SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENGIRIMAN
BARANG PADA PT. KERETA API INDONESIA
CABANG MEDAN
TUGAS AKHIR
CHRISTIAN E KEMBAREN
102406260
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENGIRIMAN BARANG PADA PT. KERETA API INDONESIA
CABANG MEDAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
CHRISTIAN E KEMBAREN NIM 102406260
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
PENGIRIMAN BARANG PADA PT. KERETA API INDONESIA CABANG MEDAN
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : CHRISTIAN E KEMBAREN
Nomor Induk Mahasiswa : 102406260
Program Studi : DIPLOMA–III TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Februari 2014
Diketahui/Disetujui oleh
Ketua Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing
Prof. Dr. Tulus, M.Si. Dra. Elly Rosmaini, M.Si. NIP. 196209011988031002 NIP.196005201985032002
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENGIRIMAN BARANG PADA
PT. KERETA API INDONESIA CABANG MEDAN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2013
5
PENGHARGAAN
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala Berkat,
Kasih dan Penyertaan-Nya dalam setiap detik dan hembusan nafas sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi
Pengolahan Data Pengiriman Barang Pada PT. Kereta Api Indonesia Cabang
Medan”.
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Informatika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua penulis
Lesman Sembiring dan Kostaria br Keliat,A.Md untuk semua kasih sayang, doa,
dukungan, nasehat dan materi yang diberikan sehingga memampukan penulis
untuk dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
1. Dra. Elly Rosmaini, M.Si selaku dosen pembimbing tugas akhir yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya selama
menyusun tugas akhir ini.
2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Syahriol Sitorus, S.Si., M.I.T. , selaku Sekertaris Program Studi
D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara.
4. Seluruh dosen program studi Diploma - III Teknik Informatika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara yang
telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama masa
perkuliahan.
5. Seluruh pegawai administrasi di Lingkungan Universitas Sumatera Utara
yang telah memberikan bantuan sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan.
6. Manager SDM berserta seluruh Karyawan PT. Kereta Api Indonesia
(Persero) Cabang Medan yang telah banyak memberikan bantuan selama
proses penyelesaian Tugas Akhir ini..
7. Adik Penulis ( Agitamia Kembaren) yang telah memberikan bantuan dan
dukungan secara moril kepada penulis sampai pada akhirnya penulisan
Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.
8. Rosima Saragih, S.E , ‘bucuk’ atas dukungan, semangat, dan bantuan yang
diberikan kepada penulis, sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
9. Teman-teman seperjuangan Bastian Welfrid Purba “Purgit”, Nico David L
Tobing “Babafo”, Haris Munandar Lubis “Labezz”.
10. Teman-teman Seperjuangan selama menjalani perkuliahan di jurusan
Teknik Informatika khususnya Kom-E stambuk 2010 yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu.
11. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis
7
Penulis menyadari bahwa Penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun guna penyempurnaan tugas akhir ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.
Demikian Tugas Akhir ini saya buat. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita
semua.
Medan, Februari 2014
Penulis
Christian E Kembaren
ABSTRAK
Penulisan ini menjelaskan tentang pembuatan aplikasi pada suatu perusahaan pengiriman barang yang diterapkan pada pelayanan customer dengan cepat, sehingga dapat mempercepat dalam pelayanan pengiriman barang yang dibutuhkan sehingga dapat menghemat waktu. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan suatu aplikasi sistem yang dapat digunakan dengan mudah dalam melakukan pengolahan data perusahaan, customer, dan pemeriksaan sehingga dapat melayani customer dengan cepat. Program ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0
9
ABSTRACT
This paper describes the making of the application at a delivery company that applied to customer service quickly, so it can accelerate the delivery service is needed so as to save time. The purpose of this paper is to provide an application system that can be used easily in data processing company, customer, and inspection so as to serve customer quickly. The program is designed by using Microsoft Visual Basic 6.0
DAFTAR ISI
1.2 Identifikasi Masalah 2
1.3 Pembatasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penilitian 2
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Metodologi Penelitian 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
BAB 2 LANDASAN TEORI 6
2.1 Pengertian Komputer 6
2.2 Data 8
2.3 Database 9
2.4 Sistem 12
2.5 Informasi 13
2.6 Sistem Informasi 14
2.7 Visual Basic 6.0 15
2.7.1 Layar Utama Visual Basic 6.0 15
2.7.2 Komponen Utama Visual Basic 6.0 17
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 23
3.1 Sejarah Perkretaapian 23
3.2 Logo dan Visi Misi Perusahaan 25
3.2.1 Logo 25
3.2.2 Visi dan Misi 26
3.3 Budaya Perusahaan 27
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 29
4.1 Pengertian dan Tujuan Perancangan Sistem 29
4.2 Pengertian Flowchart 30
4.2.1 Flowchart Input Data 30
11
4.3 Struktur Database 31
4.4 Algoritma Program 32
4.4.1 Algoritma Input Data 33
4.4.2 Algoritman Cetak Laporan 33
4.5 Tampilan Form 34
4.5.1 Tampilan Form Form Home 34
4.5.2 Tampilan Form Login 34
4.5.3 Tampilan Form Welcome 35
4.5.4 Tampilan Form Input Data 35
4.5.5 Tampilan Form Barang Masuk 36
4.5.6 Tampilan Form Cetak Laporan 36
4.5.7 Tampilan Hasil Report 37
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 37
5.1 Pengertian Implementasi Sistem 37
5.2 Tujuan Implementasi Sistem 37
5.3 Penerapan Sistem 38
5.4 Pemeliharaan Sistem 39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 41
6.1 Kesimpulan 41
6.2 Saran 41
DAFTAR PUSTAKA 42
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
13
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hierarki Data 11
Gambar 2.2 Kotak Dialog New Project 16
Gambar 2.3 Layar Utama Visual Basic 17
Gambar 3.1 Sejarah Singkat Perkretaapian Indonesia 25
8
ABSTRAK
Penulisan ini menjelaskan tentang pembuatan aplikasi pada suatu perusahaan pengiriman barang yang diterapkan pada pelayanan customer dengan cepat, sehingga dapat mempercepat dalam pelayanan pengiriman barang yang dibutuhkan sehingga dapat menghemat waktu. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan suatu aplikasi sistem yang dapat digunakan dengan mudah dalam melakukan pengolahan data perusahaan, customer, dan pemeriksaan sehingga dapat melayani customer dengan cepat. Program ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0
ABSTRACT
15
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang pesat,
kondisi ini akan mendorong manusia melakukan sesuatu hal yang baru, terutama
berbagai pekerjaan yang selama ini dikerjakan secara manual, dapat beralih
dengan menggunakan bantuan mesin-mesin mutakhir. Kemajuan teknologi ini
mendorong perusahaan-perusahaan/ badan usaha untuk dapat memanfaatkan
teknologi baru itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Perkembangan dari dunia teknologi ini tidak terlepas dari kebutuhan akan
suatu informasi. Bisa dikatakan era sekarang adalah era informasi, era dimana
informasi menjadi factor utama kebutuhan perusahaan. Informasi yang ada
sekarang ini berjalan seiring dengan perkembangan jaman. Bukan hanya dunia
usaha dan bisnis, tetapi hampir seluruh bagian bumi ini tidak terlepas dari
kebutuhan informasi. Untuk itu sesuai dengan pengertian informasi yaitu data
yang diolah, maka diperlukan media yang dapat mengolah data-data menjadi
informasi yang cepat, tepat dan aman.
Berdasarkan Latar belakang tersebutlah, maka pemecahan masalah yang
dapat dilakukan penulis adalah membuat “SISTEM INFORMASI
PENGOLAHAN DATA PENGIRIMAN BARANG PADA PT. KERETA API
INDONESIA CABANG MEDAN “ agar memudahkan dan memercepat dalam
proses pengolahan data.
1.2Identifikasi Masalah
Dalam Pengolahan data diperlukan suatu identifikasi terhadap permasalahan yang
dihadapai. Seringkali dalam melakukan proses pengolahan data muncul
permasalahan yang dapat menghambat kelancaran dari proses tersebut.
Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Kereta Api Indonesia Bag. Pengiriman
Barang adalah pengolahan data lebih banyak dilakukan secara manual dan tidak
menggunakan software terbaru yang diharapkan dapat mempermudah pendataan
pengiriman barang.
Oleh karena itu , penulis berusaha membantu meringankan masalah
tersebut dengan membuat pengolahan data pengiriman barang pada PT. Kereta
Api Indonesia Cabang Medan. Bahasa yang digunakan ialah bahasa pemrograman
Visual Basic.
1.3Pembatasan Masalah
Masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana meminimalisir tingkat kesalahan manusia dalam pencatatan
data barang yang dikirim.
2. Bagaimana penghitungan transaksi pengiriman barang dengan cepat dan
tepat.
1.4Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan serta memperbaharui sistem
17
Medan dan membuat suatu software basis data mengenai data transaksi
pengiriman barang pada PT. Kereta Api Indonesia Cabang Medan dengan
menggunakan Visual Basic.
1.5Manfaat Penelitian
Manfaat dari Perancangan Sistem Informasi pengolahan data pengiriman barang
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membantu kelancaran dalam mencapai maksud dan tujuan yang
diinginkan.
2. Untuk mempermudah dan mempercepat waktu memproses data dalam
menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.
3. Untuk memaksimalkan kinerja bagian administrasi untuk mengolah data
barang baik data pengiriman barang maupun data penerimaan barang.
Sehingga mempermudah dalam pembuatan laporan.
1.6Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini, meliputi :
1. Studi kepustakaan (Library Research)
Dengan cara mengambil data teoritis dan membaca buku-buku refrensi
yang berhubungan dengan judul yang diangkat dari hasil penelitian.
2. Studi lapangan (Field Research)
a. Interview
Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung
kepada pegawai pengiriman barang PT.Kereta Api Indonesia.
b. Observasi
Penulis melakukan penelitian langsung untuk melakukan observasi
tentang sistem yang sedang berjalan sekarang.
3. Mengumpulkan data-data yang diperlukan.
4. Merancang program dan menjalankan program tersebut.
1.7Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, Identifikasi masalah, Pembatasan
masalah,Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Metodologi penelitian,
sitematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi pengertian Sistem Informasi, Data Base, dan mengenai
Visual Basic 6.0 tentang pengertian ,variabel, tipe data, dan menu
dalam Visual Basic 6.0.
BAB III: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi profile dari perusahaan PT. Kereta Api Indonesia
(Persero).
BAB IV: PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang dirancang yang meliputi
perancangan sistem, perancangan layout, perancangan basis data,
19
BAB V: IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang data yang digunakan dalam pembuatan sistem.
BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan tugas akhir
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Komputer
Istilah komputer berasal dari bahasa Inggris “To Compute” yang artinya
menghitung, tetapi istilah komputer diambil dari bahasa latin yaitu “Computare”
yang mempunyai arti menghitung. Karena adanya pengertian hitung-hitungan ini
sehingga banyak orang mengatakan bahwa mempelajari dan menggunakan
komputer hanya sebatas kepada mereka yang memiliki pengetahuan matematika
yang tinggi saja.
Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer tidak
hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang bekerja secara
elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi serta mampu
mengerjakan berbagai proses data yang tersimpan dalam memori dengan
keterlibatan manusia yamng minimum.
Pengertian komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima
input data kemudian mengolah (memproses) data input tersebut sesuai dengan
program yang tersimpan dimemori komputer (stored program) kemudian secara
otomatis menyimpan perintah-perintah atau program serta hasil pengolahan data
tersebut sehingga dapat memberikan output dalam bentuk informasi.
Tugas utama komputer adalah untuk mengolah data sehingga diperoleh
hasil output yang diinginkan. Sehingga kegunaan komputer adalah untuk
membantu memecahkan berbagai masalah terutama yang rumit dan banyaknya
jumlah data yang akan diolah dan juga digunakan untuk mengolah data,
menyimpan data, media komunikasi dan alat informasi. Adapun
komponen-komponen yang dimiliki komputer yaitu :
1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware (Perangkat Keras) adalah komponen-komponen yang
membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan komponen
lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya.
Perangkat keras ini terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu perangkat masukan
(input device), perangkat pengolah (processor) dan perangkat keluaran
(output device).
2. Software (Perangkat Lunak)
Software (Perangkat Lunak) adalah komponen dalam sistem komputer
berupa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan brainware
serta mengawasi seluruh kegiatan CPU. Dengan adanya software ini
barulah komputer dapat dipergunakan sesuai kebutuhan. Fasilitas software
ini terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur.
3. Brainware (Tenaga Pelaksana)
Brainware adalah user (manusia) yang terlibat langsung didalam
pengoperasian komputer dan yang akan melaksanakan semua
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hardware dan software. User
(manusia) yang terlibat langsung dalam sistem komputer dikategorikan
23
a. Operator
Operator adalah user (manusia) yang bekerja mengoperasikan
komputer untuk memasukkan data atau menjalankan program yang
sudah ada.
b. Programmer
Programmer adalah user (manusia) yang bertugas membuat program
atau software berdasarkan ketentuan yang sudah ada, meliputi :
• Menganalisa dan membuat program
• Membuat flowchart atau algoritma
• Memeriksa dan memperbaiki kesalahan program.
c. Sistem Analis
Sistem analis adalah user (manusia) yang bertugas mempelajari,
menganalisa serta merancang sistem program untuk suatu masalah.
Ketiga komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk
satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, maka tidak akan berfungsi hanya
seperti benda mati saja karena yang akan mengoperasikan adalah hardwarenya.
Hardware yang sudah didukung software juga tidak akan berfungsi kalau tidak
ada manusia yang mengoperasikannya.
2.2 Data
Data berasal dari kata “datum”, yang berarti fakta yang mengandung arti
pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama
Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Data
merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat
berupa symbol-symbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf
yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi. Dan merupakan bahan
yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.
Proses pengolahan data ada tiga, yaitu:
1. Pada Tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat
alat input (input device).
2. Pada Tahapan Processing.
Yaitu dilakukan dengan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan,
yang dilakukan oleh alat pemroses (proses device)yang dapat berupa
proses perhitungan, perbandingan, pengendalian atau pencarian di
storage (penyimpanan).
3. Pada Tahapan Output.
Yang dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data
ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.
Jadi data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk
perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau operasi
yang mengarah pada suatu akhir.
2.3 Database
Database (basis data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Database
dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan
file-25
file yang mempunyai kaitan antara satu dengan file yang lain sehingga
membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi.
Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan
file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database,
melainkan membentuk database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi
pembuatan dan pengembangan program apliaksi. Oleh sebab itu, database harus
dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database
sistem. Database terdiri dari data yang akan digunakan untuk diperuntukkan
terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Adapun hierarki data adalah :
1. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa
karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
2. Byte adalah atribut dari field yamg berupa karakter yang membentuk nilai
dari sebuah field.
3. Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari
sebuah field.
4. Record adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data
individu tertentu.
5. File adalah kumpulan dari record yang salig berhubungan antara field yang
satu ke field yang lain.
6. Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang mempunyai
kaitan antara file yang satu dengan file yang lainnya.
Gambar 2.1 Hierarki Data
Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus
mempunyai tujuan. Adapun tujuan dari database tersebut adalah membuat agar
user mudah mendapatkan data, menyediakan tempat penyimpanan data yang
relevan, menghapus data yang berlebihan, melindungi data dari kerusakan fisik,
memungkinkan perkembangan lebih lanjut didalam sistem database.
Adapun cirri-ciri dari database tersebut diantaranya adalah merupakan
sistem yang dapat menyimpan data kedalam floppy disk atau harddisk, juga BIT
BYTE
FIELD
RECORD
FILE
27
sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah atau dihapus
dengan mudah dan terkontrol serta data terpisah dari program.
Keuntungan dari database adalah kemubajiran data terkurangi, integritas
data dapat selalu terjaga, berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap
user,penggunaan data lebih mudah, dan konsistensi data dapat selalu terjaga.
2.4 Sistem
Suatu sistem adalah kesatuan yang terdiri atas interaksi subsistem yang berusaha
mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa
pakar sistem informasi, antara lain :
1. Menurut Fredick Wu (2001, hal :4) menyatakan bahwa sistem beroperasi
dan berinteraksi dengan lingkungannya untuk mencapai sasaran
(objectives) tertentu, suatu sistem menunjukkan tingkah lakunya melalui
interaksi diantara komponen-komponen di dalam sistem dan diantara
lingkungannya.
2. Menurut Alexander (1986, hal :7) menyatakan bahwa sistem adalah suatu
group dari elemen-elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang
menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan
berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran dan
akhir dari sistem.
3. Menurut Richard Neuschel (2002, hal :6) menyatakan bahwa sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan dikembangkan sesuai dengan suatu skema yang terintegrasi
untuk melaksanakan suatu kegiatan utama di dalam bisnis.
4. Menurut Jerry Fitz Gerald et al (1985, hal :6) menyatakan bahwa sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
merupakan kumpulan dari prosedur kegiatan untuk menghasilkan tujuan yang
hendak dicapai secara bersama-sama.
2.5 Informasi
Informasi merupakan fakta data yang telah diproses transformasi data sehingga
berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil
kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi
ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi ini adalah hasil
proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak menyesatkan.
b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk
29
Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan kepada si
penerima informasi mengenai suatu masalah agar si penerima informasi lebih
dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga dapat mengurangi
ketidakpastian tentang suatu masalah dan dapat digunakan untuk memilih resiko
yang paling kecil dan keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi
suatu proses pengambilan keputusan.
Dari definisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu sistem organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
2.6 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu himpunan komponen sistematik dan formal yang
melakukan operasi pengolahan data untuk meningkatkan pemahaman atau
mengurangi ketidakpastian terhadap suatu data atau fakta-fakta yang akan
dilaporkan, memberikan berbagai laporan seperti yang diinginkan oleh pihak yang
membutuhkan informasi tersebut serta memberikan kepada pihak manajemen
untuk menunjang perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
2.7 Visual Basic 6.0
Visual basic 6.0 merupakan sebuah program aplikasi yang bekerja pada sistem
operasi windows. Visual basic 6.0 dapat membuat program aplikasi menjadi lebih
mudah dan cepat dengan menggunakan metode General User Interface (GUI).
Salah satu yang dimiliki oleh Microsoft Visual Basic 6.0 adalah kemudahan
pemakaian. Dengan bahasa yang mudah dan menyenangkan ini, dapat dibuat
apapn sesuai kebutuhan. Jika dibandingkan dengan Bahasa C++, Visual Basic
masih jauh tertinggal dalam beberapa hal, namun dengan hadirnya versi terbaru
yaitu Visual Basic 6.0 yang mempunyai fasilitas yang berlebih sehingga bisa
mencukupi kebutuhan pemakai.
Sebagai program yang berbasis Windows, Visual Basic 6.0 mempunyai
kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi windows seperti Microsoft
Word, Microsoft Exel, Microsoft Access, dan sebagainya. Visual Basic 6.0 juga
menjadi salah satu bahasa pemograman yang wajib dipelajari oleh berbagai
kalangan jika ingin sukses di dunia komputer dan cenderung lebih banyak
digunakan.
2.7.1 Layar Utama Visual Basic 6.0
Dalam tampilan layer Visual Basic terdapat komponen-komponennya.
Komponen-komponen yang akan dibahas ini hanya dasar-dasar yang bersifat
umum. Untuk mengaktifkan layer utama caranya adalah dengan menginstall
Visual Basic 6.0, setelah itu pilih menu atau klik tombol
Start>Program>Microsoft Visual Studio 6.0>Microsoft Visual Basic 6.0, maka
31
Gambar 2.2 Kotak Dialog New Project
Untuk menampilakan layer utama Visual Basic 6.0, kita pillih Standar
EXE kemudian klik tombol Open maka akan muncul tampian layer utama Visual
Basic 6.0 sebagai berikut :
Gambar 2.3 Layar Utama Visual Basic 6.0
2.7.2 Komponen Utama Visual Basic 6.0
1. Main Windows (Jendela Utama)
Main Windows (jendela utama terdiri dari titlebar (baris judul), menubar
dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi Visual Basic
sekarang dan form yang akrif. Menubar merupakan menu drop-down
dimana kita dapat mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic.
Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada
dimenu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif
relatif terhadap sudut kiri atas layar (satuan ukurannya twips), juga lebar
33
Gambar 2.4 Jendela Utama
2. Form Windows (Jendela Form)
Form windows (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi
Visual Basic. Jendela Form digunakan untuk menggambarkan aplikasi.
Secara otomatis akan tersedia form yang baru bila akan membuat program
aplikasi yang baru, yaitu dengan nama Form 1. Umumnya dalam suatu
form terdapat garis t itik-titik yang disebut Grid. Untuk lebih memahami
form ini maka dibawah ini terdapat gambar jendela form.
Gambar 2.5 Jendela Form
3. Project Windows (Jendela Project)
Project Windows (jendela project) menampilkan daftar form dan modul
proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class,
modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi. Jendela
project juga menampilkan daftar hierarkis dari file proyek yang
berekstensi .VBP dan file-file pendukung lainnya (form dengan ekstensi
.FRM, modul dengan ekstensi .BAS, class dengan ekstensi .CLS) yang
terdapat dalam program aplikasi.
Gambar 2.6 Jendela Project
4. Toolbox
Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user
interface (pemakai) serta kontrol bagi program aplikasi. Ada dua cara
untuk menempatkan kontrol pada suatu form, yaitu :
• Klik ganda kontrol dalam toolbox, selanjutnya kita dapat mengubah besar
dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode frog and drop.
• Klik kontrol dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada
jendela form. Kursor berubah menjadi crosshair. Tempatkan crosshair
pada sudut kiri atas dimana anda inginkan control diletakkan, tekan
tombol mouse kiri dan tahan ketika menyeret (drog) kursor kea rah sudut
35
Gambar 2.7 Toolbox
5. Properti Windows (Jendela Properti)
Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting
(pengaturan) properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak
drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada
formyang aktif. Ada dua tab tampilan, yaitu alphabetic (urut abjad) dan
categorized (urut berdasar kelompok).
Gambar 2.8 Jendela Propertis
6. Form LayoutWindows (Jendela Layout Form)
Form layout windows (jendela layout form) menampilkan relatif terhadap
layar monitor.
37
7. Code Windows (Jendela Code)
Jendela kode adalah tempat penulisan kode-kode program aplikasi. Kode
program adalah serangkaian tulisan perintah yang dilaksanakan jika susatu
suatu objek.
Gambar 2.10 Jendela Kode
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1Sejarah Perkeretaapian
Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama
pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh
Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele.
Pembangunan diprakarsai oleh Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische
Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari
Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas
jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.
Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen -
Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan
kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk
membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau
pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau
tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405
Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.
Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874),
Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan
tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara
Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya
Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan,
meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km)
sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan
studi pembangunan jalan KA.
Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai
6.811 Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km,
kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa
pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di
sana. Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067
mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota.
Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473
Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83
km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara Muaro - Pekanbaru.
Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru
diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan
27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi
rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban
yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17 Agustus
1945, karyawan KA yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA)
mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah
tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945. Pembacaan pernyataan sikap
oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai
tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa
Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan
41
1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya Djawatan Kereta
Api Republik Indonesia (DKARI).
BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Gambar 3.1 Sejarah Singkat Perkretaapian Indonesia
3.2Logo dan Visi Misi Perusahaan
3.2.1 Logo
3 Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI
dalam mencapai Visi dan Misinya.
2 Garis warna orange melambangkan proses Pelayanan Prima
(Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan
eksternal.
1 Anak panah berwarna putih melambangkan Nilai Integritas, yang
harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima.
1 Garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang
harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders.
(Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai
dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.)
Gambar 3.2 Logo PT. Kereta Api Indonesia
3.2.2Visi dan Misi
Visi
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada
pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders
Misi
Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha
penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik
untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan
kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : Keselamatan,
43
3.3Budaya Perusahaan
Integritas
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) bertindak
konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik
perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri
dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten
walaupun sulit untuk melakukannya.
Profesional
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang
terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan,
mengembangkan, membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan
kepada orang lain.
Keselamatan
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau
menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko
yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan
dari kemungkinan terjadinya kerugian.
Inovasi
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) selalu
menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan
yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi
sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
Pelayanan Prima
Kami insan PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) akan
memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu
yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan
dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude
(Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action
(Tindakan), dan Accountability (Tanggung jawab).
45
4.1Pengertian dan Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan
sistem komputerisasi. Perancangan sistem untuk pengembangan sistem informasi
biasanya memerlukan jangka waktu yang lebih lama daripada pemecahan masalah
pada umumnya. Salah satu unsur pokok yang dipertimbangkan dalam
pengembangan sistem komputerisasi yaitu masalah perangkat lunak, karena
perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan
diselesaikan disamping masalah perangkat keras itu sendiri.
Inti dari perancangan sistem adalah memandang seluruh pengolahan–
pengolahan secara tepat serta untuk menilai pilihan–pilihan dalam melaksanakan
studi kelayakan. Tahap perancangan /desain sistem mempunyai 2 tujuan utama,
yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai system.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat
(lebih condong pada desain sistem yang terinci).
Disini penulis menggunakan algoritma dengan flowchart. Adapun
47
4.2Pengertian Flowchart
Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan tentang urutan–urutan dari
prosedur yang ada di dalam sistem dengan menggunakan simbol–simbol. Di
bawah ini adalah flowchart Program
4.2.1 Flowchart Input Data
Yes
4.2.2 Flowchart Laporan
Gambar 4.2 Flowchart Laporan
4.3Struktur Database
Database adalah kumpulan dari catatan atau potongan dari pengetahuan. Sebuah
database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
didalamnya. Informasi dalam bentuk table yang saling berhubungan dimana setiap
table terdiri dari baris dan kolom. Database PT.Kereta Api Indonesia Cabang
Medan adalah sebagai berikut:
Start
Pilih nama pengirim
Pilih
Cetak
Laporan
Finish
49
Tabel 4.1 Tabel Pengiriman
Field Name Data
Type
Size Description
pengirim text 20 Nama pengirim
penerima text 20 Nama penerima
Jenis Barang text 10 Jenis barang yang dikirim
Quantity number 30 Jumlah barang
Biaya number 3 Biaya pengiriman
Tujuan text 30 Alamat Penerima
4.4Algoritma Program
Algoritma adalah urutan–urutan dari instruksi (perintah) atau langkah–langkah
untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan
secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja,
dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus
dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir
untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria. Adapun algoritma Aplikasi
Sistem Informasi Pengolahan Data Pengiriman Barang pada PT.Kereta Api
Indonesia cabang Medan adalah sebagai berikut:
4.4.1 Algoritma Input Data
Langkah 1: Jika tampil input Data maka akan terdapat beberapa textbox,
yaitu :
Pengirim
Penerima
Jenis Barang
Quantity
Biaya
Tujuan
Langkah 2 : Masukkan semua data konsumen
Langkah 3 : Pilih tombol proses untuk menyimpan data
Langkah 4 : Jika ingin menyimpan data baru pilih tombol hapus untuk
mengosongkan textbox
4.4.2 Algoritma Cetak Laporan
Langkah 1: Jika dipilih Laporan maka form Cetak laporan
Langkah 2: Pilih Pengirim
51
4.5Tampilan Form
Pada saat form dijalankan maka akan tampil form utama sistem seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini :
4.5.1 Tampilan Form Home
Gambar 4.3 Form Home
4.5.2 Tampilan Form Login
Gambar 4.4 Form Login
4.5.3 Tampilan Form Welcome
Gambar 4.5 Form Welcome
4.5.4 Tampilan Form Input Data
53
4.5.5 Tampilan Form Barang Masuk
Gambar 4.7 Form Barang Masuk
4.5.6 Tampilan Form Cetak Laporan
Gambar 4.8 Form Cetak Laporan
4.5.7 Tampilan Hasil Report
55
5.1Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain
sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji,
menginstal dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang
diperbaiki.
5.2Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain dokumen
desain sistem yang disetujui.
2. Menulis, menguji, serta mendokumentasikan program dan prosedur yang
diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru dan melatih
pemakai.
4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan user yaitu dengan
menguji sistem secara menyeluruh.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar dengan
57
5.3Penerapan Sistem
Untuk menjalankan sistem, perlu diperhatikan kebutuhan perangkat apa saja yang
akan mendukung dalam proses program dan data. Perangkat komputer yang
dibutuhkan yaitu:
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Hardware (Perangkat Keras)
adalah mendesain atau komponen yang secara fisik bekerjasama didalam
melaksanakan pengolahan data yang dilaksanakan, yaitu seperangkat
komputer Personal Computer (PC). Perangkat ini terdiri dari :
a. Monitor.
b. CPU (Central Processing Unit).
c. Harddisk dengan kapasitas tidak kuran dari 1,4 GB
d. Printer
e. Kertas HVS
Penggunaan hardware yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya
proses program yang akan dijalankan dan dihasilkan. Untuk dapat memperoleh
hasil yang baik maka perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
a. Satu unit komputer
b. Memori minimal 128 MB
c. Harddisk sesuai dengan kebutuhan
d. Keyboard, printer, dan mouse
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (software)
Untuk mendukung sistem kerja dari hardware maka diperlukan software
di dalamnya. Untuk sistem ini diperlukan perangkat lunak, yaitu :
a. Sistem operasi Windows XP atau Windows 7
b. Aplikasi Microsoft Access untuk basis data
c. Microsoft Visual Basic untuk membuat program
d. Seagate Crystal report
3. Pemakai (Brainware)
Dalam mengolah sebuah program diperlukan tenaga sumber daya manusia
yang akan menjadikan program tersebut dapat berjalan dengan baik.
tenagasumber daya manusia yang dibutuhkan adalah:
a. Sistem analis, yaitu professional yan bergerak di bidang
pengembangan sistem yang akan membentuk dan membangun fasilitas
desain sistem.
b. Programmer, yaitu orang yang akan menyusun instruksi bagi
komputer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang
antar muka pemakai (interface) pada program.
c. Operator, yaitu yang akan menangani secara langsung pengolahan
datakomputer.
d. Data Entry Operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap
data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data
ke dalam komputer hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi
yang dihasilkan oleh komputer.
5.4Pemeliharaan Sistem
Setelah proses konversi berjalan dengan baik diharapkan sistem dapat digunakan
secara keseluruhan, meskipun demikian sistem perlu dievaluasi secara periodik
59
dengan melibatkan sejumlah fungsi yang terlibat atau tidak, hingga pemanfaatan
sistem tersebut secara maksimal sangat diperlukan. Kegiatan pengolahan data
yang akan melibatkan penyelenggaraan data yang berkualitas baik dalam
pengolahan, atau menampilkan laporan tersebut sebagai sajian informasi.
Adanya kecenderungan jumlah data yang membesar, baik volum atau
jenisnya akan sangat mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para
pegawai. Dengan begitu diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem
tersebut dapat berjalan dengan semestinya dan dapat digunakan dengan
semaksimal mungkin. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem adalah sebagai
berikut:
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain.
2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan
sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang
diminta relatif besar.
5. Memindahkan gangguan kontrol dari gangguan operasi yang disebabkan
oleh pemeliharaan sistem.
6. Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi oleh pemeliharaan
system
61
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di Pengiriman barang pada PT. Kereta Api
Indonesia cabang medan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :
a. Dengan adanya sistem komputerisasi, maka pengolahan data pengiriman
barang pada PT. Kereta Api Indonesia cabang dapat dilakukan dengan
cepat, dan akurat.
b. Sistem informasi yang dirancang untuk pengolahan data pengiriman
barang pada PT. KAI cabang medansangat sederhana, sehingga
mempermudah pemakai dalam pengoperasiannya.
6.2Saran
Adapun saran yang penulis sampaikan adalah :
a. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi yang
dirancang, sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk
menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar dimasa yang akan
datang.
b. Diharapkan agar aplikasi ini dapat bermanfaat lebih dahulu oleh pemakai
dalam pengolahan data.
DAFTAR PUSTAKA
Pardosi, Mico. 2005. Microsoft Visual Basic 6.0. Surarbaya : Dua Selaras
Panduan Tatacara Penulisan Skripsi & Tugas Akhir. 2008. Dokumen Nomor: Akad/05/2005. Medan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Mangkulo, Hengky Alexander. 2011. Membuat Aplikasi Database dengan Visual Basic 6.0. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Winarno, Edy ST,M.Eng, Ali Zaki dan SmitDev Community. 2013. Belajar Pemrograman VB6 Dalam Sekejap. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
63
L
I
S
T
I
N
G
P
R
O
G
R
A
M
Form Home
Dim Pos As Integer, StartPos As Integer, Lengh As Integer, iTeks As Integer
Dim MyTeks As String
Private lngFormWidth As Long Private lngFormHeight As Long
Private Sub BrgMasuk_Click() Brgmsk.Show 1
End Sub
Private Sub Exit_Click()
pesan = MsgBox("Anda yakin akan keluar dari program?", vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi Keluar")
If pesan = vbYes Then
'Tempatkan dimensi form dalam variabel lngFormWidth = ScaleWidth
lngFormHeight = ScaleHeight
65 ScaleY = ScaleHeight / lngFormHeight On Error Resume Next
'Untuk setiap control yang terdapat di form If Home.WindowState = vbMaximized Then
67
Private Sub non_Click() pause
login.Enabled = True
Status.Caption = "Tidak Aktif" End Sub
MyTeks = "PT.KERETA API INDONESIA(PERSERO)" ElseIf iTeks = 2 Then
MyTeks = "PENGIRIMAN BARANG KILAT" End If
Label7 = Left(MyTeks, Lengh)
End Sub
Private Sub Timer2_Timer() Label4.Caption = Date
Label5.Caption = Time End Sub
Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
Dim Jawab As Integer
Jawab = MsgBox("Anda yakin akan keluar dari program?", vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi Keluar")
If Jawab = vbNo Then Cancel = -1 End Sub
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) End
'nama dan password diubah menjadi karakter * TxtNamaKsr.PasswordChar = "*"
TxtPasswordKsr.PasswordChar = "*" TxtPasswordKsr.Enabled = False End Sub
Private Sub TxtNamaKsr_KeyPress(KeyAscii As Integer) 'ubah karakter jadi besar semua
KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii))) 'jika menekan ESC form ditutup
If KeyAscii = 27 Then Unload Me
'jika menekan enter setelah mengisi nama, maka.. If KeyAscii = 13 Then
'buka database Call Link
'cari nama user yang diketik
RSKasir.Open "Select NamaKsr from Kasir where NamaKsr ='" & TxtNamaKsr & "'", Conn
'jika tidak ditemukan, maka If RSKasir.EOF Then
69 dikenal" & Chr(13) & _
"Kesempatan habis!"
'coding ini sama dengan nama user
Private Sub txtpasswordksr_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If KeyAscii = 27 Then Unload Me Dim KodeKasir As String
Dim NamaKasir As String
If KeyAscii = 13 Then Call Link
71
Form Welcome Option Explicit
Private i As Integer
Private Sub Form_Load()
Dim itmx As ListItems
Private Const WS_EX_LAYERED = &H80000 Private Const GWL_EXSTYLE = (-20) Private Const LWA_COLORKEY = &H1 Private Const LWA_ALPHA = &H2
Private Declare Function GetWindowLong Lib "user32" Alias "GetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long) As Long
Private Declare Function SetWindowLong Lib "user32" Alias "SetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long, ByVal dwNewLong As Long) As Long
Private Declare Function SetLayeredWindowAttributes Lib "user32" (ByVal hwnd As Long, ByVal crColor As Long, ByVal nAlpha As Byte, ByVal dwFlags As Long) As Long
Private Sub CmdHapus_Click()
TxtPenerima.SetFocus End Sub
Private Sub CmdProses_Click() Dim Li As ListItem
Dim Pengirim, Penerima, Barang, Quantity, Biaya, Tujuan As String
Dim TotalBiaya As Currency
Set RsData = New ADODB.Recordset With RsData
.Open "select * from pengiriman", Conn, adOpenKeyset, adLockOptimistic
73
Set rs = Conn.Execute("select * from Pengiriman") With ListView1
.View = lvwReport
.Sorted = True 'Untuk menyortir data .FullRowSelect = True
Do While Not rs.EOF
With ListView1
Set Li = ListView1.ListItems.Add(, , rs!Pengirim) Li.SubItems(1) = rs!Penerima
pesan = MsgBox("Anda yakin akan keluar dari program?", vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi Keluar")
Private Sub Form_Activate() TxtPengirim.SetFocus
'membuat head colom pada listview
ListView1.ColumnHeaders.Add , , "PENGIRIM", 1500 ListView1.ColumnHeaders.Add , , "PENERIMA", 1500 ListView1.ColumnHeaders.Add , , "BARANG", 1500 ListView1.ColumnHeaders.Add , , "QUANTITY", 1000 ListView1.ColumnHeaders.Add , , "BIAYA", 1500 ListView1.ColumnHeaders.Add , , "TUJUAN", 1500 'Menjadikan ListView sebagai report
ListView1.View = lvwReport
GetWindowLong(Me.hwnd, GWL_EXSTYLE) Or WS_EX_LAYERED) Call SetLayeredWindowAttributes(Me.hwnd, RGB(255, 235, 255), 235, LWA_ALPHA Or LWA_COLORKEY)
TxtPengirim.MaxLength = 18
pesan = MsgBox("Anda yakin akan keluar dari
75
Private Sub TxtPengirim_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If Not (KeyAscii >= Asc("A") And KeyAscii <= Asc("Z") Or KeyAscii = 13 Or KeyAscii = vbKeyBack) Then KeyAscii = 0 If KeyAscii = 13 Then Dim itmx As ListItems
Private Const WS_EX_LAYERED = &H80000 Private Const GWL_EXSTYLE = (-20)
Private Const LWA_COLORKEY = &H1 Private Const LWA_ALPHA = &H2
Private Declare Function GetWindowLong Lib "user32" Alias "GetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long) As Long
Private Declare Function SetWindowLong Lib "user32" Alias "SetWindowLongA" (ByVal hwnd As Long, ByVal nIndex As Long, ByVal dwNewLong As Long) As Long
Private Declare Function SetLayeredWindowAttributes Lib "user32" (ByVal hwnd As Long, ByVal crColor As Long, ByVal nAlpha As Byte, ByVal dwFlags As Long) As Long
TxtPenerima.SetFocus End Sub
Private Sub CmdProses_Click() Dim Li As ListItem
Dim Pengirim, Penerima, Barang, Quantity, Asal As String Dim TotalBiaya As Currency
Set RsData = New ADODB.Recordset With RsData
.Open "select * from barang_masuk", Conn, adOpenKeyset, adLockOptimistic .AddNew
MsgBox "Data berhasil di simpan", vbInformation
Set rs = Conn.Execute("select * from barang_masuk") With ListView2
77
.Sorted = True 'Untuk menyortir data .FullRowSelect = True
Do While Not rs.EOF
With ListView2
Set Li = ListView2.ListItems.Add(, , rs!Pengirim) Li.SubItems(1) = rs!Penerima
pesan = MsgBox("Anda yakin akan keluar ?", vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi Keluar")
Brgmsk.Hide End Sub
Private Sub Form_Activate() TxtPengirim.SetFocus
'membuat head colom pada listview
ListView2.ColumnHeaders.Add , , "PENGIRIM", 1500 ListView2.ColumnHeaders.Add , , "PENERIMA", 1500 ListView2.ColumnHeaders.Add , , "BARANG", 1800 ListView2.ColumnHeaders.Add , , "QUANTITY", 1500 ListView2.ColumnHeaders.Add , , "ASAL", 1700
'Menjadikan ListView sebagai report
Call SetWindowLong(Me.hwnd, GWL_EXSTYLE, GetWindowLong(Me.hwnd, GWL_EXSTYLE) Or WS_EX_LAYERED)
Call SetLayeredWindowAttributes(Me.hwnd, RGB(255, 235, 255), 235, LWA_ALPHA Or LWA_COLORKEY)
Private Sub TxtPengirim_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))
If Not (KeyAscii >= Asc("A") And KeyAscii <= Asc("Z") Or KeyAscii = 13 Or KeyAscii = vbKeyBack) Then KeyAscii = 0
79
Dim pilihan As Integer Dim rsCetak As Recordset
Sub Cetak_Laporan() With CrystalReport1
.ReportFileName = App.Path & "\reports\Report1.rpt" Select Case pilihan
Case 0
RsData.Open "select*from pengiriman", Conn Do While Not RsData.EOF
Combo1.AddItem RsData!Pengirim RsData.MoveNext
Loop End Sub
Module
Public Conn As ADODB.Connection Public RsData As ADODB.Recordset Public Sub Link()
Set Conn = New ADODB.Connection Set RsData = New ADODB.Recordset
Conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source= " & App.Path & "\DatabaseKAI.mdb"
End Sub
Public Sub konek() Link
If Conn.State = 1 Then Conn.Close dbs = App.Path & "\DatabaseKAI.mdb" Conn.ConnectionString = _
"Provider = msdatashape;" & _
"data provider= microsoft.jet.oledb.4.0;" & _ "data source = " & dbs & ";" & _
"persist security info = false" Conn.Open