1
Kurikulum 2013 sangat berperan dalam pencapaian prestasi belajar siswa, menurut (Mulyasa : 2014)” kurikulum 2013 yang mengusung tema yaitu menghasilkan insan yang produktif, inovatif, dan afektif (berkarakter), yang
melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara intergrasi”.
Dengan itu diperlukan perubahan mindset guru, terutama dalam proses
pembelajaran dan penilaian pembelajaran, yang harus diorientasikan kepada
siswa. Guru sebagai pemilik dan pemberi pengetahuan, dan siswa sebagai
penerima pengetahuan, kegiatan ini sering dinamakan pengajaran atau proses
belajar mengajar yang sekarang berubah menjadi pembelajaran, sesuai dengan
pergesaran paradigma.
Menurut Nana Sudjana (2001) Prestasi Belajar adalah hasil belajar yang
dicapai oleh siswa dengan kriteria tertentu untuk mengetahui tingkat prestasi.
Berdasarkan hasil observasi dilapangan dan wawancara kepada beberapa guru
akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara prestasi belajar akuntansi kelas
X rendah dimana ada beberapa siswa yang belum mencapai nilai kkm. Adapun
faktor yang mempengaruhi adalah kreativitas guru dan motivasi belajar siswa.
Selama ini guru menggunakan metode mengajar konvensional (tradisonal),
dimana kegiatan belajar mengajar didomisi oleh guru dan itu dapat
mengakibatkan siswa tidak aktif dalam pembelajaran serta cenderung tidak
memperhatikan guru saat mengajar serta sebagian mengikuti pembelajaran
dengan baik dan sebagian mengikuti pembelajran kurang baik. Salah satu yang
dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa adalah melalui
kreativitas yang dimiliki guru dalam proses pembelajaran.
Menurut Mulyasa (2014), Guru sebaiknya harus kreatif agar dapat
merancang berbagai inovasi pembelajaran yang dapat mengembangkan
Pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas tersebut menuntut
perubahan mindset guru sesuai dengan political will pemerintah; perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta dalam tuntutan kehidupan dalam
prespektif global. Dalam proses belajar mengajar banyak
metode-metode yang digunakan oleh guru, namun dalam penggunaan metode-metode itu kadang
tidak menjamin dalam keberhasilan, krativitas guru sangat berperan untuk
memilih metode yang cocok digunakan untuk menyampaikan materi tersebut.
Selain itu, dalam melakukan tugasnya, seorang guru memiliki berbagai
alat bantu yang digunakan. Alat bantu yang mudah digunakan untuk proses
pembelajaran adalah berbagai literature seperti buku-buku, artikel, media masa,
jurnal, dan lain-lain. Kemudian alat bantu yang dapat digunakan seperti slide,
laptop, infokus, dan sejenisnya. Namun, dalam proses belajar mengajar yang
banyak digunakan oleh guru adalah keahlian dan ilmu yang dimiliki serta
berbagai macam keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh guru.
Dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan kreativitas, guru
berfungsi sebagai fasilitator dan memberikan arahan kepada siswa dan guru
merupakan seorang pendidik yang professional dengan tugas mengajar,
mendidik, mengarahkan, melatih dan menilai. Oleh karena itu, guru memiliki
posisi yang penting, karena dalam proses pembelajaran di tentukan oleh peran
seorang guru. Berhasil tidaknya pembelajaran juga tergantung dari siswanya
dalam menguasai mata pelajaran dan sifat kemandirian juga harus di miliki oleh
para siswa agar siswa mampu berdiri sendiri tanpa tergantung dengan orang lain.
Sifat kemandirian tersebut juga terpengaruhi oleh motivasi belajar siswa.
Menurut Donald (dalam Djamarah : 2011), “Motivasi adalah suatu
belajar. Motivasi merupakan faktor internal yang dimliki oleh siswa, karena
penting dalam menentukan prestasi belajar. Hal tersebut dapat dimengerti karena
siswa merupakan subyek utama yang menjadi sasaran dalam proses belajar.
Motivasi juga dapat dikatakan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu, sehingga siswa mau dan ingin melakukan sesuatu.
Dalam proses belajar mengajar motivasi juga dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan
arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar
itu dapat tercapai.
Adanya motivasi baik yang dimiliki siswa dalam belajar akan
menunjukan prestasi yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha
yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka siswa yang belajar
akan menghasilkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi siswa akan
menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya. Dimana prestasi belajar
merupakan hasil dari proses pembelajaran. Peran motivasi tidak perlu diragukan
dalam belajar
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, kretivitas guru dan
memotivasi siswa untuk memahami konsep akuntansi melalui implementasi
kurikulum 2013, siswa diharap memiliki daya tarik dalam pembelajaran dan
motivasi yang tinggi untuk proses belajar mengajar siswa kelas X Akuntansi
SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. Maka dari itu penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul :” Implementasi Kurikulum 2013 Dalam
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Dalam menyampaikan materi guru belum memanfaatkan teknologi
pembelajaran dan guru dalam menyusun rencana pembelajaran kurang baik.
2. Variasi yang di gunakan guru dalam penyampaian pembelajaran masih
kurang kreatif, hanya metode ceramah yang digunakan oleh guru.
3. Masih banyak siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah.
4. Masih rendahnya prestasi yang di miliki oleh siswa.
C.Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas agar penelitian yang dikaji dapat lebih
terarah dan mendalam maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Metode yang di gunakan dalam pembelajaran dibatasi pada krativitas guru
dalam mengajar.
2. Prestasi belajar siswa dapat dibatasi pada motivasi yang dimiliki oleh siswa.
3. Prestasi belajar Akuntansi pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar siswa
yang dicapai melalui kreatifitas guru dan motivasi siswa.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas,
dapat diajaukan rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai
berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa
Akuntansi kelas X SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara ?
2. Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar
siswa Akuntansi kelas X SMK Muhammadiyah Klaten Utara ?
3. Apakah terdapat pengaruh kreativitas guru dan motivasi belajar siswa terhadap
prestasi belajar siswa Akuntansi kelas X SMK Muhammadiyah 2 Klaten
4. Jika terdapat pengaruh antara kreativitas guru terhadap prestasi belajar siswa,
maka kreativitas bagaiamana yang diterapkan dalam pengajaran Akuntansi di
SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara yang mengimplementasikan kurikulum
2013 menurut prespektif siswa?
5. Jika terdapat pengaruh antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar
siswa, maka motivasi belajar bagaimana yang di terapkan untuk meningkatkan
prestasi dalam pengajaran Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara
yang mengimplementasikan kurikulum 2013 menurut prespektif guru?
E.Tujuan Penelitian
Bertolak dari rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kreativitas guru terhadap prestasi
belajar siswa Akuntansi kelas X SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara ?
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap
prestasi belajar siswa Akuntansi kelas X SMK Muhammadiyah Klaten Utara ?
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kreativitas guru dan motivasi
belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa Akuntansi kelas X SMK
Muhammadiyah 2 Klaten Utara?
4. Untuk mengetahui jika terdapat pengaruh antara kreativitas guru terhadap
prestasi belajar siswa, maka kreativitas bagaimana yang diterapkan dalam
pengajaran Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara yang
mengimplementasikan kurikulum 2013 menurut prespektif siswa?
5. Untuk mengetahui jika terdapat pengaruh antara motivasi belajar siswa
terhadap prestasi belajar siswa, maka motivasi belajar bagaimana yang di
terapkan untuk meningkatkan prestasi dalam pengajaran Akuntansi di SMK
Muhammadiyah 2 Klaten Utara yang mengimplementasikan kurikulum 2013
Dari hasil penelitian ini diharap dapat memberikan dua manfaat utama
sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis
a. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan masukan
yang terkait dengan implementasi kurikulum 2013 dalam kreativitas guru
dan motivasi belajar siswa mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan menambah motivasi belajar siswa untuk
mengikuti pelajaran serta siswa dengan mudah menyerap materi yang
disampaikan oleh guru dengan beberapa kreativitas yang dimiliki.
c. Bagi Peneliti
Sebagai calon guru belajar untuk kreativitas dalam proses penyampaian
bahan ajar.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk refrensi penelitian selanjutnya