• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Komputer sebagai Pengolah Data Akuntansi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Komputer sebagai Pengolah Data Akuntansi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA AKUNTANSI PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI

SUMATERA UTARA

Oleh :

FEBRI NANDA SARI

112102052

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MEDAN

NAMA : FEBRI NANDA SARI

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NIM : 112102052

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA AKUNTANSI PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA

Tanggal : 2014 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(

NIP. 19550908 198103 1 005 Drs. Rasdianto, M.Si, Ak )

Tanggal : 2014 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

(

NIP. 19511114 198203 1 002 Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA)

Tanggal : 2014 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

NIP. 19560407 198002 1 001

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS MEDAN

NAMA : FEBRI NANDA SARI

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NIM : 112102052

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI

PENGOLAH DATA AKUNTANSI PADA

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI SUMATERA UTARA

Medan, Agustus 2014

NIM. 112102052

(4)

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir guna melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat, 1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara beserta seluruh Dosen dan Staf pengajar yang telah memberikan bimbingan dan ilmu kepada penulis selama duduk di bangku perkuliahan.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(5)

6. Bapak/Ibu dosen seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang banyak membantu selama perkuliahan maupun selama penyelesaian tugas akhir ini.

7. Bapak Ir. Eddy Saputra Salim, M.Si selaku Kepala Dinas dan Bapak H. Indra Ginting, SH selaku Sekretaris Dinas serta staf pegawai pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yang memberikan izin kepada penulis untuk melakukan riset serta Bapak Joko Supriono, SE selaku pembimbing saat melakukan riset.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Irianto dan Ibunda Tuminah yang telah membesarkan dan memberikan doa dan kasih sayang, serta dukungan berupa moril dan materil kepada penulis.

9. Seluruh keluarga besarku, Abangku Andi Perdana, Abangku Dimas Adhitya, Kakak Iparku Titin Fauziah, Adikku Wahyu Ramadhan, Keponakanku Fira yang telah membantu dan memberikan do’a.

10.Iqi Angga Laksana yang telah membantu dan memotivasi penulis serta sahabat tercinta Kiki Rezeki Ananda, Visti Nurhidayati, Silfani dan semua teman-teman seperjuangan D III Akuntansi Grup A stambuk 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu terima kasih atas kebersamaan kita selama 3 tahun dan semoga kita semua menjadi orang-orang yang berguna bagi nusa dan bangsa dikemudian hari.

(6)

masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua, terima kasih.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Febri Nanda Sari

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI . ... iv

DAFTAR TABEL . ... vii

DAFTAR GAMBAR ……….. viii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah……….. 1

B. Rumusan Masalah ………... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ……… 4

1.Jadwal survey / observasi ………... 4

2. Rencana Isi ………... 5

BAB II : PROFIL DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA ... 8

1. Sejarah Ringkas ……….. 8

2. Struktur Organisasi ……… 16

3. Job Description ………. 19

(8)

5. Kinerja Kegiatan Terkini ……….. 30

6. Rencana Kegiatan ………. 31

BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA AKUNTANSI PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA ………... 33

A. Penerapan Komputer ………. 33

1. Komputer ……….. 33

2. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Komputer ……….. 34

3. Siklus Pemrosesan Informasi ……… 37

4. Komponen-Komponen Komputer ……… 37

a. Hardware ……… 38

b. Software ………. 41

c. Brainware ……….. 42

B. Peranan Komputer pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara ………... 42

1. Sebagai Alat Pengolah Data ……… 42

2. Sebagai Pembuat Informasi ………. 43

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ………. 45

(9)

B. Saran ……….. 45

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul

Halaman

2.1 Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi

Sumatera Utara ………. 11 2.2 Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi

(12)

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha dewasa ini, menciptakan persaingan diantara perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini menimbulkan beban berat bagi manajemen dalam mengelola dan mengawasi organisasinya, dimana manajemen memerlukan informasi yang cepat (timeless), tepat

(relevance), dan dapat dipercaya kebenarannya (realible) dalam rangka pengambilan keputusan.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern diharapkan dapat membantu pihak manajemen dalam mengatasi hambatan dan masalah yang timbul untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Electronic Data Processing (EDP) atau komputer merupakan suatu contoh hasil dari kemajuan teknologi.

Kehadiran komputer sebagai sarana pengolah data merupakan salah satu faktor yang digunakan dalam setiap perusahaan. Teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak komputer berkembang dengan sangat pesatnya dan dalam beberapa tahun saja perangkat keras komputer telah kadaluarsa.

(13)

menyajikan informasi dalam bentuk huruf, angka, gambar, maupun grafik yang lebih cepat, rapi, dan akurat maka pemanfaatan komputer dalam pengelolaan data akutansi merupakan alternatif terbaik sebagai usaha untuk menyelesaikan informasi secara tepat dan akurat bagi pihak yang membutuhkan. Komputer juga dapat menyimpan data lebih banyak dan lebih terorganisir yang berhubungan dengan aktifitas perusahaan setiap saat yang sewaktu-waktu dibutuhkan kembali.

Sebelum hadirnya komputer, pengelolaan data dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan aktivitas perusahaan menjadi terhambat karena proses pengelolaan data dilakukan oleh sumber daya manusia. Oleh karena itu, manajemen perusahaan kesulitan dalam mengambil keputusan dikarenakan keterlambatan dalam memperoleh informasi.

Berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut, penulis ingin mendalami penerapan dan peranan komputer sebagai pengolah data pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul “Peranan Komputer Sebagai Pengolah Data Akuntansi Pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara”.

B. RUMUSAN MASALAH

(14)

Utara. Adapun permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah “Bagaimana peran komputer sebagai pengolah data akuntansi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara?”.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui bagaimana peranan komputer sebagai pengolah data akuntansi pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.

b. Sebagai syarat kelengkapan untuk kelulusan dari Fakultas Ekonomi USU.

2. MANFAAT PENELITIAN

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis,

− Sebagai bahan masukan mengenai peranan komputer sebagai pengolah

(15)

− Untuk mengetahui perbedaan yang ada antara praktek yang dilakukan

oleh perusahaan dengan teori bangku perkuliahan dan melalui buku – buku perusahaan.

2. Bagi Fakultas Ekonomi,

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengambil langkah selanjutnya mengenai penerapan komputer untuk mengolah data. 3. Bagi peneliti sejenis,

Sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penelitian-penelitian sejenis berikutnya.

A. RENCANA PENULISAN

Rencana penelitian terdiri dari jadwal survei / observasi dan rencana isi.

1. JADWAL SURVEY/ OBSERVASI

Tempat penelitian dilakukan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.

(16)
[image:16.595.105.518.185.551.2]

Tabel 1. 1

Jadwal Survey/ observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

2. RENCANA ISI

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan Tugas Akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan Tugas Akhir ini disusun sebagai berikut :

NO KEGIATAN JUNI 2014

I II III IV

1. Pengesahan Pengajuan Tugas Akhir

2. Pengajuan Judul

3. Permohonan Ijin Riset

4. Penunjukan Dosen Pembimbing 5. Persetujuan Proposal

6. Pengumpulan Data

(17)

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/ Observasi dan rencana isi.

BAB II : DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI

SUMATERA UTARA

Bab ini mennguraikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, Jarigan kegiatan,kinerja kegiatan terkini dan rencana kegiatan.

BAB III : PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH

DATA AKUNTANSI PADA DINAS PERTAMBANGAN

DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA

(18)

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

BAB II

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas

Berdirinya Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara diawali dari terbentuknya Kantor Perwakilan Departemen Pertambangan Sumatera bagian Utara (Sumbagut) di Medan pada tahun 1970, kemudian menjadi kantor wilayah pada tahun 1978, kantor wilayah ini adalah instansi vertikal. Departemen pembentukan Dinas Pertambangan dan Energi di daerah tingkat I, dimana tanggung jawab dipegang oleh Gubernur. Adapun tugas yang dibebankan adalah sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Departemen Pertambangan dan Energi di wilayah bersangkutan

b. Menyelenggarakan hubungan kerja sama dengan Gubernur KDH tingkat I dan instansi lain terkait dalam rangka koordinasi pertimbangan pertunjuk dan bantuan teknis serta memberikan laporan mengenai usaha Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.

(20)

d. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dan suksesnya program pertambangan dan energi daerah.

Secara garis besar perusahaan status Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara diuraikan sebagai berikut :

1. Tahun 1945, jawatan Pertambangan dibawahi Kementrian Kemakmuran. 2. Tahun 1949, Kementrian Kemakmuran diganti menjadi Kementerian

Perekonomian, jawatan Pertambangan menjadi Dinas Pertambangan. 3. Tahun 1950, Kementerian Perekonomian diubah menjadi Kementerian

Perindustrian, Dinas Pertambangan kembali menjadi jawatan Pertambangan.

4. Tahun 1955, Kementerian Perindustrian diubah menjadi Departemen Perindustrian Rakyat (DEPRINRA), membawahi beberapa jawatan dan Biro Minyak dan Gas Bumi.

5. Tahun 1964, Depatemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan (DEPERDATAM ).

6. Tahun 1966, Depatemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan diubah menjadi Departemen Perindustrian dan Pertambangan.

(21)

8. Tahun 1973, Kantor Perwakilan Departemen Pertambangan Sumatera Bagian Utara diubah menjadi kantor Departemen Pertambangan Sumatera Bagian Utara di Medan.

9. Tahun 1978, kantor Departemen diubah menjadi Departemen Pertambangan dan Energi terdiri dari 2 (dua) Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Direktorial Jenderal Ketenagaan sedangkan Sekretaris Jenderal dan Inspektorat masih dalam satu organisasi Kantor Daerah Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera Utara di Medan. 10.Tahun 1982, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi

Provinsi Sumatera Utara diubah menjadi Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera Utara di Medan.

11.Tahun 1987, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera Utara dan Aceh diubah menjadi Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera Utara di Medan.

12.Tahun 1989, terbentuknya Dinas Pertambangan Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara berdasarkan Perda No. 16 Tahun 1989.

13.Agustus 2000, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.

(22)

15.Berdasarkan peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 3 Tahun 2001 Tanggal 31 Juli 2001, tentang dinas-dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara maka Eks Kantor Wilayah Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dan Eks Dinas Pertambangan Tingkat I Provinsi Sumatera Utara digabungkan menjadi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.

1. Makna Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

[image:22.595.222.406.381.591.2]

Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara Ditunjukkan oleh gambar berikut :

Gambar 2.1

Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Makna logo adalah sebagai berikut :

(23)

Provinsi Sumatera Utara melawan Imperalisme, Feodalisme dan Komunisme.

b.Batang bersudut lima, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan masyarakat didalam membela dan mempertahankan Pancasila.

c. Pabrik, Pelabuhan, Pohon Karet, Pohon Sawit, Daun Tembakau, Ikan, Daun Padi Tulisan “SUMATERA UTARA” melambangkan daerah yang indah permai masyur dengan kekayaan alamnya yang melimpah – limpah. d. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat

puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun Kemerdekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pecinta keadaan dan pembela keadilan.

e. Bukit Barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan Kegotong-royongan yang dinamis.

2. Visi Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara

Pada tahun 2009 s/d 2013 Gubernur Sumatera Utara menyusun rencana Strategis Dinas Pertambangan dan Energi dengan visinya : “Terwujudnya Pengusahaan Pertambangan dan Energi Berwawasan Lingkungan Yang

Memberi Nilai Tambah Untuk Mencapai Sumatera Utara Yang Maju,

(24)

Dengan Visi tersebut diatas, maka masyarakat di Sumatera Utara dalam jangka waktu sesingkat mungkin hidupnya lebih Tentram dan Makmur bila dibandingkan sebelumnya, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya masing-masing baik kebutuhan Jasmani maupun kebutuhan Rohani.

Adapun makna dari visi diatas adalah sebagai berikut :

a. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi melalui pengelolaan pembangunan yang berwawasan lingkungan berarti pengusahaan pertambangan dan energi dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah pertambangan dan energi yang baik dan benar dari aspek teknis pertambangan, keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan hidup serta aspek hukum.

b.Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan nilai tambah yaitu usaha pertambangan dan energi yang dapat meningkatkan kualitas dan keanekaragaman pemanfaatan bahan Tambang dan Energi.

c. Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang menghasilkan kemajuan bagi masyarakat berarti dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan.

(25)

e.Terwujudnya pengusahaan pertambangan dan energi yang bermanfaat bagi komponen masyarakat yang beragam.

3. Misi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Selain visi, maka Dinas Pertambangan dan Energi juga mempunyai misi demi mewujudkan visinya adalah :

a.Meningkatkan profesionalisme, etika dan moral aparatur yang mencerminkan pemerintah yang baik, bersih, transparan dan akuntabel serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (good governance).

b.Meningkatkan kualitas penyediaan data dan potensi sumber daya mineral, energi dan air tanah dalam rangka pengembangan dan pengusahaannya. c.Meningkatkan kualitas data dan informasi potensi bencana alam geologi

(tanah longsor, letusan gunung api, gempa bumi) dalam rangka upaya penanggulangan dan pencegahannya.

d.Meningkatkan pencarian sumber-sumber mineral dan energi baru untuk kelangsungan ketersediaan sumberdaya mineral dan energi.

e.Meningkatkan dan mendorong pengusahaan pertambangan dan energi berwawasan lingkungan.

f. Membangun dan menumbuhkan koordinasi yang erat dengan pihak terkait untuk memenuhi dan menjaga pasokan tenaga listrik bagi masyarakat dan industri di Sumatera Utara.

(26)

h.Mendorong dan meningkatkan pengembangan wilayah dan kesejahteraan setempat melalui pengusahaan pertambangan dan energi.

i. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan pengusahaan pertambangan dan energi dalam rangka terlaksananya kegiatan pertambangan dan energi yang baik dan benar serta berwawasan lingkungan.

j. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengusahaan pertambangan dan energi.

4. Tujuan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara mempunyai tujuan sebagai berikut :

1.Meningkatkan penyelidikan dan pengembangan potensi energi dan sumber daya mineral serta potensi bencana alam geologi.

2.Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lingkungan hidup, kehutanan dan instansi terkait dalam rangka pengusahaan energi dan sumber daya mineral.

3.Meningkatkan pengelolaan pengusahaan energi dan sumber daya mineral agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.Meningkatkan penerimaan pajak, PNBP dan retribusi dari sektor energi dan sumber daya mineral.

(27)

B. Struktur Organisasi

(28)
[image:28.595.113.578.220.663.2]

Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utaradapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut ini:

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara Kepala Dinas Seksi Perijinan Pertambangan Umum Sub Bagian Umum Sekretaris KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Program

BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI BIDANG LISTRIK DAN

PEMANFAATAN ENERGI BIDANG GEOLOGI DAN

SUMBER DAYA MINERAL BIDANG PERTAMBANGAN UMUM Seksi Pembina Usaha Pertambangan Umum

(29)

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI

PROVINSI SUMATERA UTARA

Kepala Dinas : Ir. Eddy Saputra Salim, M.Si

Sekretaris : H. Indra Ginting Situmorang, SH

Ka. Sub Bag Umum : Dra. Erni Nurcahaya Siahaan

Ka. Sub Bag Keuangan : Nazilah, SE

Ka. Sub Bag Program : Ilham, ST

Kabid. Pertambangan Umum : Ir. Zubaidi

Kasi. Perizinan : Inoky Rokky Sitanggang, ST

Kasi. Pembinaan Usaha : Ir. Neftiana Awalia Sitepu, M.Sc

Kasi. Pertambangan Umum : Asrul Sani Siregar, ST

Kabid. Geogoli dan Sumber Daya Mineral: Ir. Gagarin Sembiring

Kasi. Hidrogeologi : Eri Musika Karo Karo, ST

Kasi. Sumber Daya Mineral : Nazli, ST

Kasi. Geologi Lingkungan : John Perry Girsang, ST, M.Si

Kabid. Listrik dan Pemanfaatan Energi : Ir. Nasril

Kasi. Perizinan : Karlo Purba, ST, MT

Kasi Energi Baru : Ir. Erwin Tambunan

Kasi Ketenagalistrikan : Budi Batubara, ST, MT

Kabid. Migas : Ir. Sumintarto

Kasi. Distribusi Minyak dan Gas : Welnawaty, SH

(30)

C. Job Description

Berikut ini adalah Uraian Tugas (Job Description) dari setiap unit pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yang terdiri dari :

1)Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

- Tugas Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang administrasi umum, pertambangan umum, geologi, dan sumber daya mineral, listrik dan pemanfaatan energi, minyak dan gas bumi serta tugas pembantuan;

- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan fungsi :

• Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pertambangan

umum, geologi dan sumber daya mineral, listrik dan pemanfaatan energi, minyak dan gas bumi;

• Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah

di bidang pertambangan umum, geologi dan sumber daya mineral, listrik dan pemanfaatan energi, minyak dan gas bumi; • Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertambangan dan

energi;

(31)

• Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal;

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2)Kepala Dinas

- Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas otonomi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantu di bidang pertambangan dan energi;

- Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat 1 pasal ini, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:

• Penyiapan konsep kebijakan daerah, ketentuan dan standar

pelaksanaan tugas-tugas daerah kabupaten/kota serta standar-standar pelaksanaan tugas-tugas dinas di bidang pertambangan dan energi;

• Pelaksanaan dan pengendalian pembangunan jangka menengah dan

tahunan di bidang pengembangan geologi dan sumberdaya mineral, pertambangan umum, tenaga listrik dan pertambangan energi, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan; • Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama kemitraan dengan

pihak terkait dalam pelaksanaan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur dan

(32)

• Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur dan Sekretaris

Daerah, sesuai bidang tugas dan fungsinya;

• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Gubernur, melalui Sekretaris Daerah sesuai standar yang ditetapkan.

3) Sekretaris

- Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di bidang Umum, Keuangan, Kepegawaian, Organisasi dan Hukum;

- Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Sekretaris menyelenggarakan fungsi:

• Penyusunan dan penyempurnaan standar penyelenggaraan, urutan

umum, pengelolaan keuangan, pemberdayaan pegawai, pemberdayaan organisasi dan penyiapan produk-produk hukum; • Perencanaan kebutuhan internal dan kebutuhan administratif dinas,

serta penyempurnaan/peningkatan pengelolaan dan pengendalian atas pelaksanaannya sesuai ketentuan standar yang ditetapkan; • Perencanaan, pengelolaan dan pengurusan pertanggungjawaban

keuangan Dinas, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;

• Perencanaan, pengelolaan dan peningkatan pendayagunaan

kepegawaian, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;

(33)

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas, sesuai bidang

dan fungsinya;

• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang

dan fungsinya;

• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada kepala dinas, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, sekretaris dibantu oleh : a) Sub Bagian Umum

b) Sub Bagian Keuangan c) Sub Bagian Program

a) Kepala Sub Bagian Umum

Sub bagian umum mempunyai tugas sebagai berikut:

1.Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksana tugas dan fungsi sekretaris.

2.Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub bagian umum.

3.Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data pengawai.

(34)

penghargaan, serta tugas/ijin belajar, pendidikan dan pelatihan kepepimpinan/struktural, fungsional dan teknis.

5.Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai.

6.Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta pemberhentian pegawai.

7.Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan kepada unit dilingkungan dinas.

8.Melaksanakan penyusunan bahan ramcangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan.

9.Melaksanakan administrasi/penatausahaan, penerimaan, pendistribusian, surat-surat, naskah dinas dan arsip.

10.Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kenderaan dan asset lainnya, serta ketertiban, keindahan, keamanan dan layanan kantor.

b) Kepala Sub Bagian Keuangan

Sub bagian Keuangan mempunyai uraian tugas :

1.Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksana tugas dan fungsi sekretaris.

2.Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub bagian Keuangan.

(35)

4.Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan dinas. 5.Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah. 6.Melaksanakan pembinaan pembendaharaan keuangan.

7.Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolan teknis administrasi keuangan.

8.Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan tambahan lainnya.

9.Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung pada dinas dan unit pelaksana teknis.

c) Kepala Sub Bagian Program

Sub bagian program mempunyai urain tugas sebagai berikut :

1.Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksana tugas dan fungsi sekretaris.

2.Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub bagian Program.

3.Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan program kerja sekretaris dan sub bagian program yang meliputi pertambangan dan energi.

4.Melaksanakan penyusunan pengkoordinasian evaluasi dan monitoring. 5.Melaksanakan penyusunan pengelolaan data pertambangan dan energi. 6.Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem informasi pertambangan

(36)

4) Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi

- Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam pengembangan, pengendalian dan pengawasan minyak dan gas bumi;

- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi menyelenggarakan fungsi:

• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan

Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota dan Standar pelaksanaan tugas-tugas dinas dalam pengembangan dan pengawasan minyak dan gas bumi serta minyak pelumas;

• Pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengendalian pengembangan,

pengawasan minyak dan gas bumi serta minyak pelumas, sesuai ketentuan standar yang ditetapkan;

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai

bidang tugas dan fungsinya;

• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang

tugas dan fungsinya;

• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

(37)

c) Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi

5) Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral

- Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam pengembangan sumber daya mineral, geologi lingkungan dan hidrogeologi;

- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi:

• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan

kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan tugas-tugas dinas dalam pemantauan dan pengembangan sumber daya mineral, pelayanan pengelolaan air bawah tanah, geologi lingkungan dan hidrogeologi;

• Pelaksanaan, pengkoordinasi dan pengendalian pemantauan, survey,

penelitian dan pemetaan sumber daya mineral, geologi lingkungan dan hidrogeologi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai

bidang tugas dan fungsinya;

• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang

tugas dan fungsinya;

• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

(38)

Kepala Geologi dan Sumber Daya Mineral dibantu oleh : a. Kepala Seksi Sumber Daya Mineral

b. Kepala Seksi Hidrogeologi

c. Kepala Seksi Geologi Lingkungan

6) Kepala Bidang Pertambangan Umum

- Kepala Bidang Pertambangan Umum mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam pelayanan perijinan, pembinaan usaha, pengawasan pertambangan umum dan panas bumi;

- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Kepala Bidang Pertambangan Umum menyelenggarakan fungsi:

• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan

kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan tugas-tugas dinas di bidang pelayanan perijinan, pembinaan usaha dan pengawasan pertambangan umum dan panas bumi;

• Pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengevaluasian pelayanan

perijinan, pembinaan dan pengawasan pertambangan umum dan panas bumi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

• Pengelolaan data dan informasi mineral, batubara dan panas bumi

serta pengusahaan sistem informasi geografis wilayah kerja pertambangan;

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai

(39)

• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang

tugas dan fungsinya;

• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

Kepala Bidang Pertambangan Umum dibantu oleh : a) Seksi Perizinan Pertambangan Umum

b) Seksi Pembinaan Usaha Pertambangan c) Seksi Pengawasan Pertambangan Umum

7) Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi

- Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam pengembangan, pengawasan dan pelayanan perijinan ketenaga listrikan, energi baru dan terbarukan;

- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir (1), Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi menyelenggarakan fungsi:

• Penyusunan dan penyempurnaan standar-standar pelaksanaan

kewenangan daerah kabupaten/kota dan standar pelaksanaan tugas-tugas dinas dalam pengembangan, pengawasan dan pelayanan perijinan ketenagalistrikan, dan energi baru dan terbarukan;

• Pelaksanaan, pengkoordinasian dan pengendalian, pengembangan,

(40)

• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas, sesuai

bidang tugas dan fungsinya;

• Pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas, sesuai bidang

tugas dan fungsinya;

• Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada kepala dinas, sesuai standar yang ditetapkan.

Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, dibantu oleh: a) Kepala Seksi Perijinan Ketenagalistrikan.

b) Kepala Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi Baru. c) Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan.

D. Jaringan Kegiatan

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara memiliki jaringan kegiatan sebagai berikut :

1. Tersedianya data dan informasi yang akurat, terbukanya peluang investasi di bidang energi dan sumber daya mineral serta mitigasi bencana alam geologi.

2. Terwujudnya persepsi yang yang sama dengan instansi lingkungan hidup, kehutanan dan instansi terkait dalam pengelolaan pengusahaan energi dan sumber daya mineral.

(41)

4. Terwujudnya peningkatan penerimaan pajak, PNBP dan retribusi dari sektor energi dan sumber daya mineral.

5. Terwujudnya pemanfaatan energi dan energi baru terbarukan serta tersedianya air bersih di daerah sulit air.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas data/informasi pertambangan dan energi.

2. Peningkatan pencarian/eksplorasi sumber-sumber baru bahan galian mineral, energi dan air bawah tanah.

3. Pengelolaan pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan. 4. Mendorong peran swasta dalam pengusahaan pertambangan dan energi. 5. Mendorong pendayagunaan potensi sumber daya alternative alamiah,

seperti : Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) oleh swasta.

6. Mendorong pemakaian air permukaan untuk industri, pabrik, pertanian dan pemanfaatan air tanah sebagai alternative terakhir.

(42)

8. Mengoptimalkan sosialisasi kebijakan/hasil-hasil kegiatan dibidang pertambangan dan energi.

9. Mengoptimalkan pengadaan peralatan survei/eksplorasi dalam laboratorium.

F. Rencana Kegiatan

Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara membuat rencana kegiatan sebagai berikut :

1.Tersedianya data dan informasi yang lebih akurat dan rinci tentang geologi, sumber daya mineral dan energi, air tanah/hidrogeologi dan bencana alam.

2.Terbukanya peluang investasi, pemanfaatan dan pengusahaan pertambangan, migas, panas bumi, ketenagalistrikan dan sumber daya air.

3.Terwujudnya pengusahaan sumber daya mineral dan energi yang baik dan benar serta berwawasan lingkungan.

(43)

BAB III

PERANAN KOMPUTER SEBAGAI PENGOLAH DATA AKUNTANSI

PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI

SUMATERA UTARA

A. Penerapan Komputer

1. Komputer

Teknologi komputer telah mendorong kemajuan dunia usaha, baik itu dalam kemajuan produk, proses, maupun dalam menghasilkan informasi. Melalui komputer, masyarakat mempunyai akses secara cepat terhadap informasi dan seluruh dunia. Berita local dan nasional, laporan cuaca, hasil-hasil pertandingan, jadwal penerbangan, buku petunjuk telepon, peta dan arah, lowongan kerja, laporan kredit, dan berbagai formulir dari materi pendidikan, selalu dapat diakses.

(44)

Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang mempunyai arti menghitung. Komputer merupakan perangkat elektronik, beroperasi di bawah perintah pengendali yang disimpan pada memori komputer, dan menerima data, memproses data berasarkan atura tertentu, mencetak hasilnya, dan menyimpan da7ta untuk penggunaan di masa yang akan datang.

“Data adalah kumpulan dari sesuatu yang belum diproses dapat berupa teks, angka, audio, dan video”.”Informasi adalah kumpulan data yang sudah diproses dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya”. Data inilah yang diproses menggunakan teknologi komputer sehingga menghasilkan suatu informasi yang cepat, tepat, dan akurat. (Cashman, 2007:6)

2. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Komputer

Masyarakat telah mengetahui banyak keuntungan dari penggunaan komputer. Masyarakat pengguna (user) adalah seseorang yang berkomunikasi dengan computer atau menggunakan informasi yang dihasilkan computer. Pengguna tidak hanya berasal dari kalangan bisnis saja, tetapi dari semua kalangan baik itu pelajar, mahasiswa, guru, dosen,dan profesi lainnya yang membutuhkan informasi yang cepat dan akurat.

(45)

Keuntungan dari komputer yaitu karena komputer memiliki keunggulan dalam kecepatan, kepercayaan, konsistensi, penyimpanan, dan komunikasi.

a. Kecepatan

Operasi komputer terjadi melalui sirkuit elektronik. Ketika data, perintah, dan informasi mengalir melalui sirkuit ini, maka data, perintah, dan informasi tersebut berpindah dengan kecepatan yang luar biasa.

Kebanyakan komputer memproses miliaran atau triliunan operasi dalam satu detik.

b. Kepercayaan

Komponen eletronik pada komputer modern dapat diandalkan dan dipercaya karena komponen tersebut jarang rusak.

c. Konsistensi

Dengan diberikan input dan proses yang sama, sebuah komputer akan memproduksi hasil yang sama secara konsisten. Komputer akan memproduksi hasil yang bebas dari kesalahan, jika input dan perintah kerjanya benar.

d. Penyimpanan

Komputer menyimpan jumlah data yang banyak dan membuat data ini tersedia untuk diproses kapan pun dibutuhkan.

(46)

Kebanyakan komputer sekarang ini dapat berkomunikasi dengan computer lain, bahkan tanpa kabel. Komputer memungkinkan pengguna untuk dapat saling `berkomunikasi.

Kerugian Menggunakan Komputer

Beberapa kerugian computer terkait dengan pelanggaran privasi, dampak terhadap tenaga kerja, risiko kesehatan, dan terhadap lingkungan.

a. Pelanggaran privasi

Pelanggaran privasi merupakan sesuatu yang penting bahwa catatan pribadi dan rahasia di simpan dalam komputer untuk dilindungi sepatutnya. Pada beberapa perusahaan, di mana catatan ini tidak dilindungi sepantasnya, orang-orang menemukan bahwa kerahasiaan pribadi mereka telah dilanggar dan identitas mereka dicuri.

b. Dampak terhadap tenaga kerja

(47)

c. Risiko Kesehatan

Penggunaan komputer dalam jangka waktu panjang atau pendek dengan cara yang benar dapat menimbulkan cedera atau penyakit. Pengguna computer dapat melindungi dirinya dari risiko kesehatan melalui rancangan tempat kerja yang baik, sikap badan yang baik ketika menggunakan komputer, dan terutama waktu istirahat yang cukup.

d. Dampak terhadap lingkungan

Proses pembuatan dan limbah dari computer menghabiskan sumber daya alam dan mencemarkan lingkungan. Strategi yang dapat membantu melindungi lingkungan meliputi daur ulang, aturan tentang proses pembuatan computer, perpanjangan umur computer, dan penyumbangan komputer yang sudah tidak terpakai.

3. Siklus Pemrosesan Informasi

Komputer memproses data (input) menjadi sebuah informasi

(48)

4. Komponen-komponen Komputer

Komputer memiliki komponen-komponen yang meliputi

hardware, software, dan brainware. Adapun penjabaran dari ketiga komponen ini adalah sebagai berikut :

a. Hardware

Hardware merupakan saran fisik pengolahan data elektronik pada sistem komputer. Oleh karena itu, pemilihan hardware yang dipakai harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan ditinjau dari segi jumlah atau banyaknya data yang akan diolah serta banyaknya jenis informasi yang dibutuhkan.

Hardware terdiri atas input device, computer unit, dan output device.

Input Device

Input device merupakan komponen perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam system komputer.

Input device yang digunakan secara luas adalah keyboard, mouse, scanner, dan disk driver. Keyboard merupakan suatu alat control bagi pemakai komputer untuk mengetik, mengubah program, dan memasukkan data. Mouse merupakan alat untuk memudahkan penggunan software yang bersifat desktop publishing. Scanner

(49)

Merupakan suatu rangka yang di dalamnya terdapat komponen elektronik yang digunakan untuk memproses data. Sirkuit dari computer unit ini tersambung dengan papan sirkuit yan disebut motherboard. Motherboard merupakan sirkuit utama dari suatu komputer. Motherboard terdiri atas prosesor atau yang disebut central processing unit (CPU) dan memori. CPU merupakan central unit dari computer. CPU terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu :

Control Unit, berfungsi untuk mengkoordinasikan dan

kmengukur semua kegiatan dalam sistem computer. Fungsi bagian ini dilakukan dengan cara menentukan program komputer mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu, mengatur input atau output. Memasukkan dan mengeluarkan data serta tempat penyimpanan.

Arithmetic Logic Unit, yaitu komponen yang berfungsi untuk

(50)

Machine Cycle, untuk setiap perintah, CPU mengulangi suatu

rangkaian yang terdiri atas empat operasi dasar, yaitu pengambilan, penerjemahan kode, eksekusi, dan penyimpanan. Pengambilan adalah proses menemukan sebuah perintah program atau item data pada memori. Penerjemahan kode merujuk pada proses penerjemahan perintah menjadi sinyal-sinyal yang dapat dieksekusi oleh computer. Eksekusi adalah proses pelaksanaan perintah-perintah. Penyimpanan berarti menulis eksekusi pada memori.

Clock System, CPU bergantung pada sebuah sirkuit Kristal

quartz yang disebut clock system untuk mengatur waktu seluruh operasi-operasi computer. Clock System menghasilkan detak-detak elektronik secara teratur, yang mengukur kecepatan operasi dari komponen-komponen pada computer.

Memori pada umumnya dapat dibagi menjadi dua macam yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory).

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca dan tidak dapat dihapus atau diubah oleh pengguna computer, serta isinya bersifat permanen. Fungsinya adalah untuk mengatur semua tugas pada saat computer mulai dihidupkan. RAM merupakan bagian memori yang dapat dibaca dan diubah isinya, sifatnya hanya sementara.

(51)

Output Unit merupakan komponen hardware yang menyampaikan informasi kepada satu atau banyak penggunanya. Media output yang digunakan secara umum adalah printer, monitor, dan loudspeaker. Printer merupakan peralatan output yang memiliki fungsi untuk mencetak hasil dari suatu proses maupun gambar. Monitor berfungsi untuk menampilkan teks, gambar, dan video pada layar. Banyak monitor yang telah menggunakan filter yang berguna sebagai low radiator characteristic. Loudspeaker digunakan untuk mendengarkan music, suara, dan bentuk audio lainnya.

b. Software

Software yang disebut juga dengan program, adalah seperrangkat perintah yang menyampaikan kepada computer apa yang harus dilakukan dan cara melakukannya. Secara umum software yang digunakan adalah sebagai berikut :

Operating System Software

Terdiri dari program-program yang mengontrol peralatan input/output agar dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

Application Software

(52)

yang digunakan adalah Microsoft Word yang berfungsi sebagai pengolah kata dan data, Microsoft Excel yang berfungsi sebagai pengolah data angka dan table. Selain itu, juga ada sambungan internet yang memungkinkan untuk mengakses dan melihat halaman web.

c. Brainware

Ada empat perangkat pelaksana yaitu terdiri atas :  Computer Operator

Adalah orang yang bertanggung jawab agar hardware dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

Data Entry Operator

Adalah orang yang bertanggung jawab mempersiapkan data sampai dengan data tersebut direkam ke dalam media comput er.  Programmer

Adalah orang yang merancang program-program computer apa saja yang tepat dipakai perusahaan dalam menjalankan perusahaan.

System Analist dan Designer

(53)

B. Peranan Komputer Pada Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi

Sumatera Utara

1. Sebagai Alat Pengolah Data

Suatu data dapat diolah dengan dua cara yaitu secara manual dan secara komputer. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara memiliki beberapa pegawai dengan tugas yang berbeda, dengan demikian banyaknya, maka tidak mungkin lagi pengolahan data dilakukan secara manual yang pada akhirnya menghasilkan berbagai informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal. Oleh karena itu, tidak mungkin lagi pengolahan data dilakukan secara manual.

Data yang harus diinput pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yaitu data pegawai, perhitungan gaji, gaji berkala, tunjangan penghasilan dan juga absen pegawai.

Untuk itu dibutuhkan suatu perangkat elektronika yang dapat membantu proses pengolahan data secara komputerisasi yaitu dengan pengolahan langsung.

2. Sebagai Pembuat Informasi

Komputer pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara juga berperan dalam membuat informasi, baik itu informasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, maupun perlengkapan.

(54)

1)Absen Pegawai

Untuk mengetahui tingkat kehadiran pegawai secara komputerisasi menggunakan sidik jari.

2)Gaji Pegawai

Untuk mengetahui gaji pergolongan. 3)Gaji Berkala

Untuk mengetahui besaran tambahan gaji pokok pegawai per 2 tahun. 4)Tunjangan Penghasilan

Untuk mengetahui tunjangan penghasilan pegawai pergolongan.

(55)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis akan memberikan beberapa kesimpulan dan saran kepada Dinas Pertamabangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

1. Dengan menggunakan sistem computer, pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat dan dapat meminimalkan terjadinya kesalahan.

2. Informasi yang dihasilkan dengan penggunaan komputer lebih cepat dan akurat, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

3. Penggunaan software dalam pengolahan data dan menghasilkan informasi sudah cukup optimal.

4. Sistem komputerisasi memiliki peranan penting dalam peningkatan kinerja pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara.

B. Saran

(56)

ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengelola data dan menghasilkan informasi yang efisien dan efektif.

(57)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, H . George dan Hopwood S. William, 2003, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ke Delapan, PT INDEX, Jakarta.

Hall, James A., 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi I, Salemba Empat, Jakarta.

Madacoms, 2002, Panduan Lengkap Word XP For Windows, Edisi I, Andi Offset, Yogyakarta.

Marshall B, Romney, Steinbart, Paul John, 2006, Accounting Information System, Edisi Ke Sembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Roechaty, Tresnati. 2007, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Revisi, Mitra Wacana Media, Jakarta.

Santoso, Singgih, 2003, Microsoft Excel, Megolah Data Secara Profesional,

Andi Offset, Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1. 1
Gambar 2.1 Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari potensi pegawai dan kepuasan masyarakat terhadap implementasi program pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan

[r]

KESATU : Membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010, dengan susunan dan Personil sebagaimana tersebut dalam

Urut Nomor Urut Buku Induk Kode Barang Nama Barang Keterangan Barang (merek nomor, ukuran) Jumlah Nama Satuan Tahun Pembuatan Keadaan Barang Harga Perolehan Lokasi Keterangan.. 01 02

pembelajaran, berisi materi manfaat keanekaragaman hayati yang disertai deskripsi, khasiat, cara pengolahan dan klasifikasi. Berikut merupakan langkah-langkah pembuatan

Menyetujui bahwa informasi ini dapat disebarkan dalam lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional atau instansi pemerintah terkait untuk peningkatan mutu

[r]

Kesimpulan diperoleh bahwa pembinaan yang dilakukan terhadap Narapidana TNI di Masmil Medan dilakukan dengan tidak menganut sistem kepenjaraan walaupun Masmil Medan hanya