunakan teknik-teknik dan metode dalam

penganalisaan data tersebut.

Berdasarkan sifatnya , maka peramalan dapat dibedakan atas dua macam yaitu

sebagai berikut :

1.

Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas dua kualitatif pada

masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang

(20)

berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, judgement atau pendapat, dan

pengetahuan serta pengalaman dari penyusunnya.

2.

Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan didasarkan atas data kuantitatif pada

masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada metode yang

digunakan dalam peramalan tersebut. Baik tidaknya metode yang

dipergunakan ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil

ramalan dengan kenyataan yang terjadi. Semakin kecil penyimpangan antara

hasil ramalan dengan kenyataan yang akan terjadi maka semakin baik pula

metode yang digunakan.

Metode yang baik adalah metode yang memberikan nilai-nilai perbedaan atau

penyimpangan yang mungkin terjadi. Peramalan kuantitatif hanya dapat

dipergunakan apabila terdapat tiga kondisi sebagai berikut :

a.

Adanya informasi tentang keadaan yang lain

b.

Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data

c.

Dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang

akan datang.

Dari uraian diatas dapatlah diketahui bahwa jenis-jenis peramalan sangat

(21)

2.3.

Definisi Metode Peramalan

2.3.1.

Pengertian Metode Peramalan

Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau mengestimasi secara

kuantitatif dan kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data

yang relevan pada masa lalu. Metode peramalan ini digunakan dalam ramalan yang

objektif.

Sedangkan kegunaan metode peramalan adalah untuk memperkirakan secara

sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan pada masa lalu, dengan

demikian peramalan diharapkan dapat memberikan objektivitas yang lebih besar.

Metode peramalan juga memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas

pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan pendekatan

yang sama atas permasalahan, maka akan didapat dasar pemikiran dan pemecahan

yang sama, karena argumentasinya sama.

Selain itu metode peramalan juga memberikan cara pengerjaan yang teratur

dan terarah, sehingga dengan demikian dapat dimungkinkannya penggunaan

(22)

2.4.

Langkah – Langkah Peramalan

Kualitas atau mutu dari hasil peramalan yang disusun, sangat ditentukan oleh proses

pelaksanaan penyusunannya. Peramalan yang baik adalah peramalan yang dilakukan

dengan mengikuti langkah – langkah atau prosedur penyusunan yang baik.

Pada dasarnya ada tiga langkah peramalan yang penting yaitu :

1.

Menganalisa data yang lalu. Tahap ini berguna untuk pola yang terjadi pada

masa yang lalu. Analisa ini dilakukan dengan cara membuat tabulasi data

maka dapat diketahui pola data tersebut.

2.

Menentukan metode yang akan digunakan. Masing – masing metode akan

memberikan hasil peramalan yang berbeda. Dimana metode peramalan yang

baik adalah metode yang menghasilkan penyimpangan antara hasil peramalan

dengan nilai kenyataan yang sekecil mungkin.

3.

Memproyeksikan data yang lalu dengan menggunakan metode yang

dipergunakan, dan mempertimbangkan adanya beberapa faktor perubahan.

Faktor – faktor perubahan tersebut antara lain terdiri dari perubahan kebijakan

– kebijakan yang mungkin terjadi, termasuk kebijakan pemerintah.

Proyeksi adalah adanya suatu kecendrungan sesuatu hal pada masa yang akan

datang yang masih belum diketahui dan mempunyai nilai pada masa yang akan datang

yang merupakan petunjuk tentang jumlah sesuatu hal tersebut di masa yang akan

(23)

2.5.

Metode Peramalan Yang Digunakan

Untuk mendapatkan suatu hasil yang baik dan tepat maka haruslah diketahui dan

digunakan metode peramalan yang tepat. Untuk meramalkan Saldo Tabungan Martabe

Periode 2010-2012 Di PT. Bank Sumut, penulis menggunakan Metode Pemulusan

(Smoothing) Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown.

Dalam urusan bisnis dan ekonomi sering sekali diperlukan data untuk

mengikuti rata – rata persentase tingkat perubahan sepanjang waktu, misalnya rata –

rata persentase jumlah tabungan menurut besar arus yang menabung selama beberapa

tahun mendatang.

Berapa banyaknya saldo tabungan martabe yang akan diperoleh Bank Sumut

dimasa yang akan datang ?. Nilai tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan

rumus Smoothing Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown.

=

+ (1- )

Dimana :

= Smoothing pertama periode

= Smoothing pertama periode t-1

Pada metode ini proses penentuan ramalan dimulai dengan menentukan

besarnya α. Sedangkan tahap

– tahap dalam menentukan ramalan adalah sebagai

berikut :

a.

Menentukan smoothing pertama (

)

+ (1-

α)

(24)

= Smoothing pertama periode t-1

b.

Menentukan smoothing kedua (

)

= α

+ (1-

α)

= Smoothing kedua periode t-1

c.

Menentukan besarnya konstanta (

)

= 2

–

d.

Menentukan besarnya slope (

)

=

(

–

)

e.

Menentukan besarnya forecast (

)

=

+

(25)

BAB 3

SEJARAH SINGKAT BANK SUMUT

3.1.

Sejarah Bank Sumut

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 Nopember 1961

dengan Akta Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan

sebutan BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan UU No. 13 tahun 1962 tentang

Ketentuan Pokok Bank Pembangunan daerah dan sesuai dengan Peraturan Daerah

Tingkat I Sumatera Utara No. 5 tahun 1965 bentuk usaha dirubah menjadi Badan

Usaha Milik Negara (BUMD). Modal dasar pada saat itu sebesar Rp 100 juta dan

sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah

Daerah Tingkat II se Sumatera Utara.

Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukum BPDSU tersebut harus

dirubah dari PD (Perusahaan Daerah) menjadi PT (Perseroan Terbatas), karena untuk

dapat menampung setoran Modal Pemerintah Pusat dalam rangka Program

Rekapitalisasi tersebut, diperlukan perubahan badan hukum, sehingga berdasarkan hal

tersebut maka pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU dirubah kembali menjadi

Perseroan Terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau

disingkat PT. Bank Sumut yang berkedudukan dan berkantor pusat di Medan, Jl.

Imam Bonjol No. 18. Perubahan tersebut didasarkan pada Akta No. 38 tanggal 16

(26)

mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C-8224

HT.01.01. TH 99 tanggal 05 Mei 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar

Rp 400 miliar. Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank,

maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta No. 31, modal dasar ditingkatkan

menjadi Rp 500 miliar.

Anggaran dasar telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan

Akta No. 39 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat dihadapan H. Marwansyah Nasution,

SH, Notaris di Medan berkaitan dengan Akta Penegasan No. 05 tanggal 10 November

2008 yang telah mendapat penegasan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

nomor : AHU-87927.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 20 Nopember 2008 yang

diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 10 tanggal 03

Februari 2009, maka modal dasar ditambah dari Rp 500 miliar menjadi Rp 1 trilyun.

3.2. VISI, MISI Bank Sumut

3.2.1.

VISI Bank Sumut

Visi Bank Sumut adalah Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong

pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai

salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

3.2.2.

MISI Bank Sumut

Misi Bank Sumut adalah Mengelola dana Pemerintah dan Masyarakat secara

(27)

3.3.

Statemen Budaya Perusahaan

Memberikan Pelayanan Terbaik

3.4.

Makna Logo Bank Sumut

Arti logo Bank SUMUT yaitu “SINERGY”. Bentuk logo menggambarkan dua elemen

dalam bentuk huruf “U” yang saling berkait ber-sinergy membentuk huruf “S” yang

merupakan kata awal “Sumut”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat

erat antara Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank

SUMUT.

Warna oranye sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan

dengan energik yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan profesional

sebagaimana misi Bank SUMUT. Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk

melayani sebagaimana statemen Bank SUMUT.

Jenis huruf “Palatino Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank

dengan huruf kecil dan dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan

Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan

(28)

3.5.

Struktur Organisasi Bank Sumut

1.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

2.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dipilih dan diangkat oleh RUPS

Dewan Komisaris dibantu oleh seorang Sekretaris Dewan Komisaris

3.

Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah dipilih dan diangkat oleh RUPS.

4.

Direksi

Direksi terdiri dari :

4.1.

Direktur Utama ;

4.2.

Direktur Kepatuhan ;

4.3.

Direktur Umum ;

4.4.

Direktur Pemasaran.

5.

Divisi Pengawasan

5.1.

Pemimpin Divisi ;

5.2.

Bidang terdiri dari :

5.2.1.

Bidang Pengawasan Wilayah I ;

5.2.2.

Bidang Pengawasan Wilayah II ;

5.2.3.

Bidang Pengawasan Teknologi Informasi.

5.3.

Kontrol Intern Cabang

6.

Divisi Perencanaan

6.1.

Pemimpin Divisi ;

6.2.

Bidang terdiri dari :

(29)

6.2.2.

Bidang Penelitian dan Pengembangan ;

6.2.3.

Bidang Pembinaan Cabang ;

7.

Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko

7.1.

Pemimpin Divisi ;

7.2.

7.2.1.

Bidang Compliance dan Quality Assurance ;

7.2.2.

Bidang Manajemen Risiko.

8.

Divisi Sumber Daya Manusia

8.1.

Pemimpin Divisi ;

8.2.

Bidang terdiri dari :

8.2.1.

Bidang Tenaga Kerja ;

8.2.2.

Bidang Pendidikan dan Latihan.

9.

Divisi Teknologi Informasi dan Akuntansi

9.1.

Pemimpin Divisi ;

9.2.

9.2.1.

Bidang Teknologi Informasi ;

9.2.2.

Bidang Akuntansi.

10.

Divisi Umum

10.1. Pemimpin Divisi ;

10.2. Bidang terdiri dari :

10.2.1.

Bidang Rumah Tangga ;

10.2.2.

Bidang Logistik.

11.

Divisi Treasury

(30)

11.2.1.

Bidang Jasa Luar Negeri ;

11.2.2.

Bidang Dana ;

11.2.3.

Bidang Produk Dana dan Jasa.

12.

Divisi Kredit

12.2.1. Bidang Kredit Korporasi ;

12.2.2. Bidang Kredit Retail dan Sentra UMK ;

12.2.3. Bidang Kredit Program ;

12.2.4. Bidang Supervisi dan Laporan.

13. Divisi Penyelamatan Kredit

13.2.1. Bidang Penyelesaian Kredit I ;

13.2.2. Bidang Penyelesaian Kredit II ;

13.2.3. Bidang Administrasi dan Laporan ;

13.2.4. Bidang Hukum.

14. Divisi Usaha Syariah

14.2.1. Bidang Pembiayaan, Dana dan Jasa ;

14.2.2. Bidang Akuntansi dan Laporan.

(31)

BAB 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis

Dalam pembahasan terhadap peramalan perkembangan saldo tabungan martabe

periode 2010-2012 ini, digunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda

satu parameter dari brown dengan mensimulasi data menggunakan nilai α = 0,1; 0,2;

[image:31.595.108.522.483.713.2]

0,3; …;0,9 berdasarkan data tahun 2007-2009 di PT. Bank Sumut.

Tabel 4.1 Saldo Tabungan Martabe

(dalam Rupiah)

Periode

2007

2008

2009

1

1.309.625.167.666,77

1.834.237.895.841,06

2.218.822.682.340,98

2

1.232.536.432.554,87

1.773.409.139.971,69

2.101.835.639.324,57

3

1.241.084.363.541,47

1.782.879.477.202,94

2.179.585.623.051,96

4

1.187.011.257.648,35

1.817.626.388.093,57

2.085.327.285.783,91

5

1.257.869.152.259,79

1.875.032.542.923,48

2.194.264.026.611,27

6

1.214.445.678.449,05

1.942.648.583.437,74

2.101.519.761.225,70

7

1.286.450.163.347,43

1.928.112.409.763,38

2.164.270.437.104,46

8

1.374.588.841.075,17

1.879.963.264.481,32

2.134.385.442.655,94

9

1.377.233.338.027,13

2.000.901.948.152,24

2.286.247.515.411,65

10

1.421.809.308.810,00

1.929.675.298.230,68

2.302.567.169.597,70

11

1.562.795.646.229,35

2.031.843.737.356,38

2.357.357.294.388,94

12

1.753.564.055.381,30

2.301.298.140.603,40

2.868.540.344.551,54

(32)

[image:32.595.101.526.112.285.2]

Dapat kita lihat, melalui grafik dibawah ini :

Gambar 4.1 Saldo Tabungan Martabe

Dalam proses analisa data ini secara sistematis akan dilakukan langkah

-langkah sebagai berikut :

Besarnya forecast bila ditentukan α sebesar 0,1 adalah sebagai berikut :

Bulan 1:

ditentukan sebesar saldo tabungan bulan pertama, yaitu sebesar

Rp. 1.309.625.167.666,77

ditentukan sebesar saldo tabungan bulan pertama, yaitu sebesar

Rp. 1.309.625.167.666,77

belum bisa ditentukan

belum ditentukan

forecast bulan ketiga ditentukan sebesar saldo tabungan bulan kedua,

yaitu sebesar Rp. 1.232.536.432.554,87

Proses perhitungan dengan menggunakan α=0,1 dapat dilakukan sebagai berikut.

Pertama dilakukan perhitungan terhadap parameter

dan

dari rumus tersebut

(33)

4.2. Forecast dengan Double Eksponensial Smoothing

( α = 0,1 )

Untuk α =0,1 kita ambil sebagai sampel pada bulan kedua dan bulan ketiga,dengan

menggunakan langkah – langkah seperti diatas. Sehingga dapat dihitung :

Bulan 2 :

= 1.232.536.432.554,87

1.

=

+ (1 –

α )

= 0,1(1.232.536.432.554,87) + (0,9)(1.309.625.167.666,77)

= 1.301.916.294.155,58

2.

= α

+ (1 –

α )

= 0,1 (1.301.916.294155,58) + (0,9) (1.309.625.167.666,77)

= 1.308.854.280.315,65

3.

= 2

–

2(1.301.916.294.155,58) – 1.308.854.280.315,65

1.294.978.307.995,51

4.

=

(

–

)

(1.301.916.294.155,58 – 1.308.854.280.315,65 )

-770.887.351,12

5.

Forecast bulan ke 2 (m=1)

=

+ (m)

= 1.294.978.307.995,51 + (-770.887.351,12)(1)

(34)

Bulan 3 :

= 1.241.084.363.541,47

1.

=

+ (1 –

α )

= 0,1(1.241.084.363.541,47) + (0,9)(1.301.916.294.155,58)

= 1.295.833.101.094,17

2.

= α

+ (1 –

α )

= 0,1 (1.295.833.101.094,17) + (0,9) (1.308.854.280.315,65)

= 1.307.552.162.393,50

3.

= 2

–

2(1.295.833.101.094,17) – 1.307.552.162.393,50

1.284.114.039.794,84

4.

=

(

–

)

(1.295.833.101.094,17 – 1.307.552.162.393,50 )

-1.302.117.922,15

5.

Forecast bulan ke 3 (m=1)

=

+ (m)

= 1.284.114.039.794,84 + (-1.302.117.922,15)(1)

1.282.811.921.872,69

(35)

[image:35.842.87.766.151.466.2]

Tabel 4.2 Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut

Periode 2007 – 2009

(α = 0,1)

Periode Bulan Saldo (Rp) Forecast (m=1)

1 Januari 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 - - -

2 Februari 1.232.536.432.554,87 1.301.916.294.155,58 1.308.854.280.315,65 1.294.978.307.995,51 -770.887.351,12 -

3 Maret 1.241.084.363.541,47 1.295.833.101.094,17 1.307.552.162.393,50 1.284.114.039.794,84 -1.302.117.922,15 1.294.207.420.644,39

4 April 1.187.011.257.648,35 1.284.950.916.749,59 1.305.292.037.829,11 1.264.609.795.670,06 -2.260.124.564,39 1.282.811.921.872,69

5 Mei 1.257.869.152.259,79 1.282.242.740.300,61 1.302.987.108.076,26 1.261.498.372.524,95 -2.304.929.752,85 1.262.349.671.105,67

6 Juni 1.214.445.678.449,05 1.275.463.034.115,45 1.300.234.700.680,18 1.250.691.367.550,72 -2.752.407.396,08 1.259.193.442.772,10

7 Juli 1.286.450.163.347,43 1.276.561.747.038,65 1.297.867.405.316,03 1.255.256.088.761,27 -2.367.295.364,15 1.247.938.960.154,64

8 Agustus 1.374.588.841.075,17 1.286.364.456.442,30 1.296.717.110.428,65 1.276.011.802.455,95 -1.150.294.887,37 1.252.888.793.397,12

9 September 1.377.233.338.027,13 1.295.451.344.600,78 1.296.590.533.845,87 1.294.312.155.355,70 -126.576.582,79 1.274.861.507.568,58

10 Oktober 1.421.809.308.810,00 1.308.087.141.021,71 1.297.740.194.563,45 1.318.434.087.479,96 1.149.660.717,58 1.294.185.578.772,91

11 November 1.562.795.646.229,35 1.333.557.991.542,47 1.301.321.974.261,35 1.365.794.008.823,59 3.581.779.697,90 1.319.583.748.197,54

12 Desember 1.753.564.055.381,30 1.375.558.597.926,35 1.308.745.636.627,85 1.442.371.559.224,85 7.423.662.366,50 1.369.375.788.521,49

13 Januari 1.834.237.895.841,06 1.421.426.527.717,82 1.320.013.725.736,85 1.522.839.329.698,80 11.268.089.109,00 1.449.795.221.591,35

14 Februari 1.773.409.139.971,69 1.456.624.788.943,21 1.333.674.832.057,49 1.579.574.745.828,93 13.661.106.320,64 1.534.107.418.807,79

15 Maret 1.782.879.477.202,94 1.489.250.257.769,18 1.349.232.374.628,66 1.629.268.140.909,71 15.557.542.571,17 1.593.235.852.149,57

16 April 1.817.626.388.093,57 1.522.087.870.801,62 1.366.517.924.245,95 1.677.657.817.357,29 17.285.549.617,30 1.644.825.683.480,88

17 Mei 1.875.032.542.923,48 1.557.382.338.013,81 1.385.604.365.622,74 1.729.160.310.404,88 19.086.441.376,79 1.694.943.366.974,59

(36)

19 Juli 1.928.112.409.763,38 1.629.129.307.276,92 1.428.884.273.512,17 1.829.374.341.041,67 22.249.448.196,08 1.806.213.559.489,66

20 Agustus 1.879.963.264.481,32 1.654.212.702.997,36 1.451.417.116.460,69 1.857.008.289.534,03 22.532.842.948,52 1.851.623.789.237,75

21 September 2.000.901.948.152,24 1.688.881.627.512,85 1.475.163.567.565,90 1.902.599.687.459,79 23.746.451.105,22 1.879.541.132.482,55

22 Oktober 1.929.675.298.230,68 1.712.960.994.584,63 1.498.943.310.267,78 1.926.978.678.901,48 23.779.742.701,87 1.926.346.138.565,01

23 November 2.031.843.737.356,38 1.744.849.268.861,81 1.523.533.906.127,18 1.966.164.631.596,43 24.590.595.859,40 1.950.758.421.603,36

24 Desember 2.301.298.140.603,40 1.800.494.156.035,97 1.551.229.931.118,06 2.049.758.380.953,87 27.696.024.990,88 1.990.755.227.455,83

25 Januari 2.218.822.682.340,98 1.842.327.008.666,47 1.580.339.638.872,90 2.104.314.378.460,03 29.109.707.754,84 2.077.454.405.944,75

26 Februari 2.101.835.639.324,57 1.868.277.871.732,28 1.609.133.462.158,84 2.127.422.281.305,72 28.793.823.285,94 2.133.424.086.214,88

27 Maret 2.179.585.623.051,96 1.899.408.646.864,25 1.638.160.980.629,38 2.160.656.313.099,11 29.027.518.470,54 2.156.216.104.591,66

28 April 2.085.327.285.783,91 1.918.000.510.756,21 1.666.144.933.642,06 2.169.856.087.870,36 27.983.953.012,68 2.189.683.831.569,65

29 Mei 2.194.264.026.611,27 1.945.626.862.341,72 1.694.093.126.512,03 2.197.160.598.171,41 27.948.192.869,97 2.197.840.040.883,05

30 Juni 2.101.519.761.225,70 1.961.216.152.230,12 1.720.805.429.083,84 2.201.626.875.376,40 26.712.302.571,81 2.225.108.791.041,37

31 Juli 2.164.270.437.104,46 1.981.521.580.717,55 1.746.877.044.247,21 2.216.166.117.187,89 26.071.615.163,37 2.228.339.177.948,21

32 Agustus 2.134.385.442.655,94 1.996.807.966.911,39 1.771.870.136.513,63 2.221.745.797.309,15 24.993.092.266,42 2.242.237.732.351,27

33 September 2.286.247.515.411,65 2.025.751.921.761,42 1.797.258.315.038,41 2.254.245.528.484,43 25.388.178.524,78 2.246.738.889.575,57

34 Oktober 2.302.567.169.597,70 2.053.433.446.545,04 1.822.875.828.189,07 2.283.991.064.901,02 25.617.513.150,66 2.279.633.707.009,21

35 November 2.357.357.294.388,94 2.083.825.831.329,43 1.848.970.828.503,11 2.318.680.834.155,76 26.095.000.314,04 2.309.608.578.051,68

36 Desember 2.868.540.344.551,54 2.162.297.282.651,64 1.880.303.473.917,96 2.444.291.091.385,33 31.332.645.414,85 2.344.775.834.469,80

(37)

[image:37.842.86.769.148.454.2]

Tabel 4.3 Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut

Periode 2007 – 2009

(α = 0,2)

Periode Bulan Saldo (Rp) Forecast (m=1)

1 Januari 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 - - -

2 Februari 1.232.536.432.554,87 1.294.207.420.644,39 1.306.541.618.262,29 1.281.873.223.026,49 -3.083.549.404,48 -

3 Maret 1.241.084.363.541,47 1.283.582.809.223,81 1.301.949.856.454,60 1.265.215.761.993,02 -4.591.761.807,70 1.278.789.673.622,01

4 April 1.187.011.257.648,35 1.264.268.498.908,71 1.294.413.584.945,42 1.234.123.412.872,01 -7.536.271.509,18 1.260.624.000.185,32 5 Mei 1.257.869.152.259,79 1.262.988.629.578,93 1.288.128.593.872,12 1.237.848.665.285,74 -6.284.991.073,30 1.226.587.141.362,83 6 Juni 1.214.445.678.449,05 1.253.280.039.352,95 1.281.158.882.968,29 1.225.401.195.737,62 -6.969.710.903,83 1.231.563.674.212,44 7 Juli 1.286.450.163.347,43 1.259.914.064.151,85 1.276.909.919.205,00 1.242.918.209.098,70 -4.248.963.763,29 1.218.431.484.833,79

8 Agustus 1.374.588.841.075,17 1.282.849.019.536,51 1.278.097.739.271,30 1.287.600.299.801,72 1.187.820.066,30 1.238.669.245.335,41 9 September 1.377.233.338.027,13 1.301.725.883.234,64 1.282.823.368.063,97 1.320.628.398.405,30 4.725.628.792,67 1.288.788.119.868,03 10 Oktober 1.421.809.308.810,00 1.325.742.568.349,71 1.291.407.208.121,12 1.360.077.928.578,30 8.583.840.057,15 1.325.354.027.197,97

11 November 1.562.795.646.229,35 1.373.153.183.925,64 1.307.756.403.282,02 1.438.549.964.569,25 16.349.195.160,90 1.368.661.768.635,45 12 Desember 1.753.564.055.381,30 1.449.235.358.216,77 1.336.052.194.268,97 1.562.418.522.164,57 28.295.790.986,95 1.454.899.159.730,16 13 Januari 1.834.237.895.841,06 1.526.235.865.741,63 1.374.088.928.563,50 1.678.382.802.919,75 38.036.734.294,53 1.590.714.313.151,52 14 Februari 1.773.409.139.971,69 1.575.670.520.587,64 1.414.405.246.968,33 1.736.935.794.206,95 40.316.318.404,83 1.716.419.537.214,29 15 Maret 1.782.879.477.202,94 1.617.112.311.910,70 1.454.946.659.956,80 1.779.277.963.864,60 40.541.412.988,47 1.777.252.112.611,78

(38)

19 Juli 1.928.112.409.763,38 1.784.944.565.896,32 1.620.197.973.024,91 1.949.691.158.767,74 41.186.648.217,85 1.961.829.205.082,70 20 Agustus 1.879.963.264.481,32 1.803.948.305.613,32 1.656.948.039.542,59 1.950.948.571.684,06 36.750.066.517,68 1.990.877.806.985,60 21 September 2.000.901.948.152,24 1.843.339.034.121,11 1.694.226.238.458,29 1.992.451.829.783,92 37.278.198.915,70 1.987.698.638.201,74

22 Oktober 1.929.675.298.230,68 1.860.606.286.943,02 1.727.502.248.155,24 1.993.710.325.730,80 33.276.009.696,95 2.029.730.028.699,63 23 November 2.031.843.737.356,38 1.894.853.777.025,69 1.760.972.553.929,33 2.028.735.000.122,06 33.470.305.774,09 2.026.986.335.427,75 24 Desember 2.301.298.140.603,40 1.976.142.649.741,23 1.804.006.573.091,71 2.148.278.726.390,76 43.034.019.162,38 2.062.205.305.896,15 25 Januari 2.218.822.682.340,98 2.024.678.656.261,18 1.848.140.989.725,61 2.201.216.322.796,76 44.134.416.633,89 2.191.312.745.553,14 26 Februari 2.101.835.639.324,57 2.040.110.052.873,86 1.886.534.802.355,26 2.193.685.303.392,47 38.393.812.629,65 2.245.350.739.430,66

27 Maret 2.179.585.623.051,96 2.068.005.166.909,48 1.922.828.875.266,10 2.213.181.458.552,86 36.294.072.910,84 2.232.079.116.022,12 28 April 2.085.327.285.783,91 2.071.469.590.684,37 1.952.557.018.349,75 2.190.382.163.018,98 29.728.143.083,65 2.249.475.531.463,71 29 Mei 2.194.264.026.611,27 2.096.028.477.869,75 1.981.251.310.253,75 2.210.805.645.485,74 28.694.291.904,00 2.220.110.306.102,63 30 Juni 2.101.519.761.225,70 2.097.126.734.540,94 2.004.426.395.111,19 2.189.827.073.970,69 23.175.084.857,44 2.239.499.937.389,74

34 Oktober 2.302.567.169.597,70 2.180.118.776.272,83 2.087.839.903.785,75 2.272.397.648.759,91 23.069.718.121,77 2.255.427.293.288,66 35 November 2.357.357.294.388,94 2.215.566.479.896,05 2.113.385.219.007,81 2.317.747.740.784,30 25.545.315.222,06 2.295.467.366.881,68 36 Desember 2.868.540.344.551,54 2.346.161.252.827,15 2.159.940.425.771,68 2.532.382.079.882,62 46.555.206.763,87 2.343.293.056.006,36

(39)

[image:39.842.88.774.152.452.2]

Tabel 4.4 Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut

Periode 2007 – 2009

(α = 0,3)

Periode Bulan Saldo (Rp) Forecast (m=1)

1 Januari 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 - - -

2 Februari 1.232.536.432.554,87 1.286.498.547.133,20 1.302.687.181.506,70 1.263.371.926.599,63 -6.937.986.160,07 -

3 Maret 1.241.084.363.541,47 1.272.874.292.055,68 1.293.743.314.671,39 1.243.061.402.604,66 -8.943.866.835,31 1.256.433.940.439,56 4 April 1.187.011.257.648,35 1.247.115.381.733,48 1.279.754.934.790,02 1.200.487.448.795,57 -13.988.379.881,37 1.234.117.535.769,36

5 Mei 1.257.869.152.259,79 1.250.341.512.891,37 1.270.930.908.220,43 1.220.928.090.992,73 -8.824.026.569,59 1.186.499.068.914,20 6 Juni 1.214.445.678.449,05 1.239.572.762.558,68 1.261.523.464.521,90 1.208.214.616.896,93 -9.407.443.698,52 1.212.104.064.423,13 7 Juli 1.286.450.163.347,43 1.253.635.982.795,30 1.259.157.220.003,92 1.245.748.501.068,70 -2.366.244.517,98 1.198.807.173.198,40

8 Agustus 1.374.588.841.075,17 1.289.921.840.279,26 1.268.386.606.086,52 1.320.686.460.554,60 9.229.386.082,60 1.243.382.256.550,72 9 September 1.377.233.338.027,13 1.316.115.289.603,62 1.282.705.211.141,65 1.363.843.973.120,72 14.318.605.055,13 1.329.915.846.637,21 10 Oktober 1.421.809.308.810,00 1.347.823.495.365,54 1.302.240.696.408,82 1.412.941.779.589,42 19.535.485.267,16 1.378.162.578.175,85 11 November 1.562.795.646.229,35 1.412.315.140.624,68 1.335.263.029.673,58 1.522.389.584.840,54 33.022.333.264,76 1.432.477.264.856,58

12 Desember 1.753.564.055.381,30 1.514.689.815.051,67 1.389.091.065.287,00 1.694.116.600.429,76 53.828.035.613,43 1.555.411.918.105,30 13 Januari 1.834.237.895.841,06 1.610.554.239.288,48 1.455.530.017.487,45 1.832.017.413.289,96 66.438.952.200,44 1.747.944.636.043,18 14 Februari 1.773.409.139.971,69 1.659.410.709.493,45 1.516.694.225.089,25 1.863.291.401.499,44 61.164.207.601,80 1.898.456.365.490,41 15 Maret 1.782.879.477.202,94 1.696.451.339.806,29 1.570.621.359.504,36 1.876.208.454.523,34 53.927.134.415,11 1.924.455.609.101,24 16 April 1.817.626.388.093,57 1.732.803.854.292,48 1.619.276.107.940,80 1.894.986.349.080,59 48.654.748.436,43 1.930.135.588.938,45

(40)

22 Oktober 1.929.675.298.230,68 1.912.181.999.390,00 1.850.113.145.277,78 2.000.851.790.978,89 26.600.937.476,67 2.055.434.103.556,28 23 November 2.031.843.737.356,38 1.948.080.520.779,91 1.879.503.357.928,42 2.046.047.896.282,05 29.390.212.650,64 2.027.452.728.455,55 24 Desember 2.301.298.140.603,40 2.054.045.806.726,96 1.931.866.092.567,98 2.228.588.255.525,50 52.362.734.639,56 2.075.438.108.932,69 25 Januari 2.218.822.682.340,98 2.103.478.869.411,17 1.983.349.925.620,94 2.275.091.646.254,35 51.483.833.052,96 2.280.950.990.165,06 26 Februari 2.101.835.639.324,57 2.102.985.900.385,19 2.019.240.718.050,21 2.222.621.875.149,44 35.890.792.429,27 2.326.575.479.307,30

27 Maret 2.179.585.623.051,96 2.125.965.817.185,22 2.051.258.247.790,71 2.232.690.916.320,23 32.017.529.740,50 2.258.512.667.578,71 28 April 2.085.327.285.783,91 2.113.774.257.764,83 2.070.013.050.782,95 2.176.290.267.738,94 18.754.802.992,23 2.264.708.446.060,73 29 Mei 2.194.264.026.611,27 2.137.921.188.418,76 2.090.385.492.073,69 2.205.829.326.054,57 20.372.441.290,74 2.195.045.070.731,17 30 Juni 2.101.519.761.225,70 2.127.000.760.260,84 2.101.370.072.529,84 2.163.616.028.447,99 10.984.580.456,15 2.226.201.767.345,31

34 Oktober 2.302.567.169.597,70 2.218.033.099.702,86 2.162.291.953.303,47 2.297.663.308.844,84 23.889.062.742,60 2.262.406.667.830,00 35 November 2.357.357.294.388,94 2.259.830.358.108,68 2.191.553.474.745,03 2.357.368.762.913,90 29.261.521.441,56 2.321.552.371.587,44 36 Desember 2.868.540.344.551,54 2.442.443.354.041,54 2.266.820.438.533,98 2.693.333.233.338,05 75.266.963.788,95 2.386.630.284.355,46

(41)

[image:41.842.90.766.149.452.2]

Tabel 4.5 Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut

Periode 2007 – 2009

(α = 0,4)

Periode Bulan Saldo (Rp) Forecast (m=1)

1 Januari 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 - - -

2 Februari 1.232.536.432.554,87 1.278.789.673.622,01 1.297.290.970.048,87 1.260.288.377.195,15 -12.334.197.617,90 -

3 Maret 1.241.084.363.541,47 1.263.707.549.589,79 1.283.857.601.865,24 1.243.557.497.314,35 -13.433.368.183,63 1.247.954.179.577,25 4 April 1.187.011.257.648,35 1.233.029.032.813,22 1.263.526.174.244,43 1.202.531.891.382,00 -20.331.427.620,81 1.230.124.129.130,72

5 Mei 1.257.869.152.259,79 1.242.965.080.591,85 1.255.301.736.783,40 1.230.628.424.400,30 -8.224.437.461,03 1.182.200.463.761,20 6 Juni 1.214.445.678.449,05 1.231.557.319.734,73 1.245.803.969.963,93 1.217.310.669.505,53 -9.497.766.819,47 1.222.403.986.939,26 7 Juli 1.286.450.163.347,43 1.253.514.457.179,81 1.248.888.164.850,28 1.258.140.749.509,34 3.084.194.886,35 1.207.812.902.686,06

17 Mei 1.875.032.542.923,48 1.813.289.926.082,55 1.749.257.568.359,51 1.877.322.283.805,60 42.688.238.482,03 1.881.392.934.262,69 18 Juni 1.942.648.583.437,74 1.865.033.389.024,63 1.795.567.896.625,55 1.934.498.881.423,70 46.310.328.266,05 1.920.010.522.287,63

(42)

19 Juli 1.928.112.409.763,38 1.890.264.997.320,13 1.833.446.736.903,38 1.947.083.257.736,87 37.878.840.277,83 1.980.809.209.689,75

29 Mei 2.194.264.026.611,27 2.152.223.913.959,01 2.131.323.802.010,80 2.173.124.025.907,22 13.933.407.965,47 2.135.541.802.433,35 30 Juni 2.101.519.761.225,70 2.131.942.252.865,69 2.131.571.182.352,76 2.132.313.323.378,62 247.380.341,95 2.187.057.433.872,69 31 Juli 2.164.270.437.104,46 2.144.873.526.561,20 2.136.892.120.036,13 2.152.854.933.086,26 5.320.937.683,38 2.132.560.703.720,57

36 Desember 2.868.540.344.551,54 2.519.715.253.000,28 2.346.542.063.887,29 2.692.888.442.113,27 115.448.792.742,00 2.380.618.393.334,13

(43)

[image:43.842.93.772.132.454.2]

Tabel 4.6 Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut

Periode 2007 – 2009

(α = 0,5)

Periode Bulan Saldo (Rp) Forecast (m=1)

1 Januari 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 - - -

2 Februari 1.232.536.432.554,87 1.271.080.800.110,82 1.290.352.983.888,79 1.251.808.616.332,85 -19.272.183.777,97 -

3 Maret 1.241.084.363.541,47 1.256.082.581.826,15 1.273.217.782.857,47 1.238.947.380.794,82 -17.135.201.031,33 1.232.536.432.554,87

4 April 1.187.011.257.648,35 1.221.546.919.737,25 1.247.382.351.297,36 1.195.711.488.177,14 -25.835.431.560,11 1.221.812.179.763,50

5 Mei 1.257.869.152.259,79 1.239.708.035.998,52 1.243.545.193.647,94 1.235.870.878.349,10 -3.837.157.649,42 1.169.876.056.617,02

6 Juni 1.214.445.678.449,05 1.227.076.857.223,78 1.235.311.025.435,86 1.218.842.689.011,71 -8.234.168.212,08 1.232.033.720.699,68

7 Juli 1.286.450.163.347,43 1.256.763.510.285,61 1.246.037.267.860,73 1.267.489.752.710,48 10.726.242.424,87 1.210.608.520.799,63

8 Agustus 1.374.588.841.075,17 1.315.676.175.680,39 1.280.856.721.770,56 1.350.495.629.590,22 34.819.453.909,83 1.278.215.995.135,35

9 September 1.377.233.338.027,13 1.346.454.756.853,76 1.313.655.739.312,16 1.379.253.774.395,36 32.799.017.541,60 1.385.315.083.500,04

10 Oktober 1.421.809.308.810,00 1.384.132.032.831,88 1.348.893.886.072,02 1.419.370.179.591,74 35.238.146.759,86 1.412.052.791.936,96

11 November 1.562.795.646.229,35 1.473.463.839.530,61 1.411.178.862.801,32 1.535.748.816.259,91 62.284.976.729,30 1.454.608.326.351,60

12 Desember 1.753.564.055.381,30 1.613.513.947.455,96 1.512.346.405.128,64 1.714.681.489.783,28 101.167.542.327,32 1.598.033.792.989,21

13 Januari 1.834.237.895.841,06 1.723.875.921.648,51 1.618.111.163.388,57 1.829.640.679.908,44 105.764.758.259,94 1.815.849.032.110,60

14 Februari 1.773.409.139.971,69 1.748.642.530.810,10 1.683.376.847.099,34 1.813.908.214.520,86 65.265.683.710,76 1.935.405.438.168,38

15 Maret 1.782.879.477.202,94 1.765.761.004.006,52 1.724.568.925.552,93 1.806.953.082.460,11 41.192.078.453,59 1.879.173.898.231,63

16 April 1.817.626.388.093,57 1.791.693.696.050,04 1.758.131.310.801,49 1.825.256.081.298,60 33.562.385.248,56 1.848.145.160.913,70

17 Mei 1.875.032.542.923,48 1.833.363.119.486,76 1.795.747.215.144,12 1.870.979.023.829,40 37.615.904.342,64 1.858.818.466.547,16

(44)

19 Juli 1.928.112.409.763,38 1.908.059.130.612,82 1.874.967.831.958,00 1.941.150.429.267,63 33.091.298.654,81 1.980.264.487.780,38

20 Agustus 1.879.963.264.481,32 1.894.011.197.547,07 1.884.489.514.752,53 1.903.532.880.341,60 9.521.682.794,53 1.974.241.727.922,44

21 September 2.000.901.948.152,24 1.947.456.572.849,65 1.915.973.043.801,09 1.978.940.101.898,21 31.483.529.048,56 1.913.054.563.136,13

22 Oktober 1.929.675.298.230,68 1.938.565.935.540,17 1.927.269.489.670,63 1.949.862.381.409,70 11.296.445.869,54 2.010.423.630.946,77

23 November 2.031.843.737.356,38 1.985.204.836.448,27 1.956.237.163.059,45 2.014.172.509.837,09 28.967.673.388,82 1.961.158.827.279,24

24 Desember 2.301.298.140.603,40 2.143.251.488.525,84 2.049.744.325.792,64 2.236.758.651.259,03 93.507.162.733,19 2.043.140.183.225,92

25 Januari 2.218.822.682.340,98 2.181.037.085.433,41 2.115.390.705.613,03 2.246.683.465.253,79 65.646.379.820,38 2.330.265.813.992,22

26 Februari 2.101.835.639.324,57 2.141.436.362.378,99 2.128.413.533.996,01 2.154.459.190.761,97 13.022.828.382,98 2.312.329.845.074,17

27 Maret 2.179.585.623.051,96 2.160.510.992.715,47 2.144.462.263.355,74 2.176.559.722.075,21 16.048.729.359,73 2.167.482.019.144,95

28 April 2.085.327.285.783,91 2.122.919.139.249,69 2.133.690.701.302,72 2.112.147.577.196,67 -10.771.562.053,02 2.192.608.451.434,94

29 Mei 2.194.264.026.611,27 2.158.591.582.930,48 2.146.141.142.116,60 2.171.042.023.744,36 12.450.440.813,88 2.101.376.015.143,64

30 Juni 2.101.519.761.225,70 2.130.055.672.078,09 2.138.098.407.097,34 2.122.012.937.058,84 -8.042.735.019,25 2.183.492.464.558,25

31 Juli 2.164.270.437.104,46 2.147.163.054.591,28 2.142.630.730.844,31 2.151.695.378.338,24 4.532.323.746,97 2.113.970.202.039,58

32 Agustus 2.134.385.442.655,94 2.140.774.248.623,61 2.141.702.489.733,96 2.139.846.007.513,26 -928.241.110,35 2.156.227.702.085,21

33 September 2.286.247.515.411,65 2.213.510.882.017,63 2.177.606.685.875,79 2.249.415.078.159,46 35.904.196.141,84 2.138.917.766.402,91

34 Oktober 2.302.567.169.597,70 2.258.039.025.807,66 2.217.822.855.841,73 2.298.255.195.773,60 40.216.169.965,94 2.285.319.274.301,30

35 November 2.357.357.294.388,94 2.307.698.160.098,30 2.262.760.507.970,02 2.352.635.812.226,59 44.937.652.128,29 2.338.471.365.739,53

36 Desember 2.868.540.344.551,54 2.588.119.252.324,92 2.425.439.880.147,47 2.750.798.624.502,37 162.679.372.177,45 2.397.573.464.354,88

(45)

[image:45.842.86.785.149.465.2]

Tabel 4.7 Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut

Periode 2007 – 2009

(α = 0,6)

Periode Bulan Saldo (Rp) Forecast (m=1)

1 Januari 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 - - -

2 Februari 1.232.536.432.554,87 1.263.371.926.599,63 1.281.873.223.026,49 1.244.870.630.172,77 -27.751.944.640,28 -

3 Maret 1.241.084.363.541,47 1.249.999.388.764,73 1.262.748.922.469,43 1.237.249.855.060,03 -19.124.300.557,05 1.217.118.685.532,49

4 April 1.187.011.257.648,35 1.212.206.510.094,90 1.232.423.475.044,72 1.191.989.545.145,09 -30.325.447.424,72 1.218.125.554.502,98

5 Mei 1.257.869.152.259,79 1.239.604.095.393,84 1.236.731.847.254,19 1.242.476.343.533,48 4.308.372.209,47 1.161.664.097.720,37

6 Juni 1.214.445.678.449,05 1.224.509.045.226,96 1.229.398.166.037,85 1.219.619.924.416,07 -7.333.681.216,33 1.246.784.715.742,95

7 Juli 1.286.450.163.347,43 1.261.673.716.099,24 1.248.763.496.074,69 1.274.583.936.123,80 19.365.330.036,83 1.212.286.243.199,74

8 Agustus 1.374.588.841.075,17 1.329.422.791.084,80 1.297.159.073.080,75 1.361.686.509.088,84 48.395.577.006,07 1.293.949.266.160,63

9 September 1.377.233.338.027,13 1.358.109.119.250,20 1.333.729.100.782,42 1.382.489.137.717,98 36.570.027.701,67 1.410.082.086.094,91

10 Oktober 1.421.809.308.810,00 1.396.329.232.986,08 1.371.289.180.104,62 1.421.369.285.867,54 37.560.079.322,20 1.419.059.165.419,64

11 November 1.562.795.646.229,35 1.496.209.080.932,04 1.446.241.120.601,07 1.546.177.041.263,01 74.951.940.496,46 1.458.929.365.189,74

12 Desember 1.753.564.055.381,30 1.650.622.065.601,60 1.568.869.687.601,39 1.732.374.443.601,81 122.628.567.000,32 1.621.128.981.759,47

13 Januari 1.834.237.895.841,06 1.760.791.563.745,27 1.684.022.813.287,72 1.837.560.314.202,83 115.153.125.686,33 1.855.003.010.602,12

14 Februari 1.773.409.139.971,69 1.768.362.109.481,12 1.734.626.391.003,76 1.802.097.827.958,49 50.603.577.716,04 1.952.713.439.889,16

15 Maret 1.782.879.477.202,94 1.777.072.530.114,21 1.760.094.074.470,03 1.794.050.985.758,39 25.467.683.466,27 1.852.701.405.674,53

16 April 1.817.626.388.093,57 1.801.404.844.901,83 1.784.880.536.729,11 1.817.929.153.074,55 24.786.462.259,08 1.819.518.669.224,67

17 Mei 1.875.032.542.923,48 1.845.581.463.714,82 1.821.301.092.920,54 1.869.861.834.509,10 36.420.556.191,43 1.842.715.615.333,62

(46)

19 Juli 1.928.112.409.763,38 1.918.396.140.077,46 1.899.363.075.445,42 1.937.429.204.709,50 28.549.596.948,06 1.986.342.378.176,61

20 Agustus 1.879.963.264.481,32 1.895.336.414.719,77 1.896.947.079.010,03 1.893.725.750.429,52 -2.415.996.435,39 1.965.978.801.657,56

21 September 2.000.901.948.152,24 1.958.675.734.779,25 1.933.984.272.471,56 1.983.367.197.086,94 37.037.193.461,53 1.891.309.753.994,13

22 Oktober 1.929.675.298.230,68 1.941.275.472.850,11 1.938.358.992.698,69 1.944.191.953.001,53 4.374.720.227,13 2.020.404.390.548,48

23 November 2.031.843.737.356,38 1.995.616.431.553,87 1.972.713.456.011,80 2.018.519.407.095,94 34.354.463.313,11 1.948.566.673.228,65

24 Desember 2.301.298.140.603,40 2.179.025.456.983,59 2.096.500.656.594,87 2.261.550.257.372,30 123.787.200.583,07 2.052.873.870.409,05

25 Januari 2.218.822.682.340,98 2.202.903.792.198,02 2.160.342.537.956,76 2.245.465.046.439,28 63.841.881.361,89 2.385.337.457.955,38

26 Februari 2.101.835.639.324,57 2.142.262.900.473,95 2.149.494.755.467,08 2.135.031.045.480,83 -10.847.782.489,69 2.309.306.927.801,17

27 Maret 2.179.585.623.051,96 2.164.656.534.020,76 2.158.591.822.599,28 2.170.721.245.442,23 9.097.067.132,21 2.124.183.262.991,14

28 April 2.085.327.285.783,91 2.117.058.985.078,65 2.133.672.120.086,90 2.100.445.850.070,39 -24.919.702.512,38 2.179.818.312.574,44

29 Mei 2.194.264.026.611,27 2.163.382.009.998,22 2.151.498.054.033,69 2.175.265.965.962,75 17.825.933.946,79 2.075.526.147.558,01

30 Juni 2.101.519.761.225,70 2.126.264.660.734,71 2.136.358.018.054,30 2.116.171.303.415,11 -15.140.035.979,39 2.193.091.899.909,54

31 Juli 2.164.270.437.104,46 2.149.068.126.556,56 2.143.984.083.155,66 2.154.152.169.957,46 7.626.065.101,35 2.101.031.267.435,72

32 Agustus 2.134.385.442.655,94 2.140.258.516.216,19 2.141.748.742.991,98 2.138.768.289.440,40 -2.235.340.163,68 2.161.778.235.058,82

33 September 2.286.247.515.411,65 2.227.851.915.733,47 2.193.410.646.636,87 2.262.293.184.830,06 51.661.903.644,89 2.136.532.949.276,72

34 Oktober 2.302.567.169.597,70 2.272.681.068.052,01 2.240.972.899.485,95 2.304.389.236.618,06 47.562.252.849,08 2.313.955.088.474,96

35 November 2.357.357.294.388,94 2.323.486.803.854,17 2.290.481.242.106,88 2.356.492.365.601,45 49.508.342.620,93 2.351.951.489.467,14

36 Desember 2.868.540.344.551,54 2.650.518.928.272,59 2.506.503.853.806,31 2.794.534.002.738,87 216.022.611.699,43 2.406.000.708.222,38

(47)

[image:47.842.88.769.151.466.2]

Tabel 4.8 Saldo Tabungan Martabe di PT. Bank Sumut

Periode 2007 – 2009

(α = 0,7)

Periode Bulan Saldo (Rp) Forecast (m=1)

1 Januari 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 1.309.625.167.666,77 - - -

2 Februari 1.232.536.432.554,87 1.255.663.053.088,44 1.271.851.687.461,94 1.239.474.418.714,94 -37.773.480.204,83 -

3 Maret 1.241.084.363.541,47 1.245.457.970.405,56 1.253.376.085.522,47 1.237.539.855.288,65 -18.475.601.939,46 1.201.700.938.510,11

4 April 1.187.011.257.648,35 1.204.545.271.475,51 1.219.194.515.689,60 1.189.896.027.261,42 -34.181.569.832,87 1.219.064.253.349,18

5 Mei 1.257.869.152.259,79 1.241.871.988.024,51 1.235.068.746.324,04 1.248.675.229.724,98 15.874.230.634,43 1.155.714.457.428,55

6 Juni 1.214.445.678.449,05 1.222.673.571.321,69 1.226.392.123.822,39 1.218.955.018.820,98 -8.676.622.501,64 1.264.549.460.359,41

7 Juli 1.286.450.163.347,43 1.267.317.185.739,71 1.255.039.667.164,51 1.279.594.704.314,90 28.647.543.342,12 1.210.278.396.319,34

8 Agustus 1.374.588.841.075,17 1.342.407.344.474,53 1.316.197.041.281,53 1.368.617.647.667,54 61.157.374.117,01 1.308.242.247.657,02

9 September 1.377.233.338.027,13 1.366.785.539.961,35 1.351.608.990.357,40 1.381.962.089.565,30 35.411.949.075,88 1.429.775.021.784,55

10 Oktober 1.421.809.308.810,00 1.405.302.178.155,40 1.389.194.221.816,00 1.421.410.134.494,81 37.585.231.458,60 1.417.374.038.641,18

11 November 1.562.795.646.229,35 1.515.547.605.807,17 1.477.641.590.609,82 1.553.453.621.004,52 88.447.368.793,81 1.458.995.365.953,41

12 Desember 1.753.564.055.381,30 1.682.159.120.509,06 1.620.803.861.539,29 1.743.514.379.478,83 143.162.270.929,47 1.641.900.989.798,33

13 Januari 1.834.237.895.841,06 1.788.614.263.241,46 1.738.271.142.730,81 1.838.957.383.752,11 117.467.281.191,52 1.886.676.650.408,30

14 Februari 1.773.409.139.971,69 1.777.970.676.952,62 1.766.060.816.686,08 1.789.880.537.219,16 27.789.673.955,27 1.956.424.664.943,63

15 Maret 1.782.879.477.202,94 1.781.406.837.127,84 1.776.803.030.995,31 1.786.010.643.260,37 10.742.214.309,24 1.817.670.211.174,43

16 April 1.817.626.388.093,57 1.806.760.522.803,85 1.797.773.275.261,29 1.815.747.770.346,41 20.970.244.265,98 1.796.752.857.569,61

17 Mei 1.875.032.542.923,48 1.854.550.936.887,59 1.837.517.638.399,70 1.871.584.235.375,48 39.744.363.138,41 1.836.718.014.612,39

(48)

19 Juli 1.928.112.409.763,38 1.924.544.473.676,17 1.914.963.769.818,56 1.934.125.177.533,79 22.354.975.667,76 1.994.920.940.545,69

20 Agustus 1.879.963.264.481,32 1.893.337.627.2