Faktor Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Pernikahan Dini Pada Remaja Usia 15-19 Tahun Di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan Tahu 2014
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa permasalahan yang terjadi pada remaja yang menikah di usia dini terbagi menjadi dua yakni masalah internal dan eksternal. Masalah
Dari hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 05 Februari 2015 dengan salah satu remaja putri asal kabupaten Sukoharjo yang menikah dini (AW, 16 tahun) mengatakan bahwa ia
pada remaja yang menikah dini di Dusun Plalar Kulon. Mengidentifikasi dampak pernikahan dini pada remaja
Peneliti memilih pasangan suami istri yang menikah dini atau di usia remaja dikarenakan pada umumnya pasangan suami istri yang berusia muda dalam membina kehidupan rumah tangga
expectation dengan kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah di usia remaja akhir di kelurahan bulak banteng kecamatan
kualilatif tentang pernikahan dini pada remaja putri yang telah menikah di. Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan
pengetahuan tentang pernikahan usia dini perlu ditanamkan sejak dini pada setiap remaja terutama remaja yang masih muda. Karena dengan mengetahui pernikahan usia
Penelitian ini difokuskan pada pendekatan kualitatif tentang pernikahan dini pada remaja putri yang telah menikah dini di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A