1
ANALISIS PERBANDINGAN HARGA SAHAM &
RETURN
SAHAM SEBELUM & SESUDAH PENGUMUMAN
RIGHT
ISSUE
PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA
Oleh
RENDY KUSUMA YUDHA HADIANA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG
SANWACANA
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Analisis Perbandingan Harga Saham Dan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Right Issue Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terima kasih atas kelancaran penyusunan laporan ini. Ucapan terima kasih yang tulus penulis haturkan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
3. Bapak Sudrajat, S.E., M.Acc., Akt. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
4. Bapak Drs. A. Zubaidi Indra, MM., CPA. selaku pembimbing utama, terima kasih atas perhatian, kesabaran, dan kesediaannya meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, nasehat dan kritik yang membangun dalam proses penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Yenni Agustina, S.E., M.Sc., Akt. selaku pembimbing kedua terima kasih atas perhatian, kesabaran, dan kesediaannya meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, nasehat dan kritik yang membangun dalam proses penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., Akt. selaku penguji utama pada saat ujian skripsi. Terima kasih atas bantuan, saran, dan nasehat yang telah diberikan selama ini.
7. Teman-teman Akuntansi angkatan 2006 & 2007, yang tidak perlu disebutkan satu persatu. Semoga kita semua berhasil menggapai impian kita, Amin.
8. Seluruh Dosen staf pengajar dan karyawan yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca. Selain itu, penulis berharap dan berdoa semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis, mendapatkan ridho dari Allah SWT. Amin.
Bandar Lampung, 14 Februari 2013 Penulis
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISM
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rendy Kusuma Yudha Hadiana
NPM : 0641031169
Jurusan : Akuntansi
Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak merupakan penjiplakan hasil karya orang lain.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar maka saya sanggup menerima hukuman sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Bandar Lampung, 14 Februari 2013 Penulis
Persembahan
Dengan mengucap Alhamdulillah puji dan syukur kepada
Allah SWT atas karuniaNya, kupersembahkan sebuah karya
kecil buah pemikiran dan kerja keras untuk kedua orang
tuaku tercinta yang telah membesarkan dan mendidikku
dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hati,
Ayahhandaku tercinta Hadi Sutrisno,
Ibundaku tercinta Dewi Musiana,
Saudariku tersayang Resa dan Riska,
Almamaterku yang kucintai,
Serta teman-teman baikku yang tidak akan bisa ku sebutkan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rendy Kusuma Yudha Hadiana lahir di Palembang, pada tanggal 24 Januari 1989 merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bapak Hadi Sutrisno dan Ibu Dewi Musiana. Penulis memiliki dua orang saudari perempuan bernama Resa dan Riska.
Penulis telah menyelesaikan sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita pada tahun 1995 dan menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Pahoman, Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2000.
Pendidikan tingkat pertama ditempuh di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2003. Kemudian melanjutkan pendidikan tingkat atas di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2006.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iii
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Batasan Masalah ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 5
II. KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Landasan Teori ... 6
1. Pengertian Pasar Modal ... 6
2. Saham ... 7
3. Return Saham ... 9
4. Right Issue ... 10
B. Design Penelitian ... 14
III. METODE PENELITIAN ... 16
1. Pengujian Hipotesis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Right Issue ... 23
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Data Sampel Perusahaan yang Melakukan Right Issue ... 17
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Sebelum dan Setelah Right Issue ... 22
Tabel 4.1 Uji Statistik Paired t Test Harga Saham ... 23
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Abdul Rosid Elvin. 2008. Analisis Implikasi Right Issue Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Budiarto, Arif dan Zaki Baridwan. 1999. Pengaruh pengumuman Right Issue Terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham di BEJ 1994-1995. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.
Darmadji, Tjiptono. 2006. Pasar Modal di Indonesia : Pendekatan Tanya Jawab. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Jogiyanto. 2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi ketiga. BPFE. Jakarta.
Kusuma, Isnandar Teguh Hendra. 2011. Analisis Dampak Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Gunadarma.
Lubis, M. Ridho Tama. 2011. Analisis Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Simatupang, Suhery P. 2009.Pengaruh Right Issue Terhadap Earning Per Share
Emiten di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Universitas Lampung. 2009. Format Penulisan Karya Ilmiah. UPT Percetakan
Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Widayati, Qoriani. 2006. Pengaruh Right Issue Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal. Universitas Bina Darma.
1
BAB I
PENDAHULUAN
.1 Latar Belakang Masalah
Didalam dunia pasar modal, informasi mempunyai peranan penting bagi pihak investor. Para investor menggunakan informasi untuk mengambil keputusan investasinya secara rasional. Investor yang selalu berusaha memperoleh informasi untuk mengurangi risiko yang akan terjadi adalah investor yang rasional.
Informasi yang dimaksud adalah informasi yang lengkap, benar, dan tepat waktu. Investor dapat memperoleh informasi yang lengkap, benar, dan tepat waktu yang tersedia di publik maupun informasi pribadi. Salah satunya adalah right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), pengumuman right issue
2
Berkaitan dengan penerbitan right issue yang dilakukan oleh perusahaan di Bursa Efek, banyak teori maupun spekulasi yang menyebutkan bahwa right issue
tersebut akan memberikan dampak terhadap harga saham yang tentunya akan berpengaruh pula terhadap return saham. Menurut Baridwan (1999),
menunjukkan bahwa nilai pasar perusahaan turun sampai dengan 3% pada saat pengumuman penambahan saham baru dan setelah itu terjadi koreksi kenaikan harga saham kembali pada posisi awal sebelum adanya pengumuman right issue. Baridwan menyatakan bahwa pasar akan bereaksi secara negatif karena adanya pengumuman penambahan saham baru yang mengindikasikan adanya informasi yang tidak menguntungkan tentang kondisi laba di masa mendatang, apalagi jika dana right issue digunakan untuk tujuan perluasan investasi.
Kemudian dengan tema yang sama, penelitian yang dilakukan oleh Widayati
(2006) dengan judul ”Pengaruh Right Issue Terhadap Harga Saham Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta” periode 2003-2005,
menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari right issue
terhadap harga saham sebelum dan setelah adanya right issue. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Bastian (2008) dengan judul ”Analisis Implikasi
Right Issue Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
3
Dari hasil dua penelitian yang telah dilakukan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ulang dengan memperluas sampel data perusahaan dan menambahkan variabel return saham untuk melihat apakah akan memberikan hasil yang berbeda dengan beberapa penelitian sebelumnya, sehingga penelitian ini diberi judul
”ANALISIS PERBANDINGAN HARGA SAHAM DAN RETURN SAHAM
SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”.
.2 Permasalahan dan Batasan Masalah .2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan adalah:
1. Apakah harga saham setelah right issue berbeda secara signifikan dengan harga saham sebelum right issue ?
2. Apakah return saham setelah right issue berbeda secara signifikan dengan
return saham sebelum right issue ?
.2.2 Batasan Masalah
Untuk mendapat alur pembahasan yang baik dan terarah, ruang lingkup penelitian dibatasi oleh beberapa kriteria, yaitu:
4
tersebut karena data tersebut merupakan data yang lebih terbaru dari penelitian sebelumnya.
2. Penelitian ini hanya memperhatikan informasi pengumuman right issue
saja, sedangkan informasi ataupun peristiwa lainnya tidak diperhatikan dalam melihat pengaruhnya, karena penelitian ini ingin melihat reaksi pasar terhadap pengumuman right issue yang ditunjukkan dengan adanya perubahan harga saham, yang berakibat pula pada return saham.
3. Penelitian ini mengambil periode pengamatan 5 hari sebelum right issue
dan 5 hari sesudah right issue, karena dalam waktu 5 hari diperkirakan pasar mampu menyerap suatu pengumuman atau informasi yang
diterbitkan karena pada periode penelitian kondisi ekonomi dinilai normal dan cukup stabil.
4. Harga saham yang digunakan yaitu harga saham penutupan.
.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .3.1 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaaan yang signifikan harga saham dan
5
.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan mampu menyajikan
informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan investasi.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Landasan Teori
Pengertian Pasar Modal
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang akan diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya.
7
Saham
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk menjual kepentingan dalam bisnis – saham (efek ekuitas) dengan imbalan uang tunai. Masyarakat dapat membeli saham biasa di bursa efek via broker. Di Indonesia, pembelian saham harus dilakukan atas kelipatan 500 lembar atau disebut juga dengan 1 lot. Saham pecahan (tidak bulat 500 lembar) bisa diperjualbelikan secara over the counter. Salah satu tujuan masyarakat untuk membeli saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dengan cara:
meningkatnya nilai kapital (caiptal gain) dan mendapatkan dividen.
Dividen merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, biasanya dilakukan satu tahun sekali. Bentuk dari dividen itu sendiri, bisa berupa uang tunai ataupun bentuk penambahan saham. Sedangkan capital gain, didapat berdasarkan selisih harga jual saham dengan harga beli. Dimana
keuntungan didapat bila harga jual saham lebih tinggi dari harga beli saham. Beberapa risiko yang dihadapi pemodal dengan kepemilikan sahamnya, yaitu (Darmadji, 2006):
1. Tidak Mendapatkan Dividen
8
2. Capital Loss
Dalam aktivitas perdagangan saham, investor tidak selalu mendapatkan
capital gain atau keuntungan atas saham yang dijualnya. Ada kalanya investor harus menjual saham dengan harga jual lebih rendah dari harga beli. Dengan demikian seorang investor mengalami capital loss.
Disamping risiko di atas, seorang pemegang saham juga masih dihadapkan dengan potensi risiko lainnya, yaitu (Lubis, 2010):
1. Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi
Dalam kondisi perusahaan dilikuidasi, maka pemegang saham akan menempati posisi lebih rendah dibanding kreditor atau pemegang obligasi dalam pelunasan kewajiban perusahaan. Artinya, setelah semua aset perusahaan tersebut dijual, terlebih dahulu akan dibagikan kepada para kreditor atau pemegang obligasi, dan jika masih terdapat sisa, baru dibagikan kepada para kreditor atau pemegang obligasi, dan jika masih terdapat sisa, baru dibagikan kepada para pemegang saham.
2. Saham di-delist di bursa
9
3. Saham diberhentikan sementara (suspensi)
Disamping dua risiko di atas, risiko lain yang juga mengganggu para investor untuk melakukan aktivitasnya adalah jika suatu saham di-suspend
atau diberhentikan perdagangannya oleh otoritas Bursa Efek, yang menyebabkan investor tidak dapat menjual sahamnya hingga suspensi tersebut dicabut. Hal tersebut dilakukan otoritas bursa jika suatu saham mengalami lonjakan harga yang luar biasa, suatu perusahaan dipailitkan oleh kreditornya, atau berbagai kondisi lain yang mengharuskan otoritas bursa menghentikan perdagangan saham tersebut untuk sementara sampai perusahaan yang bersangkutan memberikan informasi yang belum jelas tersebut sehingga tidak menjadi ajang spekulasi. Jika telah didapatkan suatu informasi yang jelas, maka suspensi atas saham tersebut dapat dicabut oleh bursa dan saham diperdagangkan kembali seperti semula.
Return Saham
Return adalah hasil yang diperoleh dari investasi. Return saham dibedakan
menjadi dua yaitu return realisasi dan return ekspektasi. Return realisasi (realized return) adalah return yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis.
Return realisasi ini penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan dan sebagai dasar penentuan ekspektasi dan risiko di masa mendatang (Jogiyanto, 2003). Return ekspektasi (expected return) merupakan
10
Rit = Pi.t – Pi.t – 1 Pi.t – 1
Keterangan:
Rit = Return aktual saham perusahaan i pada waktu t Pit = Harga saham perusahaan i pada waktu t
Pit – 1 = Harga saham perusahaan i sebelum waktu t.
Right Issue
Right issue atau disingkat HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) adalah salah satu bentuk corporate action yang dilakukan oleh perusahaan saat hendak melepaskan/menjual saham ke publik (Initial Public Offering). Perusahaan tersebut menjual hak beli kepada publik/pemegang saham yang sudah ada,
sehingga si pemegang hak beli tersebut pada periode yang telah ditetapkan berhak melakukan pembelian saham sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Hak tersebut diberikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan dan jumlah yang berhak diambil seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki secara proporsional.
Berhubungan dengan penerbitan saham baru tersebut terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan menerbitkan right issue yaitu (Jogiyanto, 2003):
1. Right issue merupakan solusi yang cepat untuk memperoleh dana yang murah dan dengan proses yang mudah dan hampir tanpa resiko.
11
sama sekali. Sedangkan jika dana diperoleh dari pinjaman, maka perusahaan harus menanggung beban bunga.
3. Minat emiten untuk melakukan right issue didorong oleh keinginan untuk memanfaatkan situasi pasar modal yang dalam tahun-tahun ini
berkembang pesat.
4. Dengan melakukan right issue maka jumlah lembar saham akan
bertambah dan diharapkan dengan bertambahnya jumlah lembar saham akan dapat meningkatkan likuiditas saham.
Alasan yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan pemegang saham dalam emisi right biasanya adalah agar pemegang saham lama dapat mempertahankan haknya atas laba dan hak suara dalam perusahaan atau disebut dengan hak preemptive (preemptive right). Bila perusahaan menerbitkan saham baru maka jumlah saham yang beredar akan lebih banyak dan berakibat persentase
12
Beberapa ilustrasi mengenai gambaran right issue: a. Bila harga saham naik.
Seorang investor, membeli bukti right dari aksi penawaran umum terbatas PT ABCD Tbk di pasar sekunder pada harga Rp250. Sedangkan, harga pelaksanaan (exercise price) saham baru adalah sebesar Rp1.500. Pada saat tanggal
pelaksanaan, harga saham PT ABCD Tbk diasumsikan melonjak hingga Rp2.000 per unit. Dengan bukti right yang dimilikinya investor dapat membeli saham PT ABCD Tbk tersebut hanya dengan membayar total sebesar Rp1.750, yaitu Rp1.500 (harga pelaksanaan) + Rp250 (harga right). Artinya, investor
memperoleh keuntungan Rp250 untuk setiap unit saham baru yang ia beli yang perhitungan diperoleh dari dari Rp2.000 – Rp1.750.
b. Bila harga saham turun.
Seorang investor, membeli bukti right PT ABCD Tbk di pasar sekunder pada harga Rp250 dengan harga pelaksanaan saham baru sebesar Rp1.500. Kemudian pada periode pelaksanaan, harga saham di pasar turun menjadi Rp1,250 per saham. Tentu saja, investor akan berpikir menukarkan bukti right yang
13
investor tertarik dan berminat menggunakan haknya untuk membeli saham baru, biasanya emiten akan menetapkan harga jual saham baru di bawah harga pasar atau diskon, yang besarnya sekitar 20%-30%.
c. Right issue dengan rasio.
PT ABCD Tbk membutuhkan dana segar untuk ekspansi sebesar Rp800 miliar. Adapun data perusahaan sebagai berikut: jumlah total saham 100 juta lembar, jumlah saham baru yang akan diterbitkan 1 miliar lembar dengan harga
penawaran Rp800 per saham. Right issue dilakukan dengan perbandingan 1 : 10 yang berarti pemegang satu saham lama berhak membeli 10 saham baru. Dengan perbandingan seperti itu, jika investor memiliki 1 lot saham, maka ia dituntut untuk menebus 10 lot saham baru. Jika investor memiliki 2 lot, ia harus
14
Design Penelitian
Penelitian ini merupakan event study (studi peristiwa), yaitu studi yang mempelajari transaksi terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Peristiwa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengumuman right issue yang selanjutnya diamati dampak peristiwa tersebut terhadap perubahan harga saham yang berdampak pula pada
return saham.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang melakukan right issue selama periode pengamatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Gambar 1
Pengembangan Hipotesis
15
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Bastian (2008), menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari right issue terhadap harga saham sebelum dan setelah adanya right issue. Dari hasil analisis terdapat nilai korelasi antara harga saham sebelum dan setelah right issue sebesar 0,966, nilai ini berarti terdapat hubungan yang kuat antara kegiatan right issue terhadap harga saham.
Sesuai dengan teori dan penelitian terdahulu, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Ha1: Harga saham setelah right issue berbeda secara signifikan dengan harga
saham sebelum right issue.
Ha2: Return saham setelah right issue berbeda secara signifikan dengan return
16
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang Digunakan
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan akan dilanjutkan dengan analisis verifikatif, yaitu melakukan uji hipotesis dan menginterpretasikan data yang diperoleh berdasarkan data-data yang ada dalam periode waktu penelitian, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang sampel yang akan diteliti.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode waktu Januari 2010 sampai dengan Desember 2011. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
17
Adapun kriteria dalam pemilihan sampel yang akan digunakan sebagai berikut: 1. Perusahaan yang menerbitkan right issue di Bursa Efek Indonesia periode
2010-2011.
2. Perusahaan yang membatalkan right issue tidak dimasukkan dalam sampel (dilaporkan dan tercatat pada www.ksei.co.id).
3. Perusahaan yang menunda penerbitan right issue melebihi tahun periode pengamatan.
4. Selama periode pengamatan perusahaan memiliki data yang lengkap untuk digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 3.1
Data Sampel Perusahaan yang Melakukan Right Issue
NO. PERUSAHAAN
1 DARMA HENWA Tbk, PT 2 SENTUL CITY Tbk, PT
3 ENERGI MEGA PERSADA Tbk, PT 4 AKR CORPORINDO Tbk, PT
5 BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk, PT 6 CITA MINERAL INVESTINDO Tbk, PT 7 SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk, PT
8 BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk, PT 9 INTILAND DEVELOPMENT Tbk, PT
10 MULTIPOLAR Tbk, PT 11 FIRST MEDIA Tbk, PT 12 INOVISI INFRACOM Tbk, PT. 13 ASIAPLAST INDUSTRIES Tbk, PT 14 BANK ICB BUMIPUTERA Tbk, PT
15 BANK WINDU KENTJANA INTERNATIONAL Tbk, PT 16 BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk, PT
17 DAYAINDO RESOURCES INTERNATIONAL Tbk, PT 18 MAHAKA MEDIA Tbk, PT
19 BERLIAN LAJU TANKER Tbk, PT
18
24 BUMI SERPONG DAMAI Tbk, PT
25 KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk, PT 26 BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk, PT 27 BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk, PT 28 LIPPO KARAWACI Tbk, PT
29 BANK BUKOPIN Tbk, PT
30 BANK MANDIRI ( PERSERO ) Tbk, PT 31 ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk, PT 32 ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk, PT 33 UNITED TRACTOR Tbk, PT
34 INDOSPRING Tbk, PT
35 DELTA DUNIA MAKMUR Tbk, PT 36 ASURANSI RAMAYANA Tbk, PT
37 BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk, PT 38 INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL Tbk, PT 39 KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk, PT
40 PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL Tbk, PT 41 BANK DANAMON Tbk , PT
42 BANK PUNDI INDONESIA Tbk, PT 43 CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk, PT 44 ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk, PT 45 KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk, PT 46 PANIN FINANCIAL Tbk, PT
47 CENTRAL OMEGA RESOURCES Tbk, PT 48 TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk, PT 49 PAKUWON JATI Tbk, PT
Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa: 1. Data saham perusahaan yang melakukan right issue tahun 2010-2011
diperoleh dari www.ksei.co.id.
2. Tanggal pencatatan right issue dari masing-masing perusahaan sampel diperoleh dari www.ksei.co.id tahun 2010-2011.
3. Data harga saham per hari diperoleh dari www.yahoofinance.com. 4. Jumlah saham yang beredar masing-masing perusahaan diperoleh dari
19
Operasional Variabel
Analisis Kuantitatif
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah harga saham dan return
saham. Data harga saham yang digunakan adalah sebelum dan setelah
pengumuman. Harga saham adalah angka yang menunjukkan nilai dari saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sedangkan return saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode berjalan dengan harga saham periode sebelumnya dengan rumus yang dapat digunakan adalah:
Rit = Pi.t – Pi.t – 1 Pi.t – 1
Keterangan:
Rit = Return aktual saham perusahaan i pada waktu t Pit = Harga saham perusahaan i pada waktu t
Pit – 1 = Harga saham perusahaan i sebelum waktu t.
Metode Analisis Data
Karena data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan uji t atau uji dua beda rata-rata yaitu dengan menganalisis antara harga saham sebelum dan setelah dilakukan right issue serta menganalisis antara return saham sebelum dan setelah dilakukan right issue.
Menentukan Keputusan Uji Hipotesis Hipotesis yang diajukan adalah:
Ha1: Harga saham setelah right issue berbeda secara signifikan dengan harga
20
Ha2: Return saham setelah right issue berbeda secara signifikan dengan return
saham sebelum right issue.
Pengujian hipotesis untuk melihat signifikan tidaknya perubahan harga saham dengan adanya pengumuman right issue dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum tanggal pencatatan (hari -5 sampai -1) dengan harga saham setelah tanggal pencatatan (hari +1 sampai +5). Dengan menggunakan alat uji statistik uji beda dua rata-rata (t-test paired two sample for means) dan dengan derajat signifikansi 5%. Hal ini berarti:
1. Jika nilai probabilitas > 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima. 2. Jika nilai probabilitas < 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Analisis Kualitatif
26
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa right issue tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dan juga return saham yang ditandai dengan tidak adanya perbedaan rata-rata harga saham dan rata-rata return saham di seputaran right issue. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa right issue tidak mempunyai kandungan informasi yang cukup bagi investor untuk mengambil keputusan investasi dalam proses beli jual saham dan tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat keuntungan perusahaan walaupun terdapat
perbedaan namun secara statistik tidak signifikan. Menurut Isnandar (2011), para investor menganggap pengumuman right issue sebagai sinyal negatif atau tidak menguntungkan sehingga investor cenderung mengabaikan pengumuman tersebut.
5.2Saran
27