• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Keberlanjutan Wilayah Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Bondowoso untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Status Keberlanjutan Wilayah Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Bondowoso untuk Pengembangan Kawasan Agropolitan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Lingkup pembangunan agribisnis peternakan
Gambar 2 Usaha agribisnis peternakan ramah lingkungan
Gambar 3 Kerangka pemikiran penelitian status keberlanjutan kawasan
Tabel 2 Penentuan teknik pengambilan contoh dan jumlah responden
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis produksi pengembangan ternak sapi potong dalam pengembangan wilayah dapat diukur dari beberapa variabel diantaranya perkembangan peternakan yang terjadi melalui

Kahupaten Tasikmalaya yang terdiri atas 39 Kecamatan memiliki beberapa wilayah kegiatan basis untuk peternakan sapi potong yang berarti bahwa di Kabupaten Tasikmalaya ada beberapa

Pengembangan Ternak Sapi Tahun 2015-2019 di kabupaten-kabupaten dalam wilayah NTB yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai kawasan pengembangan ternak sapi, salah

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN

Hasil analisis multidimensi scaling (MDS) tingkat perkembangan kawasan agropolitan menunjukkan bahwa kawasan Agropolitan Desa Perpat Kabupaten Belitung yang

Atribut-atribut yang sensitif berpengaruh atau perlu diintervensi terhadap peningkatan status keberlanjutan wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang untuk pengembangan

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis status keberlanjutan Kota Batu sebagai kawasan agropolitan serta atribut - atribut yang sensitif dari dimensi

Berdasarkan hasil analisis leverage diperoleh 7 atribut yang sensitif terhadap nilai indeks keberlanjutan dimensi ekologi, yaitu: (1) ketersediaan instalasi pengelolaan limbah