• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Toko Sport

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Toko Sport"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

iii

(2)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Techno Systema Laga (TESLA) dibentuk di Bandung, bergerak pada sector pengembangan Sumber Daya Manusia, Konsultasi serta pelatihan baik oleh pemerintah maupun swasta.Dengan semakin meningkatnya kinerja serta dedikasi yang tinggi dari para personil TESLA dan banyaknya permintaan akan kebutuhan teknologi informasi di segala sector maka dibentuklah TESLA dengan ekspertasi tinggi dibidang teknologi Informasi baik didang software maupun Hardware.

Saat ini TESLA telah melayani beberapa pelanggan baik segmen corporate (Perusahaan) maupun kantor-kantor pemerintah dan BUMN/BUMD. Komitmen perusahaan memberikan yang terbaik dan berusaha untuk memberikan pemecahan masalah atau solusi yang realistis.

. Sejalan dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi tidak saja pada isinya tetapi juga pada kecepatan untuk memperolehnya. Setiap individu atau personal membutuhkan informasi dengan cepat pada suatu kejadian atau suatu kondisi yang terjadi. Kecepatan memperoleh informasi tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam langkah berikutnya.

Hasil dari pendataan atau pembaharuan data diserahkan oleh penulis kepada project leader masing-masing untuk dilaporkan ke staf yang bersangkutan dan bagian perencanan dan pengembangan yang kemudian diarsipkan menjadi sebuah arsip yang berbentuk database.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan mencoba menetapkan judul ”Sistem Informasi Toko Sport ”.

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah

a. Identifikasi Masalah

(3)

1. Belum adanya sistem informasi yang menunjang kegiatan transaksi yang ada di Toko Sport.

2. Penyimpanan data masih dilakukan secara konvesional. Hal ini menjadi kelemahan sistem penyimpanan data seperti : arsip mudah hilang dan data sulit untuk dicari dikarenakan belum adanya sistem database dalam penyimpanan data dan penyajian informasi sehingga membutuhkan waktu yang lama serta membuat kerja menjadi kurang efektif dan efisien.

b. Rumusan Masalah

Dari masalah-masalah yang timbul pada transaksi penjualan pada Toko Sport, dapat diambil perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur transaksi penjualan pada Toko Sport. 2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang dikerjakan pada Toko Sport.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud kami dalam melaksanakan kerja praktek ini adalah :

1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kuliah program Strata Satu (S1) jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

2. Sebagai latihan dan sebagai ajang untuk mengenal dunia kerja yang sebenarnya. 3. sebagai alat untuk mengukur kemampuan diri terhadap ilmu yang telah didapat di

bangku kuliah.

1.4Batasan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini, kami hanya akan membicarakan tentang sitem informasi penjualan pada Toko Sport. Yaitu :

1. Aplikasi sistem yang berjalan di Toko Sport dengan menggunakn sebuah sistem Informasi.

1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

(4)
[image:4.612.105.468.213.431.2]

kerja praktek di mulai tanggal 5 Juli 2010 sampai 5 Agustus 2010. Sedangkan kerja praktek dilakukan pada hari senin sampai hari Jumat mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB, waktu istirahat diberikan menjelang shalat dzuhur. Dan dalam satu bulan melaksanakan kerja praktek penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No Aktifitas

Jun 10 Jul 10 Agt 10 Sep 10

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Mencari Tempat

2

PKL di

Perusahaan 3 Bimbingan dan Pelaporan

1.6 Metode Penelitian

Dalam penyusunan Kerja Praktek ini, penyusun menggunakan metode deskriftif, yaitu mengumpulkan data kemudian menganalisisnya serta memaparkan hasil pengamatan dilapangan.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Metode Observasi

Adalah suatu pengamatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung dilakukan dengan indera mata, adapaun tahap metode observasi ini adalah :

1. Pengumpulan data 2. Identifikasi data 3. Pengolahan data

(5)

2. Metode Wawancara (interview)

Adalah Tanya jawab yang dilaksanakan pewawancara dengan pihak pribadi sumber. Dalam teknis wawancara ini penyusun berperan sebagai pewawancara, sedangkan sumbernya adalah pihak yang terkait dan berwenang.

3. Study Pustaka (Literatur)

(6)

5

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto(2005,9)“ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. “

Sedangkan, pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemen mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto(2005,9)“ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. “

2.1.1Elemen Sistem

1. Sistem Fisik (Physical System) :

Kumpulan elemen-elemen/ unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.

Contoh :

a. Sistem transportasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transportasi

b. Sistem Komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersamasama untuk menjalankan pengolahan data.

2. Sistem Abstrak (Abstract System) :

Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan de, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat iuraikan elemen-elemennya.

Contoh : Sistem Teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :  Komponen-komponen

(7)

 Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

 Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

 Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

 Lingkungan luar sistem

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

 Penghubung

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

 Masukkan

(8)

 Keluaran

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

 Pengolah

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

 Sasaran atau tujuan

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.

(9)

sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan disebuah organisasi untuk kelancaran usaha yang dilakukan oleh organisasi tersebut guna mencapai target yang telah ditentukan oleh anggota organisasi tersebut. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

Jogiyanto (2005,40), menyatakan bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.“

Data adalah kegiatan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.

Menurut Jogiyanto (2005,67)”Data adalah kenyataan yang menggambarkan sutau kejadian atau kesatuan nyata.Kejadian adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu”.

2.3Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik

(10)

Pengertian Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Sistem informasi yang baik adalah sistem informasi yang terhubung dengan jaringan komputer. Tetapi suatu sistem yang dinyatakan sebagai sistem informasi, lengkap dengan jaringan komputer yang terbaru, belum dapat dikatakan sebagai sistem informasi yang utuh, jika di dalamnya tidak terdapat informasi yang bermanfaat bagi sistem organisasi atau jika datanya pernah ada yang dimasukkan, namun sudah kadaluarsa.

Sistem informasi dapat disebut baik, jika usernya rajin memasukkan dan memeriksa data dari waktu ke waktu, jika operatornya rajin memeriksa kebenaran proses-proses pengolahan data yang ada di dalamnya, serta jika pimpinan organisasinya mudah mengakses informasi tentang kinerja sistem organisasi, melalui keberadaan sistem informasi, serta didasarkan pada data yang akurat.

2.3.1 Siklus Informasi

(11)
[image:11.612.149.454.100.276.2]

Gambar 2.1 SIKLUS INFORMASI

2.3.2 Kualitas Informasi

Suatu informasi dikatakan berkualitas apabila informasi itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak keluar jalur yang diharapkan tetapi sebaliknya mencerminkan maksud dan tujuannya.

2. Tepat waktu, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karene informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

3. relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

2.3.4 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Misalnya adalah berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut.

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasiumumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu

(12)

pihak di dalam perusahaan. Lebihlanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntunganya dengan suatu nilai usang.

2.3.5 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software).

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. 6. Blok Kendali

(13)

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi, dapat diatasi dengan cepat.

2.3.6 Pengertian Basis Data

Menurut Fatmawati (2005,25),pengertian tentang basis data yaitu :

Basis data ( database ) didefinisikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2.3.7 Operasi basis data

Operasi-operasi basis data yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data meliputi:

a. Pembuatan basisi data baru ( Creat database ) b. Penghapusan basis data baru ( Drop database )

c. Penghapusan file atau tabel baru ke suatu basis data ( Creat table ) d. Penghapusan file atau table dari ke suatu basis data ( Drop table )

e. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah basis data ( Insert )

f. Pengmabilan data dari sebuah file atau tabel ( Retrieve atau search) g. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel ( Update )

h. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel ( Delete )

2.4 Analisis dan Perancangan Terstruktur

Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun implementasi suatu sistem, yang menggambarkan bagaimana sustu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfugurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

(14)

logika. Alat Bantu yang digunakan diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD) dan Kamus Data.

2.4.1 Flow Map

Flowmap berfungsi untuk mengetahui hubungan antar entitas melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen.

2.4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk memperlihakan interaksi Sistem Informasi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan.

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output.

2.4.4 Diagram Relasi Entitas

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah diagram yang menggambarkan model relasi antar rancangan data yang tersimpan. Model ini diperlukan untuk menggambarkan struktur dari data relasi antar data (yang mungkin sangat kompeks). Model ERD ini dibentuk dari empat komponen dasar yaitu :

1. Entitas.

dalah sesuatu yang dapat dibedakan. Entitas ini dapat berupa orang, tempat, peristiwa atau konsep yang bias memberikan atau mengandung informasi.

2. Relasi.

Hubungan atara entitas. Jenis relasi yang ada didalam database adalah sebagai berikut :

(15)

Setiap entitas memiliki atribut-atribut atau elemen-elemen data yang merincikan entitas tersebut.

4. Kunci

Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam set entitas.

2.4.5 Kamus Data

Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisa sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir disistem dengan lengkap.

Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan dengan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. kamus data terdiri atas :

a. Nama arus data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di diagram arus data, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka yang membaca diagram arus data dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tentu di diagram arus data dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.

b. Alias

c. Alias atau nama lain dari data dapat di tuliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya.

d. Arus data

(16)

e. Struktur data

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data yang terdiri dari item-item data.

2.4.6 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah anomaly atau tidak normal kedalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Normalisasi banyak digunakan oleh perancang database untuk melakukan verifikasi terhadap table-tabel yang telah dibuat, sehingga tidak menimbulkan masalah saat data diperbaharui ataupun dihapus.

Apabila terdapat kesulitan pada saat menambah, menghapus, mengubah, membaca pada suatu database maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi. Bentuk – bentuk normalisasi :

1. Bentuk Unnormal

Pada bentuk unnormal, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, data mungkin tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. Bentuk Normal kesatu

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : (a) Data dibentuk dalam flat file ( file datar/rata)

(b)Data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field-field berupa atomic value

(c) atributnya tidak boleh berulang-ulang atau bernilai ganda (Multi value) 3. Bentuk Normal Kedua

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci harus bergantung secara fungsi pada kunci utama / primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua harus ditentukan kunci-kunci field. Kunci field tesebut harus unik dan dapat mewakili attribute lain yang menjadi anggotanya.

a. Tabel Relasi

(17)

b. Kunci (Key)

(18)

19

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Techno Systema Laga (TESLA) dibentuk di Bandung, bergerak pada sector pengembangan sumber daya manusia, konsultasi serta pelatihan baik pemerintah maupun swasta. Dengan semakin meningkatnya kinerja serta dedikasi yang tinggi dari para personil TESLA dan banyaknya permintaan akan kebutuhan teknologi informasi di segala sector maka dibentuklah TESLA dengan ekspertasi dibidang teknologi informasi baik bidang software maupun hardware.

TESLA didukung oleh personil-personil professional dibidangnya beberapa dengan pendidikan Magister (S2) dan beberapa mencapai pendidikan Doktor (S3) serta memiliki pengalaman di tingkat nasional, aktif sebagai konsultan, tenaga ahli, pelaku ekonomi dan dunia akademik.

Saat ini TESLA telah melayani beberapa pelanggan baik segmen corporate (perusahaan) maupun kantor-kantor pemerintah dan BUMN/BUMD.Komitmen TESLA adalah memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan User/pelanggan, sehingga dapat memberikan pemecahan masalah atau solusi yang realistis.

Profesionalisme merupakan tuntutan dan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap karyawan, guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pelanggan.

Para tenagan ahli yang dimiliki merupakan professional muda yang dikombinasikan dengan beberapa tenaga ahli yang sangat sarat dengan pengalaman dan jam terbang, sehingga menghasilkan kombinasi kerja yang dinamis dan kreatif.

Visi Perusahaan

(19)

Misi Perusahaan

1. Menjadi innovator dalam pengembangan produk Teknologi Informasi yang bermutu dan berkualitas di Indonesia.

2. Menjadi perusahaan yang mampu memberikan jasa layanan dan support memuaskan kepada setiap mitra bisnis dan usaha.

3. Menjadi perusahaan mitra bisnis terpercaya bagi konsumen dan stakeholder.

Dengan kekuatan interval, maka akan membuat TESLA semakin kuat dan ditambah dengan pesonil-personil yang berdedikasi dan disiplin yang tinggi serta memilki pengalaman dan menyupervisi dan kerja sama tim maka visi dan misi sebagai perusahaan yang professional serta bereputasi baik dan bisa sejajar dengan Negara-negara lain yang lebih maju akan terbentuk dengan sendirinya.

(20)

21

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1 Analisis Sistem

Sebuah analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang sedang berjalan yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan dan hambatan-hambatan yang terjadi, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Deskripsi dalam sistem ini adalah membuat beberapa prosedur yang didalamnya terdapat beberapa aliran data berupa dokumentasi dan proses-proses yang terkait dalam sebuah transaksi, beberapa bagian yang terlibat bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban termasuk dalam melakukan proses pembuatan dan pengaliran alur dokumen.

Analisis sistem yang berjalan bertujuan dalam melakukan analisis sistem yang berjalan juga adalah untuk memudahkan dalam perancangan, pembangunan dan atau pengembangan sistem yang baru.

4.1.1Analisis Dokomen

Analisis dokumen merupakan deskripsi mengenai dokumen-dokumen yang mengalir dalam sistem yang sedang berjalan. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Dokumen yang digunakan pada Sistem Informasi Toko Sport adalah sebagai berikut :

1. Nota Pembelian

Sumber PSG

Fungsi Untuk tanda bukti mengambil barang

Rangkap 2 (Dua)

Distribusi  Untuk ditempelkan pada barang

 Bagian Cashier

Frekuensi Satu barang atau lebih / pembeli

Bentuk Formulir

Elemen / item data No. Pembelian, kode barang, tanggal,

nama SPG, jumlah barang, harga,

(21)

2. Struk Penjualan

Sumber Cashier

Fungsi Untuk menerangkan harga barang dan

potongan.

Rangkap 1 (Satu)

Distribusi Untuk pelanggan

Frekuensi 1 / pelanggan

Bentuk Formulir

Elemen / item data Tanggal, harga, total bayar, jumlah

barang, nama,.

Hasil Analisis Untuk mengetahui perhitungan biaya

secara rinci.

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Pelanggan datang memasuki toko dan menanyakan barang yang ingin di beli kepada SPG(sales promotion girl). SPG memeriksa apakah barang yang ingin di beli tersedia atau tidak. Jika barang tidak tersedia, maka SPG mengatakan kepada pelanggan bahwa barang tidak tersedia. Namun jika barang tersedia, maka akan di buat nota pembelian dan tembusannya. Nota pembelian yang asli diserahkan kepada pelanggan dan yang tembusan di tempelkan pada barang. Kemudian SPG memberikan barang dan nota tembusan kepada cashier. Untuk mengambil dan membayar barang tersebut pelanggan harus datang ke cashier dengan cara :

1. Pelanggan menyerahkan nota pembelian yang asli dan uang pembayaran kepada cashier.

(22)

4.1.2.1Flow Map

(23)

Pelanggan Pemilik Cek keberadaan barang Membuat nota Penerimaan pembayaran Stok Barang Jual Pembuatan laporan Barang ditanya Barang

Penyerhan nota asli

Uang pembayaran Penyerahan barang Transaksi penjualan Data barang Transaksi Penjualan Laporan 4.1.2.2Diagram Kontek

4.1.2.3Data Flow Diagram

4.1.3Evaluasi Sistem yang Berjalan

Sistem yang masih berjalan ini adalah otomatisasi dari sistem manual ke sistem komputer dengan sasaran sebagai berikut :

1. Informasi yang dihasilkan menjadi relevan, akurat dan tepat waktu.

2. Menghasilkan laporan-laporan yang berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.

Pelanggan SI

Sport Station Pemilik

Barang di tanya, uang pembayaran

Informasi barang, jumlah uang yang harus dibayar, nota, struk

(24)

4.2. Usulan Perancangan Sistem

Usulan perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak dan dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Perancangan sistem informasi dimaksudkan untuk menggambarkan sistem manual yang di usulkan sebagai optimalisasi dari sistem lama/manual. Di terimanya sebuah sistem usulan di karenakan adanya kecocokan antara sistem yang dilibatkan serta memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia dan perancangannya tidak bertolak belakang dengan sistem yang sedang berjalan dan dimaksudkan karakteristik sistem yang lama tetap terpelihara namun unsur efisien dan efektivitas sistem yang digunakan menjadi lebih baik.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem informasi ini adalah untuk memberikan gambaran secara luas kepada pemakai dalam pembuatan rancangan sistem yang baru untuk mengoptimalkan sistem yang sudah ada. Sehingga nantinya diharapkan sistem yang baru dapat membantu mengatasi kekurangan yang ada dan dapat menghasilkan informasi serta laporan yang cepat dan tepat di Toko Sport. Adapun perancangan yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang lama tanpa mengubah sistem yang sudah ada secara keseluruhan

4.2.2. Perancangan Prosedur Yang di Usulkan

Konsumen datang memasuki toko dan kemudian melihat barang yang ada, kemudian konsumen dapat menanyakan langsung kepada SPG atau dapat juga langsung mengecek ketersediaan barang di computer yang telah disedikan oleh Toko sport tersebut. SPG memeriksa di database apakah barang yang ingin di beli tersedia atau tidak. Jika barang tidak tersedia, maka SPG mengatakan kepada pelanggan bahwa barang tidak tersedia. Namun jika barang tersedia, maka akan di buat nota pembelian dan tembusannya. Nota pembelian yang asli diserahkan kepada pelanggan dan yang tembusan di tempelkan pada barang. Kemudian SPG memberikan barang dan nota tembusan kepada cashier. Untuk mengambil dan membayar barang tersebut pelanggan harus datang ke cashier dengan cara :

1. Konsumen menyerahkan nota pembelian yang asli dan uang pembayaran kepada cashier.

(25)

<Proses Penjualan pada Toko Sport>

(26)

Pelanggan Pemilik Cek keberadaan barang Membuat nota Penerimaan pembayaran Stok Barang Jual Pembuatan laporan Barang ditanya Barang

Penyerhan nota asli

Uang pembayaran Penyerahan barang Transaksi penjualan Data barang Transaksi Penjualan Laporan 4.2.2.2Diagram Kontek

4.2.2.3Data Flow Diagram

4.2.2.4Kamus Data

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data di buat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data dan flow diagram sifatnya global hanya di tujukan nama arus datanya saja. Berikut ini adalah kamus data dari Sistem Informasi Pengolahan dan Penjualan Barang yaitu :

Pelanggan SI

Sport Station Pemilik

Barang di tanya, uang pembayaran

Informasi barang, jumlah uang yang harus dibayar, nota, struk

(27)

1. Nama Data : Data Pesanan

Deskripsi Data : Rincian barang yang akan dipesan dari konsumen

Alias : -

Aliran Data : Dari Entitas Luar – Proses 1.0

Struktur Data : Tanggal, nama_konsumen, alamat_konsumen, nama_barang, no_warna, jumlah_roll, jumlah_kg 2. Nama Data : Cek stok barang

Deskripsi Data : Data barang yang akan di buat oleh SPG

Alias : -

Aliran Data : Dari Proses 1.0 – Proses 2.0 Dari Proses 2.0 – Proses 3.0 3. Nama Data : Nota Pembelian

Deskripsi Data : Sebagai suatu perjanjian beli antara pihak konsumen dengan Toko Sport

Aliran Data : Dari Proses 1.0 – Proses 2.0

Dari Proses 2.0 – Entitas Luar (Konsumen)

Struktur Data : nama_customer, alamat, Tanggal, nama_barang, jumlah barang, Disetujui, Diterima.

4. Nama Data : Nota Penjualan

Deskripsi Data : sebagai bukti barang transaksi jual beli barang

Alias : Laporan

(28)

4.2.3Evaluasi Sistem yang Berjalan

Perancangan ini adalah pengalihan dari sistem manual ke sistem komputer dengan sasaran sebagai berikut :

1. Informasi yang dihasilkan menjadi lebih efisien, akurat dan menghemat waktu. 2. Menghasilkan laporan-laporan yang berguna untuk perencanaan dan pengambilan

(29)

30

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari kegiatan kerja praktek yang selama ini penulis lakukan di UNIKOM Bandung , maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Secara umum prosedur kerja di UNIKOM Bandung sudah terstruktur dengan baik dimana setiap pegawai sudah mengetahui tugasnya masing-masing.

2. Pelaksanaan kerja praktek di PT.Techno Systema Laga Bandung dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti memasukan data-data dari laporan harian setiap DC ke dalam database. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan sebuah laporan kepada project leader.

5.2 Saran

Pada kesempatan ini penulis ingin memberi sedikit saran yang sekiranya dapat lebih membangun sistem yang telah ada, berikut saran-saran yang ingin penulis sampaikan :

1. Perusahaan ini harus menginovasi layanannya sehingga makin berkualitas. Seluruh resource harus diimprove sehingga dapat membuat customer tetap loyal pada UNIKOM. Atau jual saja sebagian sahamnya, biar direksinya lebih profesional, karena harus terbuka menyampaikan laporan triwulanan atau tahunan.

2. agar pembuatan aplikasi suatu perusahaan dapat dilakukan dengan lebih baik lagi dan lebih cepat sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.

(30)

v

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAKSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR SIMBOL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1 1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ... 2 1.4 Batasan Masalah ... 2 1.5 Lokasi dan Waktu kerja Praktek ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

(31)

vi

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 8 2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 9 2.3.1 Siklus Informasi ... 9 2.3.2 Kualitas Informasi ... 10 2.3.3 Nilai informasi ... 10 2.3.4 Komponen Sistim Informasi ... 11 2.3.5 Pengertian Basis Data ... 12 2.3.6 Operasi Basis Data ... 12 2.4 Analisis dan Perancangan Terstruktur………... 12 2.4.1 Flowmap……….. ... 13

2.4.2 Diagram Konteks………. . 13

2.4.3 Data Flow dagram ……….. . 13

2.4.4 Diagram Relasi Entitas ……… 13

2.4.5 Kamus Data ………. 14

2.4.6 Normalisasi ……….. 15

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 19

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 19 3.2 Struktur Organisasi ... 20

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK ... 21

(32)

vii

4.1.2.1 Flow Map ... 23

4.1.2.2 Diagram Konteks……….. . 24

4.1.2.3 Data Flow Diagram……….. . 24

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan ……… 24

4.2 Usulan Perancangan Sistem……….. .. 25

4.2.1 Tujuan perancangan Sistem………. . 25

4.2.2 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan……… .... 25

4.2.2.1 Flow Map……. ... 26

4.2.2.2 Diagram Konteks ... 26

4.2.2.3 Data Flow Diagram ... 26

4.2.2.4 Kamus Data ... 28

4.2.3 Evaluasi Terhadap Sistem yang di Usulkan/Dirancang ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 30

5.1 Kesimpulan ... 30

5.2 Saran ... 30

(33)

31

Jogiyanto HM, 2005,

Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktik Aplikasi Bisnis

, Penerbit : Andi Offset, Yogyakarta.

Connolly, Thomas & Carolyn, Begg,(2002),

Database System : A Practical Approach to Design,

implementation, and Management, Third Edition, Addision Wesley.

Kadir,

Abdul,(2002),

Dasar Pemograman WEB Dinamis Menggunakan PHP

.Andi,

Yogyakarta.

Kadir,

Abdul,(2003),

Pemograman WEB Mencakup HTML, CSS, Javascript & PHP

. Andi,

Yogyakarta.

Litbang LPKBM MADCOMS,(2004),

Aplikasi Program PHP & MySQL untuk Membuat

WEBSITE Interaktif

. Andi & MADCOMS, Yogyakarta.

Nugroho, Bunafit,(2004),

PHP & MySQL dengan Editor Dreamweaver Mx

. Andi, Yogyakarta.

Purbo,

Onno.W & Wahyudi, Aang Arif,(2001),

Mengenal E-Commerce

. Elex Media

(34)

Curriculum Vit ae

Nam a : Veyke Adiwinoto M ua

Nim : 10507514

Tempat / Tgl. Lahir : Palu, 19 Desember 1989 Jenis Kelam in : laki-laki

Alamat : Jalan Dr. cipt o No 07 Bandung Bandung

Agam a : Krist en

Em ail : Vqy_pist ols@yahoo.com No Telfon : 085241499600

Nam a : Ridho Saput ra

Nim : 10507486

Tempat / Tgl. Lahir : Bengkulu, 13 Novem ber 1988 Jenis Kelam in : Laki-laki

Alamat : Jalan Sakeloa Baw ah No 45 Bandung

Agam a : Islam

(35)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas

izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Laporan Kuliah Kerja Praktek dengan judul

“Sistem Informasi Toko Sport”

ini

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata Kuliah Kerja Praktek S-I (Strata–I) pada

Universitas Komputer Indonesia.

Dalam penyusunan laporan, ini penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan jauh

dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, materi, ataupun teknik penulisannya. Hal ini

disebabkan karena keterbatasan akan ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis yang hanya

manusia biasa yang tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu dengan senang hati penulis akan

menerima kritik dan saran yang menunjang terhadap kesempurnaan laporan ini.

Bandung, 2010

(36)

i

Laporan Kerja peraktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja perktek Program strata satu Jurusan manajemen Informatika

Oleh:

Veyke Adiwinoto

NIM 10507514

Ridho Saputra

NIM 10507486

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FALKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(37)

ii

Sistim Informasi Toko Sport

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja peraktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika

Oleh:

Veyke Adiwinoto

NIM 10507514

Ridho Saputra

NIM 10507486

Bandung,... 2010

Pembimbing Jurusan,

Pembimbing Lapangan,

NIP.4127.70.26 ………

Ketua Jurusan Manajemen Informatika

(38)

iii

ABSTRAKSI

(39)

iv

KATA PENGANTAR

P

uji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas izin-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Laporan Kuliah Kerja Praktek dengan judul “Sistem Informasi Toko Sport” ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata Kuliah Kerja Praktek S-I (Strata–I) pada Universitas Komputer Indonesia.

Dalam penyusunan laporan, ini penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, baik dari segi bahasa, materi, ataupun teknik penulisannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan akan ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis yang hanya manusia biasa yang tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena itu dengan senang hati penulis akan menerima kritik dan saran yang menunjang terhadap kesempurnaan laporan ini.

Bandung, 2009

(40)

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ...

i

LEMBAR PENGESAHAN ...

ii

ABSTRAKSI ...

iii

KATA PENGANTAR

...

iv

DAFTAR ISI

...

v

DAFTAR TABEL ...

ix

DAFTAR GAMBAR ...

x

DAFTAR SIMBOL ...

xi

BAB I PENDAHULUAN ...

1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

... 1

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan

... 3

1.4 Batasan Masalah

... 3

(41)

vi

BAB II LANDASAN TEORI ...

6

2.1 Pengertian Sistem ...

6

2.1.1 Elemen Sistem ...

6

2.1.2 Karakteristik Sistem ...

7

2.1.3 Klasifikasi Sistem ...

9

2.2 Pengertian Informasi ...

10

2.3

Pengertian Sistem Informasi ...

11

2.3.1 Siklus Informasi ...

12

2.3.2 Kualitas Informasi ...

12

2.3.3 Nilai informasi ...

13

2.3.4 Komponen Sistim Informasi...

13

2.3.5 Pengertian Basis Data ...

15

2.3.6 Operasi Basis Data ...

15

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstuktur ...

15

2.4.1 Flow Map ...

15

2.4.2 Diagram Kontek ...

15

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD) ...

15

(42)

vii

2.4.6 Normalisasi ...

19

BAB III PROFILE PERUSAHAAN ...

20

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ...

20

3.1.1 PT Techno Systema Laga ( TESLA ) ... 20

3.1.2 Gambaran Umum Perusahaan ... 20

3.1.3 Tugas Pokok ... 21

3.1.4 Strategi Pokok Perusahaan ... 21

3.2 Struktur Organisasi ...

21

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK ... 22

4.1 Analisis Sistem Yang berjalan ... 22

4.1.1 Analisis Dokumen ... 22

4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 24

4.1.2.1 Flow Map ... 25

4.1.2.2 Diagram Konteks……….. .

26

4.1.2.3 Data Flow Diagram……….. .

26

4.2 Usulan Perancangan Sistem……….. ..

27

(43)

viii

4.2.2.1 Flow Map……. ...

29

4.2.2.2 Diagram Konteks ...

30

4.2.2.3 Data Flow Diagram ...

30

4.2.2.4 Kamus Data ...

31

4.2.3 Evaluasi Terhadap Sistem yang di Usulkan/Dirancang ...

32

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 28

5.1 Kesimpulan ... 28

5.2 Saran ... 28

(44)

ix

Halaman

Tabel 4.1.1.Nota Pembelian ... 23

(45)

x

Halaman

Gambar 3.1 Struktur PT Inovasi Tritek Informasi ( Inovasi.Net ) ... 21

Gambar 4.1.1

Flow map Prosedur Penjualan Yang Sedang

Berjalan ... 25

Gambar 4.1.2 Diagram Kontek Prosedur Penjualan yang

Sedang Berjalan. ... 25

Gambar 4.1.3 DFD Level 0 Prosedur Penjualan Yang Sedang

(46)

xi

DAFTAR SIMBOL

Simbol-simbol pada Bagan Alir Dokumen (Flow Map) :

Simbol

Keterangan

Dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik

untuk proses manual, mekanik, atau komputer

Simbol Kegiatan Manual

Menunjukkan pekerjaan manual

Simbol Proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi

program computer

Simbol Hard Disk

Menunjukkan Input atau Output menggunakan

hard disk

Simbol Garis Alir

(47)

xii

Offline Storage

Menunjukkan tempat penyimpanan data

berupa arsip

Simbol-simbol pada Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) :

Simbol

Keterangan

Simbol Proses

Menunjukkan kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

Simbol External Entity

Menunjukkan kesatuan (entity) di lingkungan

luar sistem yang dapat berupa orang,

organisasi, atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan memberikan

input atau menerima output dari sistem

Simbol Data Store

(simpanan data)

Menunjukkan simpanan dari data yang dapat

berupa : suatu file atau database disistem

komputer, suatu arsip atau catatan manual

Simbol Data Flow (arus data)

Menunjukkan arus data yang dapat berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari proses

sistem.

(48)

xiii

Simbol

Keterangan

Persegi Panjang

Menunjukkan himpunan entitas (individu yang

mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain)

Belah Ketupat

Menunjukkan himpunan relasi

Garis

Menunjukkan penghubung antara himpunan

relasi dengan himpunan entitas dan himpunan

(49)

Laporan Kerja peraktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja perktek Program strata satu Jurusan manajemen Informatika

Oleh:

Veyke Adiwinoto

NIM 10507514

Ridho Saputra

NIM 10507486

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FALKULTAS TKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(50)

ii

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja peraktek Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika

Oleh:

Veyke Adiwinoto

NIM 10507514

Ridho Saputra

NIM 10507486

Bandung,……….. 2010

Pembimbing Jurusan,

Pembimbing Lapangan,

NIP.4127.70.26 ………

Ketua Jurusan Manajemen Informatika

(51)

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil survei dan pengukuran lapangan dengan melalui perhitungan, dapat kita ketahui letak geografis Perumahan Bumi Rindang Luhur Secara Astronomis Perumahan Bumi

Secara khusus diharapkan dapat memberikan gambaran tentang penerapan metode level set untuk menghitung solusi multivalued persamaan trasnport hiperbolik, serta aplikasinya dalam

Dalam konteks pencatatan perkawinan, dapat di ketahui bahwa tujuan dari pencatatan, sebagaimana dimaksud dalam Kompilasi Hukum Islam, Pasal 7 ayat (1) tidak lain, adalah

Sardiman menegaskan bahwa, nilai-nilai kepraktisan terhadap media pembelajaran sebagai berikut : (a) dengan media dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata

spektrum LASER, LED putih lebih sempit, karena sumber cahaya yang dipancarkan lebih sempit bersifat monokromatis dan juga lebar spektral lebih kecil dibandingkan dengan

Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan periode kekeringan berpengaruh nyata menurunkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang malai, bobot 1,000 butir, bobot

Seorang pasien ♀ usia 3 bulan, datang ke posyandu dengan keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu disertai dahak, dahak kental.. Pilek sejak 1 minggu yang lalu dengan ingus encer

Dengan sistem informasi ini, proses pengambilan keputusan akan lebih mudah karena selain penyampaian informasi dapat lebih cepat, data-data juga dapat diolah sehingga dapat