• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDY DESKRIPTIF SELF CONFIDENCE ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH FLAMBOYAN KOTA MADYA MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDY DESKRIPTIF SELF CONFIDENCE ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH FLAMBOYAN KOTA MADYA MALANG"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDY DESKRIPTIF SELF CONFIDENCE ANAK JALANANDI RUMAH

SINGGAH FLAMBOYANKOTAMADYA MALANG

Oleh: VERANITA ESTININGSIH ( 01810107 )

Psychology

Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: anak jalanan, self confidence.

Kepercayaan diri adalah salah satu aspek psikis manusia yang sangat

penting untuk dipupuk dan dikembangkan yang tidak hanya harus dimiliki oleh orang dewasa, tetapi remaja, anak-anak juga memerlukannya. Anak jalanan telah menjadi fenomena yang menuntut perhatian kita semua. Secara psikologis mereka adalah anak-anak yang pada taraf tertentu belum mempunyai bentukan emosional yang kokoh, sementara pada saat yang sama mereka harus bergelut dengan dunia jalanan yang keras dan cenderung berpengaruh negatif bagi perkembangan dan pembentukan kepribadiannya, termasuk kepercayaan diri. Perilaku anak jalanan sebagian besar terkesan kumuh, kasar, destruktif adalah sebagai ungkapan rasa kurang percaya diri dan ketidakmampuan menghadapi himpitan-himpitan permasalahan yang dihadapinya. Penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kepercayaan diri dan faktorfaktor yang mempengaruhi kepercayaan diri anak jalanan, sehingga penelitian ini

diharapkan bermanfaat bagi khasanah keilmuan (akademis) dan manfaat praktis dalam pembinaan dan perlindungan terhadap anak.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non eksperimen, dan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara terhadap lima orang anak jalanan yang tinggal di Rumah Singgah Flamboyan yang berusia sekitar 13-15 tahun.

Dari hasil penelitian dapat digambarkan kepercayaan diri anak jalanan

yaitu mereka merasa adekuat terhadap apa yang dilakukannya yang dalam hal ini mereka merasa optimis dan tidak putus asa dengan apa yang dilakukannya serta tidak tergantung pada orang lain. Dalam interaksi sosial anak-anak ini merasa dapat diterima oleh kelompoknya sehingga mereka tidak merasa malu dengan apa yang dilakukannya dan saling menghargai satu sama lain. Adapun perilaku negatif dari ungkapan rasa percaya diri anak jalanan yaitu, mereka suka menggoda orang lain. Sedangkan teman, faktor ekonomi, pendidikan, penampilan dan keluarga (orang tua) merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri pada anak jalanan.

Abstract

Confidence is one aspect of the human psyche is very

important to be nurtured and developed that not only should the adults, but teenagers, children also need it. Street children have

(2)

are children who do not already have some degree of emotional formation Rugged, while at the same time they must wrestle with the world

streets are hard and tend to affect negatively the growth and

formation of personality, including self-confidence. The behavior of street children most impressed shabby, rude, destructive is as an expression of

lack of confidence and inability to deal with the crush-crush problems it faces. The author was interested in performing

research with the aim to find a picture of confidence and some factors

that affect the confidence of street children, so this research

expected to benefit the repertoire of scientific (academic) and practical benefits in the guidance and protection of children.

This research was conducted using non-experimental methods, and the approach used was qualitative data collection

through interviews of five street children who live in the house

Flamboyan layover of about 13-15 years old.

From the research results can be described confidence of street children that is, they feel inadequate to what he was doing that in this case they feel optimistic and not discouraged with what he was doing well does not depend on others. In the social interaction of these children feel acceptable to the group so that they do not feel ashamed of what

was doing and respect one another. As for negative behavior

of expression of confidence that the street children, they like to tease people other. While friends, economic factors, education, appearance and family (Parents) are all factors that can affect self-confidence

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini sejalan dengan peneltian yang dilakukan Maryatun (2009), terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku seksual pranikah pada anak

Sasaran perancangan diadakannya proyek ini adalah sebagai tempat untuk mengembangkan kreatifitas anak jalanan yang ada di jalanan, mereka juga mendapatkan tempat

memajukan generasi anak dan bangsa, akan tetapi implementasi dari program- program yang dikatakan dari Dinas sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kurang

Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pelaksanaan rumah singgah difokuskan pada dua hal, memberdayakan anak jalanan dan mengubah perilaku mereka agar sesuai dengan norma

Rumah singgah merupakan salah satu solusi yang direncanakan oleh pemerintah Kota Depok dalam mengatasi permasalahan anak jalanan di Indonesia, menjadikan Depok sebagai

Kesimpulan Penilitian yang dilakukan tentang peran rumah singgah dalam penanganganan anak jalanan di Kota Tanjungpinang, peneliti menyimpulkan bahwa anak anak jalanan penjual koran

Di rumah singgah mereka mendapat fasilitas kebutuhan hidup berupa makan, uang dan sanitasi.36 Sebelum mereka mendapat fasilitas tersebut diatas, terlebih dahulu anak-anak jalanan yang

Salah satunya ekses dari hingar binger kehidupan pasar adalah munculnya kelompok anak marjinal yang tidak dapat mengakses pendidikan formal secara baik, tidak mendapatkan gizi yang