I. Latar Belakang
Bab Pendahuluan ini membahas dua penelitian yang berbeda, namun sama-sama relevan dengan kajian perilaku konsumen dan kesejahteraan anak. Penelitian pertama menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam berbelanja di minimarket Alfamart di Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah. Penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya jumlah minimarket dan perubahan perilaku konsumen yang beralih dari pasar tradisional ke minimarket, didorong oleh peningkatan pendapatan per kapita dan tuntutan akan kenyamanan berbelanja. Penelitian ini mencoba memahami preferensi konsumen melalui survei awal yang menunjukkan faktor harga, produk beragam, pelayanan, lokasi, dan kenyamanan sebagai faktor penting. Penelitian kedua fokus pada perilaku seks bebas di kalangan anak jalanan dan faktor penyebabnya. Latar belakangnya didasarkan pada tingginya angka anak jalanan di Indonesia dan dunia, serta perhatian terhadap isu kesejahteraan anak, termasuk eksploitasi seksual. Penelitian ini merujuk pada beberapa dokumen internasional mengenai perlindungan anak dan berbagai laporan yang menunjukan kompleksitas masalah anak jalanan, termasuk hubungannya dengan kemiskinan, disharmonis keluarga, dan minimnya dukungan sosial.
II. Rumusan Masalah
Penelitian pertama merumuskan dua masalah utama: pertama, mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam berbelanja di Alfamart; kedua, menentukan faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian. Rumusan masalah ini difokuskan pada pemahaman perilaku konsumen dan preferensi mereka terhadap minimarket Alfamart di konteks spesifik Kecamatan Kotagajah. Penelitian kedua memfokuskan pada satu rumusan masalah utama: mengidentifikasi perilaku seks bebas di kalangan anak jalanan dan faktor-faktor penyebabnya. Rumusan ini menekankan pada pemahaman perilaku menyimpang dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadapnya, baik dari tingkat mikro (keluarga), meso (masyarakat), maupun makro (struktur sosial).
III. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pertama adalah menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam berbelanja di Alfamart Kecamatan Kotagajah. Tujuan ini secara langsung berkaitan dengan pemahaman strategi pemasaran dan peningkatan kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian kedua adalah menggambarkan dan menjelaskan perilaku seks bebas di kalangan anak jalanan dan faktor penyebabnya. Tujuan ini berorientasi pada pemahaman isu sosial yang kompleks dan pengembangan strategi intervensi untuk perlindungan anak. Kedua tujuan penelitian ini memiliki implikasi praktis dan teoritis yang berbeda, tetapi sama-sama penting dalam konteks keilmuan masing-masing.
IV. Kegunaan Penelitian
Penelitian pertama memiliki kegunaan teoritis dengan memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya tentang manajemen pemasaran, khususnya perilaku konsumen. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi Alfamart dalam pengambilan keputusan dan kebijakan pemasaran yang lebih terarah. Penelitian kedua bermanfaat secara teoritis dengan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu sosiologi, khususnya sosiologi perilaku menyimpang. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang berguna bagi masyarakat, peneliti lain, dan lembaga terkait dalam upaya penanganan masalah anak jalanan, terutama terkait dengan pencegahan perilaku seks bebas.