• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya 2013-2015)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya 2013-2015)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Daftar Riwayat Hidup

DATA PRIBADI

Nama

: Yani Nursiti Heryani

NIM

: 21112278

Tempat Tanggal Lahir:

: Garut, 21 Januari 1994

Agama

: Islam

Alamat

: Kp. Rancabango RT/RW 004/004 Desa Rancabango

Kec.Tarogong Kaler 44151

Telp/HP

: 08112118280

Email

: ynursiti@gmail.com

Status

: Mahasiswi

Pendidikan Formal

:

Tahun Pendidikan Keterangan

2000- 2006 SD Negeri Rancabango III Lulus dan Berijazah

2006- 2009 SMP Negeri 1 Tarogong Kaler Lulus dan Berijazah

2009- 2012 SMA Negeri 6 Garut Lulus dan Berijazah

2012-

Sekarang

Universitas Komputer Indonesia Bandung Masih tercatat sebagai

Mahasiswi Fakultas

Ekonomi,JurusanAkuntansi.

Pendidikan Non Formal

:

Tahun Pendidikan Keterangan

2003 - 2005 IMA Mental Aritmetika Berijazah

2008 -2009 Sony Sugema College -

(5)

Pengalaman Organisasi /magang

:

Tahun Pengalaman Keterangan

2008 -2009 Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)

Sebagai Anggota Divisi Kerohanian

2013-2014 Anggota Himpunan Mahasiswa Akuntansi UNIKOM (HMAk)

Sebagai Humas

2014 sampai sekarang

Anggota SOS Children Village Bandung Sebagai Anggota

2015 Magang di University Utara Malaysia

(UUM)

Membantu bagian keuangan di Proton Residential Hall

(berijazah)

Prestasi yang Diperoleh

:

Tahun Keterangan

2004 Juara 2 IPA antar Sekolah Dasar

2008 Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Arab Se-Priangan Timur

2011 Kandidat Paskibraka Kabupaten Garut

2011 Juara 1 Basket antar Sekolah Provinsi Jawa Barat

2012 Juara 4 Debate Contest (Grup) UI Goes To School

(6)

PENGARUH EKSTENSIFIKASI PAJAK DAN

PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK TERHADAP

PENERIMAAN PAJAK

(Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Periode 2013-2015)

THE INFLUENCE OF TAX EKSTENSIFICATION AND

DISBURSEMENT TAX ARREARS ON TAX REVENUE

(Case Study On Tax Office Pratama Majalaya Period 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Program Strata 1

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yani Nursiti Heryani

21112278

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(7)

iii

KATAPENGANTAR

AssalamualaikumWr.Wb

Alhamdulilah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi yang berjudul :

“PENGARUH EKSTENSIFIKASI PAJAK DAN

PENCAIRAN TUNGGAKAN

PAJAK TERHADAP PENERIMAAN

PAJAK

(Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya) yang

sesuai dengan tujuan dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam

menempuh Jenjang S-1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi pada

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Penulis tidak memungkiri bahwa dalam menyusun Skripsi ini penulis

menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat Dr. Ely Suhayati

SE.,M.Si.,Ak.,CA. Selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan

waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberikan petunjuk yang sangat

berharga demi selesainya penyusunan Skripsi

, akhirnya dengan do’a, semangat

ikhtiar penulis mampu melewatinya.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan

(8)

iv

1.

Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2.

Prof. Dr. Hj.Dwi Kartini,SE.,Spec.,Lic, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3.

Dr. Siti Kurnia Rahayu,SE.,M.Ak.,Ak.,CA., selaku Ketua Program

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

4.

Dr. Ely Suhayati,SE.,M.Si.,Ak.,CA., selaku dosen pembimbing yang

telah membimbing penulis selama penyusunan Skripsi.

5.

Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,SE.,M.Si selaku dosen penguji 1

yang telah memberikan masukan penulis selama penyusunan Skripsi.

6.

Dr. Ony Widilestariningtyas, SE.,M.Si.,Ak selaku dosen penguji 2

yang telah memberikan masukan penulis selama penyusunan Skripsi.

7.

Staff dosen pengajar yang telah banyak memberikan ilmu dan

pengalaman serta dukungan kepada peneliti selama menyelesaikan

kuliah.

8.

Sekretariat Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia

yang telah membantu peneliti sehingga dapat menyelesaikan Skripsi

ini.

9.

Staff Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya yang telah

memberikan masukan, pengetahuan dan pengalaman kepada penulis.

10. Bapak dan Mamah tercinta yang selalu mendoakan, memberikan

motivasi dan pengorbanannya baik dari segi moril, materi kepada

(9)

v

11. Sahabat terdekat Ressa Mannaki dan Desi Siti Patimah yang telah

banyak menghabiskan waktu bersama penulis dalam proses pengerjaan

skripsi.

12. Rizki Sugiarti yang telah meluangkan waktunya menjadi pembimbing

kedua bagi penulis semoga segala kebaikanya dibalas Allah SWT.

13. Teman seperjuangan Ak7-2012 terima kasih atas segala pengalaman

dan kebersamaannya selama ini. Apa yang terjadi selama 4 tahun

perkuliahan akan selalu menjadi pengalaman yang dikenang.

14. Seluruh pihak-pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata semoga budi baik semua pihak yang telah diberikan kepada

penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT dan penulis

berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya pembaca serta

pihak-pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

WassalamualaikumWr.Wb.

Bandung, Juli 2016

(10)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

MOTTO

ABSTRAK ... i

ABSTRACT

... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Rumusan Masalah... 9

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9

1.5 Kegunaan Penelitian ... 9

1.5.1 Kegunaan Praktis ... 9

1.5.2 Kegunaan Akademis ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

HIPOTESIS ... 11

2.1 Kajian Pustaka ... 11

(11)

vii

2.1.1.1 Pengertian Ekstensifikasi Pajak ... 11

2.1.1.2 Tujuan dan Sasaran Ekstensifikasi Pajak ... 12

2.1.1.3 Indikator Ekstensifikasi Pajak ... 12

2.1.2 Pencairan Tunggakan Pajak ... 13

2.1.2.1 Pengertian Pencairan Tunggakan Pajak ... 13

2.1.2.2 Mekanisme Pencairan Tunggakan Pajak ... 13

2.1.2.3 Indikator Pencairan Tunggakan Pajak ... 14

2.1.3 Penerimaan Pajak ... 15

2.1.3.1 Pengertian Penerimaan Pajak ... 15

2.1.3.2 Faktor

Faktor yang Mempengaruhi

Penerimaan Pajak ... 16

2.1.3.3 Indikator Penerimaan Pajak ... 16

2.2 Kerangka Pemikiran ... 17

2.2.1 Pengaruh Ekstensifikasi Pajak terhadap

Penerimaan Pajak ... 18

2.2.2 Pengaruh Pencairan Tunggakan Pajak terhadap

Penerimaan Pajak ... 19

2.3 Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan ... 23

3.2 Operasional Variabel ... 25

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.4 Populasi, Sampel dan Tempat serta Waktu Penelitian ... 28

3.4.1 Populasi ... 28

(12)

viii

3.4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

3.4.4.1 Tempat Penelitian ... 30

3.4.4.2 Waktu Penelitian ... 31

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 31

3.5 Metode Pengujian Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif ... 42

4.1.1.1 Hasil Analisis Deskriptif Ekstensifikasi Pajak

Pada KPP Pratama Majalaya ... 42

4.1.1.2 Hasil Analisis Deskriptif Pencairan Tunggakan

Pajak Pada KPP Pratama Majalaya ... 48

4.1.1.3 Hasil Analisis Deskriptif Penerimaan Pajak

Pada KPP Pratama Majalaya ... 54

4.1.2 Analisis Verifikatif ... 59

4.1.2.1 Pengujian Asumsi Klasik... 60

4.1.2.2 Regresi Linier Berganda ... 66

4.1.2.3 Koefisien Korelasi ... 67

4.1.2.4 Koefisien Determinasi ... 69

4.1.2.5 Pengujian Hipotesis ... 71

4.2 Pembahasan ... 75

4.2.1 Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan

Pajak Pada KPP Pratama Majalaya ... 77

(13)

ix

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 82

5.2.1 Saran Operasional ... 82

5.2.1 Saran Teknis ... 83

DAFTAR PUSTAKA ... 84

(14)

84

DAFTAR PUSTAKA

Abriandi.2015. Pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak dalam Rangka

Meningkatkan Penerimaan Pajak . Jakarta.: Institut Teknologi dan Bisnis

Kalbis. ISSN 2356-4385

Abu Gandjar. 2014. Pengaruh Kegiatan Ekstensifikasi terhadap Penerimaan Pajak

Penghasilan Orang Pribadi. Bandung: Universitas Widyatama

Ade Suherman. 2011.

Analisis Pengaruh Kompetensi Account Representative Dan

Independensi Account Representative Serta Penerapan Benchmarking

Laporan Keuangan Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Kanwil Djp

Sumut I

. Tesis. Medan : Universitas Sumatera Utara

Ai Nur Bayinah. 2015.

Bayar Pajak Lebih Murah

. Jakarta:Visimedia Pustaka

Andi Wijayanto.2012.

Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap

Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Pln (Persero) Apj Semarang

. Jurnal

Administrasi Bisnis Vol. I (1).

Angga Setia Wardhana. 2008. Pengaruh Realisasi Pencairan Tunggakan Pajak

Dengan Penagihan Terhadap Penerimaan Pajak. Bandung: Universitas

Widyatama

Buddy Hermawan. 2014. Pengaruh Surat Paksa terhadap Pencairan Tunggakan

Pajak dan Implikasinya terhadap penerimaan. Bandung: Universitas

Komputer Indonesia

Bungin. 2013.

Analisis Data Penelitian Kualitatif

. Jakarta: Raja Grafindo Persada

dan Perhitungan,

Yogyakarta : Penerbit ANDI

Diana Sari. 2013.

Konsep Dasar Perpajakan

. Bandung : PT Refika Adimata

Diaz Priantara. 2012.

Perpajakan Indonesia Edisi 2

. Mitra Wacana Media.

Dwi Sunar Prasetyono. 2011.

Panduan Lengkap Tata Cara Perhitungan Pajak

Penghasilan & Petunjuk Pengisian SPT

. Jakarta: Laksana

Edi Slamet Irianto, 2015

. Pajak Kepemimpinan Dan Masa Depan: Kanwil DjP

Jateng 1

. dreamlight apps

Endang Haolia, 2011. Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pemeriksaan Pajak

Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Bandung: Universitas Komputer

Indonesia

Ghozali, Imam. 2011. “

Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.

(15)

85

Gunadi, 2012.

Akuntansi Pajak

. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Gramedia Wydia

Sarana

Gustina. 2013.

Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan

SPT Masa dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Peningkatan Penerimaan

Pajak

Helda Putriana. 2008. Pengaruh Ekstensifikasi Terhadap Penerimaan Pajak.

Bandung: Universitas Widyatama

Hendri Tanjung. 2013.

Manajemen Motivasi

. Jakarta: PT Gramedia Widisarana

http://finance.detik.com/read/2010/07/09/113011/1396090/4/jumlah-tunggakan-pajak-capai-rp-5969-triliun

http://finance.detik.com/read/2014/10/17/084014/2721365/4/penerimaan-pajak-tak-capai-target-ini-alasan-fuad-rahmany

Husein umar. 2011.

Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

John Hutagaol. 2007.

Perpajakan Isu-Isu Kontemporer

.Jakarta: Graha Ilmu

Jonathan Sarwono. 2012.

Path Analysis dengan SPSS.

PT Elex Media

Komputindo

Liberti

Pandiangan. 2008.

Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan

Berdasarkan Undang-Undang Terbaru

. Jakarta:PT Elex Media Komputindo

Malang : Bayumedia Publishing

Mardiasmo. 2011.

Perpajakan Edisi

.Yogyakarta: Penerbit Andi

Nufransa Wira Sakti.2014.

Buku Pintar Pajak E-Commerce dari mendaftar

sampai membayar

. Ciganjur: Visimedia

Panca Kurniawan. 2008.

Penagihan Pajak di Indonesia

.

Prasetyono, Dwi Sunar. 2011.

Panduan Lengkap Tata Cara & Penghitungan

Pajak Penghasilan

. Jogjakarta:Laksana

(16)

86

Rika Rahmawati. 2013. Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pencairan

Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak. Bandung: Universitas

Widyatama

Riza

Alhusna.2014.Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi

Penerimaan

Pajak.Malang:Universitas Negeri Semarang. ISSN 2252-6765

S. R. Soemarso, 2007,

Akuntansi Suatu Pengantar, Cetakan Kesembilan, Jilid 1

.

Jakarta: PT. Rineka Cipta. Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Sigit Priadi Pramudito. 2015. bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/10/09/1137

00626/Penerimaan.Pajak.Minim.Dirjen.Pajak.Pusing

Singgih Santoso. 2012.

Analisis SPSS pada Statistic Parametrik

. Jakarta : PT.

Elex Media Komputindo

Siti Kurnia Rahayu. 2010.

Perpajakan Indonesia Konsep & Aspek Formal

.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Siti Resmi. 2013.

Perpajakan Teori dan Kasu

. Jakarta: Salemba Empat

Siti Resmi. 2014.

Perpajakan Teori dan Kasus,Buku 1 edisi 8

. Jakarta: Salemba

Empat

Siti Resmi. 2015.

Perpajakan Teori dan Kasus,Buku 1 edisi 9

. Jakarta: Salemba

Empat

Sofyan

Djalil.2015.

Dari

Pajak,

Situasi

Penerimaan

Negara

Sangat

Mengkhawatirkan.www.m.beritasatu.com/ekonomi/260124-dari-pajak-situasi penerimaan-negara-sangat-mengkhawatirkan.html

Suandy Erly. 2011.

Hukum Pajak Edisi 5

. Jakarta: Salemba Empat

Sugiyono. 2011.

Metode Penelitian Pendidikan

. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2012.

Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D)

.Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2013.

Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi

(Mixed

Methods)

.Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2013.

Statistika Untuk Penelitian

. Bandung: Alfabeta

Sumadi Suryabrata. 2013.

Metodologi Penelitian

. Jakarta: Raja Grafindo Persada

(17)

87

Susanto. 2012. Membangun Kesadaran Dan Kepedulian Sukarela Wajib Pajak,

diakses tangga 07 desember 2013 di www.pajak.go.id

Tanjung dan Devi. 2013.

Metodologi Penelitian Dalam Islam

. Bekasi : Gramatika

Publishing

Timbul Hamonangan dan Mukhlis, Iman. 2012.

Dimensi Ekonomi Perpajakan

dalam Pembangunan Ekonomi

. Jakarta: Raih Asa Sukses

Tony

Wijaya.

2013.

Metodologi

Penelitian

Ekonomi

dan

Bisnis

.

Yogyakarta:Graha Ilmu

Uma Sekara. 2006.

Metodologi Penelitian Untuk Bisnis

. Jakarta: Salemba Empat.

Usman dan Akbar . 2011.

Metodologi Penelitian Social

. Jakarta. Bumi Aksara

Waluyo. 2010.

Perpajakan Indonesia

. Jakarta: Salemba Empat

Waluyo. 2011.

Perpajakan Indonesia Edisi 10

. Jakarta: Salemba Empat

Waluyo. 2013.

Perpajakan Indonesia

. Jakarta: Salemba Empat.

Warung Mahsar,DJP 2012. Melalui www.pajak.go.id

Widdyah Sukmawati 2013. Efektivitas Pelaksanaan Ekstensifikasi Wajib Pajak

Melalui Pemberian Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) dalam Rangka

Meningkatkan Penerimaan Pajak Penghasilan. Malang: Universitas

Brawijaya

(18)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, kerangka pemikiran, hipotesis

dan hasil analisis data mengenai pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan

Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak pada KPP Pratama Majalaya, peneliti

menarik kesimpulan sebagai berikut :

1.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Ekstensifikasi pajak

berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Majalaya

yang artinya semakin banyak jumlah wajib pajak yang mendaftar, maka

realisasi penerimaan pajak akan semakin tinggi.. Hubungan ekstensifikasi

pajak terhadap penerimaan pajak berada pada kriteria cukup kuat.

2.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Pencairan tunggakan pajak

berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Majalaya

yang artinya semakin besar jumlah pencairan tunggakan pajak, maka

realisasi penerimaan pajak akan semakin tinggi. Hubungan antara pencairan

(19)

78

5.2

Saran

5.2.1

Saran Operasional

Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian

tentang Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak pada

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya, maka penulis akan memberikan

saran sebagai berikut :

1.

Masalah ekstensifikasi pajak terjadi karena masyarakat yang belum

memiliki NPWP untuk membayar pajak. Maka dari itu bagian

ekstensifikasi perlu melakukan sosialisasi mengenai pentingnya

membayar pajak dan memberikan arahan bagaimana caranya

mendaftarkan diri sebagai wajib pajak mengingat bahwa prioritas utama

ekstensifikasi pajak adalah menambah jumlah wajib pajak belum

terdaftar dan atau PKP.

2.

Masalah pencairan tunggakan pajak yang terjadi karena banyak

ditemukanya wajib pajak yang masih mempunyai tunggakan. Maka dari

itu bagian Penagihan perlu melakukan tindakan dengan melakukan

penyuluhan mengenai informasi tata cara pembayaran dan pelaporan

pajak terutang kepada wajib pajak yang bertempat tinggal di wilayah

kerja KPP Pratama Majalaya.

5.2.2

Saran Teknis

Disarankan agar peneliti berikutnya dapat lebih memberikan bukti

empiris dari konsep yang telah dikaji bahwa penerimaan pajak

(20)

79

Selain itu peneliti berikutnya diharapkan untuk melakukan penelitian

yang sama, dengan menambah indikator, metode yang sama tetapi unit

analisis, populasi dan sampel yang berbeda agar diperoleh kesimpulan

yang mendukung dan memperkuat teori serta konsep yang telah

dibangun sebelumnya, baik oleh peneliti maupun peneliti-peneliti

(21)

PENGARUH EKSTENSIFIKASI PAJAK DAN PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK

(Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya Periode 2013-2015)

THE INFLUENCE OF TAX EKSTENSIFICATION AND DISBURSEM ENT TAX ARREARS TO TAX REVENUE

(Case Study On Tax Office Pratama Majalaya Period 2013-2015)

Oleh:

Yani Nur Siti Heryani 21112278

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia Bandung

ABSTRACT

This research is based on the phenomenon that occurs in many soc ieties, namely Tax Extensification that don't have NPWP because they still lay with the new e-registration system which led to

a tax receipt doesn’t match the target and on the disbursement of Tax Arrears is still often found taxpayers who have tax arrears due because lack of k nowledge about report tax arrears which resulted in tax receipt

does n’t match the target.

The purpose of this study was to determine the influence of Tax Extensification and Disbursement Tax Arrears of tax revenue at the tax office Pratama Majalaya. In this study using the method of descriptive and quantitative approach with verifik atif. The statistical test used multiple linier regression analysis, correlation analysis, analysis of hypothesis test, the determinant of the coefficient (t-test). This study use purposive sampling, Data Number of Taxpayers Not Registered, Data Arrears and Disbursement Tax Arrears and Data Target and Realization of Revenue during 36 month period 2013 to 2015.

The results showed that the Tax Extensification is significantly of the Tax Revenue and Disbursements Tax Arrears is significantly of the Tax Revenue.

Key words: Tax Extensification,Disbursement Tax Arrears andTax Revenue

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dominasi pajak sebagai sumber penerimaan merupakan satu hal yang sangat wajar, terlebih ketika sumber daya alam khususnya minyak bumi tidak bisa lagi diandalkan, penerimaan dari sumber daya alam mempunyai umur yang relatif terbatas yang suatu saat akan habis dan tidak bisa diperbaharui, hal ini berbeda dengan pajak sumber penerimaan ini mempunyai umur tidak terbatas terlebih dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk (Andy Wijayanto, 2012).

Untuk menentukan penerimaan pajak memerlukan suatu perencanaan yang wajar dan objektif dalam arti tidak hanya berorientasi pada pencapaian penerimaan semata akan tetapi juga harus melihat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi di dalam penentuan suatu target penerimaan pajak, oleh karena itu perlu dikaji faktor faktor manakah yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak sehingga target yang dialokasikannya dapat teralisasi dengan baik sesuai dengan potensi yang ada (Rahmad Husein, 2013).

Pelaksanaan ekstensifikasi pajak adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Ditjen Paj ak dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak, salah satu contoh pelaksanaan ekstensifikasi pajak adalah dengan melakukan sensus pajak, sensus pajak yang dilaksanakan pada tahun 2012 dapat menambah jumlah NPWP sebanyak dua juta, k egiatan ekstensifikasi pajak dilaksanakan dalam kaitannya dengan tugas-tugas dinas perpajakan dengan para wajib pajak salah satunya dengan perluasan basis pajak dengan membentuk Pusat Data Pajak dan melakukan bedah Wajib Pajak (Gustina, 2013).

(22)

dilunasi tepat pada waktunya, untuk memperingan wajib pajak maka pembayaran pajak dapat diangsur selama satu tahun berjalan, setelah jumlah pajak yang sesungguhnya terutang diketahui, maka kekurangannya setelah tahun pajak berakhir, oleh karena itu apabila setelah tanggal jatuh tempo pajak tersebut belum dilunasi maka timbul tunggakan pajak (Ai Nur Bayinah, 2015:4).

Tunggakan pajak yang tidak atau belum dilunasi oleh wajib pajak seharusnya dilunasi tepat waktu sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, namun kenyataan yang terjadi adalah banyak wajib pajak yang tidak mau membayar utang pajaknya, hal inilah yang mengakibatkan tunggakan pajak terus bertambah setiap tahun yang mengakibatkan proses pencairan tunggakan pajak mengakami kendala (Didi supriadi, 2016).

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratatama Majalaya”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar pengaruh Ekstensifikasi Pajak terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya.

2. Seberapa besar pengaruh Pencairan Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mendapat kebenaran mengenai Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagi berikut:

1. Untuk mendapatkan hasil kajian seberapa besar pengaruh ekstensifikasi pajak terhadap penerimaan pajak.

2. Untuk mendapatkan kajian seberapa besar pengaruh pencairan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis

Dapat menjadi bahan masukan yang bermanfaat mengenai Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak serta memberikan sumbangan pemikiran dan pengetahuan kepada masyarakat umum untuk lebih memahami perpajakan, terutama mengenai Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak

1.4.2 Kegunaan Akademis

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi mahasiswa/i yang melakukan penelitian mengenai Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak.

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Ekstensifikasi Pajak

Menurut Gunadi (2012:28) Ekstensifikasi Pajak adalah :

“Upaya meningkatkan penerimaan pajak dengan cara menambah jumlah wajib pajak yang belum terdaftar atau menambah jumlah jenis pajak yang baru”.

Menurut Edi Slamet Irianto (2015:171) Ekstensifikasi Pajak adalah :

“Upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah wajib pajak Dan atau pengusaha kena pajak (PKP)”.

2.1.1.1 Indikator Ekstensifikasi Pajak

(23)

2.1.2 Pencairan Tunggakan Pajak

Menurut Waluyo (2013:64) Pencairan Tunggakan Pajak adalah :

“Pembayaran atas sejumlah piutang pajak yang dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak yang digunakan untuk pelunasan piutang pajak dan diajukanya keberatan atau banding sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah piutang pajak”.

Menurut Siti Resmi (2013: 40) Pencairan Tunggakan Pajak adalah:

“Jumlah utang pajak yang belum lunas sejak dikeluarkannya ketetapan pajak, dan jumlah utang pajak yang belum lunas yang sebelumnya dalam masa tagihan pajak”.

2.1.2.1 Indikator Pencairan Tunggakan Pajak

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah pencairan tunggakan pajak (Diaz Priantara, 2012:135)

2.1.3 Penerimaan Pajak

Menurut Timbul dan iman (2012:30) Penerimaan Pajak adalah :

“Salah satu komponen penting bagi Negara untuk kemandirian dan pembiayaan pembangunan”.

Sedangkan menurut Supramono dan Theresia (2010:1) Penerimaan Pajak adalah :

“Sumber penerimaan yang dapat diperoleh secara terus-menerus dan dapat dikembangkan secara optimal sesuai kebutuhan pemerintahan serta kondisi masyarakat, naik turunya penerimaan pajak sendiri dapat dilihat dari realisasi penerimaan pajaknya”.

2.1.3.1 Indikator Penerimaan Pajak

Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah realisasi peneriaan pajak (Supramono dan Theresia, 2010:1)

2.2 Kerangka Pemikiran

2.2.1 Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak

Menurut Nufransa Wira Sakti (2014:158) Pengaruh Ekstensifkasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak adalah :

“Dalam mengatasi masyarakat yang belum mendaftarkan dirinya menjadi wajib pajak petugas pajak berhak melakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya membayar pajak karena dua cara untuk menaikan potensi penerimaan pajak, yaitu dengan intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan”.

Menurut Soemarso (2007:13) Pengaruh Ekstensifkasi Pajak Terhadap Penerimaan adalah : “Dalam meningkatkan penerimaan pajak upaya yang dilakukan yaitu melalui Ekstensifikasi dan Intensfikasi dibidang perpajakan. Ekstensifikasi dilakukan dengan cara menambah jumlah wajib pajak”.

2.2.2 Pengaruh Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak

Menurut Waluyo (2010:238) Pengaruh Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan pajak adalah :

“Perkembangan jumlah tunggakan pajak dari waktu ke waktu menunjukan jumlah yang sangat besar. Peningkatan pencairan jumlah tunggakan pajak secara umum dapat berpotensi meningkatkan penerimaan pajak”.

Menurut Panca Kurniawan (2008:26) Pengaruh Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak adalah:

“Perlu dilakukannya penyuluhan pajak agar waib pajak membayar utang pajaknya sehingga tidak menghambat pencairan tunggakan pajak agar penerimaan pajak bisa mencapai target”.

2.3 Hipotesis

(24)

H1 Ekstensifikasi Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Majalaya .

H2 Pencairan Tunggakan Pajak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak pada Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Majalaya.

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan

Menurut Sugiyono (2011:2) metode penelitian adalah :

“Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah”.

Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.

3.2 Operasional Variabel

Menurut Sumadi (2013:29) definisi operasionalisasi variabel adalah:

“Definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Konsep dapat diamati atau observasi ini penting, karena hal yang dapat diamati itu membuka kemungkinan bagi orang lain selain peneliti untuk melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain”.

Sebelum mengadakan penelitian diperlukan operasional variabel untuk menentukan jenis indikator yang terkait dalam penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara benar. Maka terdapat variabel yang diteliti yaitu:

1) Variabel independent (X) atau variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya dan merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable dependent (terikat). Data yang menjadi variabel bebas (variabel X) adalah pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak.

2) Variabel dependent atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Data yang menjadi variabel terikat (variabel Y) adalah Penerimaan Pajak.

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Sumber Data

Sumber data dalam dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Menurut Toni Wijaya (2013:19) data sekunder adalah:

“Data yang diperoleh dari sumber yang menerbitkan dan bersifat siap dipakai”.

Data sekunder mampu memberikan informasi dalam pengambilan keputusan meskipun dapat diolah lebih lanjut.

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Hendri Tanjung (2013:115) teknik pengumpulan data dibagi ke dalam dua bagian, yaitu : “Berdasarkan sumber data (primer dan sekunder). Untuk data sekunder, pengumpulan datanya dilakukan dengan metode dokumentasi melalui media cetak atau media elektronik”.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Studi Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan untuk menghimpun teori-teori, pendapat yang dikemukakan oleh para ahli yang diperoleh dari buku-buku kepustakaan serta literatur lainnya yang dijadikan sebagai landasan teoritis dalam rangka melakukan pembahasan. Landasan teori ini dijadikan sebagai pembanding dengan kenyataan di perusahaan.

(25)

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengunjungi bagian penagihan dan bagian PDI pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya guna memperoleh data-data yang diperlukan.

3.4 Populasi, Sampel dan Tempat serta Waktu Penelitian 3.4.1 Populasi

Menurut sugiyono (2012:15) menjelaskan populasi adalah :

“Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain”.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah wajib pajak sejumlah 1.520.889 orang berupa data jumlah wajib pajak belum terdaftar, data jumlah pencairan tunggakan pajak dan data realisasi penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya selama 60 bulan periode 2011-2015.

3.4.2 Penarikan Sampel

Menurut Tony (2013:27) sampel adalah :

“Bagian dari populasi yang diambil/ditentukan berdasarkan karakteristik dan teknik tertentu. Penentuan jumlah sampel yang akan diolah dari jumlah populasi harus dilakukan dengan teknik pengambilan sampling yang tepat”.

Penentuan jumlah sampel yang akan diolah dari jumlah populasi harus dilakukan dengan teknik pengambilan sampling yang tepat. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.

Menurut Sugiyono (2012:85) purposive sampling adalah : ”Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.

Jumlah sampel yang dianjurkan dalam suatu penelitian menurut Uma Sekara (2006:136) adalah :

“Dalam penelitian multivariate (termasuk analisis regresi linier berganda), ukuran sampel adalah 10 kali lebih besar jumlah variabel dalam penelitian dan untuk sampel minimum adalah 30 yang dipecah kedalam subsampel”.

Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak berupa data jumlah wajib pajak belum terdaftar, data jumlah pencairan tunggakan pajak dan data realisasi penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya dengan data bulanan selama 36 bulan periode 2013-2015. Pengambilan sampel dengan kriteria sebagai berikut :

1. Kantor Pelayanan Pajak yang terdaftar di Kantor Wilayah Jawa Barat I

2. Kantor Pelayanan Pajak yang memberikat surat izin melakukan penelitian

3. Data jumlah wajib pajak belum terdaftar, data pencairan tunggakan pajak dan data realisasi penerimaan pajak yang lengkap dari tahun 2013-2015 untuk dilakukan penelitian

4. Data diambil dari tahun 2013-2015 yang dijadikan sampel karena pada rentang periode ini terdapat fenomena untuk dijadikan penelitian dan sudah memenuhi syarat dalam pengambilan sampel data.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat pada regresi berganda, maka perlu dilakukan pengujian asumsi klasik.

1. Uji Normalitas

Digunakan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak. 2. Uji Multikolinieritas

Digunakan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

3. Uji Hateroskedastisitas

(26)

4. Uji Autokorelasi

Digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat hubungan yang kuat baik positif maupun negative antar data yang ada pada variabel-variabel penelitian.

Alat pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Digunakan untuk meramalkan bagaimnana keadaan (naik/turunya) variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen sebagai indicator.

2. Analisis Korelasi

Bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linier antara dua variabel. Korelasi juga tidak menunjukkan hubungan fungsional. Dengan kata lain, analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen.

3. Koefisien Determinasi

Analisis koefisien determinasi (KD) digunakan untuk melihat seberapa besar variabel independen X berpengaruh terhadap variabel dependen Y yang dinyatakan dalam presentase.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan antara variable bebas dan terikat dengan menggunakan pendekatan koefisien korelasi.Berikut hasil korelasi dari masing – masing variable dalam penelitian ini.

a. Korelasi antara Ekstensifikasi Pajak dengan Penerimaan Pajak

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi antara ekstensifikasi pajak terhadap penerimaan pajak termasuk dalam kategori hubungan yang cukup kuat. Koefisien korelasi bertanda positif yang menunjukan bahwa semakin banyak jumlah wajib pajak yang mendaftar, maka realisasi penerimaan pajak akan semakin tinggi.

b. Korelasi antara Pencairan Tunggakan Pajak dengan Penerimaan Pajak

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi antara pencairan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak termasuk dalam kategori hubungan yang cukup kuat. Koefisien korelasi bertanda positif yang menunjukan bahwa semakin besar jumlah pencairan tunggakan pajak, maka realisasi penerimaan pajak akan semakin tinggi.

4.1.1 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi ini merupakan nilai yang menunjukan besarnya kontribusi pengaruh yang diberikan ekstensifikasi pajak dan pencairan tunggakan pajak terhadap penerimaan pajak. Hasil pengujian data diperoleh bahwa ekstensifikasi pajak memiliki kontribusi yang cukup terhadap penerimaan pajak sedangkan pencairan tunggakan pajak memiliki kontribusi rendah tetapi pasti terhadap penerimaan pajak.

4.2 Pembahasan

4.1.1 Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ekstensifikasi pajak memberikan kontribusi cukup kuat terhadap penerimaan pajak. Sedangkan dari fenomena yang terjadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya menunjukan banyak masyarakat tidak memiliki NPWP karena mereka masih awam dengan sistem e-registration yang menyebabkan penerimaan pajak tidak sesuai target (Roni Fitrinaldy,2016).

(27)

Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian sebelumnya seperti yang dilakukan oleh Yusan Okta Putra (2009) tentang Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Terhadap Penerimaan Pajak yang menunjukan bahwa ekstensifikasi pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak. 4.1.2 Pengaruh Pencairan Tunggakan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak

Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa pencairan tunggakan pajak memberikan kontribusi cukup kuat terhadap penerimaan pajak. Fenomena yang terjadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya proses pencairan tunggakan pajak belum optimal karena masih sering ditemukanya wajib pajak yang mempunyai tunggakan pajak karena kurangnya pengetahuan wajib pajak mengenai pelaporan pajak terutangnya yang mengakibatkan penerimaan pajak tidak sesuai target (Didi Supriadi, 2016).

Maka dari itu Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya harus melakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan pencairan tunggakan pajak seperti melakukan penyuluhan mengenai informasi tata cara pembayaran dan pelaporan pajak terutang kepada wajib pajak yang bertempat tinggal di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya. Karena dengan adanya wajib pajak yang tetap tidak membayar tunggakan pajaknya akan menyebabkan menurunya penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian sebelumnya seperti yang dilakukan Rika Rahmawati (2013) tentang Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak hasil penelitian ini menunjukan bahwa pencairan tunggakan pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, kerangka pemikiran, hipotesis dan hasil analisis data mengenai pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak terhadap Penerimaan Pajak pada KPP Pratama Majalaya, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Ekstensifikasi pajak berpengaruh positif terhadap

penerimaan pajak pada KPP Pratama Majalaya yang artinya semakin banyak jumlah wajib pajak yang mendaftar, maka realisasi penerimaan pajak akan semakin tinggi.. Hubungan ekstensifikasi pajak terhadap penerimaan pajak berada pada kriteria cukup kuat.

2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Pencairan tunggakan pajak berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Majalaya yang artinya semakin besar jumlah pencairan tunggakan pajak, maka realisasi penerimaan pajak akan semakin tinggi. Hubungan antara pencairan tunggakan terhadap penerimaan pajak berada pada kriteria cukup kuat.

5.1 Saran

5.1.1 Saran Operasional

Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tentang Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Pencairan Tunggakan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Majalaya, maka penulis akan memberikan saran sebagai berikut :

1. Masalah ekstensifikasi pajak terjadi karena masyarakat yang belum memiliki NPWP untuk membayar pajak. Maka dari itu bagian ekstensifikasi perlu melakukan sosialisasi mengenai pentingnya membayar pajak dan memberikan arahan bagaimana caranya mendaftarkan diri sebagai wajib pajak mengingat bahwa prioritas utama ekstensifikasi pajak adalah menambah jumlah wajib pajak belum terdaftar dan atau PKP.

2. Masalah pencairan tunggakan pajak yang terjadi karena banyak ditemukanya wajib pajak yang masih mempunyai tunggakan. Maka dari itu bagian Penagihan perlu melakukan tindakan dengan melakukan penyuluhan mengenai informasi tata cara pembayaran dan pelaporan pajak terutang kepada wajib pajak yang bertempat tinggal di wilayah kerja KPP Pratama Majalaya.

5.1.2 Saran Teknis

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Andi Wijayanto.2012. Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Pln (Persero) Apj Semarang. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. I (1).

Rahmad Husein. 2013. Pengaruh Inflasi, Jumlah Wajib Pajak Dan Pemerik saan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kota Padang. Jurnal Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta

Gustina. 2013. Pengaruh Tingk at Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaik an SPT Masa dan Pemerik saan Pajak Terhadap Peningk atan Penerimaan Pajak

Ai Nur Bayinah. 2015. Bayar Pajak Lebih Murah. Jakarta:Visimedia Pustaka

Gunadi, 2012. Ak untansi Pajak. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Gramedia Wydia Sarana

Edi Slamet Irianto, 2015. Pajak Kepemimpinan Dan Masa Depan: Kanwil DjP Jateng 1. dreamlight apps

Waluyo. 2013. Perpajak an Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Siti Resmi. 2013. Perpajak an Teori dan Kasu. Jakarta: Salemba Empat

Diaz Priantara. 2012. Perpajak an Indonesia Edisi 2. Mitra Wacana Media.

Supramono, Theresia Woro Damayanti. 2010. Perpajak an Indonesia Mek anisme

Timbul Hamonangan dan Mukhlis, Iman. 2012. Dimensi Ek onomi Perpajak an dalam Pembangunan Ek onomi. Jakarta: Raih Asa Sukses

Nufransa Wira Sakti.2014. Buk u Pintar Pajak E-Commerce dari mendaftar sampai membayar.Ciganjur: Visimedia

Pajak.Malang:Universitas Negeri Semarang. ISSN 2252-6765

S. R. Soemarso, 2007,Ak untansi Suatu Pengantar, Cetak an Kesembilan, Jilid 1. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Waluyo. 2010. Perpajak an Indonesia. Jakarta: Salemba Empat

Panca Kurniawan. 2008. Penagihan Pajak di Indonesia.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidik an. Bandung: Alfabeta

Sumadi Suryabrata. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidik an (Pendek atan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).Bandung : Alfabeta

Tony Wijaya. 2013. Metodologi Penelitian Ek onomi dan Bisnis. Yogyakarta:Graha Ilmu

Referensi

Dokumen terkait

Sistem akuntansi dengan komputer itu sendiri biasanya juga dilengkapi dengan mekanisme pengamanan sehingga tidak setiap orang dapat mengubah data walaupun orang

PENGARUH BUDIDAYA TANAMAN MENDONG (Fimbristylis globulosa) TERHADAP TINGKAT.. KESEJAHTERAAN PETANI MENDONG DI KECAMATAN MANONJAYA

Kemajuan disiplin ilmu yang berarti bahwa peneliti membutuhkan lebih banyak pengetahuan untuk membuat kemajuan yang signifikan, permintaan seringkali hanya bisa

“Bagaimana membuat suatu bentu k game untuk menunjang cara befikir anak-anak serta sebagai sarana pembelajaran menggunakan bahasa pemrograman AS2?”. 1.4

These results indicated that the hypotensive effectiveness of the defatted ethanolic extract of Cassytha filiformis is better as compared to its ethyl acetate and

Berdasarkan uraian dan kerangka pemikiran di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang nyata antara peranan POKMAS dengan tingkat

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah, “Apakah ada keterkaitan antara sikap terhadap layanan bimbingan dan konseling

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas khususnya keterampilan siswa dalam melakukan gerakan lompat harimau melalui