• Tidak ada hasil yang ditemukan

Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 WHO ”Thought and Feeling Teori” (1984)
Gambar 2.2 Snehandu B. Kar Model (1980)
Gambar 2.3 Kerangka Konsep Penelitian
Tabel 4.1. Pemberian ASI oleh Responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan responden dengan fungsi keluarga sehat yang tidak memberikan ASI eksklusif sejumlah 15 (22.7%), dan yang memberikan ASI eksklusif sebesar 35 (53.0%).Berdasarkan

Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dimana ibu yang mendapat dukungan dari suami mempunyai kecenderungan untuk memberikan ASI secara eksklusif sebesar

Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dimana ibu yang mendapat dukungan dari suami mempunyai kecenderungan untuk memberikan ASI secara eksklusif sebesar

dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan didapatkan sebagian besar responden tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya saat bekerja sehingga terdapat hubungan yang

Dari capaian ASI eksklusif di Sumatera Selatan tahun 2017 didapatkan Kabupaten Muara Enim sebagai Kabupaten yang memiliki angka pemberian ASI eksklusif rendah yaitu sebesar

merupakan usia paling tepat untuk menjalani kehamilan dan persalinan sekaligus merawat bayi dengan memberikan ASI eksklusif, bukan berarti usia < 20/>35 tahun

Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dimana ibu yang mendapat dukungan dari suami mempunyai kecenderungan untuk memberikan ASI secara eksklusif sebesar

mendapatkan dukungan lebih memilih untuk memberikan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tidak memberikan ASI Eksklusif (Ferawati, 2010). Ibu yang memberikan ASI Eksklusif