• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KARYA TAPESTRI BIRANUL ANAS ZAMAN TAHUN 2006 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN KARYA TAPESTRI BIRANUL ANAS ZAMAN TAHUN 2006 2010"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Agditya Dwigantara
  • Pengajar:
    • Drs. Sarwono, M. Sn
  • Sekolah: Universitas Sebelas Maret
  • Mata Pelajaran: Kriya Seni/Desain Tekstil
  • Topik: KAJIAN KARYA TAPESTRI BIRANUL ANAS ZAMAN TAHUN 2006 - 2010
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2011
  • Kota: Surakarta

I. Pendahuluan: Latar Belakang dan Rumusan Masalah

Bab ini meletakkan dasar penelitian dengan menjelaskan latar belakang pemilihan karya tapestri Biranul Anas Zaman (2006-2010) sebagai fokus kajian. Penelitian ini menekankan pentingnya memahami karya seni serat dalam konteks pendidikan seni. Rumusan masalah dijabarkan dengan jelas, berfokus pada latar belakang karya, jenis-jenis karya, dan konsep penciptaannya melalui pendekatan estetika. Ini menunjukkan kerangka berpikir yang sistematis dan relevan dengan tujuan pembelajaran seni rupa di tingkat perguruan tinggi.

1.1 Latar Belakang Masalah

Bagian ini memaparkan konteks perkembangan seni serat di Indonesia, khususnya tapestri, dan peran Biranul Anas Zaman di dalamnya. Penjelasan mengenai seni serat sebagai manifestasi kreativitas dan media ekspresi estetik dibahas secara rinci. Hal ini penting bagi mahasiswa untuk memahami sejarah dan perkembangan seni, menghubungkannya dengan nilai-nilai budaya dan konteks sosial. Keterkaitan seni serat dengan tujuan pembelajaran, seperti pengembangan kreativitas dan kemampuan estetis, dijelaskan dengan jelas.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang dirumuskan dengan tepat dan spesifik mengarahkan penelitian ke tiga poin utama: latar belakang kemunculan karya Biranul Anas Zaman, jenis-jenis karya tapestrinya, dan konsep penciptaannya melalui pendekatan estetika. Ketiga poin ini relevan dengan pembelajaran analisis karya seni, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan metodologis dalam mendekati karya seni. Rumusan masalah yang terarah ini penting agar tujuan pembelajaran tercapai dengan efektif.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dirumuskan selaras dengan rumusan masalah. Tujuannya untuk memahami latar belakang, jenis, dan konsep penciptaan karya Biranul Anas Zaman. Tujuan penelitian yang jelas ini penting dalam konteks pembelajaran, memberikan arah yang jelas bagi mahasiswa dalam memahami proses penelitian dan analisis karya seni. Hal ini membina kemahiran menganalisis karya seni dengan pendekatan yang sistematik.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dijabarkan secara komprehensif, meliputi sumbangan bagi dunia akademik, pengetahuan mahasiswa, dan pemahaman masyarakat umum tentang tapestri. Ini menunjukkan relevansi penelitian terhadap konteks pendidikan dan penyebaran pengetahuan seni. Bagian ini menjelaskan implikasi praktis dan akademis dari penelitian, dan bagaimana hasil penelitian dapat berkontribusi pada pembelajaran dan apresiasi seni.

1.5 Sistematika Penulisan

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang struktur penulisan skripsi. Penjelasan yang sistematis ini penting bagi mahasiswa dalam memahami struktur penulisan karya ilmiah dan membantu mereka dalam menyusun karya tulis akademik mereka sendiri. Dengan memahami organisasi teks, mahasiswa dapat lebih fokus pada aspek-aspek penting setiap bab, sekaligus mengaplikasikan ketrampilan penulisan ilmiah.

II. Kajian Teori: Tekstil, Tapestri, dan Konsep Penciptaan

Bab ini mengkaji teori-teori relevan yang menjadi landasan analisis karya tapestri Biranul Anas Zaman. Tinjauan pustaka mencakup tekstil, tapestri (sejarah, teknik, dan proses pembuatan), dan konsep penciptaan seni. Pembahasan ini memberikan kerangka teoritis yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami karya seni secara lebih mendalam.

2.1 Tekstil

Seksi ini mendefinisikan tekstil dan membahas aspek-aspek penting dalam desain tekstil, termasuk ornamen, pola, dan dekorasi. Ini penting untuk memberi mahasiswa pemahaman dasar tentang material dan proses pembuatan tekstil sebagai latar belakang bagi pemahaman tapestri. Pengetahuan ini bermanfaat dalam mengapresiasi dan menganalisis karya seni tekstil.

2.2 Tapestri

Seksi ini menelusuri sejarah perkembangan tapestri, baik di dunia internasional maupun di Indonesia, dengan contoh-contoh karya penting. Penjelasan teknik dan proses pembuatan tapestri, termasuk berbagai teknik tenun, diuraikan secara rinci. Pemahaman sejarah dan teknik ini penting bagi mahasiswa untuk menganalisis karya tapestri dengan lebih kritis dan mendalam, serta untuk mengembangkan kemampuan analisis karya seni.

2.3 Konsep Penciptaan

Bagian ini membahas teori-teori tentang konsep penciptaan seni, termasuk aspek spiritualitas, proses berpikir, dan pendekatan estetika. Pembahasan teori ini memberikan kerangka bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana karya seni diciptakan dan apa yang melatarbelakangi proses penciptaan. Ini penting dalam mengembangkan kemampuan analisis karya seni dari pelbagai perspektif.

2.4 Kerangka Berpikir

Bagian ini menjelaskan kerangka berpikir penelitian, menghubungkan teori-teori yang telah dibahas dengan metodologi penelitian dan analisis data. Ini membantu mahasiswa untuk memahami alur berpikir penelitian dan bagaimana teori diintegrasikan ke dalam proses analisis karya seni. Menunjukkan ketrampilan mengaplikasikan teori ke dalam praktik penelitian.

III. Metodologi Penelitian

Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, meliputi desain penelitian, pengumpulan data, dan analisis data. Penjelasan yang rinci tentang metode yang digunakan penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana penelitian dilakukan dan bagaimana data dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan yang valid.

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Menjelaskan lokasi dan jangka waktu penelitian. Ini memberikan konteks geografis dan temporal bagi penelitian. Kejelasan lokasi dan waktu penting untuk validitas dan reproduksibilitas penelitian, hal yang perlu dipelajari oleh mahasiswa.

3.2 Bentuk Penelitian

Mendeskripsikan jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif deskriptif analisis. Penjelasan ini penting bagi mahasiswa untuk memahami jenis penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang dikumpulkan. Memahami jenis penelitian penting untuk kredibilitas dan objektivitas penelitian.

3.3 Sumber Data

Mendeskripsikan sumber data yang digunakan, seperti wawancara dengan narasumber, dokumentasi, dan arsip. Penjelasan ini penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana data dikumpulkan dan memastikan validitas data. Membangun kemahiran dalam memilih sumber data yang tepat.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Mendeskripsikan teknik pengumpulan data yang digunakan, seperti wawancara dan observasi. Penjelasan ini penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana data dikumpulkan dan memastikan reliabilitas data. Membina kemahiran dalam melakukan pengumpulan data dengan teknik yang tepat.

3.5 Validitas Data

Menjelaskan teknik yang digunakan untuk memastikan validitas data, seperti triangulasi data. Penjelasan ini penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana validitas data dijaga dan memastikan kredibilitas hasil penelitian. Membina kemahiran dalam menilai validitas data.

3.6 Teknik Analisis Data

Mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan, memberikan gambaran detail tentang bagaimana data yang dikumpulkan diproses dan diinterpretasikan. Penjelasan ini penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana kesimpulan penelitian ditarik dan memastikan objektivitas analisis. Membina kemahiran dalam analisis data kualitatif.

IV. Kajian Estetis Tapestri Karya Biranul Anas Zaman

Bab ini merupakan inti dari penelitian, memaparkan hasil analisis karya tapestri Biranul Anas Zaman (2006-2010) berdasarkan kerangka teoritis yang telah dibahas. Analisis ini difokuskan pada aspek estetis karya, termasuk tema, komposisi, dan penggunaan warna.

4.1 Gambaran Umum Seni Serat Tapestri Karya Biranul Anas Zaman

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang karya-karya Biranul Anas Zaman, mencakup latar belakang munculnya karyanya, proses penciptaannya, serta ciri-ciri khas dalam karyanya. Bagian ini penting untuk memberikan konteks bagi analisis lebih lanjut. Penjelasan ini penting untuk membangun pemahaman holistik tentang seniman dan karyanya.

4.2 Jenis-jenis Karya Tapestri Biranul Anas Zaman

Seksi ini mengklasifikasikan karya-karya tapestri Biranul Anas Zaman berdasarkan tema dan gaya. Analisis ini akan mengkaji tema-tema yang diangkat Biranul Anas serta bagaimana tema tersebut divisualisasikan dalam karyanya. Ini menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengklasifikasikan karya seni berdasarkan kriteria tertentu. Menganalisis tema-tema dan gaya dalam karya seni penting untuk pemahaman yang lebih mendalam.

4.3 Konsep Penciptaan Tapestri Karya Biranul Anas Zaman Melalui Pendekatan Estetika

Bagian ini menganalisis konsep penciptaan karya Biranul Anas Zaman melalui pendekatan estetika. Analisis ini akan mengkaji bagaimana elemen-elemen estetis, seperti warna, bentuk, dan komposisi, digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide dalam karya-karyanya. Bagian ini menjadi inti dari analisis, menghubungkan teori estetika dengan praktik artistik. Analisis ini menekankan pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis karya seni dengan menggunakan kerangka teoritis yang relevan.

V. Kesimpulan dan Saran

Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya. Kesimpulan harus menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Saran dapat berupa rekomendasi bagi pengembangan pembelajaran seni atau penelitian lebih lanjut.

Referensi Dokumen

  • ( Nanang Rizali )
  • ( Biranul Anas )
  • ( Jim Supangkat )
  • ( Biranul Anas )
  • ( Jim Supangkat )

Gambar

Gambar 25   THINKERS OF THE ALTERNATIVE ………………………………..
Gambar II. 1
Gambar II. 2
Gambar II. 4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Jepara selama kurun waktu dari tahun 2006 s/d 2010

Capaian pembangunan pendidikan selama lima tahun terakhir di atas merupakan potensi dan kekuatan untuk melanjutkan pembangunan pendidikan ke depan.// Capaian perluasan akses

Hasil analisis yang penulis lakukan dalam novel Incognito karya Windhy Puspitadewi mengisahkan cerita petualangan dan fantasi remaja berusia lima belas tahun ke

Sardjito dalam kurun waktu lima tahun terakhir (RSB 2015-2019) adalah Pelayanan Kanker Terpadu, Pelayanan Jantung Terpadu dan Health Tourism sedangkan dalam konsep RSB

Untuk melihat kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya Kabupaten Simeulue dalam lima tahun ke depan, maka dibutuhkan analisis

Potensi pendanaan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada APBD Kabupaten Klungkung dan Provinsi lima tahun terakhir menunjukan fluktuasi perkembangan baik

Melalui buku yang menyajikan data series selama lima tahun terakhir tentang berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Semarang, saya harapkan masyarakat luas,

Perkembangan produksi sayuran di Kota Tebing Tinggi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.. Perkembangan Luas Tanam , Panen &