PERANCANGAN IKLAN
CIPAGANTI
TRAVEL
Oleh :
Latar Belakang Masalah
•
Aktifitas manusia yang banyak
•
Kebutuhan akan transportasi yang
nyaman dan aman
•
Cipaganti sebagai pelopor di bidang
Identifikasi Masalah
•
Banyak pesaing dalam bisnis jasa travel
•
Cipaganti travel perlu meningkatkan
kepercayaan pelanggan
Fokus Masalah
“
Bagaimana cara
meningkatkan
kepercayaan
Tujuan Perancangan
Mampu meningkatkan
Pengertian Periklanan
Menurut Institut Praktisi Periklanan Inggris (seperti dikutip
Frank Jefkins, 1997) :
•
pesan penjulan yang paling persuasif
Tujuan Periklanan
Kotler & Amstrong (seperti dikutip Surwani, 2009, h.24) tujuan
periklanan adalah :
•
Untuk menginformasikan
•
Untuk membujuk
•
Untuk mengingatkan
Tujuan periklanan pada Cipaganti
travel adalah untuk
mengingatkan
Jenis periklanan
Dari sekian banyak jenis periklanan,
yang
akan
digunakan
untuk
Cipaganti
travel adalah jenis
iklan
komersial
.
Media Periklanan
Pers (koran dan majalah)
•
Radio
•
Televisi
•
Iklan luar ruang
•
Bioskop
Media iklan lini bawah
(
below the line
)
Literature
penjualan
•
Benda-benda pajangan di tempat penjualan
•
Iklan di udara
•
Direct mail
Media iklan lini atas
(above the line)
Sejarah Cipaganti
Travel
Cipaganti Group
Cipaganti Motor
Tahun 1985
Cipaganti
Travel
Produk - produk Cipaganti
Travel
Cipaganti
Shuttle
Cipaganti
Travel
Cipaganti
Car Rental
Dokumen, Paket & Kargo
Tours & Airlines Ticketing
Analisa
Strenght
•
Pelopor
travel
di Bandung
•
Banyak pilihan jasa
•
Jadwal keberangkatan banyak
•
Banyak kantor cabang
Weakness
•
Kurangnya perhatian dalam
mempromosikan produk
•
Media promosi yang ada tidak
selaras
•
Media promosi kurang efektif
Opportunity
Peluang bisnis besar
Threat
Segmentasi Pasar
Geografis
•
Bandung
Demografis/kependudukan
•
Gender
: pria dan wanita
•
Pekerjaan
: semua jenis pekerjaan
•
Usia
: 20 ke atas
Psikologi/kejiwaan
•
Kelas sosial : kalangan menengah ke atas
Media Promosi Cipaganti
travel
Brosur
Banner
Media Promosi Citi Trans
Pendekatan Komunikasi
•
Pendekatan
Verbal
Berdasarkan testimoni pelanggan
•
Pendekatan
Visual
Strategi Kreatif
Pedagang
Tagline : “
Belanja ke pasar jadi lebih mudah dengan
menggunakan jasa Cipaganti saya jadi tidak repot
membawa belanjaan
”.
Karyawan/karyawati
Tagline : “
Setiap kali liburan ke Bandung saya selalu
menggunakan jasa Cipaganti karena kantor Cipaganti
dekat dengan tempat-tempat untuk belanja
”.
Mahasiswa
Tagline : “
Karyawannya ramah-ramah jadi saya merasa
nyaman kalau pulang dengan menggunakan jasa
Cipaganti
”.
Pebisnis
Tagline : “
Dengan menggunakan jasa Cipaganti, saya
dapat meminimalisir pengeluaran untuk menggaji sopir
Strategi Media
Media Utama :
•
Majalah Femina
•
Majalah Gadis
•
Majalah Hai
•
Majalah SWA
Strategi Kreatif
Media Pendukung :
•
Poster
•
Koran
•
Tabloid
•
hanging banner
Konsep Visual
•
Format Desain :
Potret
•
Layout
•
Ilustrasi : menggunakan foto model
•
Warna
Huruf
Times Sans Serif
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890!@#$%^&*()
Arno Pro
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
Media Utama
Media Pendukung
Media Pendukung
Media Pendukung
Media Pendukung
Media Pendukung
Media Pendukung
Media Pendukung
Media Pendukung
Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL
(Studi Kasus : Periklanan Cipaganti Travel)
DK 26313/Tugas Akhir
Semester II 2011-2012
Oleh :
Erpina Mariana
52109009
Program Studi Desain Grafis
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv
Abstrak
PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL
(Studi Kasus : Periklanan Cipaganti Travel)
Oleh :
Erpina Mariana 52109009
Program Studi Desain Grafis
Cipaganti travel adalah pelopor di bidang jasa yang merupakan salah satu usaha yang didirikan oleh Andianto Setiabudi pada tahun 2002, dimana kantor pusatnya terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto No. 94, Bandung. Jurusan perdana Cipaganti travel yaitu Bandung-Bogor, Bandung-Jakarta, Bandung-Bandara Soekarno Hatta, Bandung-Tasikmalaya dan Bandung-Cirebon.
Meskipun Cipaganti travel sudah berdiri lama namun tidak menutup kemungkinan berpindahnya konsumen Cipaganti ke travel lain karena banyak bermunculan pesaing dalam bisnis ini. Banyaknya travel agent tersebut mengakibatkan persaingan yang semakin ketat. Agar tetap bertahan Cipaganti
travel perlu meningkatkan kepercayaan konsumen agar tetap menggunakan jasa Cipaganti travel.
Melihat hal tersebut maka dibutuhkan suatu media promosi yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan Cipaganti agar tetap setia menggunakan jasa Cipaganti travel.
v
Abstract
CIPAGANTI TRAVEL ADVERTISING DESIGN
(Case Study: Advertising Cipaganti Travel)
Created by:
Mariana Erpina
52109009
Graphic Design Study Program
Cipaganti Travel is a pioneer in the field of services is one business that was established by Andianto Setiabudi in 2002, where its head office is located at Jend. Gatot Subroto Street No. 94, Bandung. The premier department in Cipaganti travel is Bandung-Bogor, Bandung-Jakarta, Bandung-Soekarno Hatta Airport, Bandung-Tasikmalaya and Bandung-Cirebon.
Although Cipaganti travel has been long established but did not covering possibility the migration of Cipaganti customers to other travel because many competitors appears in this business. The number of travel agents which is increasedcause a tight competition. In order to survive the Cipaganti travel need to increase customers confidence in order to continue using the services of Cipaganti travel.
Looking at the problem, we need a media campaign to increase customers confidence in order to remain faithful so the loyalty of customers will be remain for the Cipaganti travel.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir tentang Media Promosi yang berjudul “Perancangan Iklan Cipaganti Travel”.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran bagi siapa saja yang membaca laporan Tugas Akhir ini, tentunya yang bersifat membangun bagi penulis.
Dalam penulisan laporan penelitian ini penulis banyak mendapat masukan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini baik berupa moril maupun materil.
Akhir kata, penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, bagi pelajar khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Bandung, Juli 2012
vii
DAFTAR ISI
Cover ………... i Abstrak ………... ii Abstract ……….. iii Lembar Pengesahan ……… iv Lembar Pernyataan ………. v Kata Pengantar ………. vi Daftar Isi ……… vii Daftar Gambar ………...………. ix Daftar Bagan dan Tabel ………. xi Daftar Lampiran ……….. xii BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah ……….……… 1 I.2 Identifikasi Masalah ………..……… 2 I.3 Fokus Masalah ……….………… 2 I.4 Tujuan Perancangan ………..………... 2 BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI DAN CIPAGANTI
viii BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1 Strategi Peracangan ……….……… 20 III.1.1 Pendekatan Komunikasi ………. 20 III.1.2 Strategi Kreatif ………. 22 III.1.3 Strategi Media ……….. 23 III.1.4 Strategi Distribusi ………... 24 III.2 Konsep Visual ………... 26 III.2.1 Format Desain ……… 26 III.2.2 Tata Letak ……….. 26 III.2.3 Tipografi ………... 28 III.2.4 Ilustrasi ………. 28 III.2.5 Warna ……… 29 BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Di zaman yang semakin maju ini manusia baik tua-muda, besar-kecil, pria maupun wanita pasti melakukan berbagai aktifitas misalnya saja seperti ke sekolah atau ke kampus, berangkat ke kantor, ataupun hanya sekedar jalan-jalan saja. Aktifitas tersebut akan melelahkan jika dilakukan secara rutin oleh karena itu manusia menggunakan alat transportasi untuk memudahkan dalam melakukan aktifitas tersebut.
Sarana transportasi sangat beragam mulai dari transportasi darat, laut maupun udara. Sarana yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan akan aktifitas yang akan dilakukan namun yang paling sering digunakan adalah transportasi darat baik milik pribadi maupun umum antara lain ; mobil, motor, bus, kereta, taxi, dan lain-lain. Begitu banyak pilihan sarana transportasi umum sehingga para penggunanya harus selektif sehingga tidak merugikan diri sendiri karena pada angkutan atau transportasi umum angka kriminalitas masih cukup tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan sarana transportasi umum yang nyaman juga aman sehingga sampai dengan tujuan dengan selamat.
Salah satu jenis tranportasi yang nyaman dan aman yaitu dengan menggunakan agen perjalanan atau travel agent. Salah satu travel agent di Bandung yang sudah terkenal yaitu Cipaganti travel.
Cipaganti travel merupakan salah satu jasa dari PT. Cipaganti Citra Graha yang kantor pusatnya terletak di Jl. Jend. Gatot Subroto No. 94, Bandung. Cipaganti travel didirikan pada tahun 2002, dengan jurusan perdana Bogor, kemudian Jakarta, Bandara Soekarno Hatta, Bandung-Tasikmalaya dan Bandung-Cirebon.
2 menutup kemungkinan adanya ancaman dari luar misalnya para pesaing yang semakin hari semakin bertambah.
Banyaknya travel agent mengakibatkan persaingan yang semakin ketat. Agar bisa bertahan Cipaganti travel perlu meningkatkan kepercayaan konsumen agar tetap menggunakan jasa yang ditawarkan. Melihat adanya permasalahan tersebut membuat penulis termotivasi untuk membuat sebuah media yang dapat meningkatkan pengguna jasa Cipaganti travel.
I.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penelitian tersebut maka dapat disimpulkan masalah yang dihadapi Cipaganti travel adalah :
a. Sebagai pelopor dalam bidang jasa, Cipaganti travel sudah banyak mempunyai konsumen namun banyak pula pesaing yang bermunculan. b. Untuk menjaga eksistensinya, Cipaganti travel perlu meningkatkan
kepercayaan para pelanggannya.
I.3 Fokus Permasalahan
Berdasarkan identifikasi masalah maka permasalahan yang ada difokuskan pada hal berikut ini :
"Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Cipaganti travel".
I.4 Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dari perancangan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
a. Mampu meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga terus menggunakan jasa Cipaganti travel.
3
BAB II
PERANCANGAN MEDIA PERIKLANAN DAN CIPAGANTI
II.1Iklan
Menurut P3I atau Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia di dalam websitenya :
“Iklan pertama di Hindia Belanda muncul bulan Agustus tahun 1744,
bersamaan dengan surat kabar pertama, yaitu Bataviaasche Nouvelles di Batavia (Jakarta). Surat kabar ini dapat dikatakan merupakan surat kabar pemerintah Hindia Belanda, karena ia diterbitkan dan dicetak oleh Vereenigde Oost
Compagnie (VOC). Kenyataannya, hampir seluruh halamannya dipenuhi iklan.”
Kemudian iklan-iklan bermunculan di berbagai daerah di tanah air, mulai dari iklan surat kabar dan brosur. Salah satu perusahaan periklanan yang cukup mendominasi iklan di surat kabar di Hindia Belanda pada tahun 1914 yaitu Algemeen Bureau Excelsior yang berkantor pusat di Bandung. Iklan-iklan tersebut berkembang hingga sekarang, seperti yang kita ketahui.
II.1.1 Pengertian periklanan
Menurut Institut Praktisi Periklanan Inggris (seperti dikutip Frank Jefkins, 1997) periklanan merupakan pesan-pesan penjulan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya".
IPA (seperti dikutip Frank Jefkins, 1997) definisi periklanan ditekankan pada "prospek yang tepat" dan "biaya serendah-rendahnya".
Periklanan sebagai salah satu sarana promosi merupakan komunikasi masal dengan para pelanggan potensial melalui media komunikasi umum. Ini dimaksudkan untuk mempromosikan produk tertentu sekaligus menghasilkan
4
II.1.2 Tujuan periklanan
Kotler dan Amstrong (seperti dikutip Surwarni, 2009, h.24) tujuan periklanan adalah :
1) Untuk menginformasikan pasar tentang suatu produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk.
2) Untuk membujuk (membentuk preferensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang produk).
3) Untuk mengingatkan (mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan pembeli dimana dapat membelinya).
Tujuan periklanan pada Cipaganti travel adalah untuk mengingatkan konsumen karena Cipaganti travel merupakan pelopor bisnis jasa di bidang
travel di Bandung, serta untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada Cipaganti travel dan terus menggunakan jasa yang ditawarkan sehingga Cipaganti travel bisa bertahan dalam persaingan yang ketat.
II.1.3 Jenis periklanan
Dari sekian banyak jenis periklanan, yang akan digunakan untuk Cipaganti
travel adalah jenis iklan komersial. Lwin dan Aitchison (seperti dikutip Melly, 2011, h.4) iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial ini sendiri terbagi menjadi beberapa macam, yaitu :
Iklan strategis
5 Iklan taktis
Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.
Iklan komersial juga terdiri dari berbagai jenis, namun yang dipilih adalah testimoni. Iklan testimonial yaitu menampilkan seseorang atau lebih, yang merupakan tokoh selebritis atau tokoh masyarakat maupun konsumen yang ditampilkan bersama produk yang bersangkutan. Mereka adalah pemakai langsung sebuah produk, yang menyampaikan berita atau kesan-kesan baik tentang produk yang bersangkutan (Hartanto, 2000, h. 106).
Tipe testimoni yang dipilih adalah testimoni 50% karena disesuaikan dengan media yang akan digunakan dalam iklan Cipaganti travel, sehingga konsumen dapat dengan nyaman pada saat membaca iklan tersebut.
Melihat dari masalah yang dihadapi oleh Cipaganti travel maka iklan komersial yang cocok digunakan adalah iklan strategis, mengingat tujuan dari periklanan Cipaganti travel adalah mengkomunikasikan varian dan manfaat produk kepada masyarakat serta meyakinkan konsumen bahwa Cipaganti
travel masih ada bagi para pengguna jasa travel sehingga konsumen makin percaya dan terus menggunakan jasa yang ditawarkan Cipaganti travel.
II.1.4 Media Periklanan
Pengertian media periklanan kaitannya dengan komunikasi adalah sebagai perantara, penghubung, dan alat untuk menyampaikan pesan dari pengiklan kepada khalayak. Media iklan digunakan perusahaan untuk mengarahkan komunikasi persuasif kepada target sasaran dan masyarakat luas. Agar pesan iklan mampu menjangkau target sasarannya secara optimal, sangatlah penting bagi suatu perusahaan untuk menentukan media advertising yang tepat. Dalam konteks periklanan, media dikelompokkan ke dalam dua kategori besar, yaitu
6 1. Media iklan lini atas(above the line), yang diantaranya meliputi:
a. Pers (koran dan majalah) b. Radio
c. Televisi
d. Iklan luar ruang e. Bioskop
2. Media iklan lini bawah(below the line), yang diantaranya meliputi: a. Literature penjualan, seperti: leaflet, folder, brosur, dan katalog. b. Benda-benda pajangan di tempat penjualan, seperti: alat peraga dan
stiker.
c. Iklan di udara, seperti: tulisan dilangit, dan balon udara.
d. Direct mail, seperti: iklan melalui email yang di tujukkan langsung kepada target sasaran.
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media periklanan (above the line dan below the line) merupakan segenap perangkat media yang dapat memuat atau membawa pesan-pesan penjualan kepada para calon pembeli. Media periklanan diperlukan sebagai sebuah metode sistematik untuk menentukan media mana yang digunakan, bagaimana menggunakannya dan dimana menggunakannya agar menjadi iklan yang lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan.
II.1.5 Manfaat Iklan Testimoni
Berikut ini adalah manfaat dari iklan testimoni : Testimonial mengurangi keraguan
Testimonial biasanya dapat mengurangi keraguan dari target pasar. Ada banyak pemalsu dan penipu saat ini. Testimonial yang kredibel akan memberikan perasaan aman untuk orang-orang yang melirik pada produk atau jasa tertentu. Penyediaan testimonial memberikan orang sikap yang jauh lebih santai terhadap produk atau jasa.
Testimonial menjamin kualitas
7 dari kualitas produk atau jasa. Fakta bahwa mereka mau menyediakan waktu untuk menulis testimonial tentang produk,hal itu mencerminkan tingkat kepuasan mereka terhadap produk / layanan.
Testimonial memberikan keuntungan
Testimonial yang kredibel memberikan keunggulan kompetitif untuk produk/layanan. Ada banyak produk dan layanan di luar sana yang sejenis dan salah satu cara untuk memenangkan persaingan tersebut adalah dengan penggunaan testimonial yang kredibel.
II.2Cipaganti Travel
Cipaganti Group membuka usaha jual beli mobil bekas dengan nama Cipaganti Motor oleh Andianto Setiabudi pada tahun 1985 di Jl. Cipaganti No.84 Bandung. Perkembangan usaha dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang cukup baik sehingga dapat berkembang dengan memiliki beberapa showroom mobil bekas di Jl. Cipaganti, Jl. Cihampelas dan Jl. Abdul Muis Bandung.
Seiring dengan perkembangan perekonomian nasional dan banyaknya perusahaan besar yang melakukan out source untuk kebutuhan kendaraan sebagai sarana transportasi dan operasional perusahaan, maka Cipaganti Motor dikembangkan menjadi Cipaganti Renta lyang menyewakan segala jenis dan merek kendaraan. Pada tahun 2002 dilakukan diversifikasi usaha sejenis dengan target market retail yaitu Travel dan Paket layanan Door to Door.
Visi
Menjadi perusahaan tingkat dunia yang menyediakan jasa penyewaan peralatan pembangunan dan transportasi, juga menjadi kontraktor di bidang konstruksi dan pengolahan lahan, serta membangun industri terkait. Sehingga dapat menjadi aset nasional yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Bangsa dan Negara Indonesia.
Misi
8
II.2.1 Produk - produk Cipaganti Travel
Berikut ini adalah produk-produk dari Cipaganti travel : a. Cipaganti Shuttle
Cipaganti Shuttle (Point to Point) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dari terminal/pool Cipaganti kota asal ke terminal/pool
Cipaganti kota tujuan sesuai trayek/ jurusan yang dilayani Cipaganti .
b. Cipaganti Travel
Cipaganti travel (Door to Door Service) adalah sebuah layanan angkutan penumpang dengan sistem layanan penjemputan penumpang (Door) dan pengantaran penumpang sampai ke tempat tujuan (Door) sesuai dengan trayek / jurusan yang dilayani Cipaganti travel (Door to Door Service).
Gambar II.2 Mobil Cipaganti Shuttle Sumber : http://www.cipaganti.co.id/?cat=1
[image:48.595.128.507.326.687.2]9 c. Cipaganti Car Rental
Cipaganti Car Rental melayani jasa penyewaan kendaraan yang telah dikategorikan dalam berbagai paket, sebagai berikut :
Paket Charter Paket Drop
Paket Wedding Paket Wisata
Paket Angkutan Barang
d. Tours and Airlines Ticketing
Tours and Airlines Ticketing yang melayani beberapa layanan seperti : jasa penjualan tiket penerbangan dan jasa tour domestic maupun international, program M.I.C.E (Meeting, Insentive, Conference, Exibition) serta bus pariwisata.
Gambar II.3 Mobil Cipaganti Travel Sumber : http://www.cipaganti.co.id/?cat=2
[image:49.595.179.430.84.244.2]10 e. Dokumen, Paket dan Kargo
Konsep pengiriman barang yang menjadi andalan Cipaganti adalah point to point 3 jam sampai ke kota tujuan (Bandung-Jakarta via Cipularang). Selanjutnya barang dapat diambil sendiri ke kantor cabang dan outlet
Cipaganti terdekat atau diantar langsung sampai ke tempat tujuan dengan tambahan biaya dan waktu pengiriman.
f. Taxi
Cipaganti Taksi dilengkapi fasilitas wi-fi dan movie serta kelengkapan kendaraan yang memadai.
Gambar II.6 Truk Cipaganti
[image:50.595.203.394.83.223.2]Sumber : http://www.cipaganti.co.id/?cat=5
Gambar II.7 Cipaganti Taxi
Sumber : http://www.cipaganti.co.id/?cat=7 Gambar II.5 Cipaganti Tourism Bus
[image:50.595.191.476.374.499.2]11
II.2.2 Pelayanan Cipaganti Travel
Dalam melayani pelanggannya Cipaganti travel menggunakan cara berikut ini :
1) Layanan reservasi pelanggan, pelayanan reservasi pelanggan Cipaganti dibagi 2 (dua), yaitu :
Reservasi by phone ; pelayanan pemesanan kendaraan/order pelanggan dilakukan melalui telepon diseluruh cabang/outlet
Cipaganti travel.
Reservasi walk in ; pelayanan pemesanan kendaraan/order pelanggan dilakukan di outlet/cabang Cipaganti travel.
2) Layanan keluhan pelanggan diadakan untuk menjamin agar layanan yang diberikan berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan, semua kebutuhan serta penanganan keluhan pelanggan akan ditangani oleh staf profesional di bagian Customer Care yang berada di cabang wilayah Bandung dan DKI Jakarta.
II.3 Analisa
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Cipaganti travel dan Citi Trans, berikut ini adalah hasil analisisnya :
I.3.1 Cipaganti Travel
Cipaganti travel merupakan pelopor di dalam bisnis jasa travel yang berdiri pada tahun 1985. Setiap tahunnya Cipaganti mengalami perkembangan yang pesat, terlihat dari banyaknya kantor-kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Kantor-kantor tersebut dibangun di tempat-tempat yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumennya. Selain itu pelayanan yang diberikan oleh Cipaganti travel sangat baik, mengingat banyaknya pilihan jasa perjalanan yang ditawarkan serta jadwal keberangkatan dan tujuan pemberhentian Cipaganti travel yang banyak pula.
12 banyak waktu untuk mengurusi hal-hal seperti melakukan perjalanan dengan mengendarai kendaraan sendiri karena akan menyita waktu dan tenaga. Selain itu Bandung merupakan tempat yang banyak dikunjungi wisatawan sehingga banyak orang yang membutuhkan jasa travel agar dapat dengan aman dan nyaman sampai ke tempat tujuan tanpa perlu khawatir akan adanya masalah seperti salah jalan karena tidak tahu akan jalan yang akan dilalui.
Melihat peluang bisnis yang besar tersebut mengakibatkan banyak bermunculan banyak travel di Bandung, hal tersebut merupakan ancaman bagi kelangsungan Cipaganti travel. Citi Trans adalah salah satu travel yang menjadi pesaing Cipaganti travel. Persaingan yang ketat antar travel membuat Cipaganti travel harus melakukan promosi agar tetap bisa bertahan dalam kondisi tersebut.
Namun promosi yang dilakukan Cipaganti travel belum efektif, hal tersebut terlihat dari adanya perubahan sikap pada konsumen setelah melihat brosur Cipaganti travel dengan Citi Trans, konsumen lebih tertarik dan ingin menggunakan jasa Citi Trans. Oleh karena itu Cipaganti travel harus melakukan promosi yang lebih baik agar bisa meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga terus menggunakan jasa Cipaganti travel.
I.3.2 Segementasi Pasar
Berikut ini adalah segmentasi pasar Cipaganti travel : a. Geografis
Bandung
b. Demografis/kependudukan Gender : pria dan wanita Pekerjaan : semua jenis pekerjaan Usia : semua umur
c. Psikologi/kejiwaan
Kelas sosial : semua kalangan
13 Berikut ini adalah hasil analisa melalui penelitian yang telah dilakukan pada media iklan yang digunakan dalam promosi Cipaganti travel :
1) Banner
Naskah :
Headline : CIPAGANTI Tour dan Ticketing dimana ukuran font yang paling besar.
Subhead : Travel, Shuttle, Rental Car, Bus Pariwisata.
Naskah isi tidak ada.
Bahasa visual
Visual yang digunakan hanya menggunakan warna merah, kuning dan biru saja. Tidak ada unsur gambar ataupun seni lainnya sehingga terlihat kaku dan monoton.
Slogan
“CIPAGANTI Tour & Ticketing” dengan tujuan untuk memposisikan
Cipaganti sebagai penyedia jasa tour dan tiket. Segmentasi pasar
Demografis
Untuk usia 20 tahun ke atas, bisnisman (orang yang sibuk dan harus
ontime dalam bekerja). Geografis
Untuk wilayah Bandung. Psikografis
[image:53.595.217.343.143.273.2]Berdasarkan ciri kepribadian orang yang bersifat tegas.
14 2) X-Banner
Naskah :
Headline :CIPAGANTI dimana ukuran font yang paling besar. Subhead :Otojasa
Naskah isi : berupa list jadwal keberangkatan dan alamat kantor. Bahasa visual
Visual yang digunakan hanya menggunakan warna merah, dan kuning sehingga terkesan monoton.
Slogan
“CIPAGANTI Otojasa” dengan tujuan untuk memposisikan Cipaganti sebagai penyedia jasa otomotif.
Segmentasi pasar Demografis
Untuk usia 18 tahun ke atas, bisnisman (orang yang sibuk dan harus
ontime dalam bekerja). Geografis
Untuk wilayah Bandung. Psikografis
[image:54.595.212.355.102.213.2]Berdasarkan ciri kepribadian orang yang bersifat tegas.
15 3) Brosur
Naskah :
Headline : CIPAGANTI Trust & Care dimana ukuran font yang paling besar.
Subhead : Bus Pariwisata, Tour & Ticketing, Rental Car, Courier dan
Cargo.
Naskah isi : berupa pelayanan dari masing-masing jenis layananan
jasa Cipaganti . Bahasa visual
Visual yang digunakan menggunakan warna merah, dan kuning yang disertai dengan gambar mobil dan pesawat yang disediakan oleh Cipaganti untuk mengantar konsumen. Penempatan naskah antar satu sama lain terlalu berdekatan sehingga mengurangi estetika pada brosur.
Slogan
“CIPAGANTI Trust dan Care” dengan konsep untuk menyimpulkan
Cipaganti ke dalam kalimat yang luas. Segmentasi pasar
Demografis
Untuk usia 18 ke atas, bisnisman (orang yang sibuk dan harus ontime
dalam bekerja). Geografis
Untuk wilayah Bandung.
16 Psikografis
Berdasarkan ciri kepribadian orang yang bersifat tegas.
I.3.3 Citi Trans
Berikut ini adalah hasil analisa melalui penelitian yang telah dilakukan pada media iklan yang digunakan dalam promosi Citi Trans :
1) Brosur
Gambar II.11 Brosur Citi Trans tampak depan Sumber : dokumen pribadi
Gambar II.12 Brosur Citi Trans tampak dalam Sumber : dokumen pribadi
Naskah :
Headline : CITI TRANS GOING FOR THE EXTRA SMILE dimana ukuran font yang paling besar.
Subhead : Explore-Dream-Discover, yang terletak di bawah
headline.
[image:56.595.168.458.234.351.2]17 Bahasa visual
Visual menggunakan teknik fotografi dengan background nuansa sore hari perbukitan.
Slogan
“CITI TRANS GOING FOR THE EXTRA SMILE” dengan konsep untuk menyimpulkan Citi Trans ke dalam kalimat yang luas.
Segmentasi pasar Demografis
Untuk usia 18 ke atas, bisnisman (orang yang sibuk dan harus ontime
dalam bekerja). Geografis
Untuk wilayah Bandung. Psikografis
Berdasarkan ciri kepribadian orang yang bersifat tegas.
Nyatanya kepercayaan tidak hanya dibayar lewat desain saja, tapi juga
behavior Cipaganti travel, Citi Trans yang menggunakan konsep minimalis (terlihat dari warna yang digunakan adalah warna senada hitam-coklat pada
background) serta layout yang dirancang antara gambar dan naskahnya proporsional sehingga nyaman pada saat membaca.
I.3.4 Opini Konsumen Tentang Cipaganti Travel
(Seperti dikutip Sri Yati, 2010) Untuk mengetahui strategi pemasaran yang
tepat dan berdaya saing dengan terlebih dahulu mengidentifikasi, menilai
faktor-faktor internal perusahaan dan eksternal lingkungan yang
mempengaruhi perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
metode Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunity, Threat) yang dicetuskan oleh Albert Humphrey. Analisis SWOT adalah analisis yang
digunakan untuk mengevaluasi peluang dan ancaman dilingkungan bisnis
18 Penelitian dilakukan dengan metode wawancara pada 10 konsumen
Cipaganti travel. Data kesimpulan hasil wawancara :
Konsumen Pertama:
Nur Mardiani (mahasiswi di Bandung) berpendapat pelayanan Cipaganti
ramah sehingga merasa nyaman. Namun tertarik menggunakan Citi Trans
karena pada brosurnya memperlihatkan kenyamanan akan kendaraannya.
Konsumen Kedua:
Erixs Chaniago (karyawan dari Jakarta), pelayanan Cipaganti ramah dan
mempunyai banyak kantor dimana-mana sehingga mudah dijangkau.
Namun desain media iklannya kurang menarik jika dibandingkan dengan
Citi Trans.
Konsumen Ketiga:
Mila (mahasiswi di Bandung), berpendapat bahwa pelayanan Cipaganti
ramah dan mempunyai banyak tempat tujuan (kantor cabang) sehingga
dapat dengan mudah sampai ke tempat tujuan karena lokasinya yang
strategis. Pendapat tentang media iklannya yaitu brosur Cipaganti kurang
menarik jika dibandingkan dengan brosur Citi Trans.
Konsumen Keempat:
Fuji Astuti, seorang karyawati di Bandung yang mempunyai pendapat
bahwa karyawannya ramah namun pernah telat (lama) dalam perjalanan
dan lokasi kantornya dekat dengan tempat tinggal sehingga mudah
dijangkau, desain media iklan Cipaganti menarik namun tertarik untuk
menggunakan jasa Citi Trans karena melihat brosurnya.
Konsumen Kelima:
Nardem pemilik toko pakaian, berpendapat belanja pakaian jadi lebih
mudah karena tidak repot membawa barang dan tersedia jasa sopir juga.
Konsumen Keenam:
Parta Dinata seorang manager sebuah perusahaan berpendapat bahwa
dengan menggunakan jasa Cipaganti travel dapat meminimalisir
pengeluaran karena tidak perlu membayar biaya sopir dan perawatan
19
berwarna kuning namun lebih menarik Citi Trans karena memperlihatkan
kennyamanan dalam brosurnya.
Konsumen Ketujuh:
Desy, karyawati bank di Jakarta berpendapat lokasi kantor Cipaganti
travel strategis sehingga dapat dengan mudah mencapai tempat-tempat untuk belanja. Media iklan Cipaganti menarik namun lebih menarik Citi
Trans karena memperlihatkan mobilnya yang terlihat nyaman.
Konsumen Kedelapan:
Ragil karyawan sebuah perusahaan di Bandung, berpendapat karyawannya
ramah dan banyak tujuannya sehingga memudahkan saya sampai ke lokasi
yang diinginkan. Desain media iklan Cipaganti cukup menarik dan
mempunyai banyak keterangan, Citi Trans juga menarik karena
memperlihatkan kenyamanan dalam melakukan perjalanannya.
Konsumen Kesembilan:
Siti Khadijah pemilik toko sepatu, berpendapat karyawannya ramah
sehingga nyaman dalam perjalanan dan memudahkan pada saat berbelanja.
Brosurnya cukup menarik.
Konsumen Kesepuluh:
Ady karyawan dari Jakarta, berpendapat bahwa lokasinya dekat dengan
kantor sehingga mudah dijangkau pada saat mau berlibur ke luar kota.
Brosurnya kurang menarik jika dibandingkan dengan Citi Trans.
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa banyak konsumen
yang berpendapat bahwa media iklan Cipaganti travel kurang menarik dan kurang maksimal. Dikatakan kurang menarik dikarenakan lebih banyak
20
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
III.1 Strategi Perancangan
Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri. Strategi adalah cara yang ditetapkan untuk mencapai sebuah tujuan. Sedangkan perancangan adalah suatu aktivitas pembuatan usulan-usulan yang merubah sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang lebih baik. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa strategi perancangan adalah cara yang ditetapkan untuk membuat sesuatu yang lebih baik untuk mencapai tujuan.
Agar iklan Cipaganti travel dapat dengan efektif mencapai tujuan maka dibutuhkan strategi perancangan yang terkonsep dengan baik. Berikut ini merupakan tahap-tahap strategi perancangan dalam membuat iklan Cipaganti travel :
III.1.1Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Inti dari pendekatan komunikasi adalah menyampaikan pesan dengan baik dan efektif, selain itu pesan juga harus menginformasikan kekhususan yang tidak ada dalam produk (serupa) merek lain dan pada akhirnya pesan harus bisa dipercaya. Pengaruh pesan tidak hanya tergantung pada apa yang diutarakannya saja, melainkan juga bagaimana cara mengutarakannya.
Pendekatan tersebut dikomunikasikan melalui pendekatan visual dan verbal yang dipaparkan berikut ini :
Pendekatan Verbal
21
Pedagang
Berdasarkan pendapat dari konsumen (pedagang) yang mengemukakan akan kemudahan maka dapat diambil tagline berikut ini :
“Belanja ke pasar jadi lebih mudahdengan menggunakan jasa Cipaganti saya jadi tidak repot membawa belanjaan”.
Karyawan/karyawati
Karyawan/karyawati berpendapat bahwa lokasi kantor Cipaganti dekat dengan tempat-tempat belanja maupun dengan kantor sehingga tagline yang digunakan adalah :
“Setiap kali liburan ke berbagai kota yang menarik, saya menggunakan jasa Cipaganti karena kantornya dekat dengan tempat untuk belanja”.
Mahasiswa
Pendapat dari mahasiswa/i yaitu karyawannya yang ramah sehingga menimbulkan rasa nyaman, yang kemudian diaplikasikan ke dalam tagline berikut ini :
“Karyawannya ramah-ramah jadi saya merasa nyaman kalau pulang dengan menggunakan jasa Cipaganti”.
Pebisnis
Berdasarkan pendapat dari pebisnis yaitu bisa meminimalisir pengeluaran dengan menggunakan jasa Cipaganti, maka dapat diambil tagline sebagai berikut :
“Dengan menggunakan jasa Cipaganti, saya dapat meminimalisir pengeluaran untuk menggaji sopir dan perawatan mobil”.
Pendekatan Visual
Agar pesan iklan tersampaikan dengan baik, maka dibuatlah desain visual sebagai pendekatan visual kepada konsumen. Berikut ini adalah komponen visual yang akan digunakan pada iklan Cipaganti travel :
Ilustrasi
22
Warna
Warna yang digunakan sebagai background adalah warna abu-abu karena warna abu-abu merupakan warna netral dan nyaman dilihat, sedangkan batas bawah berupa gambar yang berwarna kuning dengan strip merah digunakan untuk background logo Cipaganti agar terlihat kontras dengan logo yang berwarna merah.
Tipografi
Pemilihan huruf berdasarkan pesan yang akan disampaikan sehingga dipilih huruf yang tidak terlalu kaku dan tegas.
Serta pada kata-kata berikut ini lebih tebal dan berwarna merah untuk lebih menegaskan kelebihan dari Cipaganti (identik dengan warna merah), kata-kata tersebut antara lain :
- jasa Cipaganti - ramah-ramah - dekat
- mudah
- meminimalisir
Tujuan Perancangan Komunikasi
Meningkatkan kepercayaan konsumen Cipaganti travel.
Tema/Pesan Utama
Pesan utama dalam perancangan iklan Cipaganti travel adalah menyampaikan kepada masyarakat atau konsumen bahwa Cipaganti travel ada dan terus bisa memberikan pelayanan jasa yang terbaik bagi konsumennya.
Positioning
Untuk dapat menempatkan produk jasa perusahaan di benak/pikiran masyarakat sehingga kepercayaan terhadap Cipaganti travel meningkat dan terus menggunakan jasa Cipaganti travel.
III.1.2Strategi kreatif
Strategi kreatif merupakan langkah yang dilakukan dalam rangka mencapai
23
Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi kreatif untuk iklan Cipaganti travel
yaitu menampilkan tujuan Cipaganti travel (meningkatkan kepercayaan konsumen) melalui informasi dan visual yang mengacu pada hal tersebut.
III.1.3Strategi media
Media berikut ini dipilih berdasarkan permasalahan yang ada pada Cipaganti travel :
a. Media Utama
Media utama yang digunakan dalam perancangan iklan Cipaganti travel adalah majalah karena untuk meningkatkan kepercayaan dan dapat menjangkau semua kalangan masyarakat.
Media utama terdiri dari 4 karena untuk mewakili konsumen Cipaganti travel, yaitu :
Iklan untuk pedagang akan ditempatkan di Majalah Femina
Majalah Joy memiliki konten yang berguna bagi kehidupan sosial wanita sekarang ini, diantaranya adalah tentang gaya hidup, trend terkini, fashion dan tips kecantikan yang menjadi salah satu tujuan para wanita.
Hal tersebut merupakan alasan dari dipilihnya Majalah Joy menjadi media iklan untuk pedagang karena model yang digunakan adalah ibu-ibu pemilik toko pakaian.
Iklan untuk karyawati akan ditempatkan di Majalah Gadis
Majalah Gadis diperuntukan untuk perempuan muda dan wanita karir sehingga tepat digunakan sebagai media dari iklan yang menggunakan model karyawati yang masih muda.
Iklan untuk mahasiswa akan ditempatkan di Majalah Hai
24
Iklan untuk pebisnis akan ditempatkan di Majalah SWA
Majalah SWA merupakan majalah yang biasa dibaca oleh pebisnis sehingga cocok dengan iklan untuk pebisnis, yang menggunakan model seorang manager berumur paruh baya.
b. Media Pendukung
Media pendukung merupakan suatu media tambahan atau media promosi yang dibuat oleh perusahaan untuk mempromosikan produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas, berikut ini adalah media pendukung yang dipilih untuk Cipaganti travel :
Koran
Media ini sering dipakai oleh perusahaan dalam hal mempromosikan produk yang ditawarkan, sehingga sangat efektif dalam menyampaikan suatu informasi terhadap target konsumen yang dituju yaitu pebisnis yang mayoritas rutin membaca koran.
Tabloid
Tabloid digunakan untuk target konsumen yang sering membaca tabloid, seperti ibu-ibu dan karyawan.
Poster
Poster dipergunakan karena cocok untuk penyampaian informasi di tempat-tempat umum.
Hanging Banner
Media biasa ditempatkan di tempat umum seperti mall sehingga konsumen dapat melihat pada saat sedang berjalan-jalan.
Billboard
Billboard merupakan media informasi umum yang terdapat di jalan-jalan raya sehingga mudah dilihat oleh konsumen.
III.1.4Strategi distribusi
25 efektif dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan, pada waktu diperlukan, dan ditempat yang tepat.
Berikut ini adalah jadwal strategi distribusi yang akan dilakukan :
Bulan
Media Agustus September Oktober November
[image:65.612.152.484.129.367.2]Majalah Koran Tabloid Poster Hanging Banner Billboard
Tabel III.1 Strategi Distribusi
Keterangan :
Agar selaras iklan diluncurkan setiap bulan secara bergatian menurut jenisnya, seperti :
1. Iklan dengan target pedagang diluncurkan dibulan Agustus secara serempak (semua media) karena pada bulan merupakan bulan Idul Fitri sehingga banyak pedagang yang berbelanja.
2. Iklan dengan target karyawan diluncurkan dibulan September secara serempak (semua media) karena karyawan setelah Idul Fitri mempunyai kebiasaan untuk berekreasi.
3. Iklan dengan target mahasiswa diluncurkan dibulan Oktober secara serempak (semua media), hal tersebut dilakukan karena melihat adanya kegiatan mahasiswa yang dari luar daerah kembali ke rutinitas perkuliahan kembali.
4. Iklan dengan target pebisnis diluncurkan dibulan November secara serempak (semua media).
Iklan untuk pedagang
Iklan untuk karyawan
Iklan untuk mahasiswa
26
III.2 Konsep Visual
Konsep visual adalah ide untuk mengklasifikasi objek-objek yang biasanya dinyatakan dalam suatu istilah kemudian dituangkan ke dalam contoh. Konsep visual pada perancangan iklan Cipaganti travel adalah :
III.2.1Format desain
Desain yang akan dibuat menggunakan format desain potrait, simetris dan komposisi yang teratur dengan maksud agar mudah dibaca dan jelas sehingga pesan dapat disampaikan dan diterima dengan baik oleh konsumen. Elemen yang terdapat dalam media berupa ilustrasi, logo perusahaan, tipografi yang terdiri dari tagline, informasi alamat kantor dan website.
III.2.2Tata letak (layout)
Layout atau tata letak adalah merangkai unsur-unsur tertentu (gambar, tulisan, warna dan lainnya) menjadi susunan yang menarik sehingga mencapai tujuan. Penerapan elemen-elemen serta prinsip-prinsip dalam proses desain dengan maksud agar dapat menghasilkan suatu karya grafis yang menarik, enak dipandang dan memiliki kesan tersendiri namun penyusunan unsur-unsur tersebut tetap serasi dan seimbang dalam suatu susunan komposisi yang utuh agar enak dipandang.
Berikut ini adalah tata letak yang digunakan dalam iklan Cipaganti travel :
[image:66.612.168.468.513.692.2] Iklan Majalah Joy (pedagang)
Gambar III.1 Layout Iklan Majalah Joy
Background
Garis merah
Background
kuning
27
[image:67.612.167.469.79.481.2] Iklan Majalah Gadis (karyawati)
Gambar III.2 Layout Iklan Majalah Gadis
Iklan Majalah Hai (mahasiswa)
Gambar III.3 Layout Iklan Majalah Hai
Iklan Majalah SWA (pebisnis)
Gambar III.4 Layout Iklan Majalah SWA
Background
Garis merah
Background
kuning
Background
Garis merah
Background
kuning
Universitas
Background
Garis merah
Background
28
III.2.3Tipografi
1. Times Sans Serif
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890!@#$%^&*()
Jenis huruf ini adalah sans serif yang digunakan untuk tagline karena huruf ini tidak terlalu tegas, mudah dan nyaman pada saat dibaca sehingga sesuai dengan testimoni dari konsumen Cipaganti dan dapat menyampaikan pesan dari iklan yaitu meningkatkan kepercayaan konsumen.
2. Arno Pro
ABCDEFGH IJKLM NOPQRST UVWXYZ
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890!@#$%^& *( )
Digunakan untuk alamat Cipaganti travel karena jenis huruf ini adalah serif sehingga mudah dibaca.
III.2.4Ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan pada perancangan desain ini yaitu menggunakan foto dari model yang disesuaikan dengan target konsumen serta di tambahkan visualisasi pendukung, berikut ini adalah visualisasi yang digunakan dalam iklan Cipaganti :
Iklan Majalah Joy
Menggunakan model wanita paruh baya yang mempunyai profesi pedagang pakaian, mengenakan pakaian dan kerudung warna merah (mencerminkan Cipaganti) serta membawa tas. Visualisasi pendukungnya menggunakan latar belakang dari kondisi pasar dimana terpajang banyak pakaian.
Iklan Majalah Gadis
29 merupakan warna netral dan kemeja warna merah yang mencerminkan Cipaganti). Visualisasi pendukung adalah gedung yang biasa digunakan sebagai tempat kerja.
Iklan Majalah Hai
Menggunakan model seorang mahasiswa berumur 21 tahun, mengenakan kaos warna merah (mencerminkan Cipaganti) dengan menggunakan tas dan membawa buku. Visualisasi pendukung yang digunakan yaitu gedung universitas.
Iklan Majalah SWA
Model yang digunakan dalam iklan majalah ini yaitu seorang laki-laki yang berprofesi sebagai manager sebuah perusahaan yang mengenakan kemeja warna merah (mencerminkan Cipaganti) dengan jas warna hitam (warna netral)
III.2.5Warna
Warna yang dipilih adalah warna-warna yang dapat mewakili Cipaganti seperti merah dan kuning sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Warna merah digunakan untuk pakaian model, karena Cipaganti identik dengan warna merah dan juga merah mempunyai makna lain seperti berani yang dipadupadankan dengan warna lain seperti hitam dan krem.
Background iklan menggunakan warna abu-abu dan gradasi dari abu-abu ke putih agar mata tidak mudah lelah sehingga enak dipandang dan disesuaikan juga dengan target iklan. Sedangkan untuk mewakili Cipaganti dibuat gambar pembatas dibawah iklan dengan warna kuning sebagai latar belakang dan terdapat garis merah sebagai pembatas antara background iklan dengan background untuk logo.
Warna CMYK digunakan untuk mencetak sedangkan RGB sebagai tampilan di komputer.
30
C = 0 M = 99 Y = 100 K = 0
R = 237 G = 31 B = 36
C = 6 M = 0 Y = 97 K = 0
R = 246 G = 236 B = 19
C = 7 M = 5 Y = 5 K = 0
R = 235 G = 235 B = 235
C = 11 M = 15 Y = 15 K = 0
R = 224 G = 212 B = 205
C = 75 M = 68 Y = 67 K = 90
31
BAB IV
MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
IV.1 Media Utama IV.2.1 Majalah
Majalah salah satu media cetak yang sudah menjadi bagian dari masyarakat. Iklan ini akan dicetak per bulan, majalahnya pun disesuaikan dengan target konsumen.
[image:71.595.155.436.270.617.2]1. Iklan majalah untuk pedagang
Gambar IV.1 Iklan Majalah Joy Keterangan :
Material : Art Papper 100 gr Ukuran : 21,1 cm x 28.4 cm Teknis Produksi : digital offset
Majalah : Joy
32 2. Iklan majalah untuk karyawan/karyawati
Gambar IV.2 Iklan Majalah Gadis Keterangan :
Material : Art Papper 100 gr Ukuran : 21,6 cm x 28,4 cm Teknis Produksi : digital offset
Majalah : Gadis
33 3. Iklan majalah untuk mahasiswa
Gambar IV.3 Iklan Majalah Hai Keterangan :
Material : Art Papper 100 gr Ukuran : 21 cm x 27,5 cm Teknis Produksi : digital offset
Majalah : Hai
34 4. Iklan majalah untuk pebisnis
Gambar IV.4 Iklan Majalah SWA Keterangan :
Material : Art Papper 100 gr Ukuran : 21,1 cm x 27,4 cm Teknis Produksi : digital offset
Majalah : SWA
Software : Adobe Photoshop
IV.2 Media Pendukung IV.2.2 Poster
35 1. Poster untuk pedagang
Gambar IV.5 Poster pedagang Keterangan :
Material : Art Papper 230 gr Ukuran : A3 (29,7 cm x 42 cm) Teknis Produksi : digital printing
Lokasi : jalan atau lorong yang menuju pasar baru Jarak penempatan : 1 poster/10m (100 m)
36 2. Poster untuk karyawan/karyawati
Gambar IV.6 Poster karyawati Keterangan :
Material : Art Papper 230 gr Ukuran : A3 (29,7 cm x 42 cm) Teknis Produksi : digital printing
37 3. Poster untuk mahasiswa
Gambar IV.7 Poster mahasiswa Keterangan :
Material : Art Papper 230 gr Ukuran : A3 (29,7 cm x 42 cm) Teknis Produksi : digital printing
Lokasi : universitas di Bandung Penempatan : mading
38 4. Poster untuk pebisnis
Gambar IV.8 Poster pebisnis Keterangan :
Material : Art Papper 230 gr Ukuran : A3 (29,7 cm x 42 cm) Teknis Produksi : digital printing
Lokasi : gedung Landmark
39
IV.2.3 Koran
[image:79.595.175.453.158.575.2]Koran adalah media yang sering dibaca oleh masyarakat, khususnya pebisnis oleh karena itu koran digunakan untuk iklan pebisnis.
Gambar IV.9 Koran pebisnis Keterangan :
Material : kertas buram Ukuran : 18,4 cm x 27 cm Teknis Produksi : digital offset
Koran : Kompas
40
IV.2.4 Tabloid
Tabloid digunakan untuk target konsumen yang sering membaca tabloid, seperti ibu-ibu dan karyawan.
[image:80.595.140.465.167.490.2]1. Iklan tabloid untuk pedagang
Gambar IV.10 Iklan Tabloid Saji Keterangan :
Material : kertas hvs 60 gr Ukuran : 26,5 cm x 19 cm Teknis Produksi : digital offset
41 2. Iklan tabloid untuk karyawan/karyawati
Gambar IV.11 Iklan Tabloid Genie Keterangan :
Material : kertas hvs 60 gr Ukuran : 21,2 cm x 26,9 cm Teknis Produksi : digital offset
Tabloid : Genie
42 3. Iklan tabloid untuk mahasiswa
[image:82.595.147.467.93.322.2]Gambar IV.12 Iklan Tabloid Pulsa
Keterangan :
Material : kertas hvs 60 gr Ukuran : 26,5 cm x 19 cm Teknis Produksi : digital offset
Tabloid : Pulsa
43
IV.2.5 Hanging Banner
Hanging banner ditempatkan di tempat umum seperti di dalam Mall-Mall
sehingga pengunjung dapat dengan mudah melihatnya. Keterangan :
Material : Albatros Ukuran : 30 cm x 40 cm Teknis Produksi : digital printing
Lokasi : Mall Ciwalk, Mall Citiwalk, Mall Bandung Indah Plaza, Bandung Sentra Mall dan lain-lain.
[image:83.595.204.422.326.617.2] Software : Adobe Photoshop 1. Hanging banner pedagang
44 2. Hanging banner karyawan/karyawati
Gambar IV.14 Hanging banner karyawan/karyawati 3. Hanging banner mahasiswa
[image:84.595.206.420.434.720.2]45 4. Hanging banner pebisnis
Gambar IV.16 Hanging banner pebisnis
IV.2.6 Billboard
Billboard adalah media perilakanan yang mudah ditemukan dimana-mana karena ukurannya yang besar. Billboard akan ditempatkan di jalan raya yang ramai dan biasa dilewati oleh masyarakat.
1. Billboard pedagang
[image:85.595.147.474.541.713.2]46 Keterangan :
Material : Front light flex Ukuran : 4 m x 8 m Teknis Produksi : digital printing
[image:86.595.141.453.91.431.2] Lokasi : Jl. Sunia Raja Software : Adobe Photoshop 2. Billboard karyawan/karyawati
Gambar IV.18 Billboard karyawan/karyawati Keterangan :
Material : Front light flex Ukuran : 4 m x 8 m Teknis Produksi : digital printing
Lokasi : Jl. Insinyur Haji Djuanda Software : Adobe Photoshop
3. Billboard mahasiswa
[image:86.595.144.468.415.714.2]47 Keterangan :
Material : Front light flex
Ukuran : 4 m x 8 m Teknis Produksi : digital printing
[image:87.595.143.473.95.518.2] Lokasi : Jl. Dipatiukur Software : Adobe Photoshop 4. Billboard pebisnis
Gambar IV.20 Billboard pebisnis Keterangan :
Material : Front light flex Ukuran : 4 m x 8 m Teknis Produksi : digital printing
48
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Jefkins, Frank. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga
Rangkuti, Freddy.((2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Prawitasari, Sri Yati. (2010). Analisis SWOT Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran Berdaya Saing. Semarang: Universitas Diponegoro
Gambar
Dokumen pribadi
Ismail, Yusca. 2006 (25 Oktober). Sejarah Periklanan Indonesia. Tersedia di : http://www.p3i-pusat.com/tentang-p3i/kilas-balik/51-bab-i-awal-periklanan-indonesia-bag1/ [15 Maret 2012]
Setiabudi, Andianto. 2010 (14 Februari). Cipaganti Shuttle. Tersedia di : http://www.cipaganti.co.id/?cat=1 [10 Oktober 2011]
Setiabudi, Andianto. 2010 (14 Februari). Cipaganti Travel. Tersedia di : http://www.cipaganti.co.id/?cat=2 [10 Oktober 2011]
Setiabudi, Andianto. 2010 (14 Februari). Cipaganti Rental Car. Tersedia di : http://www.cipaganti.co.id/?cat=3 [10 Oktober 2011]
Setiabudi, Andianto. 2010 (14 Februari). Tours and Airlines Ticketing. Tersedia di : http://www.cipaganti.co.id/?cat=4 [10 Oktober 2011]
Setiabudi, Andianto. 2010 (14 Februari). Dokumen, Paket dan Kargo. Tersedia di : http://www.cipaganti.co.id/?cat=5 [10 Oktober 2011]
Setiabudi, Andianto. 2010 (14 Februari). Tourism Bus. Tersedia di : http://www.cipaganti.co.id/?cat=6 [10 Oktober 2011]
49
Jurnal
Suwarni. (2009). Marketing mix strategy dalam meningkatkan volume penjualan. Jurnal Ekonomi Bisnis, 1, 24.
Maulin Purwaningwulan, Melly. (2011). Daya tarik pesan iklan humor. Majalah Ilmiah UNIKOM. 10-1, 4, 6.
Website
Setiabudi, Andianto. 2010 (14 Februari). Sejarah Cipaganti Group. Tersedia di : http://www.cipaganti.co.id/?cat=1 [10 Oktober 2011]
58
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Erpina Mariana
Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 10 Agustus 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : Diploma (D3) Desain Komunikasi Visual
Alamat : Gg. Pandawa Desa Cemara Jaya
Kec. Cibuaya Kab. Karawang
Telepon/HP : 085904111671
E-mail : ervina.mariana@gmail.com
Pendidikan
1. SDN Cemara 2 tahun 1995-2001 2. SMP Negeri 1 Cibuaya 2001-2004 3. SMK Negeri 2 Karawang 2004-2007