• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jawaban Tugas 2 Statistika Lanjut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jawaban Tugas 2 Statistika Lanjut"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1. Apa itu Tendensi Sentral ?

Tendensi Sentral adalah pengukuran aritmatika yang ditujukan untuk menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat atau   nilai   sentral   dari   suatu   gugus   data   (himpunan pengamatan).

2. Apa   jenis­jenis   tendensi   sentral   dan   bagaimana menentukannya menggunakan SPSS?

Jenis­jenis Tendensi Sentral adalah : a. Mean

Mean   adalah   alat   pengukur   rata­rata   yang   paling   populer untuk   mengetahui   karakteristik   dari   sekelompok   data dengan membagi jumlah dari keseluruhan isi data dengan jumlah datanya. b. Modus Modus adalah istilah untuk menghitung atau menentukan jumlah data yang paling sering muncul dalam sekelompok data. c. Median Median  adalah  istilah  untuk  membagi  data  menjadi  dua bagian sama besar, dan kemudian menghitung nilai data  yang membagi data menjadi dua bagian. Cara menentukan Mean, Modus, dan Median menggunakan  SPSS : a. Mean Sekenario :

Seorang   dosen   XXX   diinstruksikan   untuk   mencari   Mean dari kumpulan nilai Tugas Mahasiswa, diketahui data Nilai mahasiswa sebagai berikut :

Gambar 1.1

(2)

Dengan menggunakan SPSS, maka ada beberapa tahapan yang   harus   dilakukan   untuk   menentukan   Mean   dari kumpulan   data   seperti   pada   Gambar   1.1   di   atas   yaitu sebagai   berikut   (dalam   simulasi   ini   data   Nilai   Tugas Mahasiswa sudah terinput kedalam SPSS) :

[image:2.595.196.460.200.383.2]

a) Klik Menu Analyze   Descriptive Statitics   Descriptives→ → (Lihat Gambar 1.2 )

Gambar 1.2

Langkah Awal untuk menentukan Mean dalam SPSS

[image:2.595.154.500.471.728.2]
(3)

1

3

4

2

(4)

Gambar 1.3

(5)

c) Tekan   tombol   Ok   (Nomor   2)seperti   Gambar   1.4,   jika hendak   melakukan   penyimpanan   terhadap   nilai   dari variabel   beri   tanda   centang   pada   Kotak   Save standardized vlues as variables (Nomor 1).

1

2

Gambar 1.4

Langkah untuk menentukan Mean dalam SPSS

(6)

Gambar 1.5

Hasil pengolah variabel untuk menentukan Nilai  Mean menggunakan SPSS.

b. Modus dan Median Skenario :

[image:6.595.206.462.84.207.2]

Seorang   dosen   XXX   diinstruksikan   untuk   mencari  Modus dan   Median   dari   kumpulan   nilai   Tugas   Mahasiswa, diketahui data Nilai mahasiswa sebagai berikut :

Gambar 1.6

Data Nilai Tugas Mahasiswa

(7)

Gambar 1.7

Cara menentukan Modus dan Median dengan SPSS

b) Tampil   kotak   dialog   seperti   gambar   1.8,   tentukan variabel­variabel   untuk   menentukan   modus   dan   media yang ditentukan (nomor 1), setelah itu tekan tombol Statistics (nomor 2), tentukan Frequencies Statistic yang diinginkan dengan memberikan tanda centang pada blok Centeral   Tendency   seperti   Median,   Mode,   termasuk menentukan   Mean   (nomor   3),   tekan   tombol   Continue (nomor 4) dan terakhir tekan Tombol OK (nomor 5).

2

1

(8)

3

4

Gambar 1.8

Lankah menentukan Mean, Median, dan Modus dengan menggunakan SPSS.

c) Tampil   tabel   hasil   pengolah   data   untuk   menentukan Median dan Modus termasuk Mean seperti gambar 1.9 di

(9)

Gambar 1.9

Hasil pengolah variabel untuk menentukan Median dan Modus termasuk Mean pada SPSS.

3. Mengapa kita perlu mempelajari penyebaran data?

Agar   kita   menjadi   tahu   tentang   seberapa   besar   suatu penyimpangan   data   dengan   nilai   rata­rata   hitungnya,   untuk menentukan  suatu nilai  rata­rata yang dapat  mewakili  suatu kelompok data, dan untuk membandingkan ukuran penyebaran sampel terhadap suatu populasi.

4. Apa   saja   ukuran   penyebaran   data   dan   bagaimana   cara menentukannya?

a. Jangkauan (Range)

Jangkauan   (range)   adalah   selisih   antara   nilai   maksimum dan nilai minimum yang terdapat dalam data. Rumus menghitung jangkauan adalah : R = Range X Maksimum = Nilai Terbesar dari suatu range data X Minimum = Nilai Terendah dari suatu range data b. Simpangan Rata­rata Simpangan rata­rata adalah nlai­nilai hitung harga mutlak simpangan­simpangannya. Rumus Simpangan rata­rata adalah : c. Simpangan Baku (Standar Deviasi)

(10)

Data Tunggal Dengan I = 1,2,3 dan n= banyaknya data. Data Kelompok Dengan I =1,2,3 b= tepi bawah kelas  Qi p= panjang kelas F= jumlah frekuensi sebelum kelas  Qi f= frekuensi kelas Qi n= jumlah data e. Persentil

Persentil   adalah   nilai   yang   membagi   kelompok   bilangan­ bilangan   tersebut   atas   100   bagian   yang   sama   banyaknya setelah   bilangan­bilangan   tersebut   diurutkan   dari   yang terkecil sampai yang terbesar. Rumus persentil adalah : Data Tunggal / berbobot: Dengan I = 1,2,…,99 Data kelompok : Dengan I = 1,2,…,99 5. Apa itu skor mentah dan skor baku?

(11)
(12)

variable   atau   suatu   gejala   dari   rata­ratanya.Semakin   kecil angka   bakunya,   semakin   kecil   pula   perubahan   variable tersebut dari rata­ratanya, dan sebaliknya.

6. Apa saja jenis skor baku?

Z   Skor   adalah   suatu   bilangan   yang   menunjukkan   seberapa jauh sebuah nilai mentah yang menyimpang dari rata­ratanya dalam suatu distribusi data dengan satuan SD. T Skor adalah sebuah perbedaan penulisan dari skor Z. Skor T  dibuat apabila hasil dari skor Z nilainya dibawah skor mean  distribusi. 7. Apa saja bentuk disktribusi data?

a. Skewness   (keruncingan)   adalah   derajat   ketidak   simetrian dari suatu distribusi. Jika kurva frekuensi suatu distribusi memiliki   ekor   yang   lebih   memanjang   ke   kanan   maka dikatakan   menceng   kanan   atau   positif   dan   menceng   kiri (negatif)

b. Kurtosis adalah derajat keruncingan suatu distribusi. Kurva yang yang kebih runcing dari distribusi normal dinamakan leptokurtik,   yang   lebih   datar   platikurtik   dan   distribusi normal disebut mesokurtik.

8. Apa itu kurtosis?

Kurtosis   adalah   derajat   keruncingan   suatu   distribusi.   Kurva yang   yang   kebih   runcing   dari   distribusi   normal   dinamakan leptokurtik, yang lebih datar platikurtik dan distribusi normal disebut mesokurtik.

9. Bagaimana kita mengetahui bentuk distribusi  data adalah normal ?

Untuk dapat mengetahui bentuk distribusi data adalah norml maka   kita   harus   menggunakan   grafik   distribusi   dan   analisis statistik,   dimana   jika  distribusi   normal  maka  grafiknya   akan mengikuti bentuk lonceng atau grafik gunung.

10. Bagaimana   menentukan   tendensi   sentral,   ukuran penyebaran   data,   distribusi   data   (normal/tidak   normal), dan homogenitas varians menggunakan SPSS?

(13)

Gambar 1.10

Gambar

Gambar 1.1Data Nilai Tugas Mahasiswa
Gambar 1.2Langkah Awal untuk menentukan Mean dalam SPSS
Gambar 1.4Langkah untuk menentukan Mean dalam SPSS
Gambar 1.6Data Nilai Tugas Mahasiswa
+3

Referensi

Dokumen terkait

1. Tentukan jangkauan, banyak kelas, panjang kelas, tepi kelas, interval kelas, dan titik tengah kelas dari data tersebut! b. Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data

Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam distribusi frekuensi menjadi diagram, dibuat 2 sumbu yang saling tegak lurus, sumbu datar untuk kelas interval (tepi bawah dan

Frekuensi kumulatif kurang dari ( f k kurang dari) didefinisikan sebagai jumlah frekuensi semua nilai amatan yang kurang dari atau sama dengan nilai tepi atas pada setiap

 Mencari selisih luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan nilai-nilai 0-Z tepi bawah dengan tepi atas..  Mencari frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan

Setelah mendapat tepi, maka dapat ditentukan panjang interval Panjang interval kelas = tepi kelas atas + tepi kelas bawah Di dalam perhitungan tabel distribusi frekuensi

Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam distribusi frekuensi menjadi diagram, dibuat 2 sumbu yang saling tegak lurus, sumbu datar untuk kelas interval (tepi bawah dan

Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam distribusi frekuensi menjadi diagram, dibuat 2 sumbu yang saling tegak lurus, sumbu datar untuk kelas interval (tepi bawah dan

Buatlah grafik ogive Cari Tepi Bawah dulu Fk < kurang dari ogive + hitung dari atas jumlah perusahaan Fk > lebih dari ogive - hitung dari bawah jumlah perusahaan