PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL
TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN
ROK SISWA KELAS X SMK NEGERI
3 TEBING TINGGI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh:
DINI AMALIA RANGKUTI
5111543002
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Dini Amalia Rangkuti, Nim 5111543002. Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Rok Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Skripsi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Rok Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen yang dilakukan di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Tata Busana Kelas X yang berjumlah 2 Kelas dengan jumlah siswa 50 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas X Busana 5 yang berjumlah 25 siswa dan X Busana 6 yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar pemmbuatan rok lipit hadap dalam penelitian ini menggunakan pengamatan pada pembuatan rok lipit hadap. Teknik analisa data melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji kecenderungan dan uji hipotesis yang dijadikan acuan untuk membuat kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 25 orang yang diajar menggunakan media pembelajaran video tutorial menunjukkan rata-rata hasil yaitu 22,12. Sedangkan hasil belajar kelas yang diajar tanpa menggunakan media pembelajaran video tutorial 18,8. Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran hasil belajar pembuatan rok yang diajar menggunakan media pembelajaran video tutorial adalah berdistribusi normal dimana 0,0281<0,0346dan data hasil belajar siswa tanpa menggunakan media pembelajaran vudeo tutorial adalah berdistribusi normal dimana, 0,0075>0,0346 dan kedua varians data adalah homogeny karena fhitung<ftabelyaitu
1,29<1,78.
Dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran video tutorial lebih baik jika dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran video tutorial dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai thitung>ttabel yaitu 8,512 > 1,676 dengan kata lain penelitian Ha pada penelitian
terdapat “Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Rok Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi di terima”.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T, atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana. Dalam penulisan ini, penulis tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan beserta bantuan dari berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya, teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda Jamal Arif Rangkuti dan Ibunda Supartina yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada Penulis dengan segala cinta dan kasih sayangnya dan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan serta fasilitas sehingga skripsi ini dapat disusun. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan berupa semangat, arahan, bimbingan dengan sabar serta perhatian yang sangat besar, sehingga kesulitan dapat teratasi.
2. Bapak Prof. Dr. Harun, Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra. Juliarti, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbinga kepada penulis.
5. Ibu Dra., Armaini Rambe, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat mengarah kesempurna.
7. Ibu Dr. Dina Ampera M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidkan Kesejahteraan keluarga.
8. Ibu Dr. Nurmaya Napitu M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Kesejahteraan keluarga.
9. Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah beserta Guru-Guru dan Staf Pegawai di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi yang telah membantu dan memfasilitasi penulis sehingga dalam penyelesaian skripsi dapat terlaksana dengan baik.
10.Keluarga penulis, terkhusus kepada Abangda Muhamad Lufti Rangkuti, kakanda Mawar Fitriya,S.Pd, dan Abdi Dahlan Rangkuti. Terima kasih untuk semua kasih sayang, cinta kasih, motivasi, semangat, perhatian, doa dan bantuan materi yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.
11.Kepada kakak dan adik kos 89 yang seperti keluarga sendiri kakanda Widya Lestari Siregar, S.Pd, Rahmi Rizkya, S.Pd.i, kakanda Jasmine, S.Pd.i, adik–adik terkasih Sutri, Winda, Yuni, dan Indri terima kasih yang telah memberikan semangat dan rasa peduli.
DAFTAR ISI
A.Latar Belakang Masalah... 1
B.Identifikasi Masalah... 8
C.Pembatasan Masalah... 9
D.Rumusan Masalah... 9
E. Tujuan Penelitian... 10
F. Manfaat Penelitian... 10
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESSIS PENELITIAN... 12
A. Kerangka Teoritis... 12
1. Hakikat Hasil Belajar... 12
2. Hakikat Media Pembelajaran... 14
a. Ciri – Ciri Media Pendidikan... 16
b. Jenis Media Pembelajaran... 18
c. Manfaat Media Pembelajaran... 20
d. Media Video Tutorial... 22
e. Fungsi VideoTutorial... 26
f. Kelebihan Dan Kekurangan Media Video... 27
g. Manfaat Penggunaan Media Video... 28
h. Kriteria Media Pembelajaran Video... 29
3. Hakikat Hasil Belajar Pembuatan Rok Lipit Hadap... 31
b. Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam
Pembuatan Rok Lipit Hadap... 34
c. Langkah – Langkah Pembuatan Rok Lipit Hadap.... 39
d. Penelitian Yang Relevan... 44
B. Kerangka Berfikir... 45
C. Hipotesis Penelitian... 47
BAB III METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian... 48
3.1Waktu Dan Tempat Penelitian... 50
3.2Defenisi Opresional Dan Variabel Penelitian... 50
a. Defenisi Oprasional Penelitian... 50
b. Variabel Penelitian... 51
c. Prosedur Penelitian... 51
d. Populasi Dan Sampel Penelitian... 54
e. Sampel... 54
f. Metode Penelitian... 55
3.3 Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data... 55
3.4 Teknik Analisa Data... 60
3.5 Menguji Normalitas Data... 62
3.6 Menguji Homogenitas... 63
3.7 Penguji Hipotesis... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 67
A. Deskriptif Data Penelitian... 67
1. Hasil Belajar Pembuatan Rok Lipit Hadap Yang Diberi Dengan Media Pembelajaran Video Tutorial (kelas Eksperimen)... 67
B. Identifikasi Kategori Variabel Penelitian... 70
1. Hasil Belajar Pembuatan Rok Lipit Hadap Yang Menggunakan Media Video Tutorial (X1) Berdasarkan Kategori... 70
2. Hasil Belajar Pembuatan Rok Lipit Hadap Yang Tanpa Menggunakan Media Video Tutorial (X2) Berdasarkan Kategori... 71
C. Pengujian Hipotesis... 72
D.Pembahasan Hasil Penelitian... 73
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 79
A.Kesimpulan... 79
B.Implikasi... 79
C.Saran... 80
DAFTAR PUSTAKA... vi
DAFTAR GAMBAR
13.13 Menjahit Lipit Hadap... 39
14.14 Memberi Tanda kupnat Untuk Di Jahit... 40
15.15 Menjahit Resleting... 40
16.16 Menyetrika Kampuh Terbuka... 41
17.17 Menjahit Ban Pinggang... 41
18.18 Menjahit Pengeras Ban Pinggang... 42
19.19 Menjahit Kancing Hak... 42
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. 1 Perolehan hasil Belajar X1... 6
2. 2 Kelebihan Dan Kekurangan Media Video ... 27
3. 3 Desain Penelitian... 46
4. 4 Populasi Penelitian... 54
5. 5 Sampel Penelitian... 54
6. 6 Kisi-Kisi Pengamatan... 56
7. 7 Kriteria Penilaian Hasil Menjahit... 57
8. 8 Distribusi Hasil Belajar X1... 68
9. 9 Distribusi Hasil Belajar X2... 69
10.10 Hasil Belajar X1 Berdaarkan Kategori... 70
11.11 Hasil Belajar X2 Berdasarkan Kategori... 71
12.12 Uji Hipotesis Hasil Belajar... 72
DAFTAR BAGAN
Bagan Halaman
1. 1. Skema Prosedur Penelitian... 53
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Silabus... 81
2. RPP Kelas Eksperiman... 98
3. RPP Kelas Kontrol... 112
4. Kisi – Kisi Pengamatan... 125
5. Data Hasil Pembuatan Rok Lipit Hadap kelas Eksperimen... 129
6. Data Hasil Pembuatan Rok Lipit Hadap kelas Kontrol... 130
7. Rekapitulasi Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen... 131
8. Rekapitulasi Data Hasil Belajar Kelas Kontrol... 132
9. Data Hasil Penelitian... 133
10.Uji Kesepakatan Pengamat... 134
11.Deskripsi Data Penelitian... 136
12.Identifikasi Tingkat Kecendrungan... 140
13.Uji Normalitas... 145
14.Uji Homogenitas... 147
15.Penggunaan Hipotesis... 148
16.Dokumentasi Penelitian... 151
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang pesat mengakibatkan munculnya kompetisi
global yang kian hari semakin terasa dampaknya terhadap berbagai aktivitas
kehidupan dalam masyarakat. Keadaan inilah yang menuntut setiap manusia
untuk mengembangkan setiap potensi yang ada pada dirinya sehingga bisa
dikatakan sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Bahkan dapat dikatakan
bahwa pendidikan adalah tolak ukur kemajuan suatu Negara, tidak ada seseorang
manusia yang dapat hidup secara sempurna tanpa melalui proses pendidikan.
Perkembangan pendidikan saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai
dengan adanya ilmu pendidikan dan teknologi. Salah satu bentuk kebutuhan
perkembangan pendidikan untuk mensukseskan pembangunan adalah sekolah
kejuruan, dimana sekolah tersebut menuntuk siswa untuk memiliki skill ataupun
keahlian yang dimulai dari dasar sampai mereka mahir menurut bidang
kemampuan yang diberikan selama pendidikan berlangsung. Era globalisasi
menurut kualitas sumber daya manusia yang kreatif, tanggu dan mampu
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal disekolah –
sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan pada diri siswa secara
terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Interaksi
yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang
antara lain terdiri atas murid, guru, atau bahan pelajaran (buku, modul, rekaman
2
video atau audio dan sejenisnya) dan berbagai sumber belajar dan fasilitas
(proyektor, perekam video, radio, televisi, komputer, laboratorium dan lain –
lain).
Dalam dunia pendidikan, guru adalah pelaku perubahan dan memainkan
peranan penting dalam proses belajar mengajar. Dengan penggunaan media
pengajaran yang kreatif dalam proses pembelajaran, diharapkan dapat menarik
minat belajar siswa serta dapat mengaktifkan alat indera siswa dengan maksimal
yang memusat pada siswa. Peserta didik juga merupakan objek yang akan
dikembangkan potensinya sehingga bisa menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal yang di programkan oleh pemerintah untuk mempersiapkan
peserta didik agar lebih siap memasuki lapangan kerja dan dapat mengembangkan
sikap profesional dibidangnya masing – masing. Dalam pengembangan potensi
peserta didik tentunya dibutuhkan pendidikan yang bermutu sehingga apa yang
menjadi tujuan pendidikan dapat tercapai.
Arsyad (2007) mengatakan belajar adalah suatu proses yang kompleks yang
terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena
adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar
dapat terjadi kapan saja.salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin
disebabkan oleh terjadiny perubahan pada tingkat pengetahuan, keerampilan atau
3
Usman (2009) mengatakan proses belajar-mengajar merupakan suatu proses
yang mengandung serangkaian perbuatan dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.
Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat
utama bagi berlangsungnya proses belajar-mengajar. Interaksi dalam peristiwa
belajar–mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antara
guru dengan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya
penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan
nilai pada siswa yang sedang belajar.
Sejalan dengan hasil penelitian ini yang dilakukan oleh Naomi Juliarti
(jurnal, Desember 2015) “Pengaruh Penggunaan Media CD Tutorial Terhadap
Hasil Belajar Membatik Siswa SMK Negeri I Berastagi” dengan hasil data yang
di peroleh Kelas Eksperimen cenderung cukup (83%), dan hasil belajar membatik
Kelas Kontrol juga cenderung cukup (80%). Uji normalitas data pada taraf
signifikan 5% dengan dk = 35, diperoleh data hasil belajar membatik Kelas
Eksperimen berdistribusi nomal, Lh<Lt(0,0890<0,1610) dan Kelas Kontrol
berdistribusi normal, Lh<Lt(0,0911<0,1610). Uji homogenitas, diperoleh Fh<Ft
yaitu 1,53 < 1,89 sehingga kedua kelas penelitian memiliki varians sama
(homogen). Hal ini membuktikan bahwa terdapat keselarasan antara data hasil
penelitian Kelas Eksperimen dengan Kelas Kontrol. Maka dengan disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penggunaan Media CD Tutorial
4
kegairahan dan motivasi dalam belajar, yang bermuara pada pencapaian tujuan
pembelajaran.
Media pembelajaran mempunyai peranan yang sama pentingnya dengan
faktor– faktor pendidikan yang lain, namun kurang diperhatikan oleh guru.
Padahal pemilihan media yang tepat, dan sesuai dengan materi dengan tujuan,
merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu proses belajar mengajar. Media
audio-visual disebut juga sebagai media video merupakan salah satu media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media video terdapat
dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Media audio-visual
mempunyai kelebihan karena mempunyai dua unsur suara dan gambar yang
bergerak nyata sehingga siswa mudah menerima pembelajaran. Misalnya dalam
mendemonstrasikan materi pembelajaran praktek, semua terasa lebih simple dan
bisa berulang-ulang ditampilkan materi pembelajarannya. Program pembelajaran
tutorial dengan bantuan komputer meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru
atau instruktur. Informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan dilayar
komputer dengan teks, gambar, atau grafik.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tebing Tinggi merupakan
salah satu lembaga pendidikan formal yang terdiri dari 4 program keahlian yaitu :
Tata Busana, Tata Boga, Tata Kecantikan dan Akomodasi Perhotelan. Secara
khusus tujuan kompetensi keahlian Tata Busana adalah membekali peserta didik
dengan kemampuan keterampilan, pengetahuan sikap agar kompeten. Djamarah
menyatakan (2010), “fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar peserta
5
luhur salah satu komponen yang sangat diperlukan dalam menunjang aktivitas
belajarnya adalah fasilitas belajar di sekolah yang baik. Hasil observasi peneliti
fasilitas belajar yang terdapat di sekolah SMK Negeri 3 Tebing Tinggi sudah
cukup memadai, namun belum dimanfaatkan dengan baik. Seperti halnya;
komputer, in focus, lab komputer, dan lain-lain belum diberdayakan secara
maksimal. Pemanfaatan fasilitas belajar yang optimal dapat memperlancar proses
belajar di sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar, dan memudahkan
pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan media yang optimal siswa akan lebih
mudah menerima pelajaran dan pembelajaran lebih efektif diterima sehingga hasil
belajarnya maksimal. Webster (Arsyad 2013) art adalah keterampilan (skill) yang
diperoleh lewat pengalaman, studi dan observasi.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tebing Tinggi memiliki
beberapa program mata pelajaran produktif, salah satunya adalah mata pelajaran
Teknologi Menjahit. Siswa diharapkan mampu menguasai Teknologi Menjahit,
namun pada kenyataannya siswa masih belum mampu menguasai Teknologi
Menjahit salah satunya adalah dalam pembuatan Rok lipit hadap, hal tersebut
dapat dilihat dari hasil tes evaluasi belajar kopentesi dasar pembuatan rok lipit
hadap yang masih kurang mampu memenuhi nilai KKM yang telah di tentukan
oleh pihak sekolah adalah 75.
Berdasarkan hasil observasi wawancara yang dilakukan penulis selama 2
hari pada tanggal 28 dan 30 November 2015 dengan guru bidang studi Teknologi
Menjahit yaitu Ibu Purnama di SMK Negeri 3, menerangkan terdapat beberapa
6
kemampuan siswa yang masih kurang paham dalam pembuatan dibagian lipit
hadap dan menyatukan bagian tengah belakang pada bagian resleting yang masih
terdapat kerutan.
Hasil wawancara juga menujukan bahwa sarana dan prasarana yang ada
disekolah dapat dikatakan sudah mendukung, namun kenyataannya guru masih
menggunakan proses pembelajaran hanya menggunakan model pembelajaran
langsung, dimana pembelajaran hanya terpusat pada guru, guru hanya
mencontohkan pembuatan rok lipit hadap di depan kelas, sedangkan siswa yang
duduknya dibelakang kelas sulit mengerti apa yang dicontohkan dan dijelaskan
guru, sehingga tidak semua siswa dapat mengerti apa yang dicontohkan oleh guru,
dan juga siswa merasa bosan dan kurang termotivasi dalam mengikuti proses
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 yang memaparkan presentase
rata-rata siswa yang mencapai KKM pada hasil pembuatan rok lipit hadap.
Tabel 1. Perolehan hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pembuatan Rok Lipit Hadap X Jurusan Tata Busana
SMK Negeri 3 Tebing Tinggi No Tahun
7
menerima pelajaran sebanyak 34% atau sekitar 20 siswa belum mampu
menuntaskan pelajaran teknologi menjahit. Rendahnya hasil belajar siswa dalam
pembuatan rok lipit hadap tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan diperlukan
tindakan nyata bagaimana bagaimana pada tahun ajaran berikutnya hasil belajar
siswa dalam pembuatan rok lipt hadap menjadi lebih baik.
Penggunaan media dalam suatu proses belajar mengajar sangat diperlukan
dikarenakan mempunyai kelebihan teknis, mampu menyajikan konsep secara
terpadu serta menjadi perantara dalam menyampaikan pesan sehingga pesan
tersebut dapat dipahami oleh siswa. Dengan adanya media sebagai saluran dalam
menyampaikan pesan diharapkan timbulnya interaksi atau komunikasi yang baik
antara guru dan siswa dalam membantu keefektifan proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, penggunaan media dalam suatu proses belajar
mengajar sangat diperlukan dikarenakan mempunyai kelebihan teknis, mampu
menyajikan konsep secara terpadu serta menjadi perantara dalam menyampaikan
pesan sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh siswa. Dengan adanya media
sebagai saluran dalam menyampaikan pesan diharapkan timbulnya interaksi atau
komunikasi yang baik antara guru dan siswa dalam membantu keefektifan proses
pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu media video tutorial.
Media ini tidak hanya dapat dilihat tetapi juga dapat didengar. Media ini
merupakan salah satu media yang dapat membantu siswa dalam mempelajari
materi yang disampaikan selangkah demi selangkah secara langsung. Salah satu
8
Beranjak dari uraian di atas penulis tertarik sekali untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Rok Siswa Kelas X SMK Negeri 3
Tebing Tinggi”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ada beberapa permasalahan
yang terdapat pada siswa, dan masalah-masalah yang teridentifikasi adalah :
1. Pengetahuan siswa tentang proses pembuatan rok lipit hadap masih
rendah.
2. Siswa kesulitan dalam pemahaman dalam penyelesaian rok lipit hadap.
3. Pengetahuan siswa tentang langkah kerja pembuatan rok lipit hadap
masih rendah.
4. Keterbatasan guru dalam menggunakan media pembelajaran yang
digunakan dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran teknologi
menjahit
5. Pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran teknologi menjahit
9
C. Pembatasan Masalah
Ditinjau dari hasil identifikasi masalah, maka masalah yang muncul
sangatlah luas sehingga diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang akan
diteliti dalam penelitian ini, yaitu :
1. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran teknologi menjahit materi
pokok pembuatan rok lipit hadap pada bagian lipit hadap dan tengah
belakang pada bagian resleting.
2. Penelitian ini menggunakan media video tutorial pada materi pembuatan
rok lipit hadap di kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.
3. Penelitian ini dilakukan dalam 3 kali pertemuan siswa kelas X SMK
Negeri 3 Tebing Tinggi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar pembuatan rok lipit hadap yang menggunakan
media video tutorial siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi ?
2. Bagaimana hasil belajar pembuatan rok lipit hadap siswa kelas X SMK
Negeri 3 Tebing Tinggi ?
3. Apakah ada pengaruh media video tutorial terhadap hasil belajar
10
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan maslah di atas,maka yang menjadi tujuan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hasil belajar pembuatan rok lipit hadap pada siswa yang
diberi media video tutorial pada siswa kelas X SMK Negeri 3
TebingTinggi.
2. Untuk mengetahui hasil belajar pembuatan rok lipit hadap pada siswa
kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh media video tutorial terhadap
hasil belajar pembuatan rok lipit hadap siswa kelas X SMK Negeri 3
Tebing Tinggi.
F. Manfaat Peneliatian
Dari penelitian yang akan dilaksanakan nantinya, diharapkan bermanfaat
bagi siswa sekolah dan penelitidi antaranya manfaat yang didapat adalah :
1. Bagi siswa
Untuk motivasi siswa dalam pembelajaran yaitu pada kopetensi membuat
rok lipit hadap dn sebagai masukan kepada siswa kepada siswa SMK
Negeri 3 Tebing Tinggi jurusan Tata Busana untuk meningkatkan
kreativitas dan keterampilan pada saat menjahit rok lipit hadap.
2. Bagi sekolah
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi sekolah khususnya bagi
11
menyiapkan konsep belajar ang menarik minat siswa mengerjakan sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
3. Bagi peneliti
Sebagai bahan masukan, sumbangan fikiran dan referansi ilmiah bagi para
peneliti yang ada dikemudian hari dengan melibatkan sumber bahan ajar
yang bervariasi dan bahan ajar yang lebih kompleks dengan media
79
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Hasil belajar pembuatan rok lipit hadap dengan menggunakan media
video tutorial berada pada kategori tinggi (56%) yang dimana dari
peroses pembelajaran terdapat peningkatan.
2. Hasil belajar pembuatan rok lipit hadap tanpa menggunakan media
video tutorial berada pada kategori cukup (40%)
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat
pengaruh penggunaan media pembelajaran video tutorial terhadap hasil
belajar pembuatan rok lipit hadap siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing
Tinggi, dengan hasil pengujian hipotesis > atau 8,512
>1,676.
B. Implikasi
hasil belajar pembuatan rok lipit hadap dengan menggunakan media
pembelajaran video tutorial berada pada kelompok atas. Oleh karena itu sebaiknya
hasil belajar siswa perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan menjahit, menambah
pengetahuan dan keterampilan siswa tentang tata cara teknik-teknik pembuatan
80
Hasil belajar pembuatan rok lipit hadap tanpa adanya penggunaan media
video tutorial berada pada kelompok tengah. Untuk itu, penggunaan media
pembelajaran video tutorial dalam mengajar merupakan salah satu alternative
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembuatan rok lipit hadap. Selain
meningkatkan motivasi dan perhatian siswa, media pembelajaran video tutorial
dapat menyampaikan pesan dengan sangat jelas karena mengaktifkan kedua alat
indera siswa yaitu indera penglihatan dan indera pendengaran sehingga dapat
menembangkan potensi yang dimilikinya.
C.Saran
Sebagai bahan perbaikan dan penelitian, ada beberapa saran yang diberikan,
antara lain:
1. Diharapkan pada Guru mata pelajaran teknologi menjahit untuk dapat
menerapkan media pembelajaran video tutorial sebagai salah satu alternatif
pengembangan strategi belajar untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
selain itu guru juga lebih memperhatikan profesionalitas sebagai fasilitator
sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.
2. Media pembelajaran video tutorial sangat baik di terapkan pada mata
pelajaran pembuatan rok lipit hadap, untuk itu pihak sekolah dan guru-guru
agar selalu menggunakan media pembelajaran video tutorial sebagai
pendamping pembelajaran yang masih secara langsung.
3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran yang disajikan guru mata pelajaran teknologi menjahit dengan
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka
Cipta
Cock, I Valeri (2000). Belajar Membuat Busana ( Dress Making Simplified ):
Bandung : Humaniora Utama Press.
Djamarah. (2008). Psikologi Belajar.Jakarta:Rineka Cipta
Ernawati,dkk.(2008). Tata Busana Jilid 1, Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Irianto, Agus. (2009). Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya.
Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Jihad, Asep & Haris, Abdul. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Presindo.
Juliarti, Naomi. (desember, 2015). Pengaruh penggunaan Media CD Tutorial
terhadap hasil belajar membatik siswa SMK Negeri I Berastagi.jurnal
Muliawan, Porrie. 2001. Analisa Pecah Model Busana Wanita. Jakarta : Gunung
Mulia
Oemar, Hamalik. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Rudi Susilana & Cepi Riyana. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana
Sadiman, Arief S. dkk. (2010). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Sriwidjastuti.(2015). Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap
Hasil Praktek Swiss Roll Siswa SMK PUTRA ANDA BINJAI. Abstrak
Skripsi Sarjana UNIMED. Sumatera Utara
Sudjana. (2009). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono.2013.Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan
R&D.Bandung:Alfabeta
Wancik. M.H . 2003. Bina Busana Buku IV : Jakarta : Gramedia Pustaka Umum
Wancik. M.H. Bina Busana Buku II : Jakarta : Gramedia Pustaka Umum
http://kursusjahityogya.blogspot.co.id/2015/03/lip.html
http://fhey-three.blogspot.co.id/2012/01/cara-membuat-rok-lipit-hadap-rok
sma.html