PERBANDINGAN HUKUM
INTERNASIONAL DAN
HUKUM NASIONAL
Presented by :
HUKUM INTERNASIONAL
Hukum internasional dapat didefinisikan sebagai
sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri atas prinsip-prinsip dan peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh negara-negara, dan oleh karena itu juga harus ditaati dalam hubungan-hubungan antara mereka satu dengan lainnya, serta yang juga mencakup :
(a) organisasi internasional,
(b) peraturan-peraturan hukum tertentu yang berkenaan
Mochtar
Kusumaatmadja
mengartikan
HUKUM NASIONAL
Hukum nasional adalah sekumpulan hukum
Hubungan Hukum Nasional
dan Hukum Internasional
Menurut teori Monisme, hukum internasional
Menurut teori Dualisme, hukum internasional
Menurut aliran dualisme ini
perbedaan tersebut terdapat
pada :
Perbedaan Sumber Hukum
Perbedaan Subyek Hukum
Perbedaan Mengenai Kekuatan
Menurut teori Koordinasi, yang bisa dikatakan
sebagai kelompok moderat, beranggapan apabila
hukum internasional memiliki lapangan berbeda
sebagaimana hukum nasional, sehingga kedua
sistem hukum tersebut memiliki keutamaan di
Penyelesaian Sengketa
Internasional Secara Damai.
Ketentuan hukum internasional telah melarang
Arbitrase Internasional
Penyelesaian sengketa internasional melalui
Pengadilan Internasional
Menurut Pasal 92 Piagam Perserikatan
Bangsa-Bangsa disebutkan bahwa Mahkamah
Internasional merupakan organ hukum utama
WEWENANG MAHKAMAH
INTERNASIONAL
Melaksanakan “Contentious Jurisdiction”, yaitu
yurisdiksi atas perkara biasa, yang didasarkan pada persetujuan para pihak yang bersengketa;
Memberikan “Advisory Opinion”, yaitu pendapat
Menurut Pasal 38 ayat (1) Statuta Mahkamah
Internasional, sumber-sumber hukum internasional yang dipakai oleh Mahkamah dalam mengadili perkara, adalah:
Perjanjian internasional (international conventions), baik
yang bersifat umum, maupun khusus;
Kebiasaan internasional (international custom);
Prinsip-prinsip hukum umum (general principles of law)
yang diakui oleh negara-negara beradab;
Keputusan pengadilan (judicial decision) dan pendapat para