• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN AKTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA GKPS 1 PEMATANG RAYA T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN AKTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA GKPS 1 PEMATANG RAYA T.P 2015/2016."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN

AKTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI IPS

SMA GKPS 1 PEMATANG RAYA T.P 2015/2016

SKRIPSI

Di Ajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

VEVI ALWINNA SIMBOLON NIM 7122142010

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Vevi Alwinna Simbolon (Nim 7122142010) “Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Dengan Pendekatan Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA GKPS 1 P.Raya T.P 2015/2016.” Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dan pendekatan Active Knowledge Sharing lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional.

Penelitian ini dilakukan di SMA GKPS 1 Pematang Raya, yang beralamat di Jl. Guru Jason No. 03 Pematang Raya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya yang berjumlah 49 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dan pendekatan Active Knowledge Sharing dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional, yang masing – masing berjumlah 20 orang dan total sampel 40 orang. Sebelum tes diberikan pada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran tes, dan daya pembeda tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.

Berdasarkan hasil penelitian data postest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh rata – rata nilai postest sebesar 78,25 dan standar deviasi 6,12 sedangkan nilai rata – rata postest kelas kontrol sebesar 59,25 dengan standar deviasi 8,15. Dan ditemukan data berdistribusi normal dan juga homogen, sehingga dapat dilakukan pengujian hipotesis penelitian. Dari pengujian hipotesis diperoleh sebesar 8,333 dan sebesar 1,684 pada taraf = 0,05, setelah membandingkan dengan kriteria pengujian hipotesis maka diperoleh bahwa > atau 8,333 > 1,684, yang berarti hipotesis penelitian diterima.

Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Thingking Aloud Pair Problem Solving dan pendekatan Active Knowledge Sharing lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 PEMATANG RAYA Tahun Pembelajaran 2015/2016”

(6)

vi ABSTRACT

Vevi Alwinna Simbolon (Nim 7122142010) "Effect of Instructional Model Thinking Aloud Pair Problem Solving With Active Knowledge Sharing Approach Against Accounting Learning Outcomes Student Class XI IPS SMA GKPS 1 P.Raya T.P 2015/2016." Thesis. Education Department of Economics, Department of Accounting Education. Faculty of Economics, University of Medan.2016.

The problem in this research is the low learning outcomes accounting class XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya. This study aims to determine learning outcomes accounting taught learning model Thinking Aloud Pair Problem Solving and Knowledge Sharing Active approach higher than the results of studying accounting is taught by conventional teaching methods.

This research was conducted in SMA GKPS 1 Pematang Raya, which is located at Jl. Teacher Jason No. 03 Pematang Raya. The population in this research is all class XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya totaling 49 people. The sampling technique used in this research is purposive sampling. Samples were students of class XI IPS 1 as an experimental class is taught by using model Thinking Aloud Pair Problem Solving and approaches Active Knowledge Sharing and class XI IPS 2 as the control class is taught using conventional methods, that each - each totaling 20 people and the total sample of 40 people. Before the test was given on the actual sample, then do the test instrument to determine the validity, reliability, level of difficulty of the test, and distinguishing tests. Data analysis technique used is normality test, homogeneity, and hypothesis testing.

Based on the results of data posttest experimental class and control class is derived average - average value postest of 78.25 and a standard deviation of 6.12 while the value - average posttest control class is 59.25 with a standard deviation of 8.15. And found normal distribution of data and also homogeneous, so do research hypothesis testing. From the hypothesis testing obtained t_tabel t_hitung of 8.333 and 1.684 at the level of α = 0.05, after comparing with hypothesis testing criteria of the obtained that t_hitung> t_tabel or 8.333> 1.684, which means that the research hypothesis is accepted.

From the results of data analysis can be concluded that the learning outcomes of accounting taught learning model Thingking Aloud Pair Problem Solving and approaches Active Knowledge Sharing significantly higher than the results of studying accounting is taught by conventional teaching methods in class XI IPS SMA GKPS 1 bund RAYA Year learning 2015/2016 "

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Thingking Alound Pair Problem Solving(TAPPS) Dengan Menggunakan Pendekatan Aktive Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya”.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S1 yang menempuh jalur skripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si, Phd selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi 4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

(8)

ii

5. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, M.Pd selaku pembimbing skripsi dan selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah mengarahkan penulis selama perkuliahan dan membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga bapak selalu sehat – sehat dan panjang umur, dan senantiasa segenap keluarga dilawat oleh lindungan Tuhan.

6. Bapak Drs. La Hanu M.Si , Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd., M.Si, dan Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan kritik serta pengetahuan yang sangat luar biasa untuk perbaikan skripsi ini.

7. Bapak Dr. Keysar Panjaitan. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan waktu PPLT yang telah memberi kesempatan bagi penulis mempelajari buku- buku beliau dan sangat membantu dalam referensi dalam skripsi ini. 8. Bapak Jintan Saragih, S.Pd selaku Kepala SMA GKPS 1 Pematang Raya yang telah memberikan izin mengadakan penelitian di SMA GKPS 1 Pematang Raya

9. Guru dan Staf Pegawai SMA GKPS 1 Pematang Raya, teritimewa ibu Rista Henni Purba, S.Pd selaku guru bidang studi ekonomi- akuntansi dan ibu Helpi selaku pegawai yang telah membantu memberi pengarahan selama penelitian

(9)

iii

materil yang telah diberikan kepada penulis selama dalam perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

11.Seluruh teman-teman Program Studi Akuntansi stambuk 2012, khususnya buat Hayana, Annisa, Risma, Sella, Winda dan yang lainnya.

12.Kakak, Abang dan keponakan tercinta (Lely Mustika Simbolon, Andareas Simbolon, dan keponakan tersayang Putri Lyhana) yang selalu memberikan dukungan dan santunan doa buat penyemangat buat penulis dalam perkuliahaan dan menyelesaikan skripsi ini.

13.Teman seperjuangan satu dosen pembimbing yang sudah seperti sahabat, kepada Fauziah Nur Tanjung, Ery Novita Sari/boru tersayang, Asri Hasanah Hutasuhut, Nur Safura, Indra Sinamo, dll yang tak tersebut namanya, terima kasih teman sudah mau berjuang bersama demi mewujudkan skripsi ini sukses sampai selesai. 

14.Kaka PKK Tersayang K’ Melisa Br Tarigan S.Pd yang selalu memberi arahan, memberi semangat, dan mempersembahkan alunan doa selalu untuk saya mulai dari awal perkulihan sampai sekarang

15.Untuk teman KTBku ada Risma Hildawati, Indra Sinamo, Lia Agnes Br. Sembiring yang selalu saling menyemangati satu sama lain.

16.Bang Eric Purba yang selaku abang, teman dan orang yang terkasih selalu memberikan doa penyemangat, dukungan dalam menyelesaikan perkuliahan penulis dan menyelesaikan skripsi ini.

(10)

iv

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juni 2016 Penulis

Vevi Alwinna Simbolon

(11)

vii DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 2.1Kerangka Teoritis... 8

2.1.1 Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving .... 8

2.1.2 Pendekatan Active Knowledge Sharing ... 15

2.1.3 Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan Pendekatan Active Knowledge Sharing ... 18

(12)

viii

2.1.5 Perbedaan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Dengan Pendekatan Active Knowledge Sharing Dengan

Metode Konvensional ... 23

2.1.6 Hasil Belajar Akuntansi ... 24

2.2 Penelitian Yang Relevan ………...26

2.3 Kerangka Berpikir ………..29

2.4 Hipotesis Penelitian... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 3.1Lokasi Penelitian ... 32

3.2Populasi dan Sampel ... 32

3.2.1 Populasi ... 32

3.2.2 Sampel ... 32

3.3Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian ... 33

3.3.2 Defenisi Operasional ... 33

3.4Rancangan Penelitian ... 34

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.5.1 Uji Validitas Tes ... 39

3.5.2 Uji Reabilitas Tes ... 40

3.5.3 Uji Daya Pembeda Soal ... 41

3.5.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 41

3.6Teknik Analisis Data ... 42

(13)

ix

3.6.2 Uji Homogenitas ... 44

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.1 Uji Validitas Tes ... 49

4.1.2 Uji Reabilitas Tes ... 50

4.1.3 Uji Daya Pembeda Soal ... 51

4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 52

4.2Analisis Data ... 53

4.2.1 Menentukan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 53

4.2.2 Uji Normalitas ... 63

4.2.3 Uji Homogenitas ... 64

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 65

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1Kesimpulan ... 72

5.2Saran ... 72

(14)

x

[image:14.595.83.522.112.614.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1Nilai Ulangan Harian ... 2

2.1Perbedaan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dan Metode Konvensional ... 24

3.1Populasi Penelitian ... 32

3.2Rincian Sampel Penelitian ... 33

3.3Matrik Rancangan Penelitian ... 35

4.1Nilai Pre-test Siswa Kelas Eksperimen ... 55

4.2Nilai Pre-test Siswa Kelas Kontrol ... 57

4.3Nilai Post-test Siswa Kelas Eksperimen ... 59

4.4Nilai Pos-Tes Kelas Kontrol ... 61

4.5Skor Rata–rata, Standar Deviasi dan Varian Hasil Belajar Akuntansi Siswa .. 62

4.6Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Pretest ... 63

4.7 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Postest ……….64

4.8Ringkasan Hasil Homogenitas Penelitian ... 64

(15)
(16)

xi

[image:16.595.72.531.109.657.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(17)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus

Lampiran 2 : RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 3 : RPP Kelas Kontrol

Lampiran 4 : Materi Pembelajaran

Lampiran 5 : Soal Instrumen Penelitian

Lampiran 6 : Kunci Jawaban Tes

Lampiran 7 : Kontrak Penelitian

Lampiran 8 : Jadwal Penelitian

Lampiran 9 : Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 10 : Tabel Validitas Tes

Lampiran 11 : Perhitungan Realibilitas Tes

Lampiran 12 : Tabel Realibilitas Tes

Lampiran 13 : Perhitungan Daya Pembeda Soal

Lampiran 14 : Tabel Daya Pembeda

Lampiran 15 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

(18)

xiii

Lampiran 17 : Data Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen (Kelas XI IPS1)

Lampiran 18 : Perhitungan Nilai Rata – Rata, Standar Deviasi, Varians Eksperimen

Lampiran 19 : Data Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol (Kelas XI IPS2)

Lampiran 20 : Perhitungan Nilai Rata – Rata, Standar Deviasi, Varians Kontrol

Lampiran 21 : Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-test Kelas Eksperimen

Lampiran 22 : Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-test Kelas Kontrol

Lampiran 23 : Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-test Kelas Eksperimen

Lampiran 24 : Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-test Kelas Kontrol

Lampiran 25 : Uji Homogenitas

Lampiran 26 : Uji Hipotesis

Lampiran 27 : Tabel r-Product Moment

Lampiran 28 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z

Lampiran 29 : Daftar Nilai Kritis untuk Uji Liliefors

Lampiran 30 : Nilai – Nilai Distribusi F

(19)

1

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Pembelajaran pada dasarnya adalah upaya mempengaruhi siswa agar belajar. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara guru dengan peserta didik. Guru menjadi salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar. Peran guru harus mampu menciptakan interaksi yang baik, pembelajaran yang menarik agar seluruh siswa aktif dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran, guru harus dapat menciptakan suatu situasi kondisi belajar yang efektif sehingga motivasi siswa dalam belajar meningkat. Hal ini akan tercapai jika guru melakukan pendekatan melalui penggunaan model, metode dan strategi pembelajaran.

Namun sering dijumpai guru masih sering menggunakan metode pembelajaran di sekolah yaitu metode konvensional (ceramah). Metode konvensional (ceramah) hanya berorientasi pada target penguasaan materi. Salah satu contoh fenomena pembelajaran menggunakan metode konvensional (ceramah) adalah menghapal. Menghapal terbukti berhasil dalam kompetensi jangka pendek, tetapi gagal dalam pembekalan anak didik memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang. Akhirnya pada saat tes hasil belajar dilakukan, siswa tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan menyebabkan hasil belajar yang diperoleh rendah.

(20)

2

tindakan yang dapat mengubah suasana pembelajaran yang membosankan menjadi lebih menarik, melibatkan kerja sama antar siswa agar harapkan dalam membawa perubahan ke arah yang lebih baik dapat terwujud.

[image:20.595.53.542.150.725.2]

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di sekolah SMA GKPS 1 Pematang Raya ditemukan bahwa suasana pembelajaran akuntansi kurang menarik dan sebagian siswa kurang bisa menguasai pelajaran akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya angka hasil kelulusan siswa. Data yang diperoleh dari daftar nilai ulangan harian siswa kelas XI IPS di SMA GKPS 1 Pematang Raya semester ganjil tahun ajaran 2015/2016, menunjukkan rata – rata hasil belajar siswa masih dibawah batas Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) yaitu 75 sebagai Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM). Berikut rincian nilai hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya, yang disajikan dalam bentuk tabel,

Tabel 1.1

Rekapitulasi Ketuntasan Siswa XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA GKPS 1 Pematang Raya

Kelas Tes KKM Siswa Mencapai KKM

Siswa Tidak Mencapai KKM

Jumlah Siswa

Jumlah % Jumlah %

UH 1 75 10 50,0 % 10 50,0% 20

XI IPS 1 UH 2 75 7 35,0% 13 65,0% 20

UH 3 75 5 25,0% 15 75,0% 20

Jumlah 22 110% 38 190%

Rata Rata 8 36% 12 63%

UH 1 75 13 65% 7 35,0% 20

XI IPS 2 UH 2 75 9 45% 11 55,0% 20

UH 3 75 7 35% 13 65,0% 20

Jumlah 29 145% 31 155%

Rata Rata 9 48% 10 51%

(21)

3

Berdasarkan data hasil belajar tersebut, dapat terlihat bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Pada nilai ulangan harian kelas XI IPS1 rata – rata yang mencapai nilai KKM hanya sekitar 36% dan

selebihnya 63% masih belum mencapai nilai KKM. Sedangkan kelas XI IPS2 rata

– rata yang mencapai nilai KKM hanya sekitar 48% dan selebihnya 51% masih

belum mencapai nilai KKM. Angka ini masih kurang memuaskan mengingat peraturan ujian akhir yang meningkat setiap tahunnya.

Rendahnya hasil belajar siswa tersebut diduga karena pembelajaran yang seharusnya menarik dan menyenangkan malah menjadi pembelajaran yang menoton. Sementara guru yang seharusnya berperan menciptakan pembelajaran yang menarik dan dapat membangkitkan semangat belajar siswa, menjadi tidak mampu sepenuhnya membangkitkan semangat belajar siswa. Untuk itulah diperlukan perbaikan dalam pengajaran oleh guru, agar hasil belajar siswa juga dapat meningkat, yaitu dengan cara menggunakan model dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dengan menggunakan pendekatan Aktive Knowledge Sharing.

(22)

4

melakukan kerjasama. Dengan menggunakan model ini dan pendekatan pembelajaran ini diharapkan proses pembelajaran di kelas tidak berpusat pada guru lagi, melainkan siswa juga menjadi berperan aktif didalamnya. Dengan demikian, diharapkan ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Grace Okto Friska Ginting (2015) tentang Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMA N 1 BINJAI, hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat menjadi 73,84 (melebihi target). Siswa yang telah menguasai materi ada sebanyak 96,87 %. Skor aktivitas adalah 83,81 (melebihi target). Karakter dan respon siswa terhadap pembelajaran termasuk pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa Thinking Aloud Pair Problem Solving dapat Meningkatkan Hasil Belajar Akuntasi Siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul, “Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Dengan Menggunakan Pendekatan Aktive Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI

IPS SMA GKPS 1 PEMATANG RAYA Tahun Pembelajaran 2015/2016.” 1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

(23)

5

2. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan menggunakan pendekatan Active Knowledge Sharing

terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya?

3. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan menggunakan pendekatan

Active Knowledge Sharing lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi

yang diajar dengan motode pembelajaran konvensional siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya ?

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan menggunakan pendekatan Active

Knowledge Sharing dan metode pembelajaran konvensional

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya T.P 2015/2016.

1.4.Rumusan Masalah

(24)

6

dengan metode pembelajaran konvensional siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya T.P 2015/2016?.”

1.5.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah : “ Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model

pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dan pendekatan Active Knowledge Sharing lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang

diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional.”

1.6. Manfaat Penelitian

Yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis sebagai calon guru dalam mengajarkan akuntansi melalui model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan menggunakan pendekatan Active Knowledge

Sharing dan meningkatkan hasil belajar siswa mengingat peneliti sebagai

calon pendidik.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan menggunakan pendekatan Active Knowledge

(25)

7

(26)

73 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan medel pembelajaran thinking aloud pair problem solving dan pendekatan active knowledge sharing lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan metode konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA GKPS 1 Pematang Raya T.P 2015/2016, hal ini terbukti dari perhitungan uji t dengan > = 8,333 > 1,684.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dapat disarankan sebagai berikut :

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan pendekatan Active Knowledge Sharing pada materi pokok Jurnal Penyesuaian perusahaan jasa sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan keaktifan berpikir siswa dan aktif berbagi dalam memecahkan permasalahan .

(27)

74

DAFTAR PUSTAKA

Abduh,dkk. 2014. Keefektifan Model Pembelajaran Tapps Berbantuan Facebook Learning Dan Cabri Pada Pencapaian Kemampuan Pemecahanmasalah, Jurnal FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Agustus 2013. Vol 3, No 1. ISSN : 2252-6927.

Afrilianto, Rosyana. 2014. Strategi Thinking- Aloud- Pair- Problem -Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Kelancaran Berprosedur Dan Kompetensi Strategis Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Vol 2.2014.ISSN : 2338-8315.

Anonim. 2010, dalam Mulyana.2010 Faktor Mempengaruhi Hasil Belajar.

http://anonim.blogspot.co.id/2010/06/faktor mempengaruhi hasil belajar.html (15 Maret 2016)

Antobaeng.2013, strategi belajar active knowledge sharing.

http://rikiantobaeng.blogspot.co.id/2013/05/strategi belajar active knowledge.html. (Diakses 12 Maret 2016)

Bloom.2010, dalam Jihad dan Haris.2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Presindo

Data Nilai Siswa kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2 SMA Swasta GKPS 1 Pematang Raya Tahun Ajaran 2015/2016.

Dewi. 2012. Metode Active Knowledge Sharing.

http://dewi.blogspot.co.id/2013/06/metode active knowledge sharing.html (Diakses12 Januari 2016)

Djamarah, Zain.2010. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Bumi Aksara Fakultas Ekonomi. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa S1. Medan:

Universitas Negeri Medan

Hamruni. 2012, dalam Kida, 2015. Strategi active knowledge sharing.

http://hamruni.blogspot.co.id/2015/10/strategi pembelajaran aktif active.html. (Diakses 15 Maret 2016)

Hasani, dalam Melvi. 2013. Pengaruh Model pembelajaran Thingking Aloud Pair Problem Solving terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 RAYA. Skripsi FE Universitas Negeri Medan

(28)

75

Jihad, Haris. 2012. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Multi Presindo Johnson, 2010. Thinking Aloud Pair Problem Solving. Terjemahan Setiawan. 2007. Thinking Aloud Pair Problem Solving: Menjadikan bentuk pengajaran timbal balik. Bandung: Mizan Learning Center (MLC). Jonassen, dkk.. dalam Mulyanti. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran TAPPS

(Thinking Aloud Pair Problem Solving) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Mts Negeri Jetis Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi FMIPA Unimed

Kholik.2014. Metode Konvensional. http://kholik.blogspot.co.id/2012/02/model konvensional.html. (Diakses 23 Februari 2016)

Kida (2015:2). Strategi Pembelajaran Aktif Active Knowledge Sharing.

http://naurahkida.blogspot.co.id/2015/10/strategi pembelajaran aktif active.html. (Diakses 15 Maret 2016)

Maula, dkk. 2013.Pengertian Model Thingking Aloun Pair Problem Solving Jurnal Pendidikan Matematika UNNES Vol 2, No 1.2013. ISSN 2252-6927. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme. (Diakses 16 Februari 2016)

Melvi. 2013. Pengaruh Model pembelajaran Thingking Aloud Pair

Problem Solving terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 RAYA. Skripsi FE Universitas Negeri Medan

Mulyana.2010. Faktor Mempengaruhi Hasil Belajar.

http://mulyana.blogspot.co.id/2010/06/faktor mempengaruhi hasil belajar.html (Diakses 15 Maret 2016)

Mulyanti. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran TAPPS (Thinking Aloud Pair Problem Solving) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Mts Negeri Jetis Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi FMIPA Unimed

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran.Yogyakarta : Aswaja Perssindo

Panjaitan. 2010. Merancang Butir Soal dan Instrumen untuk Penelitian. Gorontalo : Nurul Jannah

Panjaitan. 2012. Operasional Prosedur Penelitian. Medan : Poda

(29)

76

Purwanto. 2011. Evaluasi Belajar Hasil.Yogyakarta : Pusta Pelajar Putrayasa.2012, dalam Dewi. Metode Active Knowledge Sharing. http://

putrayasa.blogspot.co.id/2010/04/metode-active-knowledge-sharing.html ( Diakses 12 Januari 2016)

Rahmat,dkk.2014. Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Strategi

Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Siswa Kelas X SMA. Jurnal Program Pascasarjana Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Malang, Vol XVIII, No: 54. ISSN : 1410-2994, Diakses 3 Februari 2016 Stice 1987.dalam Afrilianto dan Rosyana. 2014. Strategi Thinking Aloud Pair

Problem Solving Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Vol 2.2014. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujme. (Diakses 3 Februari 2016)

Silberman.2010. Active Learning.Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. (Terjemahan Hidayat.2007.Active Learning : 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani).

Silberman (dalam Kida 2015:6) strategi pembelajaran Active Knowledge

Sharing. http://naurahkida.blogspot.co.id/2015/10/strategi pembelajaran aktif-active.html. (Diakses 15 Maret 2016)

Soemarso.2011. Pengantar Akuntansi. Jakarta : Pusta Sari

Tambunan Melvy.2012. Pengaruh Model Pembelajaran Thingking Aloud Pair Problem

Solving dengan menggunakan Strategi Group Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA N 1 Tanjung Morawa TA 2011/2012

Wah,2014. dalam Wijayanti. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran TAPPS (Thinking Aloud Pair Problem Solving) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Mts Negeri Jetis Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi FMIPA Unimed

Wijayanti. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran TAPPS (Thinking Aloud Pair Problem Solving) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Mts Negeri Jetis Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi FMIPA Unimed

Yadiati, Wahayudi. 2011. Pengatar Akuntansi. Jakarta : Predana Media Grup Yulianto, Admoko.2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

(30)

77

Optik Kelas X Di MAN 2 Gresik, Jurnal Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya. Vol 03, No 02. 2014. Diakses 1 Februari 2016

Gambar

Tabel
Gambar
tabel, Tabel 1.1 Rekapitulasi Ketuntasan Siswa XI IPS pada Mata Pelajaran Akuntansi

Referensi

Dokumen terkait

“Penerapan Aktivitas Quick On The Draw Melalui Pendekatan Thinking Aloud Pair Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis Siswa

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving lebih tinggi dibanding

dengan “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran The Learning Cell dengan Thinking Aloud Pair Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi

Kesimpualan hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan trigonometri dengan menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving

PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA. Oleh :

Perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar kognitif antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan komunikasi matematika antara siswa yang diajar menggunakan model thinking aloud pair problem