DINAMIKA KEBUTUHAN PADA REMAJA PELAKU SEKS PRANIKAH
Oleh: Yuhyil Idhom ( 02810251)OF PSYKOLOGY Dibuat: 2007-09-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Dinamika Kebutuhan, remaja, seks pranikah
Abstraksi
Saat ini , banyak remaja yang telah menjadi pelaku seks pranikah. Dari data menunjukkan banyaknya remaja yang menyetujui bahkan telah melakukan hubungan seks pranikah. Seks pranikah pada remaja merupakan sebuah persoalan yang tidak benar – benar selesai. Hal ini dikarenakan pergaulan remaja yang sudah menganggap bahwa hubungan seks pranikah adalah hal yang wajar didukung oleh remaja yang mempunyai sikap coba- coba, ingin diakui ,
perkembangan hormon – hormon seksual dalam diri remaja, dan juga media – media massa yang memberikan suguhan erotik.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dimana subyeknya berjumlah 4 orang yang diambil dengan menggunakan tehnik snow ball sampling dengan kriteria remaja putra atau putri yang berusia 12 – 22 tahun dan telah melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang (berganti – ganti pasangan). Pengumpulan data dilakukan dengan tes proyektif (EPPS dan Grafis), dan wawancara. Sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa hubungan antar kebutuhan pada remaja yang melakukan hubungan seks pranikah adalah tingginya perasaan bersalah jika tidak dapat membuat senang orang lain dengan melakukan hubungan seksual, didorong oleh kebutuhan untuk mendapatkan kasih sayang dari orang lain sehingga membuat subyek cenderung pasrah dan membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain, faktor yang melatar belakangi subyek melakukan hubungan seks pranikah adalah kurangnya perhatian dari orang tua, ingin diakui, ingin
diperhatikan, perasaan bersalah bila tidak membuat senang orang lain, menunjukkan rasa sayang, ingin disayangi dan dicintai, ajakan pacar, dorongan atau dukungan teman, film porno, minuman keras, tersedianya materi, kemudahan mendapatkan hotel / villa, dan longgarnya peraturan kos – kosan. Adapun persepsi subyek terhadap hubungan seks pranikah adalah wajar, karena
meganggap bahwa hubungan seks pranikah adalah sarana untuk menyalurkan hasrat seksual dan juga sebagai perwujudan dan bukti dari perasaan sayang terhadap seseorang yang dicintai. Dampak psikologis prilaku seks pranikah adalah perasaan minder, rendah diri dan kecewa terhadap diri.
Abstract
growth hormones - sex hormones in adolescents, and also the media - mass media that provide erotic treat.