UJI ANTIDIABETIK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.)
Steenis) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus
norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh : Nurtika J500130024
FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
UJI ANTIDIABETIK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus) YANG
DIINDUKSI ALOKSAN
Yang diajukan oleh :
Nurtika J500130024
Telah disetujui dan disahkan oleh Dewan Penguji dan Pembimbing Utama Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada hari ..., ...2017
Ketua Penguji
Nama : dr. Devi Usdiana Rosyidah, M.Kes. (...)
NIK : 1242
Anggota Penguji
Nama : dr. Retno Sintowati, M. Sc (...)
NIK : 1005
Pembimbing Utama
Nama : Riandini Aisyah, S.Si, M.Sc. (...)
NIK : 1011
Dekan
iii
PERNYATAAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan sebelumnya untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi manapun. Sepanjang sepengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau di terbitkan orang lain, kecuali dalam naskah ini kecuali disebutkan dalam pustaka.
Surakarta, 10 Januari 2017
iv MOTTO
Hai orang – orang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai pertolongan
buatmu. Sesungguhnya Allah beserta orang – orang yang sabar.
(Q.S Al- Baqarah : 153)
Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan orang – orang berhijrah dan
berjihad di jalan Allah mereka itulah yang mengharap rahmat Allah. Allah maha Pengampun dan Maha Penyayang.
v
KATA PENGANTAR Assalamualaikum, Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis hanturkan kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala hidayah, rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.
Skripsi dengan judul “Uji Antidiabetik Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus novergicus) yang Diinduksi Aloksan” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dengan terselesaikannya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih sebesar-sebesarnya kepada :
1. DR. Dr. EM Sutrisna, M.Kes. selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Erna Herawati, Sp.K.J. selaku Kepala Biro Skripsi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang sudah
meluangkan waktu.
3. Dr. Devi Usdiana Rosyidah, M.Sc. selaku ketua penguji yang telah
meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan masukan dalam penulisan skripsi.
4. Dr. Retno Sintowati, M.Sc. selaku anggota penguji yang telah meluangkan
waktu untuk menguji, memberikan masukan dan nasihat.
5. Riandini Aisyah, S.Si, M.Sc. selaku dosen pembimbing utama skripsi yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan
materi, masukan dan kesabarannya dalam membantu penulis
menyelesaikan skripsi.
6. Seluruh keluarga, kedua orang tua, Bapak Suripan, Ibu Munjaya’ah, dan
vi
7. Ogi Surahman yang selama ini selalu mendampingi dan memberikan
semangat, nasihat serta dukungan selama proses penelitian.
8. Nindi Utami selaku sahabat yang selama ini telah membantu dan
memberikan semangat kepada peneliti.
9. Efi Dian, Riani Nazila, Gusprita Ningtyas, selaku rekan kerja yang
merasakan sedih, senang, susah dan mudah bersama dalam proses penelitian.
10.Arum Aditya, Sares Daselva, Oktaviana Halisanti, Tantri Mutmainna, Kiki
Dinia, Putri Apriliani, Eva Laila, Nurhayati, Muhammad Irwanto, Reza Meiliani yang selalu memberikan semangat kepada peneliti.
11.Keluarga besar pendidikan dokter DNA 2013 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dalam proses penelitian.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran di masa mendatang untuk peningkatkan karya ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membutuhkan. Dan semoga Allah senantiasa memberi perlindungan serta taufik dan hidayah-Nya.
Surakarta, 10 Januari 2017 Penulis
vii DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN... ii
PERNYATAAN ... iii
MOTTO ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Landasan Teori ... 5
1.Diabetes Mellitus ... 5
2.Glibenklamid ... 15
3.Aloksan ... 15
4.Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) ... 16
5.Simplisia dan Ekstrak ... 20
6.Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus) ... 20
7.Efek daun binahong terhadap kadar glukosa darah ... 21
B. Kerangka Konsep ... 23
C. Hipotesis ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
viii
B. Lokasi Penelitian ... 24
C. Subjek Penelitian ... 24
D. Hewan Uji ... 24
E. Teknik Sampling ... 24
F. Besar Sampel ... 24
G. Kriteria Restriksi ... 25
H. Identifikasi Variabel ... 25
I. Definisi Operasional... 26
J. Alat dan Bahan ... 27
K. Cara Kerja ... 28
L. Jalannya Penelitian ... 31
M. Analisis Statistik ... 32
N. Jadwal Penelitian ... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Hasil ... 34
B. Pembahasan ... 40
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 43
A. Simpulan ... 43
B. Saran... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbandingan Glukosa Awal, Setelah Induksi Aloksan dan Setelah
Perlakuan... 35
Tabel 2. Persentase Peningkatan Glukosa setelah Induksi Aloksan ... 36
Tabel 3. Hasil Analisis Uji Mann-Whitney ... 38
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Perbandingan Glukosa Awal, Setelah Induksi Aloksan dan Setelah Perlakuan... 59 Gambar 2. Diagram persentase peningkatan glukosa kelompok awal
dengan kelompok pretest setelah induksi aloksan... 67
Gambar 3. Diagram persentase penurunan glukosa kelompok pretest
dengan kelompok posttest setelah perlakuan... 70
Gambar 4. Diagram Persentase efek penurunan kadar glukosa kelompok
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Ethical Clearence Letter... 48
Lampiran 2 Surat Selesai Melakukan Penelitian ... 49
Lampiran 3 Determinasi Tanaman ... 50
Lampiran 4 Surat Keterangan Pembelian Tikus ... 51
Lampiran 5 Surat Uji Lab Cito dan Sertifikat Kelayakan Alat Cobas C111 ... 52
Lampiran 6 Pelaksanaan.. ... 53
Lampiran 7 Pemberian Aloksan ... 54
Lampiran 8 Perhitungan Dosis dan Kontrol ... 54
Lampiran 9 Pemberian Perlakuan ... 55
Lampiran 10 Nilai Konversi ... 56
Lampiran 11 Volume Maksimum Uji ... 56
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Glukosa Darah ... 57
Lampiran 13 Perbedaan Kadar Glukosa Darah Kelompok Awal, Setelah Induksi Aloksan, dan setelah Perlakuan58 Lampiran 14 Uji Normalitas Data Kelompok Awal ... 59
Lampiran 15 Uji Normalitas Data Kelompok setelah Induksi Aloksan ... 60
Lampiran 16 Uji Normalitas Data Kelompok setelah Induksi Aloksan setelah di Transformasi... 61
Lampiran 17 Uji Normalitas Data Kelompok setelah Perlakuan ... 62
Lampiran 18 Uji Normalitas Data Kelompok setelah Perlakuan Setelah di Transformasi ... 63
Lampiran 19 Uji Normalitas Persentase penurunan Data setelah Induksi Aloksan dan Setelah Perlakuan ... 63
xii
Lampiran 21 Uji Test of Homogenety of Variance Data Kelompok setelah Perlakuan setelah di Transformas ... 65 Lampiran 22 Persentase Peningkatan Glukosa Kelompok Awal dengan
Kelompok setelah Induksi Aloksan ... 65 Lampiran 23 Uji Wilcoxon Perbandingan Kelompok Awal dengan
Kelompok setelah Induksi Aloksan... ... 65 Lampiran 24 Persentase Penurunan Glukosa Kelompok Induksi Aloksan
dengan Kelompok setelah Perlakuan... 67 Lampiran 25 Uji Wilcoxon Perbandingan Kelompok Induksi Aloksan
dengan Kelompok setelah Perlakua... 70 Lampiran 26 Uji Kruskal-Wallis... 71 Lampiran 27 Uji Mann-Whitney... 72 Lampiran 28 Potensi Efek penuruan Kadar Glukosa Kelompok Uji
viii ABSTRAK
Uji Antidiabetik Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Tikus Putih jantan Galur Wistar (Rattus novergicus) yang Diinduksi
Aloksan
Nurtika, Riandini Aisyah
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang : Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan terpenoid. kandungan utama daun binahong adalah flavonoid.
Tujuan : Mengetahui efek antidiabetik ekstrak etanol 70% daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan.
Metode : Jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan metode pre and post test with controlled group design. Hewan uji yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus putih jantan galur Wistar dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok 1 = aquades sebagai kontrol negatif, kelompok 2 = glibenklamid 0,126/200 gr/BB, kelompok 3 = ekstrak 25 mg/kgBB, kelompok 4 = ekstrak 50 mg/kgBB, dan kelompok 5 = ekstrak 100 mg/kgBB. Pengukuran glukosa darah awal pada hari ke 0.
Hasil : Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan selisih data pada kelompok pretest dan posttest nilai p = 0,000 (nilai p < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa dalam
perlakuan berbeda bermakna. Kemudian dilanjutkan analisis Post-Hoc uji
Mann-Whitney antar kelompok K (-) dengan K (+) nilai p = 0,009, K (-) dengan dosis 1 nilai p = 0,009, K (-) dengan dosis 2 nilai p = 0,009, K (-) dengan dosis 3 nilai p = 0,674.
Kesimpulan : Ekstrak etanol 70% daun binahong dosis 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, dan 100 mg/kgBB memiliki efek penurunan kadar glukosa darah tikus putih galur Wistar yang diinduksi aloksan.
Kata Kunci : Efek antidiabetik Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), kadar glukosa darah.
2 ABSTRACT
Antidiabetic Effect of Binahong Leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) on Strain male Wistar Rats (Rattus novergicus) Induced by Alloxan
Nurtika, Riandini Aisyah
Faculty of Medicine Universitas Muhammadiyah Surakarta
Background : Binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) contain alkaloids, flavonoids, saponins and terpenoids. Main compound of Binahong leaves is flavonoids.
Objective : This study aimed to know the antidiabetic effects of 70% ethanol
extract of Binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) in male Wistar
rats (Rattus norvegicus) induced by alloxan.
Methods : This study was experimental laboratory using pre and posttest with controlled group design. Animal tests used as many as 25 male rats Wistar were divided into 5 groups. Group 1 = distilled water as a negative control, group 2 = glibenclamide 0.126 / 200 gr / BB, Group 3 = extract of 25 mg / kg, group 4 = extract of 50 mg / kg, and group 5 = extract 100 mg / kg. Initial blood glucose measurements on day 0.
Result : The results of the Kruskal-Wallis test p value = 0.000 (p <0.05), means that there were differences between groups. Analysis of Post-Hoc Mann-Whitney test between groups posttest K (-) with K (+) value was p = 0.009, K (-) at a dose was 1 p = 0.009, K (-) at a dose was 2 p = 0.009, K (-) with 3 doses of the value was p = 0.674. Mann-Whitney test results showed that all doses had a significant difference compared to the negative control with p <0.05 except for the negative control group with groups dose 3 was not significant value.
Conclusion : The 70% ethanolic extract of Binahong leaves at dose of 25 mg / kg, 50 mg / kg, and 100 mg / kg had the effect as antidiabetic on Wistar rats induced by alloxan.
Keywords : The 70% Ethanolic extract binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), blood glucose level.