PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL MEMPERBAIKI
PROSES PEMBELAJARAN TOLAK PELURU GAYA O’BRIAN
DI KALANGAN SISWA KELAS XI SMA YAYASAN
HARAPAN BANGSA KUALA
TAHUN AJARAN
2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat
Sidang Meja Hijau
Oleh
ABDULLAH BIN AB RAHMAN
NIM. 6124611001
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
ABDULLAH BIN AB RAHMAN, Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Memperbaiki Proses Pembelajaran Tolak Peluru Gaya O'brien Di Kalangan Siswa Kelas Xi Sma Yayasan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2016/2017. Pembimbing : TARSYAD NUGRAHA. Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran tolak peluru gaya O'brien dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas XI SMA Yayasan Harapan Bangsa Kuala Tahun Ajaran 2016/2017.
Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMA Yayasan Harapan Bangsa Kua-la Tahun Ajaran 2016/2017, sampel daKua-lam penelitian ini adaKua-lah siswa keKua-las XI yang berjumlah 32 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar
yang berbentuk portofolio, dan dilanjutkan dengan penggunaan metode resiprokal. Setelah itu maka diambil tes hasil belajar pada pre-tes, dan dilakukan
post tes siklus I dan siklus II yang berbentuk proses pelaksanaan melakukan tolak peluru gaya O'brien
Berdasarkan hasil tes awal yang diambil pada siswa kelas XI SMA Yaya-san Harapan Bangsa Kuala. Dari 32 siswa terdapat 12 siswa (37,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 63,08. Hasil dari siklus I terdapat 19 siswa (59,38%) dari 32 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 70,11. Disiklus II terdapat 27 siswa (84,38%) dari 32 siswa yang telah mencapai
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan nikmat yang dikaruniakan-Nya kepada penulis hingga penelitian ini dapat
selesai tepat pada waktunya. Skripsi berjudul “Penerapan Gaya Mengajar
Resiprokal Memperbaiki Proses Pembelajaran Tolak Peluru Gaya O'brien
Di Kalangan Siswa Kelas XI SMA Yayasan Harapan Bangsa Kuala T.A
2016/2017” Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK
UNIMED.
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED.
7. Bapak Usman Nasution, S.Pd. M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PJKR
FIK UNIMED.
8. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi
saya yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan
meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
9. Bapak Abdul Harris Handoko, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Tim Penguji
saya
iii
10.Para Bapak dan Ibu Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan
perlengkapan lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam
membantu penyelesaian skripsi ini.
11.Terima kasih kepada Bapak Abdul Rahmanshah STP S.Pd M.AP
selaku Kepala Sekolah SMA Yayasan Harapan Bangsa Kuala yang
telah mempermudah saya dalam pelaksanaan penelitian di sekolah
Bapak, dan terima kasih kepada Bapak Ardes selaku Guru Pendidikan
jasmani yang telah banyak membantu saya dalam penelitian ini,
kemudian kepada bapak/ibu guru SMA Yayasan Harapan Bangsa
Kuala dan Bapak/ibu Tata Usaha saya ucapkan terima kasih.
12.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga
tercinta, ayanda Ab rahman Bin Daud dan ibunda tercinta Fatimah Bt
Mohamad. Melalui mereka berdua saya temukan dan rasakan
nikmatnya kehidupan. Dengan cinta mereka yang tidak jemu
mendoakan dan memberi dukungan baik itu dari segi moral ataupun
materi. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penguat untuk saya terus
bersemangat menyelesaikan studi. Terima kasih kepada abangku,
Hassan, Yussof, Ismail, Ibrahim, kakakku Nor Ashikin, Normi, dan
Adikku, Aisyah, Khairul Zaman dan Zakaria yang dengan sepenuh hati
telah banyak memberikan kasih sayang, do’a dan dukungan kepada
saya untuk menyelesaikan skripsi ini, Mereka adalah motivator,
penyemangat bagi saya untuk terus bangkit melangkah mencapai
kejayaan..
13.Terima kasih kepada rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED
Khususnya PJKR Eks’ B 2012. Dan tentunya kepada rekan-rekan
seperjuangan, Fuad Damanik, S.Pd, Oloan Tua Sulaiman Rasyid, S.Pd
Saut, Hadi Shopi, S.Pd, Herliana Ema Roslena, S.Pd, Ahmad Zhafri
Akmal, S.Pd, Rohmat Rifa'i, S.Pd, Reza Ariga, Ferdinand Tarigan,
Imam Cahyo Arham,S.Pd, Mazmur Orange, Nelson Mahulae, S.Pd dan
iv
sebutkan semua, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
skripsi ini.
14.Terima kasih kepada sahabat-sahabat terdekat penulis, terutama
keluarga besar Perwakilan Mahasiswa Malaysia Unimed (PMMU),
Abang Arm (Arman Shah Putra), Kak ila, Kak azie, Abu, Amirul
Asyraf, Abdul Halim, Fitri Amir, Fauzan, Faizal, Syaker, Haraffi,
Faroq, Shamilatun Nur, Naimah, Shida, Nur Eykma Zulaika, Nur
Aifah, Suhaimi, Normah, Asyraf Affandi dan buat teman-teman semua
yang tidak bisa saya sebutkan semua, yang telah banyak membantu
dan memberi semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
15.Terima kasih kepada rekan-rekan PPLT UNIMED 2015 SMA Yayasan
Harapan Bangsa Kuala. Arief Frandiansyah Lubis, Alfitri Yatmis,
Bimantara, Delvita Agus Sari Ginting, Desy Putriyani HRP, Husnul
Arif, Selia Vivi Ayunda Pasaribu, Sigit Arvasena, Rafika hanum,
Rizky Wulan Dari, Emi Katawarina Ginting, Rahayu Indah Putri BR
MPR,Yohana Indriani Putri Manurung, dan semua teman PPL yang
tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak
memberikan dukungan, semangat, dan do’a kepada penulis.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain
Al-Qur’an, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
Medan, 2017
Penulis,
Abdullah Bin Ab rahman
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakikat Belajar ... 11
3. Hakikat Hasil Belajar ... 15
4. Hakikat Tolak Peluru Gaya O’Brien ... 18
vi
Halaman
B. Kerangka Berfikir ... 41
C. Hipotesis Tindakan ... 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 45
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 45
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 45
C. Metode Penelitian ... 46
D. Desain Penelitian ... 46
E. Instrumen Penelitian ... 51
F. Teknik Analisis Data ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59
A. Deskripsi Data Penelitian ... 59
B. Hasil Penelitian ... 61
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
A. Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 80
vii Daftar Tabel
Tabel Halaman
1. Jumlah Siswa Laki-Laki Dan Perempuan ... 45
2. Format Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Tolak Peluru ... 52
3. Penilaian Skor ... 55
4. Diskripsi Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O'Brien ... 59
5. Hasil Post-Test (Silkus I) Tolak Peluru Gaya O’Brien ... 64
6. Hasil Post-Test (Siklus II) Tolak Peluru Gaya O'Brien ... 72
7. Nilai Rata-Rata Tes Awal,Post-Test I Dan Post-Test II ... 78
8. Lembar Kerja Siswa ... 97
9. Nilai Test Awal Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O'Brien ... 104
10.Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O'Brien Siklus I ... 105
11.Nilai Post-Test Siklus I Proses Hasil Belajar Tolak Peluru ... 108
12.Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brien ... 109
13.Nilai Post-Test Siklus II Proses Hasil Belajar Tolak Peluru ... 112
14.Ketuntasan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O'Brien Siklus II ... 114
15.Perbandingan Hasil Belajar ... 116
16.Susunan Panitia Penelitian ... 118
17.Uji Beda Kemampuan Tolak Peluru ... 123
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Lapangan Tolak Peluru ... 23
2. Cara Memegang Peluru ... 24
3. Sikap Badan Pada Waktu Akan Menolak Peluru ... 25
4. Cara menolak peluru Dari Sikap Membelakangi ... 25
5. Sikap Setelah Menolak Peluru ... 26
6. Tehnik Luncuran Gaya O’Brian... 26
7. Desain PTK dalam Penjas dan Kepelatihan Olahraga ... 50
8. Deskripsi Data Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya O’Brian ... 60
9. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar (siklus I) ... 65
10.Diagram Ketuntasan Hasil Belajar (siklus II) ... 71
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 84
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 87
3. Lembar Observasi Penilaian Guru Siklus I ... 90
4. Lembar Observasi Penilaian Guru Siklus II ... 92
5. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 94
6. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 96
7. Lembar Kerja Siswa ... 97
8. Lembar Post Test Siklus I dan II ... 98
9. Nilai Pre-Test Hasil Belajar Tolak Peluru ... 104
10.Data Ketuntasan Hasil Belajar Pada Pre-Test ... 105
11.Tabel Nilai Post-Test Siklus I ... 108
12.Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 109
13.Tabel Nilai Post-Test Siklus II ... 112
14.Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II... 114
15.Perbandingan Hasil Belajar Siklus I Dan Siklus Hasil II ... 116
16. Susunan Panitia Penelitian ... 118
17.Dokumentasi Penelitian ... 119
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam mencapai tujuan pembelajaran, diharapkan tentunya sebagai
seorang guru harus menguasai gaya pembelajaran. Karena apabila ingin
memperbaiki proses pembelajaran yang baik, seorang guru harus memiliki
kemampuan akademik yang lebih baik dalam membawakan mata pelajarannya
khususnya dalam pendidikan jasmani. Sejalan dengan itu, penggunaan gaya
mengajar sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar merupakan salah satu bentuk
pendekatan yang bisa diharapkan dalam memperbaiki proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada bulan maret 2016 di
lingkungan sekolah yaitu SMA Yayasan Harapan Banggsa Kuala,masih ada aspek
penilaian siswa yang masih rendah antaranya pemahaman siswa terhadap materi
yang disampaikan oleh guru, kemampuan siswa menggunakankan alat dengan
benar,keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, kemampuan bertanya siswa dan
kesungguhan siswa. Kalau ditinjau dari sarana prasarana hanya beberapa alat yang
ada di sekolah tersebut khususnya tolak peluru hanya 5 buah, 3 peluru untuk putra
dan 2 peluru untuk putri. Sementara rata-rata siswa kelas XI SMA Yayasan
Harapan Bangsa Kuala berjumlah 32 orang. Dari jumlah keseluruhan siswa yang
melakukan pembelajaran tolak peluru gaya O’Brien, hanya 37,5 % yaitu berkisar
12 orang, siswa yang dapat melakukan tolak peluru gaya O’Brien dengan benar
2
rata-rata siswa yaitu 63,08 padahal berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) yang di tetapkan adalah 75. Kesalahan umum yang tampak dilapangan
yaitu pada saat memegang peluru tidak tepat menyentuh di jari-jari tangan dengan
benar, dan juga sikap badan pada waktu menolak peluru banyak siswa yang salah
dalam melakukannya yang dimana siswa cenderung melempar bukan menolak.
Hal ini disebabkan karena guru bidang studi pendidikan jasmani masih kurang
melakukan pengamatan saat pembelajaran. Hal ini disebabkan karena guru bidang
studi pendidikan jasmani masih kurang memperhatikan kesulitan yang dihadapi
siswa serta kurangnya guru dalam menggunakan gaya mengajar yang ada,
terkhusus gaya resiprokal agar dapat koreksi kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa.
Hasil observasi menunjukkan terdapat beberapa kelemahan yang ada
antara lainnya :
1. Gaya mengajar yang dilakukan di sekolah itu masih belum terarah
2. Metode mengajarnya sangat monoton, siswa hanya disuruh melakukan
tolak peluru gaya O’Brien tanpa melihat teknik atau cara – cara yang
benar
3. Guru kurang memperhatikan karakteristik dari siswa tersebut
4. Guru sering diskomunikasi dengan siswa
5. Guru belum dapat memberikan gaya mengajar kepada siswa dengan
baik
3
Dampak dari kelemahan pula adalah :
1. Terjadi kebosanan dalam proses pembelajaran
2. Siswa tidak paham dan tidak mengerti dengan teknik tolak peluru gaya
O’Brien dengan baik dan benar
3. Siswa malas dengan pembelajaran tolak peluru gaya O’Brien
4. Siswa menjauh dari guru dan tidak mau tau tentang pembelajaran tolak
peluru
5. Siswa jenuh dengan pembelajaran tolak peluru
6. Proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik dan benar
Hal ini menggambarkan efektifitas belajar masih rendah. Rendahnya
penguasaan siswa dalam melakukan tolak peluru khususnya tolak peluru gaya
O’Brien bergantung pada pembelajaran yang di hadapi siswa. Sejalan dengan
penggunaan gaya mengajar sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar maka gaya
mengajar juga merupakan salah satu bentuk pendekatan yang dapat memperbaiki
proses pembelajaran peserta didik. Gaya mengajar dapat diterapkan dalam
berbagai mata pelajaran, dalam hal ini kita membahas mengenai pendidikan
jasmani.
Faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran siswa diantaranya adalah
gaya atau strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Menyadari hal
tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk
memungkinkan siswa dapat mempelajari dan memperbaiki proses pembelajaran
tolak peluru gaya O’Brien yang benar dan menyenangkan siswa salah satunya
4
mengajar yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar nantinya,
seorang guru haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan baik buruknya suatu
gaya mengajar tersebut. Pemilihan gaya mengajar resiprokal dalam menyelesaikan
masalah tolak peluru gaya O’Brien adalah kerana gaya mengajar resiprokal
mempunyai kelebihan antara lain : a) Dapat memberikan umpan balik seketika
tanpa di tunda-tunda yang mempunyai pengaruh nyata terhadap proses belajar
siswa. Umpan balik ini berupa informasi tentang apa yang di perbuatnya baik
yang benar ataupun yang keliru. b) Dapat mengembangkan cara kerja dalam team
kecil sehingga aspek sosialnya berkembang. c) Dapat meningkatkan proses belajar
mengajar dengan cara mengamati secara sistematik gerakan atau pokok bahasan
dari teman. Pada dasarnya, mengamati kegiatan belajar teman itu merupakan
suatu proses belajar mengajar juga. Dapat kita ketahui bahwa gaya resiprokal
adalah gaya mengajar yang lebih melibatkan siswa untuk aktif dalam proses
belajar dibandingkan guru dalam menyelesaikan permasalahan yang dijumpai
oleh siswa.
Pada dasarnya pembelajaran resiprokal merupakan gaya mengajar yang
menuntut siswa untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan proses belajar dalam
suatu kelompok yang dibentuk agar setiap anggotanya dapat berkomunikasi
dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya dalam rangka
bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan lainnya. Pada proses
pembelajaran resiprokal ini, siswa diajar untuk dapat menguasai materi
pembelajaran melalui kemampuan memecahkan masalah dengan baik dan benar.
5
pembelajaran tolak peluru gaya O’Brien khususnya dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Penyampaian materi pelajaran yang dilaksanakan kurang diperhatikan
siswa
2. Kurangnya perhatian guru dalam memilih metode yang tepat pada suatu
materi pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa.
3. Guru penjas memakai gaya mengajar yang sama dalam semua permainan,
sehingga siswa banyak bermain sesuka hatinya dan tidak mengetahui apa
yang harus dikerjakan, sehingga siswa tidak mengetahui materi
pembelajaran apa yang sedang berjalan.
4. Metode gaya mengajar yang diberlakukan selama ini oleh guru pendidikan
jasmani kurang tepat sehingga siswa sulit menjalankan materi
pembelajaran yang diberikan oleh guru dan tidak semua siswa
mendapatkan koreksi dari guru pendidikan jasmani.
5. Siswa tidak mendapat umpan balik secara langsung dari guru penjas saat
melakukan kesalahan gerak, sehingga siswa belum mampu mengetahui
kesalahan gerak yang dilakukan oleh dirinya sendiri pada saat melakukan
6
6. Proses belajar siswa kurang aktif dan kurang partisipasi dalam
pembelajaran pendidikan jasmani sehingga berakibat rendahnya
pencapaian proses pembelajaran tolak peluru terutama gaya O’Brien pada
siswa.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari interprestasi yang salah dan sebagai pembatasan
masalah maka perlu kiranya Membatasi masalah, agar penulisan ini lebih berfokus
dan terarah adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah
: Pembelajaran tolak peluru gaya O’Brien, dan gaya mengajar resiprokal pada
siswa SMA.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka
dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah: ”Apakah gaya
mengajar resiprokal dapat memperbaiki proses pembelajaran tolak peluru gaya
O’Brien kelas XI SMA Yayasan Harapan Bangsa Kuala?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian, maka yang menjadi
tujuan penelitian adalah : Untuk memperbaiki proses pembelajaran tolak peluru
gaya O’Brien melalui melalui penerapan gaya mengajar resiprokal dan upaya
7
menggunakan metode mengajar resiprokal pada pokok bahasan tolak peluru gaya
O’Brien.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan :
1. Diharapkan dapat menjadi masukan dan informasi bagi guru pendidikan
jasmani dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan
tolak peluru gaya O’Brien.
2. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru pendidikan jasmani mengenai
penggunaan metode gaya mengajar resiprokal pada pokok bahasan tolak
peluru gaya O’Brien.
3. Diharapkan dapat menjadi sumbangan kecil dalam memecahkan dari sekian
banyak masalah yang dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jasmani
pokok bahasan tolak peluru gaya O’Brien.
4. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak guru pendidikan jasmani dan
pihak sekolah guna memperbaiki model pembelajaran dengan dilakukan
dalam pokok bahasan tolak peluru gaya O’Brien.
5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap berbagai cabang olahraga,
khususnya pokok bahasan tolak peluru gaya O’Brien bagi mahasiswa FIK
78 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh dengan perhitungan uji t, maka t
hitung lebih besar dari t tabel dengan nilai t hitung = 2,569 dan t tabel = 1,998
maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan penerapan gaya mengajar
resiprokal dapat memperbaiki proses pembelajaran tolak peluru gaya
membelakangi (O’Brien) pada siswa kelas XI SMA Yayasan Harapan Bangsa
Kuala Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
a. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani disekolah untuk
mempertimbangkan penggunaan gaya mengajar resiprokal dengan materi
yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa dan
dapat mengembangkan cara kerja dalam kelompok kecil sehingga aspek
sosialnya dapat berkembang.
b. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupu pertannyaan mengenai hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung, maka disarankan agar hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung dapat diperbaiki kedepannya maka disarankan kepada guru yang
akan melaksanakan gaya mengajar ini dapat mempelajari bagaimana cara
79
c. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan
80
DAFTAR PUSTAKA
Adang Suherman. 2000. Dasar - Dasar Penjaskes. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bahagian Proyek Penataran Guru.
Adisasmita, Yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Agung Sunarno dan R. Syaifullah D. Sihombing. 2011. Metode Penelitian
Keolahragaan. Yuma pustaka, Jl Samudra Pasai No 47, Kleco, Kadipiro
Surakarta 57136.
Agus, Irawan. 2010. Factor – Factor Penyebab Kesulitan Belajar Mengajar. Bandung : Gemilang Pustaka.
Aip Syarifuddin. 1992. Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Aris Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. AR – RUZZ MEDIA, Sleman, Yokyakarta.
Arikunto, Suhadjono Supardi. 2015. Penelitian Tindakan Kelas.Pt Bumi Aksara Jl Sawo Raya no 18 Jakarta.
Arman, Abdullah dan Manadji. 1994. Dasar - Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung ; Yrma Widya.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Didik Zafar Sidik. 2011. Mengajar dan Melatih Atletik. Pt Remaja Rosdakarya. Jl Ibu Inggit Garnasih No. 40 Bandung.
Harun Rasyid dan Mansur. 2007. Penilaian hasil belajar.Bandung : CV Walana Prima.
Husdarta dan Yudha M. Saputra 2000. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta :Erlangga.
Husein,Muhammad. 2010. Implementasi Cooperative Leaning Melalui Strategi Crossword Puzzle Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Akidah Akhlak Pada Siswa. Mts yaspuri Malang.
81
Mochamad.A. Djumidar. 2004. Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain ; Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Mosston, M & Asworth, S. (1994). Teaching Physical Education Fourth edition. New York : Macmillan Publishing Company.
Nadisah. 1992.Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta, Departemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar.Jl Ibu Inggit Garnasih No. 40 Bandung.
Phil. Yanuar Kiran. 1992. Belajar Motorik. Jakarta, Departemen Pendidikan Dan Kebudayan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Rusli Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta, Departemen Pendidikandan Kebudayan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D-III Tahun 1999/2000.
Sardiman. 2010. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : G Rafindo
Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jakarta : Litera.
Slameto.2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta;Rineka Cipta.
Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani Filasofi Pembelajaran Dan Masa
Depan. Bandung : Yayasan Nuansa Cendekia
Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Dep dikbud dirjen Dikti proyek pembinaan tenaga kependidikan.
Tim Penyusun. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed,Medan FIK Unimed.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan dan Implementasi Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Penerbit Kencana.
http://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-pendidikan-jasmani.html
http://www.e-jurnal.com/2014/02/pengertian-pembelajaran.html
82
(http : // mediadiknas.go.id/ medical document / 5406.pdf.)
www.faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.com
Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Pembelajaran
(http://latifah04.wordpress.com/2008/04/03/ptk.)
(http//www.cribd.com/doc/7422782/hubungngan – motivasi belajar, dengan hasil
belajar siswa).