• Tidak ada hasil yang ditemukan

NN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari porsi saham publik dan kinerja keuangan yang dihitung dengan menggunakan rasio keuangan yaitu likuiditas (rasio lancar), solvabilitas, dan profitabilitas (margin laba)

terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib dan sukarela pada perusahaan food and beverage yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2004 – 2008

untuk pengungkapan wajib dan tahun 2005 – 2008 untuk pengungkapan sukarela. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel terdiri dari 11 perusahaan.

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diambil adalah:

1. Tingkat kelengkapan pengungkapan wajib pada 11 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian menunjukkan tren yang cenderung naik tiap tahun. Hal ini berarti bahwa kesadaran perusahaan dalam menaati peraturan yang berlaku semakin baik.

(2)

63

3. Hasil uji pengaruh kinerja keuangan (likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas) dan porsi saham publik terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib menunjukkan bahwa diperoleh angka signifikansi sebesar 0,008 pada uji F, menyatakan bahwa kinerja keuangan dan porsi saham publik secara bersama – sama berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan wajib.

4. Hasil uji pengaruh kinerja keuangan (likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas) dan porsi saham publik terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela menunjukkan bahwa diperoleh angka signifikansi sebesar 0,007 pada uji F, menyatakan bahwa kinerja keuangan dan porsi saham publik secara bersama – sama berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela.

5.2. Keterbatasan penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, yaitu:

1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan

perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang tahun penelitian 2004 – 2008, sehingga hasil penelitian ini

dimungkinkan akan berbeda jika diterapkan pada sektor industri lain. 2. Proksi kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini hanya rasio

(3)

64

3. Indeks pengungkapan yang digunakan mengasumsikan bahwa semua perusahaan akan memiliki item-item pengungkapan pada indeks tersebut tanpa melihat bahwa beberapa item yang ada tidak relevan dengan kondisi perusahaan.

5.3. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka saran-saran yang diajukan adalah sebagi berikut:

1. Bagi Investor dan kreditur hendaknya dapat memperhatikan keterbukaan perusahaan dalam mengungkapkan informasi wajib dan sukarela dalam rangka pengambilan keputusan investasi.

2. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah sampel dari sektor industri lainnya agar kesimpulan penelitian lebih akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, kepemilikan saham publik, profitabilitas, dan umur perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan

Memperoleh bukti empiris pengaruh variabel profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan kepemilikan saham publik terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan

2.11.1 Pengaruh profitabilitas, likiditas, ukuran perusahaan dan kepemilikan saham publik terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi luas pengungkapan diantaranya leverage , likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, porsi kepemilikan saham publik, profil

profitabilitas, saham publik yang berpengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.. 2.3

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji secara empiris pengaruh leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi saham publik, dan umur perusahaan terhadap kelengkapan

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Porsi Saham Publik, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungskapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan

Kinerja keuangan kinerja likuiditas, kinerja aktivitas, kinerja profitabilitas dan kinerja solvabilitas dapat memberikan kontribusi terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur