BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adaptif
(NAPZA) telah menjadi permasalahan dunia yang tidak hanya mengenal batas negara, tetapi juga menjadi bahaya global yang mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Menurut UNDCP (United Nations Drug Control Program) lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia telah menyalaahgunakan NAPZA, mulai dari penyalahgunaan dengan cara penghirupan bahan-bahan kimia oleh anak-anak jalanan, penggunaan ecstasy di kalangan anak remaja hingga para pecandu berat dari heroin (Djoeban, 2001).
Anak remaja, anak jalanan menjadi pengguna Injecting Drug User (IDU) dengan berbagai macam penyebap yang melatar belakanginya sehingga mereka memilih untuk menggunakan Injecting Drug User (IDU), penyebab tersebut meliputi faktor host, agen dan lingkungan(Notoatmodjo S, 2003). Dimana host merupakan orang atau pengguna dari Injecting Drug User (IDU) tersebut, sedangkan agen itu sendiri yaitu kemudahan akses, yang dimana orang atau pengguna mudah mendapatkan obat sehingga orang tersebut mudah melakukan Injecting Drug User (IDU) dan lingkungan merupakan salah satu faktor yang penting dalam penggunaan Injecting Drug User
(IDU) lingkungan juga dipengaruhi oleh kehidupan sosial dan tekanan kehidupan, kondisi serta keadaan keluarga.
yang dapat menghambat jalannya pembangunan nasional. Penyalahgunaan dari waktu kewaktu makin menghawatirkan. Pengguna narkoba bukan lagi milik orang-orang dewasa, tetapi sudah menjangkau para remaja bahkan sebagian diantaranya dikonsumsi oleh anak-anak. Injecting Drug User (IDU) adalah salah satu bentuk nyata penyalahgunaan tersebut (Wuradji, 2010).
Injecting Drug User (IDU) merupakan salah satu jenis pengguna narkoba yang lebih spesifik. Injecting Drug User (IDU) ini merupakan suatu istilah untuk para pengguna narkoba yang mereka konsumsi dengan cara disuntikkan. IDU lebih berisiko terkena berbagai macam penyakit menular dibandingkan dengan pengguna narkoba lainnya. Hal ini disebabkan perilaku IDU yang sering berbagi jarum antar sesama IDU (needle sharing), sehingga akan lebih mudah tertular penyakit, misalnya Hepatitis C bahkan HIV-AIDS. Mayoritas IDU menyuntik dirinya secara intravena, tetapi juga ditemukan secara subkutan, dan intramuskular. Jenis obat yang sering disuntikkan IDU adalah heroin, kokain, dan juga sejenis amphetamines, buprenorphine, benzodiazepines, dan barbiturate (Wuradji, 2010).
Meningkatnya jumlah kasus penyalahgunaan NAPZA dan akibat yang ditimbulkan bukan hanya segi fisik dan mental saja, tetapi juga sebagai akibat langsung dari penyalahgunaan NAPZA pada tubuh manusia, tetapi juga dampak sosial seperti hilangnya harta, meningkatnya biaya untuk pengobatan, dan lain-lain (Depkes, 2002). Salah satu dampak terhadap fisik adalah meningkatnya kasus HIV/AIDS yang sudah mencapai lebih kurang 50% dari pengguna NAPZA yang memakai jarum suntik (Utomo, 2000). Di samping itu, kasus penularan penyakit tertentu seperti Hepatitis B dan C juga meningkat. Sebagai gambaran, sekitar 56,6% - 57,7% pecandu NAPZA di Jakarta sudah tertular penyakit Hepatitis C (Djoeban, 2001).
Di Amerika Serikat, Eropa, Australia dan sejumlah negara yang memiliki masalah dengan penggunaan narkoba dengan jarum suntik, telah melakukan sejumlah strategi dalam upaya menekan perkembangan dan penyebarluasan kelompok ini. Beberapa program di negara tersebut antara lain program Needle Exchange, Bleach Distribution dan Street Outreach/Peer Counselors. Program pertukaran jarum suntik
(Needle Exchange) dimaksudkan untuk mengatasi penggunaan jarum suntik yang tidak steril akibat penggunaan jarum suntik secara bersamaan dalam kelompoknya. Bersamaan dengan needle exchange dilakukan pula bleech distribution yaitu pemberian bahan pembersih peralatan suntik. Keberadaan Street Outreach/Peer Conselors berperan mendidik tentang hal-hal yang berkaitan dengan HIV dan penyakit lain berkaitan dengan penggunan narkoba dengan jarum suntik (Wiebel, 2002).
LSM Sadar Hati, biasanya para pengguna dimasukan ke penjara untuk menjalani hukuman. Selama pengguna NAPZA berada di LSM Sadar Hati akan diberikan pengobatan dan beberapa model terapi.
Pada umum nya pengguna NAPZA di LSM Sadar Hati masih diberikan obat NAPZA, namun setiap kali diberikan dosis nya dikurangi sampai pengguna NAPZA itu sendiri tidak ketergantungan lagi dengan obat-obat NAPZA, setelah para pengguna NAPZA sudah dipastikan tidak lagi mengalami ketergantungan, maka diperbolehkan untuk tidak melakukan pengobatan rutin. Biasanya mantan para pengguna NAPZA dilibatkan untuk menjadi pengurus LSM Sadar Hati.
Berdasarkan studi pendahuluan di LSM Sadar Hati di Blimbing terdapat 100 yang menggunakan Injecting Drug User (IDU), banyak faktor yang mempengaruhi seseorang itu menggunakan obat-obat lewat vena. Sehubungan dengan fenomena yang terjadi, penulis tertarik untuk meneliti secara lebih jelas tentang analisa faktor determinan terhadap penggunaan Injecting Drug User (IDU).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang di tetapkan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah menganalisa faktor-faktor determinan terhadap penyalahgunaan NAPZA melalui Injecting Drug User (IDU) di LSM Sadar Hati di Blimbing Kota Malang.
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian untuk Mengetahui faktor-faktor determinan penyalahgunaan NAPZA melaui Injecting Drug User (IDU)
1.3.2 Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian untuk:
a. Mengetahui gambaraan pengunaanInjecting Drug User (IDU)
b. Mengetahui gambaran karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan, pekerjaan
c. Mengetahui hubungan antara status mental dengan penyalahgunaan NAPZA melalui Injecting Drug User(IDU)
d. Mengetahui hubungan antara kemudahan akses peralatan Injecting Drug User (IDU) dengan penyalahgunaan NAPZA melalui Injecting Drug User
(IDU)
e. Mengetahui hubungan antara keluarga dengan pengunaan Injecting Drug User (IDU)
f. Mengetahui faktor yang dominan berhubungan dengan penggunaan
Injecting DrugUser (IDU)
1.4 Manfaat Penulisan
Sesuai dengan latar belakang perumusan masalah dan tinjaun penulis yang hendak dicapai, maka manfaat yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
mampu memahami lebih jelas tentang keperawatan jiwa dan komunitas 2. Bagi Institusi Pendidikan
Digunakan sebagai sumber informasi, khasanah wacana kepustakaan serta dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya khususnya ilmu keperawatan jiwa dan komunitas
3. Bagi Profesi
Dapat memberikan sumbangan ilmu bagi ilmu keperawatan jiwa khususnya tentang faktor-faktor determinan penyalahgunaan NAPZA melalui Injecting Drug User (IDU) dan keperawatan komunitas tentang bagaimana bersosialisasi dengan masyrakat yang mampu menumbuhkan hubungan terapeutik.
4. Bagi Klien
i
ANALISA FAKTOR DETERMINAN TERHADAP
PENYALAHGUNAAN NAPZA MELALUI INJECTING DRUG
USER (IDU) DI LSM SADAR HATI KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
RAHMA LATIFA
06060024
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
LEMBAR PE NGESAHAN
“
ANALISA FAKTOR DETERMINAN TERHADAP
PENYALAHGUNAAN NAPZA MELALUI INJECTING DRUG
USER (IDU) DI LSM SADAR HATI KOTA MALANG”
SKRIPSI
Disusun Oleh : RAHMA LATIFA
NIM. 06060024 Di Ujikan
Pada Tanggal 10 Januari Tahun 2011
Penguji I Penguji II
Yoyok Bekti P., M.Kep., Sp.Kom Sri Widowati, S.Kep.,Ns NIP. UMM. 112.0309.0405 NIP. UMM. 112.0303.0393
Penguji III Penguji IV
Sunardi, S.Kep.,Ns Nurlailatul Masruroh, S.Kep.,Ns NIP. UMM. 112.05080425 NIP. UMM. 112.05010421
Mengetahui,
Dekan Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Rahma Latifa
Nim : 06060024
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Analisa Faktor Determinan Terhadap Penyalahgunaan NAPZA melalui Injecting Drug User (Idu) Di Lsm Sadar Hati Kota Malang
Menyatakan bahwa dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 7 Januari Tahun 2011 Yang Membuat Pernyataan
Rahma Latifa
iv
MOTTO
Jadilah Engkau .. didunia ini se akan-akan orang Asing
Atau pengembara...
Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari,,
Jika kamu berada di pagi hari... jangan tunggu sore hari,,,
Gunakan sehat mu untuk persiapan saat sakitMu dan KehidupanMu untuk
kematiaanMu...
Memaafkan adalah sedikit memberi ruang
Untuk rasa BeNci..
Smuanya akan jauh terasa lebih indah
jika dijalani dengan IKHLAS..
Aku melihat-Mu pada saat penciptaanku..
Yang penuh dengan Anugrah, engkaulah sumber satu-satunya,,
Pada saat penciptaanKu, , , ,
Hindarkan aku dari anugrah yang buruk...
v
PERSEMBAHAN
Segala puji hanyalah milik Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada pendahulu para Rasul, Muhammad saw, keluarga dan para sahabat beliau, serta kepada setiap orang yang mengikuti mereka dengan sebaik-baiknya.
Skripsi ini aku persembahkan kepada :
Kedua kunci surgaku;papa n mama.. yang slalu mendukung langkahku, memberiku semangat dan tiada henti mendoakanku.. aty gak akan bisa seperti sekarang tanpa papa dan mama... pah.. akhirnya gadis kecilmu kini bisa mewujudkan impian papah..maafin aty kalo aty sering buat mama n papa khawatir ,, percayalah aty akan slalu berusaha memberikan yang terbaik untuk papah dan mamah.. love u pah.. love u mah..sampai kapan pun papah mamah akan slalu menjadi MATAHARI dalam hidup aty..
Kakak-kakak ku tersayang..k,Noer, bang Udyn N k,uny... trimakasih bwt cinta,kasih dan dukungan yang tiada henti bwt aty,, dan trimakasih sudah menjadi INSPIRASI buat aty..horeeeee adik tersayangmu ini akhirnya bisa mengikuti jejak kakak-kakaknya jadi sarjana aty sayank kalian
sekarang,besok dan slamanya.. trimakasih juga bwt ke 2 kk ipar ku tersayang
mas Andi n K’amril..gak lupa juga bwt ke 4 jagoan kecilku,, Refi,Refal,Arkan n Vale.. cepat besar yaq sayank,, bahagia bisa memiliki keponakan seperti kalian dan menemani kalian tumbuh dewasa.. lafiu too much..
Kekasih hatiku yang slalu penuh kesabaran memperhatikanku, memberiku nasehat, menyayangi dan mencintaiku. Trimakasih sudah menjadikan “aty”
bagian yang sangat berarti di hidup “ay”
Sahabat terbaikku.. Puput “Bhu” kuwh,,trimakasih sudah menjadi sahabat,
sodara yang baik bwt aty, makasih udah mau dengerin smua cerita-cerita aty..
jadi inget moto qt “rasa itu adalah anugrah”,, ttp jdi sahabat bwt aty yah ,,
Nisa,yuli,ike,mb risa,linink,vitry,, makasih buat smangat dan doa nya slama ini.. inget mimpi kita .. inget sama janji sakral kita di taman? Klu kita
ber-delapan bakal ngadain acara besar yaitu “Pernikahan Massal”.. hahahahaha..aty sayang kalian
vi
Sae meci ku tersayang ..”mb diyah” gak tau harus ngomong apa yang pasti aty
trimakasih banget untuk smuanya.. makasih banget udah mau bantuin aty nyelesain skripsi ini,, tanpa mba diyah ini smua gak akan bisa,,
Teman-teman kosan ekslusif Puri Jati Luhur 25( mb fenty,mb
ayu,indah,ayu,ety,berlian,kadek,uly n indry.. makasih dah jadi teman hidup yang baik slama 4 tahun ini.. special for my SOULMATE.. Riri.. makasih udah jadi teman,sahabat,sodara dan adik yang baik,, dah mau dengerain curhat akooh.. Huey,, si kuning yang tiada tandingan nya,, makasih bwt cinta kasih nya slama ini,, n bwt Mb Umang.. kk plus sahabat yang baik bwt aku,, ma kasih bwt nasehat-nasehat yang slalu dilontarkan untu ku,,, aku pasti akan slalu merindukan kalian,,,
Teman-teman seperjuangan, sebangsa dan setanah air,, PSIK 06 angkatan terkompak sedunia.. yuyuz,wahyu,atta,ifa,imsak,intan,indra,sukma jelek, zulfikar ndut,alif,yuvi,akang
rofiq,indah,beby,adisty,kurnia,icha,rindi,endah,neneng,gesti,erna,ita,rany,hera, desi,erny,rico,totok,ardy kadafer,lukman,mb fida, mb umy .. makasih bwt waktu 4 tahun ini,, sama-sama berjuang ,, sama-sama merasakan sulitnya menuntut ilmu,, bakal rindu kebiasaan-kebiasaan ujian (rebutan kursi).. smoga kelak ketika kita semua bertemu,, kita sudah menjadi orang-orang sukses,, AMINN
Nurshing voice.. atta,yuyuz,sugeng,lya,bagus n ponCo.. bakal rindu
bersenandung ma kalian,, konser mini yang kita cita-citakan smoga suatu saat nanti bisa kita lakukan..AMIN..
Acer,Visan,varul n uly... makasih buat smua nya, makasih udah mau nemenin
k’aty jalan-jalan kalo lagi suntuk, makasih udah mau jadi adik k’aty... cepat nyusul yah adik-adik ku sayank..
“Special for penyemangat hidupku,, Yatna Asintiyo,, gak tau mesti mulai dari mana,, yang pasti 1 tahun kenal kamu, banyak perubahan yang aku alami, smuanya begitu indah,, tersusun rapi di tiap alur cerita yang kita ciptakan, ada lantunan doa di tiap kalimat yang kamu ucapkan, , trimakasih sudah
menyimpan “bunda” di salah satu sudut hati “ayah”...
Dan diantara perjalanan panjang ini KITA telah merangkai
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Analisa Faktor Determinan Terhadap Penyalahgunaan NAPZA melalui Injecting Drug User (IDU) Di LSM Sadar Hati
Kota MALANG”. Tugas Akhir Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenangkanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Tri Lestari Handayani, M.Kep., Sp. Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ririn Harini, S.Kep, Ns selaku ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan Wali Kelas PSIK angkatan 2006, terima kasih atas semua ilmu yang telah diberikan dan juga dukungannya terhadap kami.
3. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom. Selaku Pembimbing I yang telah memberikan arahan, batuan dan masukan yang sangat berguna dalam menyusun skripsi ini.
4. Sri Widowati, S.Kep. Ns selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam menyusun skripsi ini.
viii
6. Kepada kedua surga ku Papa H.Murtalib, S.Sos dan Mama Hj.Siti Hawa, S.Pd yang selalu mendukung langkahku, memberiku semangat dan tiada henti mendoakan ku sehingga bisa mencapai keberhasilan di FIKES UMM ini. Ananda akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Papa dan Mama.
7. Kakak-kakak Ku tersayang “K’noer, Bang Udyn, K’Uny dan keponakan
-keponakan ku tercinta “Refi, Refal, Arkan dan Vale” yang selalu memberiku
semangat, doa dan kasih sayang yang tiada tara.
8. Rekan-rekan dan semua Pihak yang telah memberikan dukungan baik moril, spirit dan materi yang tidak mungkin penulis menyebutkan satu persatu.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa menyusun skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya saya berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Malang 9 januari 2011
ix
Analisa Faktor Determinan Terhadap Penyalahgunaan NAPZA
melalui Injecting Drug User (IDU) Di LSM Sadar Hati Kota
Malang
Rahma Latifa1, Yoyok Bekti P., M.Kep.Sp.Kom2, Sri Widowati, S.Kep.Ns3
ABSTRAK
Latar belakang Anak remaja, anak jalanan menjadi pengguna Injecting Drug User (IDU) dengan berbagai macam penyebap yang melatar belakanginya sehingga mereka memilih untuk menggunakan Injecting Drug User (IDU), penyebab tersebut meliputi faktor host, agen dan lingkungan. Dimana host merupakan orang atau pengguna dari Injecting Drug User (IDU) tersebut, sedangkan agen itu sendiri yaitu kemudahan akses, yang dimana orang atau pengguna mudah mendapatkan obat sehingga orang tersebut mudah melakukan Injecting Drug User (IDU) dan lingkungan merupakan salah satu faktor yang penting dalam penggunaan Injecting Drug User (IDU) lingkungan juga dipengaruhi oleh kehidupan sosial dan tekanan kehidupan, kondisi serta keadaan keluarga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskprisi analitik dengan uji univariat, bivariat dan multivariat. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Pengambilan data di peroleh dengan cara memberikan kuesioner kepada responden sebanyak 25 responden di LSM Sadar Hati Kota Malang.
Hasil penelitian yang di peroleh menunjukkan bahwa dengan perhitungan korelasi diperoleh hasil Hasil nilai Fhitung > F(0,05)(3:25) karena probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05. Ini berarti status mental, kemudahan akses dan keluarga berhubungan erat dengan penggunaan IDU.
Kesimpulan faktor determinan terhadap penggunaan IDU adalah karena status mental, kemudahan akses peralatan dan keluarga. Diharapkan kepada pengguna IDU dapat mengurang atau menghilangkan kebiasaan menggunakan obat lewat injeksi karena memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Kata Kunci: faktor determinan, pengguna, penggunaan IDU
1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
2. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
x DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pernyataan Keaslian ... iii
Motto ... iv
Lembar Persembahan ... v
Kata Pengantar ... vii
Abstract ... ix
Daftar Isi ... x
Daftar Tabel ... xiii
Daftar Gambar ... xiv
Daftar Lampiran ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 5
1.4 Manfaat ... 5
1.4.1 Bagi Peneliti ... 5
1.4.2 Bagi Institusi pendidikan ... 6
1.4.3 Bagi profesi ... 6
1.4.4 Bagi klien ... 6
1.5 Keaslian penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Faktor Determinan Terhadab penggunaan Injecting Drug User ... 7
2.1.1 Pengertian Faktor Determinan... 7
xi
2.2 Konsep Injecting Drug User ... 12
2.2.1 Definisi Injecting Drug User ... 12
2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi IDU di LSM Sadar Hati ... 13
2.2.3 Jenis-Jenis Obat Yang Disuntikan IDU ... 14
2.2.4 Pengaruh Jangka Panjang IDU ... 14
2.2.5 Perkembangan IDU di Indonesia ... 14
2.2.6 Terapi Bagi IDU ... 15
2.3 Fungsi dan Peran Perawat Terhadap penggunaan IDU... 19
2.3.1 Fungsi Perawat ... 19
2.3.2 Peran Perawat ... 20
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 23 3.1 Kerangka Konseptual ... 24
3.2 Hipotesis Penelitian ... 25
BAB IV METODE PENELITIAN ... 26
4.1DesainPenelitian ... 26
4.2 Kerangka Penelitian ... 27
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ... 28
4.3.1 Populasi ... 28
4.3.2 Sampel ... 28
4.3.3 Sampling ... 28
4.4 Identivikasi Variabel ... 29
4.4.1 Variabel Independen ... 29
4.4.2 Variabel Dependen ... 29
4.5 Definisi Operasional ... 30
4.6 Tempat Penelitian ... 31
4.7 Waktu Penelitian ... 31
4.8 Instrumen Penelitian ... 31
xii
4.10 Analisa Data... 33
4.11 Etika Penelitian ... 37
BAB V HASIL PENELITIAN ... 39
5.1Gambaran Umum Penelitian ... 39
5.2Analisa Data ... 39
5.2.1 Univariat ... 39
5.2.2 Bivariat ... 40
5.2.3 Multivariat ... 43
BAB VI PEMBAHASAN ... 46
6.1 Interpretasi dari hasil ... 46
6.1.1 Gambaran Penggunaan IDU ... 46
6.1.2 Gambaran Karakteristik Responden ... 47
6.1.3 Hubungan Antara Status Mental Dengan pengguna IDU ... 47
6.1.4 Hubungan Antara Kemudahan Akses dengan penggunaan IDU ... 48
6.1.5 Hubungan Antara Keluarga Dengan Penggunaan IDU ... 49
6.1.6 Faktor Yang Dominan Berhubungan Dengan Penggunaan IDU ... 49
6.2 Keterbatasan Penelitian ... 51
6.3 Implikasi untuk keperawatan ... 51
BAB VII PENUTUP ... 53
7.1 Kesimpulan ... 53
7.2 Saran ... 54
Daftar Pustaka ... 55
Lampiran ... 57
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional Variabel ... 30
Tabel 4.2 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi ... 35
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden ... 39
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasar Umur ... 40
Tabel 5.3 Uji Kolerasi ... 41
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Studi Pendahuluan dan penelitian ... 57
Lampiran 2 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian ... 58
Lampiran 3 Infomed Concent ... 59
Lampiran 4 Lembar Kuisioner ... 60
Lampiran 5 Uji korelasi Linier Ganda ... 63
Lampiran 6 Uji Regresi Linier Ganda ... 64
Lampiran 7 Pembahasan Hasil Uji Statistik ... 66
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta , (1998). Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.
, (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Alimul, Aziz. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
Ari Arif dkk (1999). Kapita Selekta Kedokteran ed 3. Jakarta: EGC.
Doenges E. Marilyn (2006). Rencana Asuhan Keperawatan Psikiatri. Jakarta: EGC FK UI (2001). Farmakologi dan Terapi, Edisi 4. Jakarta : Gaya Baru.
Hawari, D (2002). Stress, Depresi dan Cemas. Jakarta, EGC.
Jack B.H. (2002). Sinopsis Pskiatris ilmu pengetahuan Perilaku Psikiatir Klinis edisi ketujuh jilid satu. Jakarta: Binarupa Aksara
, (2002). Sinopsis Pskiatris ilmu pengetahuan Perilaku Psikiatir Klinis edisi ketujuh jilid dua. Jakarta: Binarupa Aksara
Notoadmojo S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo, S (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam & Pariani, S (2003). Pendekatan Prakris Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: UD
Sagung Seto.
Nursalam (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi, Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam dan Pariani (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.
Endra Febri B.S.(2005) Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat edisi kedua. Jakarta: Salemba Medika
xvii
Marlina B., 2006 www.http//perkembangan NAPZA dan penyalahgunaan NAPZA suntik,
diakses 21 Januari 2011
Sudirman, 2010. www.http//peran perawat terhadap penggunaan obat lewat injeksi.pdf, diakses 16 November 2010