• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HASIL PRAKTEK KOREKSI BENTUK HIDUNG PADA MATA PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUKPAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS HASIL PRAKTEK KOREKSI BENTUK HIDUNG PADA MATA PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUKPAKAM."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HASIL PRAKTEK KOREKSI BENTUK HIDUNG

PADA MATA PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI

SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK

PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

ANISAH TIA HANJANI NIM.5113144002

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Anisah Tia Hanjani, NIM 5113144002. Analisis Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari-Hari Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah LubukPakam. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Prodi Pendidikan Tata Rias; Fakultas Teknik; Universitas Negeri Medan.

Tujuan Penelitian ini: Untuk mengetahui hasil praktek koreksi bentuk hidung yang terfokus pada bentuk hidung tinggi, bentuk hidung pendek, bentuk hidung panjang dan bentuk cuping hidung besar dalam praktek rias wajah sehari – hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2016. Lokasi di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan jumlah yaitu 28 orang. Adapun jenis sampel yang digunakan oleh peneliti adalah sampel bertujuan (purposive sample) yang dilakukan dengan cara mengambil subjek yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Instrument penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung(X) adalah menggunakan lembar pengamatan untuk mengukur hasil praktek siswa dalam melakukan koreksi bentuk hidung.

Hasil penelitian yang berjudul “Analisis Hasil Praktek Koreksi Bentuk

Hidung Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari – Hari Siswa Kelas X Tata

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul: “Analisis Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari-Hari Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam”.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan yang

sebesar-besarnya dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua

orang tua Ayahanda Salamuddin dan Ibunda Setia Asih, dan yang tersayang

kedua adikku Aini Dwi Rafita Salam dan Dimas Aqilatul Mizasa yang telah

memberikan dukungan berupa doa, nasehat, motivasi dan bantuan moril dan

material kepada penulis sehingga skripsi ini dapat disusun. Penulis juga

menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul. M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan

2. Bapak Ibu wakil dekan I, II, dan III Fakultas Teknik Universitas Negeri

Medan.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik

UNIMED.

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekertaris Jurusan PKK

(7)

5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Tata Rias Fakultas

Teknik UNIMED.

6. Ibu Dra. Lelly Fridiarti,M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

sabar dan banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi

dorongan serta meluangkan waktunya memberikan saran dan masukan

guna perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan

pembuatan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Nurmaya Napitu. M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, arahan

dan bimbingannya kepada penulis.

8. Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku dosen penguj yang telah

memberikan masukan dan bimbingannya kepada penulis.

9. Ibu Dr. Farihah. M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan bimbingan kepada penulis.

10.Bapak / Ibu dosen serta staf pegawai di lingkungan Fakultas Teknik

UNIMED.

11.Kepala Sekolah SMK PEMDA Ibu T. Lisya Afrida Sinar, S.Pd, guru Tata

Kecantikan dan semua staf di SMK PEMDA yang telah banyak membantu

selama pelaksanaan penelitian ini.

12.Buat Arie Gusmadi, S.Kom , terimakasih atas motivasi terbesarnya selama

proses pengerjaan skripsi ini.

13.Sahabat sahabatku terkhusus buat Rati Sundari yang setia memotivasi

(8)

dan Wak Hen serta Rekan-rekan Mahasiswa Tata Rias Reguler dan

ekstensi 2011 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah

meluangkan waktunya dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, kiranya Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya

kepada kita semua.

Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Maret 2016

Penulis

ANISAH TIA HANJANI

(9)

v

BAB II. KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Pengertian Koreksi Bentuk Hidung... 11

2. Rias Wajah Sehari-Hari ... 20

3. Langkah – Langkah Melakukan Rias Wajah Koreksi Bentuk Hidung... 21

B. Penelitian Yang Relevan ... 27

C. Kerangka Berpikir ... 28

D. Pertanyaan Penelitian ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Desain Penelitian ... 30

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 30

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

1. Populasi Penelitian ... 31

2. Sampel Penelitian... 31

D. Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data ... 32

1. Instrumen ... 32

(10)

vi

E. Uji Kesepakatan Pengamat... 34

F. Prosedur Penelitian ... 34

G. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Deskripsi Data Penelitian... 38

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

A. Kesimpulan ... 51

B. Saran... 51

(11)

viii

DAFTAR TABEL

1. Prosedur Pelaksanaan Koreksi Bentuk Hidung ... 23

2 Kisi – Kisi Lembar Pengamatan Analisi Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ... 33

3.Hasil Uji Kesepakatan Pengamat ... 39

4. Ketepatan Dalam Mengkoreksi Bentuk Hidung ... 39

5.Ketepatan Teknik Koreksi Bentuk Hidung ... 41

6.Kesesuaian Warna Kosmetik Yang Digunakan ... 42

7. Hasil Akhir Koreksi Bentuk Hidung ... 43

8.Rata – Rata Skor Pada Setiap Indikator ... 44

9.Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ... 46

10.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Tinggi ... 46

11.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Pendek ... 47

12.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Panjang ... 47

(12)

viii

DAFTAR TABEL

1. Prosedur Pelaksanaan Koreksi Bentuk Hidung ... 23

2 Kisi – Kisi Lembar Pengamatan Analisi Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ... 33

3.Hasil Uji Kesepakatan Pengamat ... 39

4. Ketepatan Dalam Mengkoreksi Bentuk Hidung ... 39

5.Ketepatan Teknik Koreksi Bentuk Hidung ... 41

6.Kesesuaian Warna Kosmetik Yang Digunakan ... 42

7. Hasil Akhir Koreksi Bentuk Hidung ... 43

8.Rata – Rata Skor Pada Setiap Indikator ... 44

9.Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ... 46

10.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Tinggi ... 46

11.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Pendek ... 47

12.Tingkat Kecenderungan Bentuk Hidung Panjang ... 47

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Pengamatan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ... 54

2 Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan Praktek Koreksi Bentuk Hidung... 58

3.Uji Kesepakatan Pengamat ... 59

4. Rata-Rata Skor Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung Berdasarkan Indikator ... 62

5.Rata-Rata Skor Pada Setiap Indikator ... 63

6.Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung ... 64

7. Tingkat Kecenderungan Masing- Masing Bentuk Hidung ... 67

Dokumentasi

Rubrik Penilaian Pengamatan

Surat Penugasan Dosen Pembimbing

Surat Observasi

Surat Balasan Observasi

Surat Undangan Seminar

Surat Izin Penelitian

Surat Balasan Penelitian

Surat Undangan Ujian Meja Hijau

Surat Sumbangan Jurusan

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan

manusia yang bertujuan untuk meningkatkan martabat manusia. Sekolah sebagai

salah satu lembaga yang melaksanakan proses belajar mengajar dalam

pendidikan. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah

satu pendidikan formal yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri

dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk menghasilkan kelulusan yang terampil

dan bermutu serta cukup menguasai bidangnya, sehingga dapat memperkecil

kesenjangan antara tersedianya lapangan pekerjaan dengan tenaga kerjanya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang dan mengalami

kemajuan mempengaruhi setiap sisi kehidupan, salah satunya adalah bidang tata

kecantikan. Tata kecantikan merupakan seni mempercantik wajah yang berfungsi

untuk memperbaiki penampilan dari kekurangan – kekurangan yang ada ke arah

yang lebih cantik dan sempurna.

SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam merupakan salah satu lembaga

pendidikan formal dalam bidang kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

(15)

Rangkaian Perangkat Lunak (RPL), dan Tata Kecantikan. SMK Pemda Lubuk

Pakam memiliki tekad untuk menghasilkan siswa yang unggul dalam bidang

keahlian dengan misi menyiapkan SDM yang terampil, kreatif dan berwawasan

luas sesuai bidang keahliannya dan berorientasi mutu disegala kegiatannya,

mengembangkan iklim belajar dan bekerja kompetitif dengan pemberdayaan

potensi sekolah, guru, siswa dan masyarakat yang dilandasi kedisplinan dan

kejujuran. Program Tata Kecantikan di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam

membina dua keahlian yakni bidang Tata Kecantikan Rambut dan bidang Tata

Kecantikan Kulit.

Pada bidang Tata Kecantikan Kulit, siswa diajarkan mengenai rias wajah

korektif. Materi ini berhubungan dengan mata pelajaran rias wajah. Pada mata

pelajaran ini siswa dituntut untuk mengetahui cara mengkoreksi sebelum

melakukan rias wajah baik dalam mengkoreksi bentuk wajah, koreksi bentuk alis,

koreksi bentuk mata, koreksi bentuk hidung, koreksi bentuk bibir serta koreksi

bentuk dagu. Martha, (2009) menyatakan Seni merias wajah merupakan

kombinasi dari dua unsur. Pertama, untuk mempercantik wajah dengan cara

menonjolkan bagian – bagian wajah yang sudah indah. Dan yang kedua adalah

menyamarkan atau menutupi kekurangan yang ditemukan pada wajah.

Memiliki wajah ideal tanpa kekurangan sangat diimpikan oleh setiap kaum

wanita. Akan tetapi, masih banyak kaum wanita yang memiliki kekurangan –

kekurangan pada wajah seperti bentuk wajah, bentuk alis, bentuk mata, bentuk

(16)

Salah satu kelemahan pada wajah wanita terletak pada tulang hidung dan bagian

cuping hidung yang cenderung melebar.

Ketidaksempurnaan pada hidung yang sering ditemui adalah bentuk betang

hidung tinggi, hidung lebar, hidung panjang, hidung pendek, hidung mencuat

keatas yang dapat mengurangi rasa percaya diri. Akibatnya banyak wanita merasa

terhambat dalam mengembangkan dirinya secara optimal. Kekurangan pada

bagian ini perlu mendapat perhatian ekstra bila ingin tampil cantik dan indah,

karena bentuk hidung yang ideal memberi dimensi tersendiri pada wajah.

Dari hasil observasi awal yang dilakukan penulis pada tanggal 14 Oktober

2015 di SMK Pembangunan Daerah menyebutkan bahwa pada tahun pelajaran

2014/2015 saat melakukan praktek rias wajah untuk mengkoreksi hidung siswa

masih kurang dalam teknik yang digunakan. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai

siswa: dari 25 orang siswa ada 10 orang siswa dengan nilai rata – rata 70, ada 3

orang dengan nilai 78, ada 2 orang dengan nilai 75, ada 2 orang dengan nilai 73

ada 3 orang dengan nilai 71 dan 5 orang siswa dibawah nilai 70 (sumber: Daftar

nilai praktek oleh guru mata pelajaran). Observasi kedua pada tanggal 25

November 2015, Guru mengatakan saat siswa melakukan praktek rias wajah

untuk koreksi hidung ,siswa kurang menguasai bentuk - bentuk hidung dan cara

mengkoreksi bentuk hidung serta masih menganggap semua bentuk hidung

dilakukan pengkoreksian yang sama.

Selain itu guru mata pelajaran juga menambahkan faktor lain yang

(17)

melanjutkan pendidikan dari SMP menuju SMK dan juga sumber pengetahuan

yang didapatkan hanya dari guru mata pelajaran saja. Pada situasi seperti inilah

siswa sangat memiliki antusias ingin tampil cantik dengan berias wajah namun

pengetahuan siswa tentang rias wajah termasuk dalam teknik yang digunakan

dalam merias wajah salah satunya dalam melakukan koreksi bentuk hidung masih

kurang.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas dan untuk

mengetahui sejauh mana siswa mampu melakukan praktek koreksi bentuk hidung

pada mata pelajaran rias wajah, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Hasil Praktek Koreksi Bentuk Hidung Pada Mata

Pelajaran Rias Wajah Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dapat

dibuat beberapa identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Siswa mengalami kesulitan dalam menggolongkan bentuk – bentuk hidung

2. Pengetahuan siswa dalam teknik mengkoreksi bentuk hidung masih

kurang

3. Persiapan siswa dalam melakukan praktek masih kurang

(18)

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti keseluruhan

masalah pada identifikasi masalah di atas, maka peneliti perlu membuat

batasan masalahnya. Masalah pada penelitian ini dibatasi pada : Bentuk

hidung tinggi (terlalu mancung), bentuk hidung pendek, bentuk hidung

panjang dan bentuk cuping hidung besar saat melakukan praktek rias wajah

sehari – hari

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana hasil praktek koreksi bentuk hidung yang

difokuskan pada bentuk hidung tinggi (terlalu mancung), bentuk hidung

pendek, bentuk hidung panjang dan bentuk cuping hidung besar dalam praktek

rias wajah sehari – hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan

Daerah Lubuk Pakam.”

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

“Untuk mengetahui hasil praktek koreksi bentuk hidung yang terfokus pada

bentuk hidung tinggi (terlalu mancung), bentuk hidung pendek, bentuk hidung

panjang dan bentuk cuping hidung besar dalam praktek rias wajah sehari –

hari siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk

(19)

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini

memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan dan untuk memberikan informasi bagi mahasiswa

yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini

2. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya

ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan,

sikap serta keterampilan bagi penulis

3. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

4. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Analisis Hasil Praktek Koreksi

Bentuk Hidung Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Sehari – Hari Siswa Kelas X

Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam” dapat ditarik

kesimpulan bahwa hasil praktek koreksi bentuk hidung pada siswa kelas X

cenderung tinggi. Hal ini dilihat dari uji tingkat kecenderungan dari penilaian

yang dilakukan oleh keempat pengamat sebesar 100%. Jika dilihat dari rata – rata

skor pada setiap indicator masing – masing betuk hidung adalah untuk bentuk

hidung tinggi (terlalu mancung) rata – rata terendah adalah 1.64 dan tertinggi

adalah 1.78. Rata – rata terendah bentuk hidung pendek adalah 4.75 dan tertinggi

adalah 4.89. untuk bentuk hidung panjang rata – rata terendah adalah 3.42 dan

tertinggi adalah 3.64 serta rata – rata terendah bentuk cuping hidung besar adalah

2.07 dan tertinggi adalah 2.17.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya maka saran yang

dapat diberkan adalah :

1. Diharapkan kepada guru untuk selalu menciptakan suasana belajar aktif agar

hasil praktek koreksi bentuk hidung yang cenderung cukup dapat

(21)

2. Diharapkan kepada siswa agar terus menambah wawasan mengenai bentuk –

bentuk hidung beserta cara pengkoreksian agar dapat dikategorikan menjadi

hidung yang ideal sesuai bentuk wajah dan diharapkan dapat meningkatkan

hasil praktek yang cenderung cukup.

Diharapkan kepada pihak sekolah menyediakan sarana dan prasarana

belajar seperti sumber pembelajaran di perbanyak dan sarana media sosial

agar siswa dapat memperoleh pengetahuan lebih luas dan dapat melatih diri

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Andiyanto dan Aju Isni karim.(2015). The Make Over. Jakarta : Gramedia

Andiyanto,(2006). Teknik Make up Beauty Exposed. Diakses pada 5 Oktober 2015 dari http://infodari.com/teknik-make-up-make-up.html

Aprilia, Ade.(2015). Every Day Make Up. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Behrend

Kusantati, Herni.(2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta : Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Martha, Puspita.(2009). Make up 101 Basic Personal Make up. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama

Pitangui, Indonesia.(2012). Estetika Hidung Ideal. Diakses pada 1 November 2015 dari http://www.indonesiapitangui.com/clinic/nose/nose01.html

Rahimsyah, MB.(2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Aprindo Jakarta

Situmorang, Benyamin.(2013). Penelitian Pendidikan. Medan Estate : Unimed Press

Sudjono, Anas.(2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Rajawali Pres

Tilaar, Sariayu Martha. SariayuMarthaTilaarSlide. Jakarta

Wahyuni, Nelly.(2015). Hubungan Pengetahuan Tata Rias Wajah Dengan Hasil

Merias Wajah Panggung Pada Penari Di Sanggar Wirdatra Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan. Skripsi : Universitas Negeri

Medan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kecenderungan pengetahuan warna siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan cenderung tinggi sebesar 60

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul: “ Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Hasil

Dalam penelitian ini digunakan rumus persentase, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 2 orang siswa (6,7%) memperoleh hasil yang tinggi,

Hasil praktek merias wajah geriatri pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Beringin rata-rata mendapatkan hasil praktek yang cukup

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengetahuan dasar kecantikan kulit siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, (2) Untuk mengetahui hasil praktek facial secara manual

Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .(6) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar dengan minat berwirausaha

Hal ini dibuktikan dari nilai dan nilai dimana .(6) Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar dengan minat berwirausaha pada

Aspek ketiga yaitu pengajaran dengan menerapkan media flash dapat melatih siswa dalam memecahkan masalah berkaitan dengan kompetensi tata rias wajah sehari-hari