• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

TIPOLOGI RASIONAL DAN EMOSIONAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

RIZAL SETIAWAN NIM 201210080311074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Tipologi Rasional dan Emosional Tokoh Utama dalam Novel Layar Terkembang Karya Sutan Takdir Alisjahbana” ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi pada tanggal 22 April 2016.

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Tanggal, 03 Mei 2016

Mengesahkan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji,

1) Dr. Sugiarti, M.Si ( )

2) Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd ( )

3) Dr. Hari Sunaryo, M.Si ( )

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rizal Setiawan NIM : 201210080311074

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fkultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tugas akhir dengan judul

Tipologi Rasional dan Emosional Tokoh Utama dalam Novel Layar Terkembang Karya Sutan Takdir Alisjahbana adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di datu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebut dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibutikan terdapat unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mertinya.

Malang, 03 Mei 2016 Yang menyatakan,

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Tipologi Rasional dan

Emosional Tokoh Utama dalam Novel Layar Terkembang Karya Sutan Takdir Alisjahbana” ini dengan tepat waktu. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis sadar, bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik bantuan berupa moral maupun spiritual. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat atas segala bimbingan, pengarahan, serta dorongan yang telah diberikan kepada penulis, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Drs. Fauzan, M.Pd, selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

3. Dra. Tuti Kusniarti, M.Si., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

(6)

vi

5. Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah banyak juga memberikan bimbingan, penjelasan, masukan, saran, dan motivasi dalam penyusunan skripsi dengan penuh kesabaran.

6. Dr. Sugiarti, M.Si,, selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis selama perjalanan menempuh studi.

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membagi ilmu yang sangat bermanfaat dan memberikan sumbangan saran serta materi selama perkuliahan kepada penulis.

8. Teman-teman angkatan 2012 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan motivasi membagi kebahagiaan.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penulisan selanjutnya.

Malang, 22 April 2016

(7)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum (golongan) kecuali kaum (golongan) itu sendiri yang mengubahnya.” (Qs. Ar-Ra’du:11)

“Wahai orang yang beriman, jika kamu menolong (melaksanakan semua perintah)

Allah, maka Dia akan menolong kamu dan memantapkan langkah-langkahmu.” (Qs. Muhammad:7)

Dengan menyucapkan syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan karya kecilku untuk orang-orang yang kusayangi:

1. Ayah (Hendro Lesmono) dan Ibu (Latifah) yang sangat aku sayangi, yang selalu membimbing dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Kerja kerasnya yang pantang menyerah telah menghantarkan langkahku menuju pendidikan tinggi dan selalu memberi semangat untuk terus berjuang dalam kehidupan ini.

2. Kakak (Syaiful Setyawan) dan Adik (Cristina Intan P. S.) yang selalu memberi semangat, nasihat, dan berbagi keceriaan baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

3. Teman-teman dan para sahabat Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2012, yang telah menjadi partner terbaik selama menjalani perkuliahan. 4. Keluarga kecil Kos 247 yang selalu berbagi cerita, memberikan arti sebuah

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan ... iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vii

Motto dan Persembahan ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Lampiran ... xiv

Daftar Tabel ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Fokus Penelitian ... 6

1.3Rumusan Masalah ... 7

1.4Tujuan Penelitian ... 7

1.5Manfaat Penelitian ... 8

1.6Penegasan Istilah ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Novel ... 12

(9)

ix

2.3Psikologi dan Sastra ... 15

2.4Psikologi Kepribadian ... 16

2.5Tipologi Temperamen Queyrat ... 17

2.6Rasional ... 18

2.6.1Proses Berpikir ... 19

2.7Emosi ... 24

2.7.1Macam-macam Emosi ... 24

2.7.2Fungsi Emosi ... 26

2.7.3Perasaan ... 27

2.7.4Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Emosi ... 28

2.7.5Ekspresi dan Emosi ... 30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 34

3.2Metode Penelitian ... 34

3.3Sumber Data ... 35

3.4Prosedur Pengumpulan Data ... 36

3.5Analisis Data ... 36

3.6Tahap-tahap Penelitian ... 37

3.7Instrumen Penelitian ... 38

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1Proses Berpikir Rasional ... 42

(10)

x

4.1.2 Pengertian Kepercayaan Terbentuk dari Kepercayaan

Individu ... 45 4.1.3 Pengertian Logis Terjadi dengan Menganalisis,

Membanding-bandingkan, dan Memujaratkan ... 46 4.1.4 Pendapat Tunggal Rangkaian Kata-kata Terdiri dari

Dua Pengertian yang Dirangkum Menjadi Satu Kalimat ... 48. 4.1.5 Pendapat Majemuk Rangkaian Kata-kata Terdiri dari

Dua Pengertian yang Dirangkum Menjadi Beberapa

Pendapat ... 49 4.1.6 Kesimpulan Induksi Ditarik dari Hal yang Khusus

Menuju ke Hal yang Bersifat Umum ... 52 4.1.7 Kesimpulan Deduksi Ditarik dari Hal yang Umum

Menuju ke Hal yang Bersifat Khusus, Penarikan

Kesimpulan dengan Silogisme ... 53 4.2Jenis Emosional ... 56

4.2.1 Emosi Takut Karena Faktor Naluriah yang Terpendam

di Dalam Hati Sanubari Setiap Insan ... 56 4.2.2 Emosi Marah Karena Reaksi Tekanan Perasan Akibat

Adanya Keadaan yang Mengganggu ... 58 4.2.3 Cinta Waktu Pacaran Tidak Sampai Meningkat ke

Jenjang Pernikahan ... 60 4.2.4 Seorang yang Cemburu Selalu Mempunyai Sikap

(11)

xi

4.2.5 Emosi Gembira Disebabkan oleh Hal yang Bersifat Tiba-tiba, Ekspresi dari Kelegaan, dan Terbebas dari

Ketegangan ... 66 BAB V PENUTUP

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Sinopsis Novel ... 75

Lampiran 2 Biografi Pengarang ... 79

Lampiran 3 Tabel Data Instrumen Permasalahan 1 ... 81

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian Permasalahan 1 ... 40

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian Permasalahan 2 ... 40

Tabel 3.3 Indikator Permasalahan 1 ... 40

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Alisjahbana, Sutan Takdir. 2010. Layar Terkembang. Jakarta: Balai Pustaka. Chaplin, J. P (Ed.). 2014. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.

Handayani, T., Sugiarti dan Surya Dharma (Ed). 2002. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press.

Jabrohim (Ed.). 2015. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Julianto, Munaris, Fuad. 2015. Citra Perempuan dalam Novel Ibuk Karya Iwan

Setyawan dan Kelayakannya, 3 (2). (Online),

(http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/BINDO1), diakses 7 Oktober 2015. Kartono, Kartini. 1980. Teori Kepribadian. Bandung: Alumni.

Koswara, E. 1991. Teori-teori Kepribadian. Bandung: PT. Eresco. Maksum, Ali. 2015. Pengantar Filsafat. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Mrananingtyas, Indraswari. 2015. “Analisis Tipologi Psikis Tokoh Utama Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi”. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahmawati, Dian Yunita. 2010. “Analisis Watak Tokoh Utama pada Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra)”. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Sarwono, Wirawan Sarlito. 2013. Pengantar Psikologi Umum (Eko A. Meinarno, Ed). Jakarta: Rajawali Pers.

(15)

xv

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Sujanto, Agus. 1983. Psikologi Umum. Jakarta: Aksara Baru.

Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.

Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum: dalam Lintas Sejarah. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Soesilowindradini. T T. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja).Surabaya: Usaha Nasional.

Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Novel merupakan karya fiksi naratif yang memberikan sebuah cerita rekaan dengan berbagai masalah kehidupan. Masalah kehidupan manusia dalam interaksinya dengan lingkungan dan sesama (Nurgiyantoro, 1995:3). Novel sebagai karya fiksi menawarkan sebuah dunia yang bersifat imajiner. Pengarang memberikan sebuah cerita berdasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap kehidupan, sehingga cerita yang disajikan dalam novel biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran.

Cerita yang disajikan dalam novel tidak terlepas dari peran tokoh sebagai pelaku yang diceritakan. Tokoh merupakan pelaku yang diceritakan dalam karya sastra (Abrams dalam Nurgiyantoro, 1995:165). Pelaku dalam novel mempunyai persamaan dengan manusia dalam dunia nyata. Tetapi, tokoh dalam novel hanya mampu dijelaskan melalui cerita di dalam karya sastra.

(17)

2

Novel Layar Terkembang merupakan novel yang mengisahkan tentang kehidupan dan perjuangan wanita Indonesia untuk mencapai cita-citanya. Selain itu, novel ini juga memperkenalkan masalah wanita Indonesia dengan adanya kebiasaan orang barat yang mulai ditiru oleh masyarakat kaum terpelajar.

Dalam novel Layar Terkembang, STA menawarkan sebuah cerita yang berbeda, novel tersebut menceritakan tentang kehidupan perempuan yang mampu bersikap rasional seperti halnya seoran laki-laki. Di dalam masyarakat, kaum perempuan lebih dikenal sebagai seseorang yang emosional, yaitu lebih mementingkan perasaannya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Handayani dan Sugiarti (2002:11) bahwa sejak dahulu sudah banyak tersebar mitos-mitos seorang laki-laki selalu dianggap bertindak secara rasional, sedangkan perempuan selalu mendahulukan perasaan. Oleh karena itu, dalam novel Layar Terkembang STA memiliki pandangan tersendiri dan menawarkan cerita yang berbeda, bahwa tokoh perempuan juga mampu bersikap secara rasional.

(18)

3

sastra. Menurut Siswantoro (2005:31) karya sastra merekam gejala kejiwaan yang terungkap lewat perilaku tokoh. Perilaku ini mampu menjadi data atau fakta empiris yang harus dimunculkan dengan syarat harus memiliki teori-teori psikologi yang memadai dalam usaha bedah investigasi.

Perilaku manusia sangat beragam dan setiap manusia memiliki perilaku tersendiri. Perilaku tersebut dapat ditunjukkan dari tingkah laku dan ucapan oleh individu yang bersangkutan. Jika diamati secara lebih cermat, setiap perilaku manusia memiliki pola-pola tertentu. Berdasarkan pola tersebut perilaku manusia dapat diklasifikasikan ke dalam kategori tertentu. Misalnya, perilaku yang didasari atas dominasi daya jiwa (kognitif, afektif, dan konatif). Perilaku yang demikian dapat diklasifikasikan ke dalam kategori tipologi temperamen Queyrat.

(19)

4

demikian, proses berpikir rasional dan jenis emosi dalam tokoh perempuan dipilih sebagai permasalahan dalam penelitian.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa alasan dilakukan penelitian ini, yakni (1) novel Layar Terkembang merupakan novel yang menawarkan sebuah cerita berbeda, novel tersebut menceritakan tentang kehidupan perempuan yang mampu bersikap rasional seperti halnya seoran laki-laki. Persoalan tersebut ialah terdapat dua tokoh perempuan yang mampu menunjukkan sikap rasional dan emosional, (2) perempuan rasional dan emosional dapat digolongkan ke dalam tipologi temperamen Queyrat, dan (3) belum adanya penelitian yang menganalisis psikologi tokoh dengan menggunakan teori tipologi temperamen Qeuyrat.

Penelitian yang membahas tentang tipologi tokoh sebelumnya sudah pernah dilakukan. Penelitian terhadulu dilakukan oleh Rahmawati (2010) Analisis Watak Tokoh Utama pada Novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu (Sebuah Tinjauan

Psikologi Sastra). Hasil dari penelitian tersebut, terdapat tokoh utama yang memiliki

tiga aspek, yaitu aspek emosionalitas, aspek pengiring, dan aspek aktivitas. Aspek emosionalitas meliputi mudah marah, suka tertawa, dan tetap di dalam pendapatnya. Aspek pengiring meliputi proses pengiring kuat dan proses pengiring lemah. Aspek aktivitas meliputi aktivitas aktif dan aktivitas tidak aktif.

Penelitian kedua dilakukan oleh Mrananingtyas (2015) Analisis Tipologi Psikis Tokoh Utama Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Terdapat hasil penelitian

(20)

5

emosionalitas meliputi mudah marah, suka tertawa, dan tetap di dalam pendapatnya. Aspek pengiring meliputi proses pengiring kuat dan proses pengiring lemah. Aspek aktivitas meliputi aktivitas aktif dan aktivitas tidak aktif.

Terdapat perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sebelumnya, penelitian sebelumnya lebih difokuskan pada analisis tipologi Heymans yang meliputi aspek emosionalitas, proses pengiring, dan aktivitas. Pada penelitian ini menggunakan teori tipologi temperamen Queyrat, terutama pada salah satu aspek daya jiwa yang lebih dominan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan konatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan novel yang berbeda.

1.2 Fokus Penelitian

Setiap individu memiliki perilaku dan kepribadian yang berbeda. Perilaku dan kepribadian setiap individu dapat terlihat dalam tingkah laku dan kejiwaan yang ditunjukkan. Misalnya, perilaku dan kepribadian tokoh dalam novel yang dijelaskan melalui cerita di dalam karya sastra. Novel Layar Terkembang, di dalamnya menceritakan dua tokoh kakak beradik yang memiliki kepribadian yang berbeda. Tuti diceritakan sebagai tokoh yang cenderung rasional, dan Maria yang cenderung emosional. Berdasarkan kepribadian tokoh tersebut, penelitian ini difokuskan pada penelitian hukum-hukum psikologi yang berhubungan dengan teori psikologi dalam teks sastra.

(21)

6

pada teori tipologi temperamen Queyrat. Menurut Suryabrata (2013:53-54) teori tipologi temperamen Queyrat merupakan teori tipologi temperamen yang tersusun atas dasar daya jiwa, yaitu daya kognitif, daya afektif, dan daya konatif. Berdasarkan atas daya mana yang lebih dominan, maka dapat dibedakan menjadi lima tipe, yaitu (1) Salah satu daya atau aspek yang dominan, (2) dua daya yang dominan, (3) ketiga daya yang dominan, (4) ketiga daya tersebut berfungsi secara tidak teratur, (5) tipe yang tidak sehat.

Berdasarkan penjelasan tipologi temperamen Queyrat di atas, salah satu daya atau aspek yang lebih dominan dapat dihubungkan dengan kepribadian rasional dan emosional tokoh. Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kepribadian rasional dan emosional tokoh yang menunjukkan salah satu daya atau aspek yang lebih dominan. Terdapat tiga jenis yang menunjukkan salah satu daya yang lebih dominan, yaitu (1) tipe meditatif atau intelektual, daya kognitif lebih dominan, (2) tipe emosional, daya afektif lebih dominan, dan (3) tipe aktif, daya konatif lebih dominan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil dua permasalahan. Berikut rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian.

(22)

7

2) Bagaimana tokoh perempuan mengungkapkan emosi dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan yang telah dijelaskan di atas, didapat beberapa tujuan. Berikut tujuan penelitian yang akan dilaksanakan.

1) Untuk mendeskripsikan proses berpikir rasional tokoh utama dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.

2) Untuk mendeskripsikan jenis emosi yang ditunjukkan tokoh utama dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan upaya untuk menjelaskan kegunaan sebuah penelitian. Terdapat manfaat praktis dan manfaat teoretis.

1.5.1Manfaat Praktis 1) Bagi peneliti

(23)

8

2) Bagi pembaca

Penelitian ini dapat memberikan informasi dan memberikan sumber referensi baru mengenai analisis tipologi khususnya tipologi rasional dan emosional pada novel Layar Terkembang.

1.5.2 Manfaat Teoretis

1) Bagi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi studi/kajian sastra.

2) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi kepada khalayak, khususnya kepada para kritikus sastra yang berhubungan dengan tipologi.

1.6Penegasan Istilah 1) Novel

Novel merupakan cerita rekaan, berbentuk prosa, yang panjangnya terdiri dari ratusan halaman (Nurgiyantoro, 1995:9).

2) Tokoh

(24)

9

3) Tipologi

Tipologi dalam ilmu psikologi diartikan sebagai teori yang berusaha mencari pola tertentu yang bisa membedakan suatu golongan manusia dengan golongan lainnya (Kartono, 1980:2).

4) Psikologi sastra

Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan (Endraswara, 2011:96).

5) Psikologi kepribadian

Psikologi kepribadian merupakan teori psikologi yang mempelajari tentang tingkah laku manusia (Koswara, 1991:5).

6) Rasional

Rasional merupakan bentuk berpikir yang digunakan untuk menghadapi suatu situasi, dan digunakan cara-cara berpikir logis dalam memecahkan masalah (Ahmadi, 1991:180).

7) Emosi

Emosi merupakan keadaan (state) yang ada pada individu atau organisme pada sesuatu waktu. Misal seseorang merasa sedih, senang, takut, marah ataupun gejala-gejala yang lain (Walgito, 2010:222).

8) Emosional

(25)

10

Gambar

Tabel 3.4 Indikator Permasalahan 2 ......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Kata bakunya adalah agar, sedangkan kata telat adalah kata tidak baku menurut aspek ragam bahasa. Kata bakunya adalah

Permasalahan penelitian ini ada tiga, yaitu bentuk campur kode dilihat dari asal bahasanya dan unsur kebahasaannya, faktor- faktor yang menimbulkan campur kode,

Tuturan merupakan tanggapan yang diberikan oleh penutur (siswa) kepada mitra tutur (guru) yang menyatakan bahwa perumusan kalimat dalam judul penelitian perlu

Maka salah satu upaya yang dilakukan peneliti adalah dengan penerapan pembelajaran Problem Posing pada pembelajaran matematika pada kelas IX B MTs Negeri Sumberagung

Kendala yang dihadapi oleh Kompolnas dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsinya bahwa, Kendala-kedala yang dihadapi oleh Kompolnas khususnya yang berada di Padang adalah

Pada soal nomor dua telah diketahui dua sudut dan satu sisi. Dalam menyelesaikan soal nomor dua ini, terdapat dua tahapan, yaitu menentukan sudut yang belum diketahui yang

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan sah oleh Panitia Ujian Tingkat Sarjana (S-1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya sebagai salah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan model pembelajaran Concept Sentence terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media