• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Inventaris Alat Survei di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi dan Kelautan Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Inventaris Alat Survei di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi dan Kelautan Bandung"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS ALAT SURVEI

DI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN

DAN GEOLOGI BANDUNG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Fadhilah Rachmaniah

10109553

Cicy Eka Murdeny

10109559

Septiani Nur Hasanah

10109572

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Fadhilah Rachmaniah

NIM : 10109553

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 31 Desember 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Komp. Margahayu Raya Barat BIII/21 Bandung

No Telp. : 081321192941

PENDIDIKAN

1997 – 2003 : SDN Karangpawulang 1 Bandung

2003 – 2006 : SMP Negeri 30 Bandung

2006 – 2009 : SMK Negeri 4 Bandung

2009 s/d Sekarang : Program Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu

(5)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Cicy Eka Murdeny

NIM : 10109559

Tempat/Tanggal Lahir : Ngawi, 17 September 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

No Telp. : 085223456146

Alamat : Poskulon RT.002/004 Ds. Kertamulya Kec. Padalarang Kab.Bandung Barat

PENDIDIKAN

1997 – 2003 : SDN Cikamuning Padalarang

2003 – 2006 : SMP Krida Utama Padalarang

2006 – 2009 : SMK Negeri 11 Bandung

2009 s/d Sekarang : Program Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu

(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Septiani Nur Hasanah

NIM : 10109572

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 30 September 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Penembakan Selatan No.108 RT 04/15 Padasuka, Cimahi Tengah.

No Telp. : 089655491994

PENDIDIKAN

1997 – 2003 : SDN Sudirman 8 Cimahi

2003 – 2006 : SMP Negeri 8 Cimahi

2006 – 2009 : SMA Pasundan 3 Cimahi

2009 s/d Sekarang : Program Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR SIMBOL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Ruang Lingkup Objek Penelitian ... 7

2.1.1 Identitas Instansi ... 7

2.1.2 Visi dan Misi ... 7

2.1.2.1 Visi... 7

2.1.2.2 Misi ... 7

2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 8

2.1.3.1 Struktur Organisasi PPPGL ... 8

2.1.3.2 Struktur Organisasi Bidang Sarana ... 9

2.2 Landasan Teori... 11

2.2.1 Pengertian Data ... 11

2.2.2 Sistem Informasi ... 11

2.2.2.1 Definisi Sistem ... 11

(8)

2.2.2.3 Definisi Sistem Informasi ... 12

2.2.3 Basis Data dan DBMS ... 13

2.2.4 MySQL ... 14

2.2.5 Definisi ERD ... 15

2.2.6 Definisi UML ... 16

2.2.7 PHP ... 16

2.2.8 Macromedia Dreamweaver ... 17

BAB III PEMBAHASAN ... 18

3.1 Analisis Sistem... 18

3.1.1 Analisis Masalah ... 18

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan... 18

3.1.2.1 Prosedur Peminjaman Alat ... 19

3.1.2.2 Prosedur Pengembalian Alat ... 20

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 20

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras ... 21

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 21

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 22

3.1.4 Analisis Basis Data ... 23

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 24

3.1.6 Spesifikasi Proses... 24

3.1.7 Sequence Diagram ... 32

3.1.7.1 Login User ... 32

3.1.7.2 Tambah Data Alat ... 33

3.1.7.3 Edit Data Alat ... 33

3.1.7.4 Hapus Data Alat ... 34

3.1.7.5 Lihat Data Alat ... 34

3.1.7.6 Tambah Data Peminjaman ... 35

3.1.7.7. Edit Data Peminjaman ... 35

3.1.7.8 Hapus Data Peminjaman ... 36

3.1.7.9 Lihat Data Peminjaman ... 36

(9)

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 37

3.2.1.1 Diagram Relasi... 37

3.2.1.2 Struktur Tabel... 38

3.2.2 Perancangan Struktur Menu ... 43

3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 44

3.2.3.1 Struktur Perancangan Antarmuka Login ... 44

3.2.3.2 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Alat ... 44

3.2.3.3 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Peminjam ... 45

3.2.3.4 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Kegunaan ... 45

3.2.3.5 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Lokasi ... 46

3.2.3.6 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Kategori ... 46

3.2.3.7 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Peminjaman ... 47

3.2.3.8 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Pengembalian ... 47

3.2.4 Jaringan Semantik ... 48

3.3 Implementasi ... 49

3.3.1 Implementasi Perangkat Keras ... 49

3.3.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 49

3.3.3 Implementasi Basis Data ... 50

3.3.4 Implementasi Antarmuka ... 56

3.3.4.1 Implementasi Antarmuka Menu Utama ... 56

3.3.4.2 Implementasi Antarmuka Form Tambah Alat ... 56

3.3.4.3 Implementasi Form Edit Alat ... 57

3.3.4.4 Implementasi View Alat ... 57

3.3.4.5 Implementasi Form Tambah Peminjaman Alat ... 57

3.3.4.6 Implementasi View Peminjaman Alat ... 58

3.3.4.7 Implementasi Form Pengembalian Alat ... 58

3.3.4.8 Implementasi View Pengembalian Alat ... 59

3.4 Pengujian Sistem ... 59

3.4.1 Rencana Pengujian ... 59

3.4.2 Pengujian Alpha ... 61

(10)

3.4.4 Pengujian Beta ... 73

3.4.5 Hasil Pengujian Beta ... 75

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

4.1 Kesimpulan ... 76

4.2 Saran ... 76

(11)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya laporan Kerja Praktek (KP) dengan judul: “PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS ALAT SURVEI DI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN GEOLOGI BANDUNG” di Jl. Djuanda yang merupakan salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika yang akhirnya terselesaikan juga.

Diiringi sholawat serta salam semoga tercurah keharibaan Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan baik dalam berakhlak baik dalam berbagai situasi. Dalam pelaksanaan serta penyusunan laporan KP ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak terkait, karenanya penulis mengucapkan banyak terima kasih, terutama kepada:

1. Kedua orang tua, yang telah mendoakan dan memberi dukungan moral kepada penulis.

2. Utami Dewi Widianti, S.kom., selaku Dosen Penasehat yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam laporan ini.

3. Hartana, A.md., ST., selaku Ketua Bidang Sarana dan Prasana di Pusat Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Geologi Bandung.

4. Teman-teman yang turut aktif membantu dan memberikan semangat kepada penulis.

Demikian banyaknya bantuan berbagai pihak kepada kami, tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa hasil dari laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari taraf sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran guna perbaikan di masa depan adalah mutlak sangat kami perlukan. Semoga laporan ini berguna bagi setiap pembacanya.

Bandung, 17 Januari 2013

(12)

77

Daftar Pustaka

[1] Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

[2] Summerville, Ian. 2003. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak), Edisi 6 Jilid 1, Jakarta: Erlangga.

[3] ________. (2012). Dokumentasi Data Alat Inventaris, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Bandung.

[4] Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Edisi I, Yogyakarta: ANDI.

[5] Jogiyanto, HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi.Yogyakarta: ANDI.

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan adalah perusahaan milik pemerintah yang prioritas pokok kegiatannya adalah melakukan pengembangan litbang di kawasan pantai dan laut, pengembangan kelembagaan menuju kemandirian dan pengembangan pelayanan jasa riset dan teknologi. Penyelidikan dan pemetaan geologi kelautan pada dekade terakhir ini makin ditingkatkan terutama pada pencarian sumber daya mineral dan energi di darat. Kegiatan tersebut merupakan perwujudan akan tanggung jawab pemerintah dan negara dalam menggali potensi sumber daya mineral dan energi yang terdapat di dasar laut, mulai dari kawasan pantai, perairan pantai, hingga ke batas terluar Landas Kontinen yang termasuk Zona Ekonomi Eksklusif[1].

Seiring dengan perkembangan, alat-alat yang digunakan untuk kebutuhan penelitianpun semakin banyak jumlahnya. Alat-alat inventaris tersebut tidak hanya bisa digunakan oleh PPPGL, namun juga oleh perusahaan lain di luar PPPGL dengan cara membayar uang sewa. Jumlah alat inventaris yang semakin bertambah dan jenis penyewa yang semakin beragam, membuat proses pengolahan data menjadi semakin kompleks. Pengolahan data yang masih mengandalkan proses manual, membuat petugas di bagian sarana dan prasarana mengalami kesulitan dalam menanganinya.

Selain itu, karena data dari alat-alat inventaris yang ada tidak dilengkapi dengan manajemen penyimpanan data yang baik, kasus kerusakan dan kehilangan sering terjadi tanpa diketahui siapa yang harus bertanggung jawab akan hal tersebut. Masalah ini dapat menyebabkan kerugian bagi PPPGL karena alat-alat yang disewakan tersebut memiliki harga yang tidak murah.

(14)

2 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan beberapa masalah utama yang harus diselesaikan dengan dibangunnya sistem ini. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Petugas bagian sarana dan prasarana mengalami kesulitan untuk menangani data-data alat inventaris karena jumlahnya yang banyak namun sistem pengolahannya belum memadai. 2. Proses pencarian data alat-alat inventaris sulit karena data-datanya tidak saling berelasi. 3. Sering terjadi ketidaksamaan data antara kondisi alat inventaris yang ada di gudang tidak

sesuai dengan data yang terekam.

1.3 Maksud dan tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi inventaris yang mampu mengolah data-data alat inventaris pada saat peminjaman maupun pengembalian Sistem informasi ini akan dibangun di bagian sarana dan prasarana di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Bandung. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Petugas akan lebih mudah untuk mengolah data-data alat inventaris yang ada. 2. Proses peminjaman dan pengembalian akan lebih terstruktur.

3. Ketersediaan alat inventaris di gudang akan lebih mudah untuk dilihat melalui sistem informasi ini.

4. Kondisi alat dapat diketahui dengan adanya data-data di dalam sistem.

1.4 Batasan Masalah

Sistem informasi alat-alat inventaris ini mencakup banyak hal, namun agar prosesnya lebih terarah pada tujuan yang diinginkan, dibuatlah beberapa batasan atau ruang lingkup kajian. Batasan-batasan masalah tersebut meliputi hal-hal berikut ini:

1. Data yang diolah adalah data alat, data lokasi, data kegunaan, data kategori, data peminjam, data peminjaman, data pengembalian, data detail peminjaman, dan data detail pengembalian.

(15)

3 3. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informai ini adalah PHP 4. DBMS yang digunakan adalah MySQL.

5. Model analisis dalam pemodelan berorientasi objek menggunakan UML (Unifed Modelling Language).

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah kesatuan metode-metode untuk memecahkan masalah dalam penelitian yang logis secara sistematis dan memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian desktriptif sesuai karateristiknya memiliki langkah-langkah tertentu dalam pelaksanaanya, yaitu diawali dengan adanya maslah, menentukan jenis informasi yang diperlukan, menentukan prosedur pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan, pengolahan informasi atau data, dan menarik kesimpulan penelitian [1].

Teknik yang digunakan pada saat pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak adalah sebagai berikut:

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara mngumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Umumnya cara mengumpulkan data dapat menggunakan teknik:

a. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang karyawan rumah sakit Kasih Bunda, tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada kesempatan lain. b. Observasi

Observasi merupakan teknik yang menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian. Obaservasi yang digunakan dalam bentuk obeservasi tidak berstruktur, yaitu observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide observasi.

(16)

4 Teknik ini merupakan cara pengumpulan data dengan melalui fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Dokumenter terbagi menjadi beberapa macam, yaitu autobiografi, surat pribadi, buku, data di server dan data yang tersimpan di web site.

2. Teknik pembuatan perangkat lunak

Teknik pembuatan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan metode menggunakan metode Incremental yang sudah dikembangkan dari skema waterfall, karena metode Incremental ini terdiri dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan, jika pada satu tahap tidak sesuai atau mengalami kesalahan maka dapat kembali ketahap sebelumnya.

Tahapan-tahapan yang terdapat dalam skema waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1 sebagai berikut:

1. Analisis dan definisi persyaratan, pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2. Perancangan sistem dan perangkat lunak, proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.

3. Implementasi dan pengujian unit, pada tahap ini perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengunjian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi sperifikasinya.

4. Integrasi dan pengujian sistem, unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan.

(17)

5 terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

Gambar 1.1 Skema Waterfall [2]

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.

(18)

6 Bab ini membahas tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan fungsional dan non fungsional, serta implementasi program.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

7 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ruang Lingkup Objek Penelitian 2.1.1 Identitas Instansi

1. Nama Instansi : Pusat Penelitian Dana pengembangan Geologi Kelautan 2. Alamat Instansi : Jalan Dr.Djunjunan No. 236 Bandung

3. Kecamatan : Sukajadi 4. Kota : Bandung 5. Propinsi : Jawa Barat 6. Kode Pos : 40174

7. Telepon : (022)6032020, 6032201 8. Faksimile : (022)6017887

2.1.2 Visi dan Misi 2.1.2.1 Visi

Menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan yang PROFESIONAL, UNGGUL, dan MANDIRI di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

2.1.2.2 Misi

1. Melaksanakan Litbang dan pemetaan geologi kelautan dan potensi energi sumber daya mineral kawasan pesisir dan laut.

2. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sarana-prasarana litbang.

3. Memberikan kontribusi dalam perumusan evaluasi, dan rekomendasi kebijakan potensi energi dan sumber daya mineral di wilayah landas kontinen Indonesia. 4. Memberikan pelayanan jasa teknologi dan informasi hasil litbang.

(20)

8 2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.3.1 Struktur Organisasi PPPGL

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Umum PPPGL

Dari Struktur organisasi diatas dapat dilihat bagian divisi-divisi yang terdapat di Lembaga PPPGL, berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 0030/2005 tanggal 20 Juli 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen ESDM, PPPGL, merupakan salah satu unit yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral. Struktur Organisasi PPPGL dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan ketatausahaan Pusat.

2. Bidang Sarana Penelitian dan Pengembangan, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pengembangan Pusat.

3. Bidang Program, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rencana dan program, serta penyusunan akuntabilitas kinerja, pelaporan dan dokumentasi kegiatan penelitian dan pengembangan bidang geologi kelautan.

4. Bidang Afiliasi, mempunyai tugas melaksanakan kerja sama, serta penyebarluasan informasi hasil penelitian dan pengembangan teknologi pusat.

(21)

9 tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Kelompok Fungsional terdiri dari beberapa kelompok kerja dan klasifikasinya berdasarkan masing-masing koordinator kelompok kerja, beberapa kelompok kerja yang ada di unit Puslitbang Geologi Kelautan, diantaranya adalah Geoteknik Kelautan, Rekayasa Infrastrukur Kawasan Pesisir dan Lepas Pantai, Sumber daya Mineral Gydrotermal Kelautan, dan lain-lain.

2.1.3.2 Struktur Organisasi Bidang Sarana

Kepala Subbidang Pengoperasian Sarana

Kaur Sarana Kaur Gedung dan

Jalan Kepala Bidang Sarana

Penelitian dan Pengembangan

Staf Staf

Kepala Subbagian Pengelolaan Aset

Kaur Kendaraan Kaur Gedung dan

Jalan

Staf Staf

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bidang Sarana PPPGL

Keterangan rincian pembagian tugas dari Bidang Pengoperasian Sarana adalah sebagai berikut: 1. Kepala Bidang Sarana:

- Mengkoordinasi pelaksanaan urusan rumah tangga - Mengkoordinasi urusan pemeliharaan aset

- Mengkoordinasi pelaksanaan urusan sarana. 2. Kepala Subbagian Pengelolaan Aset

(22)

10 - Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang pemeliharaan

aset.

- Melakukan pengaturan penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas. - Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang perlengkapan dan jasa. - Menyusun laporan Subbagian PPA.

3. Kepala Subbidang Pengoperasian Sarana:

- Menyusun rencana dan program kerja Subbagian sarana.

- Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang sarana. - Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data barang perlengkapan.

- Melakukan penyusunan rencana pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi Barang Milik Negara.

- Mempersiapkan bahan usul penetapan/pengalihan status aset UB. - Melakukan Penghapusan Barang Milik Negara (BMN).

- Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang perlengkapan dan jasa. - Menyusun laporan Subbagian Sarana.

4. Kaur dan Staf Gedung dan Jalan

- Membantu Pelaksanaan Urusan pemeliharaan gedung dan jalan. 5. Kaur dan Staf Sarana

- Membantu Pelaksanaan Urusan Sarana.[3]

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra (gambar), audio, dan video.

- Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.

(23)

11 - Audio adalah data dalam bentuk suara. Contoh data audio misalnya, Instrumen musik,

suara manusia, suara binatang, detak jantung dan lain-lain.

- Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas tertentu. [4]

2.2.2 Sistem Informasi 2.2.2.1 Definisi Sistem

(H.M Jogiyanto)“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu” [5]

2.2.2.2 Definisi Informasi

McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi adalah sebagai “data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang mengguankan data tersebut.” (Kroenke, 1992)”informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.”

Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut, menurut (Davis, 1999);

1. Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar.

2. Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.

3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.

2.2.2.3 Definisi Sistem Informasi

(24)

12

Sumber Definisi

Alter (1992) Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.

Bodnar dan Hopwood (1993) Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna

Gelias, Oram, dan Wiggins (1990) Sistem Informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada pemakai (user).

Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sebuah Sistem Informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

(25)

13 mencapai sasaran-sasaran

perusahaan.

Tabel 2.1 Definisi Sistem Informasi

Menurut dari beragam definisi yang telah dijelaskan pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi Informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

2.2.3 Basis Data dan DBMS

Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai dapat membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara lebih praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomondasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.

Umumnya DBMS menyediakan fitu-fitur sebagai berikut: 1. Independensi data program

Program dapat ditulis sehingga tidak tergantung pada struktur data dalam basis data. Sehingga program tidak akan terpengaruh sekiranya bentuk fisik diubah.

2. Keamanan

Mencegah pengaksesan data oleh orang (pemakai) yang tidak berwenang 3. Intregritas

Menjaga agar data selalu dalam keadaan yang valid dan konsisten. 4. Konkurensi

(26)

14 DBMS menyediakan mekanisme untuk mengembalikan basis data ke keadaan semula yang konsisten sekiranya terjadi gangguan perangkat keras atau kegagalan perangkat lunak.

6. Katalog sistem

Katalog sistem adalah deskripsi tentang data yang terkandung dalam basis data yang dapat diakses oleh pemakai

7. Perangkat produktivitas

Menyediakan kemudahan bagi pemakai dan meningkatkan produktivitas, DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas seperti pembangkit query dan pembangkit laporan.

2.2.4 MySQL

SQL (Structure Query Language) adalah bahasa yang digunakanuntuk mengakse basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (international Standards Institute) dan ANSI (The American National Standards Institutes) yang dikenal dengan sebutan SQK86. Standar terakhir ketika buku ini disusun berupa SQL99.

Pemahaman terhadap SQL sangat bermanfaat karena juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemrograman. SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query), tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabelm menambahkan data tabel, menghapus data pada tabel mengganti data pada tabel, dan berbagai operasi lain.

Pernyataan Keterangan

SELECT Untuk mengambil data

INSERT Untuk menambahkan data

UPDATE Untuk mengganti data

DELETE Untuk menghapus data

CREATE TABLE Untuk menciptakan tabel

DROP TABLE Untuk menghapus tabel

(27)

15 REVOKE Untuk mencabut hak pemakai

Tabel 2.2 Daftar Sejumlah Pernyataan SQL

2.2.5 Definisi ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sekumpulan cara atau peralatan untuk mendeskripsikan data-data atau objek-objek yang dibuat berdasarkan dan berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship) antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. Komponen-komponen pembentuk ERD adalah sebagai berikut:

1. Entitas: Individu yang mewakili suatu objek dan dapat dibedakan dengan objek yang lain, bersimbol persegi.

2. Atribut: Properti yang dimiliki oleh suatu entitas, dimana dapat mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut, bersimbol elips.

3. Relasi: Menunjukkan hubungan diantara sejumlah entitas yang berbeda, bersimbol belah ketupat.

2.2.6 Definisi UML

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi syntak dalam memodelkan sistem secara visual (Braun, et. al. 2001). Juga merupakan satu kumpulan konversi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak yang terkait dengan objek (Whitten, et. al. 2004). Tujuan dari pemanfaatan UML adalah sebagai berikut (Sugrue J. 2009) :

1. Menyediakan bagi pengguna (analisis dan desai sistem) suatu bahasa pemodelan visual yang ekspresif sehingga mereka dapat mengembangkan dan melakukan pertukaran model data yang bermakna.

2. Menyediakan mekanisme yang spesialisasi untuk memperluas konsep ini.

3. Karena merupakan dasar pemodelan visual dalam proses pembangunannya maka UML bersifat independen terhadap bahasa pemrograman tertentu.

(28)

16 5. Mendorong pertumbuhan pasar terhadap penggunaan alat desain sistem yang berorientasi

objek (OO).

6. Memiliki integrasi praktik terbaik. [4]

2.2.7 PHP

Bahasa Pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah web server. Script-script PHP yang dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut. Penggunaan program PHP memungkinkan sebuah tampilan aplikasi menjadi lebih interaktif dan dinamis. Data yang dikirim oleh pengguna web/computer client akan diolah dan disimpan dalam database web server dan dapat ditampilkan kembali apabila diakses.

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP: - PHP bersifat free (gratis).

- Beberapa server seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phtd,fhttpd, dan xitami mampu menjalankan.

- Beberapa database yang sudah ada, baik yang bersifat free ataupun komersial sangat mendukung, akses PHP, diantaranya MySql, PosgreSQL, Infomix, dan lain-lain.

- PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi PHP, tetapi dapat juga berjalan di FreeBSD, UNIX, Solaris, Windows, dan lain-lain.

2.2.8 Macromedia Dreamweaver

(29)

17 kita juga dapat mendesain website hanya lewat menulis tag-tag dan teks lain di jendela HTML Source dan hasilnya dapat dilihat langsung di layar.

(30)

18 BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untu mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehinnga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya. Hal-hal yang dianalisis pada tahap analisi sistem adalah analisis masalah, analisis fungsional, analisis prosedur sistem yang sedang berjalan, analisis aliran informasi, analisis pengkodean, analisis basis data, dan analisis kebutuhan nonfungsional.

3.1.1 Analisis Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa masalah yang akan dipecahkan dengan dibangunnya aplikasi sistem inventaris ini. Berikut ini adalah beberapa masalah yang dimaksud tersebut:

1. Kinerja pengolahan data alat menjadi terhambat.

2. Lambatnya pengolahan data alat dalam hal peminjaman dan pengembalian alat yang dibutuhkan.

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

(31)

19 3.1.2.1 Prosedur Peminjaman Alat

Peminjam Admin Kabag

Mulai

Formulir Data Pengajuan Peminjaman

Formulir Data Pengajuan Peminjaman

Data Peminjaman

Data Peminjaman

Menyetujui peminjaman

Surat Jalan Surat Jalan

Selesai

(32)

20 3.1.2.2 Prosedur Pengembalian Alat

Peminjam Admin Kabag

Mulai

Formulir Pengembalian

Formulir Pengembalian

Data Pengembalian

Data Pengembalian

Melegalisir pengembalian

Surat Tanda Pengembalian Surat Tanda

Pengembalian

Selesai

Gambar 3.2 Flowmap Pengembalian Alat

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

(33)

21 pengembalian. Pengelolaan data alat sendiri terhubung langsung dengan beberapa data, yaitu data kegunaan, data lokasi dan data kategori yang kesemuanya hanya dapat diakses oleh admin yang telah valid proses loginnnya.

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras

Spesifikasi sistem yang dimiliki oleh bagian sarana dan prasarana PPGL Bandung saat ini adalah sebagai berikut:

1. Processor P6200 2.13 GHz 2. Hard disk 320 GB HDD 3. Monitor 15”

4. Mouse dan Keyboard

Adapun spesifikasi system dari komputer yang harus dimiliki untuk mengimplementasikan aplikasi ini agar berjalan sesuai dengan yang diinginkan adalah sebagai berikut:

1. Processor P6200 2.13 GHz 2. Hard disk 320 GB HDD 3. Monitor 15”

4. Mouse dan Keyboard

Melihat dari keterangan di atas, dapat dipastikan aplikasi inventaris yang nantinya akan diterapkan, telah memiliki spesifikasi sistem yang memadai untuk dapat menjalankannya sesuai dengan apa yang diinginkan.

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dimiliki oleh bagian sarana dan prasarana PPGL Bandung saat ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows XP 2. Mozilla Firefox

Adapun perangkat lunak yang perlu dimiliki agar aplikasi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan adalah seperti yang disebutkan di bawah ini:

(34)

22 3. MySQL 5.5

4. Macromedia Dreamweaver 5. PHPMyAdmin

Oleh karena itu, perangkat lunak yang ada masih harus dilengkapi kembali agar aplikasi ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan.

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Pengguna

Pihak yang dapat menggunakan aplikasi ini yaitu seorang admin yang memiliki hak akses ke seluruh proses pengolahan data pada aplikasi ini. Admin adalah satu-satunya pihak yang dapat mengolah data alat, kegunaan, kategori, lokasi, peminjaman dan pengembalian. Oleh karena itu, pihak perusahaan hanya akan menunjuk satu orang admin yang capable dalam melakukan pengolahan data yang terdapat di dalam aplikasi inventori ini. Berikut ini adalah tabel gambaran pengguna lama dan pengguna baru yang nantinya akan memiliki tugas untuk menjalankan aplikasi ini:

No Jenis SDM Tanggung Jawab Tingkat

Pendidikan Tingkat Keterampilan

1

Pegawai

Bagian Sarana dan Prasarana

Mengelola data alat, peminjaman dan pengembalian di Microsoft Excel

S1 Menguasai teknik

mengetik dengan 10 jari

2

Pegawai

Bagian Sarana dan Prasarana (Gudang)

Mengelola persediaan alat di gudang

S1 Mengetahui spesifikasi alat

Tabel 3.1 Pengguna Lama

No Jenis SDM Hak Akses Tingkat

Pendidikan Tingkat Keterampilan

1 Admin Data alat, data peminjam, data peminjaman, data pengembalian

S1 Mampu mengoperasikan aplikasi inventaris

(35)

23

pengembalian aplikasi inventaris.

Tabel 3.2 Pengguna Baru

3.1.4 Analisis Basis Data

Alat Peminjam

(36)

24 3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Admin

Login Alat Tambah Alat

Edit Alat

Hapus Alat View Alat

«extends» «extends»

Kegunaan

Tambah Kegunaan Edit Kegunaan

Hapus Kegunaan View Kegunaan

«extends»

Edit Peminjaman View Peminjaman «extends» «extends»

Gambar 3.4 Use Case Global

3.1.6 Spesifikasi Proses

Identifikasi

Nomor 1

Nama Halaman Utama Website

Tujuan Menampilkan halaman index website

(informasi umum website)

(37)

25 membuka situs ini.

Tipe

Aktor Admin

Skenario Utama

Kondisi Awal Admin membuka Aplikasi Inventori

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Admin membuka situs Aplikasi Inventori

2. Sistem merespon dengan cara menampilkan form login untuk Admin.

3. Admin memasukkan username dan password.

4. Sistem memverifikasi, kemudian menampilkan halaman utama situs.

5. Admin yang sudah login dapat melakukan pengolahan data di dalam aplikasi ini.

Kondisi Akhir

Data yang terdapat di dalam sistem berhasil diolah oleh admin sesuai kebutuhan yang diinginkan.

Tabel 3.3 Spesifikasi Proses Awal

Identifikasi

Nomor 2

Nama Pengolahan Data Alat (Termasuk di

dalamnya Data Kegunaan, Data Kategori dan Data Lokasi.

(38)

26 langsung dengan data kategori, data lokasi dan nilai kegunaan.

Deskripsi Situs akan menampilkan menu pilihan data alat, data kegunaan, data lokasi dan data kategori yang dapat diolah oleh admin yang sebelumnya telah login. Kemudian admin dapat melakukan penambahan data, pengubahan data, penghapusan data, menampilkan data dan mencetaknya sesuai dengan kebutuhan.

Tipe

Aktor Admin

Skenario Utama

Kondisi Awal Admin memilih menu pengolahan data alat

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Admin menekan tombol tambah data alat

2. Sistem akan menampilkan tampilan form isi tambah data alat kepada admin untuk mengisi data yang dibutuhkan

3. Setelah data yang diisikan oleh admin valid dan benar, kemudian admin

(39)

27 menampilkan ulang form isi tambah data alat dan menampilkan pesan kesalahan.

5. Admin menekan tombol ubah data alat 6. Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih untuk diubah oleh admin itu mengarahkannya ke halaman konfirmasi dengan pesan kesalahan.

7. Admin mengisi data alat yang ingin diubah dengan data yang valid dan benar

8. Sistem akan memeriksa data masukan admin, jika data yang dimasukkan valid dan benar, maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.

9. Admin menghapus data alat yang tidak diinginkan dengan menekan tombol hapus

10. Sistem menghapus data alat yang dimaksud

11. Admin menekan tombol lihat pada data alat yang diinginkan

12. Sistem menampilkan data alat yang diinginkan oleh admin

Kondisi Akhir

Data alat yang terdapat di dalam sistem berhasil diolah oleh admin sesuai dengan apa yang diperintahkan.

(40)

28 Identifikasi

Nomor 3

Nama Pengolahan Data Peminjaman (Termasuk

Detail Peminjaman)

Tujuan Mengolah data peminjaman yang terdiri

dari data peminjaman itu sendiri dan data detail peminjaman yang merupakan rincian dari data peminjaman.

Deskripsi Situs akan menampilkan menu pilihan berupa tombol Data Peminjaman.

Tipe

Aktor Admin

Skenario Utama

Kondisi Awal Admin memilih menu pengolahan data peminjaman

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Admin menekan tombol tambah data peminjaman

2. Sistem akan menampilkan tampilan form isi tambah data peminjaman kepada admin untuk mengisi data yang

dibutuhkan

3. Setelah data yang diisikan oleh admin valid dan benar, kemudian admin

menekan tombol isi alat

4. Sistem memeriksa data yang

(41)

29 diisi dengan data yang dibutuhkan

5. Setelah data yang diisikan oleh admn valid dan benar, admin menekan dapat menekan tombol isi alat atau selesai

6. Jika menekan tombol isi alat, form kosong untuk pengisian data detail peminjaman akan ditampilkan ke layar oleh sistem untuk selanjutnya diisi oleh data-data yang dibutuhkan. Jika memilih tombol selesai, data-data dari form isian akan disimpan ke database dan sistem akan menampilkan halaman konfirmasi

5. Admin menekan tombol ubah data peminjaman

6. Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih untuk diubah oleh admin itu valid, jika valid maka sistem akan

menampilkan form isian data peminjaman dengan data yang akan diubah, jika data yang dipilih tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkannya ke halaman konfirmasi dengan pesan kesalahan.

7. Admin mengisi data peminjaman yang ingin diubah dengan data yang valid dan benar

8. Sistem akan memeriksa data masukan peminjaman, jika data yang dimasukkan valid dan benar, maka data yang baru akan disimpan, jika data yang dimasukkan tidak valid maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan.

9. Admin menghapus data peminjaman yang tidak diinginkan dengan menekan tombol hapus

10. Sistem menghapus data peminjaman yang bersangkutan

(42)

30 data peminjaman yang diinginkan yang diinginkan oleh admin

Kondisi Akhir

Data peminjaman yang terdapat di dalam sistem berhasil diolah oleh admin sesuai dengan apa yang diperintahkan.

Tabel 3.5 Pengolahan Data Peminjaman

Identifikasi

Nomor 4

Nama Pengolahan Pengembalian

Tujuan Mengolah data-data laporan yang terdiri dari data pengembalian dan data detail pengembalian.

Deskripsi Situs akan menampilkan menu pilihan berupa pengisian data pengembalian yang termasuk di dalamnya detail pengembalian.

Tipe

Aktor Admin

Skenario Utama

Kondisi Awal Admin memilih menu pengolahan data pengembalian

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Admin menekan tombol tambah data pengembalian

(43)

31 dibutuhkan

3. Setelah data yang diisikan oleh admin valid dan benar, kemudian admin

menekan tombol isi alat

4. Sistem memeriksa data yang

dimasukkan oleh admin, jika data yang dimasukkan valid dan benar maka data yang dimasukkan akan disimpan ke database dan mengarahkan admin ke form pengisian data detail pengembalian untuk diisi dengan data yang dibutuhkan

5. Setelah data yang diisikan oleh admn valid dan benar, admin menekan dapat menekan tombol isi alat atau selesai

6. Jika menekan tombol isi alat, form kosong untuk pengisian data detail pengembalian akan ditampilkan ke layar oleh sistem untuk selanjutnya diisi oleh data-data yang dibutuhkan. Jika memilih tombol selesai, data-data dari form isian akan disimpan ke database dan sistem akan menampilkan halaman konfirmasi

5. Admin menekan tombol ubah data pengembalian

6. Sistem akan memeriksa apakah data yang dipilih untuk diubah oleh admin itu valid, jika valid maka sistem akan menampilkan form isian data

pengembalian dengan data yang akan diubah, jika data yang dipilih tidak valid, maka sistem akan menampilkan pesan tidak valid dan mengarahkannya ke halaman konfirmasi dengan pesan kesalahan.

(44)

32 3.1.7 Sequence Diagram

Use case sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, yang dijelaskan sebagai berikut :

3.1.7.1 Login User

Season

User

Melakukan proses login Form

Login Validasi

Periksa User

Users Periksa User

Periksa data user Data user diperiksa

Hak Akses Periksa izin pengguna

Hak akses user diperiksa

Tulis sesi user

Sesi user ditulis Menampilkan halaman depan

Halaman depan bagi user yang telah login

(45)

33 3.1.7.2 Tambah Data Alat

Admin Tambah data alat

Proses

Data masukan admin

Database

Tambah data Pesan data berhasil ditambah

Menampilkan pesan data berhasil ditambah Tampilan data berhasil ditambah

Isi data alat

Tambah Data Alat

Gambar 3.6 Sequence Diagram Tambah Data Alat

3.1.7.3 Edit Data Alat

Admin Edit data alat

Proses

Database

Simpan data Pesan data berhasil disimpan

Menampilkan pesan data berhasil diubah Tampilan data berhasil diubah

Isi form ubah data alat

Ubah data alat

(46)

34 3.1.7.4 Hapus Data Alat

Admin Hapus data alat

Isi data yang akan dihapus (id)

Proses

Database

Hapus data Pesan data berhasil dihapus

Menampilkan pesan data berhasil dihapus Tampilan data berhasil dihapus

Hapus data alat

Hapus data alat

Gambar 3.8 Sequence Diagram Hapus Data Alat

3.1.7.5 Lihat Data Alat

Admin Halaman alat Proses

Database

Cari data Data ditemukan

Printer

Cetak data Lihat data alat (NoInventaris)

Lihat data alat (NoInventaris)

Lihat data alat (NoInventaris)

Menampilkan data alat Data alat ditemukan

(47)

35 3.1.7.6 Tambah Data Peminjaman

Admin Tambah data peminjaman Proses

Database

Tambah data Isi data pada form peminjaman

Data masukan peminjaman

Tambah data peminjaman Menampilkan form detail pengembalian

Menampilkan tambah data detail peminjaman

Gambar 3.10 Sequence Diagram Tambah Data Peminjaman

3.1.7.7. Edit Data Peminjaman

Admin Edit data peminjaman

Proses

Database

Simpan data Pesan data berhasil disimpan

Menampilkan pesan data berhasil diubah Tampilan data berhasil diubah

Isi form data peminjaman Edit data peminjaman

Edit data peminjaman

(48)

36 3.1.7.8 Hapus Data Peminjaman

Admin Hapus data peminjaman

Proses

Database

Hapus data Pesan data berhasil dihapus

Menampilkan pesan data berhasil dihapus Tampilan data berhasil dihapus

Isi data yang akan dihapus (KdTransaksi)

Hapus data peminjaman

Hapus data peminjaman

Gambar 3.12 Sequence Diagram Hapus Data Peminjaman

3.1.7.9 Lihat Data Peminjaman

Admin Halaman peminjaman Proses

Database

Cari data Data ditemukan

Menampilkan data nilai Data nilai ditemukan

Printer

Cetak data Lihat data peminjaman (KdTransaksi)Lihat data peminjaman (KdTransaksi)

Lihat data peminjaman (KdTransaksi)

(49)

37 3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Perancangan Basis Data 3.2.1.1 Diagram Relasi

+tambah()

(50)

38 3.2.1.2 Struktur Tabel

(51)

39 Tabel 3.8 Tabel Detail Pengembalian

(52)

40 Tabel 3.10 Tabel Kategori

Tabel 3.11 Tabel Kegunaan

(53)

41 Tabel 3.13 Tabel Login Admin

(54)

42 Tabel 3.15 Tabel Peminjaman

Nama Field Tipe

Data Panjang

Keterangan

PK AI FK Mengacu pada Tabel [Kolom]

KdPengembalian integer 11 X

IdPeminjam Varchar 20 X Peminjam[IdPeminjam]

Qty integer 11

TglPinjam Date

TglKembali Date

JmlDenda float

(55)

43 3.2.2 Perancangan Struktur Menu

HOME

LOGIN

MENU ADMIN MENU KABAG

DATA PEMINJAM KEGUNAAN

DATA ALAT DATA PEMINJAMAN

DATA PENGEMBALIAN

(56)

44 3.2.3 Perancangan Antar Muka

3.2.3.1 Struktur Perancangan Antarmuka Login

Gambar 3.16 Struktur Perancangan Antarmuka Login 3.2.3.2 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Alat

(57)

45 3.2.3.3 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Peminjam

Gambar 3.18 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Peminjam 3.2.3.4 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Kegunaan

(58)

46 3.2.3.5 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Lokasi

Gambar 3.20 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Lokasi 3.2.3.6 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Kategori

(59)

47 3.2.3.7 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Peminjaman

Gambar 3.22 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Peminjaman 3.2.3.8 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Pengembalian

(60)

48 3.2.4 Jaringan Semantik

T01

T02

T03

T04

T05

T06

T07 T08

(61)

49 3.3 Implementasi

Pada Bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga user dapat memberi masukan kepada pembangun sistem. Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setelah implementasi, maka dilakukan pengujian sistem di mana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada sistem yang baru, yang selanjutnya akan dilakukan pengembangan sistem.

3.3.1 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut:

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Processor Pentium P6200 2.13 GHz

2 Harddisk 320 GB HDD

3 Monitor Ukuran 15” Resolusi 1024x768 px

4 VGA

5 Mouse dan Keyboard

6 Printer Hitam putih dan warna

Tabel 3.17 Implementasi Perangkat Keras 3.3.2 Implementasi Perangkat Lunak

(62)

50 Tabel 3.18 Implementasi Perangkat Lunak

3.3.3 Implementasi Basis Data 1. Tabel login user

(63)

51 2. Tabel alat

(64)

52 3. Tabel Peminjam

Tabel 3.21 Implementasi Tabel Peminjam 4. Table Kategori

Kategori Hasil

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` (

`IdKategori` varchar(20) NOT NULL,

`NamaKategori` varchar(20) NOT NULL,

PRIMARY KEY (IdKategori`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

(65)

53 5. Tabel Lokasi

Tabel 3.23 Implementasi Tabel Lokasi 6. Tabel Kegunaan

(66)

54 7. Tabel peminjaman

(67)

55 8. Tabel Pengembalian

Tabel 3.26 Implementasi Tabel Pengembalian 9. Tabel Detail Peminjaman

(68)

56 3.3.4 Implementasi Antarmuka

3.3.4.1 Implementasi Antarmuka Menu Utama

Gambar 3.25 Implementasi Antarmuka Menu Utama

3.3.4.2 Implementasi Antarmuka Form Tambah Alat

(69)

57 3.3.4.3 Implementasi Form Edit Alat

Gambar 3.27 Implementasi Form Edit Alat 3.3.4.4 Implementasi View Alat

(70)

58 Gambar 3.29 Implementasi Form Tambah Peminjaman Alat

3.3.4.6 Implementasi View Peminjaman Alat

(71)

59 Gambar 3.31 Implementasi Form Pengembalian Alat

3.3.4.8Implementasi View Pengembalian Alat

Gambar 3.32 Gambar Implementasi View Pengembalian Alat 3.4 Pengujian Sistem

(72)

60 Menu yang diuji Detail pengujian Jenis uji

Login Login sebagai Admin Blackbox

Login sebagai Kabag Blackbox

Pengolahan data alat Tambah data alat Blackbox

Ubah data alat Blackbox

Hapus data alat Blackbox

Pengolahan data peminjam Tambah data peminjam Blackbox

Ubah data peminjam Blackbox

Hapus data peminjam Blackbox

Pengolahan data kategori Tambah data kategori Blackbox

Ubah data kategori Blackbox

Hapus data kategori Blackbox

Pengolahan data lokasi Tambah data lokasi Blackbox

Ubah data lokasi Blackbox

Hapus data lokasi Blackbox

Pengolahan data kegunaan Tambah data kegunaan Blackbox

Ubah data kegunaan Blackbox

Hapus data kegunaan Blackbox

Pengolahan data peminjaman Tambah data peminjaman Blackbox

Ubah data peminjaman Blackbox

Hapus data peminjaman Blackbox

(73)

61 Ubah data pengembalian Blackbox

Hapus data pengembalian Blackbox

Tabel 3.28 Tabel Rencana Pengujian 3.4.2 Pengujian Alpha

Sebuah program diterapkan di instansi, maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan atau error. Oleh karena itu, program harus diuji coba terlebih dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, pengujian ini menggunakan metode pengujian black box.

Pengujian black box berfokus persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan antara lain :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data 4. Kesalahan kinerja

Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut:

1. Pengujian Login

a. Login sebagai Admin

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Username: admin Password: 12345

Muncul menu

(74)

62 Data masukan Yang

diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data kosong Muncul pesan”isi

Tabel 3.29 Pengujian Login Admin b. Login sebagai Kepala Bagian

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Username: kabag

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data kosong Muncul pesan”isi

(75)

63 a. Tambah Data Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

No.Inventaris: “Data berhasil di simpan”

Data masuk ke table Alat dan muncul pesan “Data berhasil di simpan”

Diterima

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

(76)

64

Tabel 3.31 Pengujian Tambah Alat b. Ubah Data Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Nama yang

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data yang akan diubah kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

Tabel 3.32 Pengujian data ubah alat 3. Pengujian Data Kategori Alat

a. Tambah Data Kategori Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

(77)

65 table Kategori dan muncul pesan “Data berhasil di simpan”

Data masuk ke table Kategori dan muncul pesan “Data berhasil di simpan”

Diterima

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

ID Kategori: Kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

Tabel 3.33 Pengujian Tambah Data Kategori Alat b. Ubah Data Kategori Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Nama yang Kategori sudah diubah

Data di table Kategori sudah diubah

Diterima

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

(78)

66 Data yang akan

diubah kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

(79)

67 4. Pengujian Data Kegunaan Alat

a. Tambah Data Kegunaan Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

ID Kegunaan: table Kegunaan dan muncul pesan “Data berhasil di simpan”

Data masuk ke table Kegunaan dan muncul pesan “Data berhasil di simpan”

Diterima

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

ID Kegunaan: Kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

Tabel 3.35 Pengujian Data Kegunaan Alat b. Ubah Data Kegunaan Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

(80)

68 Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data yang akan diubah kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

Tabel 3.36 Pengujian Data Kegunaan Alat

5. Pengujian Data Lokasi Alat a. Tambah Data Lokasi Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

ID Kegunaan:

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

ID Lokasi: Kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

(81)

69 Tabel 3.37 Pengujian Data Lokasi Alat

b. Ubah Data Lokasi Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Nama yang

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data yang akan diubah kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

(82)

70 6. Pengujian Data Peminjaman Alat

a. Tambah Data Peminjaman Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

ID Peminjam:

Peminjaman dan muncul pesan

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

ID Peminjam: Kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

(83)

71 b. Ubah Data Peminjam Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

ID Peminjam

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data yang akan diubah kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

Tabel 3.40 Pengujian Ubah Data Peminjam Alat 7. Pengujian Data Pengembalian Alat

a. Tambah Data Pengembalian Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(84)

72

30/12/2012 simpan” simpan”

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Kode Transaksi: Kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan Primary tidak boleh kosong”

Diterima

Tabel 3.41 Pengujian Data Pengembalian Alat b. Ubah Data Pengembalian Alat

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

No Inventaris yang akan diubah:

No Inventaris: 1212

Kasus dan hasil uji(data normal)

Data masukan Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Data yang akan diubah kosong

Muncul pesan”Pesan kesalahan

Primary tidak boleh kosong”

Muncul pesan”Pesan kesalahan

Primary tidak boleh kosong”

(85)

73 Tabel 3.42 Pengujian Ubah Data Pengembalian Alat

3.4.3 Hasil Pengujian Alpha

Hasil pengujian dari pengujian alpha yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa aplikasi yang dibangun sudah memenuhi persyaratan fungsional. Akan tetapi, pada prosesnya masih memungkinkan untuk terjadi kesalahan. Secara fungsional sistem yang telah dibangun sudah dapat menghasilkan keluaran yang diharapkan.

3.4.4 Pengujian Beta

Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dan diuji secara langsung ke lapangan. Pengujian ini dilakukan dengan pembuatan beberapa pertanyaan atau yang dikenal dengan wawancara yang akan di tujukan kepada pegawai sebagai admin maupun Kepala bagian. Hasil wawancara ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana system bekerja. Adapun ketentuan skala untuk setiap pertanyaan adalah sebagai berikut :

1. Apakah tampilan Perangkat Lunak yang dibangun sudah bagus?

Jawaban Admin: Sudah cukup, tampilan seperti ini sudah umum digunakan pada aplikasi-aplikasi lain, jadi mudah beradaptasi.

Jawaban Kabag: Cukup. Mudah digunakan.

2. Bagaimana dengan Struktur Perangkat Lunak yang sudah dibangun, apakah mudah untuk dipelajari?

Jawaban Admin: Struktur perangkat lunak seperti ini bisa dipelajari dengan mudah. Menu yang ada juga sederhana.

Jawaban Kabag: Untuk struktur cukup, sederhana.

3. Bagaimana dengan Perangkat Lunak yang dibangun, apakah sudah membantu pegawai dalam proses pengolahan data?

(86)

74 Jawaban Kabag: Menurut bagian sarana dan prasarana, sudah cukup membantu.

4. Bagaimana dengan Perangkat Lunak yang dibangun, apakah sudah membantu mempermudah Kepala bagian dalam proses pemeriksaan laporan?

Jawaban Admin: -

Jawaban Kabag: Sudah cukup membantu karena mudah diakses.

5. Apakah Perangkat Lunak yang dibangun sudah memiliki penyajian informasi yang lengkap?

Jawaban Admin: Cukup lengkap, sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Jawaban Kabag: Semua kebutuhan berkaitan informasi data alat survei sudah terpenuhi dengan baik.

6. Apakah tampilan Perangkat Lunak yang dibangun tidak bagus? Jawaban Admin: Cukup, sesuai dengan kebutuhan.

Jawaban Kabag: Cukup baik, mudah digunakan.

7. Bagaimana dengan Struktur Perangkat Lunak yang dibangun adakah kesulitan untuk dipelajari?

Jawaban Admin: Mudah untuk beradaptasi karena struktur menu yang umum. Jawaban Kabag: Tidak ada, mudah untuk dipelajari.

8. Apakah Perangkat Lunak yang dibangun tidak membantu pegawai dalam proses pengolahan data?

Jawaban Admin: Cukup membantu, melalui system informasi ini, pegawai bagian sarana dan prasarana tidak perlu mengecek langsung ketersediaan alat di gudang.

(87)

75 9. Apakah Perangkat Lunak yang dibangun tidak membantu mempermudah

Kepala Bagian dalam proses penyampaian informasi? Jawaban Admin: -

Jawaban Kabag: Informasi yang diterima sudah cukup lengkap, untuk penyampaian dari pihak kepala bagian masih perlu dilengkapi dengan media yang sesuai.

10.Apakah Perangkat Lunak yang dibangun tidak memiliki penyajian informasi yang lengkap?

Jawaban Admin: Penyajian informasi cukup lengkap, sesuai dengan kebutuhan.

Jawaban Kabag: Informasi yang perlu untuk disajikan memang jangan terlalu banyak, seperti ini sudah cukup.

4.2.5 Hasil Pengujian Beta

(88)

76 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian dan berdasarkan perancangan serta analisis yang dibuat pada Sistem Informai Pembangunan Inventaris Di PPPGL Bandung. Maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya Pembangunan Sistem Informasi Inventaris di PPPGL yang telah dibuat dapat mempermudah petugas atau karyawan untuk mengolah data-data alat inventaris yang ada, sehingga data-data alat akan tersimpan dengan baik.

2. Proses peminjaman dan pengembalian alat inventaris lebih terstruktur.

3. Sistem informasi Inventaris ini dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan ketersedian data alat yang ada di gudang dan menghasilkan informasi lebih cepat dan akurat, dibandingkan dengan manual.

4. Kondisi Alat dapat diketahui dengan adanya data-data yang terdapat dalam Sistem Informasi Inventaris.

4.2 Saran

Setelah mengambil beberapa kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang disampaikan. Dalam hal ini penulis ingin memberikan saran yang ditujukan untuk pemgembangan Sistem Informasi Inventaris di PPPGL Bandung. Adapun saran-saran yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Sistem Informasi Inventaris di PPPGL Bandung ini memang belum sempurna untuk itu dibutuhkan penyempurnaan baik dari segi pengelolaan data alat/inventaris maupun ketika pembuatan laporan data alat/inventaris.

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap Peminjaman Alat
Gambar 3.2 Flowmap Pengembalian Alat
Gambar 3.15 Perancangan Struktur Menu
Gambar 3.17 Struktur Perancangan Antarmuka Tambah Data Alat
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari semua yang telah dilakukan dalam pengujian ini diharapkan dapat mewakili pengujian fungsi yang lain dalam aplikasi sistem informasi peminjaman kendaraan inventaris

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pada sistem informasi peramalan penjualan pada PT.Pratama jaga artha yang dibuat ini

Dari pengujian Betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari hasil Quisioner yang telah diberikan dilapangan didapat kesimpulan

Hasil audit berupa nilai performansi penerapan teknologi informasi dalam skala Maturity Models dan Tingkat Kecukupan Kontrol sebagai rekomendasi perbaikan yang

Dari hasil pengujian beta yang telah dilakukan yaitu dengan wawancara kepada User yang bersifat pertanyaan di lapangan, diperoleh kesimpulan bahwa sistem yang

Pengujian beta sistem informasi monitoring tenaga kerja lapangan ini menggunakan teknik wawancara yang dilakukan dengan Administrasi Yantek,. berikut ini daftar

Dapat diambil kesimpulan bahwa diklat merupakan kegiatan dimana calon pegawai mengikuti sebuah pelatihan yang telah diberikan oleh instruktur berupa ilmu teori dan praktek

Berdasarkan hasil pengujian petro- grafi yang telah dilakukan terhadap batugamping bioklastika formasi Baturaja di daerah sekitar Muaradua dapat disimpulkan