• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN KULIT DENGAN HASIL PRAKTEK FACIAL SECARA MANUAL WAJAH BERJERAWAT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN KULIT DENGAN HASIL PRAKTEK FACIAL SECARA MANUAL WAJAH BERJERAWAT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DASAR KECANTIKAN

KULIT DENGAN HASIL PRAKTEK FACIAL SECARA

MANUAL WAJAH BERJERAWAT SISWA KELAS X

SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

SANTY SITI RUKMANA SAGALA

5123144032

JURUSAN PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

SANTY SITI RUKMANA SAGALA. NIM 5123144032 “Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan HasilPraktek Facial Secara

Manual Wajah Berjerawat SiswaKelas X SmkNegeri 1 Lubuk Pakam”.

Skripsi. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Rias 2012. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan 2016.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengetahuan dasar kecantikan kulit siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, (2) Untuk mengetahui hasil praktek facial secara manual wajah berjerawat siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, (3) Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan hasil praktek facial secara manual wajah berjerawat siswa kelas X SMK Negeri 1 LubukPakam.

Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X tata kecantikan SMK Negeri 1 LubukPakam. Sementara sampel penelitian ini adalah seluruh siswakelas X tata kecantikan yang berjumlah 32 orang. Dari hasil pengujian normalitas data pengetahuan dasar kecantikan siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

bebas dengan variable terikat. Dari hasil perhitungan uji linieritas persamaan regresi diperoleh . Dari tabel distribisi F dengan , dk pembilang = 9 dan dk penyebut 19 diperoleh . Karena

maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi linier.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan dasar kecantikan kulit pada siswa kelas SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berada pada kategori cukup dengan persentase 71,88 %. Hasil praktek facial secara manual wajah berjerawat siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam berada pada kategori cukup dengan persentase 71,88 %. Terdapat hubungan antara pengetahuan dasar kecantikan kulit dengan hasil praktek facial secara manual wajah berjerawat siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini di buktikan dari pengujian hipotesis dimana nilai dan nilai sehingga .

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini mengungkapkan “Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Hasil Praktek Facial Secara Manual Wajah

Berjerawat Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada yang teristimewa kedua orang tua Ayah dan ibunda yang begitu luar biasa bagi penulis yang telah memberikan bantuan berupa doa, motivasi, arahan, materi, dan dorongan secara tulus. Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

2. Ibu Dra. Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik beserta jajarannya.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT UNIMED, Ibu Dra. SitiWahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias, Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT UNIMED.

4. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah banyak memberikan arahan, masukan, dan bantuan dengan baik selama proses penyusunan skripsi ini sampai selesai.

5. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus dosen penguji,

(7)

iii

7. Bapak Kepala Sekolah, guru-guru, serta seluruh siswa Tata Kecantikan di SMK Negeri I Lubuk Pakam yang telah memberikan arahan dan bantuan kepada penulis.

8. Kepada Saudara-saudaraku terkhusus buat kakakku Masni Maryati Sagala, S.Pd, kakakku Masta Sagala,A.Md, kak RisdaSagala,A.Md, Abang tercinta (Leston Sagala, Timbul Sagala, Chandra Sagala), juga adikku yang tersayang Sadar SMT. Sagala trimakasih untuk kasih sayang dan dukungan kepada penulis.

9. Sahabatku Hongli, Intan, Elen, Anggreina, Yaki, Rowly, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan teman-teman jurusan PKK Prodi Pendidikan Tata Rias, Tata Busana, Tata Boga stambuk 2012 baik Reguler dan Ekstensi. Terimakasih buat dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini member manfaat bagi perkembangan ilmu kecantikan. Terimakasih , kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita.

Medan, Februari 2016

Penulis

(8)

iv

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...5

C. Batasan Masalah ...6

D. Rumusan Masalah ...6

E. Tujuan Penelitian ...7

F. Manfaat Penelitian ...7

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...9

A. Kajian Teoritis ...9

1. Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ...9

a. Bagian-Bagian Kulit...10

b. Siklus Pertukaran Kulit ...14

c. Jenis-Jenis Kulit ...15

d. Kulit Berminyak ...15

e. Wajah Berjerawat (Acne) ...17

f. Jenis-jenis jerawat ...17

g. Jerawat juvenile ...18

h. Sifat-Sifat Kulit Berjerawat...19

i. Faktor- Faktor Penyebab Kulit Berjerawat ...19

(9)

v

2. Perawatan Wajah (Facial) Secara Manual ...22

a. Pengertian ...22

b. Gerakan Massage Facial Manual ...22

c. Pemilihan Kosmetik Wajah Berjerawat ...28

1.Pengertian ...27

2.Kosmetik Wajah Berjerawat ...27

3.Pelaksanaan Facial Secara Manual ...31

B. Penelitian Relevan ...34

C. Kerangka Berfikir ...35

D. Hipotesis Penelitian ...37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...38

A. Desain Penelitian ...38

B. Populasi Dan Sampel ...38

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...39

1. Defenisi Operasional ...39

2. Variabel Penelitian ...40

D. Instrument danTeknik Pengumpulan data ...40

1. InstrumenPengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ...40

2. Instrumen Hasil Praktek Perawatan Wajah Facial Manual Kulit Berjerawat ...41

E. UjiCoba Instrument ...52

1. Uji Coba Instrument Tes ...53

2. Uji Instrument Pengamatan ...55

F. Teknik Analisis Data ...56

1. Mentabulasikan Data ...56

2. UjiKecenderungan...57

3. UjiPersyaratanAnalisis Data ...58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...62

A. Hasil Penelitian ...62

(10)

vi

2. Hasil Praktek Facial Secara Manual Wajah Berjerawat ...65

3. Analisis Statistik Inferensial Penelitian ...68

B. Pembahasan ...74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...76

A. Kesimpulan ...76

B. Saran ...76

DAFTAR PUSTAKA ...77

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel ... hal

1. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 41

2. Kisi-kisi Hasil Praktek Perawatan Wajah Facial Manual Kulit Berjerawat ... 42

3. Rubrik Lembar Pengamatan Praktek PerawatanWajah Facial Manual Kulit Berjerawat ... 43

4. Analisis Varians ... 56

5. Tingkat Kecenderungan ... 58

6. Pengetahuandasarkecantikankulit ... 62

7. Distribusi frekuensi ... 63

8. Tingkat kecenderunganpengetahuandasarkecantikankulit ... 64

9. HasilUjiKesepakatanPengamat ... 65

10. Data facial secara manual wajah berjerawat ... 65

11. Distribusi frekuensi ... 66

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar hal

(13)

ix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram ... hal

1. Data Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 63 2. Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit ... 65 3. Data Perawatan Wajah atau Facial Manual Wajah Berjerawat ... 68 4. Tingkat Kecenderungan Data Perawatan Wajah atau Facial

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal yang bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya masing-masing pada tingkat menengah. Sejalan dengan berkembangnya pembangunan yang semakin pesat,mendorong berkembangnya teknologi setiap saat, ini berarti menuntut tenaga kerja terdidik dan sekaligus terampil serta memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.Dalam bidang tata rias perkembangan teknologi sangat berpengaruh contohnya dalam perawatan wajah (facial).perawatan facial ini terbagi atas 2 jenis yaitu : (1) facial elektrik dan (2) facial secara manual. Dalam hal ini jenis facial yang akan diteliti adalah jenis facial secara manual.Facial secara manualadalah perawatan wajah dengan tidak menggunakan alat listrik dimana perawatannya menggunakan tangan atau bersentuhan langsung dengan jari tangan (Kusantati,2008).

(15)

2

Jerawat sering terjadi pada kaum remaja, usia 15 -19 tahun pada wanita dan 17 – 21 tahun pada pria, tetapi kadang-kadang terjadi pada anak-anak dan wanita dewasa dalam masa menstruasi (Dwikarya, 2002). Munculnya jerawat sering terjadi pada masa pubertas yang disebabkan oleh perubahan hormon. Meski lebih banyak muncul pada remaja, namun bukan berarti orang dewasa tidak berjerawat, hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85% populasi mengalami jerawat pada usia 12-25 tahun, 15% populasi mengalami hingga usia 25 tahun. Jika tidak teratasi dapat menetap hingga usia 40 tahun. (Wikipedia Indonesia, 2006)

Berdasarkan hasil penelitian di wilayah Asia Pasifik pada tahun 2004, diantara masalah kulit remaja, problem jerawat menduduki peringkat kedua dengan 47% setelah problem kulit berminyak. Sedangkan di Indonesia, data statistik menunjukkan, hampir 85% orang yang berusia 12 – 25 tahun mengalami masalah jerawat (Kartikawati, 2005).

Depertemen Kesehatan tahun 2008 di Sumatra Barat mengatakan sekitar 80% remaja dan anak muda yang berusia 11 sampai 30 tahun mengalami masalah jerawat.Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah kulit tersebut khususnya kulit berjerawat,salah satunya adalah dengan melakukan perawatan wajah atau facial sejak dini secara rutin.Perawatan wajah sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi kulit (Kusantati, 2009).

(16)

3

kelenjar,mengendorkan urat-urat saraf, memelihara bentuk otot,memperkuat jaringan urat yang lemah,mencegah timbulnya keriput,menyempurnakan kulit wajah dan awet muda serta mencegah timbulnya ganguan dan penyakit kulit seperti jerawat (Kusumadewi, 2002).

Kulit dapat dikelompokkan menjadi kulit normal,kulit kering,kulit kombinasi,kulit sensitive,dan kulit berminyak. Dalam hal ini penulis akan meneliti masalah kulit berjerawat yang mana biasanya dialami oleh mereka yang memiliki jenis kulit berminyak. Ciri-cirinya adalah pori-pori yang terlihat besar, kelenjar minyak sangat aktif sehingga kulit terlihat mengkilap, rona wajah terlihat kusam, sangat mudah bermasalah dengan jerawat dan komedo (Kusantati, 2008).

(17)

4

dengan kebutuhan siswa untuk melakukan praktek, 4) Fasilitas ruangan untuk melakukan praktek facial manual masih kurang memadai, karena siswa tidak bisa leluasa untuk melakukan praktek karena ruangannya yang tidak luas.Hal ini mempengaruhi minat belajar serta semangat siswa dalam melakukan praktek. Siswa merasa kesulitan ketika mereka melakukan praktek perawatan wajah atau facial secara manual, selain itu siswa harus mengetahui terlebih dahulu dasar kecantikan kulit dan prosedur perawatan facial manual harus dikuasai khususnya untuk wajah berjerawat.

(18)

5

pada mata pelajaran yang dipelajari merupakan persiapan mengikuti mata pelajaran berikutnya.Keberhasilan peserta didik menempuhsetiap bidang mata pelajaran merupakan bekal mewujudkan keahlian yang dimilikinya.

Pemahaman akan Kompetensi Dasar Kecantikan Kulit menjadi hal yang perlu diperhatikan guna tercapai keberhasilan tujuan pembelajaran,tidak hanya pada hasil belajar saja, tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah kemampuan peserta didik memahami isi,maksud, dan pesan yang diberikan oleh mata pelajaran tersebut.Berdasarkan uraian tersebut diatas maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pengetahuan Dasar Kecantikan Kulit Dengan Hasil Praktek Facial Secara Manual Wajah Berjerawat Siswa Kelas

X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas,maka dapat dirumuskan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Tingkat pengetahuan siswa tentang dasar kecantikan kulit .

2. Siswa kesulitansaat melakukan proses atau langkah kerja perawatan wajah atau facial manual sesuai dengan prosedur.

3. Kurangnya Pemahaman siswa dalam pemilihan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit khususnya kulit wajah berjerawat.

(19)

6

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya cakupan masalah yang berkaitan dengan dasar kecantikan kulit dengan hasil praktek facial secara manual wajah berjerawat maka ditetapkan batasan masalah yang akan diteliti.Dalam hal ini penulis membatasi masalah :

1. Jenis kulit yang akan diteliti adalah jenis kulit berminyak dan berjerawat. 2. Jenis acne yang akan diteliti adalah jenis acne junville.

3. Perawatan wajah yang akan dilakukan adalah perawatan facial secara manual.

4. Pemilihan kosmetik yang akan digunakan dalam penelitian adalah jenis kosmetik khusus kulit berjerawat seperti pembersih, eye makeup remover, astringent, acne lotion, setting lotion, peeling, massage creamdan masker. 5. Penelitian akan dilaksanakan siswa kelas X Tata Kecantikan semester

ganjil SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

6. Hasil praktek facial manual wajah berjerawat diamati dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap berkemas.

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan batasan masalah diatas,maka rumusan masalah dalam penellitian ini adalah sebagai berikut :

(20)

7

2. Bagaimana hasil praktek perawatan wajah atau facial manual wajah berjerawat siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

3. Apakah terdapat hubungan pengetahuan dasar kecantian kulit dengan hasil praktek facial secara manual wajah berjerawat siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

E. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah diatas , maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengetahuan dasar kecantikan kulit kelas X SMK Negeri

1 Lubuk Pakam

2. Untuk mengetahui hasil praktek perawatan wajah atau facial secara manual wajah berjerawat siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dasar kecantian kulit dengan hasil praktek facial manual wajah berjerawat siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

F. MANFAAT PENELITIAN

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan dan untuk memberikan informasi bagi mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 2. Untuk memberikan pengalaman dan merupakan sarana untuk menambah

(21)

8

3. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Pendidikan Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Gambar

Tabel ...............................................................................................................
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui perbedaan komponen senyawa kimia yang terdapat pada minyak atsiri kulit kayu manis (Cinnamomum Burmannii) dari Lubuk Pakam, Laguboti dan Dolok Sanggul

Untuk mengetahui hubungan pengetahuan Anatomi dan Fisiologi dengan hasil belajar perawatan badan siswa kelas XI jurusan Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 8

untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan membandingkan teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam membentuk sanggul sempol gampang kemang pada siswa SMK Pemda Lubuk Pakam.. Penelitian ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana hasil belajar pemangkasan rambut dasar Solid siswa Kelas X-1 SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dengan

Sylvia Marcellina; Nim 509144037,” Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Rias Wajah Panggung Pada Siswa Kelas XI SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam;

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar dasar kecantikan kulit pada materi perawatan kulit wajah secara manual yang diajar dengan

Pada gambar diatas terlihat bahwa praktek pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit, saat melakukan praktek pengaplikasian bulu mata palsu masih jauh dari yang