• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM

ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendididikan Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Oleh :

LUTFI EKA PERMANA

NIM : 1101555

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015

(2)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN

PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH

PSIKOMOTOR

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon)

Oleh

Lutfi Eka Permana

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

©Lutfi Eka Permana 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

Lutfi Eka Permana

1101555

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN

PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH

PSIKOMOTOR

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon)

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Dr. H. Zainal Arifin, M.Pd

NIP. 19610501 198601 1 003

Pembimbing II

Dr. Cepi Riyana, M.Pd

NIP. 19751230 200112 1 001

(4)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ketua Departemen

Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan

Dr. H. Rudi Susilana, M.Si

NIP. 19661019 199102 1 001

Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

Dr. Laksmi Dewi, M.Pd

(5)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF TUTORIAL VIDEO MEDIA ON SCIENTIFICS PRACTICUM ACTIVITY AGAINTS STUDENTS’ PSYCHOMOTOR LEARNING

ACHIEVEMENT

Abstract

This research is related to Experiments’ Quation Againts Grade X Students in Senior High School 2 Cirebon City about the influence of tutorial video on scientifics’ practicum activity againts students’ psychomotor learning achievement, especially how the difference of the students that are given powerpoint media and the students that are given tutorial video media againts students’ psychomotor learning achievement that are related to physical movement, harmony/correctness, and perceptual skill. The purpose of this research is to know how far the influence of tutorial video on scientifics’ practicum activity againts students’ psychomotor learning achievement that are related to those 3 aspects. The sample of this research is the students of X Science 7 and X Science 8 around 60 people. The technique of datas’ collecting that is used in the research instrument is Students’ Worksheet, Measure Test and Questionnare. The technique of datas’ analysis that is used is Statistic Inferensials’ Technique. The conclusion that is based on this research is the students of the experiment class that did the scientific practicum with tutorial video media have a higher achievement than the students of the control class that did the scientific practicum with powerpoint media. This reason is caused by the result of research on field shows that the gain’s increasing of the experiment class learning achievement is more significant than the control class which is having not too-significant gains’ increasing.

The reccomendation that is addressed to Educational Official, Senior High School 2 Cirebon City and especially Sciences’ teacher to give more learning facilities at school and also give a new sensation on scientifics’ practicum, for example like using tutorial video media.

(6)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Abstrak

Penelitian ini berkenaan dengan studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon tentang pengaruh media video tutorial pada kegiatan praktikum ilmiah terhadap hasil belajar siswa ranah psikomotor, khususnya bagaimana perbedaan siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan media powerpoint dan yang menggunakan media video tutorial terhadap hasil belajar siswa ranah psikomotor aspek gerakan fisik, keharmonisan/ketepatan, dan kemampuan perseptual. Tujuan dari penelitiaan ini yaitu untuk mengukur sejauh mana pengaruh media video tutorial pada kegiatan praktikum ilmiah terhadap hasil belajar siswa ranah psikomotor pada 3 aspek tersebut. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X IPA 7 dan X IPA 8 sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa lembar kerja siswa, tes tindakan, dan angket. Teknik analisisis data menggunakan teknik hitung statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil simpulan bahwa siswa kelas eksperimen yang melakukan kegiatan praktikum ilmiah dengan bantuan media video tutorial memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas kontrol yang menggunakan media powerpoint. Hal tersebut ditinjau dari perolehan hasil penelitian dilapangan bahwa peningkatan gain hasil belajar kelas eksperimen yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol yang memiliki peningkatan yang tidak terlalu signifikan.

Rekomendasi untuk Dinas Pendidikan beserta SMA Negeri 2 Kota Cirebon dan guru mata pelajaran IPA khususnya untuk meningkatkan fasilitas belajar yang terdapat di sekolah serta memberikan nuansa baru di dalam kegiatan praktikum ilmiah salah satunya dengan menggunakan media video tutorial.

.

(7)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

(8)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Abstract ... ... Error! Bookmark not defined.

Abstrak ... ... Error! Bookmark not defined.

SURAT PERNYATAAN... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... 1

DAFTAR GRAFIK ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Rumusan Masalah Umum ... Error! Bookmark not defined.

2. Rumusan Masalah Khusus ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Tujuan Umum ... Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan Khusus ... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Manfaat Teoritis ... Error! Bookmark not defined.

2. Manfaat Praktis ... Error! Bookmark not defined.

E. Struktur Organisasi Skripsi ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA / LANDASAN TEORITISError! Bookmark not defined.

(9)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian Media Video ... Error! Bookmark not defined.

2. Karakteristik Media Video ... Error! Bookmark not defined.

3. Kriteria Media Video ... Error! Bookmark not defined.

4. Kelebihan dan Kekurangan Media Video .... Error! Bookmark not defined.

B. Konsep Praktikum ... Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian Praktikum ... Error! Bookmark not defined.

2. Tujuan Praktikum ... Error! Bookmark not defined.

3. Alasan Menggunakan Praktikum ... Error! Bookmark not defined.

4. Kelebihan Praktikum ... Error! Bookmark not defined.

5. Kelemahan Praktikum ... Error! Bookmark not defined.

6. Tahapan Kegiatan Praktikum ... Error! Bookmark not defined.

C. Konsep Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil BelajarError! Bookmark not defined.

3. Domain Hasil Belajar ... Error! Bookmark not defined.

4. Hubungan Media Video Tutorial dengan Hasil BelajarError! Bookmark not defined.

5. Instrumen/Alat Ukur Domain Psikomotor ... Error! Bookmark not defined.

D. Asumsi dan Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

1. Asumsi ... Error! Bookmark not defined.

2. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.

A. Pendekatan dan Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Pendekatan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Partisipan ... Error! Bookmark not defined.

D. Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

1. Populasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

2. Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

F. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

G. Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

1. Analisis Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

2. Analisis Hasil Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Temuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Hasil Uji Coba Instrumen ... Error! Bookmark not defined.

B. Pembahasan Temuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

2. Hasil Analisis Data Respon Siswa ... Error! Bookmark not defined.

C. Pembahasan Hasil Penilitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Perbedaan Hasil Belajar Aspek Gerakan Fisik.Error! Bookmark not defined.

2. Perbedaan Hasil Belajar Aspek Keharmonisan/Ketepatan.Error! Bookmark not defined.

3. Perbedaan Hasil Belajar Aspek Kemampuan Perseptual.Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Saran ... Error! Bookmark not defined.

(11)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. SMA Negeri 2 Kota Cirebon ... Error! Bookmark not defined.

3. Dinas Pendidikan ... Error! Bookmark not defined.

4. Peneliti selanjutnya ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(12)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian,

tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Penelitian

Praktikum berasal dari kata praktik yang artinya pelaksanaan secara nyata apa

yang disebut dalam teori. Sedangkan praktikum merupakan bagian dari pengajaran

yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan di

keadaan nyata, apa yang diperoleh dari teori dan pelajaran praktik. Praktikum dapat

dilaksanakan dalam beberapa mata pelajaran yang melibatkan reaksi fisik serta

keterampilan dari seorang siswa. Metode praktikum merupakan cara penyajian

pelajaran kepada siswa untuk melakukan percobaan dengan mengalami dan

membuktikan sesuatu yang dipelajari. Melalui praktikum ilmiah, siswa mampu

memiliki pengalaman berdasarkan pengamatan langsung atau bahkan melakukan

percobaan sendiri terhadap tema apa yang ditentukan oleh seorang guru pada saat

melakukan proses praktikum. Pengalaman langsung (first-hand experiences)

membuat siswa lebih mudah dalam penyerapan materi ajar, dibandingkan dengan

belajar melalui sumber sekunder, misalnya buku.

IPA, khususnya kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang

membutuhkan praktikum ilmiah sebagai proses pembelajaran didalamnya untuk

mencapai tujuan pembelajaran sehingga IPA disebut dengan experimental science.

Proses belajar mengajar dengan praktikum ini berarti siswa diberi kesempatan untuk

mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis,

membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau

proses tertentu. Praktikum memiliki kedudukan penting dalam pembelajaran IPA

khususnya kimia, karena melalui praktikum siswa mempunyai peluang atau

(13)

2

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ilmiah dalam rangka memperoleh pengetahuannya sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditentukan oleh seorang guru.

Tersedianya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu sekolah akan

mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Praktikum ilmiah pun mengharuskan

sekolah untuk memiliki laboraturium dengan fasilitas yang cukup. Praktikum ilmiah

dalam mata pelajaran kimia dilakukan di laboraturium kimia yang didalamnya

berisikan material alat serta bahan pendukung untuk melaksanakan proses praktikum.

Zat kimia, alat penguji tes asam dan basa dan pendukung keselamatan kerja

praktikum harus tersedia untuk melakukan praktikum pengujian asam dan basa pada

mata pelajaran kimia. Namun, praktikum ilmiah masih dilakukan dengan menganut

model pembelajaran klasikal yang menuntut guru untuk memberikan instruksi dan

melakukan penilaian sekaligus. Siswa diminta untuk mengikuti perintah yang

disampaikan oleh seorang guru dengan mengaju terhadap lembar kerja praktikum,

dan di waktu yang bersamaan guru pun harus menilai proses serta hasil dari kerja

praktikum. Penilaian praktikum ilmiah dilihat dari aspek psikomotor mengacu

terhadap aspek reaksi fisik dan juga keterampilan tangan siswa. Keterampilan

psikomotor dipengaruhi oleh gerakan fisik, gerakan dasar, kemampuan perseptual,

gerakan fisik, gerakan terampil, dan komunikasi nondiskursif. Keenam keterampilan

tersebut akan mendukung baik tidaknya proses praktikum. Siswa dapat membedakan

beberapa larutan kimia yang telah disediakan oleh guru dengan mengujinya melalui

alat pengujian berupa elektroda dan lampu indikator untuk mengetahui mana yang

termasuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.

Pengalaman langsung siswa akan membuat siswa lebih paham dengan teori

atau konsep yang telah didapat. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengalami

sendiri, mengikuti suatu proses kerja ilmiah, mengamati objek, menganalisis,

membuktikan dan menarik simpulan sendiri mengenai objek, keadaan atau proses

sesuatu yang dalam hal ini yaitu membedakan larutan mana yang termasuk elektrolit

dan non elektrolit. Baiknya suatu proses pembelajaran harus memiliki konsep

(14)

3

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teori yang telah disampaikan. Namun, belum semua siswa mendapatkan hasil belajar

yang maksimal terutama dalam ranah psikomotor. Rendahnya hasil belajar siswa

ranah psikomotor dalam kegiatan praktikum ilmiah ini dibuktikan dengan belum

tercapainya tujuan kegiatan praktikum dengan maksimal. Peneliti melakukan

pengamatan langsung terhadap siswa yang sedang melakukan kegiatan praktikum

ilmiah. Tidak semua siswa mengenal dan terbiasa dengan alat dan bahan kimia yang

tersedia di laboraturium. Guru mata pelajaran kimia pun menyatakan bahwa belum

seluruh siswa mencapai tujuan kegiatan praktikum. Nilai yang didapat siswa pun

belum merata dan tidak sebaik apabila dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran

yang dilakukan di dalam kelas. Hasil belajar siswa ranah kognitif serta afektif di

sekolah tersebut pada mata pelajaran kimia lebih besar dibandingkan dengan hasil

belajar siswa ranah psikomotor.

Permasalahan yang sering dihadapi siswa memahami petunjuk praktikum

yang mungkin disebabkan karena desain dan tidak jelasnya materi dalam petunjuk

praktikum. Hal tersebut disebabkan karena siswa dalam hal ini hanya dapat terpacu

pada sebuah tulisan tanpa tahu bagaimana seharusnya memulai dan melakukan

praktikum sesuai petunjuk praktikum yang telah dibuat oleh seorang guru. Reaksi

fisik, keterampilan tangan dan kemampuan perseptual siswa pun beragam. Siswa

yang belum mengerti cenderung untuk melihat pekerjaan temannya dibandingkan

harus melihat petunjuk praktikumnya masing-masing. Cara mempersepsikan petunjuk

praktikum yang dilakukan oleh siswa pun berbeda-beda sehingga siswa tidak berhak

untuk disalahkan apabila terjadi ketidaksesuaian pencapaian tujuan praktikum.

Kegiatan praktikum yang dilakukan secara klasikal pada pengujian asam dan

basa ini pada dasarnya sudah baik untuk dilakukan tetapi guru dalam hal ini tidak

akan melakukan penilaian secara intensif dan detail dikarenakan harus memberikan

instruksi di depan kelas dan tidak dapat memperhatikan aspek reaksi fisik,

keterampilan tangan, dan kemampuan perseptual yang dimiliki masing-masing siswa.

(15)

4

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terciptanya kegiatan praktikum ilmiah dengan suasana baru menggunakan media

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Salah satu media yang dapat digunakan untuk mendukung terlaksananya

praktikum yakni Media Video Tutorial. Sebuah instruksi dalam pelaksanaan

praktikum akan dikemas dalam sebuah media audio visual yang ditampilkan dengan

menggunakan laptop dan diproyeksikan pada sebuah layar menggunakan LCD

Projector. Siswa diwajibkan untuk mengikuti instruksi yang diberikan dalam sebuah

Media Video Tutorial, dan guru menilai keterampilan psikomotor siswa. Aspek reaksi

fisik dan keterampilan tangan siswa pun akan lebih mudah dinilai oleh guru

dikarenakan guru hanya cukup memutar video dan melakukan proses penilaian

dengan detail terhadap seluruh siswa yang melakukan kegiatan praktikum. Petunjuk

pada Media Video Tutorial ini akan berpengaruh terhadap hasil belajar ranah

psikomotor siswa. Reaksi fisik, keterampilan tangan dan kemampuan perseptual

siswa akan muncul dengan memperhatikan petunjuk praktikum yang bukan hanya

sebuah tulisan melainkan pengalaman nyata siswa yang melihat secara langsung

bagaimana proses kerja praktikum melalui Media Video Tutorial.

Berdasarkan dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai pengaruh Meda Video Tutorial pada kegiatan praktikum ilmiah

terhadap hasil belajar siswa ranah psikomotor kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon

yaitu sebagai salah satu upaya dan masukkan untuk menciptakankegiatan praktikum

ilmiah yang baru dan memudahkan guru dalam melakukan penilaian terhadap siswa

dengan menggunakan media TIK sehingga akan menghasilkan kualitas pembelajaran

yang baik dan membangun pendidikan yang berkualitas untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa.

B. Rumusan Masalah Penelitian

1. Rumusan Masalah Umum

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas, maka rumusan

(16)

5

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

praktikum ilmiah terhadap hasil belajar siswa ranah psikomotor kelas X di SMA

Negeri 2 Kota Cirebon?

2. Rumusan Masalah Khusus

Berdasarkan rumusan masalah umum di atas, maka penulis memaparkan

kembali rumusan masalah tersebut secara khusus sebagai berikut :

a. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan

media video tutorial dalam praktikum ilmiah dengan siswa yang

menggunakan media power point pada ranah psikomotor aspek gerakan fisik?

b. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan

media video tutorial dalam praktikum ilmiah dengan siswa yang

menggunakan media power point pada ranah psikomotor aspek

keharmonisan/ketepatan?

c. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan

media video tutorial dalam praktikum ilmiah dengan siswa yang

menggunakan media power point pada ranah psikomotor aspek kemampuan

perseptual?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian secara umum di dalam penelitian ini adalah untuk mengukur

sejauh mana pengaruh media video tutorial pada kegiatan praktikum ilmiah terhadap

hasil belajar siswa ranah psikomotor kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon.

2. Tujuan Khusus

Tujuan penelitian secara khusus dari penelitian ini sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antar siswa yang

menggunakan media video tutorial dengan siswa yang menggunakan media

(17)

6

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antar siswa yang

menggunakan media video tutorial dengan siswa yang menggunakan media

power point pada ranah psikomotor aspek keharmonisan/ketepatan.

c. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antar siswa yang

menggunakan media video tutorial dengan siswa yang menggunakan media

power point pada ranah psikomotor aspek kemampuan perseptual.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi penelitian

selanjutnya, terutama untuk pengkajian topik-topik yang berkaitan dengan

masalah-masalah yang dibahas khususnya mengenai permasalah-masalahan yang diambil, yakni

pengaruh Media Video Tutorial.

2. Manfaat Praktis

a. Penulis

Penulis dapat mengaplikasikan teori yang dimiliki untuk mencoba

menganalisis fakta, gejala, dan peristiwa yang terjadi untuk ditarik kesimpulan

mengenai pemahaman tentang pengaruh Media Video Tutorial khususnya dalam

praktikum ilmiah.

b. Guru

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukkan bagi guru mata pelajaran

khususnya IPA dalam melaksanakan praktikum ilmiah menggunakan Media Video

Tutorial.

c. Peserta Didik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta didik

untuk meningkatkan hasil belajar ranah psikomotor dan dapat berinteraksi lebih baik

dengan media ajar berbasis TIK sehingga mampu bersaing secara global.

(18)

7

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembanding di kalangan

akademis dalam melakukan penelitian selanjutnya.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Skripsi ini memuat beberapa bagian sebagai berikut.

1. Bab 1 Pendahuluan

Bab ini memuat latar belakang penelitian atau fenomena penelitian yang

layak diteliti, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

2. Bab 2 Kajian Pustaka

Bab ini memaparkan landasaran teori yang merupakan pondasi penelitian

dan memuat penelitian terkait yang telah dicapai. Landasan teori yang

digunakan terdiri atas : media video tutorial, praktikum, dan hasil belajar

ranah psikomotor.

3. Bab 3 Metode Penelitian

Bab ini memaparkan alur penelitian dari persiapan hingga mendapatkan

hasil. Bab ini terdiri atas metode dan disain penelitian yang digunakan,

teknik pengembangan dan validasi instrumen, strategi pembelajaran, teknik

analisis data, dan kesimpulan.

4. Bab 4 Temuan dan Pembahasan

Bab ini memaparkan interpretasi dan deskripsi dari fenomena yang muncul

baik berupa data kuantitatif sehingga didapatkan suatu makna hubungan

atau korelasi yang sistemik yaitu input, proses, dan output.

5. Bab 5 Simpulan dan Saran

Bab ini memaparkan goal dari seluruh rangkaian penelitian untuk

menjawab permasalahan, dan tujuan utama dari penelitian ini.

(19)

8

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagian ini memuat seluruh bukti kegiatan penelitian baik administratif,

(20)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(21)

21

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini membahas pendekatan dan metode penelitian, populasi dan

sampel, instrument penelitian, analisis data, dan langkah-langkah penelitian.

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif, pendekatan ini dilakukan dengan mencatat dan menganalisa data hasil

penelitian secara numerik dengan menggunakan perhitungan statistik. Seperti

yang dikemukakan Arifin (2012 : 29) :

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif.

Penelitian kuantitaif merupakan penelitian yang dihasilkan dari

perhitungan secara matematis dan memberikan Grafikan atas suatu kejadian atau

fenomena yang diajukan dalam penelitian ini.

Alasan peneliti menggunakan penelitian kuantitatif karena data yang

diperlukan dalam penelitian ini termasuk kategori data kuantitatif.

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

eksperimen. Tujuan penelitian dengan kuasi eksperimen adalah untuk

memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi peneliti yang dapat

diperoleh melalui eksperimen sebenarnya. Seperti yang diungkapkan Arifin

(2012:74) “penelitian eksperimen kuasi menggunakan seluruh subjek dalam

kelompok belajar (intact group) untuk diberi perlakuan (treatment), bukan

menggunakan subjek secara acak”.

Dalam pelaksanaannya penelitian ini dilakukan dengan menentukan dua

kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan Media Video

(22)

22

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada penelitian ini, terdapat dua variabel yakni variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang

menggunakan Media Video Tutorial sedangkan variabel terikatnya adalah hasil

belajar siswa ranah psikomotor. Secara khususnya variabel terikat dibagi menjadi

tiga sub variabel yaitu hasil belajar pada aspek gerakan fisik,

kelompok kontrol dipilih tanpa penugasan random dan untuk setiap kelompok

(23)

23

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pola umum desain penelitian ini digrafikkan sebagai berikut :

Tabel 3.2

Desain Penelitian

Kelompok Pretest Treatment Postest

Kontrol O1 X2 O2

Eksperimen O1 X1 O2

Keterangan :

 O1 = tes awal pada kelompok eksperimen dan kontrol  O2 = tes akhir pada kelompok eksperimen dan kontrol  X1 = Perlakuan menggunakan Media Video Tutorial

X2 = Perlakuan menggunakan power point

Alasan tidak dilakukannya penugasan random ini adalah karena peneliti

tidak mungkin mengubah kelas yang telah terbentuk sebelumnya. Hal ini

dilakukan untuk menghindari terjadinya ketidakharmonisan dan hilangnya

suasana ilmiah dalam suatu kelas, maka peneliti tidak mengubah kelas yang

telah ada dan biasanya kelompok-kelompok yang berada dalam satu kelas

sudah seimbang. Untuk menghindari hal tersebut maka peneliti

menggunakan metode kuasi eksperimen dengan mempergunakan kelas yang

sudah ada dalam populasi tersebut.

Hal pertama yang peneliti lakukan adalah menentukan kelas mana

sebagai kelas eksperimen dan sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen ini

adalah kelas yang menggunakan Media Video Tutorial, sedangkan kelompok

yang menggunakan power point adalah kelas kontrol.

Sebelum diadakannya perlakuan (X2 dan X1), kedua kelas diberikan

pretest. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelas

eksperimen yang menggunakan Media Video Tutorial dan kelas kontrol yang

menggunakan power point.

Kemudian kedua kelas tersebut diberikan posttest, hasilnya lalu

dibandingkan dengan skor pretest sehingga diperoleh gain, yaitu selisih

(gain) antara skor pretest dan posttest. Nilai yang akan peneliti bandingkan di

dalam penelitian ini yakni :

(24)

24

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. posttest dalam kelas kontrol dan posttest dalam kelas eksperimen,

3. pretest dan posttest dalam kelas eksperimen,

4. pretest dan posttest dalam kelas kontrol,

5. gain dalam kelas kontrol dan gain dalam kelas eksperimen.

C. Partisipan

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Cirebon yang beralamat di

Jalan Dr. Ciptomangunkusumo No.21 Kota Cirebon. Sedangkan sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 7 dan X IPA 8 yang terbagi menjadi kelas

eksperimen dan kelas kontrol, yaitu kelas X IPA 7 sebagai kelompok kelas

eksperimen dan kelas X IPA 8 sebagai kelompok kelas kontrol, jumlah total

sampel dalam penelitian ini adalah 60 orang siswa, yang terdiri dari 30 siswa dari

kelas eksperimen dan 30 siswa dari kelas kontrol.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi menurut Sugiyono (2013: 49) adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas atau karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang dijadikan

sumber penelitian, mempunyai karakteristik tertentu sebagai objek, atau sasaran

penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Sukmadinata (2007:250) “populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian”. Populasi

dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Cirebon yang

terdiri dari 11 kelas dan berjumlah 355 siswa.

2. Sampel Penelitian

Menurut Arikunto (2006:117) “sampel adalah bagian dari populasi

(25)

25

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh

populasi”.

Besarnya sampel dalam penelitian ditentukan dengan teknik cluster

sampling. Menurut Ali (1982:67) “cluster sampling terdiri dari sekelompok

anggota yang terhimpun pada gugusan atau cluster, bukan anggota populasi yang

diambil secara satu per satu”.

Salah satu syarat dalam penarikan sampel adalah bahwa sampel itu harus

bersifat representatif, artinya sampel yang ditetapkan harus mewakili populasi.

Sifat dan karakteristik populasi harus tergrafik dalam sampel. Adapun sampel dari

penelitian ini sebanyak 2 kelas yang masing-masing terdiri dari 30 orang

dipergunakan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Instrumen Penelitian

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan

dengan tes hasil belajar berupa bentuk tes objektif pilihan dan essay, tes tindakan

serta angket respon siswa, karena tes objektif dapat mengungkap tingkat

penguasaan siswa terhadap materi bahan ajar yang telah dipelajari dan akan

dilakukan di dalam praktikum ilmiah tersebut. Tes bentuk objektif digunakan

untuk mengetahui hasil belajar ranah psikomotor pada aspek gerakan fisik,

keharmonisan/ketepatan, dan kemampuan perseptual. Bentuk tes hasil belajar

ini berupa tujuh soal pilihan dengan enam alternatif jawaban dan enam soal

essay. Tes pilihan terdiri atas suatu keterangan dari sebuah zat atau larutan yang

belum lengkap dan untuk melengkapinya harus memilih dua dari enam

kemungkinan jawaban. Jumlah soal ditentukan berdasarkan uji validitas dan

reliabilitas yang penyusunannya sesuai dengan kisi – kisi instrumen. Adapun

langkah–langkah penyusunan instrumen adalah sebagai berikut:

1. Menentukan konsep dan subkonsep berdasarkan kurikulum SMA

tahun ajaran 2014/2015.

2. Membuat kisi – kisi instrumen berdasarkan kurikulum mata pelajaran

Kimia di SMA Kelas X Semester II tahun ajaran 2014/2015 dengan

(26)

26

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Membuat soal tes dan kunci jawaban.

4. Mengkonsultasikan instrument soal yang telah dibuat kepada dosen

dan guru bidang studi (expert judgement).

5. Analisis soal menggunakan soal yang valid dan reliabel serta telah

di-judgement kelayakannya untuk digunakan dalam penelitian.

6. Uji coba instrumen tes.

Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Persiapan

a. Melakukan studi pendahuluan melalui observasi awal

b. Mengobservasi ketersediaan perangkat keras yang ada disekolah.

Perangkat keras yang dibutuhkan adalah laptop atau pc dengan

LCD Projector.

c. Menetapkan pokok bahasan praktikum ilmiah yang akan

dipergunakan dalam penelitian.

d. Penyusunan naskah/materi.

e. Membuat dan mengembangkan Media Video Tutorial dalam

praktikum ilmiah.

f. Menyusun instrumen penelitian.

g. Melakukan uji coba instrumen penelitian.

h. Melakukan uji coba media.

i. Melakukan eksperimen.

2. Pelaksanaan eksperimen

a. Membagi siswa menjadi kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Kelompok yang menggunakan Media Video Tutorial

dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok yang

menggunakan power point sebagai kelompok kontrol.

b. Memberikan pre test kepada kelompok eksperimen dan kelompok

(27)

27

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen melalui

penggunaan Media Video Tutorial.

d. Memberikan post test kepada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

e. Pengolahan hasil penelitian.

3. Membuat penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian berdasarkan

hipotesis.

Analisis Data

1) Analisis Instrumen

Instrumen tes memiliki kriterianya masing-masing dan bergantung kepada

jenis dan juga objek tes tersebut. Seperti yang diungkapkan Arikunto (2013:71)

“tes yang baik biasanya memenuhi kriteria validitas tinggi, reliabilitas tinggi, daya

pembeda yang baik, dan tingkat kesukaran yang layak”. Untuk memenuhi kriteria

tersebut, peneliti melakukan uji coba instrument dan analisis yang dilakukan

sebagai berikut:

a. Uji Validitas

Sebelum peneliti menggunakan tes, hendaknya peneliti mengukur

terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu. Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Instrumen yang valid apabila mempunyai validitas yang

tinggi. Arifin (2012: 247) mengungkapkan “validitas suatu tes erat kaitannya

dengan tujuan penggunaan tes tersebut. Namun, tidak ada validitas yang

berlaku secara umum. Artinya, jika suatu tes dapat memberikan informasi yang

sesuai dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, maka tes itu valid

untuk tujuan tersebut”.

Tingkat kevalidan instrumen dihitung dengan menggunakan korelasi

Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson . Adapun rumus korelasi

(28)

28

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 

rxy = Koefisien korelasi yang dicari

N = Banyaknya subjek (peserta tes)

∑X = Skor tiap butir soal / skor item tes

∑Y = Skor responden

∑XY = Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden

Menurut Arifin (2012:257) “untuk dapat memberikan penafsiran

terhadap koefisiensi yang ditemukan tersebut tinggi atau rendah maka dapat

berpedoman pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3

Kriteria Acuan Validitas Soal

Interval Koefisiensi Tingkat hubungan

0,81 – 1,00

Setelah itu diuji tingkat signifikansinya dengan menggunakan rumus:

(Sudjana dan Ibrahim, 2009: 149)

Nilai thitung kemudian dibandingkan dengan nilai ttabel dengan taraf nyata

0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2. Apabila thitung > ttabel, berarti korelasi

tersebut signifikan.

(29)

29

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reliabilitas merupakan tingkat kebesaran dari suatu instrumen. Menurut

Arifin (2012:258), “reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu tes

teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan”.

Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama

bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang

berbeda. Untuk mengetahui reliabilitas suatu tes maka digunakanlah uji

reliabilitas.

Adapun uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Spearman

Brown

Sebagai tolak koefisien reliabilitas, digunakan kualifikasi sebagai

berikut (Arikunto, 2006 : 76) :

Antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi

Perhitungan daya pembeda adalah pengukuran sejauh mana suatu butir

soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi

dengan peserta yang belum atau kurang menguasai kompetensi berdasarkan

kriteria tertentu.

Perhitungan daya pembeda (DP) tiap butir soal menggunakan rumus :

DP = (WL-WH)

N

(Arifin, 2012:273)

(30)

30

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DP = daya pembeda

WL = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah

WH = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas

Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat

digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel (Arifin, 2012:274) sebagai

berikut :

Tabel 3.4

Kriteria Koefisien Daya Pembeda

Index of discrimination Item evaluation

0,40 and up Very good items

0,30 – 0,39 Reasonably good, but possibly subject to improvement

0,20 – 0,29 Marginal items, usually needing and being subject to improvement

Below – 0,19 Poor items, to be rejected or improved by revision

d. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam

menjawab. "Tingkat kesukaran suatu butir soal adalah proporsi dari keseluruhan

siswa yang menjawab benar pada butir soal tersebut” (Munaf., 2001:6). Perlu

adanya keseimbangan antara soal yang mudah dan soal yang sukar.

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang anak untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi di luar jangkauan.

(Arikunto, 2006:207).

Tingkat kesukaran dihitung dengan menggunakan perumusan :

(31)

31

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B : Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes

Nilai P yang diperoleh dapat diinterpretasikan untuk menentukan tingkat

kesukaran butir soal dengan menggunakan kriteria pada tabel berikut.

Tabel 3.5

Interpretasi Tingkat Kesukaran Butir Soal

Nilai P Kriteria

Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Data

yang diperoleh dari sampel melalui instrumen yang dipilih akan digunakan untuk

menguji hipotesis. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan

perhitungan statistik inferensial. Hal ini dilakukan supaya dapat diketahui apakah

hipotesis penelitian tersebut dapat diterima atau ditolak,serta untuk mengetahui

ada tidaknya perubahan dari situasi kontrol. Teknik pengolahan data dalam

penelitian ini dilakukan secara manual dan menggunakan software MS Excel.

Teknik statistik yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata atau uji

independen.dengan terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas.

Adapun langkah - langkah analisis data sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan atau

normalitas sampel. Pengujian normalitas data yang dilakukan dalam penelitian ini

dengan menggunakan program pengolah data MS Excel dengan uji normalitas one

sample Kolmogorov Smirnov. “Kriteria pengujiannya adalah jika nilai sig

(signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05, maka distribusi adalah tidak normal,

sedangkan jika nilai sig (signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka

(32)

32

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jika ternyata distribusi data tidak normal, maka dilanjutkan dengan penggunaan

statistik non parametrik.

Uji normalitas dilakukan menggunakan microfost excel. Uji normalitas

dihitung dengan rumus.

Persamaan kumulatif distribusi data :

Persamaan kumulatif distribusi normal :

∫ √

Dari kedua distribusi kumulatif tersebut lalu dihitung nilai selisihnya dan

masing-masing nilai selisih dibuat nilai mutlaknya, kemudian dijumlahkan seperti

rumus persamaan berikut :

| |

Keterangan :

Fn(x) = Probabilitas komulatif normal F(x) = Probabilitas komulatif empiris

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa bagian

sampel, sehingga generalisasi terhadap populasi dapat dilakukan. Pada penelitian

ini, uji homogenitas menggunakan program pengolah data MS Excel dengan Uji

Fisher. Uji Fisher akan muncul bersamaan dengan hasil uji beda rata-rata atau uji

t. Kriteria pengujiannya adalah apabila nilai sig (signifikansi) atau nilai

probabilitas < 0.05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai

varians tidak sama,sedangkan jika nilai sig (signifikansi) atau nilai probabilitas >

0.05, maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians yang

sama. Uji homogenitas varians dilakukan menggunakan Microsoft Excel. Uji

homogenitas dihitung dengan rumus :

(33)

33

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

S2b = Varians yang lebih besar

S2k = Varians yang lebih kecil

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji t-independen dua

arah (t-test independent) untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata (mean)

yang terdapat pada program pengolah data MS Excel. Adapun yang

diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah sebagai berikut.

1. pretest dalam kelas kontrol dan pretest dalam kelas eksperimen,

2. posttest dalam kelas kontrol dan posttest dalam kelas eksperimen,

3. pretest dan posttest dalam kelas eksperimen,

4. pretest dan posttest dalam kelas kontrol,

5. gain dalam kelas kontrol dan gain dalam kelas eksperimen.

d. Analisis Indeks Gain

Analisis indeks gain dilakukan untuk mengetahui kualitas peningkatan

hasil belajar siswa yang melakukan kegiatan praktikum dengan menggunakan

media video tutorial dengan siswa yang melakukan kegiatan praktikum dengan

menggunakan media powerpoint.

Perumusan indeks gain ternormalisasi menggunakan model Meltzer dan

Hake dalam Hidayat (2013 :3) sebagai berikut.

g = -

-

Kriteria interpretasi indeks gain yang dikemukakan oleh Meltzer dan Hake

dalam Irpan (2013:3) adalah :

Tabel 3.6

Interpretasi Indeks Gain

Indeks gain Kriteria

1,00 g  0,70 Tinggi

0,30  g  0,70 Sedang

(34)

34

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Meltzer dan Hake dalam Hidayat (2013:3)

e. Analisis Data Respon Siswa

Analisis data respon siswa menggunakan rumusan Sugiyono (2013:143)

dalam Nining (2014 : 57) yaitu :

………

Keterangan :

P : angka presentase

Skor ideal : skor tertinggi tiap butir x jumlah responden x jumlah butir P =

Skor Ideal

Skor Hasil Pengumpulan

(35)

64

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini membahas simpulan, dan saran.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian studi kuasi eksperimen

pengaruh media video tutorial pada kegiatan praktikum ilmiah terhadap hasil

belajar siswa ranah psikomotor kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon, secara

khusus kesimpulan yang ada pada penelitian ini dapat di uraikan sebagai berikut.

Media video tutorial berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa ranah

psikomotor. Pengaruh positif tersebut terlihat pada aspek gerakan fisik,

keharmonisan/ketepatan, dan kemampuan perseptual. Dilihat dari aspek gerakan

fisik, siswa yang melakukan kegiatan praktikum ilmiah menggunakan media

powerpoint memiliki perbedaan hasil belajar dengan siswa yang menggunakan

media video tutorial dimana siswa yang diberikan perlakuan media video tutorial

memiliki nilai gerakan fisik yang lebih unggul dibandingkan dengan siswa yang

diberi perlakuan media powerpoint.

Selanjutnya, peneliti pun menemukan bahwa hasil belajar siswa yang

diberikan perlakuan media video tutorial dalam ranah psikomotor aspek

keharmonisan/ketepatan pun memiliki perbedaan dibandingkan siswa yang

diberikan perlakuan media powerpoint.

Aspek kemampuan perseptual yang merupakan aspek terakhir yang

peneliti ambil dari sekian aspek domain hasil belajar siswa ranah psikomotor pun

memiliki hasil yang berbeda antara siswa yang menggunakan media powerpoint

dan siswa yang menggunakan media video tutorial.

Ada beberapa faktor penghambat yaitu kesiapan siswa dalam menerima

materi, kondisi fisik siswa, bagaimana fasilitas tersedia, dan juga bagaimana

seorang guru mengemas materi ajar menjadi sebuah media pembelajaran yang

baru, unik dan mendorong siswa untuk termotivasi dalam melakukan kegiatan

praktikum ilmiah pada seluruh mata pelajaran yang dalam penelitian ini khusunya

(36)

65

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, peneliti mencoba memberikan saran bagi

Guru Mata Pelajaran IPA, SMA Negeri 2 Kota Cirebon, Dinas Pendidikan, dan

peneliti selanjutnya :

1. Guru mata pelajaran IPA

Pelaksanaan praktikum ilmiah dengan metode klasikal sudah baik

dilakukan, tetapi harus dikembangkan menjadi agar lebih baik lagi dengan

penggunaan media video tutorial sebagai petunjuk dalam pelaksanaan praktikum.

Hal ini dapat berpengaruh baik terhadap fisik siswa, ketepatan siswa dalam

memilih dan melakukan praktikum sesuai dengan prosedur serta meningkatkan

kemampuan perseptual siswa dalam hal menyimpulkan apa yang telah mereka

lihat yang kemudian langsung dialami oleh siswa dalam sebuah lembar hasil

observasi yang dalam hal ini lembar kerja praktikum siswa.

2. SMA Negeri 2 Kota Cirebon

Mengingat besarnya potensi yang dimiliki oleh siswa SMA Negeri 2

Cirebon yang memiliki kualifikasi di atas rata-rata dan terbaik diantara sekolah

menengah atas negeri lainnya yang ada di kota tersebut, pengembangan metode

pembelajaran sangat baik untuk dicoba dan dilakukan mengingat perkembangan

zaman dan era globalisasi yang menuntut siswa untuk lebih meningkatkan taraf

serta gaya belajar mereka agar dapat bersaing secara global bukan lagi di tingkat

daerah ataupun nasional. Media video tutorial dalam pembelajaran adalah salah

satu cara dari sekian cara bagaimana mengembangkan metode pembelajaran serta

potensi yang dimiliki oleh siswa, karena apabila potensi tidak diasah maka akan

sia-sia.

3. Dinas Pendidikan

Agar meningkatkan kerjasama dengan sekolah untuk menciptakan

metode-metode baru dalam pembelajaran serta memberikan fasilitas yang layak

bagi sekolah agar potensi yang dimiliki oleh masing-masing sekolah yang ada

dapat berkembang.

(37)

66

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diharapkan kajian ini memberikan Grafikan awal bagi peneliti selanjutnya untuk

mengkaji secara lebih mendalam mengenai media pembelajaran dalam

pelaksanaan kegiatan praktikum ilmiah, bukan hanya pada aspek yang dibahas

(38)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abimanyu, soli, dkk. (2008) Strategi Pembelajaran. Jakarta: Didjen Dikti Depdiknas.

Ali, Muhammad. (1982) Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa

Arifin, Zainal. (2012) Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

---. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2008) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

---. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2011) Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Darmawan, Deni. (2009) Biologi Komunikasi. Komunikasi Pembelajaran Berbasis Brain Information Communication Technology. Bandung: Humaniora

---. (2014) Pengembangan E-Learning Teori dan Desain. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Darojah, Mei Riya. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) 5E Untuk Meningkatkan Kemampuan Generalis Matematis Siswa SMP. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Departemen Pendidikan dan kubudayaan/Pusat Bahasa. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka.

Fisher,Alec.(2007). Berpikir Kritis : Sebuah Pengantar. Jakarta : Erlangga.

Hidayat, Anwar. (2013). Uji Statistik, Uji Fisher F. [Online]. Tersedia :

http://www.statistikian.com/2013/01/fisher-f.html [ 2 Januari 2015]

---. (2013). Uji Statistik, Uji Normalitas. [Online]. Tersedia :

http://www.statistikian.com/2013/01/uji-normalitas.html [ 2 Januari 2015]

---. (2013). Uji Statistik, Uji Homogenitas. [Online]. Tersedia :

http://www.statistikian.com/2013/01/uji-homogenitas.html [ 2 Januari

(39)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hidayat, Anwar. (2013). Uji Statistik, Homogenitas Fisher. [Online]. Tersedia :

http://www.statistikian.com/2013/01/fisher-f.html?utm_medium=twitter&utm_source=twitterfeed [ 2 Januari 2015]

---. (2013). Uji Statistik, Uji Normalitas Dengan Kolmogorov Smirnov.. [Online]. Tersedia :

http://www.statistikian.com/2012/09/uji-normalitas-dengan-kolmogorov-smirnov.html [ 2 Januari 2015]

---. (2013). Membuat R Tabel Dalam Excel. [Online]. Tersedia :

http://www.statistikian.com/2012/08/membuat-r-tabel-dalam-excel.html [ 2

Januari 2015].

Makmun, Abin Syamsuddin. (2002) Psikologi Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

---. (2002) Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul, Bandung : Rosda.

Masnur, Muslich. (2011) Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhibbin, Syah. (2000) Psikologi Belajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Munadi, Yudhi. (2010) Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

Munaf, Syambasri. (2001) Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia.

Nesbit, John dkk. (2004) Learning Object Review Instrument (LORI), version 1.5, hlm 1-12.

Research Indonesia. (2012). Uji Normalitas Dengan Kolmogorov Smirnov. [Online]. Tersedia :

http://research-indonesia.blogspot.com/2012/07/uji-nromalitas-dengan-spss.html [ 2 Januari 2015]

Riyana, Cepi dan Rudi Susilana. (2008) Media Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima.

Setiawan, Nasrul. (2013). [Tutorial EXCEL] uji t: Perbedaan Ratarata Dua sampel saling bebas (two sample for means) [Online]. Tersedia :

http://statistikceria.blogspot.com/2013/12/tutorial-excel-uji-t-perbedaan-rata-rata-dua-kelompok-saling-bebas-independent.html [ 2 Januari 2015]

---. (2013). Pengujian Perbedaan Ratarata Dua sampel saling

(40)

Lutfi Eka Permana, 2015

PENGARUH MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KEGIATAN PRAKTIKUM ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH PSIKOMOTOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

http://statistikceria.blogspot.com/2013/12/pengujian-perbedaan-ratarata-dua-sampel-saling-bebas-independent-sample-t-test.html [ 2 Januari 2015]

Smaldino, S.E., Lowther, D.L., dan Russel, J.D. (2011) Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar (diterjemahkan dari Instructional Technology and Media For Learning), Jakarta: Kencana.

Sudjana, Nana. (2006) Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. (2006) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudijono, Anas. (2011) Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2013) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

---. (2013) Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2007) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda

Suryani, Ade Nining. (2014). Rancang Bangun Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Multimedia Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Structured Query Language. Skripsi Jurusan Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Gambar

Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
+3

Referensi

Dokumen terkait

sebagai satu-satunya evaluasi yang dipilih MUVI-Learning Center karena dianggap. sebagai satu-satunya evaluasi yang memiliki relevansi terhadap peningkatan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan model Advance Organizer dalam pembelajaran untuk materi

Tes pada penelitian ini berupa tes kemampuan siswa untuk mengetahui pemahaman materi sejarah dan tes kesadaran sejarah, dilakukan pada setiap awal (pretest) dan

Pengolahan data nilai adalah proses pemasukan nilai yang diterima dari dosen pengampu ke Sistem Informasi Akademik untuk selanjutnya dicetak/

MODEL CONCEPTUAL CHANGE PADA PEMBELAJARAN SISTEM EKSKRESI UNTUK MENURUNKAN BEBAN KOGNITIF SISWA SMA.. Universitas Pendidikan Indonesia |

EFEKTIVITAS METODE TARGĪB DAN TARHĪBDALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN KETAATAN IBADAH SALAT. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

The combination of total revenue, expenditures and acquisition of non-financial assets made net lending for the GGoTL with the Petroleum and Donor Funds $2,371.5 million at

Jika terjadi gangguan didaerah kerja Relai Diferensial, maka arus dari kedua sisinya akan saling menjumlah (Id&amp;#8800;0) kemudian Relai Diferensial akan bekerja memberikan