Pembentukan Blastosis Pada Embrio Sapi yang Difertilisasi Secara In Vitro dengan Semen Sapi Bali (Bos javanicus) dan Semen Sapi Simmental (Bos taurus)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
PEMBENTUKAN BLASTOSIT SECARA FERTILISASI IN VZTRO PADA SAP1 DARI BANGSA DAN KONSENTRASI SPERMA YANG BERBEDA.. Jurusan Ilmu
Umur kawin pertama sapi bali di Desa Pa’rappunganta sejalan dengan Hardjopranjoto (1995) yang menyatakan bahwa sapi dara yang kurang baik pemeliharaannya sebaiknya
Faktor lainnya adalah faktor yang menjadi ancaman bagi pemeliharaan sapi bali dengan sistem pemeliharaan semi intensif adalah jika cuaca di desa kurang baik
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ Viabilitas Spermatozoa Sapi Bali (Bos javanicus) Pasca Pembekuan pada Kelompok Umur yang Berbeda ”.. Penulis menyadari dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul: Kualitas Semen Segar dan Estimasi Breeding Unit pada Sapi Bali (Bos Javanicus) dengan Jarak Penampungan yang
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan media maturasi dengan komposisi berbeda yang dapat meningkatkan kemampuan oosit kualitas C sapi Bali untuk
Secara statistik perbandingan ukuran-ukuran tubuh Sapi Bali jantan dan betina pada setiap tingkatan umur diketahui bahwa untuk ukuran tinggi badan Sapi Bali umur pedet
Hal ini disebabkan oleh perbedaan faktor genetik, dimana sapi Simbal memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan sapi Bali sehingga terdapat perbedaan